Makalah ini membahas tentang nikah mut'ah dalam perspektif Islam. Nikah mut'ah adalah pernikahan untuk jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Islam melarang nikah mut'ah karena bertentangan dengan hukum-hukum pernikahan dalam Al-Quran dan hadis Rasulullah. Para ulama sepakat bahwa nikah mut'ah adalah bathil karena tujuannya hanya untuk kesenangan semata."
Makalah ini membahas tentang akad nikah dengan teknologi baru, termasuk pengertian akad nikah, rukun-rukun akad nikah, dan keabsahan ijab qabul melalui telekomunikasi. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa akad nikah merupakan syarat sah pernikahan menurut Islam yang terdiri atas ijab dari wali dan qabul dari mempelai pria beserta saksi-saksi. Beberapa fuq
Makalah ini membahas tentang nikah siri dari berbagai perspektif. Secara umum, nikah siri didefinisikan sebagai pernikahan tanpa wali, pernikahan yang sah secara agama namun tidak tercatat, atau pernikahan yang dirahasiakan. Makalah ini juga membahas landasan hukum terkait pencatatan pernikahan menurut hukum Islam dan negara. Berbagai pendapat mengenai nikah siri dianalisis, termasuk dampak positif
Makalah ini membahas tentang munakahat atau pernikahan menurut hukum Islam. Terdiri dari pengertian munakahat, hukum, tujuan, rukun dan syarat pernikahan, kewajiban suami istri, talak dan iddah. Memberikan gambaran mengenai aturan-aturan dasar pernikahan sesuai ajaran agama Islam.
Makalah ini membahas tentang nikah mut'ah dalam perspektif Islam. Nikah mut'ah adalah pernikahan untuk jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Islam melarang nikah mut'ah karena bertentangan dengan hukum-hukum pernikahan dalam Al-Quran dan hadis Rasulullah. Para ulama sepakat bahwa nikah mut'ah adalah bathil karena tujuannya hanya untuk kesenangan semata."
Makalah ini membahas tentang akad nikah dengan teknologi baru, termasuk pengertian akad nikah, rukun-rukun akad nikah, dan keabsahan ijab qabul melalui telekomunikasi. Secara ringkas, makalah ini menjelaskan bahwa akad nikah merupakan syarat sah pernikahan menurut Islam yang terdiri atas ijab dari wali dan qabul dari mempelai pria beserta saksi-saksi. Beberapa fuq
Makalah ini membahas tentang nikah siri dari berbagai perspektif. Secara umum, nikah siri didefinisikan sebagai pernikahan tanpa wali, pernikahan yang sah secara agama namun tidak tercatat, atau pernikahan yang dirahasiakan. Makalah ini juga membahas landasan hukum terkait pencatatan pernikahan menurut hukum Islam dan negara. Berbagai pendapat mengenai nikah siri dianalisis, termasuk dampak positif
Makalah ini membahas tentang munakahat atau pernikahan menurut hukum Islam. Terdiri dari pengertian munakahat, hukum, tujuan, rukun dan syarat pernikahan, kewajiban suami istri, talak dan iddah. Memberikan gambaran mengenai aturan-aturan dasar pernikahan sesuai ajaran agama Islam.
MATERI FIQIH MUAMALAH membahas tentang:
1. Pentingnya memahami hukum Islam dalam bermuamalah dan berinteraksi sosial
2. Konsep perkawinan, termasuk syarat, rukun, larangan, dan hukum perceraian
3. Prinsip-prinsip dasar fiqih muamalah seperti jual beli, sewa, pinjam meminjam, dan wakaf
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam tentang nikah beda agama. Islam memperbolehkan pria Muslim menikahi wanita Ahli Kitab (Kristen dan Yahudi) namun tidak sebaliknya. Ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang menikahi wanita non-Muslim selain Ahli Kitab. Secara umum, pria Muslim boleh menikahi wanita Ahli Kitab sedangkan wanita Muslim dilarang menikahi pria non-Muslim.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Makalah ini membahas tentang nikah syighar menurut Islam. Nikah syighar atau tukar menukar pasangan pernikahan antara dua keluarga tanpa mahar dianggap terlarang dalam Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Islam hanya mengijinkan pernikahan yang sah antara laki-laki dan perempuan dengan akad nikah yang sah dan dilakukan atas dasar cinta dan kesepakatan bersama. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah mendap
MAKALAH POLIGAMI DAN POLI ANDRI yang Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kegiatan pondok Romadhon siswa-siswi Madrasah Aliyah Tahun Ajaran 2011-2012.
Info lebih lengkap bisa mengunjungi blog : www.rurohma.com
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dalam Islam, mulai dari pengertian nikah, syarat-syarat yang harus dipenuhi, rukun-rukun nikah, hukum mahar, jenis-jenis pernikahan, cara putusnya pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, tata cara pernikahan, serta hikmah di balik pernikahan menurut ajaran agama Islam.
Kes Salma lwn Mat Akhir membincangkan tuntutan Salma terhadap bekas suaminya, Mat Akhir untuk membayar mahar sebanyak RM600 yang belum dibayar. Mat Akhir mendakwa Salma bersetuju tidak menuntut mahar tetapi keterangan saksi ditolak kerana tidak melihat orang bercakap tersebut. Salma bersumpah menafikan persetujuan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya tentang pernikahan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian nikah, tujuan nikah, rukun-rukun nikah, hak dan kewajiban suami istri, serta ketentuan perkawinan menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang Islam dalam membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Teks tersebut membahas tentang hukum pernikahan menurut Islam, termasuk tujuan, rukun dan hukum pernikahan menurut agama Islam. Teks tersebut juga membahas tentang pernikahan beda agama menurut hukum positif Indonesia.
MATERI FIQIH MUAMALAH membahas tentang:
1. Pentingnya memahami hukum Islam dalam bermuamalah dan berinteraksi sosial
2. Konsep perkawinan, termasuk syarat, rukun, larangan, dan hukum perceraian
3. Prinsip-prinsip dasar fiqih muamalah seperti jual beli, sewa, pinjam meminjam, dan wakaf
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam tentang nikah beda agama. Islam memperbolehkan pria Muslim menikahi wanita Ahli Kitab (Kristen dan Yahudi) namun tidak sebaliknya. Ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang menikahi wanita non-Muslim selain Ahli Kitab. Secara umum, pria Muslim boleh menikahi wanita Ahli Kitab sedangkan wanita Muslim dilarang menikahi pria non-Muslim.
Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
Makalah ini membahas tentang nikah syighar menurut Islam. Nikah syighar atau tukar menukar pasangan pernikahan antara dua keluarga tanpa mahar dianggap terlarang dalam Islam berdasarkan beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Islam hanya mengijinkan pernikahan yang sah antara laki-laki dan perempuan dengan akad nikah yang sah dan dilakukan atas dasar cinta dan kesepakatan bersama. Tujuan pernikahan menurut Islam adalah mendap
MAKALAH POLIGAMI DAN POLI ANDRI yang Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kegiatan pondok Romadhon siswa-siswi Madrasah Aliyah Tahun Ajaran 2011-2012.
Info lebih lengkap bisa mengunjungi blog : www.rurohma.com
Dokumen tersebut membahas tentang pernikahan dalam Islam, mulai dari pengertian nikah, syarat-syarat yang harus dipenuhi, rukun-rukun nikah, hukum mahar, jenis-jenis pernikahan, cara putusnya pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, tata cara pernikahan, serta hikmah di balik pernikahan menurut ajaran agama Islam.
Kes Salma lwn Mat Akhir membincangkan tuntutan Salma terhadap bekas suaminya, Mat Akhir untuk membayar mahar sebanyak RM600 yang belum dibayar. Mat Akhir mendakwa Salma bersetuju tidak menuntut mahar tetapi keterangan saksi ditolak kerana tidak melihat orang bercakap tersebut. Salma bersumpah menafikan persetujuan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya tentang pernikahan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian nikah, tujuan nikah, rukun-rukun nikah, hak dan kewajiban suami istri, serta ketentuan perkawinan menurut hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.
bentuk pembubaran perkahwinan
- dengan persetujuan bersama
- akibat kepecahbelahan perkahwinan
- akibat pertukaran agama
- anggapan kematian pasangan
penceraian atau pembubaran perkahwinan pada dasarnya terletak pada suami dan dalam keadaan tertentu pada mahkamah
Teks tersebut merupakan bagian dari makalah tentang Islam dalam membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah. Teks tersebut membahas tentang hukum pernikahan menurut Islam, termasuk tujuan, rukun dan hukum pernikahan menurut agama Islam. Teks tersebut juga membahas tentang pernikahan beda agama menurut hukum positif Indonesia.
Makalah ini membahas tentang hikmah pernikahan dalam perspektif Islam. Pernikahan memiliki tujuan untuk memenuhi tuntutan alamiah manusia, membentengi akhlaq yang luhur, dan menegakkan rumah tangga berdasarkan syariat Islam. Pernikahan juga bertujuan meningkatkan ibadah, mencari keturunan yang shaleh, dan membangun keluarga sakinah."
Dokumen tersebut membahasikan topik perkahwinan dalam Islam, meliputi tujuan perkahwinan menurut pandangan al-Ghazali, konsep dan hukum perkahwinan Islam, hikmah perkahwinan, dan praktik pra-perkahwinan. Ia juga membincangkan pembahagian harta pusaka menurut hukum faraid dalam Islam.
Makalah ini membahas tentang nikah siri dari berbagai perspektif. Secara umum, nikah siri didefinisikan sebagai pernikahan tanpa wali atau yang tidak dicatatkan secara resmi meski sah secara agama. Makalah ini menjelaskan pandangan Islam, hukum negara, dan berbagai pendapat terkait nikah siri. Tujuannya adalah agar pembaca memahami berbagai aspek nikah siri.
Pengertian dan Dasar Hukum Perkawinan, Dasar Hukum Perkawinan, Hukum Melakuka...NgazisMasturi
Pengertian dan Dasar Hukum Perkawinan, Dasar Hukum Perkawinan, Hukum Melakukan Perkawinan, Tujuan Perkawinan, Prinsip-prinsip Perkawinan, Hikmah Perkawinan, Rukun dan Syarat Sah Perkawinan
Kawin Kontrak (Mut'ah) dan Siri dalam Tinjauan Fikih IslamRendra Fahrurrozie
Tinjauan hukum Islam menyatakan bahwa kawin kontrak (nikah mut'ah) dan pernikahan siri adalah haram. Kawin kontrak dianggap tidak sah karena bertentangan dengan Al-Quran dan hadis yang menyatakan bahwa pernikahan bersifat mutlak dan tidak terbatas waktu. Pernikahan siri dianggap sah secara agama asalkan memenuhi rukun pernikahan, meski tidak dicatat negara.
Dokumen membahas tiga bentuk pernikahan dalam Islam yaitu monogami, poligami, dan nikah mut'ah. Pernikahan monogami merupakan bentuk pernikahan yang sah dalam Islam dimana seorang pria hanya boleh menikahi satu wanita sekaligus. Poligami membolehkan pria menikahi lebih dari satu wanita dengan memenuhi syarat dan ketentuan. Nikah mut'ah merupakan pernikahan sementara yang dilarang dalam ajaran Islam.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. i
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MAKALAH TENTANG KAWIN KONTRAK
Dosen Pembimbing : Dr.H.Nedin Badruzzaman, M.Pd
Disusun oleh :
Nama : Ferryansyah Akbar Ramadhan
NPM : 032119081
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya,sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman.
Adapun tujuannya untu membuat makalah ini adalah untuk tugas Ujian Akhir
Semester (UAS)
Dan dalam kesempatan ini penulisan juga berterimaksih juga saya panjatkan
kepada tuhan yang maha esa. Karena sudah melimpahkan rahmat-Nya berupa
kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Sholawat serta:
1. bapak Dr.H,Nedin Badruzzaman, M.Pd Selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan saya kesempatan.
2. Keluarga yang telah memberikan saya semangat,dukungan dan doa dalam
menyelesaikan makalah ini
3. Rekan-rekan yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya
sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapih
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah ilmu pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik, serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
` Bogor,20 Januari 2020
Penyusun
Ferryansyah Akbar Ramadhan
4. 4
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam ajaran Islam, maksud utama dari pernikahan itu selain sebagai ibadah
adalah untuk membangun ikatan keluarga yang langgeng (mitsaqan ghalidzha)
yang dipenuhi dengan sinar kedamaian (sakinah), saling cinta (mawaddah), dan
saling kasih-sayang (rahmah). Dengan begitu, ikatan pernikahan yang tidak
ditujukan untuk membangun rumah tangga secara langgeng, tidaklah sesuai
dengan tujuan ajaran Islam.
Di samping itu, jika kita tengok sejarah awal Islam, di mana ketika itu masyarakat
jahiliyah tidak memberikan kepada wanita hak-haknya sebagaimana mestinya
karena wanita ketika itu lebih dianggap sebagai barang yang bisa ditukar
seenaknya, dapat kita ketahui betapa ajaran Islam menginginkan agar para wanita
dapat diberikan hak-haknya sebagaimana mestinya. Oleh karenanya, dengan
syariat nikah menurut Islam ini, ajaran Islam ingin melindungi para wanita untuk
mendapatkan hak-haknya. Para wanita tidak dapat dipertukarkan lagi sebagaimana
zaman jahiliyah. Para wanita selain harus menjalankan kewajibannya sebagai istri,
juga mempunyai hak untuk diperlakukan secara baik (mu’asyarah bil ma’ruf), dan
ketika suami meninggal ia juga dapat bagian dari harta warisan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa melakukan kawin kontrak ?
2. Apa penyebabnya ?
3. Dimana tempat terjadinya ?
5. 4
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KAWIN KONTRAK
Kawin Kontrak adalah sebuah perkawinan yang di batasi waktu sehingga
akan berakhir sesuai ketentuan waktu yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak yang melakukan perkawinan itu sendiri. Kawin kontrak yang
dalam ajaran Islam di kenal dengan Istilah Nikah Mut’ ah yang dalam
perkembangan syari’at Islam nikah model ini telah dilarang.
Ketiga type perkawinan tersebut kini telah digodog rancangan undang-
undangnya oleh Pemerintah yang di wakili oleh Departemen Agama
dengan sebuah Rancangan Undang-undang , yang didalamnya diatur bagi
orang yang melakukannya akan di kenai sangsi hukum. Akankah RUU
tersebut efektif, mungkinkah ini akan menjadi sebuah solusi atau hanya
akan menjadi masalah baru ? dalam kehidupan masyarakat kita, setujukah
rekan-rekan semua dengan rancangan Undang-undang tersebut, sesuatu
yang di halalkan oleh Tuhan mungkinkah dilarang oleh Manusia, wallahu
Alam.1
B. MENGAPA TERJADI KAWIN KONTRAK
Dalam penelusuran saya, seorang perempuan pelaku kawin kontrak
mengaku terpaksa melakukan hal itu karena desakan ekonomi. Ratna si
perempuan, mengaku telah empat kali menjadi istri kontrak.
1
https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/nikah-siri-dalam-islam
6. 4
Bagi perempuan yang kini berusia pada 39 tahun itu, kawin kontrak lebih
baik ketimbang menjual diri. Menurut dia, hubungannya dengan si laki-
laki sah secara agama karena dinikahkan secara siri.
Saya dinikah siri, ada saksi dan wali nikah," tuturnya.
Setiap kali menjalani kawin kontrak, Ratna mengaku mendapat mas kawin
sebesar Rp 3 juta. Namun hanya setengah yang dia dapatkan karena
setengahnya menjadi hak muncikari bernama Rahman yang biasa
mempertemukannya dengan si pria hidung belang.
"Setengahnya lagi diambil Rahman," katanya kepada Saya.
Selain itu, Ratna mengaku diberi uang belanja Rp 300 ribu per hari selama
menjadi istri kontrak. Dengan uang itulah dia menghidupi anak yang
dititipkan pada orang tuanya di Jalan Salemba, Jakarta. Tapi, gara-gara itu
juga, Ratna bersama lima temannya pernah digelandang polisi pada 2009.
Menjadi istri kontrak, kata Ratna, biasanya cuma satu bulan. "Kalau lagi
mujur, bisa dua bulan," ujarnya. Lebih mujur lagi jika seperti teman Ratna,
yang dibawa ke Arab Saudi oleh suami kontraknya. "Jadi penjaga toko,"
Ratna menuturkan.2
C. APA PENYEBABNYA?
Penyebabnya ada dua(2) faktor yaitu :
1. Ekonomi keluarga
2. Mucikari
1. Faktor ekonomi keluarga
2
https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/nikah-siri-dalam-islam
7. 5
Faktor ekonomi membuat banyak orang menghalalkan berbagai macam
cara agar mendapatkan banyak uang, begitupun juga dengan apa yang
dilakukan narasumber. Keadaan keluargannya yang jauh dari cukup
membuatnya melakukan kawin kontrak agar keluarganya bisa tercukupi.
2. Mucikari
Mucikari disini adalah seorang penghubung antara pria hidung belang
dengan wanita yang menjadi korban karena diiming-iming
Uang yang cukup untuk kehidupan sang wanita,sehingga wanita sangat
mudah tergiur dengan tawaran mucikari ini.
D. DIMANA TEMPATNYA ?
Kasus ini terjadi di daerah puncak cisarua, kabupaten bogor
Dan tuturnya mucikari bukan berasal dari cisarua, melainkan dari
sukabumi3
3
https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/nikah-siri-dalam-islam
8. 6
HUKUMNYA DALAM AGAMA ISLAM DAN UNDANG UNDANG
Nikah siri atau yang diartikan sebagai pernikahan secara rahasia sebenarnya
dilarang oleh islam karena islam melarang seorang wanita untuk menikah tanpa
sepengetahuan walinya. Hal ini didasarkan pada hadist nabi yang disampaikan
oleh Abu Musa ra; bahwasanya Rasulullah saw bersabda;
بىلي إال نكاح ال
“Tidak sah suatu pernikahan tanpa seorang wali.”
Hadist tersebut diperkuat dengan hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah ra,
bahwasanya Rasulullah saw pernah bersabda:
باطل فنكاحها وليها إذن بغير نكحت امرأة ,أيما باطل ,فنكاحها باطل فنكاحها
“Wanita mana pun yang menikah tanpa mendapat izin walinya, maka
pernikahannya batil; pernikahannya batil; pernikahannya batil”.
Abu Hurayrah ra juga meriwayatkan sebuah hadits, bahwasanya Rasulullah saw
bersabda:
نفسها تزوج التي هي الزانية فإن نفسها تزوج ال المرأة المرأة تزوج ال
”Seorang wanita tidak boleh menikahkan wanita lainnya. Seorang wanita juga
tidak berhak menikahkan dirinya sendiri. Sebab, sesungguhnya wanita pezina itu
adalah (seorang wanita) yang menikahkan dirinya sendiri”.
Berdasarkan hadits-hadits di atas maka dapat disimpulkan bahwa pernikahan
tanpa wali adalah pernikahan yang bersifat batil. Pernikahan sirri termasuk
perbuatan maksiyat kepada Allah swt, dan berhak mendapatkan sanksi di dunia.
Hanya saja, belum ada ketentuan syariat yang jelas tentang bentuk dan kadar
sanksi bagi orang-orang yang terlibat dalam pernikahan tanpa wali. Oleh karena
itu, kasus pernikahan tanpa wali dan pelakunya boleh dihukum. Seorang hakim
9. 7
boleh menetapkan sanksi penjara, pengasingan, dan lain sebagainya kepada
pelaku pernikahan tanpa wali.
Sedangkan apabila yang dimaksud dengan nikah siri adalah nikah yang tidak
bersifat rahasia tetapi tidak dicatatkan pada lembaga pencatatan sipil hukumnya
sah dalam islam. Hukum pernikahan sejenis ini sifatnya mubah dan pelaku tidak
wajib dijatuhi hukuman ataupun sanksi. Pernikahan yang memenuhi rukun seperti
adanya wali, dua orang saksi dan ijab kabuil dan memnuhi syarat- syarat akad
nikah adalah sah secara agama islam dan bukan merupakan perbuatan maksiyat.
Nikah Siri Menurut Hukum Negara
Nikah siri diatur dalam beberapa pasal negara diantaranya
Pasal 143 Rancangan Undang-Undang
Pasal 143 RUU yang hanya diperuntukkan bagi pemeluk Islam ini menggariskan,
setiap orang yang dengan sengaja melangsungkan perkawinan tidak di hadapan
pejabat pencatat nikah dipidana dengan ancaman hukuman bervariasi, mulai dari
enam bulan hingga tiga tahun dan denda mulai dari Rp6 juta hingga Rp12 juta.
Selain menyinggung masalah kawin siri,ini RUU juga menyinggung kawin mutah
atau kawin kontrak.
Pasal 144 Rancangan Undang-Undang
Pasal 144 menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan perkawinan mutah
dihukum penjara selama-lamanya 3 tahun dan perkawinannya batal karena
hukum. RUU itu juga mengatur soal perkawinan campur (antardua orang yang
berbeda kewarganegaraan). Pasal 142 ayat 3 menyebutkan, calon suami yang
berkewarga negaraan asing harus membayar uang jaminan kepada calon istri
melalui bank syariah sebesar Rp500 juta.
Jenis Nikah Siri
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa hukum syariat nikah siri
adalah sebagai berikut :
10. 8
Nikah siri yang merupakan pernikahan tanpa wali. Islam jelas melarang wanita
untuk menikah dengan seorang pria tanpa adanya persetujuan dan keberadaan
wali. Perbuatan nikah sirri ini termasuk perbuatan maksiyat yang berdosa apabila
dilakukan. Pelaku dari nikah sirri ini pantas mendapatkan sanksi baik di dunia
maupun di akhirat.
Nikah siri yang berarti nikah yang dilakukan tanpa pencatatan di lembaga
pencatatan sipil atau KUA ( Kantor Urusan Agama) . Nikah ini memiliki dua
hukum berbeda yaitu hukum pernikahan dan hukum tidak mencatatkan
pernikahan di KUA.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa nikah sirri yang sekarang dikenal dalam
masyarakat adalah nikah yang dilakukan dengan sah menurut agama namun tidak
sah dihadapan hukum karena tidak ada bukti pencatatan pada lembaga pencatatan
sipil. Sementara nikah sirri tanpa adanya wali adalah tidak sah baik dihadapan
agama maupun di mata hukum.
Akibat Nikah Siri
Nikah sirri dapat mengakibatkan beberapa hal yang tidak diinginkan dan perlu
diwaspadai oleh pelaku pernikahan khususnya wanita. Beriykut adalah kerugian
yang mungkin didapat dari pernikahan sirri yang tidak tercatat dalam lembaga
pencatatan sipil
Tidak adanya ikatan hukum yang sah dan kuat antara suami dan istri sehingga bila
terjadi penipuan dan kezaliman bisa mengakibatkan kerugian baik secara materi
maupun non-materiil
Wanita yang menikah secara sirri tidak dapat menggugat cerai suaminya karena
hak untuk melakukan talak ada pada suami. Tanpa pencatatan dalam hukum istri
tidak dapat menuntut cerai terlebih jika sang suami durhaka terhadap istri, tidak
mau menceraikan dan hanya ingin menzaliminya. Hal ini amat disayangkan jika
terjadi pada istri yang memiliki ciri-ciri istri shalehah
11. 9
Anak yang nantinya dilahirkan dari nikah sirri tidak bisa memiliki kejelasan dan
tidak tercatat dalm lembaga pencatatan sipil hal ini bisa merugikan sang istri dan
anak terutama menyangkut tanggung jawab suami bila suatu hari mereka
ditinggalkan atau jika suami meninggal dunia atau menjatuhkan talak ( baca
hukum talak dalam pernikahan )maka anak tidak berhak mendapat hak waris
secara hukum
Pernikahan sirri juga akan menyulitkan pengurusan administrasi negara yang
menyangkut keluarga misalnya KTP, Kartu Keluarga, SIM maupun akte
kelahiran. Anak hasil nikah sirri akan kesulitan untuk mengurus akte kelahiran
yang mungkin dibutuhkan untuk masuk jenjang pendidikan maupun mengurus
ijazah sekolah
Demikian penjelasan tentang nikah siri dalam islamp, hukum dan akibatnya. Jika
anda seorang wanita ada baiknya menimbang terlebih dahulu sebelum melakukan
nikah sirri karena tanpa status dan pencatatan nikah bisa jadi anda akan
mengalami kerugian dikemudian hari. Sementara itu islam juga tidak
menganjurkan untuk melakukan pernikahan sirri karena pernikahan sirri bisa
mendatangkan mudharat. Islam mengajarkan agar kita mencari jodoh dengan cara
yang benar misalnya dengan ta’aruf atau shalat istikharah dan menimbang kriteria
calon suami yang baik. Islam juga memberi pedoman tentang bagaimana cara
memilih pendamping hidup yang sesuai.4
4
https://dalamislam.com/hukum-islam/pernikahan/nikah-siri-dalam-islam
12. 10
KESIMPULAN
KesimpulanKawin kontrak ini sangat merugikan dan sebagai sarana penyebaran
penyakit,seperti yang terjadi di negri kita sendiri, yaitu kejadian yang telah di alami
olehwanita yang mengaku kadang-kadang mengikuti pengajian dalam hasil pemeriksaan
laboratorium ternyata menyidap penyakit kelamin yang di akibatkanoleh nikah mut'ah.
Kawin kontrak adalah batal/tidak sah dan hubungan (suami-istri)yang dilakukan atas
dasar akad kontrak dihukumi haram oleh mayoritasulama/jumhur.Kawin kontrak boleh
dan dianggap sah oleh Syi'ah Imamiah danrelasi/hubungan (suami-istri) yang dilakukan
atas dasar akad
mut’ah/kontrak
adalah halal. Bagi mereka yang mengikuti aliran agama islam di Indonesia
sepertiMuhammadiyah dan Nahdlatul kawin kontrak merupakan suatu yang haram,
akibathukum yang ditimbulkan oleh adanya kawin kontrak diantaranya adalah tidak
adakepastian hukum yang kuat, anak hasil kawin kontrak bisa saja tidak dapat pengakuan
dari pihak ayah, karena tidak adanya bukti sebagai penguat dari pernikahan itu sendiri,
kemudian dalam hal nafkah dan warisan juga tidak akan ada, jadi kawin kontrak
banyak memberikan efek negatif bagi pihak yang di mut’ah dari
pada efek positifnya, jadi tidak akan ada pertanggung jawaban dari kawin kontrakini.
13. 11
Kawin Batin adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut perkawinan
yang tidak disahkan oleh penghulu.
Kawin campur merupakan istilah dalam
sosiologi yang artinya perkawinan
diantara 2 pihak yang berbeda agama,
kebudayaan, golongan, dan suku budaya.
Kawin kontak adalah perkawinan yang
sudah ditentukan masa perpisahannya
Kawin lari adalah perkawinan yang
dilakukan dengan cara membwa lari gadis
yang akan dinikahinya dengan persetujuan
gadis tersebut untuk menghindari tata cara
dan aturan adat yang dinggap berlarut-
larut dan memakan biaya yang terlalu
banyak