SlideShare a Scribd company logo
NAMA : MIFTAHUS SURUR, S.Kom
NO. UKG : 201699590315
NPM : 229012495299
LK. 2.2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Solusi yang
relevan
Analisis penentuan solusi
1 Kajian Literatur
1. Jaka Afriana, 2018.
Model pembelajaran PjBL
mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran
siswa dalam materi
tertentu dan menjadikan
siswa mampu
mengaplikasikan satu
pengetahuan tertentu
dalam konteks tertentu
Referensi : Jurnal
Implementasi project
based learning (PJBL)
berpendekatan science
edutainment terhadap
kreativitas peserta didik
2. Ni Wayan Juniati, (2017).
Problem based learning
untuk mengatasi
permasalahan motivasi
belajar yang rendah
dengan menerapkan salah
satu model pembelajaran
Berdasarkan hasil eksplorasi
alternatif solusi, alternatif solusi
yang sesuai atau
memungkinkan untuk
diterapkan dikelas saya adalah
sebagai berikut:
Penerapan model Project
Based Learning. Mengapa?
Model pembelajaran project
based learning merupakan
pembelajaran inovatif yang
berpusat pada siswa (student
centered) dan menempatkan
guru sebagai motivator dan
fasilitator, dimana siswa diberi
peluang bekerja secara otonom
mengkonstruksi belajarnya
Kelebihan Model PjBL antara
lain:
1. Melatih siswa dalam
memperluas pemikirannya
mengenai masalah dalam
kehidupan yang harus
diterima;
Penerapan
model
pembelajaran
berbasis
proyek
(project based
learning)
Berdasarkan hasil identifikasi masalah
pembelajaran di SMK N 1 Pakem ditemukan
bahwa peserta didik memiliki minat belajar
yang rendah. Kurangnya rasa suka peserta
didik terhadap mata pelajaran, perhatian
peserta didik yang masih rendah, rendahnya
prestasi belajar peserta didik. Setelah
dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur
dan wawancara) ditemukan bahwa yang
menjadi akar penyebab masalah adalah model
pembelajaran yang digunakan guru selama
ini adalah tidak menumbuhkan minat belajar
peserta didik.
Melalui berbagai kajian literatur dan
wawancara, ditemukan bahwa salah satu
model pembelajaran yang dapat dijadikan
sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis proyek Project Based
Learning (PjBL). Mengapa ?
Problem based learning untuk mengatasi
permasalahan motivasi belajar yang rendah
dengan menerapkan salah satu model
pembelajaran yang mampu memberikan
pengalaman belajar yang melibatkan proses
yang mampu memberikan
pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental
dan fisik melalui interaksi
antara siswa dengan guru,
siswa dengan siswa,
lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam
situasi yang
menyenangkan bagi siswa.
Referensi : Jurnal
Penerapan model
pembelajaran problem
based learning (PBL) untuk
meningkatkan hasil belajar
dan kreatifitas siswa
3. Wahyu Bagja
Sulfemi1.(2019).
Untuk mengatasi
permasalahan di atas
peneliti mencoba
menerapkan model
pembelajaran yang
mengarah pada peserta
didik dengan memfasilitasi
alat bantu, untuk itu
dilakukan penggunaan
model Discovery Learning
atau pembelajaran
penemuan
Referensi : Jurnal
Model-Model
Pembelajaran Inovatif
2. Memberikan pelatihan
langsung kepada siswa
dengan cara mengasah serta
membiasakan mereka
melakukan berpikir kritis
serta keahlian dalam
kehidupan sehari-hari;
3. Penyesuaian dengan prinsip
modern yang
pelaksanaannya harus
dilakukan dengan mengasah
keahlian siswa, baik melalui
praktek, teori serta
pengaplikasiannya
Kekurangan PjBL antara lain:
1. Sikap aktif peserta didik
dapat menimbulkan situasi
kelas yang kurang kondusif,
oleh karena itu memberikan
peluang beberapa menit
diperlukan untuk
membebaskan siswa
berdiskusi. Jika dirasa
waktu diskusi mereka
sudah cukup maka proses
analisa dapat dilakukan
dengan tenang;
2. Penerapan alokasi waktu
untuk siswa telah
diterapkan namun tetap
membuat situasi pengajaran
tidak kondusif. Maka
pendidik berhak
mental dan fisik melalui interaksi antara
siswa dengan guru, siswa dengan siswa,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya
dalam situasi yang menyenangkan bagi siswa.
Menurut Ni Wayan Juniati, (2017).
PjBL merupakan strategi pembelajaran
dimana siswa harus membangun
pengetahuan konten mereka sendiri dan
mendemonstrasikan pemahaman baru
melalui berbagai bentuk representasi.
Menurut NYC Departement of Education
(2009).
Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
model Project Based Learning (PjBL) ini
diterapkan, maka permasalahan rendahnya
minat belajar peserta didik dapat teratasi.
Sebaliknya, jika model Project Based Learning
(PjBL) ini tidak diterapkan maka harapan
untuk mengembangkan minat belajar peserta
didik sulit untuk diwujudkan. Padahal,
minat belajar ini penting dimiliki peserta didik
bukan hanya untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik mengenai materi
yang berfokus pada kreatifitas berfikir,
pemecahan masalah, dan interaksi antara
peserta didik dengan kawan sebaya untuk
menciptakan dan menggunakan pengetahuan
baru, tetapi minat belajar juga memiliki
pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
Hal ini dibuktikan oleh Hadi Sucipto (2017)
melalui penelitian yang menyimpulkan bahwa
“Hasil belajar atau prestasi belajar akan
menjadi optimal kalau ada motivasi. Semakin
4. Ermaniatu Nyihana, M.Pd
(2018:105)
“Model pembelajaran
adalah sebagai suatu
desain yang
menggambarkan proses
rincian dan penciptaan
situasi lingkungan yang
memungkinkan siswa
berinteraksi sehingga
terjadi perubahan atau
perkembangan pada diri
siswa”. Model
pembelajaran adalah
suatu pola atau langkah
langkah pembelajaran
tertentu yang diterapkan
dan dilaksanakan agar
tujuan atau kompetensi
dari hasil belajar yang
diharapkan akan cepat
dicapai dengan lebih efektif
dan efisien.
Referensi : Buku
METODE PjBL (Project
Based Learning)
BERBASIS SCIENTIFIC
APPROACH DALAM
BERPIKIR KRITIS DAN
KOMUNIKATIF BAGI
SISWA
memberikan waktu
tambahan secara bergantian
pada tiap kelompok
tepat motivasi yang diberikan, akan semakin
berhasil pula pelajaran itu, untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik
sehingga diharapkan juga hasil belajar yang
didapatkan peserta didik maksimal dengan
penerapan model pembelajaran yang tepat.”
Kelebihan atau keunggulan Model PjBL
antara lain: Melatih siswa dalam memperluas
pemikirannya mengenai masalah dalam
kehidupan yang harus diterima. Memberikan
pelatihan langsung kepada siswa dengan cara
mengasah serta membiasakan mereka
melakukan berpikir kritis serta keahlian
dalam kehidupan sehari-hari. Penyesuaian
dengan prinsip modern yang pelaksanaannya
harus dilakukan dengan mengasah keahlian
siswa, baik melalui praktek, teori serta
pengaplikasiannya
5. Lisenia Monika Saragih
(2004:2624). Model yang
tepat diharapkan dapat
meningkatkan
pemahaman dan
kreativitas serta dapat
bersosialisasi dan
berkomunikasi pada saat
pembelajaran. Dari hasil
pengamatan dilihat bahwa
masih banyak siswa yang
kurang kreatif dan aktif
pada saat pembelajaran.
Maka guru dan siswa perlu
melukan pembenahan
untuk mencari dan
menemukan solusinya
agar hasil belajar siswa
dapat tercapai secara
optimal. Agar siswa belajar
dengan baik, maka model
pembelajaran yang
digunakan harus tepat,
efesien, dan efektif,
Referensi : Buku
Inovasi model
pembelajaran
6. NYC Departement of
Education (2009), PjBL
merupakan strategi
pembelajaran dimana
siswa harus membangun
pengetahuan konten
mereka sendiri dan
mendemonstrasikan
pemahaman baru melalui
berbagai bentuk
representasi (hlm. 8)
Referensi : Buku
Pengertian pendekatan,
strategi, metode, teknik,
taktik, dan model
pembelajaran
Wawancara
1. Guru
Project based
learning menjadi yang
menarik karena
menekankan pada
efektivitas pembelajaran.
Metode ini memungkinkan
guru untuk mengembangk
an
proses pembelajaran yang
inovatif dan bisa menjadi
salah satu
alternatif dalam melaksana
kan kegiatan belajar
mengajar
2. Teman Sejawat
Model pembelajaran yang
fokus pada permasalahan
untuk penguasaan konsep
penting dalam pelajaran
3. Kepala Sekolah
Model pembelajaran
Peserta didik mengetahui
dan memahami konteks
yang ada di dunia nyata
karena permasalahannya
pun berawal dari
lingkungan sekitar.
4. Pengawas
Salah satu model yang
efektif untuk dipakai
adalah Project Based
Learning. Untuk siswa
lebih tertarik lagi, guru
bisa angkat masalah dalam
kehidupan sehari-hari, dan
guru bisa menyelipkan
metode-metode menarik
dalam proses pembelajaran
5. Pakar
a. Guru harus mengetahui
karakteristik
pembelajaran apa yang
harus diterapkan
didalam kelas
b. salah satu model
pembelajaran yg bisa
diterapkan yaitu
"Project Based
Learning" karena model
pembelajaran tersebut
mampu mendorong
atau meningkatkan
minat belajar siswa.
Penyajian model PjBL yg
tepat dan sesuai
sintaks-nya dpt
memacu semua peserta
didik untuk ikut
berperan aktif,
berdiskusi dan
berkreasi menghasilkan
sebuah projek/inovasi
sederhana. Ketertarikan
siswa dlm merancang
serta membuat suatu
projek/karya secara
langsung atau tdk
langsung dpt
meningkatkan minat
belajarnya.
2. Kajian Literatur
1. Fitri Gusti Ayu (2020)
melalui metode
Demonstrasi untuk
meningkatkan hasil belajar
peserta didik. Suasana
belajar peserta didik yang
efektif, aktif dan kreatif
meningkatkan keinginan
peserta didik untuk belajar
dan turut aktif dan ikut
serta dalam pembelajaran
untuk mendapatkan
perubahan kearah yang
Berdasarkan hasil eksplorasi
alternatif solusi,alternatif solusi
yang sesuai atau
memungkinkan untuk
diterapkan dikelas saya adalah
sebagai berikut:
Penerapan metode demostrasi.
Mengapa?
Pembelajaran menggunakan
metode demostrasi, yaitu
pembelajaran yang
mengaktifkan peserta didik,
sehingga dengan menggunakan
metode demonstrasi
Metode
pembelajaran
demonstrasi
Berdasarkan hasil identifikasi masalah
pembelajaran di SMK N 1 Pakem ditemukan
bahwa peserta didik memiliki minat belajar
yang rendah. Kurangnya rasa suka peserta
didik terhadap mata pelajaran, perhatian
peserta didik yang masih rendah, rendahnya
prestasi belajar peserta didik. Setelah
dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur
dan wawancara) ditemukan bahwa yang
menjadi akar penyebab masalah adalah model
pembelajaran yang digunakan guru selama
ini adalah tidak menumbuhkan minat belajar
peserta didik.
lebih baik. Sebagian besar
peserta didik yang
sebelumnya tidak tuntas
dalam belajarnya
berkurang menjadi tuntas
Referensi : Jurnal
Penerapan Metode
Pembelajaran
Demonstrasi untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar Elektronika Dasar
2. Ayu Purwandira (2018)
dalam upaya guru dalam
menerapkan dan
menggunakan metode
pembelajaran demonstrasi
pada mata pelajaran
kearsipan kelas X di SMK
Negeri 4 Pangkep sudah
berjalan cukup efektif.
Dikatakan cukup efektif
sebab jika dilihat dari
ketiga indikator dalam
penelitian ini yaitu tahap
persiapan, tahap
pelaksanaan dan tahap
mengakhiri, setiap
indikator dinilai sudah
cukup efektif dalam
pelaksanaannya.
Referensi : Jurnal
Efektivitas
Menurut Moedjiono (2006)
langkah-langkah metode
pembelajaran demonstrasi
adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan dengan jelas
kecakapan dana tau
keterampilan apa yang
diharapkan dicapai oleh siswa
sesudah demonstrasi itu
dilakukan.
2. Mempertimbangkan dengan
sungguh-sungguh, apakah
metode itu wajar dipergunakan,
dan apakah ia merupakan
metode yang paling efektif untuk
mencapai tujuan yang di
rumuskan.
3. Alat-alat yang diperlukan
untuk demonstrasi itu bisa
didapat dengan mudah, dan
sudah dicoba terlebih dahulu
supaya waktu diadakan
demonstrasi tidak gagal.
4. Jumlah siswa memungkinkan
untuk diadakan demonstrasi
dengan jelas.
5. Menetapkan garis-garis besar
langkah-langkah yang akan
dilaksanakan, sebaiknya
sebelum demonstrasi dilakukan,
sudah dicoba terlebih dahulu
supaya tidak gagal pada
waktunya.
Melalui berbagai kajian literatur dan
wawancara, ditemukan bahwa salah satu
model pembelajaran yang dapat dijadikan
sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut dengan menerapkan metode
pembelajaran demonstrasi. Mengapa ?
melalui metode Demonstrasi untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Suasana belajar peserta didik yang efektif,
aktif dan kreatif meningkatkan keinginan
peserta didik untuk belajar dan turut aktif
dan ikut serta dalam pembelajaran untuk
mendapatkan perubahan kearah yang lebih
baik. Sebagian besar peserta didik yang
sebelumnya tidak tuntas dalam belajarnya
berkurang menjadi tuntas.
Menurut Fitri Gusti Ayu (2020)
dalam upaya guru dalam menerapkan dan
menggunakan metode pembelajaran
demonstrasi sudah berjalan cukup efektif.
Dikatakan cukup efektif sebab jika dilihat
dari ketiga indikator dalam penelitian ini
yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan
dan tahap mengakhiri, setiap indikator dinilai
sudah cukup efektif dalam pelaksanaannya.
Menurut Ayu Purwandira (2018)
Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
Metode pembelajaran demonstrasi ini
diterapkan, maka permasalahan peserta didik
kesulitan dalam pembelajaran komputer
grafis dapat teratasi.
Penggunaan Metode
Pembelajaran
Demonstrasi di SMK Negeri
4 Pangkep
3. Syah (2000)
“metode demonstrasi
adalah metode mengajar
dengan cara
memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan
urutan melakukan suatu
kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui
penggunaan media
pengajaran yang relevan
dengan pokok bahasan
atau materi yang sedang
disajikan”.
Referensi : Jurnal
Penerapan Metode
Pembelajaran
Demonstrasi pada Mata
Pelajaran K3 untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa
4. Rusminiati (2007) “metode
demonstrasi adalah
pertunjukan tentang
proses terjadinya suatu
peristiwa, pada sampai
penampilan tingkah laku
6. Memperhitungkan waktu
yang dibutuhkan, apakah
tersediah waktu untuk memberi
kesempatan kepada siswa
mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan komentar
selama dan sesudah
demonstrasi.
Kelebihan metode demostrasi
antara lain:
1. Perhatian murid dapat
dipusatkan.
2. Dapat membimbing siswa
kearah berpikir yang sama
3. Ekonomis dalam jam
pelajaran.
4. Siswa lebih mendapatkan
gambaran yang jelas dari hasil
pengamatan.
5. Persoalan yang menimbulkan
pertanyaan dapat diperjelas
pada saat proses demonstrasi.
Kekurangan metode demostrasi
antara lain:
1. Derajat vasibilitasnya kurang,
kadang-kadang terjadi
perubahan yang tidak
terkontrol.
2. Memerlukan alat-alat khusus
yang terkadang alat itu suka
didapat.
3. Tidak semua hal dapat
Sebaliknya, jika Metode pembelajaran
demonstrasi ini tidak diterapkan maka
harapan untuk mengatasi kesulitan belajar
peserta didik dalam mengoperasikan
komputer sulit untuk diwujudkan. Padahal,
mengatasi kesulitan belajar ini menjadi hal
penting dalam meningkatkan prestasi belajar
peserta didik, menciptakan suasana belajar
peserta didik yang aktif, dan menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan.
Kelebihan atau keunggulan
Perhatian murid dapat dipusatkan. Dapat
membimbing siswa kearah berpikir yang
sama. Ekonomis dalam jam pelajaran. Siswa
lebih mendapatkan gambaran yang jelas dari
hasil pengamatan. Persoalan yang
menimbulkan pertanyaan dapat diperjelas
pada saat proses demonstrasi.
Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika
Metode pembelajaran demonstrasi ini
diterapkan, maka permasalahan rendahnya
hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran desain grafis.
Sebaliknya, jika Metode pembelajaran
demonstrasi ini tidak diterapkan maka
harapan untuk rendahnya hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran desain
grafis sulit untuk diwujudkan. Padahal,
Metode pembelajaran demonstrasi ini penting
dimiliki peserta didik bukan hanya untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik
mengenai materi yang berfokus pada
yang dicontohkan agar
dapat dipahami peserta
didik baik secara nyata
maupun tiruan”.
Referensi : Buku
Pengertian Model, Metode,
Strategi, Pendekatan dan
Teknik Pembelajaran
5. Darhim (2006) Proses
sistematis dan teratur
yang dilakukan oleh guru
dalam menyajikan materi
kepada siswa. Dapat
diartikan juga sebagai
sebuah strategi dalam
melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas
agar
tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan dapat
tercapai dengan baik.
Referensi : Buku
Strategi Mengajar Multiple
Intelligences
6. Bahri (2002) Metode
pembelajaran yang baik
dan efektif mutlak
memenuhi empat kriteria
dasar yakni;
1) Dapat membangkitkan
rasa ingin tahu para
pebelajar,
didemonstrasikan didalam
kelas.
4. Kadang demonstrasi didalam
kelas beda dengan demonstrasi
dalam situasi nyata.
5. Memerlukan ketelitian dan
kesabaran.
kreatifitas berfikir, pemecahan masalah, dan
interaksi antara peserta didik menciptakan
dan menggunakan pengetahuan baru, tetapi
minat belajar juga memiliki pengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik.
2) Dapat membangkitkan
optimisme positif dalam
diri pebelajar,
3) Dapat menumbuhkan
kreativitas pebelajar dan
4) Dapat diaplikasikan
secara efektif.
Referensi : Buku
Metode
Pembelajaran Modern Dan
Konvensional Pada
Sekolah Menengah Atas
Wawancara
1. Guru
Menerapkan metode
pembelajaran yang inovatif
akan meningkatkan hasil
belajar siswa terutama
dalam penerapan metode
pembelajaran untuk
memudahkan peserta
didik dalam belajar
2. Teman sejawat
Dengan Metode
demonstrasi siswa akan
mendapatkan gambaran
yang jelas dari hasil
pembelajaran
3. Kepala sekolah
Metode demonstrasi
memperlihatkan proses
terjadinya suatu peristiwa
sesuai materi ajar, cara
pencapaiannya dan
kemudahan untuk
dipahami oleh siswa dalam
pembelajaran dikelas.
4. Pengawas
Metode pembelajaran yang
baik akan
Membuat pembelajaran
menjadi lebih jelas dan
lebih konkret.
Memusatkan perhatian
peserta didik.
Lebih mengarahkan proses
belajar peserta didik pada
materi yang sedang
dipelajari.
5. Pakar
Metode pembelajaran
sangat efektif digunakan
untuk meningkatkan hasil
belajar

More Related Content

What's hot

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
Rafidraffa
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
IrmadaBoheaIR
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
Cowe4
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
FatmawatiLaisouw
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
AbdulRosyd1
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
alfathesafiloza
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
ARudhia
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
MaximusCarlesSeda
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
tambacorps
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
Kusniati1
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
Budiman '
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
EKAWAHYUNKURNIATI
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
yusepputra99
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
RismaAmalia19
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
SitiRohanah24
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
mutia171878
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
ssuserfcbfd21
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Muh Thayyib Farchany
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
adenurosita
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
RoruzhAlFaruq
 

What's hot (20)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdfLK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
LK 1.1 Identifikasi Masalah_Kusniati.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices HS.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
 

Similar to Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf

ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
RatihGinarti2
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
KonsolataKula
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
nurakla2
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
andriansuhaimi
 
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyekModul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
PratiwiKartikaSari
 
Lembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptxLembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptx
Asyer2
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
DwiAstuti765533
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
PratiwiKartikaSari
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
EgiAgustian5
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
suciapriyanti641
 
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptxPPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
HaekalZuhdi1
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
ZuhriyyahHidayati2
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
Dino414929
 
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahModel Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
Jumarsa Joe
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
Nadia Anwar
 

Similar to Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf (20)

ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.pptPPT 2.2 Nur Akla.ppt
PPT 2.2 Nur Akla.ppt
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyekModul (kb 1) pembelajaran proyek
Modul (kb 1) pembelajaran proyek
 
Lembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptxLembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptx
 
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfBest Practice  Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdf
 
pembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyekpembelajaran Berbasis Proyek
pembelajaran Berbasis Proyek
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
 
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptxPPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
PPT Sa'diyah MTs Bakti Satria MENENTUKAN SOLUSI.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
Artikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiahArtikel karya-ilmiah
Artikel karya-ilmiah
 
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODEL-MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaranMODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dalam proses pembelajaran
 
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan MasalahModel Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Miftahus Surur LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf

  • 1. NAMA : MIFTAHUS SURUR, S.Kom NO. UKG : 201699590315 NPM : 229012495299 LK. 2.2 Menentukan Solusi No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi 1 Kajian Literatur 1. Jaka Afriana, 2018. Model pembelajaran PjBL mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dalam materi tertentu dan menjadikan siswa mampu mengaplikasikan satu pengetahuan tertentu dalam konteks tertentu Referensi : Jurnal Implementasi project based learning (PJBL) berpendekatan science edutainment terhadap kreativitas peserta didik 2. Ni Wayan Juniati, (2017). Problem based learning untuk mengatasi permasalahan motivasi belajar yang rendah dengan menerapkan salah satu model pembelajaran Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan untuk diterapkan dikelas saya adalah sebagai berikut: Penerapan model Project Based Learning. Mengapa? Model pembelajaran project based learning merupakan pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa (student centered) dan menempatkan guru sebagai motivator dan fasilitator, dimana siswa diberi peluang bekerja secara otonom mengkonstruksi belajarnya Kelebihan Model PjBL antara lain: 1. Melatih siswa dalam memperluas pemikirannya mengenai masalah dalam kehidupan yang harus diterima; Penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) Berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran di SMK N 1 Pakem ditemukan bahwa peserta didik memiliki minat belajar yang rendah. Kurangnya rasa suka peserta didik terhadap mata pelajaran, perhatian peserta didik yang masih rendah, rendahnya prestasi belajar peserta didik. Setelah dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur dan wawancara) ditemukan bahwa yang menjadi akar penyebab masalah adalah model pembelajaran yang digunakan guru selama ini adalah tidak menumbuhkan minat belajar peserta didik. Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara, ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning (PjBL). Mengapa ? Problem based learning untuk mengatasi permasalahan motivasi belajar yang rendah dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses
  • 2. yang mampu memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam situasi yang menyenangkan bagi siswa. Referensi : Jurnal Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar dan kreatifitas siswa 3. Wahyu Bagja Sulfemi1.(2019). Untuk mengatasi permasalahan di atas peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran yang mengarah pada peserta didik dengan memfasilitasi alat bantu, untuk itu dilakukan penggunaan model Discovery Learning atau pembelajaran penemuan Referensi : Jurnal Model-Model Pembelajaran Inovatif 2. Memberikan pelatihan langsung kepada siswa dengan cara mengasah serta membiasakan mereka melakukan berpikir kritis serta keahlian dalam kehidupan sehari-hari; 3. Penyesuaian dengan prinsip modern yang pelaksanaannya harus dilakukan dengan mengasah keahlian siswa, baik melalui praktek, teori serta pengaplikasiannya Kekurangan PjBL antara lain: 1. Sikap aktif peserta didik dapat menimbulkan situasi kelas yang kurang kondusif, oleh karena itu memberikan peluang beberapa menit diperlukan untuk membebaskan siswa berdiskusi. Jika dirasa waktu diskusi mereka sudah cukup maka proses analisa dapat dilakukan dengan tenang; 2. Penerapan alokasi waktu untuk siswa telah diterapkan namun tetap membuat situasi pengajaran tidak kondusif. Maka pendidik berhak mental dan fisik melalui interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam situasi yang menyenangkan bagi siswa. Menurut Ni Wayan Juniati, (2017). PjBL merupakan strategi pembelajaran dimana siswa harus membangun pengetahuan konten mereka sendiri dan mendemonstrasikan pemahaman baru melalui berbagai bentuk representasi. Menurut NYC Departement of Education (2009). Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika model Project Based Learning (PjBL) ini diterapkan, maka permasalahan rendahnya minat belajar peserta didik dapat teratasi. Sebaliknya, jika model Project Based Learning (PjBL) ini tidak diterapkan maka harapan untuk mengembangkan minat belajar peserta didik sulit untuk diwujudkan. Padahal, minat belajar ini penting dimiliki peserta didik bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi yang berfokus pada kreatifitas berfikir, pemecahan masalah, dan interaksi antara peserta didik dengan kawan sebaya untuk menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru, tetapi minat belajar juga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan oleh Hadi Sucipto (2017) melalui penelitian yang menyimpulkan bahwa “Hasil belajar atau prestasi belajar akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Semakin
  • 3. 4. Ermaniatu Nyihana, M.Pd (2018:105) “Model pembelajaran adalah sebagai suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa”. Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan dan dilaksanakan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Referensi : Buku METODE PjBL (Project Based Learning) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DALAM BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKATIF BAGI SISWA memberikan waktu tambahan secara bergantian pada tiap kelompok tepat motivasi yang diberikan, akan semakin berhasil pula pelajaran itu, untuk meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga diharapkan juga hasil belajar yang didapatkan peserta didik maksimal dengan penerapan model pembelajaran yang tepat.” Kelebihan atau keunggulan Model PjBL antara lain: Melatih siswa dalam memperluas pemikirannya mengenai masalah dalam kehidupan yang harus diterima. Memberikan pelatihan langsung kepada siswa dengan cara mengasah serta membiasakan mereka melakukan berpikir kritis serta keahlian dalam kehidupan sehari-hari. Penyesuaian dengan prinsip modern yang pelaksanaannya harus dilakukan dengan mengasah keahlian siswa, baik melalui praktek, teori serta pengaplikasiannya
  • 4. 5. Lisenia Monika Saragih (2004:2624). Model yang tepat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kreativitas serta dapat bersosialisasi dan berkomunikasi pada saat pembelajaran. Dari hasil pengamatan dilihat bahwa masih banyak siswa yang kurang kreatif dan aktif pada saat pembelajaran. Maka guru dan siswa perlu melukan pembenahan untuk mencari dan menemukan solusinya agar hasil belajar siswa dapat tercapai secara optimal. Agar siswa belajar dengan baik, maka model pembelajaran yang digunakan harus tepat, efesien, dan efektif, Referensi : Buku Inovasi model pembelajaran 6. NYC Departement of Education (2009), PjBL merupakan strategi pembelajaran dimana siswa harus membangun pengetahuan konten
  • 5. mereka sendiri dan mendemonstrasikan pemahaman baru melalui berbagai bentuk representasi (hlm. 8) Referensi : Buku Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran Wawancara 1. Guru Project based learning menjadi yang menarik karena menekankan pada efektivitas pembelajaran. Metode ini memungkinkan guru untuk mengembangk an proses pembelajaran yang inovatif dan bisa menjadi salah satu alternatif dalam melaksana kan kegiatan belajar mengajar 2. Teman Sejawat Model pembelajaran yang fokus pada permasalahan untuk penguasaan konsep penting dalam pelajaran
  • 6. 3. Kepala Sekolah Model pembelajaran Peserta didik mengetahui dan memahami konteks yang ada di dunia nyata karena permasalahannya pun berawal dari lingkungan sekitar. 4. Pengawas Salah satu model yang efektif untuk dipakai adalah Project Based Learning. Untuk siswa lebih tertarik lagi, guru bisa angkat masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan guru bisa menyelipkan metode-metode menarik dalam proses pembelajaran 5. Pakar a. Guru harus mengetahui karakteristik pembelajaran apa yang harus diterapkan didalam kelas b. salah satu model pembelajaran yg bisa diterapkan yaitu "Project Based Learning" karena model pembelajaran tersebut mampu mendorong
  • 7. atau meningkatkan minat belajar siswa. Penyajian model PjBL yg tepat dan sesuai sintaks-nya dpt memacu semua peserta didik untuk ikut berperan aktif, berdiskusi dan berkreasi menghasilkan sebuah projek/inovasi sederhana. Ketertarikan siswa dlm merancang serta membuat suatu projek/karya secara langsung atau tdk langsung dpt meningkatkan minat belajarnya. 2. Kajian Literatur 1. Fitri Gusti Ayu (2020) melalui metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Suasana belajar peserta didik yang efektif, aktif dan kreatif meningkatkan keinginan peserta didik untuk belajar dan turut aktif dan ikut serta dalam pembelajaran untuk mendapatkan perubahan kearah yang Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi,alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan untuk diterapkan dikelas saya adalah sebagai berikut: Penerapan metode demostrasi. Mengapa? Pembelajaran menggunakan metode demostrasi, yaitu pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik, sehingga dengan menggunakan metode demonstrasi Metode pembelajaran demonstrasi Berdasarkan hasil identifikasi masalah pembelajaran di SMK N 1 Pakem ditemukan bahwa peserta didik memiliki minat belajar yang rendah. Kurangnya rasa suka peserta didik terhadap mata pelajaran, perhatian peserta didik yang masih rendah, rendahnya prestasi belajar peserta didik. Setelah dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur dan wawancara) ditemukan bahwa yang menjadi akar penyebab masalah adalah model pembelajaran yang digunakan guru selama ini adalah tidak menumbuhkan minat belajar peserta didik.
  • 8. lebih baik. Sebagian besar peserta didik yang sebelumnya tidak tuntas dalam belajarnya berkurang menjadi tuntas Referensi : Jurnal Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar 2. Ayu Purwandira (2018) dalam upaya guru dalam menerapkan dan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi pada mata pelajaran kearsipan kelas X di SMK Negeri 4 Pangkep sudah berjalan cukup efektif. Dikatakan cukup efektif sebab jika dilihat dari ketiga indikator dalam penelitian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap mengakhiri, setiap indikator dinilai sudah cukup efektif dalam pelaksanaannya. Referensi : Jurnal Efektivitas Menurut Moedjiono (2006) langkah-langkah metode pembelajaran demonstrasi adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan dengan jelas kecakapan dana tau keterampilan apa yang diharapkan dicapai oleh siswa sesudah demonstrasi itu dilakukan. 2. Mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh, apakah metode itu wajar dipergunakan, dan apakah ia merupakan metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan yang di rumuskan. 3. Alat-alat yang diperlukan untuk demonstrasi itu bisa didapat dengan mudah, dan sudah dicoba terlebih dahulu supaya waktu diadakan demonstrasi tidak gagal. 4. Jumlah siswa memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan jelas. 5. Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah yang akan dilaksanakan, sebaiknya sebelum demonstrasi dilakukan, sudah dicoba terlebih dahulu supaya tidak gagal pada waktunya. Melalui berbagai kajian literatur dan wawancara, ditemukan bahwa salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi. Mengapa ? melalui metode Demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Suasana belajar peserta didik yang efektif, aktif dan kreatif meningkatkan keinginan peserta didik untuk belajar dan turut aktif dan ikut serta dalam pembelajaran untuk mendapatkan perubahan kearah yang lebih baik. Sebagian besar peserta didik yang sebelumnya tidak tuntas dalam belajarnya berkurang menjadi tuntas. Menurut Fitri Gusti Ayu (2020) dalam upaya guru dalam menerapkan dan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi sudah berjalan cukup efektif. Dikatakan cukup efektif sebab jika dilihat dari ketiga indikator dalam penelitian ini yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap mengakhiri, setiap indikator dinilai sudah cukup efektif dalam pelaksanaannya. Menurut Ayu Purwandira (2018) Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika Metode pembelajaran demonstrasi ini diterapkan, maka permasalahan peserta didik kesulitan dalam pembelajaran komputer grafis dapat teratasi.
  • 9. Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi di SMK Negeri 4 Pangkep 3. Syah (2000) “metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan”. Referensi : Jurnal Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Mata Pelajaran K3 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa 4. Rusminiati (2007) “metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, pada sampai penampilan tingkah laku 6. Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan, apakah tersediah waktu untuk memberi kesempatan kepada siswa mengajukan pertanyaan- pertanyaan dan komentar selama dan sesudah demonstrasi. Kelebihan metode demostrasi antara lain: 1. Perhatian murid dapat dipusatkan. 2. Dapat membimbing siswa kearah berpikir yang sama 3. Ekonomis dalam jam pelajaran. 4. Siswa lebih mendapatkan gambaran yang jelas dari hasil pengamatan. 5. Persoalan yang menimbulkan pertanyaan dapat diperjelas pada saat proses demonstrasi. Kekurangan metode demostrasi antara lain: 1. Derajat vasibilitasnya kurang, kadang-kadang terjadi perubahan yang tidak terkontrol. 2. Memerlukan alat-alat khusus yang terkadang alat itu suka didapat. 3. Tidak semua hal dapat Sebaliknya, jika Metode pembelajaran demonstrasi ini tidak diterapkan maka harapan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam mengoperasikan komputer sulit untuk diwujudkan. Padahal, mengatasi kesulitan belajar ini menjadi hal penting dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik, menciptakan suasana belajar peserta didik yang aktif, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Kelebihan atau keunggulan Perhatian murid dapat dipusatkan. Dapat membimbing siswa kearah berpikir yang sama. Ekonomis dalam jam pelajaran. Siswa lebih mendapatkan gambaran yang jelas dari hasil pengamatan. Persoalan yang menimbulkan pertanyaan dapat diperjelas pada saat proses demonstrasi. Dengan demikian, sudah jelas bahwa jika Metode pembelajaran demonstrasi ini diterapkan, maka permasalahan rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran desain grafis. Sebaliknya, jika Metode pembelajaran demonstrasi ini tidak diterapkan maka harapan untuk rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran desain grafis sulit untuk diwujudkan. Padahal, Metode pembelajaran demonstrasi ini penting dimiliki peserta didik bukan hanya untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai materi yang berfokus pada
  • 10. yang dicontohkan agar dapat dipahami peserta didik baik secara nyata maupun tiruan”. Referensi : Buku Pengertian Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran 5. Darhim (2006) Proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru dalam menyajikan materi kepada siswa. Dapat diartikan juga sebagai sebuah strategi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Referensi : Buku Strategi Mengajar Multiple Intelligences 6. Bahri (2002) Metode pembelajaran yang baik dan efektif mutlak memenuhi empat kriteria dasar yakni; 1) Dapat membangkitkan rasa ingin tahu para pebelajar, didemonstrasikan didalam kelas. 4. Kadang demonstrasi didalam kelas beda dengan demonstrasi dalam situasi nyata. 5. Memerlukan ketelitian dan kesabaran. kreatifitas berfikir, pemecahan masalah, dan interaksi antara peserta didik menciptakan dan menggunakan pengetahuan baru, tetapi minat belajar juga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
  • 11. 2) Dapat membangkitkan optimisme positif dalam diri pebelajar, 3) Dapat menumbuhkan kreativitas pebelajar dan 4) Dapat diaplikasikan secara efektif. Referensi : Buku Metode Pembelajaran Modern Dan Konvensional Pada Sekolah Menengah Atas Wawancara 1. Guru Menerapkan metode pembelajaran yang inovatif akan meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam penerapan metode pembelajaran untuk memudahkan peserta didik dalam belajar 2. Teman sejawat Dengan Metode demonstrasi siswa akan mendapatkan gambaran yang jelas dari hasil pembelajaran 3. Kepala sekolah Metode demonstrasi memperlihatkan proses
  • 12. terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pembelajaran dikelas. 4. Pengawas Metode pembelajaran yang baik akan Membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret. Memusatkan perhatian peserta didik. Lebih mengarahkan proses belajar peserta didik pada materi yang sedang dipelajari. 5. Pakar Metode pembelajaran sangat efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar