Ringkasan dari dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Transformasi Wavelet Kontinu (CWT) digunakan untuk mengukur kesamaan antara sinyal dan fungsi analisis wavelet dengan membandingkan sinyal terhadap versi yang digeser dan distretched/dikompresi dari wavelet.
2. CWT dapat beroperasi pada setiap skala dan mendeteksi perubahan yang mendadak serta fitur halus pada sinyal.
3. CWT memiliki a
Buku ini membahas berbagai jenis sensor dan transduser yang umum digunakan dalam sistem elektronik dan mekatronika. Beberapa jenis sensor yang dijelaskan antara lain sensor jarak, magnetik, cahaya, ultrasonik, tekanan, kecepatan, suhu, dan efek Hall. Buku ini juga membahas karakteristik sensor serta rangkaian pengolah sinyal sensor seperti penguat operasional. Di akhir buku diberikan contoh penerapan sensor dalam bidang robot
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVDery Marsan
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan data geolistrik menggunakan software RES2DINV untuk memodelkan kondisi bawah permukaan secara 2D. Diberikan contoh data hasil pengukuran lapangan beserta parameternya yang akan diolah menggunakan software tersebut.
Buku ini membahas berbagai jenis sensor dan transduser yang umum digunakan dalam sistem elektronik dan mekatronika. Beberapa jenis sensor yang dijelaskan antara lain sensor jarak, magnetik, cahaya, ultrasonik, tekanan, kecepatan, suhu, dan efek Hall. Buku ini juga membahas karakteristik sensor serta rangkaian pengolah sinyal sensor seperti penguat operasional. Di akhir buku diberikan contoh penerapan sensor dalam bidang robot
Praktikum proses sampling and hold bertujuan untuk menggambarkan proses sampling sinyal analog dan menjelaskan fungsi kapasitor hold. Proses sampling dilakukan dengan mencacah sinyal secara berkala sesuai syarat Nyquist. Kapasitor hold berfungsi menyimpan nilai sinyal ter-sample selama periode hold sebelum dilakukan kuantisasi. Rangkaian sampling and hold terdiri dari buffer amplifier, switch, kapasitor hold, dan output buffer yang bekerja secara berkala unt
Dokumen tersebut berisi contoh soal latihan mengenai Analog to Digital Converter (ADC). Terdapat 4 contoh soal yang membahas tentang menentukan jumlah bit, resolusi, bit rate, frekuensi nyquist dan folding dari sinyal analog yang diolah menggunakan ADC. Jawaban soal melibatkan rumus-rumus penting seperti menghitung langkah kuantisasi, jumlah tingkatan kuantisasi, dan frekuensi sampling.
Pengolahan Data Resistivity dengan RES2DINVDery Marsan
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan data geolistrik menggunakan software RES2DINV untuk memodelkan kondisi bawah permukaan secara 2D. Diberikan contoh data hasil pengukuran lapangan beserta parameternya yang akan diolah menggunakan software tersebut.
Dokumen ini membahas analisis respon transien sistem kendali orde dua. Sistem ini digambarkan oleh persamaan transfer dengan dua parameter utama, yaitu rasio redaman ζ dan frekuensi alamiah ωn. Respons tangga sistem ini tergantung pada nilai ζ dan ωn, yang mempengaruhi karakteristik waktu seperti rise time, settling time, dan overshoot.
Buku ini membahas analisis data geofisika dengan metode inversi. Pembahasan mencakup konsep dasar inversi, formulasi masalah inversi untuk model garis, parabola dan bidang, serta penyelesaian masalah overdetermined dan constrained linear least squares inversion. Tujuannya adalah membantu mahasiswa geofisika dalam pemecahan masalah geofisika secara mandiri menggunakan metode inversi.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang fitting dan jenis-jenis variogram secara teoritis. Ada dua metode yang umumnya digunakan untuk menyesuaikan variogram eksperimental dengan variogram teoritis yaitu metode visual dan metode least square. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai data pengamatan tidak lagi saling terkait. Jenis-jenis variogram teoritis antara lain model bola, ekponensial, dan gauss.
Teks tersebut membahas tentang seismologi dan gempabumi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa seismologi mempelajari gempabumi dan getaran bumi lainnya, dengan fokus utama pada memahami penyebab terjadinya gempabumi. Gempabumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi, dimana energi terakumulasi di sepanjang batas lempeng dan menyebabkan patahan ket
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Metode geolistrik menggunakan konsep resistivitas dan arus listrik untuk memperkirakan distribusi resistivitas bawah permukaan. Pengukuran resistivitas semu memberikan gambaran kualitatif variasi resistivitas melalui teknik mapping dan sounding dengan menggunakan berbagai konfigurasi elektroda. Hasil pengukuran dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai struktur geologi di bawah permukaan.
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
Dokumen tersebut merangkum tentang primer dan booster sebagai bahan peledak, pembuatan primer menggunakan detonator biasa, listrik, dan sumbu ledak, alat pemicu peledakan listrik beserta jenis dan tipe, prosedur penggunaannya, dan alat bantu peledakan listrik seperti earth leakage tester, blasting multimeter, rheostat dan fusion tester, serta lead wire.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Metoda pengukuran potensial listrik alam (Self-Potential/SP) dapat digunakan untuk eksplorasi mineral, geotermal, lingkungan, dan studi reservoir. Metoda ini mengukur beda potensial antara dua titik di permukaan tanah menggunakan voltmeter digital dan elektroda. Beberapa mekanisme yang dapat menghasilkan anomali SP antara lain potensial mineral, elektrokinetik, dan bioelektrik.
Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Dokumen ini membahas analisis respon transien sistem kendali orde dua. Sistem ini digambarkan oleh persamaan transfer dengan dua parameter utama, yaitu rasio redaman ζ dan frekuensi alamiah ωn. Respons tangga sistem ini tergantung pada nilai ζ dan ωn, yang mempengaruhi karakteristik waktu seperti rise time, settling time, dan overshoot.
Buku ini membahas analisis data geofisika dengan metode inversi. Pembahasan mencakup konsep dasar inversi, formulasi masalah inversi untuk model garis, parabola dan bidang, serta penyelesaian masalah overdetermined dan constrained linear least squares inversion. Tujuannya adalah membantu mahasiswa geofisika dalam pemecahan masalah geofisika secara mandiri menggunakan metode inversi.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Sistem Sensor yang diampu oleh Drs. Wildian, M.Si. Mata kuliah ini akan membahas tentang sensor sebagai komponen elektronik penting dalam sistem instrumentasi dan kontrol, prinsip kerja berbagai jenis sensor, serta karakteristik dan aplikasi sensor.
Dokumen tersebut membahas tentang fitting dan jenis-jenis variogram secara teoritis. Ada dua metode yang umumnya digunakan untuk menyesuaikan variogram eksperimental dengan variogram teoritis yaitu metode visual dan metode least square. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai data pengamatan tidak lagi saling terkait. Jenis-jenis variogram teoritis antara lain model bola, ekponensial, dan gauss.
Teks tersebut membahas tentang seismologi dan gempabumi. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa seismologi mempelajari gempabumi dan getaran bumi lainnya, dengan fokus utama pada memahami penyebab terjadinya gempabumi. Gempabumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di bawah permukaan bumi, dimana energi terakumulasi di sepanjang batas lempeng dan menyebabkan patahan ket
1. Model matematis sistem mewakili hubungan input dan output sistem melalui persamaan matematis. 2. Transfer function menjelaskan hubungan antara transformasi Laplace dari input dan output sistem. 3. Blok diagram dan signal flow graph digunakan untuk merepresentasikan model matematis sistem secara visual.
Metode geolistrik menggunakan konsep resistivitas dan arus listrik untuk memperkirakan distribusi resistivitas bawah permukaan. Pengukuran resistivitas semu memberikan gambaran kualitatif variasi resistivitas melalui teknik mapping dan sounding dengan menggunakan berbagai konfigurasi elektroda. Hasil pengukuran dianalisis untuk memperoleh informasi mengenai struktur geologi di bawah permukaan.
Primer, booster dan alat pemicu peledakan. OBEL MINE'13 UNIPAUNIVERSITY OF PAPUA
Dokumen tersebut merangkum tentang primer dan booster sebagai bahan peledak, pembuatan primer menggunakan detonator biasa, listrik, dan sumbu ledak, alat pemicu peledakan listrik beserta jenis dan tipe, prosedur penggunaannya, dan alat bantu peledakan listrik seperti earth leakage tester, blasting multimeter, rheostat dan fusion tester, serta lead wire.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar vektor dan operator-operator vektor yang digunakan dalam medan dan gelombang elektromagnetik, seperti gradien, divergensi, dan curl.
2. Dibahas pula sistem koordinat kartesian, silindris, dan bola yang digunakan untuk merepresentasikan vektor dalam ruang tiga dimensi.
3. Operator-operator vektor digunakan untuk menghitung laju perubahan medan skalar dan vektor.
Metoda pengukuran potensial listrik alam (Self-Potential/SP) dapat digunakan untuk eksplorasi mineral, geotermal, lingkungan, dan studi reservoir. Metoda ini mengukur beda potensial antara dua titik di permukaan tanah menggunakan voltmeter digital dan elektroda. Beberapa mekanisme yang dapat menghasilkan anomali SP antara lain potensial mineral, elektrokinetik, dan bioelektrik.
Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Dokumen tersebut membahas karakteristik statis transistor. Terdapat penjelasan tentang konfigurasi emitor ditangahkan dan basis ditangahkan serta cara mengukur besaran-besaran seperti arus masukan, arus keluaran, tegangan keluaran. Diuraikan pula hubungan antara koefisien penguatan alfa dan beta pada kedua konfigurasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran ketelitian parameter, residu, dan observasi yang diperoleh dari survei deformasi struktur. Secara singkat, dibahas tentang penentuan matrik kovarians parameter, residu, dan observasi yang teratakan dengan menggunakan model matematika implisit dan tidak langsung. Selanjutnya dilakukan pengujian faktor varians untuk mengetahui kesesuaian asumsi awal ketelitian dengan hasil perhitungan.
Paragraf ini menganalisis rangkaian sensor suhu LM35DZ. Ia menjelaskan bahwa tegangan keluaran sensor akan meningkat sebesar 10 mV untuk setiap kenaikan 1°C suhu. Pengujian menunjukkan bahwa tegangan keluaran sensor naik sebesar 50mV untuk setiap kenaikan 5°C, sesuai dengan spesifikasi sensor yakni 10mV/°C.
Dokumen tersebut memberikan daftar nama dan merupakan bagian dari mata kuliah Fisika di salah satu perguruan tinggi. Tidak terdapat informasi lain yang relevan untuk diringkas.
Dokumen tersebut membahas tentang input dan output analog pada Arduino. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bagaimana (1) membaca nilai dari potensiometer dan menampilkannya di serial monitor, (2) membaca tegangan dari potensiometer, dan (3) mengontrol kecerahan LED berdasarkan nilai dari potensiometer. Dokumen juga memberikan contoh kode untuk setiap eksperimen.
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik satu fasa dan tiga fasa beserta konsep-konsep dasarnya seperti tegangan, arus, daya, impedansi, dan sistem per-unit.
Rangkian penguat emitor ditangkap (common emitor) menggunakan transistor dianalisis untuk menentukan titik kerja, penguatan tegangan pada berbagai frekuensi, dan hubungan antara frekuensi dan penguatan. Hasilnya menunjukkan titik kerja sedikit bergeser dari teori, penguatan tegangan meningkat dengan frekuensi, dan grafik hubungan frekuensi-penguatan bersifat sebanding.
Alat ukur besaran listrik membahas pengukuran tegangan pada kapasitor dengan variasi rangkaian resistor dan kapasitor. Proses pengisian kapasitor awalnya cepat lalu melambat, sementara pengosongan awalnya cepat lalu melambat. Rangkaian seri memperlambat proses, sementara paralel mempercepat pengisian tapi memperlambat pengosongan.
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Emitter.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Dokumen tersebut membahas pengertian osiloskop dan bagian-bagiannya. Osiloskop digunakan untuk mengamati sinyal listrik yang berubah secara bolak-balik melalui layar. Terdapat dua jenis osiloskop, yaitu analog dan digital, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan cara pengoperasian dan pengkalibrasian osiloskop.
Rangkaian RC dengan sumber fungsi pemaksa tangga satuan (DC) membentuk respons lengkap yang terdiri dari respons alami dan respons paksaan. Respons alami memiliki bentuk yang sama dengan respons tanpa sumber tetapi dengan amplitudo yang bergantung pada fungsi pemaksa, sedangkan respons paksaan terjadi karena adanya fungsi pemaksa dan akan berlangsung lama setelah saklar ditutup.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Continuous Wavelet
Transform
0 Mengukur kesamaan antara sinyal dan fungsi analisis
(wavelet, ψ).
0 Membandingkan sinyal terhadap versi shifted dan
stretched/compressed (scaling) dari wavelet.
0 Untuk parameter skala, a>0, dan posisi b, CWT adalah
∞
1
𝐶 𝑎, 𝑏; 𝑓 𝑡 , 𝜓 𝑡 = 𝑓(𝑡) 𝜓 ∗ (𝑡−𝑏) 𝑑𝑡
𝑎
𝑎
−∞
3. Continuous Wavelet
Transform
0 Dengan mengalikan tiap koefisien dengan wavelet yang
diskalakan dan digeser dengan tepat menghasilkan
komponen wavelet dari sinyal aslinya.
0 CWT dapat beroperasi pada setiap skala.
0 Selama perhitungan CWT, wavelet yang dianalisis digeser
secara halus diatas domain fungsi analisis secara penuh
(continuous).
4. Skala dan frekuensi
0 Skala kecil = wavelet terkompresi = perubahan secara cepat
= frekuensi tinggi .
0 Skala tinggi = wavelet melebar = perubahan secara lambat =
frekuensi rendah.
5. CWT Sebagai teknik filtering
0 Dengan merumuskan kembali CWT sebagai
inversi transformasi Fourier :
∞
1
𝐶 𝑎, 𝑏; 𝑓 𝑡 , 𝜓 𝑡 = 𝑓 𝑤 𝑎 𝜓 𝑎𝜔 ∗ 𝑒 𝑗𝜔𝑏 𝑑𝜔
2𝜋
−∞
0 Dimana 𝑓 𝑤 dan 𝜓 adalah transformasi Fourier
dari sinyal dan wavelet.
0 Koefisien CWT pada skala yang lebih rendah
mewakili energi dalam sinyal masukan pada
frekuensi yang lebih tinggi, dan sebaliknya.
6. CWT berbasis DFT
1
0 Apabila kita definisikan 𝜓 𝑎 𝑡 = 𝜓 ∗ (−𝑡/𝑎) , maka transformasi
𝑎
wavelet akan menjadi
∞
𝑓 ∗ 𝜓𝑎 𝑏 = 𝑓 𝑡 𝜓 𝑎 𝑏 − 𝑡 𝑑𝑡
−∞
0 Dengan versi diskrit :
𝑁−1
𝑊𝑎 (𝑏) = 𝑥 𝑛 𝜓 𝑎 [𝑏 − 𝑛]
𝑛=0
0 Maka CWT dengan DFT :
𝑁−1
1 2𝜋𝑎
𝑊𝑎 𝑏 = Χ (2𝜋𝑘/𝑁Δ𝑡) 𝜓 ∗ (𝑎2𝜋𝑘/𝑁Δ𝑡)𝑒 𝑗2𝜋𝑘𝑏/𝑁
𝑁 Δ𝑡
𝑘=0
7. Algoritma CWT
1. Ambil sebuah wavelet dan bandingkan dengan bagian awal
pada sinyal asli.
2. Hitung sebuah bilangan, c (koefisien CWT), yang mewakili
bagaimana dekatnya korelasi wavelet tersebut dengan
bagiannya pada sinyal.
8. Algoritma CWT
3. Geser wavelet ke arah kanan dan ulangi langkah 1 dan 2 sampai
menjangkau sinyal tersebut.
4. Skalakan (tarik) wavelet dan ulangi langkah 1 sampai 3.
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk semua skala.
10. Hasil dan Analisis CWT
1. Membuat sinyal dan memunculkan impuls pada data ke 300
dan 500.
2. Digunakan wavelet morlet. Kita dapat mencoba-coba berbagai
wavelet, namun perlu diperhatikan prosedur pemanggilannya
dengan wavefun.
morlet wavelet
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
-0.2
-0.4
-0.6
-0.8
-1
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
11. Hasil dan Analisis CWT
3. Menghitung koefisien CWT pada skala 1 sampai 128 lalu melakukan
plotting Absolute Values of Ca,b Coefficients for a = 1 2 3 4 5 ...
127
120
113
106 200
99
92
85
78 150
scales a
71
64
57
100
50
43
36
29
50
22
15
8
1
200 400 600 800 1000
time (or space) b
Daerah tersebut yang berbentuk cone biasa disebut cone of influence yang
menunjukkan koefisien CWT yang dipengaruhi nilai sinyal pada titik
tersebut.
12. Hasil dan Analisis CWT
4. Plot koefisien CWT untuk beberapa skala yang dipilih (20 dan
80) 0.25
Scale 20
0.15
Scale 80
0.2
0.1
0.15
0.05
0.1
0.05
0
0
-0.05
-0.05
-0.1
-0.1
-0.15
-0.15
-0.2
-0.25 -0.2
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Koefisien CWT menjadi bernilai besar di sekitar perubahan
sinyal yang mendadak. Salah satu keunggulan transformasi
wavelet adalah untuk mendeteksi diskontinuitas akibat
perubahan sinyal yang tiba-tiba.
13. Hasil dan Analisis CWT
5. Konstruksi gelombang sinusoidal 45 Hz lalu menghitung koefisien
CWT nya Absolute Values of Ca,b Coefficients for a = 1 2 3 4 5 ...
61
57
53 200
49
45
41 150
37
scales a
33
29
100
25
21
17
13 50
9
5
1
200 400 600 800 1000
time (or space) b
Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa koefisien CWT
bernilai besar pada skala 11 sampai 24.
14. Hasil dan Analisis CWT
6. Dari skala yang menghasilkan koefisien CWT yang besar ini, kita
dapat menghitung pseudofrekuensi untuk tahapan selanjutnya.
7.
6
4
2
0
-2
-4
1000
-6
80 500
60
40
20 0
0
koefisien CWT bernilai besar pada skala dekat frekuensi
gelombang sinusoidal.
15. Hasil dan Analisis CWT
8. Konstruksi sinyal yang terdiri dari perubahan yang tiba-tiba
dan osilasi halus pada sinyal 5 Hz dengan dua nilai
diskontinuitas (t=0,2 dan t=0.82).
6
4
2
0
x
-2
-4
-6
-8
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
t
16. Hasil dan Analisis CWT
9. Menghitung koefisien CWT dari sinyal dengan wavelet Morlet
180
20
160
18
140 16
120 14
12
100
Scales
10
80
8
60
6
40
4
20 2
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1
Dari model diatas kita dapat menemukan perubahan yang
t
tiba-tiba dan osilasi halus pada t=0.2 dan t=0.82 sesuai
dengan forward modeling yang dilakukan di poin (8).
17. Aspek interpretasi CWT
0 Cone of Influence :Bergantung pada skala, koefisien
CWT pada titik tertentu dapat dipengaruhi oleh nilai
sinyal pada titik yang jauh.
0 Mendeteksi perubahan mendadak : Perubahan
mendadak dalam sinyal menghasilkan koefisien wavelet
yang relatif besar (dalam nilai absolut) dengan berpusat
di sekitar diskontinuitas pada semua skala.
0 Mendeteksi fitur sinyal yang halus : Fitur sinyal yang
halus menghasilkan koefisien wavelet yang relatif besar
pada skala dimana osilasi dalam wavelet berkorelasi
paling baik dengan fitur sinyal.
18. Aplikasi dalam data seismik
0 Untuk mengkarakterisasi struktur singularity lokal dan global
dari rekaman sedimen dan data seismik (Herrmann and Stark,
2001).
19. Aplikasi dalam data seismik
0 Memetakan endapan channel dan deteksi gas (Li et al.,
2005; Kazemeini et al., 2008). Dimana resolusi
frekuensi akan terlihat baik pada frekuensi rendah.
0 Mengestimasi atenuasi
0 Menentukan arah diskontinuitas serta deteksi sesar
lebih akurat (Wang et al., 2009).
20.
21. Referensi
0 Daubechies, I. 1992. Ten Lectures on Wavelets.
Philadelphia, PA: Society for Industrial and Applied
Mathematics (SIAM).
0 Farge, M. 1992. Wavelet Transforms and Their Application
to Turbulence. Ann. Rev. Fluid. Mech., 1992, 24, 395–457.
0 Herrmann, F. J., Stark C. P. 2001. Seismic Facies
Characterization by Monoscale Analysis. Geoph. Res. Lett
0 Kazemeini S. H., et al. 2008. Application of the continuous
wavelet transform on seismic data for mapping of channel
deposits and gas detection at the CO2SINK site, Ketzin,
Germany. - Geophysical Prospecting, 57, 1, 111-123
22. 0 Li, H., et al. 2005. Measures of scale based on the
wavelet scalogram and its applications to gas detection.
SEG/Houston 2005 Annual Meeting: 1405-1408.
0 Mallat, S. 1998. A Wavelet Tour of Signal Processing.
San Diego, CA: Academic Press,
0 Partyka et al (1999). Interpretational applications of
spectral decomposition in reservoir characterization.
The Leading Edge.
0 Wang, X., et al. 2009. 2D seismic attributes extraction
based on two-dimensional continuous wavelet
transform. SEG Houston 2009 International
Exposition and Annual Meeting: 3650-3654.