Sistem Komputer (Hardware, Software, Interaksi antarperangkat Komputer, Kodifikasi Data pada Komputer, Permasalahan pada komputer) - Informatika
SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil
Sistem Komputer (Hardware, Software, Interaksi antarperangkat Komputer, Kodifikasi Data pada Komputer, Permasalahan pada komputer) - Informatika
SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil
Berikut ini beberapa ulasan materi dari dampak sosial Informatika. Materi ini terkhusus ditujukan untuk kelas 8 mata pelajaran Informatika. semoga dapat bermanfaat. Salam Belajar.
ANALISIS CP & PERUMUSAN TP - MAPEL INFORMATIKA KELAS 7.pdfmohammadnunamandiri
This data was conducted by new curriculum in Indonesia. the kind is not permanent because this data will be revised based on the observation after done.
Berikut ini beberapa ulasan materi dari dampak sosial Informatika. Materi ini terkhusus ditujukan untuk kelas 8 mata pelajaran Informatika. semoga dapat bermanfaat. Salam Belajar.
ANALISIS CP & PERUMUSAN TP - MAPEL INFORMATIKA KELAS 7.pdfmohammadnunamandiri
This data was conducted by new curriculum in Indonesia. the kind is not permanent because this data will be revised based on the observation after done.
Ko-prosesor Aritmatika mendukung dua representasi floating point dengan standar IEEE 754 tahun 1985 :
Short (32 bit)/ presisi tunggal dengan bias 7Fh
Long (64 bit)/presisi ganda dengan bias 3FFh
this article describes math theory in computer systems include integer number, number systems, conversion algorithm and technique between number systems, boolean algebra, logical gate, etc.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. Komponen perangkat keras antara lain : CPU, Memori, perangkat input dan
perangkat output
Cara kerja sistem komputer
Unit Memori
Control Unit (CU)
Arithmatic Logic Unit
(ALU)
CPU
Perangkat
masukan
Perangkat
keluaran
4. Cara Kerja CPU
a. CPU mengambil data/instruksi yang masuk dari
perangkat input.
b. Diteruskan ke perangkat pemroses dan diletakkan
pada memori register.
c. Jika memori register sudah siap menerima data
maka CPU mengambil data pada program storage.
d. Data/instruksi akan dicek, jika berupa aritmatika
dan logika maka diproses oleh ALU.
e. Setelah dari ALU, hasil pengolahan akan diambil
alih oleh CU dan ditampung ke working storage.
f. Hasil pengolahan ditampilkan pada perangkat
output.
6. Proses Pengalamatan Memori
Pengalamatan memori penempatan alamat pada ruang memori pada suatu sistem komputer.
Pengalamatan memori terbagi menjadi 2:
1. Pengalamatan secara fisik berkaitan
dengan alamat yang terlihat sebagai
unit memori.
2. Pengalamatan secara logika
berkaitan dengan alamat yang
dihasilkan oleh CPU.
Farichah, S.Kom
7. Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan heksadesimal yang disebut juga
dengan bilangan basis-16 atau yang kadang-kadang
disebut hex, merupakan sistem bilangan yang
menggunakan 16 simbol (0123456789ABCDEF).
A = 10 D = 13
B = 11 E = 14
C = 12 F = 15
Farichah, S.Kom
8. Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal
Contoh : 2A5E(16) = ..... (10)
2 A 5 E
14 x 𝟏𝟔𝟎
= 14
5 x 𝟏𝟔𝟏
= 80
10 x 𝟏𝟔𝟐
= 2560
2 x 𝟏𝟔𝟑
= 8192
10.846 +
2A5E(16) = 10846 (10)
𝟏𝟔𝟎 = 𝟏
𝟏𝟔𝟏 = 𝟏𝟔
𝟏𝟔𝟐 = 𝟐𝟓𝟔
𝟏𝟔𝟑 = 𝟒𝟎𝟗𝟔
𝟏𝟔𝟒 = 𝟔𝟓𝟓𝟑𝟔
𝟏𝟔𝟓 = 1048576
Farichah, S.Kom
9. Konversi bilangan Heksadesimal ke Desimal dan Desimal ke Heksadesimal
Contoh : 1521(10) = ..... (16)
1521 : 16 = 95 sisa 1
95 : 16 = 5 sisa 15 (F) ditulis dari bawah
5 : 16 = 0 sisa 5
1521(10) = 5F1(16)
Contoh : 5F1(16) = ..... (10)
2 5 F 1
1 x 𝟏𝟔𝟎
= 1
15 x 𝟏𝟔𝟏
= 240
5 x 𝟏𝟔𝟐
= 1280
1521 +
5F1(16) = 1521 (10)
Farichah, S.Kom
10. Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal
Contoh : 11000100(2) = ..... (16)
8 + 4 = 12 = C
4 = 4
11000100(2) = C4 (16)
Farichah, S.Kom
1 1 0 0
8 4 2 1
0 1 0 0
8 4 2 1
Hex Biner
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0110
7 0111
Hex Biner
8 1000
9 1001
A 1010
B 1011
C 1100
D 1101
E 1110
F 1111
12. Pengalamatan memori dengan heksadesimal
Alamat memori berupa fisik dan logika. Alamat fisik adalah alamat yang terlihat oleh memori. Sebuah
proses yang harus berada di memori sebelum dieksekusi. Alamat logika adalah alamat yang
dihasilkan oleh CPU, disebut juga alamat virtual. Alamat logika terdiri dari segment dan offset.
Contoh: tentukan alamat fisik heksadesimal dari alamat logika 0230:2345
a. 0230 : 2345
nilai segment nilai offset
b. Tambahkan nol pada digit akhir = 02300
c. Jumlahkan 02300
2345 +
04645
Jadi alamat fisik heksadesimal nya adalah 04645
13. Pengalamatan memori dengan heksadesimal
Contoh: tentukan alamat fisik binery dari alamat logika 0230:2345
a. 0230 : 2345
nilai segment nilai offset
b. .
c. Tambahkan 0000 pada digit akhir biner nilai segment = 0000 0010 0011 0000 0000
d. Jumlahkan biner segment dan offset
0000 0010 0011 0000 0000
0010 0011 0100 0101 +
0000 0100 0110 0100 0101
Jadi alamat fisik binary nya adalah 0000 0100 0110 0100 0101
0 2 3 0
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
2 3 4 5
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1
0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
Catatan:
• Jika bit 1+1=10, 0
di bawah 1 di atas
• Jika bit 1+1 dan
ditambah bit 1 di
atas maka = 11, 1
di bawah 1 di atas
15. Gerbang Logika NOT
A Y
A !A
0 1
1 0
Gerbang Logika AND
X Z
Y
X Y X and Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gerbang Logika NAND
X Z
Y
X Y X and Y !(X and Y)
0 0 0 1
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
16. Gerbang Logika OR
X Z
Y
X Y X or Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika NOR
X Z
Y
X Y X or Y !(X or Y)
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 1 0
Gerbang Logika NOR
X Z
Y
X Y X xor Y !(X xor Y)
0 0 0 1
0 1 1 0
1 0 1 0
1 1 0 1
Gerbang Logika XOR
X Z
Y
X Y X xor Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
17. Contoh Operasi Logika menggunakan Gerbang dasar pada CPU
Soal Menghitung 2 + 4 = …..?
Jawab
a. 2(8) = 010(2)
4(8) = 100(2)
b. 010 A0 = 0 100 B0 = 0
A1 = 1 B1 = 0
A2 = 0 B2 = 1
c. A0 = 0
B0 = 0
A1 = 1 ditulis dari bawah
B1 = 0
C = 110
A2 = 0
B2 = 1
d. 110 = (1𝑥2)2
+ (1𝑥 2)1
+ (1𝑥2)0
= 4 + 2
= 6
C0 = 0
C1 = 1
C2 = 1
18. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo
and includes icons by Flaticon, infographics & images by
Freepik and content by Eliana Delacour
a. Lengkapilah tabel di atas.
b. Buatkan gerbang logika lengkapnya.
c. Lakukan analisis dari hasil yang
ditetapkan.
X Y Z X+Y+Z X.Y.Z !(X+Y+Z) !(X.Y.Z)
0 0 0 0 0 1 1
0 1 0 1 0 0 1
0 0 1 1 0 0 1
0 1 1 1 0 0 1
1 0 0 1 0 0 1
1 1 0 1 0 0 1
1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 0 0