Teater tradisional Nusantara meliputi berbagai jenis seperti Lenong dari Betawi, Longser dari Sunda, Ketoprak dari Yogyakarta, Ludruk dari Jawa Timur, Arja dari Bali, Kemidi Rudat dari Lombok, Kondobuleng dari Sulawesi Selatan, Dul Muluk dari Sumatera Selatan, Randai dari Minangkabau, dan Makyong dari Riau, yang masing-masing memiliki ciri khas dalam bentuk pertunjukan, busana, b
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis seni pertunjukan seperti musik, tari, teater, akrobat, komedi, opera, dan film. Jenis-jenis teater dibedakan berdasarkan bentuknya seperti terbuka dan tertutup, serta hubungannya dengan penonton seperti arena, transverse, dan procenium stage. Berbagai jenis pertunjukan teater juga dijelaskan seperti drama musikal, boneka, dramatik, dan gerak. Terakhir, gedung-
Dokumen tersebut membahas 10 jenis teater tradisional Indonesia yaitu wayang, makyong, drama gong, randai, mamanda, longser, ketoprak, ludruk, lenong dan ubrug. Jenis-jenis teater tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing seperti bahasa, musik dan tarian yang digunakan.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis kesenian tradisional Indonesia seperti wayang orang, ketoprak, ludruk, srandul, randai, dan longser. Kesenian-kesenian tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing dalam hal cerita, alat musik, kostum, dan cara penyajiannya.
Negara-negara Asia memiliki tradisi teater yang kuat, seperti India dengan Ramayana dan Mahabharata, Cina dengan opera Peking, dan Jepang dengan drama Noh dan Kabuki. Teater Asia sering mengambil cerita dari mitologi dan agama setempat serta dipengaruhi budaya lain namun tetap mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
Opera Peking dari Cina merupakan salah satu bentuk drama tradisional terkenal yang berasal pada abad ke-18. Drama ini menggabungkan unsur-unsur seperti lagu rakyat, dialog lokal, tarian, dan musik tradisional. Para pemainnya memiliki peran khusus seperti laki-laki, perempuan, karakter berwajah dirias, dan pelawak. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, hanya pemain pria yang diperbolehkan
Dokumen tersebut membahas perkembangan teater di Indonesia pada berbagai masa, mulai dari masa Pujangga Baru, pendudukan Jepang, masa reformasi, hingga teater kontemporer. Beberapa tokoh dan karya teater diperkenalkan beserta tema dan ciri khasnya pada setiap masa. Teater di Indonesia terus berkembang seiring perubahan zaman.
PPT IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERppghybrid4
Ada tiga jenis teater tradisional di Indonesia menurut klasifikasi Kasim Ahmad: teater rakyat, teater klasik, dan teater transisi. Teater rakyat bersifat improvisasi, sederhana, dan spontan serta menyatu dengan kehidupan rakyat. Teater klasik sudah teratur dengan cerita, pelaku terlatih, dan gedung tetap. Teater transisi bersumber dari tradisional tetapi dipengaruhi gaya barat.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis seni pertunjukan seperti musik, tari, teater, akrobat, komedi, opera, dan film. Jenis-jenis teater dibedakan berdasarkan bentuknya seperti terbuka dan tertutup, serta hubungannya dengan penonton seperti arena, transverse, dan procenium stage. Berbagai jenis pertunjukan teater juga dijelaskan seperti drama musikal, boneka, dramatik, dan gerak. Terakhir, gedung-
Dokumen tersebut membahas 10 jenis teater tradisional Indonesia yaitu wayang, makyong, drama gong, randai, mamanda, longser, ketoprak, ludruk, lenong dan ubrug. Jenis-jenis teater tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing seperti bahasa, musik dan tarian yang digunakan.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis kesenian tradisional Indonesia seperti wayang orang, ketoprak, ludruk, srandul, randai, dan longser. Kesenian-kesenian tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing dalam hal cerita, alat musik, kostum, dan cara penyajiannya.
Negara-negara Asia memiliki tradisi teater yang kuat, seperti India dengan Ramayana dan Mahabharata, Cina dengan opera Peking, dan Jepang dengan drama Noh dan Kabuki. Teater Asia sering mengambil cerita dari mitologi dan agama setempat serta dipengaruhi budaya lain namun tetap mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
Opera Peking dari Cina merupakan salah satu bentuk drama tradisional terkenal yang berasal pada abad ke-18. Drama ini menggabungkan unsur-unsur seperti lagu rakyat, dialog lokal, tarian, dan musik tradisional. Para pemainnya memiliki peran khusus seperti laki-laki, perempuan, karakter berwajah dirias, dan pelawak. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, hanya pemain pria yang diperbolehkan
Dokumen tersebut membahas perkembangan teater di Indonesia pada berbagai masa, mulai dari masa Pujangga Baru, pendudukan Jepang, masa reformasi, hingga teater kontemporer. Beberapa tokoh dan karya teater diperkenalkan beserta tema dan ciri khasnya pada setiap masa. Teater di Indonesia terus berkembang seiring perubahan zaman.
PPT IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERppghybrid4
Ada tiga jenis teater tradisional di Indonesia menurut klasifikasi Kasim Ahmad: teater rakyat, teater klasik, dan teater transisi. Teater rakyat bersifat improvisasi, sederhana, dan spontan serta menyatu dengan kehidupan rakyat. Teater klasik sudah teratur dengan cerita, pelaku terlatih, dan gedung tetap. Teater transisi bersumber dari tradisional tetapi dipengaruhi gaya barat.
Bangsawan bermula dari teater Parsi yang dipersembahkan di Pulau Pinang pada tahun 1880-an. Teater Parsi ini kemudian diambil alih oleh seorang warga tempatan bernama Mohamed Pusi dan dinamakan Wayang Bangsawan. Bangsawan berkembang menjadi genre teater dramatik yang popular di Malaysia selama 70 tahun berikutnya dengan cerita-cerita yang menampilkan kisah raja-raja dan golongan bangsawan.
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
Klik pada link di atas bagi melihat video yang terdapat dalam pembentangan tersebut. Ini adalah pembentangan tutorial di bawah tajuk Wayang Kulit dalam kursus MUZK3193 (Muzik Malaysia).
Dokumen tersebut membahas tentang muzik dalam persembahan wayang kulit di Malaysia. Ia menjelaskan jenis-jenis wayang kulit di Malaysia termasuk wayang kulit Kelantan, alat-alat musik yang digunakan seperti serunai, gendang dan kesi, tekstur dan bentuk lagu-lagunya, serta konteks cerita epik Ramayana dan Mahabharata yang dipentaskan.
PPT IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
Dokumen tersebut membahas konsep seni teater meliputi definisi drama, unsur-unsur drama, jenis-jenis teater (tradisional, modern, kontemporer), dan contoh penerapannya. Drama didefinisikan sebagai karya yang memiliki dua dimensi sastra dan pertunjukan, yang terdiri atas naskah, pementasan, dan penonton. Teater tradisional bersumber dari cerita rakyat setempat, teater modern dipengaruhi Barat namun menggunakan
Wayang kulit adalah teater tradisional yang menggunakan patung kulit dan cahaya. Terdapat empat jenis wayang kulit di Malaysia, masing-masing dipengaruhi oleh budaya berbeza dan menggunakan bahasa serta alat muzik yang berbeza. Proses membuat patung wayang kulit melibatkan pengeringan dan pewarnaan kulit lembu untuk membentuk watak-watak cerita.
Seni wayang telah ada sejak zaman Kerajaan Kahuripan pada abad ke-10 Masehi. Meskipun ada pendapat bahwa wayang berasal dari India, namun ada bukti bahwa wayang telah berkembang menjadi kesenian khas Indonesia. Jenis wayang kulit purwa yang menampilkan kisah Mahabharata dan Ramayana telah menjadi yang paling populer. Meski demikian, saat ini kesenian wayang harus bersaing dengan hiburan modern.
Opera Cina berasal dari zaman Dinasti Qing di Tanah Melayu pada abad ke-16, sebagai warisan budaya rakyat Cina untuk membaca mantra sambil menyanyi dan menari. Jenis-jenisnya meliputi cerita rakyat dan mitos, dengan watak seperti bangsawan, pelawak, dan wanita mulia. Kostum dan solekan menggambarkan watak, sementara alat musik seperti gendang dan seruling mengiringi. Usaha-usaha untuk
Pagelaran karawitan tradisional menampilkan seni musik Jawa kuno dengan alat-alat musik dan gaya penyajian yang masih mengikuti tradisi. Pentas ini memperlihatkan kemampuan bermain alat musik dan menyanyi mahasiswa Institut Seni Surakarta serta nilai-nilai budaya Jawa yang tersirat lewat lagu-lagunya.
Pertunjukan seni karawitan di ISI Surakarta memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa PGSD. Pada 11 April, pertunjukan menampilkan karawitan tradisional dengan gamelan dan penyanyi menyanyikan lagu Jawa sambil mengenakan pakaian adat. Pada 16 April, ditampilkan kluthekan, musik kontemporer yang menciptakan alat musik dari benda sehari-hari warung makan dan memainkannya dengan kreatif.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan jenis-jenis tari tradisional di Jawa Tengah. Ada tiga jenis tari yaitu klasik seperti Bedhaya dan Gambyong, tradisional seperti Kuda Lumping dan Jathilan, serta kreasi baru seperti Tari Prawiroguno. Tari-tari tersebut mencerminkan budaya Jawa serta digunakan untuk berbagai keperluan seperti hiburan, ritual, dan religius.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan drama di dunia barat dan Indonesia. Drama berkembang pertama kali di Yunani dan Romawi, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lain. Di Indonesia, drama tradisional berkembang sebelum zaman Hindu dan dipengaruhi oleh drama Barat saat zaman kolonial. Jenis drama tradisional di Indonesia antara lain wayang, makyong, randai dan lainnya.
Bangsawan bermula dari teater Parsi yang dipersembahkan di Pulau Pinang pada tahun 1880-an. Teater Parsi ini kemudian diambil alih oleh seorang warga tempatan bernama Mohamed Pusi dan dinamakan Wayang Bangsawan. Bangsawan berkembang menjadi genre teater dramatik yang popular di Malaysia selama 70 tahun berikutnya dengan cerita-cerita yang menampilkan kisah raja-raja dan golongan bangsawan.
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
https://www.youtube.com/watch?v=3maQ2S-X4Vw&t=20s
Klik pada link di atas bagi melihat video yang terdapat dalam pembentangan tersebut. Ini adalah pembentangan tutorial di bawah tajuk Wayang Kulit dalam kursus MUZK3193 (Muzik Malaysia).
Dokumen tersebut membahas tentang muzik dalam persembahan wayang kulit di Malaysia. Ia menjelaskan jenis-jenis wayang kulit di Malaysia termasuk wayang kulit Kelantan, alat-alat musik yang digunakan seperti serunai, gendang dan kesi, tekstur dan bentuk lagu-lagunya, serta konteks cerita epik Ramayana dan Mahabharata yang dipentaskan.
PPT IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
Dokumen tersebut membahas konsep seni teater meliputi definisi drama, unsur-unsur drama, jenis-jenis teater (tradisional, modern, kontemporer), dan contoh penerapannya. Drama didefinisikan sebagai karya yang memiliki dua dimensi sastra dan pertunjukan, yang terdiri atas naskah, pementasan, dan penonton. Teater tradisional bersumber dari cerita rakyat setempat, teater modern dipengaruhi Barat namun menggunakan
Wayang kulit adalah teater tradisional yang menggunakan patung kulit dan cahaya. Terdapat empat jenis wayang kulit di Malaysia, masing-masing dipengaruhi oleh budaya berbeza dan menggunakan bahasa serta alat muzik yang berbeza. Proses membuat patung wayang kulit melibatkan pengeringan dan pewarnaan kulit lembu untuk membentuk watak-watak cerita.
Seni wayang telah ada sejak zaman Kerajaan Kahuripan pada abad ke-10 Masehi. Meskipun ada pendapat bahwa wayang berasal dari India, namun ada bukti bahwa wayang telah berkembang menjadi kesenian khas Indonesia. Jenis wayang kulit purwa yang menampilkan kisah Mahabharata dan Ramayana telah menjadi yang paling populer. Meski demikian, saat ini kesenian wayang harus bersaing dengan hiburan modern.
Opera Cina berasal dari zaman Dinasti Qing di Tanah Melayu pada abad ke-16, sebagai warisan budaya rakyat Cina untuk membaca mantra sambil menyanyi dan menari. Jenis-jenisnya meliputi cerita rakyat dan mitos, dengan watak seperti bangsawan, pelawak, dan wanita mulia. Kostum dan solekan menggambarkan watak, sementara alat musik seperti gendang dan seruling mengiringi. Usaha-usaha untuk
Pagelaran karawitan tradisional menampilkan seni musik Jawa kuno dengan alat-alat musik dan gaya penyajian yang masih mengikuti tradisi. Pentas ini memperlihatkan kemampuan bermain alat musik dan menyanyi mahasiswa Institut Seni Surakarta serta nilai-nilai budaya Jawa yang tersirat lewat lagu-lagunya.
Pertunjukan seni karawitan di ISI Surakarta memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa PGSD. Pada 11 April, pertunjukan menampilkan karawitan tradisional dengan gamelan dan penyanyi menyanyikan lagu Jawa sambil mengenakan pakaian adat. Pada 16 April, ditampilkan kluthekan, musik kontemporer yang menciptakan alat musik dari benda sehari-hari warung makan dan memainkannya dengan kreatif.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan jenis-jenis tari tradisional di Jawa Tengah. Ada tiga jenis tari yaitu klasik seperti Bedhaya dan Gambyong, tradisional seperti Kuda Lumping dan Jathilan, serta kreasi baru seperti Tari Prawiroguno. Tari-tari tersebut mencerminkan budaya Jawa serta digunakan untuk berbagai keperluan seperti hiburan, ritual, dan religius.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan drama di dunia barat dan Indonesia. Drama berkembang pertama kali di Yunani dan Romawi, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lain. Di Indonesia, drama tradisional berkembang sebelum zaman Hindu dan dipengaruhi oleh drama Barat saat zaman kolonial. Jenis drama tradisional di Indonesia antara lain wayang, makyong, randai dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan peranan teater dalam konteks kehidupan budaya masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai definisi teater dan drama, bentuk-bentuk teater tradisional dan modern yang berkembang di masyarakat, serta jenis-jenis teater yang ada."
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok drama SMAN 65 Jakarta, pengertian drama, sejarah drama, jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana, dan keberadaan naskah serta beberapa contoh seni teater tradisional Indonesia seperti lenong, ludruk, makyong, mamanda, dan wayang.
Dokumen tersebut membahas ragam seni tari mancanegara dari berbagai belahan dunia seperti India, Korea, Eropa, dan Timur Tengah. Ragam gerak tari mancanegara dibedakan menjadi tari klasik yang lebih lembut didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang lebih dinamis didukung kaum buruh. Tarian-tarian terkenal di antaranya tari Odissi dari India, Seungmu dan Buchaechum dari Korea, Flamenco
NOTA :
Pengenalan drama merupakan nota ringkas yang bantu guru pelatih sastera sekolah rendah mengenali drama. Drama penting supaya guru pelatih dapat menghayati lakonan dan mampu menerap unsur-unsur tersebut dalam pendidikan.
Dokumen tersebut membahas pengertian, karakteristik, dan unsur-unsur drama. Secara ringkas, drama adalah karya sastra berbentuk dialog yang ditulis untuk dipentaskan, memiliki ciri berupa cerita, dialog, dan bertujuan untuk dipertunjukkan. Unsur-unsur drama meliputi alur, penokohan, dialog, latar, dan bahasa.
Beberapa pendekatan sosiologis_dalam_penelitian_karawitanEny Harsiwi
Teks tersebut membahas pendekatan sosiologis dalam penelitian karawitan. Secara ringkas, teks ini menjelaskan bagaimana pendekatan sosiologi dapat diterapkan untuk mempelajari hubungan antara masyarakat dan seni karawitan, nilai-nilai sastra dan sosialnya, latar belakang para seniman, serta masalah kesenian di masyarakat. Beberapa konsep dan teori sosiologi juga dapat digunakan untuk mengan
Reog Ponorogo dan Ludruk adalah bentuk seni pertunjukan rakyat dari Jawa Timur. Reog Ponorogo hanya ditemukan di daerah Ponorogo dan memiliki unsur-unsur gerak fisik, sedangkan Ludruk menampilkan cerita keseharian masyarakat dengan bahasa dialek Surabaya dan Madura. Kedua seni tradisional ini melibatkan pelaku dan penonton dari berbagai kalangan masyarakat.
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis seni pertunjukan seperti seni akrobat, komedi, tari, musik, opera, teater, film, dan retorika. Jenis-jenis seni tersebut melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu untuk menghibur penonton.
Dokumen tersebut membahas tentang kesenian dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Jawa Timur. Terdapat berbagai jenis kesenian tradisional seperti wayang golek, kuda lumping, pencak silat, dan tari topeng dari Jawa Barat, serta reog, ludruk, dan karapan sapi dari Jawa Timur.
1. Gamelan umumnya digunakan sebagai iringan tari, upacara adat, pertunjukan seni, wayang, dan acara pernikahan. Gamelan hanya dimainkan pada kesempatan khusus.
2. Mayoritas penduduk Jawa Tengah adalah Suku Jawa. Terdapat juga komunitas Tionghoa, Arab, Sunda dan Samin.
3. Tari rakyat tumbuh dari budaya lokal dan diturunkan secara turun temurun. Memiliki gerak, ri
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat teater dan drama anak. Ia menjelaskan pengertian teater dan drama serta perkembangannya, jenis-jenis drama, dan karakteristik drama anak yang ditulis khusus untuk anak-anak.
Teater telah ada sejak zaman Yunani Kuno pada abad kelima SM. Teater bermula dari upacara keagamaan yang kemudian berkembang menampilkan cerita. Ada beberapa jenis teater seperti teater rakyat, keraton, urban, dan kontemporer. Masing-masing jenis teater memiliki karakteristik tersendiri dalam penceritaan dan penontonnya.
Dokumen tersebut membahas pengertian musik ilustrasi dan peranannya dalam teater. Musik ilustrasi digunakan untuk mengiringi adegan selama pertunjukan berlangsung, dan berfungsi untuk memperkuat cerita serta menuntun emosi penonton. Berbagai jenis musik ilustrasi digunakan untuk berbagai tujuan seperti membuka dan menutup pertunjukan, mengiringi pergantian babak, serta menggambarkan suasana hati tokoh dan tempat.
1. “ Jenis Teater Tradisional Nusantara “
Ananda Sri Maulida
Annisa Eka
Helena Oktaviani
Dhani Fahreza
M. Farhan Al-Khoiri
Riza Syahruddin
Nelly Martha
Siti Cholilah
Tyasso Aldo GM
2.
3. Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam
pengertian yang lebih luas, teater adalah proses
pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan,
penyajian atau pementasan dan proses pemahaman
atau penikmatan dari public atau audience (bisa
pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus
atau peneliti)
4. Tradisional sesuatu yang telah dilakukan sejak lama
dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok
masyarakat, biasanya pada satu negara, kebudayaan,
waktu tertentu atau penganut agama.
5. Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang
pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi
dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur
geografis masing-masing daerah.
7. "Lenong" adalah seni pertunjukan teater tradisional
masyarakat Betawi, Jakarta.
Lenong berasal dari nama salah seorang Saudagar China
yang bernama Lien Ong.
Terdapat dua jenis lenong yaitu lenong denes dan lenong
preman. Dalam lenong denes (dari kata denes dalam dialek
Betawi yang berarti “dinas” atau “resmi”), aktor dan
aktrisnya umumnya mengenakan busana formal dan
kisahnya ber-seting kerajaan atau lingkungan kaum
bangsawan, sedangkan dalam lenong preman busana yang
dikenakan tidak ditentukan oleh sutradara dan umumnya
berkisah tentang kehidupan sehari-hari.
9. Longser merupakan salah satu bentuk teater
tradisional masyarakat sunda, Jawa barat.
Longser berasal dari akronim kata melong (melihat
dengan kekaguman) dan saredet (tergugah) yang
artinya barang siapa yang melihat pertunjukan
longser, maka hatinya akan tergugah.
Busana yang dipakai untuk kesenian ini sederhana
tapi mencolok dari segi warnanya terutama busana
yang dipakai oleh ronggeng.
11. Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer,
terutama di daerah Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah.
Namun di Jawa Timur pun dapat ditemukan ketoprak.
Kata ‘kethoprak’ berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata
Tiprak ini bermula dari prak. Karena bunyi tiprak adalah
prak, prak, prak.
Ketoprak merupakan salah satu bentuk teater rakyat yang
sangat memperhatikan bahasa yang digunakan. Bahasa
sangat memperoleh perhatian, meskipun yang digunakan
bahasa Jawa, namun harus diperhitungkan masalah
unggahungguh bahasa. Dalam bahasa Jawa terdapat
tingkat-tingkat bahasa yang digunakan, yaitu:
- Bahasa Jawa biasa (sehari-hari)
- Bahasa Jawa kromo (untuk yang lebih tinggi)
- Bahasa Jawa kromo inggil (yaitu untuk tingkat yang
tertinggi)
13. Ludruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran
yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang
umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki.
Ludruk mengambil cerita tentang kehidupan rakyat
sehari-hari (cerita wong cilik), cerita perjuangan dan
lain sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan
diiringi dengan gamelan sebagai musik.
Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan
membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa
khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang
tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang,
Madura, Madiun dengan logat yang berbeda.
15. Arja adalah semacam opera khas Bali, merupakan sebuah
dramatari yang dialognya ditembangkan secara macapat.
Dramatari Arja ini adalah salah satu kesenian yang sangat
digemari di kalangan masyarakat.
Nama Arja diduga berasal dari kata Reja (bahasa
Sanskerta) yang berarti "keindahan". Gamelan yang biasa
dipakai mengiringi Arja disebut "Gaguntangan" yang
bersuara lirih dan merdu sehingga dapat menambah
keindahan tembang yang dilantunkan oleh para penari.
Arja diperkirakan muncul pada tahun 1820-an, pada masa
pemerintahan Raja Klungkung, I Dewa Agung Sakti.
17. Kemidi Rudat merupakan teater tradisional yang termasuk
dalam bagian teater tradisional rumpun Melayu-Islam.
Teater tradisional Kemidi Rudat ini tersebar di seluruh
wilayah pulau Lombok dengan berbagai corak ekspresi.
Secara etimologis, rincian istilah rudat belum di temukan
secara jelas. Tapi menurut Iyus Rusmana istilah ini bisa di
cari dari bahasa arab rudatun yang artinya taman bunga.
Rudat adalah sejenis kesenian tradisional yang semula
tumbuh dan berkembang di lingkungan pesantren. Seni
rudat merupakan seni gerak dan vokal yang diiringi
tabuhan ritmis dari waditra sejenis terbang (rebana).
19. Kondobuleng, sejenis teater tradisional suku Bugis-
Makassar, Sulawesi Selatan. Catatan tertua menegaskan,
teater tradisional ini milik orang Bajo, sekelompok
masyarakat pantai yng berdiam di wilayah Teluk Bone,
Sulawesi Selatan
Keunikan Teater ini yaitu tidak adanya batas antara pemain
(characters) dengan perlengkapan (properties) pada
adegan tertentu. Mereka adalah pemain, tetapi pada
adegan yang sama, mereka adalah perlengkapan pemain.
Ada yang berpendapat bahwa Kondobuleng adalah simbol
kesucian, kemurnian; dan karena itu meskipun tokoh
kondo (bangau) sudah mati karena ditembak, dia hidup
kembali.
21. Dul Muluk merupakan salah satu seni tradisional di
Sumatera Selatan. Teater Abdul Muluk pertama kali
terinspirasi dari seorang pedagang keturunan arab
yang bernama Wan Bakar.
Bersama murid-muridnya, antara lain Kamaludin dan
Pasirah Nuhasan, Wan Bakar lalu memasukkan unsur
musik gambus dan terbangan (sejenis musik rebana)
sebagai pengiring
Pertunjukan Dulmuluk sempat berada di puncak
kejayaannya pada era 1960-an dan 1970-an.
23. Randai adalah kesenian (teater) khas masyarakat
Minangkabau, Sumatra Barat yang dimainkan oleh
beberapa orang (berkelompok atau beregu).
Randai dapat diartikan sebagai “bersenang-senang sambil
membentuk lingkaran” karena memang pemainnya berdiri
dalam sebuah lingkaran besar bergaris tengah yang
panjangnya lima sampai delapan meter.
Cerita dalam randai, selalu mengangkat cerita rakyat
Minangkabau, seperti cerita Cindua Mato, Malin Deman,
Anggun Nan Tongga, dan cerita rakyat lainnya. Konon
kabarnya, randai pertama kali dimainkan oleh masyarakat
Pariangan, Padang Panjang.
25. Makyong adalah seni teater tradisional masyarakat
Melayu. Makyong adalah teater tradisional yang
berasal dari Pulau Bintan, Riau.
Makyong berasal dari kesenian istana sekitar abad ke-
19 sampai tahun 1930-an. Makyong dilakukan pada
siang hari atau malam hari. Lama pementasan ± tiga
jam
Makyong dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha
Thai dan Hindu-Jawa. Nama makyong berasal dari
mak hyang, nama lain untuk dewi sri, dewi padi.