Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bank dan jenis-jenis bank berdasarkan fungsinya. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat serta memberikan jasa perbankan lainnya. Bank dibedakan menjadi bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat berdasarkan peran dan cakupannya.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
BANK KONVENSIONAL
1. Pengantar dan Fungsi Bank Konvensional
Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan usahanya secara konvensional, yaitu dengan menggunakan sistem dan prinsip-prinsip yang umum diterapkan dalam dunia perbankan. Bank konvensional memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara dengan fungsi-fungsi utama yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran kredit, dan pemberian layanan keuangan kepada masyarakat.
1. Penghimpunan Dana: Salah satu fungsi utama bank konvensional adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan seperti tabungan, giro, dan deposito. Dana yang terkumpul ini kemudian dapat digunakan untuk memberikan kredit kepada individu, perusahaan, atau instansi lain yang membutuhkan pembiayaan.
2. Penyaluran Kredit: Bank konvensional juga berperan dalam menyalurkan dana yang telah terhimpun kepada pihak-pihak yang membutuhkan, baik untuk tujuan konsumtif maupun produktif. Melalui penyaluran kredit, bank membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansialnya, seperti pembiayaan rumah, kendaraan, usaha, dan lain sebagainya.
3. Pemberian Layanan Keuangan: Selain penghimpunan dana dan penyaluran kredit, bank konvensional juga memberikan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat, seperti transaksi pembayaran, jasa penitipan uang, jaminan bank, dan penyelesaian tagihan. Layanan ini membantu memperlancar aktivitas keuangan masyarakat serta memberikan kemudahan dalam bertransaksi.
Dengan fungsi-fungsi tersebut, bank konvensional menjadi salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara. Bank konvensional juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan akses keuangan yang luas, memfasilitasi investasi dan konsumsi, serta menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Berisi :
1. Pengertian lembaga keuangan
2. Macam macam lembaga keuangan
3. Pengertian Bank
4. Macam macam bank dan pengertiannya
5. produk perbankan
6. jasa jasa perbankan
7. manfaat menabung di bank
Menjelaskan tentang Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, Bank Sentral, dan OJK yang merupakan tugas bagi siswa-siswi kelas X dalam pelajaran Ekonomi semester 2.
2. Bank...?
Bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana
dari masyarakat dan menyalurkan kembali
dana tersebut ke masyarakat, serta
memberikan jasa bank lainnya
Lembaga Keuangan adalah setiap perusahaan
yang bergerak dibidang keuangan yang
kegiatannya hanya menghimpun dana atau
hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya
3. Menurut UU No 10 tahun
1998
Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya ke
masyarakat dalam bentuk kredit atau
bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
4. Kegiatan Bank
• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan.
Tujuan masyarakat menyimpan uangnya:
1. keamanan uangnya
2. melakukan investasi untuk dengan harapan
memperoleh bunga
3. memudahkan melakukan transaksi pembayaran
Jenis simpanan :
simpanan giro (demand deposit), simpanan
tabungan (saving deposit), dan simpanan deposito
(time deposit)
5. • Menyalurkan dana ke masyarakat,
maksudnya bank memberikan pinjaman
(kredit) kepada masyarakat yang
mengajukan permohonan.
Jenis kredit:
1. kredit investasi (perluasan usaha atau
pembangunan proyek/pabrik)
2. kredit modal kerja (meningkatkan
produksi)
3. kredit perdagangan (membiayai aktivitas
perdagangan
6. • Memberikan jasa-jasa bank lainnya:
– Pengiriman uang (transfer)
– Penagihan surat-surat berharga yang
berasal dari dalam kota (clearing)
– Penagihan surat-surat berharga yang
berasal dari luar kota dan luar negeri
(inkaso)
– Letter of credit (L/C)
– Safe deposit box
– Bank garansi
– Travellers cheque
– Dan jasa lainnya
8. Kesimpulan
• Bank merupakan lembaga perantara keuangan
antara masyarakat yang kelebihan dana
dengan masyarakat yang kekurangan dana
• Masyarakat kelebihan dana adalah
masyarakat yang memiliki dana yang disimpan
di bank atau yang akan diinvestasikan di bank
• Masyarakat kekurangan dana adalah
masyarakat yang membutuhkan dana untuk
membiayai suatu usaha atau kebutuhan RT
dapat mengajukan pinjaman ke bank
9. Fungsi Bank sebagai Perantara
Keuangan
1
Masyarakat yang
kelebihan dana
Fungsi Bank
Beli dana
2
3
Masyarakat yang
kekurangan dana
Jual dana
4
Giro
Tabungan
Deposito
Pinjaman
(kredit)
10. Ket:
1. Nasabah yang kelebihan dana menyimpan uangnya
di bank dalam bentuk simpanan Giro, Tabungan
atau Deposito. Bagi bank, dana yang disimpan oleh
masyarakat artinya membeli dana
2. Nasabah penyimpan akan memperoleh balas jasa.
Bunga bagi bank konvensional dan bagi hasil bagi
bank syariah
3. Kemudian bank menyalurkan kembali (jual dana)
kepada masyarakat yang kekurangan dana
4. Bagi masyarakat yang memperoleh pinjaman,
diwajibkan untuk mengembalikan pinjangan
tersebut beserta bunga atau bagi hasil
11. • Sebagai perantara keuangan, bank akan
memperoleh keuntungan dari selisih
bungan yang diberikan kepada penyimpan
dan bungan yang diterima dari peminjam.
Keuntungan tsb dikenal dengan istilah
Spread Based. Jenis keuntungan ini
diperoleh dari bank jenis konvensional.
Sedangkan di bank syariah keuntungan yang
diperoleh dikenal dengan istilah bagi hasil
atau Profit Sharing.
• Selain Spread Based, bank juga
memperoleh keuntungan dari jasa-jasa
bank lainnya meliputi biaya kirim, biaya
tagih, biaya adm, dll. Keuntunga dari biaya
tsb dikenal dengan istilah fee based
12. Keuntungan Bank Jenis Konvensional
BANK
Menghimpun
Dana
Menyalurkan
Dana
Memberikan
Jasa Lainnya
Bungan
Simpanan
Bungan
Pinjaman/kredit
Biaya-biaya
Spread Based
Fee Based
13. Jenis Bank ditinjau dari Segi
Fungsinya
1. Bank Sentral
bank yang mengatur berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan dunia perbankan
dan dunia keuangan. co: Bank Indonesia
selain sebagai bank sentral BI juga
berfungsi sebagai bank sirkulasi
(mengatur peredaran uang), bank to
bank (mengatur perbankan), dan lender
of the last resort (peminjaman terakhir)
14. 2. Bank Umum
bank yang bertugas melayani seluruh jasajasa perbankan dan melayani segenap
lapisan masyarakat baik perorangan
maupun lembaga lainnya.
bank umum dikenal juga dengan nama
bank komersil yang dikelompokkan ke
dalam 2 jenis:
a. Bank umum devisa (melaksanakan jasa
yang berhubungan dengan seluruh mata
uang asing atau jasa bank keluar negeri)
b. Bank umum non devisa
15. 3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
bank yang khusus melayani masyarakat
kecil di kecamatan dan pedesaan.
BPR berasal dari Bank Desa, Bank Pasar,
Lumbung Desa, Bank pegawai dan bank
lainnya.
16. Jenis-jenis Bank di Tinjau dari Segi
Fungsinya
BANK
Bank Sentral
Bank Umum
Bank
Perkreditan
Rakyat