Dokumen tersebut membahas konsep dan hukum pernikahan dalam Islam, termasuk tujuan, bentuk, thalaq, iddah, rujuk, dan kewarisan. Secara khusus, dibahas konsep pernikahan sebagai aqad antara laki-laki dan perempuan, syarat dan rukun nikah, tujuan dan hikmah pernikahan, bentuk-bentuk pernikahan seperti mut'ah dan syighar, pengertian thalaq dan iddah, serta dasar hukum ke
telah dikemas dan dianimasikan dengan cinta dan kasih sayang demi sebuah nilai pai yang rupanya tidak masuk nilai rapot.
tay.
dengan senang hati dipublikasikan daripada membusuk di laptop, siapatau bermanfaat, inshaallah.
Ah tapi ini 1/2 bab, ditambah sumber luar sedikit.
Sedikit pemahaman tentang nikah,cerai,rujuk dalam agama islam serta definisinya.Terdapat jenis-jenis perceraian, hukum serta hikmahnya.Faktor perceraian .
telah dikemas dan dianimasikan dengan cinta dan kasih sayang demi sebuah nilai pai yang rupanya tidak masuk nilai rapot.
tay.
dengan senang hati dipublikasikan daripada membusuk di laptop, siapatau bermanfaat, inshaallah.
Ah tapi ini 1/2 bab, ditambah sumber luar sedikit.
Sedikit pemahaman tentang nikah,cerai,rujuk dalam agama islam serta definisinya.Terdapat jenis-jenis perceraian, hukum serta hikmahnya.Faktor perceraian .
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. BAB 1
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG MASALAH
Islam adalah agama yang syumul (universal). Agama yan
g mencakup semua sisi kehidupan. Tidak ada suatu masalah pun, dalam kehidupan ini, yang
tidak dijelaskan. Dan tidak ada satu pun masalah yang tidak disentuh nilai Islam, walau masalah
tersebut nampak kecil dan sepele. Itulah Islam, agama yang memberi rahmat bagi sekalian alam.
Dalam masalah perkawinan, Islam telah berbicara banyak. Dari mulai bagaimana mencari kriteria
calon calon pendamping hidup, hingga bagaimana memperlakukannya kala resmi menjadi sang
penyejuk hati. Islam menuntunnya. Begitu pula Islam mengajarkan bagaimana mewujudkan sebuah
pesta pernikahan yang meriah, namun tetap mendapatkan berkah dan tidak melanggar tuntunan sunnah
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam, begitu pula dengan pernikahan yang sederhana namun tetap
penuh dengan pesona. Melalui makalah yang singkat ini insyaallah kami akan membahas perkawinan
menurut hukum islam.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
Bagaimana konsep dan hukum pernikahan dalam islam ?
Apa tujuan dan hikmah pernikahan ?
Apa bentuk-bentuk pernikahan dalam islam ?
Apa itu thalaq,iddah, dan rujuk ?
Bagaimana kewarisan dalam islam ?
C. TUJUAN PENULISAN
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk mengetahui konsep dan hukum pernikahan dalam islam.
Untuk mengetahui tujuan dan hikmah pernikahan.
Untuk mengetahui bentuk – bentuk pernikahan dalam islam.
Untuk mengetahui thalaq,iddah dan rujuk.
Untuk mengetahui kewarisan dalam islam.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 1
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. KONSEP DAN HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM
1. Hukum Pernikahan dalam Islam
Nikah secara bahasa artinya berhimpun.Menurut syara‟ pernikahan adalah aqad atau perjanjian
yang menghalalkan pergaulan antara seorang laki-laki dan seorang wanita hidup bersama sebagai
suami istri.
a. Hukum nikah ada lima macam,yaitu :
1) Wajib : nikah hukumnya wajib bagi mereka yang berkeinginan untuk menikah dan nya sunah
bagi mempunyai kemampuan untuk berumah tangga. Orang yang dikenai hukum wajib
menikah harus melakukan pernikahan karena dikhwatirkan akan melakukan zina.
2) Haram : niat hukumnhya haram bagi mereka yang mempunyai niat buruk terhadap
istrinya,seperti ingin membalas dendam.
3) Sunah : nikah hukumnya sunah bagi mereka yang berkeinginan menikah, mempunyai
kemampuan membiayai keluarga namun ia mampu mengendalikan perbuatan nya dari
perbuatan zina.
4) Makruh : nikah hukumnya makruh bagi mereka yang belum berkeinginan untuk
menikah,belum mempunyai kemampuan yang cukup dan dikhwatirkan setelah menikah tidak
bertanggung jawab terhadap keluarganya.
5) Mubah : mubah merupakan hukum asal pernikahan. Artinya setiap orang yang telah memnuhi
syarat pernikahan maka mubah atau boleh terhadap orang yang tidak khwatir melakukan zina
atau tidak takut berbuat aniaya jika menikah.
2. Syarat-syarat pernikahan :
a. Adanya persetujuan antara kedua calon mempelai.
b. Bagi penganten yang belum cukup umur 21 tahun harus mendapat izin dari orangtua atau
walinya.
c. Kedua calon penganten harus sudah dewasa dan berakal ( aqil baligh )
d. Masing-masing tidak terkait tali perkawinan,kecuali bagi calon laki-laki yang sudah memiliki
izin dari pengadilan ( atas persetujusn istrinya ).
e. Kedua calon penganten tidak pernah terjadi perceraian dua kali.
f. Telah lepas dari masa iddah Karena putusnya pernikahan.
3. Rukun-rukun nikah :
a. Adanya calon suami.
b. Adanya calon istri.
c. Wali dari calon penganten perempuan.
d. Saksi, minimal dua orang saksi.
e. Sighat aqad ( kalimat aqad ) yang terdiri dari ijab dan qabul.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 2
3. B. TUJUAN DAN HIKMAH PERNIKAHAN
1. Tujuan pernikahan :
a. Memenuhi tuntutan naluri manusia
b. Mengikuti dan menaati perintah allah SWT dan rasulullah.
c. Mengharapkan keturunan yang sholeh.
d. Memperoleh kebahagiaan dan ketentraman hidup.
2. Hikmah pernikahan
a. Menjaga harkat dan martabat manusia.
b. Melanjutkan dan memelihara garis keturunan.
c. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang.
d. Memperoleh ketenangan jiwa.
e. Memenuhi kebutuhan seksual dengan cara yang di ridhai oleh allah SWT.
f. Dapat menimbulkan sikap rajin dan sungguh-sungguh dalam bekerja karena adanya rasa
tanggung jawab terhadap keluarga.
C. BENTUK-BENTUK PERNIKAHAN DALAM ISLAM
1. Nikah mut‟ah
Mut‟ah berasal dari bahasa arab yang arti harfiahnya bersenang-senang.menurut istilah berarti
pernikahan kontrak untuk jangka waktu tertentu sebagai balasan bagi suatu imbalan jasa atau upah.
Pernikahan ini haram karena aqadnya semata-mata hanya untuk bersenang-senang saja antara
laki-laki dan perempuan
2. Nikah syighar
Seorang laki-laki menikahkan anak perempuannya,saudara perempuannya atau budak
perempuannya kepada seorang laki-laki dengan syarat laki-laki tersebut menikahkan pula anak
perempuannya,saudara perempuannya atau budak perempuannya kepada bapak atau wali perempuan
tersebut, baik ada atau tidak adanya mas kawin.
3. Nikah tahlil ( tahllul )
Pernikahan yang dilakukan untuk menghalalkan orang yang sudah melakukan talak tiga untuk
segera kembali kepada istrinya.
4. Pernikahan Antara Orang-Orang yang Berbeda Agama
Seorang laki-laki beragama islam dilarang menikahi seorang perempuan non muslim dan
demikian sebaliknya seorang perempuan islam dilarang menikahi laki-laki yang bukan islam.
Larangan pernikahan antara orang muslim dan non-muslim terdapat dalam surah al-baqarah ayat 221,
yang artinya :
“ Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik,sebelum mereka beriman. Sesungguhnya
wanita budak yang mu‟min lebih baik dari wanita musyrik,walaupun dia menarik hatimu. Dan jangan
lah kamu menikahkan orang-orang musyrik ( dengan wanita-wanita mu‟min ) sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya budak yang mu‟min lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik
hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang allah mengajak ke surge dan ampuanan dengan izinnya.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 3
4. Dan allah menerangkan ayat-ayat nya ( perintah-perintah nya ) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran”.
D. THALAQ, IDDAH DAN RUJUK
1. Thalaq
Thalaq artinya lepasnya ikatan. Thalaq sering disebut dengan istilah cerai. Menurut istilah
thalaq ialah ikrar yang diucapkan oleh suami terhadap istri untuk menyatakan putusnya ikatan
pernikahan mereka. Hukum thalaq tidak di haramkan tapi sangat dibenci oleh allah SWT.
Sabda rasulullah yang artinya :
“ barang halal yang sangat dibenci oleh allah adalah thalaq”. (H.R Abu Daud,Ibnu Majjah, hakim dan
abu hakim )
Di tinjau dari keadaan istri yang dijatuhi thalaq , maka thalaq itu ada dua macam :
a. Thalaq sunni : thalaq yang dijatuhkan suami kepada istrinya dalam keadaan suci dan belum di
campuri oleh suami.
b. Thalaq bid‟I : thalaq yang dijatuhkan suami kepada istrinya dalam keadaan haid atau keadaan
suci tetapi sudah dicampurinya.
Di tinjau dari segi boleh tidak nya suami rujuk kembali dengan istri, maka thalaq di bedakan pula
dalam dua bagian :
a. Thalaq raj‟i : thalaq yang memperbolehkan bekas suami merujuk kembali bekas istrinya
sebelum masa iddah si istri habis.tapi hanya berlaku pada thalaq satu dan dua.
b. Thalaq bain : thalaq yang tidak memperbolehkan suami merujuk bekas istrinya, kecuali harus
dengan pernikahan baru
2. Iddah
Iddah adalah masa menunggu ( tidak boleh menikah ) yang diwajibkan bagi perempuan yang di
ceraikan oleh suaminya baik cerai hidup maupun cerai mati. Masa iddah bagi wanita yang sedang haid
yaitu selama dua kali haid. Bagi yang kematian yaitu selama empat bulan sepuluh hari , sedangkan
yang hamil sampai melahirkan anak.
3. Rujuk
Rujuk adalah mengembalikan istri yang telah diceraikan pada ikatan perkawinan semula(
sebelum diceraikan ). Rujuk tidak perlu akad baru sebab akad yang lama belum terputus dan hanya
meneruskan perkawinan yang lama.hukum asal rujuk adalah mubah.
E. KEWARISAN DALAM ISLAM.
1. Pengertian Kewarisan
Kewarisan berasal dari kata dasar waris,bahasa arab warasa yang berarti pusaka. Orang yang
meninggalkan harta di sebut muwaaris dan yang menerima harta disebut waaris. Dalam referensi
hukum islam ilmu tentang kewarisan disebut dengan faraid artinya pengetahuan yang berkaitan dengan
pewaris.ahli waris, harta waris,bagian dari masing-masing ahli waris dan cara menghitung bagianbagian tersebut menurut hukum islam.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 4
5. 2. Rukun dan Syarat Kewarisan
a. Rukun kewarisan adalah :
1) Pewaris : orang yang mewariskan harta warisan.
2) Ahli waris : orang yang mendapatkan harta warisan.
3) Harta yang diwariskan.
b.
1)
2)
3)
Syarat kewarisan adalah :
Pewaris harus sudah meninggal dunia.
Ahli waris mempunyai hubungan nasab pun hubungan perkawinan dengan pewaris.
Harta warisan adalah harta peninggalan pewaris sesudah dikeluarkan kebutuhan-kebutuhan
pewaris.
3. Sebab-sebab waris-mewaris
1) Faktor penyebab waris-mewaris dalam islam :
a) Hubungan nasab seperti ayah,ibu,nenek,kakek,anak,cucu,dan saudara.
b) Hubungan perkawinan yaitu suami atau istri.
c) Karena memerdekakan budak.
d) Hubungan agama, diberikan kepada baitul mal.
4. Dasar hukum kewarisan / faraid
a. Ayat –ayat al-qur‟an yang berkenaan langsung dengan faraid
1) Q.S An-nisa ayat 11, menjelaskan beberapa hal :
a) Hak anak laki-laki dan anak perempuan adalah :
(1) Jika anak perempuan seorang saja mendapat bahagian ½
(2) Jika anak perempuan lebih dari dua orang mendapat 2/3 bagian.
(3) Jika anak perempuan bersama dengan anak laki-laki maka pembagiannya adalah seorang
anak laki-laki sama dengan dua orang anak perempuan.
b) Hak ibu dan ayah adalah :
(1) Jika pewaris meninggalkan anak, ibu dan ayah massing-masing mendapat 1/6 bagian.
(2) Jika pewaris tidak memiliki anak maka ayah dan ibu mendapat 1/3 bagian.
(3) Jika pewaris meninggalkan beberapa orang saudara maka ibu mendapatkan 1/6 bagian.
2) Q.s an-nisa ayat 12, menjelaskan mengenai beberapa hal :
a) Hak kewarisan suami atau istri :
(1) Suami yang kematian istri mendapat ½ jika tidak meninggalkan anak. Jika ada anak maka
suami mendapat ¼ bagian.
(2) Istri yang kematian suami mendapat ¼ bagian jika suami meninggalkan anak, dan 1/8 jika
meninggalkan anak.
b) Hak saudara-saudara jika pewaris kalalah :
(1) Jika saudara hanya seorang maka pembagian nya adalah 1/6 bagian.
(2) Jika saudara lebih dari seorang maka pembagian mereka bersama-sama adalah 1/3 bagian.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 5
6. b. Sunnah Rasulullah
1) Hadist riwayat mutafaqun alaihi dari ibnu abbas,menjelaskan : hak ayah,anak laki-laki dan
saudara laki-laki dan menjadi landasan warisan ashabah.
2) Hadist riwayat ahmad wal arba‟ah, menjelaskan : bagian kakek yang merupakan perluasan dari
bapak yang sudah di tetqapkan dalam alqur‟an.
3) Hadist riwayat abu daud dari ibn budaidah menjelaskan : bagian nenek yang merupakan
perluasan ibu yang sudah di jelaskan dalam alqur‟an.
Berdasarkan penjelasan ayat-ayat alqur‟an dan hadist-hadist nabi maka semua ahli waris adalah
sbb :
a. Ahli waris laki-laki
1) Anak
2) Cucu
3) Ayah
4) Kakek ( ayah dari ayah )
5) Saudara laki-laki ( saudara kandung seayah dan seibu )
6) Anak laki-laki dari saudara laki-laki
7) Paman
8) Anak laki-laki paman
9) Suami
10) Orang yang memerdekakan
Jika semua ahli waris ini ada maka yang mendapat bagian dari harta warisan hanya tiga orang
yaitu :
a) Anak laki-laki
b) Suami
c) Ayah
b.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Ahli waris perempuan terdiri dari :
Anak perempuan
Cucu ( anak perempuan dari anak laki-laki )
Ibu
Nenek
Saudara perempuan
Istri
Perempuan yang memerdekakan budak
a)
b)
c)
d)
e)
Jika semua ahli waris ini ada maka yang berhak mendapatkan bagian adalah :
Anak perempuan
Cucu
Ibu
Saudara perempuan kandung
Istri
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 6
7. Jika semua ahli waris laki-laki dan perempuan lengkap,maka yang mendapat bagian dari harta
warisan adalah :
(1) Ayah
(2) Ibu
(3) Anak laki-laki
(4) Anak perempuan
(5) Suami / istri
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 7
8. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi dari materi yang telah di buat maka dapat disimpulkan Bahwa :
1. Pernikahan adalah aqad yang menghalal kan pergaulan antara seorang laki-laki dan seorang
wamita hidup bersama sebagai suami istri
2. Tujuan pernikahan adalah mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
3. Bentuk-bentuk pernikahan adaalah nikah mut‟ah,nikah syighar,nikah tahlil, dan pernikahan antara
orang yang berbeda agama
4. Thalaq adalah melepaskan seorang perempuan dari ikatan perkawinannya.
5. Iddah adalah masa menunggu bagi wanita yang di ceraikan oleh suami nya.
6. Rujuk adalah mengembalikan istri yang telah diceraikan kepada perkawinan semula.
7. Kewarisan adalah pembagian harta warisan yang di tinggalkan oleh pewaris kepada ahli waris.
B. SARAN
Sebagai penerus islam kita sebagai pemuda hendaknya mejalankan apa yang telah tersurat
dalam ajaran islam. Kita harus mengetahui apa itu pernikahan dan bagaimana tatacara yang benar
agar tidak salah langkah dari jalur islam yang sesungguhnya.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 8
9. DAFTAR PUSTAKA
1. Rahman,Abd dkk. 2013. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Padang : UNP PRESS
2. Nasrul H.S. 2011. Pendidikan agama islam bernuansa soft skill untuk perguruan tinggi. Padang :
UNP PRESS
3. https://www.facebook.com/permalink.
Aplikasi Syariah ( Pernikahan dalam Islam )
http://romidwisyahri95.blogspot.com
Page 9