1. Laporan ini membahas masalah motivasi rendah peserta didik kelas 8 dalam pembelajaran poster manual dan digital di SMPN 1 Kalidawir. Penyebabnya adalah model pembelajaran dan media yang kurang inovatif.
2. Beberapa alternatif solusi yang dijelaskan adalah tes bakat menggambar, model pembelajaran project based learning, pemanfaatan video tutorial, penggunaan teknologi seperti aplikasi Canva, serta apersepsi dan ice breaking untuk meningkat
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
Modul media pembelajaran matematika pada siswa sd berbasis kooperatifAldiRahadi
Â
Tujuan saya membuat Modul ini, untuk memenuhi salah satu tugas Media Pembelajaran dan juga untuk membantu calon guru agar ilebih mudah untuk mengajar Matematematika dengan menggunakan Alat Peraga
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxRusyihanAnwary1
Â
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering And Mathematics) dengan menggunakan media Geogebra dalam pembelajaran yang menumbuhkan pemahaman fakta, konsep, prinsip dan operasi pada soal cerita.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Â
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
1. LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Nama : EKA WAHYUN KURNIATI
NIM : 2398010373
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Motivasi
peserta didik
Kelas 8 di
SMPN 1
Kalidawir
masih rendah
dalam
pembelajaran
praktik
menggambar
poster secara
manual dan
digital.
1. Model
pembelajaran
yang kurang
tepat dan media
yang kurang
inovatif
KAJIAN LITERATUR
Tes Bakat Menggambar
Penelitian yang dilakukan oleh Wintara (2017) dari
Universitas Pendidikan Ganesha yang berjudul âPentingnya
Peran Guru dalam Pengembangan Minat, Bakat, dan
Kreativitas Siswa melalui Ekstrakurikulerâ. Jenis penelitian
ini adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu minat,
bakat dan kreativitas anak dalam belajar adalah termasuk
salah satu faktor yang sangat penting untuk mendorong
keberhasilan pelaksanaan pendidikan.
Daftar Pustaka:
Wintara, I., M., S. (2017). Pentingnya Peran Guru dalam
Pengembangan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa melalui
Ekstrakurikuler Available at
https://www.researchgate.net/publication/315110215_PEN
TINGNYA_PER
AN_GURU_DALAM_PENGEMBANGAN_MINAT_BA
KAT_DAN_KRE 220
ATIVITAS_SISWA_MELALUI_EKSTRAKURIKULER.
(accessed 9 Desember 2018).
http://lib.unnes.ac.id/34653/1/1401415240_Optimized.pdf
1. Tes Bakat Menggambar
Kelebihan
īˇ Guru dapat mengetahui kondisi
kemampuan awal siswa.
īˇ Digunakan sebagai dasar untuk
memberikan tindakan atau perlakuan
yang tepat sesuai kebutuhan siswa.
Kelemahan
īˇ Hasil yang tidak sesuai dengan
kemampuan dan kesiapan peserta
didik
2. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
2 Project Based Learning adalah model pembelajaran yang
bisa memunculkan kreatifitas peserta didik. Model
pembelajaran Project Based Learning ini adalah suatu
pembelajaran jangka panjang, yang melibatkan peserta didik
untuk membuat projek untuk mengatasi problem dalam
kehidupan sehari-hari, pada kenyataannya pembelajaran ini
berfokus untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan
persoalan dalam mengerjakan suatu proyek yang dapat
menghasilkan sesuatu (Sari & Angreni, 2018)
Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) Upaya Peningkatan Kreativitas Mahasiswa.
Jurnal VARIDIKA, 30(1), 79â83. https://doi.org/10.23917/varidika.v
30i1.6548
(Purbalaksmi, N. Dantes, Anggan Suhandana, 2013) Fokus
dari model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) adalah
pada konsep- konsep dan prinsip-prinsip utama dari suatu
disiplin, melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan
masalah dan tugas-tugas bermakna lainya, memberi peluang
siswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar mereka
sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa
(Kamdi, 2008). Hal ini akan melibatkan seluruh indra,
saraf, dan fisik siswa. Otak kanan dan otak kiri akan
berkembang dengan tantangan tantangan dari
pembelajaran ini. Model pembelajaran berbasis proyek
memiliki lima langkah, yaitu: (1) menetapkan tema proyek,
(2) konteks belajar, (3) merencanakan aktivitas, (4)
memroses aktivitas, dan (5) penerapan aktivitas untuk
menerapkan proyek (Santyasa, 2006).
https://media.neliti.com/media/publications/74993-ID-
pengaruhhttps://media.neliti.com/media/publications/74993
2. Model Pembelajaran Project Based
Learning
Kelebihan
īˇ Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
untuk melakukan pekerjaan
penting, dan mereka perlu untuk
dihargai.
īˇ Dapat mengukur perbedaan
kemampuan berpikir kreatif dan
hasil belajar seni rupa
īˇ Antara peserta didik yang
mengikuti pembelajaran berbasis
proyek dan siswa yang belajar
dengan model pembelajaran
konvensional.
īˇ Peserta didik yang kurang
mengerti dalam materi dapat
dibantu penjelasan oleh peserta
didik lain.
īˇ Peserta didik dapat menemukan
berbagai macam ide yang diberikan
ketika tugas proyek tersebut berupa
tugas kelompok.
īˇ Peserta didik dapat termotivas
dalam pembelajaran ketika berada
dikelompok yang sesuai.
Kekurangan
īˇ Memerlukan banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah.
3. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
-ID-pengaruhmodel-pembelajaran-berbasis-pro.pdf model-
pembelajaran-berbasis-proyek.pdf
Wawancara:
Dengan Pakar (M. Nehru Bahru Laut, S.Pd. /
15/05/2023):
īˇ Pembelajaran yang monoton/ membosankan,
īˇ Guru kurang mengenali dan memahami karakter
anak didik
īˇ Motivasi diri / internal
īˇ Kurangnya pendalaman materi disertain tugas yang
banyak
īˇ Pengaruh lingkungan di luar sekolah
īˇ Membutuhkan biaya yang cukup
banyak.
īˇ Guru merasa nyaman dengan kelas
tradisional, dimana instruktur
memegang peran utama dikelas.
īˇ Banyaknya peralatan yang harus
disediakan.
īˇ Peserta didik yang memiliki
kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan.
īˇ Ada kemungkinan peserta didik
yang kurang aktif dalam bekerja
kelompok.
īˇ Ketika topik yang diberikan kepada
masing-masing kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta didik tidak
bisa memahami topik secara
keseluruhan
(Nur Fadillah, 2022 : 4) Salah satu media yang dapat
dimanfaatkan siswa untuk mempelajari mata pelajaran
seni budaya yang lebih kepraktek adalah menggunakan
video tutorial pembelajaran. Penggunaan video tutorial
sebagai media belajar dapat membuat peranguru ke arah
yang lebih positif dan produktif. Guru dapat berbagi peran
dengan media sehingga memiliki banyak waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya,
seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan
kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain. Dengan
penggunaan video tutorial ini, maka guru tidak harus
menjelaskan materi pembelajaran secara berulang-ulang.
Jika dalam menayangkan media berupa video,
jika dibutuhkan, pembelajaran dapat disajikan kembali
cukup dengan menayangkan ulang.
3. Pemanfaatan Video Tutorial
Kelebihan
īˇ Peserta didik dapat langsung
melihat proses berkarya tanpa harus
bertemu langsung.
īˇ Mengurangi beban guru
dalam beberapa penjelasan.
īˇ Sumber referensi
sangat banyak banyak dan
beberapa beberapa materi mudah
ditemukan.
4. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/29877-
Full_Text.pdf
(Nurdyansyah & Widodo. 2015: 141) Laptop/komputer,
gadget, internet dan berbagai aplikasi menghadirkan
manfaat dan minat belajaryang luar biasa (Jauhari, 2018;
Nomleni & Manu, 2018; Tafonao, 2018) Proses interaksi
berjalan dengan baik membutuhkan sebuah bantuan alat
atau perantara yang dikenal sebagai media. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
Nurdyasnyah, Nurdyansyah and Andiek,
Widodo (2015) INOVASI TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN. Nizamia Learning Center (NLC),
Sidoarjo.
http://eprints.umsida.ac.id/305/
Aplikasi Canva
Canva merupakan aplikasi yang hadir dalam ramainya
dunia teknologi. Aplikasi ini merupakan program desain
online yang menyediakan bermacam peralatan diantaranya
presentasi,resume, poster, pamflet, brosur, grafik,
infografis, spanduk, dan jenis lainnya yang tersedia dalam
aplikasi canva. Dalam pemanfaatannya untuk membat
Kekurangan
īˇ Masih terdapat beberapa guru yang
belum memiliki banyak referensi
video referensi video tutorial
īˇ Beberapa video tutorial tidak
menjelaskan secara rinci.
4. Minat Belajar dari Media Teknologi
Kelebihan
īˇ Terdapat banyak sekali aplikasi
yang dapat mempermudah dalam
pembelajaran dalam kelas.
īˇ Beberapa aplikasi dapat
menampilkan animasi-animasi
yang menarik bagi peserta didik.
īˇ Sumber belajar yang
sangat banyak dalam banyak
dalam jaringan internet.
Kekurangan
īˇ Operasional yang membutuhkan
biaya dibeberapa hal.
īˇ Jaringan internet yang dibutuhkan
sebaiknya berjalan lancar.
5. Aplikasi Canva
Kelebihan:
īˇ Memiliki beragam desain yang
menarik
īˇ Mampu meningkatkan kreativitas
guru dan siswa dalam mendesain
5. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
media ajar, Canva menyediakan jenis jenis presentasi,
salah satunya adalah presentasi dalam pendidikan.
Tanjung, R. E., & Faiza, D. (2019). Canva Sebagai Media
Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan
Elektronika. Jurnal Vokasional Teknik Elektronik dan
Informatika. Vol. 7 No 2.
http://dx.doi.org/10.22460/as.v4i2p%25p.6859
media pembelajaran karena banyak
fitur yang telah disediakan.
īˇ Menghemat waktu dalam media
pembelajaran secara praktis.
īˇ Dalam mendesain, tidak harus
memakai laptop, tetapi dapat
dilakukan melalui gawai.
īˇ Canva merupakan aplikasi online
yang dapat diunduh secara gratis.
īˇ Hasil desain dapat dengan mudah
diunduh dan ditampilkan di aplikasi
yang lain, seperti Power Point.
Kekurangan:
īˇ Penggunaan Canva harus selalu
terhubung dengan internet
2. Ketidak siapan
siswa menerima
pelajaran dan
kurangnya
latihan
(Reki, 2021) Kesiapan belajar berpengaruh juga dalam
perkembangan perilaku belajarnya. Pandangan tentang
belajar menurut tingkah laku adalah perubahan dalam
tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus
dan respon. Dengan kata lain belajar merupakan perubahan
yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi antara stimulus dan respon.
http://repository.iainbengkulu.ac.id/5758/1/Reki%20Skripsi
.pdf
Apersepsi tidak hanya berjalan pada awal pelajaran tetapi
juga pada setiap materi baru dalam proses belajar untuk
menarik siswa. Perhatian dan merangsang motivasi siswa
untuk tetap melanjutkan fokus pada pelajaran.
Lusiana hasan puteri, The Apperception Approach for
stimulung student Learning Motivation., (International
1. Apersepsi dan Ice Breeaking
Kelebihan
īˇ Dapat mengetahui tingkat kepuasan
dan pemahaman siswa terhadap
pembelajaran
īˇ Guru dapat mengetahui kelemahan
pembelajarannya
īˇ Mengevaluasi kekurangan guru
dalam mengolah kelas
īˇ Digunakan sebagai dasar perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
īˇ Siswa lebih siap menerima
pelajaran karena adanya apersepsi
dan ice breaking
6. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Journal of Education, Training and Learning Vol.2, No. 1,
pp. 7-12 2018) h.10
Karama, 2022. Ice breaking memiliki tujuan dan manfat
bagi siswa dan juga guru seperti mengembalikan suasana
yang tadinya kurang semangat menjadi pembelajaran yang
menyenangkan. Para siswa menjadi termotivasi serta dapat
menyerap secara optimal apa yang disampikan oleh guru.
https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/menggali-motivasi-
belajar-siswa-mis-karama-dengan-ice-breaking-Yd3qN
Kekurangan
īˇ Persiapan penyajian materi yang
harus dipersapkan dan dikuasai
secara mendalam
īˇ Menyiapkaan apersepsi dan ice
breaking yang variatif agar tidak
bosan
2. Minat literasi
peserta didik
Kelas 8 di
SMPN 1
Kalidawir
masih rendah
terhadap
materi
pengetahuan
seni rupa yakni
materi
Membuat
Poster
1. Media
pembelajaran
yang kurang
inovatif
membuat peserta
didik belum
berminat
menambah
lierasi terhadap
materi
pengetahuan
poster melalui
belajar mandiri
tetapi lebih
berminat dengan
bacaan yang
mereka sukai
Karama (Humas Bulukumba. 2021. - Minat dan motivasi
belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam
keberhasilan belajar siswa. Disamping itu minat belajar
juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar
mengajar di sekolah.
https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/menggali-motivasi-
belajar-siswa-mis-karama-dengan-ice-breaking-Yd3qN
(Nur Fadillah, 2022 : 4) Salah satu media yang dapat
dimanfaatkan siswa untuk mempelajari mata pelajaran
seni budaya yang lebih kepraktek adalah menggunakan
video tutorial pembelajaran. Penggunaan video tutorial
sebagai media belajar dapat membuat peranguru ke arah
yang lebih positif dan produktif. Guru dapat berbagi peran
dengan media sehingga memiliki banyak waktu untuk
memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya,
seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan
kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain. Dengan
penggunaan video tutorial ini, maka guru tidak harus
menjelaskan materi pembelajaran secara berulang-ulang.
Jika dalam menayangkan media berupa video,
1. Pemanfaatan Video Tutorial
Kelebihan
īˇ Peserta didik dapat langsung
melihat proses berkarya tanpa harus
bertemu langsung.
īˇ Mengurangi beban guru
dalam beberapa penjelasan.
īˇ Sumber referensi
sangat banyak banyak dan
beberapa beberapa materi mudah
ditemukan.
Kekurangan
īˇ Masih terdapat beberapa guru yang
belum memiliki banyak referensi
video referensi video tutorial
īˇ Beberapa video tutorial tidak
menjelaskan secara rinci.
7. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
jika dibutuhkan, pembelajaran dapat disajikan kembali
cukup dengan menayangkan ulang.
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/29877-
Full_Text.pdf
Nurdyansyah & Widodo. 2015: 141 Laptop/komputer,
gadget, internet dan berbagai aplikasi menghadirkan
manfaat dan minat belajaryang luar bia(Jauhari, 2018;
Nomleni & Manu, 2018; Tafonao, 2018) Proses interaksi
berjalan dengan baik membutuhkan sebuah bantuan alat
atau perantara yang dikenal sebagai media. Media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada
penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar.
Nurdyasnyah, Nurdyansyah and Andiek, Widodo (2015) INOVASI
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN. Nizamia Learning Center (NLC),
Sidoarjo.
http://eprints.umsida.ac.id/305/
(Jayusman et al., 2017; Yuliansah, 2018) menyimpulkan
bahwa (1) Media Power Point tanpa animasi efektif
digunakan dalam pembelajaran menulis laporan (2) Media
Power Point beranimasi tidak koheren efektif digunakan
dalam pembelajaran menulis laporan. Berdasarkan
penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media dengan
aplikasi PowerPoint baik menggunakan animasi maupun
tanpa animasi secara signifikan efektif digunakan dalam
proses pembelajaran.
https://www.researchgate.net/publication/345968427_PEL
ATIHAN_IMPLEMENTASI_MEDIA_PEMBELAJARA
N_INTERAKTIF_GUNA_PENINGKATAN_MUTU_PE
MBELAJARAN_JARAK_JAUH
2. Power Poin
Kelebihan
īˇ Peserta didik dapat lebih tertarik
dalam beberapa penyajian
powerpoint.
īˇ Inti dari materi pembelajaran
dapat dirumuskan dan disajikan
dengan lebih menarik.
īˇ Terdapat banyak template yang
dapat membantu guru dalam
membuat persentasi pembelajaran.
Kekurangan
īˇ Membutuhkan alat bantu
tambahan.
īˇ Persiapan penyajian materi
yang harus dipersapkan dan
dikuasai secara mendalam.
8. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Apersepsi tidak hanya berjalan pada awal pelajaran tetapi
juga pada setiap materi baru dalam proses belajar untuk
menarik siswa. Perhatian dan merangsang motivasi siswa
untuk tetap melanjutkan fokus pada pelajaran.
Lusiana hasan puteri, The Apperception Approach for
stimulung student Learning Motivation., (International
Journal of Education, Training and Learning Vol.2, No. 1,
pp. 7-12 2018) h.10
Karama, 2022. Ice breaking memiliki tujuan dan manfat
bagi siswa dan juga guru seperti mengembalikan suasana
yang tadinya kurang semangat menjadi pembelajaran yang
menyenangkan. Para siswa menjadi termotivasi serta dapat
menyerap secara optimal apa yang disampikan oleh guru.
https://sulsel.kemenag.go.id/daerah/menggali-motivasi-
belajar-siswa-mis-karama-dengan-ice-breaking-Yd3qN
3. Apersepsi dan Ice Breeaking
Kelebihan
īˇ Dapat mengetahui tingkat kepuasan
dan pemahaman siswa terhadap
pembelajaran
īˇ Guru dapat mengetahui kelemahan
pembelajarannya
īˇ Mengevaluasi kekurangan guru
dalam mengolah kelas
īˇ Digunakan sebagai dasar perbaikan
pembelajaran selanjutnya.
īˇ Siswa lebih siap menerima
pelajaran karena adanya apersepsi
dan ice breaking
Kekurangan
īˇ Persiapan penyajian materi yang
harus dipersapkan dan dikuasai
secara mendalam
īˇ Menyiapkaan apersepsi dan ice
breaking yang variatif agar tidak
bosan
9. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
2. Guru belum
menerapkan
model
pembelajaran
dan media
yang kreatif
dan inovatif.
Menurut Hang dalam Sigit Wardoyo (2013:73) problem
based learning adalah metode pembelajaran yang menuntut
siswa untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan
yang dihadapi dengan memahami kebutuhan-kebutuhan
mendasar sebagai bekal menyelesaikan masalah yang ada.
https://media.neliti.com/media/publications/119026-ID-
penggunaan-metode-problem-based-learning.pdf
Menurut Hosnan (2013:325), langkah-langkah metode PBL
adalah, 1) mengorientasi peserta didik, 2)
mengorganisasikan peserta didik untuk belajar,
3)membimbing penyelidikan individual/kelompok, 4)
mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5)
menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
https://media.neliti.com/media/publications/119026-ID-
penggunaan-metode-problem-based-learning.pdf
Project Based Learning adalah model pembelajaran yang
bisa memunculkan kreatifitas peserta didik. Model
pembelajaran Project Based Learning ini adalah suatu
pembelajaran jangka panjang, yang melibatkan peserta didik
untuk membuat projek untuk mengatasi problem dalam
kehidupan sehari-hari, pada kenyataannya pembelajaran ini
berfokus untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan
4. Problem Based Learning
Kelebihan
īˇ Peserta didik dilatih untuk selalu
berpikir kritis dan terampil dalam
menyelesaikan suatu permasalahan.
īˇ Bisa memicu peningkatan aktivitas
peserta didik di kelas.
īˇ Peserta didik terbiasa untuk belajar
dari sumber yang relevan.
īˇ Kegiatan pembelajaran berjalan
lebih kondusif dan efektif karena
peserta didiknya dituntut untuk
aktif.
Kekurangan
īˇ Tidak semua materi pembelajaran
bisa menerapkan model ini.
īˇ Waktu yang dibutuhkan lebih lama.
īˇ Bagi peserta didik yang belum
terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan
untuk mengerjakannya.
īˇ Jika jumlah peserta didik dalam
satu kelas terlalu banyak, guru akan
kesulitan untuk mengondisikan
penugasan.
5. Project Based Learning
Kelebihan
īˇ Meningkatkan motivasi belajar
peserta didik untuk belajar,
mendorong kemampuan mereka
10. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
persoalan dalam mengerjakan suatu proyek yang dapat
menghasilkan sesuatu (Sari & Angreni, 2018)
Sari, R. T., & Angreni, S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) Upaya Peningkatan Kreativitas Mahasiswa.
Jurnal VARIDIKA, 30(1), 79â83. https://doi.org/10.23917/varidika.v
30i1.6548
(Purbalaksmi, N. Dantes, Anggan Suhandana, 2013) Fokus
dari model pembelajaran berbasis proyek (MPBP) adalah
pada konsep- konsep dan prinsip-prinsip utama dari suatu
disiplin, melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan
masalah dan tugas-tugas bermakna lainya, memberi peluang
siswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar mereka
sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa
(Kamdi, 2008). Hal ini akan melibatkan seluruh indra,
saraf, dan fisik siswa. Otak kanan dan otak kiri akan
berkembang dengan tantangan tantangan dari
pembelajaran ini. Model pembelajaran berbasis proyek
memiliki lima langkah, yaitu: (1) menetapkan tema proyek,
(2) konteks belajar, (3) merencanakan aktivitas, (4)
memroses aktivitas, dan (5) penerapan aktivitas untuk
menerapkan proyek (Santyasa, 2006).
https://media.neliti.com/media/publications/74993-ID-
pengaruhhttps://media.neliti.com/media/publications/74993
-ID-pengaruhmodel-pembelajaran-berbasis-pro.pdf model-
pembelajaran-berbasis-proyek.pdf
untuk melakukan pekerjaan
penting, dan mereka perlu untuk
dihargai.
īˇ Dapat mengukur perbedaan
kemampuan berpikir kreatif dan
hasil belajar seni rupa
īˇ Antara peserta didik yang
mengikuti pembelajaran berbasis
proyek dan siswa yang belajar
dengan model pembelajaran
konvensional.
īˇ Peserta didik yang kurang
mengerti dalam materi dapat
dibantu penjelasan oleh peserta
didik lain.
īˇ Peserta didik dapat menemukan
berbagai macam ide yang diberikan
ketika tugas proyek tersebut berupa
tugas kelompok.
īˇ Peserta didik dapat termotivas
dalam pembelajaran ketika berada
dikelompok yang sesuai.
Kekurangan
īˇ Memerlukan banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah.
īˇ Membutuhkan biaya yang cukup
banyak.
īˇ Guru merasa nyaman dengan kelas
tradisional, dimana instruktur
memegang peran utama dikelas.
īˇ Banyaknya peralatan yang harus
disediakan.
11. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
Cooperative Learning
Sereliciouz. 2022. Para ahli punya pengertian berbeda,
namun mereka memiliki inti yang sama, yakni yakni
metode belajar dalam kelompok kecil. Lantas, seperti apa
pengertian pembelajaran kooperatif menurut para ahli?
1. Usman
Cooperative learning adalah belajar kelompok atau bekerja
sama.
2. Burton
Cara individu mengadakan relasi dan bekerja sama dengan
individu lain untuk mencapai tujuan bersama.
3. David dan Rager Johnson
Strategi pembelajaran dalam bentuk kelompok kecil di
mana setiap peserta didik memiliki tingkat kemampuan
berbeda dengan menggunakan berbagai aktivitas belajar
untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi.
https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/model-
pembelajaran-kooperatif/
Wawancara:
Dengan Guru ( Tutik Tosiani, S.I.Pust. / 15/05/2023)
īˇ Peserta didik hanya menyiapkan buku-buku bacaan
yang menarik untuk mereka dan kurang membaca
buku-buku motivasi dan buku pelajaran
īˇ Peserta didik yang memiliki
kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan
mengalami kesulitan.
īˇ Ada kemungkinan peserta didik
yang kurang aktif dalam bekerja
kelompok.
6. Cooperative Learning
Kelebihan
īˇ Model kooperatif dalam
meningkatkan prestasi akademik
yang dimiliki oleh siswa.
īˇ Model kooperatif mampu
memperdalam pemahaman siswa
tentang suatu materi pelajaran yang
diberikan oleh guru.
īˇ Model kooperatif dianggap
menyenangkan bagi siswa, sebab
melibatkan suasana kelompok.
īˇ Model kooperatif membantu siswa
dalam mengembangkan
kemampuan kepemimpinan,
melalui kelompok kecil.
Kekurangan
īˇ Penerapan Model kooperatif
membutuhkan waktu yang lama
bagi siswa.
īˇ Menerapkan Model kooperatif
membutuhkan kemampuan khusus
dari guru.
12. No.
Masalah
terpilih yang
akan
diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
īˇ Kurang memperbanyak ragam buku bacaan
diperpustakaan
īˇ materi yang diajarkan
īˇ Kurangnya dukungan orangtua dalam proses belajar
Minimnya kesadaran betapa pentingnya membaca
pada anak
īˇ Tidak mengoptimalkan peran dan fungsi
perpustakaan Sekolah
īˇ Tidak mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan membaca pada peserta didik
īˇ Pembelajaran dengan Model
kooperatif menuntut siswa untuk
memiliki sikap bekerja sama.
Keterangan:
Akar Penyebab masalah (bersumber dari LK 1.3)