PPT IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TEATERPPGhybrid3
Teater adalah seni pertunjukan yang melibatkan aktor untuk menyajikan cerita kepada penonton melalui akting, gerakan, suara, dan efek artistik seperti tata panggung, pencahayaan, kostum, dan musik. Estetika teater menciptakan atmosfer teatrikal yang dapat memberikan pencerahan atau katarsis kepada penonton dan aktor.
Dokumen tersebut membahas pengertian musik ilustrasi dan peranannya dalam teater. Musik ilustrasi digunakan untuk mengiringi adegan selama pertunjukan berlangsung, dan berfungsi untuk memperkuat cerita serta menuntun emosi penonton. Berbagai jenis musik ilustrasi digunakan untuk berbagai tujuan seperti membuka dan menutup pertunjukan, mengiringi pergantian babak, serta menggambarkan suasana hati tokoh dan tempat.
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis dan indah. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, modern, dan kreasi. Tari Reyog Ponorogo merupakan contoh tari tradisional Jawa Timur yang terdiri dari lima babak dengan gerakan khas dan diiringi musik tradisional.
PPT IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
Dokumen tersebut membahas konsep seni teater meliputi definisi drama, unsur-unsur drama, jenis-jenis teater (tradisional, modern, kontemporer), dan contoh penerapannya. Drama didefinisikan sebagai karya yang memiliki dua dimensi sastra dan pertunjukan, yang terdiri atas naskah, pementasan, dan penonton. Teater tradisional bersumber dari cerita rakyat setempat, teater modern dipengaruhi Barat namun menggunakan
PPT IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERppghybrid4
Ada tiga jenis teater tradisional di Indonesia menurut klasifikasi Kasim Ahmad: teater rakyat, teater klasik, dan teater transisi. Teater rakyat bersifat improvisasi, sederhana, dan spontan serta menyatu dengan kehidupan rakyat. Teater klasik sudah teratur dengan cerita, pelaku terlatih, dan gedung tetap. Teater transisi bersumber dari tradisional tetapi dipengaruhi gaya barat.
PPT IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TEATERPPGhybrid3
Teater adalah seni pertunjukan yang melibatkan aktor untuk menyajikan cerita kepada penonton melalui akting, gerakan, suara, dan efek artistik seperti tata panggung, pencahayaan, kostum, dan musik. Estetika teater menciptakan atmosfer teatrikal yang dapat memberikan pencerahan atau katarsis kepada penonton dan aktor.
Dokumen tersebut membahas pengertian musik ilustrasi dan peranannya dalam teater. Musik ilustrasi digunakan untuk mengiringi adegan selama pertunjukan berlangsung, dan berfungsi untuk memperkuat cerita serta menuntun emosi penonton. Berbagai jenis musik ilustrasi digunakan untuk berbagai tujuan seperti membuka dan menutup pertunjukan, mengiringi pergantian babak, serta menggambarkan suasana hati tokoh dan tempat.
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis dan indah. Terdapat berbagai jenis tari seperti tari tradisional, modern, dan kreasi. Tari Reyog Ponorogo merupakan contoh tari tradisional Jawa Timur yang terdiri dari lima babak dengan gerakan khas dan diiringi musik tradisional.
PPT IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
Dokumen tersebut membahas konsep seni teater meliputi definisi drama, unsur-unsur drama, jenis-jenis teater (tradisional, modern, kontemporer), dan contoh penerapannya. Drama didefinisikan sebagai karya yang memiliki dua dimensi sastra dan pertunjukan, yang terdiri atas naskah, pementasan, dan penonton. Teater tradisional bersumber dari cerita rakyat setempat, teater modern dipengaruhi Barat namun menggunakan
PPT IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERppghybrid4
Ada tiga jenis teater tradisional di Indonesia menurut klasifikasi Kasim Ahmad: teater rakyat, teater klasik, dan teater transisi. Teater rakyat bersifat improvisasi, sederhana, dan spontan serta menyatu dengan kehidupan rakyat. Teater klasik sudah teratur dengan cerita, pelaku terlatih, dan gedung tetap. Teater transisi bersumber dari tradisional tetapi dipengaruhi gaya barat.
Dokumen tersebut membahas tentang teater sebagai salah satu cabang seni pertunjukan di Indonesia. Teater dibedakan menjadi teater tradisional dan teater non-tradisional, dengan contoh-contoh jenis teater tradisional seperti wayang golek, lenong, ketoprak. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian teater, drama, dan sandiwara serta unsur-unsur penting dalam karya teater.
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih fokus pada tari upacara kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi berpola tradisi
Tari merupakan ungkapan perasaan melalui gerakan ritmis tubuh. Tari anak usia dini harus disesuaikan dengan kemampuan motorik anak, bertema tiruan atau variatif, diiringi musik selama 5 menit, dan berpola gerak kelompok. Proses pembuatan tari meliputi tema, gerakan, musik, desain, dan pengecekan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat teater dan drama anak. Ia menjelaskan pengertian teater dan drama serta perkembangannya, jenis-jenis drama, dan karakteristik drama anak yang ditulis khusus untuk anak-anak.
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”Rachardy Andriyanto
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
Disusun oleh:
KELAS X AKUNTANSI 1
1. Achmad Haydar Hilmi
2. Moh Alifi Darmawan
3. M. Arifin
4. Prisilia Mudhita
5. Linda Firdausiah
6. Yusuf Risqi
Teater tradisional Nusantara meliputi berbagai jenis seperti Lenong dari Betawi, Longser dari Sunda, Ketoprak dari Yogyakarta, Ludruk dari Jawa Timur, Arja dari Bali, Kemidi Rudat dari Lombok, Kondobuleng dari Sulawesi Selatan, Dul Muluk dari Sumatera Selatan, Randai dari Minangkabau, dan Makyong dari Riau, yang masing-masing memiliki ciri khas dalam bentuk pertunjukan, busana, b
Dokumen tersebut membahas perkembangan teater di Indonesia pada berbagai masa, mulai dari masa Pujangga Baru, pendudukan Jepang, masa reformasi, hingga teater kontemporer. Beberapa tokoh dan karya teater diperkenalkan beserta tema dan ciri khasnya pada setiap masa. Teater di Indonesia terus berkembang seiring perubahan zaman.
Pertunjukan seni karawitan di ISI Surakarta memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa PGSD. Pada 11 April, pertunjukan menampilkan karawitan tradisional dengan gamelan dan penyanyi menyanyikan lagu Jawa sambil mengenakan pakaian adat. Pada 16 April, ditampilkan kluthekan, musik kontemporer yang menciptakan alat musik dari benda sehari-hari warung makan dan memainkannya dengan kreatif.
Pergelaran teater merupakan proses transformasi bahasa sastra menjadi bahasa pertunjukan melalui penggunaan simbol-simbol. Simbol digunakan untuk menghantarkan gagasan pengarang drama ke penonton dan terdiri dari simbol visual, verbal, dan auditif. Seniman teater menafsirkan teks drama ke dalam bahasa pertunjukan secara simbolik untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada penonton.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Dokumen tersebut membahas tentang teater sebagai salah satu cabang seni pertunjukan di Indonesia. Teater dibedakan menjadi teater tradisional dan teater non-tradisional, dengan contoh-contoh jenis teater tradisional seperti wayang golek, lenong, ketoprak. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian teater, drama, dan sandiwara serta unsur-unsur penting dalam karya teater.
Tari tunggal di Indonesia berkembang berbeda di luar Pulau Jawa sebelum kemerdekaan karena kurangnya seniman dan kebutuhan masyarakat yang lebih fokus pada tari upacara kelompok. Tari tunggal memiliki kekuatan dalam pengolahan ruang gerak, pengaturan tenaga berdasarkan cerita, dan rias serta iringan yang mendukung identitas tarian. Tari tunggal dapat berpola tradisional atau kreasi berpola tradisi
Tari merupakan ungkapan perasaan melalui gerakan ritmis tubuh. Tari anak usia dini harus disesuaikan dengan kemampuan motorik anak, bertema tiruan atau variatif, diiringi musik selama 5 menit, dan berpola gerak kelompok. Proses pembuatan tari meliputi tema, gerakan, musik, desain, dan pengecekan.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat teater dan drama anak. Ia menjelaskan pengertian teater dan drama serta perkembangannya, jenis-jenis drama, dan karakteristik drama anak yang ditulis khusus untuk anak-anak.
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”Rachardy Andriyanto
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
Disusun oleh:
KELAS X AKUNTANSI 1
1. Achmad Haydar Hilmi
2. Moh Alifi Darmawan
3. M. Arifin
4. Prisilia Mudhita
5. Linda Firdausiah
6. Yusuf Risqi
Teater tradisional Nusantara meliputi berbagai jenis seperti Lenong dari Betawi, Longser dari Sunda, Ketoprak dari Yogyakarta, Ludruk dari Jawa Timur, Arja dari Bali, Kemidi Rudat dari Lombok, Kondobuleng dari Sulawesi Selatan, Dul Muluk dari Sumatera Selatan, Randai dari Minangkabau, dan Makyong dari Riau, yang masing-masing memiliki ciri khas dalam bentuk pertunjukan, busana, b
Dokumen tersebut membahas perkembangan teater di Indonesia pada berbagai masa, mulai dari masa Pujangga Baru, pendudukan Jepang, masa reformasi, hingga teater kontemporer. Beberapa tokoh dan karya teater diperkenalkan beserta tema dan ciri khasnya pada setiap masa. Teater di Indonesia terus berkembang seiring perubahan zaman.
Pertunjukan seni karawitan di ISI Surakarta memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa PGSD. Pada 11 April, pertunjukan menampilkan karawitan tradisional dengan gamelan dan penyanyi menyanyikan lagu Jawa sambil mengenakan pakaian adat. Pada 16 April, ditampilkan kluthekan, musik kontemporer yang menciptakan alat musik dari benda sehari-hari warung makan dan memainkannya dengan kreatif.
Pergelaran teater merupakan proses transformasi bahasa sastra menjadi bahasa pertunjukan melalui penggunaan simbol-simbol. Simbol digunakan untuk menghantarkan gagasan pengarang drama ke penonton dan terdiri dari simbol visual, verbal, dan auditif. Seniman teater menafsirkan teks drama ke dalam bahasa pertunjukan secara simbolik untuk mengkomunikasikan ide-ide kepada penonton.
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Teks tersebut membahas berbagai aspek seni tari, meliputi:
1. Pengertian seni tari menurut para ahli
2. Unsur-unsur dan jenis-jenis seni tari
3. Fungsi seni tari dalam kehidupan
Dokumen tersebut membahas tentang teater dan unsur-unsurnya, dimulai dari definisi teater sebagai pertunjukan drama di atas pentas untuk disaksikan penonton. Unsur-unsurnya meliputi naskah, sutradara yang menafsirkan kisah, pemain yang memainkan peran-peran utama dan pembantu, serta penonton sebagai saksi akhir hasil kerja.
Makalah ini membahas kritik seni terhadap serial film pendek berjudul "Ada Apa dengan Rosa". Terdapat analisis formal terhadap unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemeran, sutradara, properti, teknik bermain teater seperti blocking, artikulasi, intonasi, gerak, dan penjelasan tentang sinematografi.
1. Teater adalah proses pemilihan teks, penafsiran, penggarapan, penyajian, dan pemahaman karya oleh penonton. Teater berasal dari kata Yunani yang berarti takjub melihat.
2. Teater dapat diartikan secara sempit sebagai drama atau cerita yang ditampilkan di panggung, atau dalam arti luas sebagai segala bentuk pertunjukan.
3. Seni rupa terapan daerah Jawa Barat meliputi any
Dokumen ini membahas tentang tari non-etnik dan perkembangannya. Tari non-etnik memiliki karakteristik seperti mengutamakan repertoar pola gerak hasil eksplorasi, mengekspresikan makna pribadi, dan tidak menunjukkan identitas kultural. Tari non-etnik mengalami perubahan akibat pengaruh budaya luar seperti gaya gerak dan busana, serta pergeseran nilai seiring berubahnya fungsi tari dari masa ke masa
Makalah ini membahas tentang pengertian seni budaya dan berbagai jenis seni seperti tari, musik, teater, dan seni rupa. Juga membahas pengertian nonobjektivisme dalam seni rupa yang menggunakan bentuk-bentuk geometris dan nongeometris.
Makalah ini membahas fungsi seni secara umum dan khususnya dalam dunia pendidikan. Secara umum, seni memiliki fungsi individu seperti pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional, serta fungsi sosial seperti rekreasi, komunikasi, rohani, pendidikan, artistik, dan kesehatan. Dalam dunia pendidikan, seni berperan penting untuk menunjang perkembangan siswa dengan memberikan pengalaman estetika, melatih imajinasi
MODUL IV SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI DAN ESTETIKA SENI TE...PPGhybrid3
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran pengetahuan seni dan estetika seni teater yang mencakup penjelasan tentang teater tradisional, modern, ritual, sosial, pendidikan, kontemporer, dan eksperimental.
2. Terdapat uraian mengenai capaian pembelajaran, sub capaian pembelajaran, dan materi pembelajaran estetika teater yang mencakup pembelajaran estetika, estetika teater
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2022 untuk siswa baru SMA di Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah baru dan mengembangkan karakter Pelajar Pancasila siswa melalui serangkaian kegiatan selama 3 hari.
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menetapkan kalender pendidikan untuk satuan pendidikan di Jawa Timur tahun pelajaran 2022/2023, yang mencakup permulaaan dan akhir tahun pelajaran, hari pertama kegiatan pembelajaran, beban belajar, dan jumlah jam pelajaran.
The document outlines a play in two acts, with Act I containing 5 scenes taking place in 1928 exploring themes of regression, deja vu, tragedy and beyond life. Act II contains 4 more scenes from 1984 exploring themes of home, eternity, freedom and spirit carrying on. The play uses multiple scenes and perspectives to tell a story spanning decades and examining life, death, the past and finding freedom.
This document contains information about the Yayasan Pendi Di Kan Kartini calendar for 2022, including their program schedule. The program focuses on Accounting & Business Communication, Multimedia, and Digital Marketing & Entrepreneurship. It lists the schedule in June 2022 for these programs, contact information, and website.
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudRachardy Andriyanto
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pemakaian huruf dan penulisan kata dalam bahasa Indonesia secara benar dan baik, serta menjelaskan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
This document contains random characters and numbers without any discernible meaning or context. It does not provide enough information to generate a meaningful 3 sentence summary.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise boosts blood flow and levels of neurotransmitters and endorphins which elevate and stabilize mood.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan kalender pendidikan tahun pelajaran 2021/2022 untuk sekolah-sekolah di Jawa Timur. Kalender tersebut menunjukkan jadwal bulan per bulan beserta hari libur nasional, agama dan sekolah. Jadwal tersebut digunakan untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi.
Here are brief summaries of the chapters:
Chapter 1 introduces the basic concepts of IoT including choosing hardware, tools, and programming languages.
Chapter 2 shows how to build an IoT sensor network using ESP8266 devices and monitor it with a Raspberry Pi.
Chapter 3 builds a solar-powered weather station using sensors and shares data to Twitter and CWOP.
Chapter 4 creates an indoor location system using iBeacons to control Phillips Hue lights with a Raspberry Pi.
Chapter 5 connects an IoT pulse sensor to IBM Bluemix using an Arduino, displaying real-time data in the cloud.
Chapter 6 sets up an MQTT server on a Raspberry Pi to receive data from
1. Gather the necessary ingredients like a Raspberry Pi, microSD card, power supply, HDMI cable, and keyboard/mouse.
2. Download the Raspbian operating system and write it to the microSD card.
3. Insert the microSD card into the Raspberry Pi and connect an HDMI cable to a display, keyboard, and power.
4. Boot up Raspbian and explore the desktop interface and pre-installed software. You can also update packages.
5. Learn how to use the GPIO pins to connect electronic components and control them with code.
Dokumen tersebut membahas perubahan spektrum keahlian dan struktur kurikulum SMK. Terdapat penambahan bidang keahlian dan program keahlian baru serta penyesuaian mata pelajaran berdasarkan masukan dari Dirjen Diksi. Beberapa program keahlian diusulkan digabung dan dilengkapi muatan elektrikal. Struktur kurikulum diusulkan menyesuaikan jam pelajaran mapel umum dan kejuruan serta pengembangan karakter.
The document outlines the WorldSkills Occupational Standards for Mobile Applications Development. It details the necessary skills in 6 sections including: 1) Work organization and management, 2) Business communication and client fulfillment, 3) Initial planning, design and test framework, 4) Systems architecture planning, 5) Implementation and product development, and 6) Testing and evaluation. The standards provide guidelines for the knowledge, understanding, and skills needed for international best practices in mobile applications development.
This document outlines the WorldSkills Occupational Standards for the skill of 3D Digital Game Art. It details the requirements in 7 areas that make up 100% of the assessment including concepts art (12%), 3D modeling (28%), texturing (20%), and rigging (13%). The standards provide the knowledge, understanding, and skills that underpin best practices in this field. They are used to guide training and ensure the competition reflects international standards in the industry.
The document outlines the WorldSkills Occupational Standards for Web Technologies. It details 7 sections that make up the standards, including work organization, communication skills, website design, layout, front-end development, back-end development, and content management systems. Each section lists the knowledge and skills required of an individual in that area. The standards provide a framework for the skill competition and reflect international best practices in web development.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Makalah Kritik Seni X AK 1
1. MAKALAH
KRITIK TENTANG FILM PENDEK BERJUDUL “MAUKAMU APA SIH?”
DISUSUN OLEH :
X AKUNTANSI 1
Ahmad Zaeni
Atma Putra Dewa
M holis
Firna Wijayanti
Urfial khoror
2. DESKRIPSI
Pengertian Apresiasi Seni Rupa| Apa sih arti Apresiasi seni rupa ?.. Secara umum,
pengertian apresiasi seni rupa adalah penilaian mengenai suatu karya seni, baik mengenali,
menilai, dan menghargai bobot-bobot seni atau nilai-nilai seni yang terkandung dalam karya
tesebut. Secara etimologis, Pengertian apresiasi seni adalah memberi putusan dengan rasa hormat
sebagai cara untuk menghargai suatu keindahan karya seni. Apresiasi seni berasal dari bahasa
latin, yaitu dari Appreatiatus yang berarti “memberi putusan dengan rasa hormat sebagai cara
untuk menghargai suatu keindahan karya seni”. Sedangkan dalam bahasa inggris, pengertian
apresiasi seni rupa adalah berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap unsur di
dalamnya sehingga secara sadar mampu menikmati dan pada akhirnya dapat menilai kara seni
dengan baik. Dalam bahasa inggris apresiasi seni rupa adalah berasal dari kata to apreciate yang
berarti menghargai, dan appreciation yang artinya penghargaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat pandangan yang keliru mengenai pengertian seni, akibat
dari terbatasnya informasi yang memberikan Dampak. Dampaknya adalah adanya kesenjangan
antara seni dengan lingkungan sosial dan lemahnya kadar apresiasi seni di kalangan pelajar dan
masyarakat pada umumnya. Sebuah karya tercipta akan memberikan efek lain bagi penciptanya
dan juga orang lain. Suka atau tidak suka, indah atau tidak indah, menyenangkan atau tidak
menyenangkan, serta berbagai perasaan lain akan dirasakan oleh orang yang melihat karya seni
tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa seni adalah sesuatu yang mengandung nilai indah. Kata
tersebut sepenuhnya tidak benar, disamping indah, ada juga seni yang tidak indah tetapi
mengandung kata seni. Indah atau tidaknya suatu karya seni bergantung dari seniman
pembuatnya dan juga para penikmat seni. Manusia tidak lepas dari sei karena seni merupakan
bagian dari kehidupan manusia yang sifatnya universal, dimana seni salah bentuk kebudayaan
yang mengandung nilai indah (estetis). Seni sangat sulit diartikan mengingat dari kompleksitas
dan kedalamnnya. Pengertian seni dapat ditemukan sesuai dengan konsep yang muncul secara
variatif sesuai dengan pemahaman, penghayatan, dan pandangan seseorang terhadap seni yang
dijadikan acuan atau batasan.
ANALISIS FORMAL
• PENGERTIAN SENI TEATER
• Dalam sejarahnya, kata “Teater” berasal dari bahasa Inggris theater atau theatre,
bahasa Perancis théâtre dan dari bahasa Yunani theatron (θέατρον). Secara etimologis,
kata “teater” dapat diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan secara
istilah kata teater diartikan sebagai segala hal yang dipertunjukkan di atas pentas untuk
konsumsi penikmat.
• Selain itu, istilah teater dapat diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan
dalam arti luas. Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai sebuah drama
(perjalanan hidup seseorang yang dipertunjukkan di atas pentas, disaksikan banyak
orang dan berdasarkan atas naskah yang tertulis). Sedangkan dalam arti luas, teater
adalah segala adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak, seperti
3. ketoprak, ludruk, wayang, sintren, janger, mamanda, dagelan, sulap, akrobat, dan lain
sebagainya.
• Dalam perkembangannya, istilah teater selalu dikaitkan dengan kata drama. Hubungan
kata “teater” dan “drama” bersandingan sedemikian erat yang pada prinsipnya keduanya
merupakan istilah yang berbeda. Drama merupakan istilah yang berasal dari bahasa
Yunani Kuno “draomai” yang berarti bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis
“drame” menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah.
• Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah “teater” berkaitan langsung
dengan pertunjukan, sedangkan “drama” berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang
akan dipentaskan. Jadi, teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan
di atas panggung dan disaksikan oleh penonton. Dengan kata lain drama merupakan
bagian atau salah satu unsur dari teater.
• FUNGSI SENI TEATER
• Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya
teknologi. Seni teater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan,
namun juga sebagai sarana pendidikan. Sebagai seni, teater tidak hanya menjadi
konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun juga berperan dalam nilai afektif
masyarakat. Adapun beberapa fungsi seni teater, diantaranya meliputi:
o Teater sebagai Sarana Upacara
• Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa
Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk
kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian
dari peserta upacara itu sendiri.
• Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah
teater tradisional.
o Teater sebagai Media Ekspresi
• Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog.
Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang
menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Dalam praktiknya, Seniman teater akan
mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.
o Teater sebagai Media Hiburan
• Dalam perannya sebagai sarana hiburan, sebelum pementasannya sebuah teater itu harus
dengan persiapkan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya penonton akan
terhibur dengan pertunjukan yang digelar.
o Teater sebagai Media Pendidikan
• Teater adalah seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara individual.
Melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerja tim yang harmonis. Jika suatu teater
dipentaskan diharapkan pesan-pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain
4. tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan biasanya manusia akan lebih mudah
mengerti nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah cerita.
• UNSUR – UNSUR SENI TEATER
• Unsur-unsur yang terdapat dalam seni teater dibedakan menjadi dua, antara lain:
o Unsur Internal
• Unsur internal merupakan unsur yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan
pementasan suatu teater. Tanpa unsur internal internal tidak akan ada suatu pementasan
teater. Oleh karena itu, unsur internal dikatakan sebagai jantungnya sebuah pementasan
teater. Unsur internal, meliputi:
• 1a. Naskah atau Skenario
• Naskah atau Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan dialog nantinya akan
dipentaskan. Naskah menjadi salah satu penunjang yang menyatukan berbagai macam
unsur yang ada yaitu pentas, pemain, kostum dan sutradara.
• 1b. Pemain
• Pemain merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah pertunjukan
teater. Pemain berperan dalam menghasilkan beberapa unsur lain, seperti unsur suara dan
gerak. Ada tiga jenis pemain, yaitu peran utama (protagonis/antagonis), peran
pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya
disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.
• 1c. Sutradara
• Sutradara merupakan salah satu unsur yang paling sentral, karena sutradara adalah orang
yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater.
Sutradara menjadi otak dari jalannya suatu cerita, misalnya mengarahkan para aktor,
membedah naskah, menciptakan ide-ide tentang pentas yang akan digunakan dan lain-
lain.
• 1d. Pentas
• Pentas adalah salah satu unsur yang mampu menghadirkan nilai estetika dari sebuah
pertunjukan. Selain itu, pentas menjadi unsur penunjang pertunjukkan yang di dalamnya
terdapat properti, tata lampu, dan beberapa dekorasi lain yang berkenaan dengan pentas.
• 1e. Properti
• Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater,
seperti kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain sebagainya.
• 1f. Penataan
• Seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
• Tata Rias adalah cara mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih
sesuai dengan karakter yang akan diperankan;
5. • Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang
menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan tentu akan berbeda
denga pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga;
• Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung;
• Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.
o Unsur Eksternal
• Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-
hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan. Unsur eksternal diantaranya, yaitu
• 2a. Staf Produksi
• Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan dengan pimpinan
produksi sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari
mereka adalah sebagai berikut:
• Produser/ pimpinan produksi
• Mengurus semua hal tentang produksi;
• Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain
sebagainya.
• 2b. Sutradara/ derektor
• Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah;
• Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan;
• Mencari dan menyiapkan aktor;
• Menyiapkan make up dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian
desainer beserta kru.
• 2c. Stage manager
• Pemimpin dan penanggung jawab panggung;
• Membantu sutradara.
• 2d. Desainer
• Menyiapkan semua aspek visual yang menyangkut setting tempat atau suasana, properti
atau perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta perlengkapan
lain (seperti: audio).
6. • 2e. Crew
• Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer,
diantaranya:
• Bagian pentas/tempat;
• Bagian tata lampu (lighting);
• Bagian perlengkapan dan tata musik;
INTERPRETASI
Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1
berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater
KRITIKAN
Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas
Kelebihan
Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik
7. • 2e. Crew
• Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer,
diantaranya:
• Bagian pentas/tempat;
• Bagian tata lampu (lighting);
• Bagian perlengkapan dan tata musik;
INTERPRETASI
Karya film pendek yang berjudul “mau kamu apa sih?” yamg dibuat oleh X PEMASARAN 1
berdurasi 3:16 termasuk opening, credit title, unsur pembentuk teater
KRITIKAN
Mimik tokoh pada teater tersebut kurang jelas dan pelafalan kalimat kurang jelas
Kelebihan
Filmnya bagus durasi tidak terlalu panjang pemerannya usdh hamper baik