Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik lari jarak menengah 800 meter. Lari jarak menengah membutuhkan gaya lari yang ekonomis dengan badan condong ke depan, lengan diayunkan rileks, dan langkah lebar. Faktor pentingnya adalah gaya, stamina, kecepatan, pertimbangan langkah, dan kepemimpinan.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak menengah, meliputi teknik start, teknik lari yang meliputi cara menapak kaki dan gerakan lengan, serta teknik memasuki garis finish dengan cara terus berlari tanpa mengubah sikap.
Makalah ini membahas tentang olahraga lari. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang pengertian lari, sejarah lari, macam-macam lari seperti sprint dan lari jarak pendek beserta teknik-tekniknya, serta manfaat lari.
Makalah ini membahas sejarah dan teknik lari jarak pendek dan menengah. Ringkasannya adalah makalah ini menjelaskan asal mula olahraga lari dari Yunani Kuno dan perkembangannya menjadi cabang-cabang modern, serta teknik dasar lari jarak pendek dan menengah termasuk start, gerakan kaki dan lengan, serta posisi tubuh.
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik olahraga lari. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa lari diperkirakan dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan berkembang menjadi cabang-cabang olahraga modern. Teks juga menjelaskan teknik dasar lari sprint dan lari jarak menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang olahraga balapan yang meliputi beberapa acara lari seperti lari terus jarak dekat, sedang dan jauh beserta peralatan dan teknik yang diperlukan seperti sepatu berduri, blok permulaan, dan gaya peluru, sederhana, dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak menengah, meliputi teknik start, teknik lari yang meliputi cara menapak kaki dan gerakan lengan, serta teknik memasuki garis finish dengan cara terus berlari tanpa mengubah sikap.
Makalah ini membahas tentang olahraga lari. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang pengertian lari, sejarah lari, macam-macam lari seperti sprint dan lari jarak pendek beserta teknik-tekniknya, serta manfaat lari.
Makalah ini membahas sejarah dan teknik lari jarak pendek dan menengah. Ringkasannya adalah makalah ini menjelaskan asal mula olahraga lari dari Yunani Kuno dan perkembangannya menjadi cabang-cabang modern, serta teknik dasar lari jarak pendek dan menengah termasuk start, gerakan kaki dan lengan, serta posisi tubuh.
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik olahraga lari. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa lari diperkirakan dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan berkembang menjadi cabang-cabang olahraga modern. Teks juga menjelaskan teknik dasar lari sprint dan lari jarak menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang olahraga balapan yang meliputi beberapa acara lari seperti lari terus jarak dekat, sedang dan jauh beserta peralatan dan teknik yang diperlukan seperti sepatu berduri, blok permulaan, dan gaya peluru, sederhana, dan panjang.
Dokumen ini berisi laporan hasil kesegaran jasmani siswa kelas X-7 yang meliputi tes lari 3 putaran dalam 1 menit, push up dalam 1 menit, sit up dalam 1 menit, lompat tanpa awalan, dan lari zigzag 5 kali. Laporan ini mencakup juga penjelasan beberapa latihan kesegaran jasmani seperti lari, lari zigzag, lompat tanpa awalan, push up, dan sit up beserta cara melakukannya.
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik-teknik dari olahraga lempar cakram dan lari di Indonesia. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa olahraga tersebut diperkenalkan oleh Belanda dan berkembang pada zaman Jepang dan setelah kemerdekaan. Teks juga menjelaskan teknik-teknik dan peraturan dari cabang-cabang olahraga tersebut.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Dibahas beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet beserta teknik-tekniknya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi lebih dalam tentang olahraga atletik khususnya cabang lari.
Dokumen tersebut membahas tentang olahraga lari sprint atau lari jarak pendek. Lari jarak pendek adalah lari antara 50 meter hingga 400 meter yang membutuhkan kecepatan tinggi. Pelatihannya terdiri dari beberapa tahap untuk mengembangkan teknik dasar, koordinasi, kekuatan, percepatan, dan kecepatan maksimum pelari. Tujuan akhir pelatihan adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal pelari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cabang olahraga lari, lompat, lempar, dan tolak dalam atletik beserta penjelasan mendetail tentang teknik pelaksanaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sederhana 800 meter dan 1500 meter, termasuk teknik larian, jenis latihan yang dianjurkan, dan otot-otot yang terlibat dalam acara olahraga ini.
Dokumen tersebut membahas tentang lari halang rintang, mulai dari pengertian, sejarah, macam rintangan, teknik dasar, lapangan, aturan permainan, rekor dunia, dan manfaat olahraga ini. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai olahraga lari halang rintang yang meliputi unsur-unsur dasar seperti definisi, sejarah, dan aturan kompetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sedang yang mencakup jarak 800m hingga 1500m, teknik start berdiri, teknik gerakan lari jarak sedang seperti posisi tubuh, ayunan tangan, dan langkah kaki, serta peraturan lomba lari jarak sedang menurut IAAF.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Terdapat beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet. Dibahas pula teknik dasar lari seperti start, gerakan kaki, dan ayunan tangan.
Dokumen ini berisi laporan hasil kesegaran jasmani siswa kelas X-7 yang meliputi tes lari 3 putaran dalam 1 menit, push up dalam 1 menit, sit up dalam 1 menit, lompat tanpa awalan, dan lari zigzag 5 kali. Laporan ini mencakup juga penjelasan beberapa latihan kesegaran jasmani seperti lari, lari zigzag, lompat tanpa awalan, push up, dan sit up beserta cara melakukannya.
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik-teknik dari olahraga lempar cakram dan lari di Indonesia. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa olahraga tersebut diperkenalkan oleh Belanda dan berkembang pada zaman Jepang dan setelah kemerdekaan. Teks juga menjelaskan teknik-teknik dan peraturan dari cabang-cabang olahraga tersebut.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Dibahas beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet beserta teknik-tekniknya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi lebih dalam tentang olahraga atletik khususnya cabang lari.
Dokumen tersebut membahas tentang olahraga lari sprint atau lari jarak pendek. Lari jarak pendek adalah lari antara 50 meter hingga 400 meter yang membutuhkan kecepatan tinggi. Pelatihannya terdiri dari beberapa tahap untuk mengembangkan teknik dasar, koordinasi, kekuatan, percepatan, dan kecepatan maksimum pelari. Tujuan akhir pelatihan adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal pelari.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cabang olahraga lari, lompat, lempar, dan tolak dalam atletik beserta penjelasan mendetail tentang teknik pelaksanaannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sederhana 800 meter dan 1500 meter, termasuk teknik larian, jenis latihan yang dianjurkan, dan otot-otot yang terlibat dalam acara olahraga ini.
Dokumen tersebut membahas tentang lari halang rintang, mulai dari pengertian, sejarah, macam rintangan, teknik dasar, lapangan, aturan permainan, rekor dunia, dan manfaat olahraga ini. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi mengenai olahraga lari halang rintang yang meliputi unsur-unsur dasar seperti definisi, sejarah, dan aturan kompetisi.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sedang yang mencakup jarak 800m hingga 1500m, teknik start berdiri, teknik gerakan lari jarak sedang seperti posisi tubuh, ayunan tangan, dan langkah kaki, serta peraturan lomba lari jarak sedang menurut IAAF.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Terdapat beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet. Dibahas pula teknik dasar lari seperti start, gerakan kaki, dan ayunan tangan.
Acara larian jarak sederhana terdiri daripada 800 meter dan 1500 meter untuk lelaki dan perempuan. Pelari perlu mengekalkan ketahanan sepanjang perlumbaan dan meningkatkan kelajuan sehingga garisan penamat. Teknik larian yang betul melibatkan pergerakan angkatan kaki dan lengan serta mengekalkan dada ke hadapan.
Makalah ini membahas tentang materi atletik yang mencakup pengertian, cabang-cabang, dan penjelasan cabang atletik serta sejarah ringkas atletik. Cabang-cabang atletik yang dibahas meliputi lari, lompat, lempar, dan tolak."
1. Lompat jauh melibatkan perpaduan kecepatan, kekuatan, kelenturan, dan daya tahan untuk mencapai lompatan sejauh mungkin.
2. Teknik dasarnya meliputi ancang-ancang, tolakan, melayang di udara, dan mendarat dengan dua kaki secara bersamaan.
3. Tujuan ancang-ancang adalah mendapatkan kecepatan maksimum, sedangkan melayang di udara bertujuan memperpanjang waktu
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas tentang lompat jauh sebagai cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat sejauh mungkin.
2. Terdapat beberapa teknik dalam lompat jauh seperti teknik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat.
3. Dokumen juga membahas peraturan dan cara mengukur hasil lompatan pada perlombaan lompat jauh.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan acara lari pecut, termasuk teknik dan peraturan yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa lari pecut merupakan salah satu acara olahraga tertua yang tercatat, populer pada abad ke-19, dan secara bertahap mengembangkan teknik dan peraturan standar untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Teknik dasar lompat jauh terdiri dari ancang-ancang, tolakan, melayang di udara, dan mendarat. Peralatan utama yang digunakan adalah bak pasir untuk mendarat.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan lari sprint pada mahasiswa PJKR di sebuah perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tersebut dan cara meningkatkan kekuatan otot tungkai. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa yang diteliti untuk meningkatkan kemampuan berlarinya.
1. Kurikulum Pendidikan Jasmani bertujuan membantu pengajaran dan pembelajaran aktiviti fizikal serta amalan kecergasan.
2. Dua faktor utama yang mempengaruhi kelajuan maksimum dalam lari pecut adalah daya tahan otot dan teknik kelajuan maksimum.
3. Unsur-unsur yang perlu ada dalam papan cerita termasuk warna latar belakang, jenis font, saiz huruf, dan format gambar.
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdrullyyanuari
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas pembelajaran beberapa gerak dasar olahraga atletik seperti jalan cepat, lari sambung, lompat tinggi, dan lempar lembing. Termasuk di dalamnya adalah kombinasi keterampilan gerak, pertimbangan teknis, dan peraturan dari masing-masing aktivitas.
Lari Jarak jauh Merupakan salah satu nomor yang di perlombakan dalam olahraga Atletik, dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 42.195 meter (26 mil dan 385 Yard), lari marathon atau lari jarak jauh ini merupakan nomor oleharag atletik yang paling tua dalam sejarah Olimpiade kuno, Lari Jarak Jauh atau marathon ini mulai di pertandingkan pada tahun 490 SM, yaitu ketika seorang prajurit yunani berlari membawa berita kemenangan dari Marathon ke athena yang mana jaraknya adalah sejauh 26 Mil atau 41,8 KM.
2. Pengertian lari jarak menengah
Pengertian Lari Jarak Menengah 800
MeterGerakan lari jarak menengah sedikit
berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada
garis besarnya perbedaan itu terutama pada cara
kaki menapak.
Lari jarak 800m kaki menapak pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki
3. yang harus dlperhatikan dalam lari
jarak 800 m:
1. Badan harus selalu kendur selama lari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi
seperti lari cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada
ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus
sesuai,dengan panjang tungkai.
5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi
fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal
yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan
sisi luar kaki bagian-tengah.
4. Faktor-Faktor Penting dalam Lari
Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor
penting yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih.
Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu
sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak dan
harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari
kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk
menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu
perasaan yang dapat mempertimbangkan langkah
yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian
menggunakan strategi dan taktik berlari.
5. Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak
Menengah
a. Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai dengan 2.000
m dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari
800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina,
menguatkan otot, dan organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m
dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan
ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan,
memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan
pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200
m dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter
dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan
untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan
kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
meningkatkan kecepatan. .
6. Teknik Sikap Lari Jarak
Menengah
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong,
sikap badan seperti sikap orang berlari
2. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
3. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan
ujung kaki
4. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi
gerak kaki
5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi
pinggul
6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari
belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
7. Teknik Lari Jarak Menengah Saat
Melewati Tikungan
Teknik lari jarak menengah saat melewati
tikungan adalah :
1.Usahakan berlari sedekat mungkin dengan
garis lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga
miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar
daripada lengan kiri
8. Teknik Gerakan Memasuki Garis
Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak
menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke
salah satu sisi )
- Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke
belakang
b. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
- Jangan melakukan gerakan melompat pada saat
memasuki garis finish
- Perhatian di pusatkan pada garis finish
- Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan
tangan
- Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis
finish
9. Peraturan Perlombaan Lari Jarak
Menengah 800 m
Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari
jarak jauh adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang
bergerak lagi, maka diberikan tembakan start.
Pada perlombaan Intenasional yang besar, pada lari
800 m hingga akhir tikungan pertama para atlet lari
pada lintasannya masing-masing.
Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua
kemungkinan:
1. Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang
baru boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2. Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari
belakang garis start yang dibuat sedemikian hingga
semua menempuh jarak lari yang sama.
10. Lintasan lari dibuat:
1. Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat
.agar panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis
yang dibuat dari semen, kayu atau bahan lain
yang lebarnya 5 cm dan tinggi 5 cm .
2. Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan,
idealnya 8 lintasan.
3. Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang
lebamya 5 cm .
4. Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
11. Kesalahan umum yang dilakukan
1. Pelari menggunakan jenis lari yang tidak
ekonomis.
2. Tubuh pelari miring atau condong ke belakang
saat berlari.
3. Kepala tengadah atau dibiarkan berputar.
4. Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke
samping saat berlari.
5. Pelari menggunakan langkah yang buruk saat
berlari, yaitu berlari dengan kaki tertekuk.
6. Pelari terlihat tegang saat berlari.
12. diskualifikasi
Hal–hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak
menengah yaitu :
- Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
- Memasuki lintasan pelari lain
- Mengganggu pelari lain
- Keluar dari lintasan
- Terbukti memakai obat perangsang
13. Juri dalam lari jarak menengah
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak menengah terdiri
atas:
a.Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari
b.Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau
mengabsen para pelari
c.Timer yaitu petugas pencatat waktu
d.Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada
tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan
dan
pelanggaran
e.Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan
pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan
kejuaraan
f.Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah
pelari memasuki
14. penutup
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan
kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak
menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis
finish