SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH 
UNDANG-UNDANG TAMBANG & KESELAMATAN DAN 
KESEHATAN KERJA 
“Sasaran Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja” 
Nama Kelompok 2: 
Getrisman Helim (16525) 
Maldi Yakin (16527) 
Derra Citra Wulan (16522) 
Atmaji Tri Nugroho (16555) 
Hafif Milhuda (16545) 
Teknik Pertambangan 
Fakultas Teknik 
Universitas Negeri Padang 
2011
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Dalam dunia persaingan terbuka pada era globalisasi ini , masyarakat dan 
internasional menerapkan standart acuan terhadap berbagai hal terhadap industri seperti 
kualitas, manajemen kualitas, manajemen lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan 
kerja. Apabila saat ini industri pengekspor telah dituntut untuk menerapkan Manajemen 
Kualitas (ISO-9000, QS-9000) serta Manajemen Lingkungan (ISO-14000) maka bukan 
tidak mungkin tuntutan terhadap penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan 
kerja juga menjadi tuntutan pasar internasional. 
Untuk menjawab tantangan tersebut Pemerintah yang diwakili oleh Departemen 
Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan sebuah peraturan perundangan 
mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang tertuang 
dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomuor : PER.05/MEN/1996. 
B. Tujuan 
Tujuan Umum: Untuk mengetahui sasaran dalam pengelolaan management kesehatan 
dan keselamatan kerja 
Tujuan Khusus: Untuk memenuhi tugas mata kuliah Undang-Undang Tambang & 
Kesehatan dan keselamatan kerja 
C. Rumusan Masalah 
1. Apa itu management keselamatan dan kesehatan kerja? 
2. Alasan pentingnya management keselamatan dan kesehatan kerja? 
3. Standar keselamatan dan kesehatan kerja? 
4. Sasaran dari management keselamatan dan kesehatan kerja? 
5. Manfaat dari penerapan SMK3?
6. Bagaimana pengawasan k3 dan operasi pertambangan? 
BAB II 
ISI 
A. Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
Management keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen 
keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggungjaeab, pelaksanaan, 
prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, 
pengkajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka 
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang 
aman, efisien dan produktif. 
Tugas-tuuga manajemen kesehatan dan keselamatan kerja umumnya adalah 
perencanaan,pelaksanaan, pengontrolan, dan sebagainya juga berlaku dalam manejemen 
ini.Sasaran akhir dari manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalahh untuk 
mengikutsertakan seluruh pekerja dan pihk terkait lainnya dalam usaha mencegah terjadinya 
kecelajkaan kerja dan penyakit akibat kerja, dan lingkungan yang aman dan kondusif. 
Seseorang pimpinan tertinggi dari suatu perusahaan haruslah memberi perhatian penuh 
terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya. 
Tujuan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
Secara simultan dapat dijelaskan bahwa tujan manajemen ini adalah untuk: 
a) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sehingga perusahaan 
dapat: 
b) Menghindari kemungkinan bertambahnaya proses produksi baik secara langsung atau 
tidak langsung dan hal itu dapat: 
c) Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. 
Berupa pengawasan terhadap unsur-unsur produksi, yakni 4 M + E 
 Man (manusia)
 Material (bahan) 
 Machine (mesin) dan 
 Method (cara kerja) 
 Environment (lingkungan) 
Dalam rangka mengeliminir atau meminimalisir resiko-resiko tersebut, perlu diadakan 
berbagai aturan, baik itu mengenai aturan teknis/administratif maupun aturan keselamatan kerja. 
Dengan demikian diharapkan akan terujud suatu iklim usaha yang kondusif dan diharapkan 
sekaligus akan membangkitkan minat investor untuk berinvestasi di tempat kita. 
Keselamatan kerja adalah suatu usaha nyata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja 
dan penyakit akibat kerja, sehingga pihak pengelola perusahaan tidak perlu mengadakan 
pengeluaran untuk penanganan akibat dari kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja tersebut. 
Jika kondisi itu tercapai tentulah proses produksi akan lancar dan sekaligus produktifitas kerja 
akan meningkat dan pada akhirnya baik secara langsung atau tak langsung pendapatan dan 
kesejahteraan karyawan akan meningkat. 
B. Alasan Pentingnya Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
1. Alasan Hukum ( Legal Complience ) 
Pemerintah Republik Indonesia mengatur masalah keselamatan kerja diperusahaan 
tertuang pada UU No. 1 Tahun 1970. Undang – Undang ini merupakan dasar pengelolaan 
keselamatan kerja. Disamping itu, juga tertuang dalam Keputusan Menteri Pertambangan 
No.555k/26/M.PE/1995. Keputusan ini lebih jauh mengatur keselamatan kerja di tambang. 
Kedua peraturan diatas, disamping peraturan lainnya, menuntut para pemimpin perusahaan 
memenuhi peraturan tersebut. 
2. Alasan Ekonomi ( Business Reason ) 
Semua perusahaan bisnis adalah profit yang menjadi target utama. Mengendalikan 
bahaya berarti mengurangi resiko kecelakaan, dan ini berarti membantu menaikkan profit 
perusahaan. 
3. Alasan Moral ( Moral Complience ) 
Dalam Undang – Undang Dasar Tahun 1945 ( UUD 1945 ), dikatakan bahwa “ Tiap – 
tiap warga negara berhak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi 
kemanusiaan.” Hal ini berarti lingkungan kerja yang nyaman, bersih, sehat dan hygiene 
adalah tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi dalam meningkatkan suasana pekerjaan yang 
layak bagi karyawan.
C. Standar kesehatan dan keselamatan kerja 
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan 
2. Mencegah,mengurangi dan memedamkan kebekaran 
3. Mencegah dan mengurangi bahaya kebakaran 
4. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 
5. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diripada waktu kebakaran atau 
kejadian brbahaya lain 
6. Memberi pertolongan pada kecelakaan 
7. Memberi alat perlidungan diri kepada pekerja 
8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik pisik 
maupun psikis,keracunan,infeksi dan penularan 
9. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai 
10. Menyelenggarakan udara yang cukup, suhu kelembaban udara yang baik 
11. Memelihara kebersihan dan kerapian tempat kerja 
12. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja 
13. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, hewan, tanaman dan 
barang 
14. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan 
15. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,perlakuan dan 
penyimpanan barang 
16. Mencegah terkena listrik yang berbahaya 
17. Menyesuaikan dan menggunakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya 
D. Sasaran Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
Tujuan dan sasaran sistem Manajemen K3 adalah terciptanya sistem K3 di tempat 
kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi 
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, 
dan produktif. 
Jika seorang pekerja (karyawan) melakukan tugasnya dengan metoda dan 
prosedur kerja yang baik dan benar, serta dalam lingkungan kerja yang aman, pastilah ia 
akan terhindar dari kemungkinan mengalami kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan 
itu.
Kita sadari bahwa kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian berupa luka 
ringan, luka berat, kematian atau kerugian moril dan materi. Selain kerugian itu akan 
berdampak secara pribadi kepada karyawan tersebut, kecelakaan kerja juga akan 
menimbulkan dampak bagi perusahaan yang bersangkutan. Seprti jam kerja yang tidak 
lagi optimal, target produksi yang tidak tercapai dan lain sebagainya. 
Namun, bila dalam suatu perusahaan tidak terjadi kecelakaan kerja dan tidak ada 
karyawan yang menderita sakit karena kerja, maka jelas tidak aka nada ganggguan dalam 
proses produksi atau tidak ada hal-hal yang menyebabkan biaya produksi meningkat. 
Akibatnya, tentu saja perusahaan bisa saja meningkatkan kesejahteraan karyawannya, 
seperti kenaikan gaji. 
Kenaikan gaji tentu saja bermanfaat bagi keluarga karyawan itu sendiri dan 
meningkatkan kesejahteraan orang-orang di sekitarnya. 
E. Manfaat Dari System Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
Karena SMK3 bukan hanya tuntutan pemerintah, masyarakat, pasar, atau dunia 
internasional saja tetapi juga tanggung jawab pengusaha untuk menyediakan tempat kerja 
yang aman bagi pekerjanya. Selain itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak 
manfaat bagi industri kita antara lain : 
Manfaat Langsung : 
1. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja. 
2. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja. 
3. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman 
dalam bekerja. 
Manfaat tidak langsung : 
a. Meningkatkan image market terhadap perusahaan. 
b. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan. 
c. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik, sehingga membuat umur alat 
semakin lama. 
F. Pengawasan K3 dan Operasi Pertambangan 
Pengawasan K3 Pertambangan dilaksanakan dengan tujuan menghindari kecelakaan 
dan penyakit akibat kerja. Ruang lingkup K3 pertambangan meliputi:
1. Keselamatan kerja, 
Yang dimaksud keselamatan kerja antara lain berupa: 
a. Manajemen risiko, 
b. Program keselamatan kerja, 
c. Pelatihan dan pendidikan keselamatan kerja, 
d. Administrasi keselamatan kerja, 
e. Manajemen keadaan darurat, 
f. Inspeksi dan Audit keselamatan kerja, 
g. Pencegahan dan penyelidikan kecelakaan. 
2. Kesehatan kerja, 
Yang dimaksud kesehatan kerja antara lain berupa: 
a. Program kesehatan kerja 
b. Pemeriksaan kesehatan pekerja, 
c. Pencegahan penyakit akibat kerja, 
d. Diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat kerja 
e. Hiegiene dan sanitasi, 
f. Pengelolaan makanan, minuman dan gizi kerja, 
g. Ergonomis. 
3. Lingkungan Kerja, 
Yang dimaksud kesehatan kerja antara lain berupa: 
a. Pengendalian debu, 
b. Pengendalian kebisingan, 
c. Pengendalian getaran, 
d. Pencahayaan, 
e. Kualitas udara kerja (kuantitas dan kualitas) 
f. Pengendalian radiasi 
g. House keeping. 
4. Sistem Manajemen K3. 
Sedangkan pengawasan Keselamatan Operasi Pertambangan dilaksanakan dengan tujuan 
menciptakan kegiatan operasi pertambangan yang aman dan selamat. Ruang lingkup 
Keselamatan Operasi Pertambangan meliputi: 
1. Evaluasi laporan hasil kajian,
2. Pemenuhan standardisasi instalasi, 
3. Pengamanan instalasi, 
4. Kelayakan sarana, prasarana dan instalasi peralatan pertambangan 
5. Kompetensi tenaga teknik. 
Pelaksanaan pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan dilaksanakan dalam 
bentuk: 
a. Pengawasan Administratif 
Pengawasan administratif meliputi: 
1. Bahan peledak (Format IVi / Rekomendasi) 
2. Laporan kecelakaan (Format IIIi; Vi; Vii; VIIi; VIIIi; IXi) 
3. Peralatan (dokumen untuk perijinan) 
4. Persetujuan (dokumen kajian, tinggi jenjang, ventilasi, penyanggaan, dan lain-lain) 
5. Laporan pelaksanaan program K3 (Triwulan) 
6. Rencana Kerja Tahunan Teknis dan Lingkungan (RKTTL) 
b. Pengawasan Operasional / Lapangan 
Pengawasan operasional / lapangan meliputi: 
1. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
Inspeksi dilaksanakan oleh PIT/IT dengan berkoordinasi dengan pengawas pusat 
dan daerah berdasarkan prosedur tetap dan KTT diposisikan sebagai mitra. Contoh objek 
yang diinspeksi antara lain area penambangan, haul road, perbengkelan, pabrik, 
pengolahan, pelabuhan, fasilitas dan instalasi lainnya. 
2. Pemeriksaan / Penyelidikan Kecelakaan 
3. Pemeriksaan / Penyelidikan Kejadian Berbahaya 
4. Pengujian Kelayakan Sarana dan Peralatan 
5. Pengujian Kondisi Lingkungan Kerja 
c. Pengujian kelayakan peralatan, sarana dan instalasi 
Pengujian peralatan sarana dan instalasi meliputi: 
1. Sistem Ventilasi, 
2. Sistem Penyanggaan, 
3. Kestabilan Lereng,
4. Gudang Bahan Peledak 
5. Penimbunan Bahan Bakar Cair 
6. Kapal Keruk 
7. Kapal Isap 
8. Alat Angkut Orang, Barang, dan Material 
9. Alat Angkat 
10. Bejana Bertekanan 
11. Instalasi Pipa 
12. Pressure Safety Valve 
13. Peralatan Listrik 
d. Pengujian/penilaian kompetensi 
Pengujian/penilaian kompetensi meliputi; 
1. Penilaian kompetensi calon Kepala Teknik Tambang 
2. Pengujian kompetensi Juru Ledak 
3. Pengujian Kompetensi Juru Ukur 
4. Pengujian Kompetensi Pengawas Operasional (POP; POM; POU) 
5. Pengujian Kompetensi Juru Las (bekerja sama dengan pihak ke-3) 
6. Pengujian Kompetensi Operator alat angkat (bekerja sama dengan pihak ke-3) 
Pelaksanaan pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan bukan hanya 
dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi 
(Dekonsentrasi) dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Desentralisasi). 
Upaya dekonsentrasi pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan yang 
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi antara lain: 
a. Melakukan supervisi terhadap pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan 
yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota : 
1. Hasil Inspeksi 
2. Hasil investigasi kecelakaan/kejadian berbahaya 
3. Proses perizinan 
4. Rekomendasi 
b. Melakukan inventarisasi terhadap: 
1. Statistik Kecelakaan 
2. Pembelian dan Penggunaan dan stok bahan peledak 
3. Jumlah dan jenis perizinan
Sedangkan upaya desentralisasi pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan 
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota antara lain: 
a. Kabupaten/kota melakukan pengawasan sesuai kewenangan sebagai daerah otonom 
b. Berpedoman kepada peraturan perundangan yang berlaku serta juklak dan juknis yang 
ditetapkan oleh pemerintah 
c. Investigasi bersama daerah dan pusat untuk kecelakaan berakibat mati
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Dengan banyaknya keuntungan dalam penerapan SMK3 serta standarisasi SMK3 
di Indonesia yang cukup representatif bukankah saatnya bagi Industri Indonesia untuk 
melaksanakan SMK3 sesuai PER.05/MEN/1996 baik industri skala kecil, menengah, 
hingga besar. Sehingga bersama-sama menjadi industri yang kompetitif, aman, dan 
Efisien dalam menghadapi pasar terbuka. 
B. Saran
Daftar Pustaka 
Abdullah, Rijal. 2009. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Padang: UNP Press 
Novyanto, Okasatria. 2008. www.okasatrianovyanto.blogspot/sistem management k3 di 
Indonesia. (diakses pada tanggal 25Oktober 2011) 
Nurdiansyah, Warid. 2010. www.waridzone.blogspot/keselamatn dan kesehatan kerja(k3) di 
pertambangan. ( diakses pada tanggal 25 Oktober 2011) 
Utami, Andika Putra dkk. 2011. www.wordpress.com/blog dosen kesehatan 
masyarakat/Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan.com. (diakses pada tanggal 25 
Oktober 2011)
KATA PENGANTAR 
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan pada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat- 
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya tanpa keselitan yang 
berarti. 
Dalam makalah ini, kami membahas mengenai “Sasaran Pengelolaan Kesehatan dan 
Keselamatan Kerja”. Makalah kami ini, juga membahas mengenai system management K3 di 
Indonesia, tujuan dari adanya K3 itu sendiri, dan bagaimana pembinaan management K3 di 
Indonesia. 
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena tak 
ada gading yang tak retak. Begitupun dengan makalh kami kali ini. Oleh karena itu, kami 
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangannya. 
Dan juga kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semuanya. 
Padang, 03 Desember 2011 
PENULIS
DAFTAR ISI 
Halaman Depan………………………………………………………………………………..…i 
Kata pengantar…………………………………………………………………………….…….ii 
Daftar isi…………………………………………………………………………………..…….iii 
Bab I: Pendahuluan……………………………………………………………………..……….1 
a.Latar Belakang……………………………………………………………..………….1 
b. Tujuan………………………………………………………………………………...1 
c. Rumusan Masalah…………………………………………………………………....1 
Bab II: Isi………………………………………………………………………………………..2 
a. Management keselamatan dan kesehatan kerja…………………………………...2 
b. Alasan pentingnya management keselamatan dan kesehatan kerja…………….…3 
c. Standar keselamatan dan kesehatan kerja……………………………………….…4 
d. Sasaran dari management keselamatan dan kesehatan kerja……………………...4 
e. Manfaat dari penerapan SMK3…………………………………………………….5 
f. Pengawasan k3 dan operasi pertambangan………………………………………..5 
Bab III: Penutup………………………………………………………………………………...9 
a.Kesimpulan…………………………………………………………………………...9 
b.Saran……………………………………………………………………………….…9 
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….…iv

More Related Content

What's hot

Sosialisasi hirarki pengendalian
Sosialisasi hirarki pengendalianSosialisasi hirarki pengendalian
Sosialisasi hirarki pengendalian
Jessie Normansyah
 
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3Robi Ananda
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
Septian Muna Barakati
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
Al Marson
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Robi Ananda
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
Elfira Oktavianti
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
Septian Muna Barakati
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
Al Marson
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
Fajar Ilham Rosi
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
 
Leaflet-K3.docx
Leaflet-K3.docxLeaflet-K3.docx
Leaflet-K3.docx
WahyuPedje
 
Penyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjaPenyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjaAdjie Bara
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
etto kono
 
Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel   Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel
Prasidananto Nur Santoso
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
Gilang Emon
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
phiqe kbn
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
Lestari Moerdijat
 

What's hot (20)

Sosialisasi hirarki pengendalian
Sosialisasi hirarki pengendalianSosialisasi hirarki pengendalian
Sosialisasi hirarki pengendalian
 
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3
Posisi, Peran, Fungsi & Tujuan K3
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Toksikologi Industri
Toksikologi IndustriToksikologi Industri
Toksikologi Industri
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
 
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerjaPertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
Pertanyaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
 
Contoh proposal pkl
Contoh proposal pklContoh proposal pkl
Contoh proposal pkl
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
Leaflet-K3.docx
Leaflet-K3.docxLeaflet-K3.docx
Leaflet-K3.docx
 
Penyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerjaPenyakit akibat kerja
Penyakit akibat kerja
 
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANAPROPOSAL PENELITIAN UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN UNDANA
 
Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel   Risk assessment bengkel
Risk assessment bengkel
 
Kesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansiaKesehatan reproduksi pada lansia
Kesehatan reproduksi pada lansia
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Sejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di IndonesiaSejarah Korupsi di Indonesia
Sejarah Korupsi di Indonesia
 

Viewers also liked

Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dewi Izza
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
dhita ariefta
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Lilis Suryani Arta
 
K3 di laboratorium hematologi
K3 di laboratorium hematologiK3 di laboratorium hematologi
K3 di laboratorium hematologifarid miftah
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
pjj_kemenkes
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
Uofa_Unsada
 
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasionalPancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasionalWahyu Priyono
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Rizal Triyandi
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraR R Safitri Damayanti
 
Materi K3
Materi K3Materi K3
Materi K3
otegra
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
melbon21
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
Septian Muna Barakati
 
Kesehatan keselamatan kerja
Kesehatan keselamatan kerjaKesehatan keselamatan kerja
Kesehatan keselamatan kerja
Caen Mujib
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
Dhamar Pamilih
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Bondan Winarno
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Lady Perry Pasaribu
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 

Viewers also liked (20)

Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaMakalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Makalah Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
K3 di laboratorium hematologi
K3 di laboratorium hematologiK3 di laboratorium hematologi
K3 di laboratorium hematologi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN K3 (KESELAMATAN, KESEHATAN, KECELAKAAN KE...
 
K3
K3K3
K3
 
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasionalPancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Ergonomi kesehatan
Ergonomi kesehatanErgonomi kesehatan
Ergonomi kesehatan
 
Materi K3
Materi K3Materi K3
Materi K3
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
 
Kesehatan keselamatan kerja
Kesehatan keselamatan kerjaKesehatan keselamatan kerja
Kesehatan keselamatan kerja
 
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARANPEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
PEDOMAN KHUSUS KESELAMATAN DAN KEAMANAN PELAYARAN
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 

Similar to Makalah kesehatan dan keselamatan kerja

Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
Rosita Yuliana
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Hana P Fadhilah
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
dhilabe
 
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptxDASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
Mamas Jowo
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat berat
heru khoeruman
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
RizaAldina1
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
Gindha Wayka
 
1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx
RatihSumardi
 
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdfKeselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
soeryawijayadaniel
 
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptxKesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
MagisterManajemen11
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
Aulia Rizqi
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptxK3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
KimLangoday
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
saifulmunajat
 

Similar to Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (20)

Kesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerjaKesehatan dan keselamatan kerja
Kesehatan dan keselamatan kerja
 
K3 2
K3 2K3 2
K3 2
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptxDASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2023 Mesin Produksi.pptx
 
Bekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat beratBekerja dengan aman alat berat
Bekerja dengan aman alat berat
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
 
1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx1. Pendahuluan K3.pptx
1. Pendahuluan K3.pptx
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdfKeselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-(K3)-2-dan-3.pdf
 
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptxKesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja- PPT Kel.2 - Copy.pptx
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptxK3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
K3 & Aspek HIK Pertemuan -1.pptx
 
Bab I K3 Pendahuluan
Bab I K3 PendahuluanBab I K3 Pendahuluan
Bab I K3 Pendahuluan
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 

Makalah kesehatan dan keselamatan kerja

  • 1. MAKALAH UNDANG-UNDANG TAMBANG & KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA “Sasaran Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja” Nama Kelompok 2: Getrisman Helim (16525) Maldi Yakin (16527) Derra Citra Wulan (16522) Atmaji Tri Nugroho (16555) Hafif Milhuda (16545) Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2011
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia persaingan terbuka pada era globalisasi ini , masyarakat dan internasional menerapkan standart acuan terhadap berbagai hal terhadap industri seperti kualitas, manajemen kualitas, manajemen lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Apabila saat ini industri pengekspor telah dituntut untuk menerapkan Manajemen Kualitas (ISO-9000, QS-9000) serta Manajemen Lingkungan (ISO-14000) maka bukan tidak mungkin tuntutan terhadap penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja juga menjadi tuntutan pasar internasional. Untuk menjawab tantangan tersebut Pemerintah yang diwakili oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan sebuah peraturan perundangan mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomuor : PER.05/MEN/1996. B. Tujuan Tujuan Umum: Untuk mengetahui sasaran dalam pengelolaan management kesehatan dan keselamatan kerja Tujuan Khusus: Untuk memenuhi tugas mata kuliah Undang-Undang Tambang & Kesehatan dan keselamatan kerja C. Rumusan Masalah 1. Apa itu management keselamatan dan kesehatan kerja? 2. Alasan pentingnya management keselamatan dan kesehatan kerja? 3. Standar keselamatan dan kesehatan kerja? 4. Sasaran dari management keselamatan dan kesehatan kerja? 5. Manfaat dari penerapan SMK3?
  • 3. 6. Bagaimana pengawasan k3 dan operasi pertambangan? BAB II ISI A. Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja Management keselamatan dan kesehatan kerja adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggungjaeab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tugas-tuuga manajemen kesehatan dan keselamatan kerja umumnya adalah perencanaan,pelaksanaan, pengontrolan, dan sebagainya juga berlaku dalam manejemen ini.Sasaran akhir dari manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalahh untuk mengikutsertakan seluruh pekerja dan pihk terkait lainnya dalam usaha mencegah terjadinya kecelajkaan kerja dan penyakit akibat kerja, dan lingkungan yang aman dan kondusif. Seseorang pimpinan tertinggi dari suatu perusahaan haruslah memberi perhatian penuh terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja para karyawannya. Tujuan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Secara simultan dapat dijelaskan bahwa tujan manajemen ini adalah untuk: a) Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sehingga perusahaan dapat: b) Menghindari kemungkinan bertambahnaya proses produksi baik secara langsung atau tidak langsung dan hal itu dapat: c) Meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Berupa pengawasan terhadap unsur-unsur produksi, yakni 4 M + E  Man (manusia)
  • 4.  Material (bahan)  Machine (mesin) dan  Method (cara kerja)  Environment (lingkungan) Dalam rangka mengeliminir atau meminimalisir resiko-resiko tersebut, perlu diadakan berbagai aturan, baik itu mengenai aturan teknis/administratif maupun aturan keselamatan kerja. Dengan demikian diharapkan akan terujud suatu iklim usaha yang kondusif dan diharapkan sekaligus akan membangkitkan minat investor untuk berinvestasi di tempat kita. Keselamatan kerja adalah suatu usaha nyata untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga pihak pengelola perusahaan tidak perlu mengadakan pengeluaran untuk penanganan akibat dari kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja tersebut. Jika kondisi itu tercapai tentulah proses produksi akan lancar dan sekaligus produktifitas kerja akan meningkat dan pada akhirnya baik secara langsung atau tak langsung pendapatan dan kesejahteraan karyawan akan meningkat. B. Alasan Pentingnya Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Alasan Hukum ( Legal Complience ) Pemerintah Republik Indonesia mengatur masalah keselamatan kerja diperusahaan tertuang pada UU No. 1 Tahun 1970. Undang – Undang ini merupakan dasar pengelolaan keselamatan kerja. Disamping itu, juga tertuang dalam Keputusan Menteri Pertambangan No.555k/26/M.PE/1995. Keputusan ini lebih jauh mengatur keselamatan kerja di tambang. Kedua peraturan diatas, disamping peraturan lainnya, menuntut para pemimpin perusahaan memenuhi peraturan tersebut. 2. Alasan Ekonomi ( Business Reason ) Semua perusahaan bisnis adalah profit yang menjadi target utama. Mengendalikan bahaya berarti mengurangi resiko kecelakaan, dan ini berarti membantu menaikkan profit perusahaan. 3. Alasan Moral ( Moral Complience ) Dalam Undang – Undang Dasar Tahun 1945 ( UUD 1945 ), dikatakan bahwa “ Tiap – tiap warga negara berhak mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.” Hal ini berarti lingkungan kerja yang nyaman, bersih, sehat dan hygiene adalah tuntutan yang tidak dapat ditawar lagi dalam meningkatkan suasana pekerjaan yang layak bagi karyawan.
  • 5. C. Standar kesehatan dan keselamatan kerja 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan 2. Mencegah,mengurangi dan memedamkan kebekaran 3. Mencegah dan mengurangi bahaya kebakaran 4. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 5. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diripada waktu kebakaran atau kejadian brbahaya lain 6. Memberi pertolongan pada kecelakaan 7. Memberi alat perlidungan diri kepada pekerja 8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik pisik maupun psikis,keracunan,infeksi dan penularan 9. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai 10. Menyelenggarakan udara yang cukup, suhu kelembaban udara yang baik 11. Memelihara kebersihan dan kerapian tempat kerja 12. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja 13. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang, hewan, tanaman dan barang 14. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan 15. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat,perlakuan dan penyimpanan barang 16. Mencegah terkena listrik yang berbahaya 17. Menyesuaikan dan menggunakan pengamanan pada pekerjaan yang berbahaya D. Sasaran Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja Tujuan dan sasaran sistem Manajemen K3 adalah terciptanya sistem K3 di tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Jika seorang pekerja (karyawan) melakukan tugasnya dengan metoda dan prosedur kerja yang baik dan benar, serta dalam lingkungan kerja yang aman, pastilah ia akan terhindar dari kemungkinan mengalami kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan itu.
  • 6. Kita sadari bahwa kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian berupa luka ringan, luka berat, kematian atau kerugian moril dan materi. Selain kerugian itu akan berdampak secara pribadi kepada karyawan tersebut, kecelakaan kerja juga akan menimbulkan dampak bagi perusahaan yang bersangkutan. Seprti jam kerja yang tidak lagi optimal, target produksi yang tidak tercapai dan lain sebagainya. Namun, bila dalam suatu perusahaan tidak terjadi kecelakaan kerja dan tidak ada karyawan yang menderita sakit karena kerja, maka jelas tidak aka nada ganggguan dalam proses produksi atau tidak ada hal-hal yang menyebabkan biaya produksi meningkat. Akibatnya, tentu saja perusahaan bisa saja meningkatkan kesejahteraan karyawannya, seperti kenaikan gaji. Kenaikan gaji tentu saja bermanfaat bagi keluarga karyawan itu sendiri dan meningkatkan kesejahteraan orang-orang di sekitarnya. E. Manfaat Dari System Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karena SMK3 bukan hanya tuntutan pemerintah, masyarakat, pasar, atau dunia internasional saja tetapi juga tanggung jawab pengusaha untuk menyediakan tempat kerja yang aman bagi pekerjanya. Selain itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak manfaat bagi industri kita antara lain : Manfaat Langsung : 1. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja. 2. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja. 3. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja. Manfaat tidak langsung : a. Meningkatkan image market terhadap perusahaan. b. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan. c. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik, sehingga membuat umur alat semakin lama. F. Pengawasan K3 dan Operasi Pertambangan Pengawasan K3 Pertambangan dilaksanakan dengan tujuan menghindari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Ruang lingkup K3 pertambangan meliputi:
  • 7. 1. Keselamatan kerja, Yang dimaksud keselamatan kerja antara lain berupa: a. Manajemen risiko, b. Program keselamatan kerja, c. Pelatihan dan pendidikan keselamatan kerja, d. Administrasi keselamatan kerja, e. Manajemen keadaan darurat, f. Inspeksi dan Audit keselamatan kerja, g. Pencegahan dan penyelidikan kecelakaan. 2. Kesehatan kerja, Yang dimaksud kesehatan kerja antara lain berupa: a. Program kesehatan kerja b. Pemeriksaan kesehatan pekerja, c. Pencegahan penyakit akibat kerja, d. Diagnosis dan pemeriksaan penyakit akibat kerja e. Hiegiene dan sanitasi, f. Pengelolaan makanan, minuman dan gizi kerja, g. Ergonomis. 3. Lingkungan Kerja, Yang dimaksud kesehatan kerja antara lain berupa: a. Pengendalian debu, b. Pengendalian kebisingan, c. Pengendalian getaran, d. Pencahayaan, e. Kualitas udara kerja (kuantitas dan kualitas) f. Pengendalian radiasi g. House keeping. 4. Sistem Manajemen K3. Sedangkan pengawasan Keselamatan Operasi Pertambangan dilaksanakan dengan tujuan menciptakan kegiatan operasi pertambangan yang aman dan selamat. Ruang lingkup Keselamatan Operasi Pertambangan meliputi: 1. Evaluasi laporan hasil kajian,
  • 8. 2. Pemenuhan standardisasi instalasi, 3. Pengamanan instalasi, 4. Kelayakan sarana, prasarana dan instalasi peralatan pertambangan 5. Kompetensi tenaga teknik. Pelaksanaan pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan dilaksanakan dalam bentuk: a. Pengawasan Administratif Pengawasan administratif meliputi: 1. Bahan peledak (Format IVi / Rekomendasi) 2. Laporan kecelakaan (Format IIIi; Vi; Vii; VIIi; VIIIi; IXi) 3. Peralatan (dokumen untuk perijinan) 4. Persetujuan (dokumen kajian, tinggi jenjang, ventilasi, penyanggaan, dan lain-lain) 5. Laporan pelaksanaan program K3 (Triwulan) 6. Rencana Kerja Tahunan Teknis dan Lingkungan (RKTTL) b. Pengawasan Operasional / Lapangan Pengawasan operasional / lapangan meliputi: 1. Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Inspeksi dilaksanakan oleh PIT/IT dengan berkoordinasi dengan pengawas pusat dan daerah berdasarkan prosedur tetap dan KTT diposisikan sebagai mitra. Contoh objek yang diinspeksi antara lain area penambangan, haul road, perbengkelan, pabrik, pengolahan, pelabuhan, fasilitas dan instalasi lainnya. 2. Pemeriksaan / Penyelidikan Kecelakaan 3. Pemeriksaan / Penyelidikan Kejadian Berbahaya 4. Pengujian Kelayakan Sarana dan Peralatan 5. Pengujian Kondisi Lingkungan Kerja c. Pengujian kelayakan peralatan, sarana dan instalasi Pengujian peralatan sarana dan instalasi meliputi: 1. Sistem Ventilasi, 2. Sistem Penyanggaan, 3. Kestabilan Lereng,
  • 9. 4. Gudang Bahan Peledak 5. Penimbunan Bahan Bakar Cair 6. Kapal Keruk 7. Kapal Isap 8. Alat Angkut Orang, Barang, dan Material 9. Alat Angkat 10. Bejana Bertekanan 11. Instalasi Pipa 12. Pressure Safety Valve 13. Peralatan Listrik d. Pengujian/penilaian kompetensi Pengujian/penilaian kompetensi meliputi; 1. Penilaian kompetensi calon Kepala Teknik Tambang 2. Pengujian kompetensi Juru Ledak 3. Pengujian Kompetensi Juru Ukur 4. Pengujian Kompetensi Pengawas Operasional (POP; POM; POU) 5. Pengujian Kompetensi Juru Las (bekerja sama dengan pihak ke-3) 6. Pengujian Kompetensi Operator alat angkat (bekerja sama dengan pihak ke-3) Pelaksanaan pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan bukan hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Dekonsentrasi) dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Desentralisasi). Upaya dekonsentrasi pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi antara lain: a. Melakukan supervisi terhadap pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota : 1. Hasil Inspeksi 2. Hasil investigasi kecelakaan/kejadian berbahaya 3. Proses perizinan 4. Rekomendasi b. Melakukan inventarisasi terhadap: 1. Statistik Kecelakaan 2. Pembelian dan Penggunaan dan stok bahan peledak 3. Jumlah dan jenis perizinan
  • 10. Sedangkan upaya desentralisasi pengawasan K3 dan keselamatan operasi pertambangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota antara lain: a. Kabupaten/kota melakukan pengawasan sesuai kewenangan sebagai daerah otonom b. Berpedoman kepada peraturan perundangan yang berlaku serta juklak dan juknis yang ditetapkan oleh pemerintah c. Investigasi bersama daerah dan pusat untuk kecelakaan berakibat mati
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dengan banyaknya keuntungan dalam penerapan SMK3 serta standarisasi SMK3 di Indonesia yang cukup representatif bukankah saatnya bagi Industri Indonesia untuk melaksanakan SMK3 sesuai PER.05/MEN/1996 baik industri skala kecil, menengah, hingga besar. Sehingga bersama-sama menjadi industri yang kompetitif, aman, dan Efisien dalam menghadapi pasar terbuka. B. Saran
  • 12. Daftar Pustaka Abdullah, Rijal. 2009. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Padang: UNP Press Novyanto, Okasatria. 2008. www.okasatrianovyanto.blogspot/sistem management k3 di Indonesia. (diakses pada tanggal 25Oktober 2011) Nurdiansyah, Warid. 2010. www.waridzone.blogspot/keselamatn dan kesehatan kerja(k3) di pertambangan. ( diakses pada tanggal 25 Oktober 2011) Utami, Andika Putra dkk. 2011. www.wordpress.com/blog dosen kesehatan masyarakat/Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan.com. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2011)
  • 13. KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kami ucapkan pada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat- Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya tanpa keselitan yang berarti. Dalam makalah ini, kami membahas mengenai “Sasaran Pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja”. Makalah kami ini, juga membahas mengenai system management K3 di Indonesia, tujuan dari adanya K3 itu sendiri, dan bagaimana pembinaan management K3 di Indonesia. Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan. Karena tak ada gading yang tak retak. Begitupun dengan makalh kami kali ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki segala kekurangannya. Dan juga kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semuanya. Padang, 03 Desember 2011 PENULIS
  • 14. DAFTAR ISI Halaman Depan………………………………………………………………………………..…i Kata pengantar…………………………………………………………………………….…….ii Daftar isi…………………………………………………………………………………..…….iii Bab I: Pendahuluan……………………………………………………………………..……….1 a.Latar Belakang……………………………………………………………..………….1 b. Tujuan………………………………………………………………………………...1 c. Rumusan Masalah…………………………………………………………………....1 Bab II: Isi………………………………………………………………………………………..2 a. Management keselamatan dan kesehatan kerja…………………………………...2 b. Alasan pentingnya management keselamatan dan kesehatan kerja…………….…3 c. Standar keselamatan dan kesehatan kerja……………………………………….…4 d. Sasaran dari management keselamatan dan kesehatan kerja……………………...4 e. Manfaat dari penerapan SMK3…………………………………………………….5 f. Pengawasan k3 dan operasi pertambangan………………………………………..5 Bab III: Penutup………………………………………………………………………………...9 a.Kesimpulan…………………………………………………………………………...9 b.Saran……………………………………………………………………………….…9 Daftar Pustaka……………………………………………………………………………….…iv