Dokumen tersebut membahas dua masalah utama yaitu (1) siswa kurang memahami materi pelajaran karena cara mengajar guru yang kurang inovatif, dan (2) siswa kurang aktif belajar karena pemanfaatan teknologi informasi oleh guru belum maksimal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dokumen mengusulkan solusi seperti penerapan media pembelajaran berbasis minat siswa dan peningkatan kompetensi
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
NO
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar
Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Siswa kurang
memahami
materi yang
di berikan
Cara mengajar
guru yang tidak
inovatif dan
kontekstual
-KAJIAN LITERATUR:
melalui penerapan media “MBS” (minat,
bakat siswa). Media minat, bakat siswa
(MBS) merupakan suatu langkah strategis
yang dapat dilakukan oleh guru untuk
menciptakan pembelajaran yang inovatif
dan menarik. Pada Media minat, bakat
siswa (MBS) ini siswa dapat menjadikan
media pembelajarannya sesuai
keinginannya. Untuk menerapkan Media
ini guru harus menggunakan Student
Centered learning atau strategi
pembelajaran yang berpusat pada siswa
karena dalam proses penerapan
pembelajaran menggunakan media
MBS siswalah yang aktif untuk
membuat, dan merancang sendiri media
yang dapat ia gunakan selama proses
pembelajaran.Adanya penggunaan Media
MBS sebagai sarana untuk
mengoptimalkanpembelajaran yang
dilakukan oleh guru.
(Sapto Haryoko, 2009: 9) bahwa
berdasarkan hasil pengujian hipotesis
yang menyatakan bahwa pembelajaran
menggunanakan media...lebih baik
dibanding dengn pembelajaran melalui
pendekatan konvensional”.
Pada dasarnya pembelajaran yang seharusnya
dikembangkan oleh para pendidik/Guru
berpedoman pada standar proses yang telah
ditentukan . Maka, pendidik atau Guru memilki
peranan yang sangat penting sebab melalui
komptensi dan keahliannya maka guru akan
mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif
dan inovatif melalui pengemabangan media
pembelajaran atau metode pembelajaran
sejenisnya.
2. SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
(Konten ini telah tayang di
Kompasiana.com dengan judul "Solusi
Praktis Bagi Guru dalam Menerapkan
Pembelajaran yang Kreatif dan Inovatif",
Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/milaseptia
n/58e5729fc223bdb923c941f8/solusi-
praktis-bagi-guru-dalam-menerapkan-
pembelajaran-yang-kreatif-dan-inovatif
Kreator: Mila SeptianHaryati
WAWANCARA:
BARIU,S.Pd(Wakasek Kurikulum)
guru harus memiliki kompetensi :
(1) Kompetensi Profesional, yaitu
kompetensi yang mengarahpada
peningkatan wawasandan pengetahuan
guru pada bidang studi atau mata
pelajaranyang diajarkan
(2) Kompetensi Pedagogik yaitu
kompetensi yang mengarahpada
pengembangan keahlian dalam mengajar
melalui penguasaan beberapa ilmu
seperti; strategi pembelajaran, evaluasi
pembelajaran,inovasi media
pembelajaran dan keterampilanlainnya
yang berkaitan dengan mengontrol dan
mengelola kelas
(3) Kompetensi Sosial yaitu kompetensi
yang mengarah pada pengembangan
kemampuan guru dalam berinteraksi
dengan masyarakat termasuk didalamnya
dengan orang tua siswa
3. SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
(4) Kompetensi kepribadian yaitu
kompetensi yang berkaitan dengan
pengembangan kepribadian guru agar
mampu menjadi teladandan panutan
bagi siswa.
2 Siswa kurang
aktif dan
Minat siswa
dalam belajar
kurang
dalam
pembelajaran
penerapan
metode dan
media
pembelajaran
menggunakan
IT yang di
lakukan guru
belum
maksimal
/Optimal
KAJIAN LITERATUR:
Arsid (2002) menegaskan bahwa
pembelajaran berbasis IT memunculkan
media pembelajaran yang beraneka ragam,
antara lain:
a. Media film dan video
b. Slide
c. Media Cetakan
d. Miniatur-miniatur pembelajaran, dsb.
Menurut Arsyad (2015) bahwa guru harus
selalu hadir untuk menyajikan materi
pembelajaran dengan bantuan media apa
saja agar manfaat media menjadi
terealisasi, yakni:
1. Meningkatkan rasa saling pengertian
dan simpati dalam kelas
2. Membuahkan perubahan signifikan
tingkah laku siswa
3. Menunjukkan hubungan anatar mata
pelajaran dan kebutuhan dan minat
fungsi pelatihan adalah membantu pendidik dalam
memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
memproduksi dan mengembangkan media
pembelajaranm.
Setidak-tidaknya ada dua alasan mengapa dinilai
penting mengkomunikasikan rencana pemanfaatan
media pembelajaran kepada peserta didik adalah agar
peserta didik dapat mempersiapkan dirinya untuk
memanfaatkan media pembelajaran (a) dengan
mempelajari materi pelajaran yang akan disajikan
melalui media pembelajaran dan mempersiapkan
fasilitas yang diperlukan untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran melalui media tersebut. Dari sisi guru
sendiri, ada tuntutan agar guru lebih mempersiapkan
dirinya mengenai materi pelajaran yang akan dibahas
serta mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan
4. SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
siswa dengan meningkatnya motivasi
belajar siswa
4. Membawa kesegaran dan variasi bagi
pengalaman belajar siswa
5. Membuat hasil belajar lebih bermakna
bagi berbagai kemampuan siswa
6. Mendorong pemanfaatan yang
bermakna dari mata pelajaran dengan
jalan melibatkan imajinasi dan
partisipasi aktif yang mengakibatkan
meningkatnya hasil belajar
7. Memberikan umpan balik yang
diperlukan yang dapat membantu siswa
menemukan seberapa banyak yang telah
mereka pelajari.
8. Melengkapi pengalaman yang memiliki
konsep bermakna
9. Memperluas wawasan da pengalaman
siswa
10. Meyakinkan diri siswa dari sistem
gagasan yang bermakna Maka dari itu,
media-media karya guru yang
dikembangankan pada era revolusi
industri 4.0 sangat diharapkan untuk
menunjang perkembangan zaman dan
mencapai tujuan pendidikan yang
diharapkan. Media-media tersebut
(dalam kondisi baik) agar tidak menjadi hambatan
sewaktu pemanfaatan media pembelajaran
dilaksanakan, dan
mempersiapkan setting tempat/lokasi yang akan
menjadi tempat pemanfaatan media pembelajaran
5. SAMSUL,S.Pd
MAHASISWA PPG UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI
2022
WAWANCARA:
BARIU,S.Pd(Wakasek Kurikulum)
dengan melakukan pelatihan kepada guru
maka dapat meningkatkan manajemen
dalam pemanfaatan media pembelajaran.
Mengkomonikasikan rencana pemanfaatan
media pembelajaran kepada peserta
didik/siswa