Pengembangan Media

1. RikeYulianaLestari
201810430311158
Pengembangan Media Kotak Ajaib Tematik (KOATIK)
Tema 5 Subtema 1 Untuk Siswa Kelas II SD
DianIkaKusumaningtyas,M.Pd
Kuncahyono,S.Pd.,M.Pd
Pembimbing 1
Pembimbing 2
ErnaYayuk,M.Pd
Dosen Penguji 1
Dosen Penguji 2
MaharaniPutriKumalasani,M.Pd

2. Latar Belakang
1 Pembelajaran di SDN
Sumbersari 01 malang
diselenggarakan
menggunakan
pembelajaran berbasis
tematik
Siswa kelas IIA pada saat
pembelajaran pasif dan
kurang fokus
mendengarkan guru
menjelaskan serta siswa
mudah bosan
Guru menggunakan media
pembelajaran benda konkret
yang fokus pada satu mata
pelajaran, belum
menggunakan media tematik
Belum ada media
pembelajaran pada tema 5
subtema 1, media yang
dibutuhkan berbasis
tematik yang dikemas
menggunakan permainan.
BAB 1

3. Rumusan Masalah
2
BAB 1
Bagaimana Pengembangan Media Kotak Ajaib Tematik
(KOATIK) Tema 5 Subtema 1 Untuk Siswa Kelas II SD?
3
Tujuan Penelitian
Untuk Mengembangkan Media Kotak Ajaib Tematik
(KOATIK) Tema 5 Subtema 1 Untuk Siswa Kelas II SD?

4. Spesifikasi Produk
4
BAB 1

5. Pentingnya Penelitian
5
BAB 1
Penelitian pengembangan ini dilakukan karena untuk
meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa
sehingga pada proses pembelajaran siswa dapat
berkonsentrasi dan fokus dalam menerima materi
yang disampaikan. selain itu dapat memotivasi guru
untuk memanfaatkan media pada pembelajaran
berlangsung.

6. 1. Siswa sudah bisa membaca
2. Siswa dapat menggunakan media
dengan Pembelajaran Tematik
3. Pada proses pembelajaran guru
menggunakan Pembelajaran Tematik
4. Pada pengoperasian media Kotak
Ajaib Tematik (KOATIK) guru
menggunakan Pembelajaran Tematik
5. Guru dan siswa menggunakan media
Kotak Ajaib Tematik sebagai
perantara dan cara menyampaikan
informasi materi secara keseluruhan
dalam satu kesatuan
1. Media ini dirancang dan digunakan
oleh siswa kelas II SD Tema 5
Pengalamanku Subtema 1
Pengalamanku di Rumah
2. Media KOATIK ini hanya diujicobakan
pada SDN Sumbersari 01 Malang
A S U MSI D A N K E T ERBAT ASAN P E NEL ITIAN D A N P E NGEMBANGAN
ASUMSI KETERBATASAN

7. DEFINISI OPERASIONAL
1. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan suatu program pendidikan untuk membelajarkan siswa yang digunakan sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan
2. Pembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik adalah suatu pembelajaran yang memadukan beberapa pelajaran dalam satu tema yang
lebih menekankan pada keterlibatan siswa atau berfokus pada siswa sehingga menumbuhkan kreativitas
3. Media Pembelajaran
Media merupakan salah satu cara untuk memudahkan siswa dalam menerima dan memahami materi dengan baik,
serta proses pembelajaran lebih menyenangkan.
4. Pengembangan Media Pembelajaran
Pengembangan media adalah suatu proses menciptakan produk yang sudah ada sebelumnya dan dikembangkan
menjadi lebih menarik untuk membantu siswa dan guru pada pembelajaran.
5. Media KOATIK
Media KOATIK memuat materi tematik yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP. Ketiga materi ada dalam
media KOATIK ini. Media ini memiliki kelebihan yaitu media berbasis audio visual dengan langkah penggunaan
yang mudah serta menyenangkan

8. KURIKULUM 2013
Kurikulum merupakan suatu program
pendidikan untuk membelajarkan siswa
yang digunakan sebagai pedoman untuk
mencapai tujuan pendidikan.
PEMBELAJARAN TEMATIK
Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang
memadukan beberapa materi mata pelajaran dalam satu tema.
Pada pembelajaran tematik peserta didik dituntut untuk aktif
pada proses pembelajaran dengan kreativitas yang dimiliki,
sehingga proses pembelajaran menarik dan menyenangkan
TUJUAN KURIKULUM 2013
Tujuan kurikulum 2013 yaitu menuntut
peserta didik dalam pembentukan
karakter dan kompetensi sehingga
menghasilkan lulusan yang produktif,
kreatIf, inovatif, dan efektif.
BAB 2
1 Kajian Teori
Media pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mempermudah dalam
menerima dan memahami materi yang
disampaikan.
MEDIA PEMBELAJARAN

9. KAJIAN TEORI
JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dibagi menjadi media audio, media visual, media audio visual dan media serbaneka. Pada media
KOATIK termasuk kedalam media audio visual dan serbaneka dikarenakan berbentuk kubus yang terbuat dari kayu yang
berisi materi secara visual dan juga audio.
MEDIA KOTAK AJAIB TEMATIK (KOATIK)
Media KOATIK merupakan media berbentuk kubus yang terbuat dari kayu dimana setiap sisinya bisa dibuka dan terdapat
sebuah aktifitas mengenai materi pembelajaran.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJ,ARAN
Pengembangan media pembelajaran adalah suatu proses menciptakan produk yang sudah ada sebelumnya dan
dikembangkan menjadi lebih menarik untuk membantu siswa dan guru pada pembelajaran.

10. No Nama dan Judul
Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Rizma Artika Sari (2021) dengan
Judul Pengembangan Media
(KORUDA) Kotak Rumah Adat
Magic Tematik Tema 3 Subtema 2
Untuk Siswa Kelas III SD
1. Media pembelajaran
berbasis tematik
2. Media pembelajaran sama-
sama menggunakan auido
visual
3. Berbentuk kubus
4. Metode penelitian
pengembangan
menggunakan ADDIE
1. Subjek penelitian (Penelitian Relevan) kelas III SD, sedangkan pada penelitia ini subjek penelitiannya
kelas II SD
2. Tempat penelitian (Peneliti yang relevan) dilaksanakan di SD Alam Ar-Rohmah Sumbersekar, sedangkan
pada penelitian ini di SDN Sumbersari 01 Malang
3. Materi yang digunakan berbeda
4. Pada media pembelajaran (Penelitian Relevan) menggunakan colokan untuk audio, sedangkan pada
penelitian ini menggunakan baterai
5. Tampilan pada setiap aktifitas berbeda yaitu bentuk dan bahan yang digunakan lebih tahan lama
6. Pada penelitian yang relevan hanya 3 pintu yang dapat dibuka, sedangkan pada penelitian ini keempat
pintu dapat dibuka
2. Febrina Ayu Nurmayasari (2020)
yang berjudul Pengembangan
Media KATEMA (Koper Ajaib
Tematik) Untuk Pembelajaran
Tematik Kelas II Tema
Kebersamaan di Sekolah Dasar
1. Media pembelajaran
berbasis tematik
2. Media pembelajaran
menggunakan bahan kayu
dan triplek
3. Subjek penelitian sama-
sama siswa kelas II SD
1. Materi yang digunakan pada penelian relevan ini adalah Tema 7 Kebersamaanku Subtema 4
Kebersamaan di Tempat Wisata, sedangkan penelitian ini menggunakan Tema 5 Pengalamanku Subtema
1 Pengalamanku di Rumah
2. Tempat penelitian (Penelitian Relevan) dilaksanakan di SDN Girimoyo II Malang, Sedangkan Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Sumbersari 01 Malang
3. Media Pembelajaran Penelitian Relevan tidak menggunakan Audio, sedangkan media Pembelajaran
penelitian ini menggunakan audio
3. Paramitha Yusniatika (2020)
yang berjudul Pengembangan
Media Kotak Ungkapan Untuk
Pembelajaran Tematik kelas I SD
1. Media pembelajaran
menggunakan audio
2. Media pembelajaran
berbasis tematik
1. Materi yang digunakan
2. Tempat penelitian (Penelitian relevan) dilaksanakan di SDN Tawangrejo 04 Kabupaten Malang,
sedangkan penelitian ini dilaksanakan di SDN Sumbersai 01 Malang
3. Desain yang digunakan
4. Bahan yang digunakan tahan lama
KAJIAN PENELITIAN YANG RELEVAN

11. Kondisi Ideal
Pembelajaran dilaksanakan berbasis
interaktif, menyenangkan, dan memotivasi
peserta didik untuk aktif serta pada
proses pembelajaran memanfaatkan
media,alat, dan bahan pembelajaran
(Permendikbud no 103 tahun 2014)
Kondisi Lapang
•Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
guru kelas II SDN Sumbersari 01 Malang sudah
memanfaatkan media pembelajaran tetapi
media yang digunakan guru yaitu media benda
konkret pada satu mata pelajaran belum
menggunakan media tematik
•Pada saat proses pebelajaran siswa kurang
konsentrasi dan fokus
•Siswa ramai sendiri dan terlihat bosan dengan
itu menjadikan kelas kurang kondusif
Analisis Kebutuhan
Berdasarkan observasi dan wawancara keterbatasan media yang digunakan guru dan guru
hanya menggunakan media benda konkret yang focus pada satu mata pelajaran. Guru dan siswa
membutuhkan media berbasis tematik yang menarik dan menyenangkan.
Solusi
Pengembangan Media Kotak Ajaib Tematik (KOATIK) Tema 5 Subtema 1
Untuk Kelas II SD
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian : Pengembangan
Model Penelitian : ADDIE
Subjek : Siswa Kelas IIA SDN Sumbersari 01 Malang
Pengumpulan Data : Observasi, Wawancara, Angket, dan Dokumentasi
Produk Media Kotak Ajaib Tematik (KOATIK) untuk pembelajaran tematik kelas II SD
KERANGKA
PIKIR
Kondisi Ideal
Pembelajaran dilaksanakan berbasis
interaktif, menyenangkan, dan memotivasi
peserta didik untuk aktif serta pada
proses pembelajaran memanfaatkan
media,alat, dan bahan pembelajaran
(Permendikbud no 103 tahun 2014)
Kondisi Lapang
•Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
guru kelas II SDN Sumbersari 01 Malang sudah
memanfaatkan media pembelajaran tetapi
media yang digunakan guru yaitu media benda
konkret pada satu mata pelajaran belum
menggunakan media tematik
•Pada saat proses pebelajaran siswa kurang
konsentrasi dan fokus
•Siswa ramai sendiri dan terlihat bosan dengan
itu menjadikan kelas kurang kondusif

12. 4
5
6
1
2
3
MODEL PENELITIAN
ADDIE
TEMPAT DAN WAKTU
PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di
SDN Sumbersari 01 Malang
pada hari Kamis, 31 Maret
2022
PROSEDUR PENELITIAN
Analisis (Analyze), Perancangan
(Design), Pengembangan
(Development), Implementasi
(Implementation), dan Evaluasi
(Evaluation)
TEKNIK ANALISIS DATA
teknik analisis kualitatif dan
teknik analisis kuantitatif
INSTRUMEN PENELITIAN
Lembar observasi, pedoman
wawancara dan lembar angket
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi, angket, wawancara,
dokumentasi
METODE PENELITIAN
BAB 3

13. BAB 4
2. Desain
 Menentukan materi, KI, dan
KD
 Menentukan jenis media,
merancang bahan dan bentuk
 Membuat rancangan produk
berupa media.
3. Pengembangan
 Membuat media Kotak Ajaib
Tematik (KOATIK)
 Validasi media Kotak Ajaib
Tematik (KOATIK) oleh ahli
materi 93,3% dan ahli media
92,6%
 Revisi media Kotak Ajaib
Tematik (KOATIK)
4. Implementasi
 Pada proses implementasi
dilakukan oleh siswa Kelas IIA
SDN Sumbersari 01 Malang
dengan jumlah 24 siswa pada
hari Kamis, 31 Maret 2022
secara luring
5. Evaluasi
Pada evaluasi terdapat dua yaitu evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi
formatif ada beberapa saran dan kritik dari
ahli materi dan ahli media untuk
mengembangkan media agar lebih baik
lagi. Sedangkan pada evaluasi sumatif
dilihat dari respon siswa memperoleh
87,2% dan hasil soal evaluasi memperoleh
rata-rata nilai 87. Dapat dikatakan bahwa
media KOATIK menarik minat siswa,
memudahkan siswa menerima materi dan
dapat memotivasi siswa untuk belajar.
Hasil dan Pembahasan
1. Analisis
 Analisis Kebutuhan
Siswa dan guru membutuhkan media
berbasis tematik yang menarik dan
menyenangkan, serta untuk
memudahkan menyampaikan dan
menerima materi.
 Analisis Saat Penelitian
Pada saat pembelajaran
menggunakan media KOATIK dapat
menumbuhkan keaktifan siswa,
menarik minat siswa untuk belajar,
menjadikan siswa tidak mudah bosan,
dan memudahkan siswa dalam
memahami materi.

14. Penutup
BAB 5
KESIMPULAN
1. Produk pengembangan berbentuk
media konkret
2. Menggunakan model penelitian ADDIE
3. Validasi materi memperoleh 93,3%,
validasi media memperoleh 92,6%,
Respon siswa memperoleh 87,2% yang
dapat dikatakan bahwa media KOATIK
sangat layak digunakan , dapat menarik
minat siswa, dan menyenangkan saat
digunakan.
4. Hasil soal evaluasi memperoleh rata-
rata nilai 87 yang berarti penggunaan
media KOATIK dapat membantu
memudahkan siswa dalam memahami
materi.
SARAN
1. Bagi Guru dapat menggunakan media
Kotak Ajaib Tematik (KOATIK) sebagai
alat bantu untuk menyampaikan materi
agar memudahkan siswa dalam
menerima materi yang diberikan.
2. Bagi siswa dapat menggunakan media
Kotak Ajaib Tematik (KOATIK) sesuai
dengan petunjuk yang ada pada buku
panduan agar mudah untuk digunakan
dan dipahami.
3. Untuk penelitian selanjutnya, media
Kotak Ajaib Tematik (KOATIK) dapat
dikembangkan dengan lebih baik lagi
dari segi bentuk, bahan, maupun
tampilan di dalamnya.

15. Terimakasih