11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
SEKOLAH PEDULI LINGKUNGAN
1. MAKALAH
PENGEMBANGAN DAN ATAU SARANA PENDUKUNG SEKOLAH
DOSEN PENGAMPU : WIRA YUSTIKA RUKMAN, Farm.,Apt.,M.Kes
DISUSUN OLEH : Kelompok 8
Salsabila Pratiwi 105401107821
Wahdayani 105401106821
Ulfa 105401107621
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2022/2023
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga saya dapat menyelesaikan makalah penulis yang
berjudul “PENGEMBANGAN DAN ATAU SARANA PENDUKUNG SEKOLAH” ini.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, penulis telah berusaha untuk dapat memberikan hasil yang terbaik dan sesuai
dengan harapan. Walaupun dalam pembuatannya penulis mendapatkan beberapa kesulitan karena
faktor keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang penulis miliki.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
Kasih kepada bapak WIRA YUSTIKA RUKMAN, S.Farm.,Apt.,M.Kes selaku dosen pengampu mata
kuliah uks dan adiwiyata. Penulis menyadari bahasa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk
memperbaiki dan menyempurnaka tugas yang akan datang. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
penulis pribadi dan semua pihak yang berkepentingan
MAKASSAR, 28 Oktober 2022
Penulis
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………………………..i
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakan.…………………………………………………………………………………………………………………..1
1.2.Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………………….1
1.3.Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengelolaan dan atau pengembangan sarana pendukung sekolah………………………………………2
B. Deskripsi penelitian tempat dan waktu penelitian……………………………………………………………….3
C. Kebijakan berwawasan lingkungan………………………………………………………………………………………3
D. Pengembangan atau pengelolaan pendukung sekolah………………………………………………………..4
E. Kebijakan pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah……………………..4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………5
B. Saran…………….…………………………………………………………………………………………………………………….5
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan sarana prasarana yang
mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan
sarana tersebut antara lain : Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada
untuk pendidikan lingkungan hidup, Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam
dan di luar kawasan sekolah, Penghematan sumberdaya alam listrik, air dan ATK,
Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat, Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
Adiwiyata adalah salah satu program dari kementerian Negara Lingkungan Hidup yang
bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional. Program ini berupaya mendorong
terciptanya pengetahuan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat menghindarkan dampak lingkungan yang
negatif. Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata Nasional Beberapa indikator dan kriteria
program Adiwiyata Nasional diantaranya adalah yang peduli berbudaya lingkungan maka
diperlukan beberapa kebijakan sekolah.
Yang mendukung dilaksanakanya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh
semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar program adiwiyata yaitu
partisipatif dan berkelanjutan. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia tenaga kependidikan dan non-
kependidikan di bidang pendidikan lingkungan hidup. Kebijakan sekolah dalam upaya
penghematan sumber daya alam. Kebijakan sekolahyang mendukung terciptanya lingkungan
sekolah yang bersih dan sehat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Untuk
Mewujudkan sekolah
2. Apa itu Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. bagaimana Pengembangan Kegiatan Berbasis itu dikatakan Partisipatif Untuk
Mewujudkan sekolah.
4. Apa itu pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
Untuk mewujudkan sekolah
2. Untuk mengetahui apa itu pengembangan kurikulum berbasis lingkungan
3. Untuk mengetahui bagaimana pengembangan kegiatan berbasis itudikatakan partisipatif
Untuk mewujudkan sekolah
4. Untuk mengetahui apa itu pengelolaan dan atau pengembangan sarana pendukung sekolah
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengelolaan dan atau pengembangan sarana pendukung sekolah
Dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan saran prasarana yang
mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan sarana
tersebut antara lain :
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan
hidup,
2. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,
3. Penghematan sumberdaya alam listrik, air dan ATK,
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah. Adiwiyata adalah salah satu program dari
kementerian negara lingkunganhidup yang bekerja sama dengan Departemen Pendidikan
Nasional. Program ini berupaya mendorong terciptanya pengetahuan kesadaran warga sekolah
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah
dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat menghindarkan
dampak lingkungan yang negatif.
Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata Nasional beberapa indikator diantaranya
adalah :
1. Pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan untuk mewujudkan
sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah
yang mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua
warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan
berkelanjutan. Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain : a. Visi dan misi sekolah
yang peduli dan berbudaya lingkungan. b. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan
pembelajaran pendidikan lingkungan hidup. c. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia tenaga kependidikan dan non-kependidikan di bidang pendidikan lingkungan hidup. d.
Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam. e. Kebijakan sekolah yang
mendudkung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. f. Kebijakan sekolah untuk
pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan
hidup.
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Penyampaian materi lingkungan hidup
kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik.
Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan
untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan
persoalan lingkungan sehari-hari isu lokal. Pengembangan kurikulum tersebutdapat dilakukan
antara lain : a. pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran. b. penggalian dan
pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar. c.
pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya. d. pengembangan kegiatan
kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.
3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran
lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya
dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga sekolah,
masyarakat maupun lingkungannya. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : a. Menciptakan
kegiatan ekstra kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis patisipatif di sekolah. b.
6. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar. c. Membangun
kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di
sekolah.
4. Pengelolaan dan atau pengembangan sarana dan prasarana yang mencerminkan upaya
pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi : a. pengembangan fungsi sarana
pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup. b. Peningkatan kualitas
pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah. c. Penghematan sumberdaya
alam lisyrik, air, dan ATK. d. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat. e. Pengembangan
sistem pengelolaan sampah. Pada dasarnya program adiwiyata tidak ditujukan debagai suatu
kompetisi atau lomba.
Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentukapresiasi kepada sekolah yang
mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada tahapan pemberdayaan
selama kurun waktu kurang dari 3 tahun dan tahap kemandirian selama kurun wakru lebih dari
3 tahun. Pada tahap awal kemandirian selama kurun waktu lebih dari 3 tahun. Pada tahap
awal, Penghargaan Adiwiyata dibedakan atas 2 dua kategori yaitu : 1. Sekolah Adiwiyata
adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan pendidikan lingkungan hidup.
2. Calon Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan
pendidikan lingkungan hidup. Pada tahun 2007 kuesioner yang diterima oleh kementerian
negara lingkungan hidup dari seluruh indonesian sebanyak 146 sekolah yang berasal dari 17
propinsi. Setelah melalui tahap-tahap seleksi penilaian, maka ditetapkanlah 30 sekolah sebagai
calon model sekolah Adiwiyata tahun 2007. Sedangkan 10 sekolah yang telah terseleksi
sebelumnya di tahun 2006 meliputi ruang lingkup pulau jawa 44 diterapkan sebagai sekolah
penerima penghargaan Adiwiyata sesuai dengan kategori pencapainnya.
Dari tinjauan terhadap kriteria indikator program Adiwiyata maka dalam tesis ini
akan menggunakan kriteria tersebut sebagai landasan dalam penentuan parameter amatan
penelitian yang akan meliputi konteks berikut yaitu : a. Kebijakan sekolah peduli dan
berbudaya lingkungan; b. Kurikulum berbasis lingkungan; c. Kegiatan berbasis partisipatif; d.
Pengelolaan sarana pendukung sekolah.
B. Deskripsi penelitian tempat dan waktu penelitian
1. Waktu penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 2 (dua) bulan, 1 bulan
pengumpulan data dan 1 bulan pengelolaan data yang meliputi penyajian dalam bentuk
skripsi dan proses bimbingan berlangsung.
2. Tempat penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di lingkungan masyarakat pasar subuh
tepat di jalan sumbawa kelurahan pahandut kota palangka raya.
C. Kebijakan berwawasan lingkungan
Sekolah dalam pelaksanaan program Adiwiyata wajib memuat visi misi, tujuan dan
sasaran yang memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Program PLH juga wajib memiliki ketuntasan minimal belajar yang terkait dengan
pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan mencegah kerusakan
lingkungan hidup di sekolah pengembangan dan pengelolaan sekolah minimal 20% dari total
anggaran selama 1 tahun.
1. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan sekolah
7. Program sekolah Adiwiyata dapat dilaksanakan dengan didalamnya dilakukan secara
tematik dan terintegrasi kepada semua mata pelajaran berbasis lingkungan hidup.
Guru dan siswa harus memiliki kompetensi dalam mengembangkan metode
pembelajaran lingkungan hidup yang dilakukan secara aktif bisa dengan cara dan metode
demonstasi, diskusi kelompok, simulasi, pengalaman lapangan, curah pendapat atau
melakukan debat antar siswa.
2. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif
Pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah dituntut untuk
menularkan ilmu program sekolah Adiwiyata terhadap sekolah lain. Diantaranya dengan
memberikan bimbingan dan pelatihan, serta kunjungankepada sekolah yang membutuhkan
informasi dan ingin menjadi bagian dari keluarga program sekolah Adiwiyata.
D. Pengembangan atau pengelolaan pendukung sekolah
Program sekolah Adiwiyata juga wajib mengembangkan atau mengelola sarana
pendukung sekolah yang ramah lingkungan dan ramah anak di sekolah. pemanfaatan kembali
kertas atau daur ulang adalah salah satu upaya mendukung ramah lingkungan di sekolah.
Selain itu pengembangan sekolah harus menyediakan RTH, pengelolaan air limbah
atau saluran drainase yang baik, pengelolaan air bersih, penyediaan tempat sampah terpisah
(pengomposan), dan gedung harus ramah limgkungan sekolah dan sarana pendukung sekolah
wajib umtuk dimiliki di daerah sekolah.
Untuk kantin sekolah sebaiknya harus ramah lingkungan, sehat, jujur dan ramah
anak, dengan cara kantin harus terbebas dari zat pewarna buatan, perasa, pengawet,
pengenyal yang tidak sesuai dengan standar kesehatan.
E. Kebijakan pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah
Pengelolaan sekolah diatur oleh permendiknas Nomor 19 tahun 2007 mengenai
standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan dasardan menengah. Permendiknas
tersebut memberikan landasan perumusan visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai dengan
mengacu pada pendidikan nasional dan standar kompetensi lulusan.
Kesepakatan dan keputusan sekolah Adiwiyata merupakan komitmen kuat dari
lembaga pendidikanuntuk mengembangkan model pendidikan bermutu melalui pengetahuan,
keterampilan, nilai, norma dan etika lingkungan. Hal ini mencerminkan peran dan tanggung
jawab sekolah sebagai sebuah lembaga pembangunan pengetahuan, keterampilan dan
kepedulian demi kelangsungan lingkungan hidup berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan undang-
undang nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
sekolah.
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan sarana dan prasarana
yang mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. pengembangan sistem
pengelolaan sampah. Adiwiyata adalah salah satu program dari kementerian negara
lingkungan hidup yang bekerja sama dengan departemen pendidikan nasional. Program ini
berupaya mendorong terciptanya pengetahuan kesadaran warga sekolah dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut
terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat menghindarkan dampak
lingkungan yang negatif.
Pengembangan kebijakan sekolah tersebut ada terdapat visi dan misi sekolah yang
peduli dan berbudaya, kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan
lingkungan hidup, kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia tenaga
kependidikan dan non-kependidikan dibidang pendidikan lingkungan hidup., kebijakan
sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam, kebijakan sekolah yang mendukung
terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat dan kebijakan sekolah untuk
pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan
hidup.
Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan penyampaian materi lingkungan
hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui kurikulum secara terintegrasi atau
monolitik. Pengembangan materi, model pembelajaran dan metode belajar bervariasi,
dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang
dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari isu lokal.
B. Saran
Kami selaku penulis menyadari betul bahwa makalah yang telah kami susun ini masih
perlu unruk di perbaiki dan ditambah mulai dari isi maupun referensi yang kami dapatkan
oleh karena itu kami memohon dengan sangat kritikan dan saran dari dosen pembimbing
guna menambah wawasan kami terkait materi manusia lebih mulia dibanding malaikat.
9. DAFTAR PUSTAKA
Cahyadi, Budi. 2009. Pengembangan mutu pendidikan dalam globalisasi
Bamowo, Suharjo. 2015. Pengembangan sarana dan prasarana di cawas klaten. Jurnal Nasional
Manajemen Pendidikan
Daryanto. 2013. Administrasi dan Manajemen Sekolah. jakarta: Rimoka Cipta