SlideShare a Scribd company logo
i
APLIKASI INTEGRAL DALAM MENGHITUNG VOLUME
KERANJANG BUAH JERUK DAN BANYAKNYA BUAH JERUK YANG
DAPAT TERTAMPUNG PADA KERANJANG
Penyusun:
1. Wisnu Prayoga (1811111008)
2. Rapon Anam (1811111018)
3. Kevin Ozora Nababan (1811111031)
4. Ulfadianita (1811112006)
5. Mutia Agustin (1811112012)
6. Muhammad Mizwardi (1811112024)
7. Rini Aprilia Asnad (1811112044)
8. Annisa (1811113005)
Dosen Pengampuh:
Dr. Dinah Cherie., S.TP, M.Si
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah Subhanahu Wata’ala
yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga dengan izin-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Aplikasi Integral Dalam Menghitung
Volume Keranjang Buah Jeruk Dan Banyaknya Buah Jeruk Yang Dapat
Tertampung Pada Keranjang ”. Shalawat beserta salam penulis sampaikan kepada
Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai suri tauladan dan
rahmat bagi sekalian alam.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Fadli Irsyad.,S.TP, M.Si dan Ibu Dr.
Dinah Cherie.,S.TP, M.Si. sebagai dosen pengampuh yang telah banyak
memberikan arahan, nasehat dan saran kepada penulis baik dalam studi maupun
dalam penulisan makalah ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada kedua orang tua yang telah memberikan doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dan penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen-
dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga sertateman- teman yang
telah memberikan berbagai sumbangan serta semua pihak yang telah membantu
baikmoril maupun materil yang sangat berarti sekali bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kesalahn dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun. Semoga makalah ini
bermanfaat bukan hanya bagi penulis tapi juga bermanfaat bagi pembaca.
.
Padang , Mei 2019
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... . vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diameter Jeruk Siam..................................................................... 3
2.2 Tabung........................................................................................... 4
2.3 Itegral tentu................................................................................... 5
2.4 Volume Benda Putar dengan Metode Cakram………………… . 5
2.5 Volume Bola……………………………………………………. 6
BAB 3. METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan............................................................................. 7
3.2 Langkah........................................................................................ 7
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil.............................................................................................. 8
` 4.2 Pembahasan................................................................................... 9
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan…………………………………………………….... 10
5.2 Saran…………………………………………………………..... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kriteria kelas jeruk keprok, termasuk jeruk siam …………………3
2. Sifat Fisik Kimia Sari Buah Jeruk………………………………….4
3. Menentukan volume benda putar dengan metode cakram…………6
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Jeruk siam muda …………………………………………............... 3
2. Jeruk siam matang ……………………………………………….... 3
3. Bentuk tabung …………………………………………………... ... 4
4. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu x…….…….6
5. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu y……….….7
6. Bentuk jari-jari bola………………………………………………...7
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Kontribusi Produksi Jeruk Siam…………………………….................12
2. Kontribusi Produksi Jeruk Besar di Provinsi Sulawesi Selatan……….13
3. Kontribusi Produksi Jeruk Siam di Provinsi SumateraUtara………….14
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin dipengaruhi oleh
teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan manusia termasuk dibidang
Pertanian dan Perkebunan. Seperti dalam proses pemanenan banyak hal yang
diharus dilalui, untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu diperhatikan
kesetaraan antara hasil dan tempat penampungannya. Untuk itu, perlu diadakan
perhitungan volume keranjang atau wadah untuk menyimpan hasil panen agar
tertampung dengan baik dan rapi.
Dengan adanya perhitungan itu bisa membuat petani mengetahui seberapa
banyak keranjang yang akan dibutuhkan untuk menampung hasil panennya.
Penerapan perhitungan volume pada keranjang sering kali diabaikan bahkan
banyak diantara para petani tidak terlalu memperhatikan ukuran keranjang untuk
menampung hasil panennya. Banyak juga para petani yang tidak mengetahui
proses perhitungan untuk keranjang tempat hasil panennya. Oleh karena itu petani
harus mengetahui ukuran keranjang yang akan diperlukan untuk hasil panen yang
diperlukan.
Pemanenan juga membutuhkan perkiran tentang banyaknya buah atau
sayuran yang akan masuk kedalam keranjang dengan volume yang telah
ditentukan. Dalam hal itu, kita perlu melakukan perhitungan agar banyaknya buah
yang masuk dalam keranjang bisa diperkirakan. Jadi, dalam pemanenan
dibutuhkan aplikasi kalkulus seperti penggunaan integral tentu dan penentuan
volume dengan metode cakram, karena jika diuji secara manual akan memakan
banyak biaya dan waktu yang cukup lama. Jika diameter dan tinggi keranjang
tersebut besar , maka kita harus menggunakan pengaplikasian integral. Begitu
sebaliknya jika diameter dan tinggi keranjang tersebut kecil, maka kita hanya
membutuhkan cara manual dalam perhitunganya.
Oleh karena itu kami memberi sebuah contoh kasus yang dapat di
digunakan untuk menghitung volume suatu keranjang buah jeruk. Luasya lahan
jeruk yang ada di beberapa daerah yang ada diIndonesia membuat kami tertarik
untuk membuat perhitungan keranjang yang dibutuhkan pada buah jeruk.
diIndonesia sendiri terdapat 7 provinsi dengan lahan kebun jeruk yang luas
2
diantaranya yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan seperti misalnya di Sumatra Utara
terdapat lahan jeruk yang luas yaitu diKabupaten Karo yang menghasilkan jeruk
Brastagi terbanyak. Kemudian juga ada di Sulawesi Selatan juga terdapat lahan
kebun jeruk yang luas yaitu diKabupaten Pangkep yang menghasilkan jeruk
Pamelo terbanyak. Dengan hasil panen jeruk tersebut maka diperlukan wadah atau
keranjang yang dapat dijadikan penampungan buah jeruk. Pada kasus ini
menggunakan aplikasi integral tentu pada keranjang yang berbentuk tabung
diketahui adalah tinggi tabung 5 cm dan diameter tabung adalah 10cm.
1.2 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui cara menghitung
volume keranjang buah jeruk yang berbentuk tabung menggunakan integral
dengan cara volume benda putar. Kemudian tujuan penulisan makalah ini yaitu
untuk menghitung jumlah buah jeruk yang dapat dimuat pada kerajang tersebut.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diameter Jeruk Siam
Jeruk siam dapat dipanen pada umur 6-8 bulan setelah bunganya mekar.
Ciri-ciri buah jeruk siam yang siap dipanen adalah sebagai berikut (Anonim,
1999):
1) Kulit buah kekuning-kuningan (oranye).
2) Buahnya tidak terlampau keras jika dipegang.
3) Bagian bawah buah agak empuk dan bila dijentik dengan jari tidak
berbunyi nyaring.
Gambar 1 Jeruk Siam Muda Gambar 2 Jeruk Siam Matang
Buah yang telah siap panen, dipetik dan dikumpulkan untuk selanjutnya
dilakukan sortasi dan grading. Di Pontianak, grading dilakukan berdasarkan
diameter buah. Dalam prakteknya, grading dilakukan dengan tangan, antara jari
tengah dan ibu jari. Grading untuk buah jeruk siam didasarkan atas kelas-kelas
sebagai berikut (Anonim, 1999):
Tabel 1 Kriteria kelas jeruk keprok, termasuk jeruk siam (SNI 01-3165-
1992)
Kelas berat (gram/buah) Diameter (mm)
A ≥ 151 ≥ 71
B 101-150 61-70
C 51-100 51-60
D ≤ 50 40-50
Buah jeruk memiliki sifat-sifat fisik seperti yang dapat dilihat pada tabel 2
berikut ini:
3
Tabel 2 Sifat Fisik Kimia Sari Buah Jeruk
2.2 Tabung.
Pengertian dari tabung adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh dua
sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi
lengkung. Diana Agustin(2016:2)
Lalu sebuah tabung memiliki ciri-ciri nya yaitu sebagai berikut:
1. Tabung mempunyai 2 rusuk
2. Alas dan tutup dari sebuah tabung berbentuk lingkaran
3. Tabung mempunyai 3 bidang sisi sisi pertama adalah bidang alas,kedua
bidang selimut,ketiga bidang tertutup
Gambar 3. Bentuk Tabung
Rumus luas alas = luas lingkaran = π x r2………………………………(1)
Rumus volume tabung = π x r2 x t………………………………………(2)
2.3 Integral Tentu
Parameter Nilai
pH 5,3
Total asam (mg/ml) 10,4046
Kadar air (%) 90
Vitamin C (mg /100 g) 40 – 70
Total Padatan Terlarut (0Brix) 9,00
Viskositas ( Poise) 0.0163729
Massa Jenis ( g/ml) 1.04056
4
Integral tentu adalah suatu integral yang dibatasi oleh suatu nilai
tertentu yang biasa disebut sebagai batas atas dan batas bawah. Integral ini
biasanya digunakan untuk mencari luas suatu area. Bentuk umum dari
integral tentu adalah sebagai berikut :
∫ 𝑦( 𝑥)
𝑏
𝑎
=[ 𝑓( 𝑥)] 𝑏
𝑎
………………………………………………………………...(3)
Integral tentu terbagi atas dua macam, yaitu integral tentu sebagai
limit jumlah Riemann dan integral berdasarkan teorema dasar kalkulus.Integral
tentu dapat digunakan untuk mendefinisikan dan menghitung panjang, luas,
volume yang memuat juga konsep volume benda putar, usaha/kerja, momen dan
pusat massa. Untuk menyelesaikan persoalan pada konsep integral tentu
maka muncul teknik pengintegralan yang bersifat integral parsial dan dengan
menggunakan aturan rantai maka muncul aturan substitusi yang
mencakup juga substitusi trigonometri (Yeni, 2013).
2.4 Volume Benda Putar dengan Metode Cakram
Aplikasi integral tentu sering kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai
macam permasalahan. Salah satu penggunaan integral adalah dalam menentukan
volume benda ruang yang memiliki dua sisi yang sama, apabila kita
memotongnya menurut sembarang garis yang melalui pusat bidang alasnya.
Bangun ruang seperti ini sering disebut benda putar. Kuswara (2005: 2)
Apabila suatu daerah pada bidang diputar menurut garis tertentu, maka
akan menghasilkan benda ruang, dan garis tersebut disebut sebagai pusat putaran.
Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak atau bisa
kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar persegi panjang
menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya. Sehingga, volume
dari cakram tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.
Volume Cakram = (luas cakram) (tinggi cakram)
= πR²t ………………………………………………….. (4)
Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram.
Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan persegi panjang yang terletak
pada bidang datar. Apabila persegi panjang tersebut diputar dengan pusat pada
suatu garis, akan terbentuk salah satu cakram dalam benda putar yang volumenya,
5
∆V = πR²∆x………………………………………………………………..….. (5)
Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan
menggunakan n buah cakram yang memiliki tinggi Δx dan jari-jari R(xi) yang
menghasilkan,
Volume benda putar = ∑ 𝜋[𝑅( 𝑥𝑖)]²∆𝑥𝑛
𝑡=1
= π ∑ [ 𝑅( 𝑥𝑖)]2
∆𝑥𝑛
𝑡=1 ……………………….…… (6)
Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila
banyak cakramnya mendekati tak hingga, n → ∞ atau ||Δ|| → 0. Sehingga, kita
dapat mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut.
Volume benda putar = 𝑓( 𝑥) = lim
||∆||→0
𝜋∑ [𝑅( 𝑥𝑖)2∆𝑥 = 𝜋∫ [ 𝑅( 𝑥)]2 𝑑𝑥
𝑏
𝑎
𝑛
𝑡=1 ………(7)
Tabel 3. menentukan volume benda putar dengan metode cakram dapat dilihat
seperti berikut.
Rumus dari Pre-kalkulus Volume Satu Bagian Rumus Integrasi
Volume Cakram
V = πR²t ∆V = π[R(xi)]²∆x V = π∫ [ 𝑅( 𝑥𝑖)]2
𝑑𝑥
𝑎
𝑏
Gambar 4. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu x
Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu putarannya
vertikal. Apabila sumbu putarannya adalah vertikal (sumbu-y), maka rumus
volume benda putarnya adalah sebagai berikut.
Volume = π∫ [ 𝑅( 𝑦)]2
𝑑𝑦
𝑑
𝑐
…………………………………………………….. (8)
6
Gambar 5. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu y
2.5 Volume Bola
Secara matematika bola merupakan sebuah bangun ruang yang dibatasi
oleh sisi lengkung atau disebut juga sebagai kulit bola. Pengaplikasian bola
secara nyata dapat dilihat pada buah jeruk yang ada pada lampiran 1. Didalam
bola terdapat sebuah ruang, yang mana bisa dihitung dengan menggunakan
volume
Gambar 6. Bentuk Jari-Jari Bola
Rumus Volume Bola
V = 4 x volume kerucut
= 4 x 1/3 π r² t
pada bola t=r sehingga
V = 4 x 1/3 π r² r
= 4 x 1/3π r³
= 4/3π r³…………………………………………………………….…..(7)
7
BAB 3 METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah seperangkat
laptop, handphone dan peralatan tulis lainnya. Fungsi alat alat tersebut yaitu untuk
menunjang pembuatan makalah ini.
Bahan yang digunakan pada makalah kali ini yaitu dari jurnal dan buku.
Adapun bahan bahan lainnya yaitu sumber sumber yang membantu makalah ini
seperti e-jurnal dan karya ilmiah.
3.2 Langkah
Berdasarkan permasalahan studi kasus ini diketahui bahwa keranjang jeruk
tersebut yang berbentuk tabung memiliki diameter dan tinggi serta untuk jeruk itu
memiliki jari-jari. Dari permasalahan tersebut ada beberapa pemecahan masalah
yang didapatkan yaitu untuk menghitung volume keranjang dalam penampungan
buah jeruk.
Langkah-langkahnya adalah menghitung volume pada keranjang jeruk
tersebut dengan menggunakan rumus volume tabungmenggunakan metode
cakram yang ada pada persamaan (7).Setelah itu, nilai tinggi dan diameter pada
persamaan (7) sehingga didapatkan volumenya.
Setelah didapat nilai volume keranjang, pemecahan masalah selanjutnya
yaitu untuk menghitung banyaknya jeruk yang dapat tertampung pada keranjang
dengan volumeyang di hitung tadi. Langkah-langkahnya adalah menghitung
volume jerukyang berbentuk dengan menggunakan persamaan (8), nilai jari-jari
jeruk dimasukkan ke dalam persamaan (8) tersebut.Maka, didapatkan volume
jeruk.setelah itu, dari hasil tersebut kita mencari jumlah buah jeruk yang dapat
ditampung keranjang yang berbentuk tabung dengan memandingkan volume
keranjang dengan volume jeruk sehigga didapatkanlah hasilnya.
8
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Dalam menentukan suatu perhitungan volume keranjang jeruk diperlukan
cara-cara yang tepat. Perhitungan tersebut berguna untuk memudahkan
menghitung seberapa banyak kerajang jeruk yang dibutuhkan untuk penampungan
jeruk setelah pemanenan. Perhitungan ini mmemerlukan integral tentu sekaligus
perhitungan volume benda dengan metoda cakram.
Contoh kasusnya adalah bang yoga mempunyai sebuah kebun jeruk. Pada
hari ini bang yoga akan memanen jeruk dikebunnya. Untuk memanen hasil
kebunnya bang yoga membutuhkan keranjang berbentuk tabung tanpa tutup
digunakan untuk menampungbuah jeruk. Jika diketahui diameter keranjang 10 cm
dan tinggi keranjang 15 cm dan rata-rata diameter jeruk bang yoga 5,5 cm.
Tentukan volume tabung dan berapa maksimal buah jeruk yang dapat dimuat
keranjang tersebut?
Jawab:
Volume keranjang : V = 𝛑∫ 𝑥²
15
0
dx
V = 𝛑∫ 10215
0
dx
V = 𝛑∫ 100
15
0
dx
V = 100x]
15
0
𝛑
V = 100(15) – 100(0) = 1500𝛑 cm3
Volume total jeruk : V =
4
3
𝛑r3
V =
4
3
𝛑 (5.5)3
V = 221,83 π cm3
Jadi, banyak jeruk yang dapat ditampung pada keranjang adalah:
𝑉𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔
𝑉𝑗𝑒𝑟𝑢𝑘
=
1500 π
221,83π
= 7 buah jeruk
Untuk menghitung massa satu buah jeruk maka diperlukan massa jeruk yang
disebutkan pada tabel 1.
Massa satu jeruk = banyak jeruk x massa jeruk
= 7 x 55 gr= 385 gr
9
4.2 Pembahasan
Pada diameter keranjang sebesar 10 cm dan tinggi keranjang 15 cm
didapatkan volume sebesar 1500 𝛑 cm3
keranjang dengan volume sebesar 1500 𝛑
cm3
dapat menampung 7 buah jeruk dengan jari-jari buah jeruk sebesar 5,5 cm Jika
diameter dan tinggi suatu keranjang buah jeruk terlalu kecil, maka jumlah jeruk
yang akan masuk kedalam keranjang juga akan kecil. Hal ini merupakan masalah
petani untuk memperkirakan banyaknya jumlah jeruk yang akan ditampung
keranjang.
Langkah-langkah untuk mengatasinya supaya jeruk dapat masuk kedalam
keranjang dengan jumlah yang banyak adalah dengan cara menambah besarnya
diameter dan tinggi keranjang pada buah jeruk. Selain itu, kita juga bisa
menyusun peletakkan buah jeruk dalam keranjang dengan tidak munumpunya
pada suatu sisi supaya dapat memuat jeruk sebanyak-banyaknya.
10
BAB 5. KESIMPULAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan volume keranjang jeruk sebesar 1500𝛑 cm3 dan jumlah jeruk
yang dapat tertampung pada volume tersebut sebayak 7 buah yang telah
didapatkan dengan menghitung volume benda menggunakan metode cakram.
Sedangkan banyaknya jeruk yang tertampung didapatkan dengan cara
menghitung volume jeruk yang berbentuk bola serta membandingkannya dengan
volume keranjang sehingga didapatkan hasil banyak jeruk yang tertampung
adalah 7 buah jeruk. Berat 7 buah jeruk yang didapat yaitu sekitar 385 gr.
1.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat menggunakan
perhitungan volume benda dengan metode cincin dan kulit tabung. Penggunaan
dua metode ini, diharapkan akan membantu lebih banyak para petani dalam
mengambil dan memperhitungkan hasil dari pertaniannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.1999. Peluang Usaha dan Pembudidayaan Jeruk Siam. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Prospek dan Arah
Pengembangan Agribisnis Jeruk. Departemen Pertanian. Jakarta.
Purcell,E.J Varberg,D Kalkulus Dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima
(Jakarta: Erlangga)
Kurzweil pada Medan Vektor, Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta.
Kusuma.et al. 2013. Analisis Pengaruh Profitabilitas (Profitability) Dan Tingkat
Pertumbuhan (Growth) Terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan
(Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011).Jurnal. Malang: Fakultas
Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
Lee P.Y. (1989), Lanzhou Lectures on Henstock Integration, World Scientific,
Singapore. [2] Indrati, Ch.R., Surodjo, Budi. (2000), Aplikasi Integral
Henstock-
MGMP Matematika.Modul Dimensi 3.Matematika Smp.2009.
n.p.2015.Outlook Komuditas pertanian dan subsector holtikultura jeruk.Pusat
data dan sistem informasi pertanian.
Ramdani, Yeni.2013.Pembelajaran dengan Scientific Debat Untuk Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi, Penalaran dan Koneksi Matematis dalam
Konsep Integral. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
12
LAMPIRAN
Lampiran 1.Luas Lahan Areal Arahan Pengembangan Kebun Jeruk Skala Besar
Sentra Produksi Utama Hingga Tahun 2010
No Lokasi Luas(ha)
1 Sumatera barat 360
2 Riau 175
3 Lampung 175
4 Jawa barat 175
5 Jawa tengah 500
6 Kalimantan barat 175
7 Kalimantan selatan 300
13
Lampiran 2.Kontribusi Produksi Jeruk Besar di Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2013
14
Lampiran 3.Kontribusi Produksi Jeruk Siam/Keprok di Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2013

More Related Content

What's hot

Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinDeret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
Ferdhika Yudira
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
Taufik_Yui
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
KuliahKita
 
Model transportasi metode least cost
Model transportasi metode least costModel transportasi metode least cost
Model transportasi metode least cost
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)Ig Fandy Jayanto
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
KuliahKita
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
Ratih Vihafsari
 
Matriks dan operasinya
Matriks dan operasinyaMatriks dan operasinya
Matriks dan operasinya
Egidius Putrando
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
 
Integral trigonometri
Integral trigonometriIntegral trigonometri
Integral trigonometri
Andry Lalang
 
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
siska sri asali
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
randiramlan
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Mirabela Islami
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
KuliahKita
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 

What's hot (20)

Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurinDeret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
 
Model transportasi metode least cost
Model transportasi metode least costModel transportasi metode least cost
Model transportasi metode least cost
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)Integral fungsi rasional (2)
Integral fungsi rasional (2)
 
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
Matematika Diskrit - 11 kompleksitas algoritma - 03
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Matriks dan operasinya
Matriks dan operasinyaMatriks dan operasinya
Matriks dan operasinya
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Integral trigonometri
Integral trigonometriIntegral trigonometri
Integral trigonometri
 
Kelompok 3 (matriks)
Kelompok 3 (matriks)Kelompok 3 (matriks)
Kelompok 3 (matriks)
 
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
Contoh Soal Fungsi (Operasi Aljabar dan Komposisi Fungsi)
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07Matematika Diskrit - 09 graf - 07
Matematika Diskrit - 09 graf - 07
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)Graf pohon (bagian ke 6)
Graf pohon (bagian ke 6)
 

Similar to Makalah aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk

Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jerukAplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
Mutiaagustin15
 
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitpenerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
ArifaHaryani
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
vinautami
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
vinautami
 
Laporan penelitian kebun teh
Laporan penelitian kebun tehLaporan penelitian kebun teh
Laporan penelitian kebun teh
Arie Setiawan
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
makio01
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkunganDIANITA ARDI
 
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Sudanis Hariyanto
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Hafshah Zuhairoh
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
Faisal ijal
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
Ahmad Kanzu Firdaus
 
Halaman pengesahan
Halaman pengesahanHalaman pengesahan
Halaman pengesahanAdul Imau
 
Proposal PKMK “KEBUNAGA” ( KERUPUK BUAH NAGA )
Proposal PKMK  “KEBUNAGA”  ( KERUPUK BUAH NAGA )Proposal PKMK  “KEBUNAGA”  ( KERUPUK BUAH NAGA )
Proposal PKMK “KEBUNAGA” ( KERUPUK BUAH NAGA )
Fenti Anita Sari
 
Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016
sam rido
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Ms Nova
 
Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
 Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
Ilmu Berkah
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Nita Mardiana
 
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmpFithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
fithramalvarinda
 
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesKalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
RikaMudrikah1
 
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiahMetodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Joel mabes
 

Similar to Makalah aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk (20)

Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jerukAplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
Aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk
 
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitpenerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Tik vina[1]
Tik vina[1]Tik vina[1]
Tik vina[1]
 
Laporan penelitian kebun teh
Laporan penelitian kebun tehLaporan penelitian kebun teh
Laporan penelitian kebun teh
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
Laporan study lingkungan
Laporan study lingkunganLaporan study lingkungan
Laporan study lingkungan
 
Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3Teknik budidaya tanaman jilid 3
Teknik budidaya tanaman jilid 3
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeteranalisis prinsip kerja open pan evaporimeter
analisis prinsip kerja open pan evaporimeter
 
Halaman pengesahan
Halaman pengesahanHalaman pengesahan
Halaman pengesahan
 
Proposal PKMK “KEBUNAGA” ( KERUPUK BUAH NAGA )
Proposal PKMK  “KEBUNAGA”  ( KERUPUK BUAH NAGA )Proposal PKMK  “KEBUNAGA”  ( KERUPUK BUAH NAGA )
Proposal PKMK “KEBUNAGA” ( KERUPUK BUAH NAGA )
 
Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016
 
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok KelapaProposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
Proposal PKWU Kerajinan Batok Kelapa
 
Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
 Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
 
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmpFithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
Fithra malvarinda politeknik negeri sriwijaya pkmp
 
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesKalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
 
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiahMetodologi ilmiah karya tulis ilmiah
Metodologi ilmiah karya tulis ilmiah
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Makalah aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jeruk

  • 1. i APLIKASI INTEGRAL DALAM MENGHITUNG VOLUME KERANJANG BUAH JERUK DAN BANYAKNYA BUAH JERUK YANG DAPAT TERTAMPUNG PADA KERANJANG Penyusun: 1. Wisnu Prayoga (1811111008) 2. Rapon Anam (1811111018) 3. Kevin Ozora Nababan (1811111031) 4. Ulfadianita (1811112006) 5. Mutia Agustin (1811112012) 6. Muhammad Mizwardi (1811112024) 7. Rini Aprilia Asnad (1811112044) 8. Annisa (1811113005) Dosen Pengampuh: Dr. Dinah Cherie., S.TP, M.Si JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2019
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Aplikasi Integral Dalam Menghitung Volume Keranjang Buah Jeruk Dan Banyaknya Buah Jeruk Yang Dapat Tertampung Pada Keranjang ”. Shalawat beserta salam penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai suri tauladan dan rahmat bagi sekalian alam. Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Fadli Irsyad.,S.TP, M.Si dan Ibu Dr. Dinah Cherie.,S.TP, M.Si. sebagai dosen pengampuh yang telah banyak memberikan arahan, nasehat dan saran kepada penulis baik dalam studi maupun dalam penulisan makalah ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dan penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen- dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga sertateman- teman yang telah memberikan berbagai sumbangan serta semua pihak yang telah membantu baikmoril maupun materil yang sangat berarti sekali bagi penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahn dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bukan hanya bagi penulis tapi juga bermanfaat bagi pembaca. . Padang , Mei 2019 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ........................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... . vi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..............................................................................1 1.2 Tujuan............................................................................................ 2 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diameter Jeruk Siam..................................................................... 3 2.2 Tabung........................................................................................... 4 2.3 Itegral tentu................................................................................... 5 2.4 Volume Benda Putar dengan Metode Cakram………………… . 5 2.5 Volume Bola……………………………………………………. 6 BAB 3. METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan............................................................................. 7 3.2 Langkah........................................................................................ 7 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil.............................................................................................. 8 ` 4.2 Pembahasan................................................................................... 9 BAB 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan…………………………………………………….... 10 5.2 Saran…………………………………………………………..... 10 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 4. iv DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Kriteria kelas jeruk keprok, termasuk jeruk siam …………………3 2. Sifat Fisik Kimia Sari Buah Jeruk………………………………….4 3. Menentukan volume benda putar dengan metode cakram…………6
  • 5. v DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Jeruk siam muda …………………………………………............... 3 2. Jeruk siam matang ……………………………………………….... 3 3. Bentuk tabung …………………………………………………... ... 4 4. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu x…….…….6 5. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu y……….….7 6. Bentuk jari-jari bola………………………………………………...7
  • 6. vi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Kontribusi Produksi Jeruk Siam…………………………….................12 2. Kontribusi Produksi Jeruk Besar di Provinsi Sulawesi Selatan……….13 3. Kontribusi Produksi Jeruk Siam di Provinsi SumateraUtara………….14
  • 7. 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin dipengaruhi oleh teknologi yang semakin mempermudah pekerjaan manusia termasuk dibidang Pertanian dan Perkebunan. Seperti dalam proses pemanenan banyak hal yang diharus dilalui, untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu diperhatikan kesetaraan antara hasil dan tempat penampungannya. Untuk itu, perlu diadakan perhitungan volume keranjang atau wadah untuk menyimpan hasil panen agar tertampung dengan baik dan rapi. Dengan adanya perhitungan itu bisa membuat petani mengetahui seberapa banyak keranjang yang akan dibutuhkan untuk menampung hasil panennya. Penerapan perhitungan volume pada keranjang sering kali diabaikan bahkan banyak diantara para petani tidak terlalu memperhatikan ukuran keranjang untuk menampung hasil panennya. Banyak juga para petani yang tidak mengetahui proses perhitungan untuk keranjang tempat hasil panennya. Oleh karena itu petani harus mengetahui ukuran keranjang yang akan diperlukan untuk hasil panen yang diperlukan. Pemanenan juga membutuhkan perkiran tentang banyaknya buah atau sayuran yang akan masuk kedalam keranjang dengan volume yang telah ditentukan. Dalam hal itu, kita perlu melakukan perhitungan agar banyaknya buah yang masuk dalam keranjang bisa diperkirakan. Jadi, dalam pemanenan dibutuhkan aplikasi kalkulus seperti penggunaan integral tentu dan penentuan volume dengan metode cakram, karena jika diuji secara manual akan memakan banyak biaya dan waktu yang cukup lama. Jika diameter dan tinggi keranjang tersebut besar , maka kita harus menggunakan pengaplikasian integral. Begitu sebaliknya jika diameter dan tinggi keranjang tersebut kecil, maka kita hanya membutuhkan cara manual dalam perhitunganya. Oleh karena itu kami memberi sebuah contoh kasus yang dapat di digunakan untuk menghitung volume suatu keranjang buah jeruk. Luasya lahan jeruk yang ada di beberapa daerah yang ada diIndonesia membuat kami tertarik untuk membuat perhitungan keranjang yang dibutuhkan pada buah jeruk. diIndonesia sendiri terdapat 7 provinsi dengan lahan kebun jeruk yang luas
  • 8. 2 diantaranya yaitu Sumatera Barat, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan seperti misalnya di Sumatra Utara terdapat lahan jeruk yang luas yaitu diKabupaten Karo yang menghasilkan jeruk Brastagi terbanyak. Kemudian juga ada di Sulawesi Selatan juga terdapat lahan kebun jeruk yang luas yaitu diKabupaten Pangkep yang menghasilkan jeruk Pamelo terbanyak. Dengan hasil panen jeruk tersebut maka diperlukan wadah atau keranjang yang dapat dijadikan penampungan buah jeruk. Pada kasus ini menggunakan aplikasi integral tentu pada keranjang yang berbentuk tabung diketahui adalah tinggi tabung 5 cm dan diameter tabung adalah 10cm. 1.2 Tujuan Tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui cara menghitung volume keranjang buah jeruk yang berbentuk tabung menggunakan integral dengan cara volume benda putar. Kemudian tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk menghitung jumlah buah jeruk yang dapat dimuat pada kerajang tersebut.
  • 9. 2 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diameter Jeruk Siam Jeruk siam dapat dipanen pada umur 6-8 bulan setelah bunganya mekar. Ciri-ciri buah jeruk siam yang siap dipanen adalah sebagai berikut (Anonim, 1999): 1) Kulit buah kekuning-kuningan (oranye). 2) Buahnya tidak terlampau keras jika dipegang. 3) Bagian bawah buah agak empuk dan bila dijentik dengan jari tidak berbunyi nyaring. Gambar 1 Jeruk Siam Muda Gambar 2 Jeruk Siam Matang Buah yang telah siap panen, dipetik dan dikumpulkan untuk selanjutnya dilakukan sortasi dan grading. Di Pontianak, grading dilakukan berdasarkan diameter buah. Dalam prakteknya, grading dilakukan dengan tangan, antara jari tengah dan ibu jari. Grading untuk buah jeruk siam didasarkan atas kelas-kelas sebagai berikut (Anonim, 1999): Tabel 1 Kriteria kelas jeruk keprok, termasuk jeruk siam (SNI 01-3165- 1992) Kelas berat (gram/buah) Diameter (mm) A ≥ 151 ≥ 71 B 101-150 61-70 C 51-100 51-60 D ≤ 50 40-50 Buah jeruk memiliki sifat-sifat fisik seperti yang dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:
  • 10. 3 Tabel 2 Sifat Fisik Kimia Sari Buah Jeruk 2.2 Tabung. Pengertian dari tabung adalah sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh dua sisi yang kongruen dan sejajar yang berbentuk lingkaran serta sebuah sisi lengkung. Diana Agustin(2016:2) Lalu sebuah tabung memiliki ciri-ciri nya yaitu sebagai berikut: 1. Tabung mempunyai 2 rusuk 2. Alas dan tutup dari sebuah tabung berbentuk lingkaran 3. Tabung mempunyai 3 bidang sisi sisi pertama adalah bidang alas,kedua bidang selimut,ketiga bidang tertutup Gambar 3. Bentuk Tabung Rumus luas alas = luas lingkaran = π x r2………………………………(1) Rumus volume tabung = π x r2 x t………………………………………(2) 2.3 Integral Tentu Parameter Nilai pH 5,3 Total asam (mg/ml) 10,4046 Kadar air (%) 90 Vitamin C (mg /100 g) 40 – 70 Total Padatan Terlarut (0Brix) 9,00 Viskositas ( Poise) 0.0163729 Massa Jenis ( g/ml) 1.04056
  • 11. 4 Integral tentu adalah suatu integral yang dibatasi oleh suatu nilai tertentu yang biasa disebut sebagai batas atas dan batas bawah. Integral ini biasanya digunakan untuk mencari luas suatu area. Bentuk umum dari integral tentu adalah sebagai berikut : ∫ 𝑦( 𝑥) 𝑏 𝑎 =[ 𝑓( 𝑥)] 𝑏 𝑎 ………………………………………………………………...(3) Integral tentu terbagi atas dua macam, yaitu integral tentu sebagai limit jumlah Riemann dan integral berdasarkan teorema dasar kalkulus.Integral tentu dapat digunakan untuk mendefinisikan dan menghitung panjang, luas, volume yang memuat juga konsep volume benda putar, usaha/kerja, momen dan pusat massa. Untuk menyelesaikan persoalan pada konsep integral tentu maka muncul teknik pengintegralan yang bersifat integral parsial dan dengan menggunakan aturan rantai maka muncul aturan substitusi yang mencakup juga substitusi trigonometri (Yeni, 2013). 2.4 Volume Benda Putar dengan Metode Cakram Aplikasi integral tentu sering kita gunakan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Salah satu penggunaan integral adalah dalam menentukan volume benda ruang yang memiliki dua sisi yang sama, apabila kita memotongnya menurut sembarang garis yang melalui pusat bidang alasnya. Bangun ruang seperti ini sering disebut benda putar. Kuswara (2005: 2) Apabila suatu daerah pada bidang diputar menurut garis tertentu, maka akan menghasilkan benda ruang, dan garis tersebut disebut sebagai pusat putaran. Benda ruang hasil putaran yang paling sederhana adalah tabung tegak atau bisa kita sebut sebagai cakram, yang dapat dibentuk dengan memutar persegi panjang menurut suatu garis yang berimpit dengan salah satu sisinya. Sehingga, volume dari cakram tersebut dapat ditentukan sebagai berikut. Volume Cakram = (luas cakram) (tinggi cakram) = πR²t ………………………………………………….. (4) Dengan R dan t secara berturut-turut adalah jari-jari dan tinggi cakram. Untuk menentukan volume benda putar, perhatikan persegi panjang yang terletak pada bidang datar. Apabila persegi panjang tersebut diputar dengan pusat pada suatu garis, akan terbentuk salah satu cakram dalam benda putar yang volumenya,
  • 12. 5 ∆V = πR²∆x………………………………………………………………..….. (5) Sehingga volume benda putar tersebut dapat didekati dengan menggunakan n buah cakram yang memiliki tinggi Δx dan jari-jari R(xi) yang menghasilkan, Volume benda putar = ∑ 𝜋[𝑅( 𝑥𝑖)]²∆𝑥𝑛 𝑡=1 = π ∑ [ 𝑅( 𝑥𝑖)]2 ∆𝑥𝑛 𝑡=1 ……………………….…… (6) Pendekatan volume benda putar tersebut akan semakin baik apabila banyak cakramnya mendekati tak hingga, n → ∞ atau ||Δ|| → 0. Sehingga, kita dapat mendefinisikan volume benda putar sebagai berikut. Volume benda putar = 𝑓( 𝑥) = lim ||∆||→0 𝜋∑ [𝑅( 𝑥𝑖)2∆𝑥 = 𝜋∫ [ 𝑅( 𝑥)]2 𝑑𝑥 𝑏 𝑎 𝑛 𝑡=1 ………(7) Tabel 3. menentukan volume benda putar dengan metode cakram dapat dilihat seperti berikut. Rumus dari Pre-kalkulus Volume Satu Bagian Rumus Integrasi Volume Cakram V = πR²t ∆V = π[R(xi)]²∆x V = π∫ [ 𝑅( 𝑥𝑖)]2 𝑑𝑥 𝑎 𝑏 Gambar 4. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu x Rumus yang serupa juga dapat diturunkan apabila sumbu putarannya vertikal. Apabila sumbu putarannya adalah vertikal (sumbu-y), maka rumus volume benda putarnya adalah sebagai berikut. Volume = π∫ [ 𝑅( 𝑦)]2 𝑑𝑦 𝑑 𝑐 …………………………………………………….. (8)
  • 13. 6 Gambar 5. Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu y 2.5 Volume Bola Secara matematika bola merupakan sebuah bangun ruang yang dibatasi oleh sisi lengkung atau disebut juga sebagai kulit bola. Pengaplikasian bola secara nyata dapat dilihat pada buah jeruk yang ada pada lampiran 1. Didalam bola terdapat sebuah ruang, yang mana bisa dihitung dengan menggunakan volume Gambar 6. Bentuk Jari-Jari Bola Rumus Volume Bola V = 4 x volume kerucut = 4 x 1/3 π r² t pada bola t=r sehingga V = 4 x 1/3 π r² r = 4 x 1/3π r³ = 4/3π r³…………………………………………………………….…..(7)
  • 14. 7 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah seperangkat laptop, handphone dan peralatan tulis lainnya. Fungsi alat alat tersebut yaitu untuk menunjang pembuatan makalah ini. Bahan yang digunakan pada makalah kali ini yaitu dari jurnal dan buku. Adapun bahan bahan lainnya yaitu sumber sumber yang membantu makalah ini seperti e-jurnal dan karya ilmiah. 3.2 Langkah Berdasarkan permasalahan studi kasus ini diketahui bahwa keranjang jeruk tersebut yang berbentuk tabung memiliki diameter dan tinggi serta untuk jeruk itu memiliki jari-jari. Dari permasalahan tersebut ada beberapa pemecahan masalah yang didapatkan yaitu untuk menghitung volume keranjang dalam penampungan buah jeruk. Langkah-langkahnya adalah menghitung volume pada keranjang jeruk tersebut dengan menggunakan rumus volume tabungmenggunakan metode cakram yang ada pada persamaan (7).Setelah itu, nilai tinggi dan diameter pada persamaan (7) sehingga didapatkan volumenya. Setelah didapat nilai volume keranjang, pemecahan masalah selanjutnya yaitu untuk menghitung banyaknya jeruk yang dapat tertampung pada keranjang dengan volumeyang di hitung tadi. Langkah-langkahnya adalah menghitung volume jerukyang berbentuk dengan menggunakan persamaan (8), nilai jari-jari jeruk dimasukkan ke dalam persamaan (8) tersebut.Maka, didapatkan volume jeruk.setelah itu, dari hasil tersebut kita mencari jumlah buah jeruk yang dapat ditampung keranjang yang berbentuk tabung dengan memandingkan volume keranjang dengan volume jeruk sehigga didapatkanlah hasilnya.
  • 15. 8 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dalam menentukan suatu perhitungan volume keranjang jeruk diperlukan cara-cara yang tepat. Perhitungan tersebut berguna untuk memudahkan menghitung seberapa banyak kerajang jeruk yang dibutuhkan untuk penampungan jeruk setelah pemanenan. Perhitungan ini mmemerlukan integral tentu sekaligus perhitungan volume benda dengan metoda cakram. Contoh kasusnya adalah bang yoga mempunyai sebuah kebun jeruk. Pada hari ini bang yoga akan memanen jeruk dikebunnya. Untuk memanen hasil kebunnya bang yoga membutuhkan keranjang berbentuk tabung tanpa tutup digunakan untuk menampungbuah jeruk. Jika diketahui diameter keranjang 10 cm dan tinggi keranjang 15 cm dan rata-rata diameter jeruk bang yoga 5,5 cm. Tentukan volume tabung dan berapa maksimal buah jeruk yang dapat dimuat keranjang tersebut? Jawab: Volume keranjang : V = 𝛑∫ 𝑥² 15 0 dx V = 𝛑∫ 10215 0 dx V = 𝛑∫ 100 15 0 dx V = 100x] 15 0 𝛑 V = 100(15) – 100(0) = 1500𝛑 cm3 Volume total jeruk : V = 4 3 𝛑r3 V = 4 3 𝛑 (5.5)3 V = 221,83 π cm3 Jadi, banyak jeruk yang dapat ditampung pada keranjang adalah: 𝑉𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 𝑉𝑗𝑒𝑟𝑢𝑘 = 1500 π 221,83π = 7 buah jeruk Untuk menghitung massa satu buah jeruk maka diperlukan massa jeruk yang disebutkan pada tabel 1. Massa satu jeruk = banyak jeruk x massa jeruk = 7 x 55 gr= 385 gr
  • 16. 9 4.2 Pembahasan Pada diameter keranjang sebesar 10 cm dan tinggi keranjang 15 cm didapatkan volume sebesar 1500 𝛑 cm3 keranjang dengan volume sebesar 1500 𝛑 cm3 dapat menampung 7 buah jeruk dengan jari-jari buah jeruk sebesar 5,5 cm Jika diameter dan tinggi suatu keranjang buah jeruk terlalu kecil, maka jumlah jeruk yang akan masuk kedalam keranjang juga akan kecil. Hal ini merupakan masalah petani untuk memperkirakan banyaknya jumlah jeruk yang akan ditampung keranjang. Langkah-langkah untuk mengatasinya supaya jeruk dapat masuk kedalam keranjang dengan jumlah yang banyak adalah dengan cara menambah besarnya diameter dan tinggi keranjang pada buah jeruk. Selain itu, kita juga bisa menyusun peletakkan buah jeruk dalam keranjang dengan tidak munumpunya pada suatu sisi supaya dapat memuat jeruk sebanyak-banyaknya.
  • 17. 10 BAB 5. KESIMPULAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan volume keranjang jeruk sebesar 1500𝛑 cm3 dan jumlah jeruk yang dapat tertampung pada volume tersebut sebayak 7 buah yang telah didapatkan dengan menghitung volume benda menggunakan metode cakram. Sedangkan banyaknya jeruk yang tertampung didapatkan dengan cara menghitung volume jeruk yang berbentuk bola serta membandingkannya dengan volume keranjang sehingga didapatkan hasil banyak jeruk yang tertampung adalah 7 buah jeruk. Berat 7 buah jeruk yang didapat yaitu sekitar 385 gr. 1.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat menggunakan perhitungan volume benda dengan metode cincin dan kulit tabung. Penggunaan dua metode ini, diharapkan akan membantu lebih banyak para petani dalam mengambil dan memperhitungkan hasil dari pertaniannya.
  • 18. 11 DAFTAR PUSTAKA Anonim.1999. Peluang Usaha dan Pembudidayaan Jeruk Siam. Penebar Swadaya. Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Jeruk. Departemen Pertanian. Jakarta. Purcell,E.J Varberg,D Kalkulus Dan Geometri Analitis Jilid 1 Edisi Kelima (Jakarta: Erlangga) Kurzweil pada Medan Vektor, Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta. Kusuma.et al. 2013. Analisis Pengaruh Profitabilitas (Profitability) Dan Tingkat Pertumbuhan (Growth) Terhadap Struktur Modal dan Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011).Jurnal. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Lee P.Y. (1989), Lanzhou Lectures on Henstock Integration, World Scientific, Singapore. [2] Indrati, Ch.R., Surodjo, Budi. (2000), Aplikasi Integral Henstock- MGMP Matematika.Modul Dimensi 3.Matematika Smp.2009. n.p.2015.Outlook Komuditas pertanian dan subsector holtikultura jeruk.Pusat data dan sistem informasi pertanian. Ramdani, Yeni.2013.Pembelajaran dengan Scientific Debat Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran dan Koneksi Matematis dalam Konsep Integral. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  • 19. 12 LAMPIRAN Lampiran 1.Luas Lahan Areal Arahan Pengembangan Kebun Jeruk Skala Besar Sentra Produksi Utama Hingga Tahun 2010 No Lokasi Luas(ha) 1 Sumatera barat 360 2 Riau 175 3 Lampung 175 4 Jawa barat 175 5 Jawa tengah 500 6 Kalimantan barat 175 7 Kalimantan selatan 300
  • 20. 13 Lampiran 2.Kontribusi Produksi Jeruk Besar di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013
  • 21. 14 Lampiran 3.Kontribusi Produksi Jeruk Siam/Keprok di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013