Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak menengah, meliputi teknik start, teknik lari yang meliputi cara menapak kaki dan gerakan lengan, serta teknik memasuki garis finish dengan cara terus berlari tanpa mengubah sikap.
Acara larian jarak sederhana terdiri daripada 800 meter dan 1500 meter untuk lelaki dan perempuan. Pelari perlu mengekalkan ketahanan sepanjang perlumbaan dan meningkatkan kelajuan sehingga garisan penamat. Teknik larian yang betul melibatkan pergerakan angkatan kaki dan lengan serta mengekalkan dada ke hadapan.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak menengah, meliputi teknik start, teknik lari yang meliputi cara menapak kaki dan gerakan lengan, serta teknik memasuki garis finish dengan cara terus berlari tanpa mengubah sikap.
Acara larian jarak sederhana terdiri daripada 800 meter dan 1500 meter untuk lelaki dan perempuan. Pelari perlu mengekalkan ketahanan sepanjang perlumbaan dan meningkatkan kelajuan sehingga garisan penamat. Teknik larian yang betul melibatkan pergerakan angkatan kaki dan lengan serta mengekalkan dada ke hadapan.
Dokumen tersebut membahas definisi lari pecut, sejarahnya, prinsip-prinsip dasar dalam lari pecut termasuk permulaan, membuat pecutan dan mengakhiri larian, serta aturan umum dalam pertandingan lari pecut.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan program latihan yang terdiri dari beberapa fase seperti fase persiapan, pertandingan, dan transisi. Setiap fase memiliki komponen latihan yang berbeda seperti kebugaran fisik, kemahiran, dan psikologi. Program latihan juga membagi jadwal latihan menjadi kitaran mikro, meso, dan makro untuk mencapai tujuan latihan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi latihan dasar untuk melempar cakera, termasuk latihan mengayun, melepaskan, memusingkan badan, dan melempar cakera. Faktor aerodinamik seperti daya sentripetal dan kelajuan juga mempengaruhi jarak lemparan cakera.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan peraturan lontar peluru, termasuk kawasan pertandingan, cara mengukur jarak lontaran, fizikal peluru, fasa-fasa lontar, gaya-gaya lontar, dan latihan yang perlu dilakukan. Ia juga membincangkan peraturan pertandingan dan kategori umur peserta.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem tenaga dalam tubuh manusia dan prinsip-prinsip latihan. Ia menjelaskan tiga sistem tenaga utama yaitu sistem ATP-PC, sistem asid laktat, dan sistem oksigen, serta hubungan antara oksigen yang diperoleh dan diperlukan dalam aktivitas berlatih berintensiti tinggi namun berdurasi pendek atau panjang. Dokumen ini juga menyentuh tentang intensiti, masa, dan kekerapan lati
Model pengajaran permainan untuk pemahaman (TGFU) diperkenalkan untuk memperbaiki pengajaran dan pembelajaran pendidikan jasmani. Terdapat empat kategori permainan dalam model TGFU: sasaran, striking/fielding, net/wall, dan invasion/serangan. Permainan kecil yang berasaskan TGFU sesuai untuk kanak-kanak kerana menggunakan kemahiran asas, peraturan minimum, dan sedikit alat.
Dokumen ini membahas konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari perkembangan prenatal hingga tahap lanjut usia. Ia menjelaskan proses perkembangan fisik dan mental manusia pada setiap tahap, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan karnival sukaneka dan permainan tradisional yang diadakan oleh mahasiswa pendidikan jasmani berjalan dengan lancar walaupun terdapat beberapa kesulitan awal. Karnival tersebut meliputi berbagai permainan tradisional dan sukan rakyat yang dipertandingkan antar tim. Secara keseluruhan, karnival tersebut berjalan dengan baik berkat perancangan dan pengelolaan yang matang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik lari jarak menengah 800 meter. Lari jarak menengah membutuhkan gaya lari yang ekonomis dengan badan condong ke depan, lengan diayunkan rileks, dan langkah lebar. Faktor pentingnya adalah gaya, stamina, kecepatan, pertimbangan langkah, dan kepemimpinan.
1. Lompat jauh melibatkan perpaduan kecepatan, kekuatan, kelenturan, dan daya tahan untuk mencapai lompatan sejauh mungkin.
2. Teknik dasarnya meliputi ancang-ancang, tolakan, melayang di udara, dan mendarat dengan dua kaki secara bersamaan.
3. Tujuan ancang-ancang adalah mendapatkan kecepatan maksimum, sedangkan melayang di udara bertujuan memperpanjang waktu
Dokumen tersebut membahas definisi lari pecut, sejarahnya, prinsip-prinsip dasar dalam lari pecut termasuk permulaan, membuat pecutan dan mengakhiri larian, serta aturan umum dalam pertandingan lari pecut.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan program latihan yang terdiri dari beberapa fase seperti fase persiapan, pertandingan, dan transisi. Setiap fase memiliki komponen latihan yang berbeda seperti kebugaran fisik, kemahiran, dan psikologi. Program latihan juga membagi jadwal latihan menjadi kitaran mikro, meso, dan makro untuk mencapai tujuan latihan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi latihan dasar untuk melempar cakera, termasuk latihan mengayun, melepaskan, memusingkan badan, dan melempar cakera. Faktor aerodinamik seperti daya sentripetal dan kelajuan juga mempengaruhi jarak lemparan cakera.
Dokumen tersebut merangkum sejarah dan peraturan lontar peluru, termasuk kawasan pertandingan, cara mengukur jarak lontaran, fizikal peluru, fasa-fasa lontar, gaya-gaya lontar, dan latihan yang perlu dilakukan. Ia juga membincangkan peraturan pertandingan dan kategori umur peserta.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem tenaga dalam tubuh manusia dan prinsip-prinsip latihan. Ia menjelaskan tiga sistem tenaga utama yaitu sistem ATP-PC, sistem asid laktat, dan sistem oksigen, serta hubungan antara oksigen yang diperoleh dan diperlukan dalam aktivitas berlatih berintensiti tinggi namun berdurasi pendek atau panjang. Dokumen ini juga menyentuh tentang intensiti, masa, dan kekerapan lati
Model pengajaran permainan untuk pemahaman (TGFU) diperkenalkan untuk memperbaiki pengajaran dan pembelajaran pendidikan jasmani. Terdapat empat kategori permainan dalam model TGFU: sasaran, striking/fielding, net/wall, dan invasion/serangan. Permainan kecil yang berasaskan TGFU sesuai untuk kanak-kanak kerana menggunakan kemahiran asas, peraturan minimum, dan sedikit alat.
Dokumen ini membahas konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia mulai dari perkembangan prenatal hingga tahap lanjut usia. Ia menjelaskan proses perkembangan fisik dan mental manusia pada setiap tahap, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan karnival sukaneka dan permainan tradisional yang diadakan oleh mahasiswa pendidikan jasmani berjalan dengan lancar walaupun terdapat beberapa kesulitan awal. Karnival tersebut meliputi berbagai permainan tradisional dan sukan rakyat yang dipertandingkan antar tim. Secara keseluruhan, karnival tersebut berjalan dengan baik berkat perancangan dan pengelolaan yang matang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan teknik lari jarak menengah 800 meter. Lari jarak menengah membutuhkan gaya lari yang ekonomis dengan badan condong ke depan, lengan diayunkan rileks, dan langkah lebar. Faktor pentingnya adalah gaya, stamina, kecepatan, pertimbangan langkah, dan kepemimpinan.
1. Lompat jauh melibatkan perpaduan kecepatan, kekuatan, kelenturan, dan daya tahan untuk mencapai lompatan sejauh mungkin.
2. Teknik dasarnya meliputi ancang-ancang, tolakan, melayang di udara, dan mendarat dengan dua kaki secara bersamaan.
3. Tujuan ancang-ancang adalah mendapatkan kecepatan maksimum, sedangkan melayang di udara bertujuan memperpanjang waktu
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik olahraga lari. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa lari diperkirakan dimulai sejak zaman Yunani Kuno dan berkembang menjadi cabang-cabang olahraga modern. Teks juga menjelaskan teknik dasar lari sprint dan lari jarak menengah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sederhana 800 meter dan 1500 meter, termasuk teknik larian, jenis latihan yang dianjurkan, dan otot-otot yang terlibat dalam acara olahraga ini.
Makalah ini membahas sejarah dan teknik lari jarak pendek dan menengah. Ringkasannya adalah makalah ini menjelaskan asal mula olahraga lari dari Yunani Kuno dan perkembangannya menjadi cabang-cabang modern, serta teknik dasar lari jarak pendek dan menengah termasuk start, gerakan kaki dan lengan, serta posisi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang lompat jauh, termasuk tiga gaya lompat jauh, unsur pokok, tujuan, dan fasilitas yang dibutuhkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan lompat jauh mulai dari awalan, tolakan, sikap di udara, pendaratan beserta gambaran tekniknya, faktor yang mempengaruhinya, dan kesalahan yang sering terjadi.
Dasar - dasar permainan bulu tangkis seperti alat-alat, teknik dasar permainan dilengkapi dengan animasi, lapangan, maupun lainnya akan dibahas dalam PowerPoint Badminton ini
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran tentang permainan bola voli untuk siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kalaena. RPP ini meliputi 4 pertemuan dengan alokasi waktu 8 x 45 menit dan berfokus pada pencapaian kompetensi bermain bola voli dengan menguasai teknik dasar dan menerapkan nilai-nilai olahraga.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cabang olahraga lari, lompat, lempar, dan tolak dalam atletik beserta penjelasan mendetail tentang teknik pelaksanaannya.
Makalah ini membahas tentang olahraga lari. Terdiri dari beberapa bab yang membahas tentang pengertian lari, sejarah lari, macam-macam lari seperti sprint dan lari jarak pendek beserta teknik-tekniknya, serta manfaat lari.
Sistem pertahanan tubuh terdiri dari sistem pertahanan nonspesifik dan spesifik. Sistem pertahanan nonspesifik meliputi kulit, sel fagosit, protein antimikroba, dan respon peradangan. Sistem pertahanan spesifik melibatkan limfosit B dan T serta antibodi. Kekebalan dapat berupa aktif atau pasif, sedangkan disfungsi kekebalan meliputi alergi, autoimunitas, dan AIDS.
Dokumen tersebut berisi tentang teknik peluru gaya menyamping dan kebugaran jasmani yang berawal dari jiwa yang sehat. Terdapat juga informasi penulis dan sumber referensi mengenai dasar-dasar gerak atletik.
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di kerak bumi, dimana tekanan yang terakumulasi akhirnya terlepas dan menimbulkan getaran. Ada dua jenis utama gempa bumi: gempa tektonik yang disebabkan pergeseran lempeng, dan gempa vulkanik di sekitar gunung berapi akibat aktivitas magma di bawah tanah.
Lompat jauh adalah acara sukan yang menggabungkan larian pantas dan lonjakan kuat untuk mencapai jarak maksimum. Ia terdiri daripada empat fasa utama iaitu larian, lonjakan, layangan di udara, dan pendaratan. Teknik yang tepat diperlukan untuk menguasai kemahiran ini.
Makalah ini membahas tentang lompat jangkit, termasuk peraturan, tahapan latihan (lari, hop, step, jump), dan saran perbaikan untuk mencegah kesalahan. Makalah ini menjelaskan proses latihan lompat jangkit secara sistematis mulai dari tujuan, petunjuk, hingga saran perbaikan untuk mencapai performa yang maksimal.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Dibahas beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet beserta teknik-tekniknya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi lebih dalam tentang olahraga atletik khususnya cabang lari.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang cabang olahraga atletik khususnya lari. Terdapat beberapa jenis lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, dan estafet. Dibahas pula teknik dasar lari seperti start, gerakan kaki, dan ayunan tangan.
Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak sedang yang mencakup jarak 800m hingga 1500m, teknik start berdiri, teknik gerakan lari jarak sedang seperti posisi tubuh, ayunan tangan, dan langkah kaki, serta peraturan lomba lari jarak sedang menurut IAAF.
Makalah ini membahas tentang materi atletik yang mencakup pengertian, cabang-cabang, dan penjelasan cabang atletik serta sejarah ringkas atletik. Cabang-cabang atletik yang dibahas meliputi lari, lompat, lempar, dan tolak."
Teks tersebut membahas sejarah dan teknik-teknik dari olahraga lempar cakram dan lari di Indonesia. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa olahraga tersebut diperkenalkan oleh Belanda dan berkembang pada zaman Jepang dan setelah kemerdekaan. Teks juga menjelaskan teknik-teknik dan peraturan dari cabang-cabang olahraga tersebut.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kecepatan lari sprint pada mahasiswa PJKR di sebuah perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tersebut dan cara meningkatkan kekuatan otot tungkai. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa yang diteliti untuk meningkatkan kemampuan berlarinya.
Lari Jarak jauh Merupakan salah satu nomor yang di perlombakan dalam olahraga Atletik, dengan jarak tempuh sejauh kurang lebih 42.195 meter (26 mil dan 385 Yard), lari marathon atau lari jarak jauh ini merupakan nomor oleharag atletik yang paling tua dalam sejarah Olimpiade kuno, Lari Jarak Jauh atau marathon ini mulai di pertandingkan pada tahun 490 SM, yaitu ketika seorang prajurit yunani berlari membawa berita kemenangan dari Marathon ke athena yang mana jaraknya adalah sejauh 26 Mil atau 41,8 KM.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan acara lari pecut, termasuk teknik dan peraturan yang terkait. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa lari pecut merupakan salah satu acara olahraga tertua yang tercatat, populer pada abad ke-19, dan secara bertahap mengembangkan teknik dan peraturan standar untuk meningkatkan kualitas pertandingan.
Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang bertujuan untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin. Teknik dasar lompat jauh terdiri dari ancang-ancang, tolakan, melayang di udara, dan mendarat. Peralatan utama yang digunakan adalah bak pasir untuk mendarat.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas tentang lompat jauh sebagai cabang olahraga atletik yang bertujuan melompat sejauh mungkin.
2. Terdapat beberapa teknik dalam lompat jauh seperti teknik awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat.
3. Dokumen juga membahas peraturan dan cara mengukur hasil lompatan pada perlombaan lompat jauh.
2. Pengertian Lari Jarak Menengah
1500 Meter
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500
m, dan 3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan
lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan
itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki
tumit dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa
teknik yang harus dlperhatikan dalam lari jarak
1500 m:
1. Badan harus selalu lentur selama lari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu
tinggi seperti lari cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada
ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai
dengan panjang tungkai.
5.Penguasaan pada kecepatan lari dan kondisi
fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal
yang sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan
sisi luar kaki bagian-tengah.
3. Faktor-Faktor Penting dalam
Lari Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat
lima faktor penting yang dijadikan prinsip
dasar dalam berlatih.
Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang
terpadu sehingga gerakan lari terlaksana
dengan kompak dan harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan
dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor
utama untuk menempuh jarak dalam waktu
seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space
judgcment), yaitu perasaan yang dapat
mempertimbangkan langkah yang sedang
berjalan.
5. Kepemimpinan (general
ship), yaitu kepandaian menggunakan
strategi dan taktik berlari.
4. Bentuk-Bentuk Latihan Lari
Jarak Menengah
Materi yang dibicarakan dalam lari jarak menengah atau
lari jarak pendek sama dengan petunjuk (pedoman) latihan
interval dan latihan lari yang diulang-ulang (repetition
running), dapat dilakukan dengan jarak yang lebih jauh
atau sama dengan jumlah ulangan yang lebih banyak.
1. Lari Jarak Menengah 800 m
a. Berlari menempuh jarak 1.200 m sampai dengan 2.000 m
dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari
800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina,
menguatkan otot, dan organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m
dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan
ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan,
memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan
pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200 m
dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter dan
dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan untuk
memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan
kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
meningkatkan kecepatan.
5. 2. Lari Jarak Menengah 1500 m
a. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai
3000 m dengan kecepatan lebih lambat dan
kecepatan Iari 1500 m. Latihan ini bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan
otot-otot dan organ-organ tubuh lainnya.
b. Belari menempuh jarak 2000 m, 2400 m,
dan 3000 m dengan kecepatan ± 1/2 darii
kecepatan waktu lari 1500 m. Latihan ini
bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan
lapangan, memantapkan gaya dan irama lari,
serta menyelaraskan pernapasan dengan
gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai
2400 m, dengan kecepatan ± 3/4 dan kecepatan
Iari 1500 meter dan dilakukan 2 kali seminggu.
Latihan ini bertujuan untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek, yaitu 100 m dan 400 m
dengan kecepatan sprint. Latihan ini bertujuan
untuk meningkatkan kecepatan.
6. 3. Cara Melakukan Lari 1500 m dengan Fartlek
a. Lari secara terus menerus
Latihan ini memperbaiki “keadaan tetap” (misalnya,
keseimbangan antara pengeluaran tenaga, pengambilan
zat asam selama latihan berlangsung). Latihan ini dilakukan
di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang, jarak ± 5
sampai20 km, dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah
yang sedang, tanpa adanya perubahan kecepatan langkah
secara tiba-tiba.
b. Lari dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi
Gerakan ini memperlancar ketahanan organ-organ tubuh
dan bagian-bagian tubuh yang lain. Latihan sebaiknya
dilakukan di tanah lapang yang sangat bervariasi, yaitu kira-
kira 10 – 12 km, yang diutamakan Iari dengan kecepatan
lambat.Walaupun demikian, lari-Iari yang bervariasi
sebaiknya diperpanjang pada kecepatan yang sedang (200
– 600 m), lari cepat (100 – 150 m), Iari dipercepat (25 – 50
m), dan lari naik turun (46 – 80 m). Lari dengan variasi yang
berganti-ganti ini diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.
c. Lari di bukit-bukit
Tujuan Iari mendaki ini ialah agar mendapatkan otot-otot
yang kuat, tetapi hasil yang diperoleh bisa berlainan,
tergantung dari pelaksanaannya.
7. Macam-macam lari di bukit-bukit :
1) Lari jarak pendek; jarak 30 – 60 m dan agak
curam, dilakukan maksimal 5 – 10 kali dengan. Istirahat
secukupnya. Ini akan memperbaiki tenaga dan daya
kecepatan.
2) Lari jarak sedang; 60 – 80 m, tidak dilakukan dibukit yang
terlalu curam, jarak pelan yang satu dengan lainnya cukup
dekat (10 – 12 kali) dan tanpa Istirahat untuk pem ulihan
tenaga secara sempurna, tetapi cukup untuk membeikan
tenaga, kecepatan, dan daya tahan anaerobik.
3) Lari jarak jauh; 100 – 150 m, melalui lereng.lereng yang
tidak curam, jarak pelari yang satu dengan lainnya
berdekatan, tetapi tanpa rasa ketegangan yang berlebihan
(15 – 20 kali) diselingi dengan istirahat yang pendek tetapi
aktif. Hal ini akan menambah daya tahan organ tubuh.
4) Lari seputar bukit-bukit. 400 – 800 m naik turun bukit.
Untuk pelari 1500 m kecepatan sangat penting, tidak hanya
bagi atlet-atlet sprint, tetapi juga bagi pelari-pelari 400 –
800 m, juga perlu untuk pelari jarak 5.000 m dan lain-
Iainnya.
8. 4. Teknik Sikap Lari Jarak Menengah
Nomor lari jarak menengah rneliputi jarak 800 m den 1500 m.
sedangkan lari jarak 300 m merupakan nomor khusus dan dalam
lomba menggunakan halang rintang (staple chest). Dalam lari jarak
800 meter, menjaga ketetapan langkah merupakan hal yang sangat
penting. Ini adalah peralihan pertama dari lari cepat ke lari biasa,
langkah yang tetap harus dijaga,
Seorang pelari jarak menengah harus belajar santai dan menjaga
keseimbangan, mengontrol gerak kaki, rotasi pinggul serta gerak
lengan yang halus dan terkendali. Sebuah pedoman dasar yang harus
selalu diingat adalah lebih lambat lombanya, lebih pendek jarak
langkah, dan lebih cepat lomba, lebih panjang jarak langkah. Lari
1500 m harus dianggap sebagai tempat segmen yang berbeda dengan
kecepatan langkah yang berbeda bagi masing-masing. Paruh pertama
dilampaui dengan kecepatan langkah cepat, paruh kedua dilampaui
dengan kecepatan langkah yang nyaman dan ringan, paruh ketiga
adalah penghematan tenaga dengan langkah yang lambat dan paruh.
keempat dimulai lambat, tetapi berakhir dengan pemacuan kecepatan
yang singkat.
Putaran ketiga adalah tahap yang paling kritis dari semua tahapan
taktis lari 1500 m. biasanya selalu ada kecenderungan fisik dan
mental menjadi lelah pada tahapan itu..Seorang pelari 1500 m harus
belajar mengatasi kelelahan ini tanpa menekan atau menghilangkan
irama langkah . Pekerjaan utama mendahului lawan dalam setiap
lomba larii harus dilakukan pada 200 m terakhir. Sukses bergantung
pada kemampuan sendiri dalam menilai posisi dan keadaan pelari di
depannya.
Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint yang tiba – tiba
sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan
singkat yang tidak disadari lawannya.
9. Teknik gerakan lari jarak
menengah meliputi :
1. Posisi kepala dan badan tidak terlalu
condong, sikap badan seperti sikap orang
berlari
2. Sudut lengan antara 100 –110 derajat
3. Pendaratan pada tumit dan menolak
dengan ujung kaki
4. Ayunkan kedua lengan untuk
mengimbangi gerak kaki
5. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi
pinggul
6. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah
dari belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
10. Teknik Lari Jarak Menengah
Saat Melewati Tikungan
1.Usahakan berlari sedekat mungkin
dengan garis lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala
juga miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan usahakan lebih
besar daripada lengan kiri
11. Teknik gerakan memasuki garis
finish dalam lari jarak menengah
yaitu :
Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu maju ke depan ( dada
diputar ke salah satu sisi )
- Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun
ke belakang
Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki dipercepat, langkah
diperlebar
- Jangan melakukan gerakan melompat pada
saat memasuki garis finish
- Perhatian di pusatkan pada garis finish
- Apabila ada pita jangan berusaha meraih
dengan tangan
- Jangan berhenti mendadak setelah
melewati garis finish
12. Peraturan Perlombaan Lari
Jarak Menengah 1500 m
Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari jarak jauh
adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang bergerak lagi,
maka diberikan tembakan start.
Pada perlombaan Intenasional yang besar, pada lari 800 m
hingga akhir tikungan pertama para atlet lari pada
lintasannya masing-masing.
Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua
kemungkinan:
1. Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang baru
boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2. Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari belakang
garis start yang dibuat sedemikian hingga semua
menempuh jarak lari yang sama.
Lintasan lari dibuat:
1. Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat .agar
panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis yang dibuat dari
semen, kayu atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tinggi
5 cm .
2. Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan, idealnya 8
lintasan.
3. Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang lebamya 5 cm .
4. Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
13. Kesalahan yang Umum Dilakukan
1. Pelari menggunakan jenis lari yang tidak
ekonomis.
2.Tubuh pelari miring atau condong ke
belakang saat berlari.
3. Kepala tengadah atau dibiarkan berputar.
4. Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke
samping saat berlari.
5. Pelari menggunakan langkah yang buruk
saat berlari, yaitu berlari dengan kaki
tertekuk.
6. Pelari terlihat tegang saat berlari.
14. Diskualifikasi atau Hal –hal yang
Dianggap Tidak Sah
1. Melakukan kesalahan start lebih dari 3
kali
2. Memasuki lintasan pelari lain
3. Mengganggu pelari lain
4. Keluar dari lintasan
5. Terbuktui memakai obat perangsang
15. Petugas atau Juri dalam Lomba Lari
Petugas atau juri dalam lomba lari jarak menengah
terdiri atas:
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan
perlari
b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau
mengabsen para pelari
c. Timer yaitu petugas pencatat waktu
d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada
tempat tertentu dan
bertugas mengawasi pelari apabila melakukan
kesalahan danpelanggaran
e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan
pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking atau
urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil
setelah pelari memasuki
garis finish.
16. Penguasaan terhadap kecepatan lari
(pace) dan kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak
menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke
depan seenaknya, panjang langkah
tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang
masuk garis finish