2. Musik tradisional adalah musik yang telah hidup dan
menjadi budaya suatu daerah tertentu selama ribuan
tahun. Di setiap daerah musik-musik tersebut memiliki ciri
khas masing-masing, baik itu bentuknya dari cara
memainkannya maupun bunyi yang dihasilkan. Musik
tradisional cenderung mempertahankan tradisi dan aturan
yang telah ada selama bertahun-tahun.
PENGERTIAN MUSIK TRADISIONAL
3. Alat musik ini berasal dari Bali. Saat
dimainkan, genggong akan
mengeluarkan suara seperti suara katak
sawah. Genggong sering digunakan oleh
para petani untuk mengisi waktu luang.
Ada dua jenis genggong, yaitu genggong
lanang yang mengeluarkan suara lebih
tinggi, dan sebaliknya, genggong wedon.
Cara memainkan genggong dengan
menggunakan mulut dan resonansi
tenggorokan sebagai penghasil nada.
Genggong
4. Triton
Triton merupakan alat musik tradisional Papua
berupa alat musik tiup yang dibuat dengan
menggunakan kulit kerang (bia). Dimana cara
memainkannya dengan cara menutup satu sisi
kulit kerang dan ditiup (aerofon). Pada zaman
dahulu, alat musik triton digunakan sebagai alat
untuk berkomunikasi tapi, pada saat ini alat musik
triton hanya digunakan sebagai sarana hiburan.
5. Talindo
Talindo merupakan alat musik
tradisional dari daerah Bugis dan
Makassar. Talindo ini terbuat dari
bahan yang bisa dicari dari alam
yaitu kayu, tempurung kelapa dan
tentunya senar karena kita
memainkan Tolindo dengan cara
dipetik (kordofon). Tolindo memiliki
bentuk seperti busur, alat musik ini
juga termasuk kedalam jenis sitar
berdawai satu.
6. Polopalo adalah alat kesenian tradisional Gorontalo.
Polopalo merupakan alat musik jenis idiofon yaitu
golongan alat musik yang sumber bunyinya berasal
dari badan alat itu sendiri. Alat musik Polopalo terdiri
dari berbagai macam ukuran, ada yang kecil, sedang
dan besar.
Polopalo
7. Gamelan gangsa merupakan salah satu
jenis alat musik tradisional di Bali.
Instrumen gangsa terdiri dari 10 wilah
yang terbuat dari kuningan atau
perunggu yang menggantung di atas
tabung bambu beresonansi. Fungsi
gangsa yaitu sebagai pembatas jalinan
pukulan, matra-matra lagu, dan lain-
lain. Adapun cara memainkannya yaitu
dengan dipukul memakai alat khusus
(ideofon)
Gangsa
8. Sampe
Smape yang merupakan alat musik tradisional
Kalimantan Timur sering digunakan untuk
mengiringi acara-acara hajatan masyarakat Suku
Dayak. Cara memainkannya pun sama-sama
dipetik (kordofon). Sampe adalah alat musik yang
berfungsi untuk menyatakan perasaan, baik
perasaan riang gembira, rasa sayang, kerinduan,
bahkan rasa duka nestapa.
9. Doli-doli berasal dari Nias, Sumatera Utara. Doli-doli
terbuat dari kayu yang disusun sejajar dan berjejeran.
Doli-doli dimainkan dengan cara dipukul menggunakan
dua alat pemukul (ideofon) . Doli-doli dimainkan pada
saat santai di ladang, duka cita atau kesepian, upacara
adat atau ritual, religi dan lain-lain.
Doli-doli
10. Silu
Silu adalah salah satu jenis alat
musik dari daerah Bima. Silu
termasuk jenis alat musik aerofon
tipe hobo, karena silu memiliki lidah
lebih dari satu. Lidah pada silu
disebut pipi silu, terdiri dari empat
lidah. Bahan untuk membuat silu
adalah jenis kayu sawo, perak, dan
daun lontar. Pada silu tidak terdapat
ornamen – ornamen, warnanya
adalah warna asli.