2. SOLUSI MENGATASI KESENJANGAN PEMBANGUNAN
ANTAR DAERAH YANG BERBEDA-BEDA
PEMERINTAH MEMFASILITASI ADANYA LEMBAGA
KEUANGAN YANG BERTUJUAN MEMBANTU
MENCUKUPI KEBUTUHAN MASYARAKAT SEBAGAI
UPAYA MENINGKATKAN PEMERATAAN EKONOMI
DI SETIAP DAERAH
3. Lembaga Keuangan adalah badan
usaha yang mengumpulkan asset
dalam bentuk dana dari masyarakat
dan disalurkan untuk pendanaan
proyek pembangunan serta kegiatan
ekonomi.
4. 2.1 Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Untuk Kesejahteraan Rakyat
Lembaga keuangan terdiri dari :
2.2 Lembaga Keuangan Bukan Bank
5. Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dengan tujuan
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Fungsi Bank :
Menghimpun Dana, Menyalurkan Dana dan
Memberikan Pelayanan ke Masyarakat
6. Jenis - jenis Bank berdasarkan fungsinya :
Bank Sentral :
BI (Bank Indonesia)
Bank Umum :
Bank Konvensional
dan Bank Syariah
Bank Perkreditan
Rakyat (BPR)
1 2 3
7. Bank Sentral Bank Umum
Bank Perkreditan
Rakyat (BPR)
Yaitu lembaga keuangan yang
bertanggung jawab untuk
melaksanakan kebijakan moneter
suatu negara.
Contohnya : Bank Indonesia
Yaitu lembaga keuangan yang
melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional maupun
syariah.
Contohnya : BNI, BCA, Bank
Mandiri, MNC Bank, BRI, HSBC
Bank, BSI, dll
Adalah lembaga keuangan bank yang
melakukan kegiatan usaha baik secara
konvensional maupun berdasarkan
prinsip syariah.
Contohnys : BPR Jepara Artha, PD BPR
BKK, dll
8. Bank Swasta
Nasional
Bank Koperasi
Lembaga perbankan yang diselenggarakan berdasarkan prinsip koperasi,
di mana anggotanya yang merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
perbankan memiliki hak ikut serta dalam pengambilan keputusan.
Lembaga keuangan yang sahamnya sebagian besar atau seluruhnya
dimiliki oleh pihak swasta nasional.
Bank Swasta
Asing
Lembaga keuangan yang beroperasi di Indonesia, namun kepemilikan
mayoritas sahamnya dimiliki oleh pihak asing, dan kantor pusatnya berada
di luar negeri.
Bank Pemerintah
Lembaga keuangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh negara, baik
secara pusat maupun daerah.
Jenis - jenis Bank Berdasarkan Status Kepemilikannya :
Bank
Campuran
Lembaga keuangan yang didirikan oleh badan hukum di Indonesia dengan
kepemilikan saham yang bercampur antara pihak asing dan pihak swasta
nasional.
9. Menyimpan Asset/Uang : Menyalurkan Asset/Uang :
• Tabungan
• Deposito
• Giro
• Kotak Penyimpanan barang
berharga (Safe Deposito Box)
• Kredit rekening koran,
• Letter of credit,
• Kredit aksep,
• Kredit dokumenter,
• Kredit jaminan surat
berharga.
Produk - produk Layanan Perbankan :
Bank adalah suatu lembaga keuangan sebagai tempat penitipan atau
penyimpanan uang, penyalur atau perantara kredit, pencipta uang giral, dan
pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran serta sebagai pengedar uang.
10. Melayani Masyarakat dalam bentuk layanan jasa perbankan :
• Kirim Uang (transfer),
• Inkaso (penagihan),
• Kliring (pemindahbukuan antar bank),
• Kartu Kredit,
• Jasa Pembayaran (PPOB, SPP, dll),
• Traveler’s Check,
• Mobile Banking,
• Internet Banking.
Produk - produk Layanan Perbankan :
Bank adalah suatu lembaga keuangan sebagai tempat penitipan atau
penyimpanan uang, penyalur atau perantara kredit, pencipta uang giral, dan
pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran serta sebagai pengedar uang.
11. 2.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
LKBB adalah suatu badan usaha yang melakukan
kegiatan dalam bidang keuangan yang secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat melalui layanan keuangan tertentu.
12. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) di Indonesia mencakup berbagai
entitas yang menyediakan layanan keuangan tanpa memiliki izin sebagai
bank komersial. Berikut beberapa entitas LKBB :
•
•
•
14. Contoh Beberapa Bentuk Kegiatan/Entitas LKBB :
PERUM PEGADAIAN :
Perum Pegadaian merupakan perusahaan umum milik pemerintah
yang kegiatannya memberikan pinjaman uang yang besarnya
berdasarkan pada nilai barang jaminan yang diserahkan.
Tujuan pegadaian untuk membantu rakyat kecil dengan memberikan
kredit/pinjaman agar terhindar dari kreditor liar (lintah darat) yang
meminjamkan uang dengan bunga sangat tinggi.