Berdasarkan eksplorasi alternatif solusi, kajian literatur, dan wawancara, penetapan solusi yang diambil untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada materi Perkembangan Model Atom adalah penggunaan model problem based learning terintegrasi dengan media PPT inovatif.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik yaitu pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK, menerapkan pembelajaran bermakna, dan menerapkan metode demonstrasi. Alternatif solusi lainnya adalah menerapkan model pembelajaran kontekstual dan menggunakan sumber belajar yang beragam seperti video.
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
1. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi rendahnya motivasi belajar, capaian hasil belajar, minat baca, kemampuan numerasi, dan konsentrasi siswa.
2. Faktor-faktor penyebab antara lain kurangnya dukungan lingkungan, metode pembelajaran yang kurang menarik, serta kurangnya kegiatan belajar mandiri.
3. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah penerapan metode pembel
Dokumen tersebut membahas dua masalah utama yaitu (1) siswa kurang memahami materi pelajaran karena cara mengajar guru yang kurang inovatif, dan (2) siswa kurang aktif belajar karena pemanfaatan teknologi informasi oleh guru belum maksimal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dokumen mengusulkan solusi seperti penerapan media pembelajaran berbasis minat siswa dan peningkatan kompetensi
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan kemampuan literasi siswa adalah model pembelajaran langsung, pembelajaran kontekstual, pemecahan masalah, kooperatif, dan meningkatkan kegiatan membaca siswa.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning dan Discovery Learning yang didukung oleh media audio visual dan metode diskusi.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik yaitu pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK, menerapkan pembelajaran bermakna, dan menerapkan metode demonstrasi. Alternatif solusi lainnya adalah menerapkan model pembelajaran kontekstual dan menggunakan sumber belajar yang beragam seperti video.
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
1. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi rendahnya motivasi belajar, capaian hasil belajar, minat baca, kemampuan numerasi, dan konsentrasi siswa.
2. Faktor-faktor penyebab antara lain kurangnya dukungan lingkungan, metode pembelajaran yang kurang menarik, serta kurangnya kegiatan belajar mandiri.
3. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah penerapan metode pembel
Dokumen tersebut membahas dua masalah utama yaitu (1) siswa kurang memahami materi pelajaran karena cara mengajar guru yang kurang inovatif, dan (2) siswa kurang aktif belajar karena pemanfaatan teknologi informasi oleh guru belum maksimal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dokumen mengusulkan solusi seperti penerapan media pembelajaran berbasis minat siswa dan peningkatan kompetensi
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan kemampuan literasi siswa adalah model pembelajaran langsung, pembelajaran kontekstual, pemecahan masalah, kooperatif, dan meningkatkan kegiatan membaca siswa.
Berdasarkan kajian literatur, hasil penelitian, dan wawancara, alternatif solusi yang efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA adalah penerapan model pembelajaran partisipatif seperti Problem Based Learning dan Discovery Learning yang didukung oleh media audio visual dan metode diskusi.
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada tiga alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi, yaitu: 1) menggunakan model pembelajaran PBL dengan LKPD, 2) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM, dan 3) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM dengan LKPD.
Ringkasan dokumen refleksi pembelajaran PPL ke-2 adalah:
Dokumen ini merangkum pelaksanaan PPL ke-2 di SMKN 5 Tangerang pada 9 Januari 2022 tentang pemberian efek pada gambar vector, yang belum sepenuhnya berjalan lancar karena beberapa kendala seperti kurangnya koordinasi dan interaksi dengan peserta didik, serta upaya perbaikan ke depannya seperti meningkatkan persiapan dan manajemen waktu.
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
Kegiatan pembelajaran pada aksi I disusun dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis STEAM. Melalui pembelajaran berbasis masalah, siswa diharapkan mampu aktif untuk melatih kemapuannya dalam berpikir kritis. Kegaiatan pembelajaran ini juga dikemas dalam bentuk kelompok kelompok kecil, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar siswa secara berkelompk, membangun pengetahuannya dari diskusi antar individu. Di akhir kegiatan pemebalajran siswa diminta untuk membuat produk berupa poster, melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu berkreatifitas serta berinovasi sejalan dengan materi yang sedang dipelajari.
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa alternatif solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa meliputi model pembelajaran projek, kontekstual, TPACK, serta strategi peer teaching dan pembelajaran kooperatif model STAD dengan menggunakan media seperti prezi.
1. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, pembelajaran kooperatif, dan game based learning untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik. Penggunaan tiga model tersebut diharapkan dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Guru menggunakan media seperti PowerPoint, audio visual, website, dan aplikasi untuk memanfaatkan gadget peserta didik dalam pembelajaran. Penggunaan berbagai media digital diharapkan dapat
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
Dokumen tersebut membahas alternatif solusi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran inovatif seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah, dan peer teaching untuk meningkatkan motivasi belajar, serta pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan demonstrasi untuk meningkatkan hasil kognitif siswa. Model-model tersebut dijelaskan kelebihan dan kekurangannya beserta
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLeniKurnia4
Dokumen tersebut membahas tiga masalah utama yaitu (1) rendahnya motivasi belajar siswa, (2) kurang optimalnya penerapan model pembelajaran inovatif oleh guru, dan (3) belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Berdasarkan kajian literatur dan wawancara, diperoleh alternatif solusi seperti menggunakan model Problem Based Learning, media pembelajaran interaktif, serta aplikasi pembel
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada tiga alternatif solusi yang diajukan untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada materi laju reaksi, yaitu: 1) menggunakan model pembelajaran PBL dengan LKPD, 2) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM, dan 3) menggunakan model pembelajaran PJBL metode praktikum berbasis STEM dengan LKPD.
Ringkasan dokumen refleksi pembelajaran PPL ke-2 adalah:
Dokumen ini merangkum pelaksanaan PPL ke-2 di SMKN 5 Tangerang pada 9 Januari 2022 tentang pemberian efek pada gambar vector, yang belum sepenuhnya berjalan lancar karena beberapa kendala seperti kurangnya koordinasi dan interaksi dengan peserta didik, serta upaya perbaikan ke depannya seperti meningkatkan persiapan dan manajemen waktu.
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
Kegiatan pembelajaran pada aksi I disusun dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis STEAM. Melalui pembelajaran berbasis masalah, siswa diharapkan mampu aktif untuk melatih kemapuannya dalam berpikir kritis. Kegaiatan pembelajaran ini juga dikemas dalam bentuk kelompok kelompok kecil, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar siswa secara berkelompk, membangun pengetahuannya dari diskusi antar individu. Di akhir kegiatan pemebalajran siswa diminta untuk membuat produk berupa poster, melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu berkreatifitas serta berinovasi sejalan dengan materi yang sedang dipelajari.
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa alternatif solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa meliputi model pembelajaran projek, kontekstual, TPACK, serta strategi peer teaching dan pembelajaran kooperatif model STAD dengan menggunakan media seperti prezi.
1. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, pembelajaran kooperatif, dan game based learning untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik. Penggunaan tiga model tersebut diharapkan dapat membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
2. Guru menggunakan media seperti PowerPoint, audio visual, website, dan aplikasi untuk memanfaatkan gadget peserta didik dalam pembelajaran. Penggunaan berbagai media digital diharapkan dapat
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
Dokumen tersebut membahas alternatif solusi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran inovatif seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah, dan peer teaching untuk meningkatkan motivasi belajar, serta pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan demonstrasi untuk meningkatkan hasil kognitif siswa. Model-model tersebut dijelaskan kelebihan dan kekurangannya beserta
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLeniKurnia4
Dokumen tersebut membahas tiga masalah utama yaitu (1) rendahnya motivasi belajar siswa, (2) kurang optimalnya penerapan model pembelajaran inovatif oleh guru, dan (3) belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Berdasarkan kajian literatur dan wawancara, diperoleh alternatif solusi seperti menggunakan model Problem Based Learning, media pembelajaran interaktif, serta aplikasi pembel
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxRusyihanAnwary1
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) dengan menggunakan media Geogebra dalam pembelajaran yang menumbuhkan pemahaman fakta, konsep, prinsip dan operasi pada soal cerita.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
Berdasarkan hasil identifikasi masalah, ditemukan bahwa rendahnya minat belajar peserta didik disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru. Setelah dieksplorasi, ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) atau metode demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.
Dokumen tersebut membahas pengaruh metode pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikombinasikan dengan Macromedia Flash media untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada topik kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat ketika diajarkan dengan metode tersebut karena membimbing siswa belajar secara sistematis dan mandiri.
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
1. Sebagai seorang pendidik saya dituntut untuk menjadi guru yang profesional. Pada tahun 2023, Saya harus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi keprofesionalan saya. Menyusun Best Pratice menggunakan Metode Star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan menyusun cerita praktik baik (Best Pratice) menggunakan metode star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
1. Pendidik menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai unsur pembangun puisi.
2. Langkah yang diambil adalah menyajikan LKPD, video, dan diskusi kelompok untuk mengatasi rendahnya minat baca dan penguasaan konsep.
3. Hasilnya positif, siswa tampak antusias dan pemahaman meningkat karena mencari informasi sendiri dari berbagai sumber.
Dokumen tersebut merangkum dua kali aksi pembelajaran yang dilakukan guru bernama Yuspin Parenta di SMA Negeri 2 Biak. Aksi pertama membahas materi bensin dengan model pembelajaran PBL, sedangkan aksi kedua membahas sifat keperiodikan unsur dengan model discovery learning. Tujuan kedua aksi tersebut adalah meningkatkan minat dan kemampuan peserta didik dalam menalar dan menganalisis soal.
Dokumen tersebut membahas alternatif solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan matematika, diantaranya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan Problem Based Learning, serta media pembelajaran interaktif seperti PowerPoint dan Articulate Storyline.
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Hikmah.docxSurahminSurahmin
Arti literasi sendiri menurut KBBI yang dilansir dari laman resmi Kemdikbud, adalah kemampuan menulis dan membaca. Secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
Praktik pembelajaran ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks berbahasa Jawa dengan memperhatikan aturan penulisan aksara Jawanya. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya minat siswa dan media pembelajaran yang kurang inovatif. Guru mengatasinya dengan menggunakan video pembelajaran, model Problem Based Learning, dan modul ajar interaktif. Hasilnya, pemahaman dan hasil belajar siswa
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. LK. 2.2 Menentukan Solusi
Nama : Trince E. Ngilamele
Nomor UKG : 201501674042
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
1 Berdasarkan eksplorasi alternatif
solusi :
1. Memberikan model
pembelajaran project based
learning.
2. Memberikan model
pembelajaran problem based
learning,
3. Mengembangkan bahan ajar
yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
4. Merancang pembelajaran yang
aktif dan menyenangkan.
5. Penggunaan media
pembelajaran yang interaktif
dan menarik.
Berdasarkan alternatif
solusi, kajian literatur dan
wawancara maka,
penggunaan model
Penggunaan model problem
based learning terintegrasi
media PPT inovatif dan
pendekatan diskusi
partisipatif untuk
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik pada
konteks materi peranan
ilmu kimia dalam
kehidupan.
Berdasarkan solusi yang relevan
maka :
1. Penggunan model Problem
Based Learning dianggap
sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan
karakteristik materi peranan
ilmu kimia dalam kehidupan
yang akan diajarkan.
2. Penggunaan media PPT yang
menarik dan pendekatan
diskusi partisipatif dapat
menciptakan suasana
pembelajaran aktif yang
menyenangkan.
Berdasarkan analisis solusi
yang relevan maka
penetapan solusi adalah
Penggunaan model
problem based learning
terintegrasi media PPT
inovatif dan pendekatan
diskusi partisipatif untuk
meningkatkan motivasi
belajar peserta didik pada
konteks materi peranan
ilmu kimia dalam
kehidupan.
2. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
A. Kajian Literatur
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 1 :
- Menurut Susi Puji Astuti,
(2018). Untuk meningkatkan
motivasi belajar kimia peserta
didik adalah melakukan
pengembangan strategi belajar
yang mampu mengoptimalkan
motivasi belajar peserta didik.
Metode pembelajaran diskusi
partisipatif merupakan salah
satu pendekatan
pembelajaran motivasional
yang diyakini mampu
meningkatkan motivasi
maupun prestasi siswa dalam
belajar.
- Menurut Sumiati, (2018).
Untuk meningkatkan motivasi
belajar kimia peserta didik
adalah digunakan untuk
memecahkan masalah
pembelajaran kimia yaitu
dengan menggunakan
Scientific Approach
(pendekatan ilmiah) dimana
pembelajaran yang mendorong
peserta didik lebih mampu
dalam mengamati, menanya,
mengasosiasi dan
mengomunikasikan. Model
A. Kajian Literatur
Berdasarkan kajian
literatur :
- Menurut Susi Puji Astuti,
(2018). Untuk
meningkatkan motivasi
belajar kimia peserta
didik adalah melakukan
pengembangan strategi
belajar yang mampu
mengoptimalkan motivasi
belajar peserta didik.
Metode pembelajaran
diskusi partisipatif
merupakan salah satu
pendekatan pembelajaran
motivasional yang
diyakini mampu
meningkatkan motivasi
maupun prestasi siswa
dalam belajar.
- Menurut Sumiati,
(2018). Untuk
meningkatkan motivasi
belajar kimia peserta
didik adalah digunakan
untuk memecahkan
masalah pembelajaran
kimia yaitu dengan
menggunakan Scientific
Approach (pendekatan
ilmiah) dimana
3. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
pembelajaran yang memakai
pendekatan ilmiah salah
satunya adalah model Problem
Based learning.
- Menurut Dina Rustiningsih,
(2021). Untuk meningkatkan
motivasi belajar kimia peserta
didik adalah model
pembelajaran kooperatif yaitu
:
1. Menciptakan suasana yang
menyenangkan selama
pembelajaran.
2. Menghindari penggunaan
metode yang monoton.
3. Adanya proses berbagi
dengan teman belajarnya.
4. Selalu melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran.
5. Menghargai setiap hasil
usaha siswa. Model
pembelajaran ini
terangkum dalam model
pembelajaran kooperatif.
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 2 :
- Menurut Kamdi, (2007).
Menyatakan bahwa
pembelajaran PjBL siswa
dituntut untuk membuat
proyek yang memfokuskan
pembelajaran yang
mendorong peserta didik
lebih mampu dalam
mengamati, menanya,
mengasosiasi dan
mengomunikasikan.
Model pembelajaran yang
memakai pendekatan
ilmiah salah satunya
adalah model Problem
Based learning.
- Menurut Dina
Rustiningsih, (2021).
Untuk meningkatkan
motivasi belajar kimia
peserta didik adalah
model pembelajaran
kooperatif yaitu :
1. Menciptakan suasana
yang menyenangkan
selama pembelajaran.
2. Menghindari
penggunaan metode
yang monoton.
3. Adanya proses berbagi
dengan teman
belajarnya.
4. Selalu melibatkan
siswa dalam proses
pembelajaran.
5. Menghargai setiap
hasil usaha siswa.
4. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
pada pengembangan produk
atau unjuk kerja, dimana
siswa melakukan pengkajian
atau penelitian, memecahkan
masalah dan mensistesis
informasi. Hasil akhir dalam
pembelajaran adalah berupa
produk yang merupakan hasil
dari kerja kelompok siswa.
- Menurut Sumiran (2009).
Kegiatan pembelajaran PjBL
yang dilaksanakan di
laboratorium dapat
meningkatkan kreativitas
siswa dari kegiatan
pembelajaran ceramah di
kelas.
- Menurut Waras, (2008). Pada
pembelajaran PjBL siswa
dituntut untuk membuat
proyek yang memfokuskan
pada pengembangan produk
atau unjuk kerja, dimana
siswa melakukan pengkajian
atau penelitian, memecahkan
masalah dan mensistesis
informasi.
Model pembelajaran ini
terangkum dalam
model pembelajaran
kooperatif.
Berdasarkan kajian
literatur :
- Menurut Lia Pradilasari,
dkk, (2019). Untuk
meningkat motivasi
belajar peserta didik
denagm menggunakan
media pembelajaran
berbasis audio visual
pada pembelajaran kimia
sangat layak digunakan
dalam proses belajar
mengajar serta dapat
meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa.
- Menurut Munifatun
Muthoharoh, dkk, (2017).
Untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar
kimia siswa melalui
penerapan LKPD berbasis
mutimedia.
- Menurut
Rizaawayani,dkk,
(2014). Untuk
meningkatkan
5. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 3 :
- Buku Kimia Bidang Keahlian
Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMK Kelas X
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Penerbit Bumi Aksara.
- Bahan Ajar Kimia SMK
Teknologi Rekayasa Kelas X
Penerbit Direktorat
Pembinaan SMK Tahun 2017.
- Buku Kimia SMK Kelompok
Teknologi dan Kesehatan
Kelas X KTSP 2006 Penerbit
Erlangga.
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 4 :
- Menurut Lia Pradilasari, dkk,
(2019). Untuk meningkat
motivasi belajar peserta didik
denagm menggunakan media
pembelajaran berbasis audio
visual pada pembelajaran
kimia sangat layak digunakan
dalam proses belajar mengajar
serta dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar
siswa.
pemahaman terhadap
materi struktur atom
menyatakan bahwa media
poster telah memenuhi
kriteria baik. Penilaian
kualitas media poster oleh
para ahli diperoleh
persentase kelayakan
sebesar 82,53% dengan
kategori sangat layak, dan
persepsi peserta didik
secara keseluruhan
memberikan respon
positif terhadap media
poster yang
dikembangkan dengan
nilai rata-rata persentase
jawaban yang diperoleh
46,09% atas jawaban
setuju.
B. Wawancara
Berdasarkan wawancara :
- Menurut Bapak Daud, SE,
S.Pd, M.MPd.
1. Sekolah bersedia
memfasilitasi dengan LCD
dan Infokus pada waktu
pembelajaraan.
2. Penggunaan model problem
based learning pada
pembelajaran bila dianggap
sesuai dengan karakteristik
6. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
- Menurut Munifatun
Muthoharoh, dkk, (2017).
Untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar kimia siswa
melalui penerapan LKPD
berbasis mutimedia.
- Menurut Rizaawayani,dkk,
(2014). Untuk meningkatkan
pemahaman terhadap materi
struktur atom menyatakan
bahwa media poster telah
memenuhi kriteria baik.
Penilaian kualitas media
poster oleh para ahli diperoleh
persentase kelayakan sebesar
82,53% dengan kategori
sangat layak, dan persepsi
peserta didik secara
keseluruhan memberikan
respon positif terhadap media
poster yang dikembangkan
dengan nilai rata-rata
persentase jawaban yang
diperoleh 46,09% atas
jawaban setuju.
peserta didik dan materi
ajar silahkan diterapkan
pada pembalajaran.
- Menurut Ibu Lusia Tandi
Limbu, S.Pd.
1. Apapun model
pembelajaran yang akan
digunakan diharapakan
mampu meningkatkan
motivasi belajar peserta
didik di sekolah.
2. Sekolah akan
menyesuaikan waktu
pembelajaran dengan
waktu PPL nanti.
7. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
B. Wawancara
Berdasarkan wawancara
didapat alternatif solusi :
- Menurut Bapak Daud, SE, S.Pd,
M.MPd, (Kamis, 4 Agustus
2022)
Untuk menigkatkan motivasi
belajar peserta didik seorang
guru harus :
1. Menciptakan suasana
pembelajaran yang
menyenangkan.
2. Menggunakan variasi metode
penyajian materi
3. Memberikan pujian kepada
peserta didik untuk setiap
keberhasilannya.
- Menurut ibu Lusia Tandi
Limbu, S.Pd, (Kamis, 4 Agustus
2022)
Untuk menigkatkan motivasi
belajar peserta didik seorang
guru harus :
1. Guru harus selalu
memberikan motivasi
kepada peserta didik.
2. Guru membuat Susana
pembelajaran di kelas
menyenangkan.
8. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
3. Guru menerapkan model
pembelajaran yang sesuai
dengan gaya belajar peserta
didik.
2 Berdasarkan eksplorasi alternatif
solusi :
1. Memberikan model
pembelajaran project based
learning.
2. Memberikan model
pembelajaran problem based
learning,
3. Mengembangkan bahan ajar
yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
4. Merancang pembelajaran yang
aktif dan menyenangkan.
5. Penggunaan media
pembelajaran yang interaktif
dan menarik.
A. Kajian literatur
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 1 :
- Menurut Chrisly Durat, dkk,
(2019). Untuk meningkatkan
Berdasarkan eksplorasi
alternatif solusi, kajian
literatur dan wawancara
maka, Penggunaan model
problem based learning
terintegrasi dengan media PPT
inovatif meningkatkan
pemahaman peserta didik
pada konteks materi
Perkembangan Model Atom.
A. Kajian literatur
Berdasarkan kajian
literatur :
- Menurut Chrisly Durat,
dkk, (2019). Untuk
meningkatkan
pemahaman peserta didik
pada pembelajaran kimia
adalah dengan
menggunakan model
problem based learning
sebagai pendekatan
Berdasarkan solusi yang relevan
maka dengan :
1. Model Project Based Learning
dianggap sesuai dengan
karakteristik peserta didik
dan karakteristik materi
Perkembangan Model Atom
yang akan di ajarkan.
2. Media PPT yang menarik
dapat meningkatkan
pemahaman peserta didik
pada materi struktur atom
yang akan diajarkan.
Berdasarkan analisis solusi
yang relevan maka
penetapan solusi adalah
Penggunaan model
problem based learning
terintegrasi dengan
media PPT inovatif untuk
meningkatkan
pemahaman peserta didik
pada konteks materi
Perkembangan Model
Atom
9. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
pemahaman peserta didik
pada pembelajaran kimia
adalah dengan menggunakan
model problem based learning
sebagai pendekatan untuk
pemecahan masalah.
- Menurut Indah Langitasari,
dkk, (2021). Untuk
meningkatkan pemahaman
peserta didik adalah dengan
pembelajaran model problem
based learning. Problem based
learning memberikan
lingkungan belajarn yang erat
kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari sehingga dapat
mendukung tercapainya
pembelajaran kimia yang
bermakna bagi peserta didik.
- Menurut Mey Rasmi, (2018).
Untuk meningkat pemahaman
peserta didik dalam
pembelajarn struktur atom
adalah dengan menerapkan
model pembelajaran problem
based learning. Pada Model
pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) merupakan
sebuah model pembelajaran
yang menyajikan berbagai
permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari siswa
untuk pemecahan
masalah.
- Menurut Indah
Langitasari, dkk, (2021).
Untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik
adalah dengan
pembelajaran model
problem based learning.
Problem based learning
memberikan lingkungan
belajarn yang erat
kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari
sehingga dapat
mendukung tercapainya
pembelajaran kimia yang
bermakna bagi peserta
didik.
- Menurut Mey Rasmi,
(2018). Untuk meningkat
pemahaman peserta didik
dalam pembelajarn
struktur atom adalah
dengan menerapkan
model pembelajaran
problem based learning.
Pada Model pembelajaran
Problem Based Learning
(PBL) merupakan sebuah
model pembelajaran yang
10. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
(bersifat kontekstual) sehingga
merangsang siswa untuk
belajar. Sintaks pembelajaran
PBL terdiri dari
mengorientasikan siswa pada
masalah, mengorganisasikan
siswa untuk belajar,
membimbing penyelidikan
individu dan kelompok,
mengembangkan dan
menyajikan hasil karya, serta
menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 2 :
- Menurut Muhammad Agus
Umar, (2016). Mengatakan
bahwab penerapan
pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran berbasis
proyek, akan meningkatkan
daya tarik siswa terhadap
mata pelajaran kimia,
menumbuhkan sikap,
pengetahuan dan
keterampilan siswa sehingga
pembelajaran diharapkan
menyajikan berbagai
permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-
hari siswa (bersifat
kontekstual) sehingga
merangsang siswa untuk
belajar. Sintaks
pembelajaran PBL terdiri
dari mengorientasikan
siswa pada masalah,
mengorganisasikan siswa
untuk belajar,
membimbing
penyelidikan individu dan
kelompok,
mengembangkan dan
menyajikan hasil karya,
serta menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
Berdasarkan kajian
literatur :
- Menurut Siagian, (2014).
Pengunaan media
Microsoft powerpoint
adalah program aplikasi
presentasi yang
merupakan salah satu
program aplikasi di
bawah microsoft office
program komputer dan
tampilan ke layar dengan
11. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
mampu melahirkan peserta
didik yang produktif, kreatif,
inovatif dan efektif melalui
penguatan sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan secara
terintegrasi.
- Menurut McDonnel (2007)
yang menyatakan keunggulan
metode Project Based Learning
yang diyakini dapat
meningkatkan kemampuan
siswa dalam :
a. Mengajukan pertanyaan,
mencari informasi dan
menginterpretasikan
informasi (visual dan
tekstual) yang mereka
lihat, dengar, atau baca;
b. Membuat rencana
penelitian, mencatat
temuan, berdebat,
berdiskusi, dan membuat
keputusan;
c. Bekerja untuk
menampilkan dan
mengkonstruksi informasi
secara mandiri; d. berbagi
pengetahuan dengan
menggunakan bantuan
LCD projector. Beberapa
hal yang membuat media
ini menarik untuk
digunakan sebagai alat
presentasi adalah
berbagai kemampuan
pengolahan teks, warna
dan gambar, serta
animasi-animasi yang
bisa diolah sendiri sesuai
kreatifitas penggunanya.
- Menurut Nuryadi,
(2008).Menyatakan
bahwa penggunaan
software Microsoft Office
Power Point dan hand out
ternyata sangat efektif
dan mudah digunakan
untuk membuat
multimedia
pembelajaran.
- Menurut Ghufroni,
(2013). Mengatakan
bahwa pembelajaran
denag metode problem
posing dilengkapi dengan
power point
meningkatkan prestasi
belajar siswa aspek
kognitif dan afektif.
12. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
teman (orang lain), bekerja
sama untuk mencapai
tujuan bersama, dan
mengakui bahwa setiap
orang memiliki
keterampilan tertentu
yang berguna untuk
proyek yang sedang
dikerjakan;
d. Menampilkan semua
disposisi intelektual dan
sosial yang penting yang
dibutuhkan untuk
memecahkan masalah di
dunia nyata.
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 3 :
- Buku Kimia Bidang Keahlian
Teknologi Informasi dan
Komunikasi SMK Kelas X
Kurikulum 2013 Edisi Revisi
Penerbit Bumi Aksara.
- Bahan Ajar Kimia SMK
Teknologi Rekayasa Kelas X
Penerbit Direktorat
Pembinaan SMK Tahun 2017.
- Buku Kimia SMK Kelompok
Teknologi dan Kesehatan
Kelas X KTSP 2006 Penerbit
Erlangga.
B. Wawancara
- Menurut Bapak Daud, SE,
S.Pd, M.MPd.
1. Sekolah bersedia
memfasilitasi dengan LCD
dan Infokus pada waktu
pembelajaraan.
2. Penggunaan model problem
based learning pada
pembelajaran bila dianggap
sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan materi
ajar silahkan diterapkan
pada pembelajaran.
- Menurut Ibu Lusia Tandi
Limbu, S.Pd.
1. Apapun model
pembelajaran yang akan
digunakan diharapakan
mampu meningkatkan
motivasi belajar peserta
didik di sekolah.
2. Sekolah akan
menyesuaikan waktu
pembelajaran pada saat
pelaksanaan PPL nanti.
13. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi 4 :
- Menurut Siagian, (2014).
Pengunaan media Microsoft
powerpoint adalah program
aplikasi presentasi yang
merupakan salah satu
program aplikasi di bawah
microsoft office program
komputer dan tampilan ke
layar dengan menggunakan
bantuan LCD projector.
Beberapa hal yang membuat
media ini menarik untuk
digunakan sebagai alat
presentasi adalah berbagai
kemampuan pengolahan teks,
warna dan gambar, serta
animasi-animasi yang bisa
diolah sendiri sesuai
kreatifitas penggunanya.
- Menurut Nuryadi,
(2008).Menyatakan bahwa
penggunaan software
Microsoft Office Power Point
dan hand out ternyata sangat
efektif dan mudah digunakan
untuk membuat multimedia
pembelajaran.
- Menurut Ghufroni, (2013).
Mengatakan bahwa
pembelajaran denag metode
14. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
problem posing dilengkapi
dengan power point
meningkatkan prestasi belajar
siswa aspek kognitif dan
afektif.
C. Wawancara
Berdasarkan wawancara
didapat alternatif solusi :
- Menurut Bapak Daud, SE, S.Pd,
M.MPd, (Kamis, 4 Agustus
2022)
Untuk meningkatkan
pemahaman belajar peserta
didik terhadap suatu materi
pelajaran seorang guru harus :
1. Mengukur kembali
kemampuan peserta didik
dalam hal ini melihat gaya
belajar peserta didik.
2. Menyusun bahan ajar sesuai
dengan karakteristik peserta
didik
3. Menggunakan model
pembelajaran yang sesuai
karakteristik peserta didik.
- Menurut ibu Lusia Tandi
Limbu, S.Pd, (Kamis, 4 Agustus
2022)
Untuk meningkatkan
pemahaman belajar peserta
15. No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis solusi yang relevan Penetapan solusi
didik terhadap suatu materi
pelajaran seorang guru harus :
1. Mengelola pembelajaran
sesuai gaya belajar peserta
didk.
2. Menerapkan model
pembelajaran yang sesuai
karateristik materi ajar dan
karakteristik peserta didk.
3. Selalu memberikan pujian
kepada peserta didik untuk
keberhasilan yang dibuat.
16. LEMBAR WAWANCARA
A. Pelaksanaan Wawancara
1. Hari/tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
2. Lokasi Penelitian : SMKS YPK 1 Biak
B. Identifikasi Responden
1. Nama : Lusia Tandi Limbu, S.Pd
2. NIP :19690914 1997022003
3. Jabatan : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
4. Nomor HP : 082248481788
No Pertanyaan Jawaban
1. Menurut pendapat ibu,
apakah sekolah bisa
mengatur waktu sesuai
dengan jadwal PPL
nanti ?
Menurut ibu Lusia Tandi Limbu, S.Pd, Sekolah akan menyesuaikan
waktu pembelajaran pada saat pelaksanaan PPL nanti.
2. Menurut pendapat ibu,
apakah model
pembelajaran Problem
Based Learning bisa
diterapkan pada
pembelajaran kimia?
Menurut ibu Lusia Tandi Limbu, S.Pd, Apapun model pembelajaran
yang akan digunakan diharapakan mampu meningkatkan motivasi
belajar peserta didik di sekolah.
Narasumber
Lusia Tandi Limbu, S.Pd
NIP. 19690914 1997022003
17. LEMBAR WAWANCARA
A. Pelaksanaan Wawancara
1. Hari/tanggal : Senin, 8 Agustus 2022
2. Lokasi Penelitian : SMKS YPK 1 Biak
B. Identifikasi Responden
1. Nama : Daud, SE, S.Pd, M.MPd
2. NIP : 19690411 199301 1003
3. Jabatan : Kepala SMKS YPK 1 Biak
4. Nomor HP : 081240474505
No Pertanyaan Jawaban
1. Menurut pendapat
bapak, apakah sekolah
bisa memfasilitasi saya
dalam penggunaan
media pembelajaran ?
Menurut Bapak Daud, SE, S.Pd, M.MPd, Sekolah bersedia
memfasilitasi dengan LCD dan Infokus pada waktu pembelajaraan.
2. Menurut pendapat
bapak, apakah model
pembelajaran Problem
Based Learning bisa
diterapkan pada
pembelajaran kimia ?
Menurut Bapak Daud, SE, S.Pd, M.MPd, Penggunaan model
problem based learning pada pembelajaran bila dianggap sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar silahkan
diterapkan pada pembalajaran.
Narasumber
Daud, SE, S.Pd, M.MPd
NIP. 19690411 199301 1003