LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik yaitu pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK, menerapkan pembelajaran bermakna, dan menerapkan metode demonstrasi. Alternatif solusi lainnya adalah menerapkan model pembelajaran kontekstual dan menggunakan sumber belajar yang beragam seperti video.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. Beberapa penyebab masalah yang diidentifikasi antara lain kurangnya variasi dan stimulus dalam pembelajaran, kurang optimalnya komunikasi antara guru dan siswa beserta orang tua, serta belum maksimalnya pemanfaatan teknologi dan sarana pembelajaran.
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
Dokumen mengidentifikasi 6 masalah utama dalam pembelajaran di sekolah, yaitu (1) kesulitan siswa dalam belajar mandiri dan bertanggung jawab, (2) belum adanya penanganan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus, (3) kurangnya komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua, (4) kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif, (5) kurangnya kegiatan literasi dan pemah
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
Berdasarkan analisis alternatif solusi yang ada, model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan penggunaan percobaan virtual lab serta game edukatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, ada 3 alternatif solusi yang diusulkan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik yaitu pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK, menerapkan pembelajaran bermakna, dan menerapkan metode demonstrasi. Alternatif solusi lainnya adalah menerapkan model pembelajaran kontekstual dan menggunakan sumber belajar yang beragam seperti video.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran. Beberapa penyebab masalah yang diidentifikasi antara lain kurangnya variasi dan stimulus dalam pembelajaran, kurang optimalnya komunikasi antara guru dan siswa beserta orang tua, serta belum maksimalnya pemanfaatan teknologi dan sarana pembelajaran.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SDN 2 Karamatwangi melalui penggunaan media PowerPoint dalam pembelajaran daring. Teridentifikasi bahwa prestasi belajar siswa masih rendah karena kurangnya interaksi siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media PowerPoint yang menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kel
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa masalah utama dalam pembelajaran diidentifikasi, yaitu (1) rendahnya motivasi dan keterampilan literasi dan numerasi siswa, (2) kesulitan memfasilitasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda, dan (3) kurangnya pemanfaatan model pembelajaran inovatif dan teknologi untuk meningkatkan hasil belajar.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfAlfaDigitalBooks
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi penyebab masalah pembelajaran peserta didik SMK khususnya terkait motivasi belajar dan minat belajar siswa kelas X yang rendah. Penyebab utamanya adalah pembelajaran yang masih monoton dan guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
Dokumen tersebut membahas alternatif solusi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran inovatif seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah, dan peer teaching untuk meningkatkan motivasi belajar, serta pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan demonstrasi untuk meningkatkan hasil kognitif siswa. Model-model tersebut dijelaskan kelebihan dan kekurangannya beserta
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dengan pendekatan tematik dan perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik untuk guru kelas 1 SD. Modul ini terdiri atas dua bagian yaitu modul 1 tentang langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dan modul 2 tentang perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik.
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...RizkyYanurianto2
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok 4 yang beranggotakan 5 orang siswa dan mengidentifikasi beberapa masalah dalam pembelajaran seperti kurangnya interaksi antara siswa dan guru, keterbatasan aplikasi pembelajaran, serta kurangnya minat siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik pembelajaran inovatif.
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat empat masalah utama yang diidentifikasi yaitu (1) karakteristik peserta didik dalam materi gerak dan gaya belum diketahui, (2) peserta didik kurang fokus dan konsentrasi rendah, (3) komunikasi antara peserta didik dan guru masih minim, (4) guru belum mengoptimalkan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi. Penyebab-penyebab masalah tersebut antara lain
Berdasarkan analisis lima dokumen tersebut, teridentifikasi beberapa akar penyebab rendahnya minat belajar siswa dan prestasi belajar yang kurang memuaskan. Tiga akar penyebab utama yang teridentifikasi adalah model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya dukungan orang tua, serta keterbatasan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif.
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SDN 2 Karamatwangi melalui penggunaan media PowerPoint dalam pembelajaran daring. Teridentifikasi bahwa prestasi belajar siswa masih rendah karena kurangnya interaksi siswa dan guru. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media PowerPoint yang menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kel
Berdasarkan dokumen tersebut, beberapa masalah utama dalam pembelajaran diidentifikasi, yaitu (1) rendahnya motivasi dan keterampilan literasi dan numerasi siswa, (2) kesulitan memfasilitasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda, dan (3) kurangnya pemanfaatan model pembelajaran inovatif dan teknologi untuk meningkatkan hasil belajar.
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
Laporan ini menganalisis hasil penilaian pembelajaran tentang materi gangguan dan kelainan pada sistem gerak yang dilakukan melalui penilaian sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. Penilaian menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran secara umum namun masih ditemui tantangan seperti waktu dan pemahaman siswa yang beragam. Solusi yang ditempuh adalah kerja sama dengan guru lain, pengulangan materi, dan pen
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMA.pdfAlfaDigitalBooks
Dokumen tersebut membahas tentang eksplorasi penyebab masalah pembelajaran peserta didik SMK khususnya terkait motivasi belajar dan minat belajar siswa kelas X yang rendah. Penyebab utamanya adalah pembelajaran yang masih monoton dan guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Ada beberapa masalah utama yang diidentifikasi dalam dokumen tersebut, yaitu (1) semangat dan kemampuan belajar siswa kelas 4 yang masih rendah khususnya dalam literasi dan numerasi, (2) kesulitan belajar siswa termasuk yang berkebutuhan khusus belum terakomodasi dengan baik, (3) hubungan antara guru dan orang tua siswa yang kurang erat, (4) pemahaman dan pemanfaatan model pembelajaran inov
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
Dokumen tersebut membahas alternatif solusi untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran inovatif seperti diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah, dan peer teaching untuk meningkatkan motivasi belajar, serta pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan demonstrasi untuk meningkatkan hasil kognitif siswa. Model-model tersebut dijelaskan kelebihan dan kekurangannya beserta
Penyusunan Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Pendekatan Tematik di Ke...NASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dengan pendekatan tematik dan perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik untuk guru kelas 1 SD. Modul ini terdiri atas dua bagian yaitu modul 1 tentang langkah-langkah menyiapkan pembelajaran dan modul 2 tentang perancangan pembelajaran dengan pendekatan tematik.
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...RizkyYanurianto2
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok 4 yang beranggotakan 5 orang siswa dan mengidentifikasi beberapa masalah dalam pembelajaran seperti kurangnya interaksi antara siswa dan guru, keterbatasan aplikasi pembelajaran, serta kurangnya minat siswa. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik pembelajaran inovatif.
Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Perkembangan Anak I yang mencakup tujuan dan materi perkuliahan serta sistem evaluasi. Mata kuliah ini membahas tentang proses perkembangan anak, mulai dari konsep awal hingga pengaruh kelahiran terhadap perkembangan.
Berdasarkan dokumen tersebut, teridentifikasi tiga masalah utama yaitu (1) kurangnya minat baca siswa disebabkan kurangnya kebiasaan membaca baik di sekolah maupun rumah, pengaruh gawai, serta koleksi buku yang tidak sesuai kebutuhan siswa, (2) kemampuan berbicara siswa yang kurang disebabkan kurangnya motivasi dan kepercayaan diri siswa, serta kurangnya variasi metode menga
Berdasarkan dokumen tersebut, teridentifikasi tiga masalah utama yaitu (1) kurangnya minat baca siswa disebabkan kurangnya kebiasaan membaca baik di sekolah maupun rumah, pengaruh gawai, serta koleksi buku yang tidak sesuai kebutuhan siswa, (2) kemampuan berbicara siswa yang kurang disebabkan kurangnya motivasi dan kepercayaan diri siswa, serta kurangnya variasi metode menga
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
Mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS membahas tentang pengembangan pembelajaran ilmu sosial pada anak usia dini. Mata kuliah ini membahas tentang hakekat dan karakteristik pendidikan IPS, tujuan IPS, konsep IPS di Indonesia, konten materi IPS pada PAUD, pembelajaran IPS sebagai pendidikan nilai, dan strategi pembelajaran IPS di PAUD. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami landasan filosofis IPS dan mampu mengkaj
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
Dokumen tersebut merangkum hasil eksplorasi penyebab masalah yang diidentifikasi terkait rendahnya minat, keaktifan, semangat dan motivasi belajar peserta didik melalui kajian literatur dan wawancara. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi antara lain kurangnya dukungan dan motivasi dari guru dan keluarga, penggunaan smartphone, serta metode pembelajaran yang kurang menarik.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah joko susanto.docx
1. LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Nama : Joko Susanto
Asal sekolah : SMK AL-FALAH WINONG
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Frais
Kelas : XI
KD : Membuat balok segi empat
No.
Masalah yang
diidentifikasi
Hasil eksplorasi penyebab
masalah
Analisis
eksplorasi
penyebab
masalah
1 Rendahnya motivasi
siswa dalam belajar
praktikum
A. Hasil kajian mandiri
1. Siswa kurang tidur karena
begadang
2. Kondisi siswa kurang sehat
3. Lingkungan siswa yang buruk
4. kemampuan berfikir siswa
dalam belajar rendah
B. Hasil kajian literatur
1. Faktor-faktor penyebab
rendahnya motivasi belajar
yaitu :
1. Cita-cita siswa,
2. kemampuan siswa, kondisi
siswa,
3. kondisi lingkungan siswa,
4. unsur dinamis,
5. upaya guru dalam
pembelajaran (1)
Santosa, Dwi Tri. "Faktor-faktor
penyebab rendahnya motivasi
belajar dan solusi penanganan
pada siswa kelas XI jurusan
teknik sepeda motor (2016)Hlm
17 (1)
2. Faktor –faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar
siswa era pandemi :
1. Tempat belajar
2. Kondisi fisik siswa
3. Kecerdasan siswa
4. Sarana prasarana
5. Waktu pembelajaran
6. Kebiasaan belajar
7. Guru
8. Orang tua
9. Kondisi emosional
10. Kondisi kesehatan siswa
Lukita, Dyah, Niko
Sudibyo.”Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar
Siswa di Era Pandemi Covid-19.”
(2021)Hlm 14 (2)
Setelah
dilakukan kajian
mandiri,kajian
dari literatur,
dan kajian dari
wawancara
maka pada
analisis
eksplorasi
masalah
dihasilkan :
1. kondisi siswa
yang kurang
sehat/bugar
menyebabkan
kurangnya
motivasi dalam
belajar
3. 2. kemampuan
kecerdasan dan
bakat siswa
yang kurang
menyebabkan
motivasi dalam
belajar kurang
4. 3. inovasi guru
dalam
pembelajaran
2. C. Hasil Wawancara
1. Nama : Nia Nurul K.S.Pd.
Jabatan : Koordinator BK
Waktu : 01 September 2022
(13.20 WIB)
Metode : Tertulis (WA)
Hasil wawancara :
1. kemampuan praktikum
rendah
2. Siswa tidak percaya diri
2. Nama : Andita H, S.Pd.
Jabatan : Guru mapel
Waktu : 01 September 2022
(16.00 WIB)
Metode : Tertulis (WA)
Hasil wawancara :
1. Faktor ekternal (ruang
kelas, teman orang tua)
2. Faktor internal
(kecerdasan, minat, bakat)
2 rendahnya kemampuan
siswa dalam menghitung
skala nonius
A. Hasil Kajian Mandiri
1. kemampuan dasar
menghitung siswa masih
kurang
2. siswa kurang terbiasa
membaca skala
3. siswa tidak percaya diri
terhadap apa yang
dipraktekan
B. Hasil kajian literatur
1. Menurut soenar terdapat
perbedaan yang signifikan
hasil belajar keterampilan
antara kelompok siswa yang
memiliki kemampuan awal
tinggi
dan kelompok siswa yang
memiliki kemampuan awal
rendah (2016 :790)(3)
2. Faktor yang menyebabkan
rendahnya hasil belajar
matematika adalah :
1. Peserta didik tidak
tertarik
2. Kemampuan berhitung
lemah
3. Pemahaman konsep
rendah
4. Kurang kedisiplinan siswa
Oktaviani, Utari, et al.
"Identifikasi Faktor Penyebab
Rendahnya Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik di
SMK Negeri 1 Tonjong(2020) Hlm
5 (4)
Setelah
dilakukan kajian
mandiri,kajian
dari literatur,
dan kajian dari
wawancara
maka pada
analisis
eksplorasi
masalah
dihasilkan :
1.rata-rata
kemampuan
siswa dalam
menghitung
rendah
2. pemahaman
konsep saat
melaksanakan
praktikum
rendah,
sehingga siswa
tidak percaya
diri
4. 3. siswa tidak
terbiasa
menerapkan
perhitungan
skala nonius
3. C. Hasil Wawancara
1. Nama : Khusnul Abid, S.Pd.
Jabatan : Kaprog TPM
Waktu : 01 September 2022
(14.00 WIB)
Metode :Wawancara Langsung
Hasil wawancara :
1. Kemampuan matematika
dari SMP kurang
2. Siswa tidak mau
dihadapkan angka
3. Siswa menyepelekan
ketrampilan menghitung
2. Nama : Ahmad Soleh, S.Pd.
Jabatan : Guru Produktif
Waktu : 01 September 2022
(21.30)
Metode : Tertulis (WA)
Hasil wawancara :
1. Keliru dalam memahami
prosedur
2. Ketelitian skala antar
mesin berbeda
3 Siswa tidak menerapkan
prosedur yang benar
dalam praktek
A. Hasil kajian Mandiri
1. Kedisiplinan siswa kurang
dalam melakukan praktek
2. Siswa cenderung
menyepelekan
keterampilan yang
diperoleh saat praktek
3. Siswa tidak teliti saat
praktek
4. guru kurang berinovasi
dalam pembelajaran
praktek
B. Hasil kajian literatur
Menurut siregar terdapat
pengaruh positif antara
karakter dan disipilin siswa
terhadap hasil belajar siswa
(2020:28)
C. Hasil Wawancara
1. Nama : Khusnul Abid,
S.Pd.
Jabatan : Kaprog TPM
Waktu : 01 September 2022
(14.00 WIB)
Metode :Wawancara
Langsung
Hasil wawancara :
1. Kedisiplinan siswa
kurang
2. Guru kurang
berinovatif dalam
Setelah dilakukan
kajian
mandiri,kajian
dari literatur, dan
kajian dari
wawancara maka
pada analisis
eksplorasi
masalah
dihasilkan :
1.
2. 1. kedisiplinan
dan karakter
siswa yang
kurang
mengakibatkan
siswa
menyepelekan
dalam
mengikuti
praktek
3. 2. guru kurang
berinovasi dalam
pembelajaran
praktikum
4. pembelajaran
2. Nama : Ahmad Soleh, S.Pd.
Jabatan : Guru Produktif
Waktu : 01 September 2022
(21.30)
Metode : Tertulis (WA)
Hasil wawancara :
1. Guru kurang
mentransformasikan
pengetahuan melalui
pembiasaan
2. Pasca pandemi membuat
siswa tidak terbiasa
melakukan praktek
4 Siswa masih belum
bisa berfikir tinggi
dalam menerapkan
prosedur praktek yang
benar
A. Hasil kajian Mandiri
1. Guru kesulitan
membedakan aktivitas
LOTS (Low Order Thinking
Skill) dan HOTS (High
Order Thinking Skill)
2. Siswa belum bisa diajak
berfikir tinggi (HOTS)
3. Guru kesulitan
menganailis KD
B. Hasil Kajian Literatur
1. Menurut Sani (dalam Nora,
2021) pembelajaran
berbasis HOTS dapat
menuntun aktivitas berfikir
anak meliputi:
1. Aktif peserta didik
berfikir
2. Memformulasikan
masalah
3. Mengkaji permasalahn
kompleks
4. Mengembangkan Ide
5. Berfikir kritis dan
analitik/kreatif
6. Dapat membuat
keputusan (8)
2. Menurut Regina, Prihantini
(2022) pembelajaran
berbasis HOTS dapat
mengembangkan ide
peserta didik meliputi:
1. Mentranfer
pengetahuan
2. Berpikir kritis
3. Memecahkan masalah
(9)
Setelah
dilakukan kajian
mandiri,kajian
dari literatur,
dan kajian dari
wawancara maka
pada analisis
eksplorasi
masalah
dihasilkan :
1. Guru belum
memahami
terkait HOTS,
perlu
pelatihan dan
mencoba me-
implementasik
an dalam
pembelajaram,
serta guru
harus dapat
lebih
memahami
materi ajar
2. Guru kurang
membiasakan
untuk
menerapkan
cara berfikir
tinggi ke
siswa,
sehingga
siswa tidak
terbiasa
berfikir tinggi
(HOTS)
5. C. Hasil Wawancara
1. Nama : Suwadi, M.Pd.
Jabatan : Waka Kurikulum
Waktu : 02 September 2022
(14.00 WIB)
Metode : Secara Langsung
Hasil wanwancara :
1. Pemahaman HOTS oleh
guru yang belum maksimal
2. Pemahaman materi dari
guru belum maksimal
2. Nama : Khusnul Abid, S.Pd.
Jabatan : Kaprog TPM
Waktu : 01 September 2022
(14.00 WIB)
Metode :Wawancara
Langsung
Hasil wawancara :
1. Guru kurang
membiasakan untuk
menerapkan cara
berfikir tinggi ke
siswa, sehingga siswa
tidak terbiasa berfikir
tinggi (HOTS)
5 Guru belum
mengoptimalkan
penggunaan teknologi
saat pembelajaran
praktikum
A. Hasil kajian Mandiri
1. Guru jarang menggunakan
aplikasi TIK saat
pembelajaran
2. Guru jarang menggunakan
PPT dan sejenisnya dalam
pembelajaran
B. Hasil kajian literatur
1. Rahmat mengatakan
terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar
pengetahuan antara
kelompok siswa yang
diajar menggunakan
model PjBL (Projrct
Based Learning) dan
model TWI (Tread Wear
Indicator) pada mata
pelajaran TPF . Hal ini
berarti penerapan model
PjBL terbukti
Setelah
dilakukan kajian
mandiri,kajian
dari literatur,
dan kajian dari
wawancara
maka pada
analisis
eksplorasi
masalah
dihasilkan :
1. guru belum
menyesuaikan
metode
pembelajaran
yang sesuai
dengan
perkembangan
zaman
3. 2. guru kurang
berinisiatif
dalam
menggunakan
teknologi saat
6. mempunyai pengaruh
lebih baik terhadap
hasil belajar
pengetahuan
dibandingkan dengan
model TWI. (2016:787)(6)
2. Menurut Doby, Galang,
Dita (2020) penggunaan
video pembelajaran
belum efektif
dikarenakan:
1. Waktu guru yang
terbatas untuk
membuat media video
2. Keterbatasan guru
dalam menggunakan
software editing
video(7)
C. Hasil Wawancara
1. Nama : Muchlisin,S.Pd.
M.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah
Waktu : 01 September
2022 (12.00 WIB)
Metode : Secara langsung
Hasil wawancara :
1. Penggunaan IT dalam
pembelajaran wajibbagi
semua guru, maka guru
harus beradaptasi
2. Metode penggunaan
teknologi pembelajaran
diserahkan sepenuhnya
pada guru
2. Nama : Suwadi , M.Pd.
Jabatan : Waka Kurikulum
Waktu : 02 September 2022
(14.00 WIB)
Metode : Secara Langsung
Hasil wanwancara :
1. waktu guru yang
terbatas dalam
mengeksplor
kemampuanya untuk
dituangkan dalam
media pembelajaran
pembelajaran
7. 2. masih banyak guru
yang tidak mau
mengikuti
perkembangan
teknologi informasi dan
komnikasi untuk
menunjang
pembelajaran
Daftar Pustaka :
1. Santosa, Dwi Tri. "Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar
dan solusi penanganan pada siswa kelas XI jurusan teknik sepeda
motor." E-Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif-S1 13.2 (2016).
2. Lukita, Dyah, Niko Sudibyo.”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Belajar Siswa di Era Pandemi Covid-19.” Jurnal Teknologi Pendidikan, no. 1
(2021).
3. Soenar Soekopitojo. "Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan
Awal terhadap Hasil Belajar Teknik Permesinan Frais Siswa
SMK." Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1.5
(2016): 785-795.
4. Oktaviani, Utari, et al. "Identifikasi Faktor Penyebab Rendahnya Hasil
Belajar Matematika Peserta Didik di SMK Negeri 1 Tonjong." MATH
LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika 1.1 (2020): 1-
6.
5. Siregar, Masria. "Pengaruh Karakter dan Disiplin Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Parulian 1 Tahun Ajaran
2020/2021." (2020).
6. Rahmat, Muhammad Hudan, Syaad Patmanthara, and Soenar
Soekopitojo. "Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Awal
terhadap Hasil Belajar Teknik Permesinan Frais Siswa SMK." Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian,dan Pengembangan 1.5 (2016): 785-795.
7. Parlindungan, Doby Putro, Galang Pakarti Mahardika, Dita Yulinar.
”Efektivitas Media Pembelajaran BerbasisVideo Pembelajaran dalam
Pembelajran Jarak Jauh (PJJ) di SD Islam An-Nuriyah.” (2020)
8. Dwijayanti,Nora.”Pembelajaran BerbasisHOTS Sebagai Bekal Generasi
Abad 21 di Masa Pandemi.” Vol.9 No.1 (2021)
9. Sakinah, Regina Nurul, Prihantini. ”Urgensi Penerapan Pembelajaran
Berbasis HOTS di Sekolah Dasar.” Vol.6 No.2 (2022)