Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.3 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu c² = a² + b²
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Jawaban latihan soal bagian 2.2 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Definisi Hiperbola
Hiperbola adalah himpunan semua titik di bidang datar yang selisih jaraknya terhadap 2 titik tertentu tetap harganya. Kedua titik tersebut dinamakan fokus hiperbola.
Ketentuan khusus pada hiperbola yaitu c² = a² + b²
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminanhari wihana
persentasi matematika ini telah dicoba dipersentasikan kepada para peserta didik di Universitas Pendidikan Indonesia, persentasi ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah matematika
1. LEMBAR KERJA SISWA II
MATEMATIKA PEMINATAN
Nama Kelompok : .........................................................................................
Nama anggota : 1. ............................................. ....................................
2. ........................................ .........................................
3. ................................... ..............................................
4. ……………………………………………………………………………….. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menganalisis konsep sifat- sifat irisan kerucut (parabola, hiperbola, dan ellips) dan menerapkannya dalam pembuktian dan menyelesaikan masalah matematika.
1. Menjelaskan pengertian parabola dan sifat-sifat parabola
2. Menentukan persamaan parabola dengan puncak ( 0, 0)
3. Menentukan persamaan parabola dengan puncak (a,b)
Petunjuk:
Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang disediakan
Diskusikan kegiatan berikut dengan teman kelompok masing-masing.
Kegiatan Siswa:
Persamaan Parabola yang Berpuncak di P(a, b)
Persamaan parabola yang berpuncak di (a, b) diperoleh dengan menggeser grafik parabola yang berpuncak di (0, 0).
A. Persamaan Parabola dengan puncak O (a, b) dan garis direktris sejajar sumbu Y
i. Puncak (a, b)
ii. Sumbu simetri x = a
iii. Fokus = titik api = F (a + p, b)
iv. Direktris = garis l = x = a - p atau x –( a – p) = 0
adalah jarak dari titik F (a + p, b) ke titik P(x, y)
adalah jarak dari titik P (x , y) ke garis x – (a - p) = 0
Berdasarkan definisi parabola , diperoleh: ( ) ( ) ( | | √ ) [ ( )] ( ) ( | ( ) | √ ( ) ) [( ) ] ( ) [( ) ] ( ) [( ) ] [( ) ] ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
2. B. Persamaan Parabola dengan puncak (a, b) dan garis direktris sejajar sumbu X
i. Puncak (a, b)
ii. Sumbu simetri x = a
iii. Fokus = titik api = F (a, b + p)
iv. Direktris = garis l = y = b - p atau y – (b - p) = 0
Berdasarkan definisi parabola, diperoleh:
adalah jarak dari titik F (a, b+p) ke titik P(x, y)
adalah jarak dari titik P (x , y) ke garis y – (b - p) = 0
Berdasarkan definisi parabola , diperoleh: ( ) ( ) ( | | √ ) ( ) [ ( )] ( | ( ) | √ ( ) ) ( ) [( ) ] [( ) ] ( ) [( ) ] [( ) ] ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Isilah tabel berikut ini
3. Contoh 1
Tentukan persamaan parabola yang titik fokusnya (4, 0) dan persamaan direktrisnya x = –4. Tentukan pula panjang lactus rectumnya.
Jawab:
Buat sketsa parabola dengan diketahui: p = 4 parabola terbuka ke
kanan.
Dari sketsa terlihat bahwa parabolanya merupakan parabola
horizontal yang terbuka ke kanan, persamaannya adalah: y2 = 4px.
Karena p = 4 maka persamaannya menjadi y2 = 16x
Panjang lactus rectum (LR) = 4p = 4. 4 = 16
Contoh 2
Tentukan persamaan parabola yang berpuncak di (2, 4) dan fokus (–3, 4).
Jawab:
Diketahui P(2, 4) dan titik fokus F(–3, 4).
Dengan cara membuat sketsa grafik parabola, maka jenis parabolanya adalah parabola mendatar yang terbuka ke kiri.
Diketahui: P(a, b) = P(2, 4) dan F(a – p, b) = F(–3, 4).
maka diperoleh: a = 2, b = 4, dan a – p = –3
⇔ 2 – p = –3
⇔ p = 5
Sehingga persamaannya adalah:
(y – b)2 = –4p(x – a)
⇔ (y – 4)2 = –4 · 5(x – 2)
⇔ y2 – 8y + 16 = –20(x – 2)
⇔ y2 – 8y + 16 = –20x + 40
⇔ y2 + 20x – 8y – 24 = 0
SOAL LATIHAN (dikerjakan secara individu di kertas selembar)
1. Tentukanlah persamaan parabola dengan puncak (0, 0) dan titik fokus (0,3). Gambarlah grafiknya
2. Tentukanlah persamaan parabola dengan puncak (1, -6) dan titik fokus (-1, -6).
3. Tentukanlah persamaan parabola dengan fokus (2, 3) dan direktris x = 6
4. Tentukanlah kordinat titik fokus, persamaan direktris, titik puncak, persamaan sumbu simetri dan panjang lactus rectum dari parabola berikut:
1) x2 = -4y
2) y2= 16x
3) (y - 3)2 = 4(x-2)
4) (x - 3)2 = 5(y+1)
5) 2x + y2 + 6x + 2 =0