SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH EPID BENCANA ALAM
DISUSUN OLEH :
RAE MANDO S.MELIALA
18220066P
DOSEN PEMBIMBING
FERY SURAHMAN,SKM,MM
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES)
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas Mata Kuliah kesehatan Masyarakat dengan judul “Peran dan
Perilaku Orang Sakit Pada Antropologi Kesehatan”.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
khususnya kepada Dosen Pembimbing FERY SURAHMAN, SKM,MM yang telah membimbing
dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Bengkulu,
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
A.LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................
B.RUMUSAN MASALAH.......................................................................................
C.TUJUAN PENULISAN.........................................................................................
D.MANFAAT PENULISAN....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
A.DEFINISI BENCANA.......................................................................................
B.KLASIFIKASI BENCANA................................................................................
C.KOMPONEN PENTING DALAM BENCANA................................................
D.PENANGGULANGAN BENCANA.................................................................
E.SURVEILANS BENCANA...............................................................................
F.PERAN DAN MANFAAT SURVEILANS BENCANA..................................
BAB III PENUTUP......................................................................................................
A.KESIMPULAN.......................................................................................................
B.SARAN..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia,seperti
letusan gunung,gempa bumi dan tanah longsor.Karena ketidakberdayaan manusia,akibat kurang
baiknya manajemen keadaan darurat,sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan
dan struktural,bahkan sampai kematian.Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan
untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.Pemahaman ini berhubungan
dengan pernyataan : “bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan
ketidakberdayaan”.Dengan demikian,aktivitas alam yang aktivitas alam yang berbahaya tidak
akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia,misalnya gempa bumi di
wilayah tak berpenghuni.Konsekuensinya,pemakaian istilah
“alam”juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa
keterlibatan manusia.
Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri,mulai dari kebakaran
yang mengancam bangunan individual,sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi
mengakhiri peradaban umat manusia.Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat
bahaya tinggi ( hazard)serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability) yang juga tingi tidak
akan memberi dampak yang hebat/luas jika memilii ketahanan terhadap bencana(disaster
resilience).Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi kemampuan sistem dan infrastruktur-
infrastruktur untuk mendeteksi,mencegah dan menangani tantangan –tantangan serius yang
hadir.Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk
paling besar jika diimbangi dengan ketahanan terhadap bencana yang cukup.Terjadinya bencana
alam tidak dapat diprediksi.Oleh karena itu,dibutuhkan surveilans untuk meminimalisir
kerusakan korban.Surveilans bencana dilakukan sebelum bencana terjadi,saat bencana dan
sesudah terjadinya bencana.
B.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang bisa disimpulkan daari pemaparan latar belakang diatas adalah sebagai
berikut :
1.Apa yang dimaksud dengan bencana dan bencana alam?
2.Bagaimana pengklasifikasian bencana?
3.Bagaimana penanggulangan bencana?
4.Bagaimana peranan surveilans dalam epidemiologi bencana?
5.Permasalahan apa saja dalam epidemiologi bencana?
C.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Epidemiologi dan memberikan informasi
kepada pembaca tentang epidemiologi bencana.
D.Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca mengenai bencana,bencana
alam,pengklasifikasian bencana,upaya penanggulangan bencana dan peran surveilans dalam
epidemiologi bencana.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi Bencana
Bencana adalah peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun
faktor manusia,sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa menusia,kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda dan dampak psikologis dan di luar kemampuan masyarakat
dengan segala sumber dayanya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkan
atau menimbulkan kesusahan,kerugian atau penderitaan.Sedangkan bencana alam artinya
bencana yang disebabkan oleh alam(Purwadarminta,2006)
Sumber lain mendefinisikan bencana sebagai suatu kejadian alam,buatan manusia,atau
perpaduan antara keduanya yang terjadi secara tiba-tiba sehingga menimbulkan dampak negatif
yang dahsyat bagi kelangsungan kehidupan.Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur,yaitu
ancaman bencana,kerentanan,dan kemampuan yang dipicu oleh suatu kejadian.
Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 bencana alam adalah bencana yang diakibatkan
oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,kekeringan,angin topan,dan tanah longsor.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan ,kerugian
materi,maupun korban manusia.(Kamadhis UGM,2007)
B.Klasifikasi Bencana
Bencana dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Menurut penyebab :
Alam : gempa bumi dan erupsi vulkanik,keadaan cuaca yang berat kekeringan,banjir dan angin
topan.
Perbuatan Manusia : Kecelakaan kimia atau perang.
Menurut Perkiraan :
Dapat Diprediksi sebelumnya : Banjir,angin topan.
Tidak dapat diprediksi : Gempa Bumi.
Menurut Waktu berlangsunya :
Singkat saja : Angin Tornado,Gempa Bumi.
Jangka Waktu lama : Kekeringan,kecelakaan radiasi.
Sering : Angin Tornado dan taufan.
Jarang : Mencairnya reaktor-reaktor nuklir.
Menurut Dampak :
Terhadap jutaan orang : Kelaparan,gempa bumi.
Relatif Sedikit jumlah orang : Runtuhnya jembatan.
Sedangkan jenis-jenis bencana menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007 antara lain :
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,tsunami,gunung
meletus,banjir,kekeringan,angin topan,dan tanah longsor.
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non
alam antara lain berupa gagal teknologi,gagal modernisasi,epidemi dan wabah penyakit.
Bencana Sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas
masyarakat,dan tero.(UU RI,2007).
1.Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi(pergeseran)pada
bagian dalam bumi secara tiba-tiba.Dipermukaan bumi,getaran tersebut dapat menyebabkan
kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.Getaran gempa
juga dapat memicu terjadinya tanah longsor,runtuhan batuan,dan kerusakan tanah lainnya yang
merusak permukiman penduduk.Gempa Bumi juga menyebabkan bencana berupa kecelakaan
industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya benduungan maupun tanggul penahan
lainnya.
2.Tsunami
Tsunami diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh
gangguan impulsif dari dasar laut.Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi
tektonik,erupsi vulkanik atau longsoran.Kecepatan tsunami yang naik ke daratan (run-up)
berkurang menjadi sekitar 23-100 km/jam dan ketinggian air.
3.Letusan Gunung Berapi
Letusan Gunung Berapi adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah
“erupsi”.Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab
berhubungan dengan batas lempeng.Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan an suhu
yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan
pijar(magma).Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan-rekahan
mendekati permukaan bumi.Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan
mematikan.
4.Tanah Longsor
Tanah Longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan,ataupun
percampuran keduanya,menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah
atau batuan.Tanah Longsor ini terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan
penyusun lereng.
5.Banjir
Banjir dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu
besar.Sedangkan Banjir Bandang adalah banjir yang datang datang secara tiba-tiba yang
disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang
sungai sehinga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.
6.Kekeringan
Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan air baik untuk
kebutuhan hidup,pertanian,kegiatan ekonomi dan lingkungan.
7.Angin Topan
Angin Topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang
sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan,kecuali di daerah-daerah
yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan
dalam suatu sistem cuaca.Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya
berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem
dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.Di Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai.
8.Gelombang Pasang
Gelombang Pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat
menimbulkan bahaya baik di lautan,maupun di darat terutama daerah pinggir pantai.Umumnya
gelombang pasang terjafi karena adanya angin kencang atau topan,perubahan cuaca yang sangat
cepat,dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari.Kecepatan Gelombang
Pasang sekitar 10-100 Km/jam dan sangat bahaya bagi kapal-kapal yang sedang berlayar karena
dapat menenggelamkan kapal-kapal tersebut.Jika gelombang pasang di laut terjadi akan
menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai atau disebut dengan abrasi.
9.Kegagalan Teknologi
Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan
desain,pengoperasian,kelalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi atau
industri.
10.Kebakaran
Kebakaran adalah situasi dimana suatu tempat atau lahan atau bangunan dilandaapi serta
hasilnya menimbulkan kerugian.
Rentetan waktu terjadinya bencana merupakan dasar dalam penentuan dan pemilihan upaya
penanggulangan bencana secara efektif dan efisien,rentetan waktu tersebut adalah :
Pre-event :Sebelum terjadinya bencana.
Event : Pada saat terjadi bencana.
Post Event : Setelah bencana terjadi.
C.Komponen penting dalam bencana
1) Rehabilitasi 11)Status Keadaan Darurat
2)Rekonstruksi 12)Tanggap Darurat Bencana
3) Rawan Bencana 13)Penyelengaraan Penanggulangan Bencana
4) Pencegahan Bencana
5) Pemulihan
6) Pengungsi
7)Risiko Bencana
8)Ancaman Bencana
9)Peringatan Dini
10)Mitigasi
D.Asas dan Prinsip Penanggulangan Bencana
Dalam melakukan upaya penanggulangan bencana,terdapat dua hal pokok yang harus
diperhatikan,yaitu Asas dan Prinsip.
Asas Penanggulangan Bencana :
1)Kemanusiaan
2)Keadilan
3)Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
4)Ketertiban dan kepastian hukum
5)Kebersamaan
E.Tujuan Penanggulangan Bencana
Adapaun tujuan dari penanggulangan bencana adalah sebagai berikut :
1)Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
2)Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.
3)Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,terpadu,dan
terkoordinasi dan menyeluruh.
4)Menghargai budaya lokal.
5)Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta.
6)Mendorong semangat gotong royong,kesetiakawanan,dan kedermawanan.
7)Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.
F.Tahap Penanggulangan bencana
Tahap Pencegahan :
Dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana.
Jenis Kegiatan :
1)Pembuatan waduk mencegah banjir dan kekeringan
2)Penanaman pohon bakau/mangrove disepanjang pantai
3)Pembuatan Tanggul untuk menghindari banjir
4)Reboisasi mencegah kekeringan dan banjir
Tahap tanggap darurat
Penyelamatan korban sebagai hal pokok dan membantu masyarakat secara langsung yang
terkena bencana.Jenis kegiatan yang dilakukan :
1)Penanggulangan Korban Bencana termasuk mengubur dan mengobati luka.
2)Penanganan pengungsi.
3)Pemberian bantuan darurat.
4)Pelayanan kesehatan,sanitasi dan air bersih.
5)Penyiapan penampungan sementara.
6)Pembangunan fasilitas sosial dan umum sementara.
Tahap rehabilitasi :
Perbaikan fisik dan non fisik,pemberdayaan,pengembalian harkat korban.Tujuannya adalah
untuk mengembalikan dan memulihkan fungsi bangunan dan infrastuktur yang mendesak untuk
dilakukan.Sasaran utama dari rehabilitasi adalah memperbaiki pelayanan publik sampai pada
tingkat yang memadai dan penanganan utama.
Tahap Rekonstruksi :
Normalisasi melalui pembangunan kembali sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang
rusak.Sasaran Umum :terbangunnya kembali masyarakat dan kawasan dengan melibatkan
masyarakat dan lintas sektoral.
G.Upaya Penanggulangan Bencana
Upaya penanggulangan bencana meliputi :
Pra-bencana
1)Kelembagaan/koordinasi yang solid.
2)SDM/petugas kesehatan yang terampil secara medik dan sosial(dapat bekerjasama dengan
siapapun).
3)Ketersediaan logistik (bahan,alat,dan obat).
4)Ketersediaan informasi tentang bencana (daerah rawan,beresiko terkena dampak).
5)Jaringan kerja lintas program/sector.
Rapid Health Assesment(penilaian kesehatan secara cepat)dilakukan untuk mengatur besarnya
suatu masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana,yaitu dampak yang terjadi
maupun yang kemungkinan dapat terjadi terhadap kesehatan,Seberapa besar kerusakan terhadap
sarana permukiman yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan merupakan dasar bagi
upaya kesehatan yang tepat dalam penanggulangan selanjutnya.Ketika bencana RHA(Rapid
Health Assessment)dilakukan hari H hingga H+3.Adapun tujuan dari dilakukannya assessment
awal secara cepat adalah :
1)Mendapat informasi yang memadai tentang perubahan keadaan darurat.
2)Menjadi dasar bagi perencanaan program.
3)Mengidentifikasi dan membangun dukungan berbasis self-help serta aktivitas-aktivitas
berbasis masyarakat.
4)Mengidentifikasi kesenjangan,guna :Menggambarkan secara tepat dan jelas
bencana,keadaan,dampak,dan kemungkinan terjadinya perubahan keadaan darurat.
Pasca bencana:Berdasarkan dari RHA untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yaitu:
1)Pengendalian penyakit menular (ISPA,diare,DBD,chikungunya,tifoid,dll).
2)Pelayanan kesehatan dasar.
3)Surveilans penyakit.
4)Memperbaiki kesehatan lingkungan(air bersih,MCK,pengelolaan sampah,sanitasi
makanan,dll)
H.Surveilans Bencana
Surveilans bencana meliputi :
1)Surveilans penyakit-penyakit terkait bencana,terutama penyakit menular di lokasi
pengungsian korban bencana,sangat perlu dilakukan survey penyakit-penyakit yang ada,terutama
penyakit-penyakit menular.Ada 13 besar penyakit menular dan penyakit terkait
bencana:Campak,Demam Berdarah Dengue(DBD),Diare Berdarah,Diare
Biasa,Hepatitis,ISPA,Keracunan makanan,malaria,penyakit
kulit,pneumonia,tetanus,trauma(fisik)dan thypoid.
Adapun penyakit menular prioritas(dalam pengamatan dan pengendalian):Penyakit yang rentan
epidemik(kondisi padat),kolera,Diare Berdarah,Thypoid fever,Hepatitis,Penyakit dalam program
pengendalian nasional,Campak,Tetanus,penyakit endemisyang yang dapat meningkat paska
bencana,malaria,dan Demam Berdarah Dengue(DBD).Penyebab Utama Kesakitan dan
kematian:Pneumonia,Diare,Malaria,Campak,Malnutrisi dan keracunan pangan.
Surveilans Data Pengungsi
Data pengungsi meliputi data jumlah total pengungsi dan kepadatan di tempat pengungsi,data
pengungsi menurut lokasi,golongan umur,dan jenis kelamin.Data dikumpulkan setiap minggu
atau bulanan.
Surveilans Kematian
Yang tercantum dalam data kematian meliputi nama,tempat atau barak,umur,jenis
kelamin,tanggal meninggal,diagnosis,gejala,identitas pelapor.
Surveilans Rawat Jalan
Surveilans air dan sanitasi.
Surveilans gizi dan pangan.
Surveilans epidemiologi pengungsi.
I.Peran dan Manfaat Surveilans Bencana :
Surveilans berperan dalam:
1)Saat Bencana:Rapid Health Assesment(RHA),melihat dampak-dampak apa saja yang
ditimbulkan oleh bencana,seperti berapa jumlah korban,barang-barang apa saja yang
dibutuhkan,peralatan apa yang harus disediakan,berapa banyak jumlah pengungsi lansia,anak-
anak,seberapa parah tingkat kerusakan dan kondisi sanitasi lingkungan.
2)Setelah Bencana:Data-data yang akan diperoleh dari kejadian bencana harus dapat
dianalisis,dan dibuat kesimpulan berupa bencana kerja atau kebijakan,misalnya apa saja yang
harus dilakukan masyarakat untuk kembali dari pengungsian,rekonstruksi dan rehabilitasi seperti
apa yang harus diberikan.
3)Menetukan arah respon/penanggulangan dan menilai keberhasilan respon/evaluasi.
Manfaat Surveilans bencana :
1)Mencari faktor resiko ditempat pengungsian seperti air,sanitasi,kepadatan,kualitas tempat
penampungan.
2)Mengidentifikasi penyebab utama kesakitan dan kematian sehingga dapat diupayakan
pencegahan.
3)Mengidentifikasi pengungsi kelompok rentan seperti anak-anak,lansia,wanita
hamil,sehingga lebih memperhatikan kesehatannya.
4)Pendataan pengungsi di wilayah,jumlah kepadatan,golongan umur menurut jenis kelamin.
5)Mengidentifikasi kebutuhan seperti gizi,perlengkapan,dan lain-lain.
6)Surveilans Epidemiologi
J.Masalah Epidemiologi Dalam Surveilans Bencana
1)Pertolongan terhadap kelaparan.
2)Kontrol Epidemik.
3)Surveilans Pencegahan kematian,Sakit dan Cedera.
4)Para ahli epidemiologi mesti mengidentifikasi konsekuensi terhadap kesehatan yang paling
berat dan bencana yang masih dicegah dengan suatu tindakan aktif.
5)Surveilans Kebutuhan Perawatan Kesehatan.
6)Penelitian untuk menghindari tindakan yang tidak perlu setelah bencana.
7)Analisis Epidemiologi.
8)Analisis Peringatan dari Usaha Pertolongan Konsekuensi bencana jangka panjang tidak
cukup diperkiran.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Bencana adalah peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam
maupun faktor manusia,sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan
lingkungan,kerugian harta benda dan dampak psikologis dan di luar kemampuan masyarakat
dengan segala sumber dayanya.
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan,kerugian
materi,maupun korban manusia.(Kamadhis UGM,2007).
B.Saran
Surveilans bencana dilakukan secara berkesinambungan mulai dari pra bencana,saat bencana dan
pasca bencana.Jadi perlu koordinasi dan kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait agar
persiapan menghadapi bencana dan intervensi setelah bencana dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Bencana 17 April 2014 dalam “Aep Nurul Hidayah
ANALISIS REKAM MEDIS 1 Juli 2014 dalam “Aep Nurul Hidayah
(RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung”
Kejadian Luar Biasa (KLB) 20 Juni 2014 dalam Aep Nurul Hidayah
RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung”
Kategori :Uncategorized
Tag:Aep Nurul Hidayah
(RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung

More Related Content

Similar to MAKALAH EPID BENCANA ALAM (tugas kuliah unived rae ).docx

Manusia dan bencana
Manusia dan bencanaManusia dan bencana
Manusia dan bencanaswirawan
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxbaya13
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganN Kurniawaty
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004dikiiiey
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadDheeaHmz
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfNatifatullatifah
 
Manajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluManajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluRizal Djaelangkara
 
Review pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamReview pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamNurul Hanifah
 
Kb 1 konsep dasar bencana
Kb 1 konsep dasar bencanaKb 1 konsep dasar bencana
Kb 1 konsep dasar bencanapjj_kemenkes
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)NandaBaskakara06
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Ninil Jannah
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Luhur Moekti Prayogo
 
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptxDonnySetiawan26
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxmuhamadanggi9
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix yJopiWildani1
 

Similar to MAKALAH EPID BENCANA ALAM (tugas kuliah unived rae ).docx (20)

Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Manusia dan bencana
Manusia dan bencanaManusia dan bencana
Manusia dan bencana
 
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptxKEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
KEL_3_ANALISA_RESIKO_BENCANA.pptx
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004Makalah tsunami aceh 2004
Makalah tsunami aceh 2004
 
Bab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nadBab 1 tugas nad
Bab 1 tugas nad
 
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdfPendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
Pendidikan-Kebencanaan-Suplemen-MKU-Pend.-Konservasi-.pdf
 
Paper pancasila
Paper pancasilaPaper pancasila
Paper pancasila
 
Manajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad PaluManajemen bencana fisip Untad Palu
Manajemen bencana fisip Untad Palu
 
Review pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alamReview pengertian bencana alam
Review pengertian bencana alam
 
Kb 1 konsep dasar bencana
Kb 1 konsep dasar bencanaKb 1 konsep dasar bencana
Kb 1 konsep dasar bencana
 
Mitigasi Bencana..pptx
Mitigasi Bencana..pptxMitigasi Bencana..pptx
Mitigasi Bencana..pptx
 
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
348595170 makalah-peringatan-dini-berbasis-masyarakat (1)
 
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
Modul 1 Mengenali Risiko COVID-19
 
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
Makalah Mitigasi Bencana Pesisir - Potensi Bencana Pesisir dan Upaya Mitigasi...
 
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptx
 
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptxPertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
Pertemuan 3 Materi Presentasi Kelompok Pt 2.pptx
 
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptxKelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
Kelas-XI-Mitigasi-Bencana.pptx
 
Mitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdfMitigasi Bencana.pdf
Mitigasi Bencana.pdf
 
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7  std fix yPpt geo kelas xi bab 7  std fix y
Ppt geo kelas xi bab 7 std fix y
 

More from RaeMandoChannel

tugas kkn rae mando s meliala.docx
tugas kkn rae mando s meliala.docxtugas kkn rae mando s meliala.docx
tugas kkn rae mando s meliala.docxRaeMandoChannel
 
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docxRaeMandoChannel
 
Lampiran_IV_PPPK_OK.docx
Lampiran_IV_PPPK_OK.docxLampiran_IV_PPPK_OK.docx
Lampiran_IV_PPPK_OK.docxRaeMandoChannel
 
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.docRaeMandoChannel
 
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docx
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docxskripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docx
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docxRaeMandoChannel
 
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docx
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docxKartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docx
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docxRaeMandoChannel
 

More from RaeMandoChannel (7)

tugas kkn rae mando s meliala.docx
tugas kkn rae mando s meliala.docxtugas kkn rae mando s meliala.docx
tugas kkn rae mando s meliala.docx
 
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx
621756553-Surat-Tugas-Bhd.docx
 
Lampiran_IV_PPPK_OK.docx
Lampiran_IV_PPPK_OK.docxLampiran_IV_PPPK_OK.docx
Lampiran_IV_PPPK_OK.docx
 
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc
6. Format Surat Lamaran PPPK Tenaga Kesehatan Kementerian PANRB 2023.doc
 
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docx
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docxskripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docx
skripsi terlengkap rae mando s meliala skm.docx
 
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docx
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docxKartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docx
Kartu-Bimbingan-Proposal Skripsi- Rae.docx
 
1. cover.doc
1. cover.doc1. cover.doc
1. cover.doc
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

MAKALAH EPID BENCANA ALAM (tugas kuliah unived rae ).docx

  • 1. MAKALAH EPID BENCANA ALAM DISUSUN OLEH : RAE MANDO S.MELIALA 18220066P DOSEN PEMBIMBING FERY SURAHMAN,SKM,MM PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES) UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU TAHUN 2020/2021 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti- natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas Mata Kuliah kesehatan Masyarakat dengan judul “Peran dan Perilaku Orang Sakit Pada Antropologi Kesehatan”.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
  • 2. maaf yang sebesar-besarnya.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pembimbing FERY SURAHMAN, SKM,MM yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Bengkulu, Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................. DAFTAR ISI................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. A.LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................... B.RUMUSAN MASALAH....................................................................................... C.TUJUAN PENULISAN......................................................................................... D.MANFAAT PENULISAN.................................................................................... BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. A.DEFINISI BENCANA....................................................................................... B.KLASIFIKASI BENCANA................................................................................ C.KOMPONEN PENTING DALAM BENCANA................................................ D.PENANGGULANGAN BENCANA................................................................. E.SURVEILANS BENCANA............................................................................... F.PERAN DAN MANFAAT SURVEILANS BENCANA.................................. BAB III PENUTUP...................................................................................................... A.KESIMPULAN....................................................................................................... B.SARAN.................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia,seperti letusan gunung,gempa bumi dan tanah longsor.Karena ketidakberdayaan manusia,akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat,sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural,bahkan sampai kematian.Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan : “bencana muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan”.Dengan demikian,aktivitas alam yang aktivitas alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerah tanpa ketidakberdayaan manusia,misalnya gempa bumi di wilayah tak berpenghuni.Konsekuensinya,pemakaian istilah “alam”juga ditentang karena peristiwa tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpa keterlibatan manusia. Besarnya potensi kerugian juga tergantung pada bentuk bahayanya sendiri,mulai dari kebakaran yang mengancam bangunan individual,sampai peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensi mengakhiri peradaban umat manusia.Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahaya tinggi ( hazard)serta memiliki kerentanan/kerawanan(vulnerability) yang juga tingi tidak akan memberi dampak yang hebat/luas jika memilii ketahanan terhadap bencana(disaster resilience).Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi kemampuan sistem dan infrastruktur- infrastruktur untuk mendeteksi,mencegah dan menangani tantangan –tantangan serius yang hadir.Dengan demikian meskipun daerah tersebut rawan bencana dengan jumlah penduduk paling besar jika diimbangi dengan ketahanan terhadap bencana yang cukup.Terjadinya bencana alam tidak dapat diprediksi.Oleh karena itu,dibutuhkan surveilans untuk meminimalisir kerusakan korban.Surveilans bencana dilakukan sebelum bencana terjadi,saat bencana dan sesudah terjadinya bencana. B.Rumusan Masalah Rumusan masalah yang bisa disimpulkan daari pemaparan latar belakang diatas adalah sebagai berikut : 1.Apa yang dimaksud dengan bencana dan bencana alam? 2.Bagaimana pengklasifikasian bencana? 3.Bagaimana penanggulangan bencana? 4.Bagaimana peranan surveilans dalam epidemiologi bencana? 5.Permasalahan apa saja dalam epidemiologi bencana? C.Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Epidemiologi dan memberikan informasi kepada pembaca tentang epidemiologi bencana. D.Manfaat Penulisan Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca mengenai bencana,bencana alam,pengklasifikasian bencana,upaya penanggulangan bencana dan peran surveilans dalam epidemiologi bencana.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A.Definisi Bencana Bencana adalah peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia,sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa menusia,kerusakan lingkungan,kerugian harta benda dan dampak psikologis dan di luar kemampuan masyarakat dengan segala sumber dayanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan,kerugian atau penderitaan.Sedangkan bencana alam artinya bencana yang disebabkan oleh alam(Purwadarminta,2006) Sumber lain mendefinisikan bencana sebagai suatu kejadian alam,buatan manusia,atau perpaduan antara keduanya yang terjadi secara tiba-tiba sehingga menimbulkan dampak negatif yang dahsyat bagi kelangsungan kehidupan.Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur,yaitu ancaman bencana,kerentanan,dan kemampuan yang dipicu oleh suatu kejadian. Menurut Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,kekeringan,angin topan,dan tanah longsor. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan ,kerugian materi,maupun korban manusia.(Kamadhis UGM,2007)
  • 5. B.Klasifikasi Bencana Bencana dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Menurut penyebab : Alam : gempa bumi dan erupsi vulkanik,keadaan cuaca yang berat kekeringan,banjir dan angin topan. Perbuatan Manusia : Kecelakaan kimia atau perang. Menurut Perkiraan : Dapat Diprediksi sebelumnya : Banjir,angin topan. Tidak dapat diprediksi : Gempa Bumi. Menurut Waktu berlangsunya : Singkat saja : Angin Tornado,Gempa Bumi. Jangka Waktu lama : Kekeringan,kecelakaan radiasi. Sering : Angin Tornado dan taufan. Jarang : Mencairnya reaktor-reaktor nuklir. Menurut Dampak : Terhadap jutaan orang : Kelaparan,gempa bumi. Relatif Sedikit jumlah orang : Runtuhnya jembatan. Sedangkan jenis-jenis bencana menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007 antara lain : Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,tsunami,gunung meletus,banjir,kekeringan,angin topan,dan tanah longsor. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam antara lain berupa gagal teknologi,gagal modernisasi,epidemi dan wabah penyakit. Bencana Sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat,dan tero.(UU RI,2007). 1.Gempa Bumi Gempa Bumi adalah peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi(pergeseran)pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba.Dipermukaan bumi,getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa.Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor,runtuhan batuan,dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk.Gempa Bumi juga menyebabkan bencana berupa kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya benduungan maupun tanggul penahan lainnya. 2.Tsunami Tsunami diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut.Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi tektonik,erupsi vulkanik atau longsoran.Kecepatan tsunami yang naik ke daratan (run-up) berkurang menjadi sekitar 23-100 km/jam dan ketinggian air. 3.Letusan Gunung Berapi Letusan Gunung Berapi adalah bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah “erupsi”.Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng.Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan an suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar(magma).Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan-rekahan
  • 6. mendekati permukaan bumi.Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan mematikan. 4.Tanah Longsor Tanah Longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan,ataupun percampuran keduanya,menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah atau batuan.Tanah Longsor ini terjadi karena ada gangguan kestabilan pada tanah/batuan penyusun lereng. 5.Banjir Banjir dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar.Sedangkan Banjir Bandang adalah banjir yang datang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehinga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa. 6.Kekeringan Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan air baik untuk kebutuhan hidup,pertanian,kegiatan ekonomi dan lingkungan. 7.Angin Topan Angin Topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan,kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa.Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 km/jam.Di Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai. 8.Gelombang Pasang Gelombang Pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat menimbulkan bahaya baik di lautan,maupun di darat terutama daerah pinggir pantai.Umumnya gelombang pasang terjafi karena adanya angin kencang atau topan,perubahan cuaca yang sangat cepat,dan karena ada pengaruh dari gravitasi bulan maupun matahari.Kecepatan Gelombang Pasang sekitar 10-100 Km/jam dan sangat bahaya bagi kapal-kapal yang sedang berlayar karena dapat menenggelamkan kapal-kapal tersebut.Jika gelombang pasang di laut terjadi akan menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai atau disebut dengan abrasi. 9.Kegagalan Teknologi Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan desain,pengoperasian,kelalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi atau industri. 10.Kebakaran Kebakaran adalah situasi dimana suatu tempat atau lahan atau bangunan dilandaapi serta hasilnya menimbulkan kerugian. Rentetan waktu terjadinya bencana merupakan dasar dalam penentuan dan pemilihan upaya penanggulangan bencana secara efektif dan efisien,rentetan waktu tersebut adalah : Pre-event :Sebelum terjadinya bencana. Event : Pada saat terjadi bencana. Post Event : Setelah bencana terjadi. C.Komponen penting dalam bencana 1) Rehabilitasi 11)Status Keadaan Darurat 2)Rekonstruksi 12)Tanggap Darurat Bencana 3) Rawan Bencana 13)Penyelengaraan Penanggulangan Bencana
  • 7. 4) Pencegahan Bencana 5) Pemulihan 6) Pengungsi 7)Risiko Bencana 8)Ancaman Bencana 9)Peringatan Dini 10)Mitigasi D.Asas dan Prinsip Penanggulangan Bencana Dalam melakukan upaya penanggulangan bencana,terdapat dua hal pokok yang harus diperhatikan,yaitu Asas dan Prinsip. Asas Penanggulangan Bencana : 1)Kemanusiaan 2)Keadilan 3)Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan 4)Ketertiban dan kepastian hukum 5)Kebersamaan E.Tujuan Penanggulangan Bencana Adapaun tujuan dari penanggulangan bencana adalah sebagai berikut : 1)Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. 2)Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada. 3)Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,terpadu,dan terkoordinasi dan menyeluruh. 4)Menghargai budaya lokal. 5)Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta. 6)Mendorong semangat gotong royong,kesetiakawanan,dan kedermawanan. 7)Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. F.Tahap Penanggulangan bencana Tahap Pencegahan : Dilakukan untuk meminimalkan dampak buruk dari bencana. Jenis Kegiatan : 1)Pembuatan waduk mencegah banjir dan kekeringan 2)Penanaman pohon bakau/mangrove disepanjang pantai 3)Pembuatan Tanggul untuk menghindari banjir 4)Reboisasi mencegah kekeringan dan banjir Tahap tanggap darurat Penyelamatan korban sebagai hal pokok dan membantu masyarakat secara langsung yang terkena bencana.Jenis kegiatan yang dilakukan : 1)Penanggulangan Korban Bencana termasuk mengubur dan mengobati luka. 2)Penanganan pengungsi. 3)Pemberian bantuan darurat. 4)Pelayanan kesehatan,sanitasi dan air bersih. 5)Penyiapan penampungan sementara. 6)Pembangunan fasilitas sosial dan umum sementara. Tahap rehabilitasi : Perbaikan fisik dan non fisik,pemberdayaan,pengembalian harkat korban.Tujuannya adalah untuk mengembalikan dan memulihkan fungsi bangunan dan infrastuktur yang mendesak untuk
  • 8. dilakukan.Sasaran utama dari rehabilitasi adalah memperbaiki pelayanan publik sampai pada tingkat yang memadai dan penanganan utama. Tahap Rekonstruksi : Normalisasi melalui pembangunan kembali sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang rusak.Sasaran Umum :terbangunnya kembali masyarakat dan kawasan dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektoral. G.Upaya Penanggulangan Bencana Upaya penanggulangan bencana meliputi : Pra-bencana 1)Kelembagaan/koordinasi yang solid. 2)SDM/petugas kesehatan yang terampil secara medik dan sosial(dapat bekerjasama dengan siapapun). 3)Ketersediaan logistik (bahan,alat,dan obat). 4)Ketersediaan informasi tentang bencana (daerah rawan,beresiko terkena dampak). 5)Jaringan kerja lintas program/sector. Rapid Health Assesment(penilaian kesehatan secara cepat)dilakukan untuk mengatur besarnya suatu masalah yang berkaitan dengan kesehatan akibat bencana,yaitu dampak yang terjadi maupun yang kemungkinan dapat terjadi terhadap kesehatan,Seberapa besar kerusakan terhadap sarana permukiman yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan merupakan dasar bagi upaya kesehatan yang tepat dalam penanggulangan selanjutnya.Ketika bencana RHA(Rapid Health Assessment)dilakukan hari H hingga H+3.Adapun tujuan dari dilakukannya assessment awal secara cepat adalah : 1)Mendapat informasi yang memadai tentang perubahan keadaan darurat. 2)Menjadi dasar bagi perencanaan program. 3)Mengidentifikasi dan membangun dukungan berbasis self-help serta aktivitas-aktivitas berbasis masyarakat. 4)Mengidentifikasi kesenjangan,guna :Menggambarkan secara tepat dan jelas bencana,keadaan,dampak,dan kemungkinan terjadinya perubahan keadaan darurat. Pasca bencana:Berdasarkan dari RHA untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yaitu: 1)Pengendalian penyakit menular (ISPA,diare,DBD,chikungunya,tifoid,dll). 2)Pelayanan kesehatan dasar. 3)Surveilans penyakit. 4)Memperbaiki kesehatan lingkungan(air bersih,MCK,pengelolaan sampah,sanitasi makanan,dll) H.Surveilans Bencana Surveilans bencana meliputi : 1)Surveilans penyakit-penyakit terkait bencana,terutama penyakit menular di lokasi pengungsian korban bencana,sangat perlu dilakukan survey penyakit-penyakit yang ada,terutama penyakit-penyakit menular.Ada 13 besar penyakit menular dan penyakit terkait bencana:Campak,Demam Berdarah Dengue(DBD),Diare Berdarah,Diare Biasa,Hepatitis,ISPA,Keracunan makanan,malaria,penyakit kulit,pneumonia,tetanus,trauma(fisik)dan thypoid. Adapun penyakit menular prioritas(dalam pengamatan dan pengendalian):Penyakit yang rentan epidemik(kondisi padat),kolera,Diare Berdarah,Thypoid fever,Hepatitis,Penyakit dalam program pengendalian nasional,Campak,Tetanus,penyakit endemisyang yang dapat meningkat paska
  • 9. bencana,malaria,dan Demam Berdarah Dengue(DBD).Penyebab Utama Kesakitan dan kematian:Pneumonia,Diare,Malaria,Campak,Malnutrisi dan keracunan pangan. Surveilans Data Pengungsi Data pengungsi meliputi data jumlah total pengungsi dan kepadatan di tempat pengungsi,data pengungsi menurut lokasi,golongan umur,dan jenis kelamin.Data dikumpulkan setiap minggu atau bulanan. Surveilans Kematian Yang tercantum dalam data kematian meliputi nama,tempat atau barak,umur,jenis kelamin,tanggal meninggal,diagnosis,gejala,identitas pelapor. Surveilans Rawat Jalan Surveilans air dan sanitasi. Surveilans gizi dan pangan. Surveilans epidemiologi pengungsi. I.Peran dan Manfaat Surveilans Bencana : Surveilans berperan dalam: 1)Saat Bencana:Rapid Health Assesment(RHA),melihat dampak-dampak apa saja yang ditimbulkan oleh bencana,seperti berapa jumlah korban,barang-barang apa saja yang dibutuhkan,peralatan apa yang harus disediakan,berapa banyak jumlah pengungsi lansia,anak- anak,seberapa parah tingkat kerusakan dan kondisi sanitasi lingkungan. 2)Setelah Bencana:Data-data yang akan diperoleh dari kejadian bencana harus dapat dianalisis,dan dibuat kesimpulan berupa bencana kerja atau kebijakan,misalnya apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk kembali dari pengungsian,rekonstruksi dan rehabilitasi seperti apa yang harus diberikan. 3)Menetukan arah respon/penanggulangan dan menilai keberhasilan respon/evaluasi. Manfaat Surveilans bencana : 1)Mencari faktor resiko ditempat pengungsian seperti air,sanitasi,kepadatan,kualitas tempat penampungan. 2)Mengidentifikasi penyebab utama kesakitan dan kematian sehingga dapat diupayakan pencegahan. 3)Mengidentifikasi pengungsi kelompok rentan seperti anak-anak,lansia,wanita hamil,sehingga lebih memperhatikan kesehatannya. 4)Pendataan pengungsi di wilayah,jumlah kepadatan,golongan umur menurut jenis kelamin. 5)Mengidentifikasi kebutuhan seperti gizi,perlengkapan,dan lain-lain. 6)Surveilans Epidemiologi J.Masalah Epidemiologi Dalam Surveilans Bencana 1)Pertolongan terhadap kelaparan. 2)Kontrol Epidemik. 3)Surveilans Pencegahan kematian,Sakit dan Cedera. 4)Para ahli epidemiologi mesti mengidentifikasi konsekuensi terhadap kesehatan yang paling berat dan bencana yang masih dicegah dengan suatu tindakan aktif. 5)Surveilans Kebutuhan Perawatan Kesehatan. 6)Penelitian untuk menghindari tindakan yang tidak perlu setelah bencana. 7)Analisis Epidemiologi. 8)Analisis Peringatan dari Usaha Pertolongan Konsekuensi bencana jangka panjang tidak cukup diperkiran.
  • 10. BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Bencana adalah peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia,sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,kerusakan lingkungan,kerugian harta benda dan dampak psikologis dan di luar kemampuan masyarakat dengan segala sumber dayanya. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan,kerugian materi,maupun korban manusia.(Kamadhis UGM,2007). B.Saran Surveilans bencana dilakukan secara berkesinambungan mulai dari pra bencana,saat bencana dan pasca bencana.Jadi perlu koordinasi dan kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait agar persiapan menghadapi bencana dan intervensi setelah bencana dapat terlaksana dengan baik.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Pengertian Bencana 17 April 2014 dalam “Aep Nurul Hidayah ANALISIS REKAM MEDIS 1 Juli 2014 dalam “Aep Nurul Hidayah (RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung” Kejadian Luar Biasa (KLB) 20 Juni 2014 dalam Aep Nurul Hidayah RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung” Kategori :Uncategorized Tag:Aep Nurul Hidayah (RKM126201)-Politeknik TEDC Bandung