SlideShare a Scribd company logo
ALKOHOL
Proses Industri Kimia
Siti Aminah, S.ST.
siam.azzahra1@gmail.com
KOMPETENSI DASAR
► 3.10 Menerapkan pembuatan gula, alkohol dan MSG
► 4.10 Membuat gula tebu, alkohol dan MSG
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran diskusi dengan model pembelajaran
Inquiry Learning
3.10.1 peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik senyawa
alkohol dengan benar
3.10.2 peserta didik mampu menyebutkan sumber, bahan baku utama,
penunjang, serta bahan aditif pembuatan alkohol dengan benar
3.10.3 peserta didik dapat menjelaskan diagram alir proses pembuatan
alkohol dengan baik
3.10.4 peserta didik dapat menerapkan proses pembuatan alkohol
dengan tepat
4.10.1 peserta didik dapat menunjukkan pengoperasian proses
pembuatan alkohol dengan tepat
CAKUPAN MATERI
► Materi Pra-syarat
▪ Hidrokarbon Alkana
▪ Gugus Fungsi Alkohol / Alkanol
▪ Klasifikasi Alkohol / Alkanol
▪ Kegunaan Alkanol dalam Kehidupan Sehari-hari
► Materi Inti
▪ Karakteristik senyawa alkohol
▪ Sumber, bahan baku utama, penunjang, serta bahan aditif pembuatan
alkohol
▪ Diagram alir proses pembuatan alkohol (Etanol)
▪ Pengoperasian proses kimia dan fisika pada pembuatan alkohol
(Etanol)
KEGUNAAN ALKOHOL
Metanol (CH3OH)
Sebagai bahan bakar
kendaraan. Hal ini dikarenakan
metanol memiliki bilangan oktan
yang besar. Namun metanol ini
dapat mengakibatkan kerusakan
pada sistem saraf. Terutama
saraf pada pengelihatan.
Etanol (C2H5OH)
Antiseptik
Sanitasi peralatan medis
Bahan pelarut di industry kimia
Bahan pelarut di laboratorium
Bahan bakar
Sintesis senyawa kimia
Obat-obatan
Parfum
Desinfektan
Spiritus
Bahan utama spiritus adalah etanol
dan bahan tambahan terdiri dari
metanol, benzena, dan
piridin.Sebagai bahan bakar lampu
spiritus (pembakar spiritus) dan
untuk menyalakan lampu petromaks
Glikol / alkohol dihidroksi
C2H4(OH) 2
Sebagai bahan utama pada
radiator kendaraan bermotor,
untuk pembuatan fiber
poliester (dacron) dan film
magnetik (mylar) yang
digunakan untuk pita pada kaset
dan printer.
Gliserol/ Gliserin
C3H6(OH) 3
Untuk pembuatan lotion tangan
dan kosmetik, bahan tambahan
dalam tinta, bahan pemanis dan
pelarut pada obat-obatan,
pelumas, dan bahan dasar dalam
produksi plastic.
RUMUS STRUKTUR DAN
RUMUS UMUM ALKOHOL
rumus umum struktur ; R-OH atau CnH2n+1 OH
rumus umum molekul ; CnH2n+2 O
Struktur
Gugus fungsi Hidroksil (-OH)
SIFAT FISIK
ALKOHOL
WUJUD
Semakin panjang rantai karbonnya, semakin besar awan elektronnya.
Hal ini dikarenakan massa molekul yang dimiliki senyawa tersebut
semakin besar. Sehingga semakin mudah terpolarisasi senyawa
tersebut. Akibatnya interaksi antar molekul semakin kuat dan jarak
antar partikelnya semakin rapat.
Alkohol
Wujud Jumlah atom karbon 1-3 berupa cairan encer tidak berwarna
Jumlah atom karbon antara 4-9 berupa cairan kental tidak
berwarna
Jumlah atom karbon lebih dari 10 berupa zat padat yang tidak
berwarna.
TITIK DIDIH ALKOHOL
Titik didih beberapa alkohol seiring dengan kenaikan
jumlah atom C
Alkohol Struktur
Massa
Molekul
Titik didih (°C)
Metanol 32 g/mol 65
Etanol 46 g/mol 78
Propanol 60 g/mol 97
Berdasarkan data
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
titik didih
dipengaruhi oleh
jumlah awan
electron. Semakin
banyak awan
electron, gaya Tarik
menarik molekul
semakin besar
sehingga ikatannya
semakin kuat
TITIK DIDIH ALKOHOL
Perbandingan titik didih beberapa
alkohol dengan jumlah atom yang sama
namun struktur berbeda
Isomer Struktur
Titik didih
(°C)
1-butanol
(alkohol
primer)
118
2-butanol
(alkohol
sekunder)
100
2-metil-2-
propanol
(alkohol
tersier)
82
Berdasarkan table
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
selain jumlah awan
electron dan Mr, titik
didih juga dipengaruhi
oleh bentu molekul.
Bentuk molekul yang
tidak bercabang
memiliki titik didih yang
lebih besar karena inti
atom lebih mudah
menginduksi awan
electron, sehingga gaya
Tarik menarik antar
molekulnya lebih kuat.
GAYA ANTAR MOLEKUL
Alkohol
Gaya antar molekul Ikatan hidrogen
Titik Leleh Alkohol
Alkohol merupakan senyawa yang volatil oleh karena itu pada
umumnya titik lelehnya kurang dari suhu kamar (25°C). Alkohol
dengan atom C lebih dari 12 berupa zat padat yang tidak
berwarna. Sama halnya dengan senyawa-senyawa lain, alcohol
titik lelehnya meningkat seiring dengan meningkatnya massa
molekul.
Titik Leleh Alkohol
NAMA STRUKTUR MASSA MOLEKUL TITIK LELEH (°C)
etanol CH3- CH2-OH 46 g/mol -114.3
2-Propanol
CH3- CH- CH3
OH
60 g/mol -89.5
1-Butanol
CH3- CH2- CH2- CH2-
OH
74 g/mol -89
HUBUNGAN STRUKTUR DENGAN
KELARUTAN SENYAWA ALKOHOL
Alkohol rantai pendek bersifat polar sehingga baik larut dalam
air. Hal tersebut disebabkan karena air dan alkohol keduanya
memilki gugus –OH, yang menyebabkan keduanya berikatan
hidrogen.
KELARUTAN ALKOHOL
Alkohol Kelarutan (g/100 g air) 20 °C
Metanol Larut
Etanol Larut
Propanol Larut
Butanol 7,9
pentanol 2,7
heksanol 0,59
SIFAT KIMIA ALKOHOL
► Bersifat mudah terbakar
► Gugus pada senyawa alkohol bersifat reaktif.
Sehingga mudah terlibat dalam berbagai jenis
reaksi.
REAKSI PADA SENYAWA
ALKOHOL
(REAKSI SUBSTITUSI)
Reaksi Substitusi adalah reaksi yang terjadi karena
adanya pergantian atau pertukaran suatu atom/gugus
atom oleh atom atau gugus lain.
Contoh:
1. Reaksi substitusi atom H pada gugus –OH dengan
logam reaktif
2R- OH +2Na => 2R – ONa + H2 (g)
2C2H5OH(l) + 2Na(s) => 2C2H5ONa(g) + H2(g)
3. Reaksi Esterifikasi
∆
2. Reaksi substitusi gugus –OH dengan
halogen
REAKSI PADA SENYAWA ALKOHOL
(REAKSI ELIMINASI)
Reaksi eliminasi adalah reaksi terjadi akibat
penyingkiran beberapa atom/gugus atom
yang terikat pada atom-atom C yang
berdekatan.
Reaksi Dehidrasi Alkohol
REAKSI PADA SENYAWA ALKOHOL
(REAKSI OKSIDASI)
1. Oksidasi Alkohol Primer
3. Oksidasi
2. Oksidasi Alkohol Skunder
PROSES PEMBUATAN ETANOL
BUKAN GULA
FERMENTASI
99,5% Fuel
Grade Ethanol
REFLEKSI MODEL 6 TOPI
TERIMA KASIH
Alhamdulillah
Etanol (C2H5OH)
Pelarut parfum, cat, pernis, antiseptik (pencuci mulut
mengandung alkohol 5% – 30%) dan pengganti MTBE pada
bensin menjadi Gasohol E10 (etanol 10% dan bensin 90%).
Etanol dapat digunakan sebagai pengganti MTBE karena
memiliki bilangan oktan yang tinggi. Etanol yang digunakan
untuk bahan bakar umumnya berasal dari hasil fermentasi
sisa pengolahan tebu menjadi gula (molase) yang diproses
sehingga menghasilkan etanol. Proses fermentasi dengan
agen biologis ini memiliki nilai tambah pada bidang produksi
dibandingkan dengan bahan bakar fosil, karena energi
pemrosesan yang dibutuhkan lebih kecil. Selain itu, pada
proses pembakaran etanol menjadi energi, kadar gas buang
karbon dioksida yang dihasilkan juga menjadi lebih sedikit,
sehingga dapat mengurangi agen gas rumah kaca di
atmosfer. Dengan begitu etanol lebih ramah lingkungan dari
pada MTBE.
Berdasarkan Jumlah Gugus –OH
(Monoalkohol)
Monoalkohol adalah alkohol yang memiliki satu gugus -OH.
Rumus umum monoalkohol sama dengan rumus alkana, tetapi
satu atom H diganti oleh gugus hidroksi (-OH).
Contoh Monoalkohol
Etanol Metanol
Berdasarkan Jumlah Gugus –OH
(Polialkohol)
Polialkohol adalah alkohol yang memiliki gugus –OH lebih
dari satu. Tata nama polialkohol sama dengan tata nama
monoalkohol,tetapi ditambah awalan untuk menyatakan
jumlah gugus –OH.
Contoh Polialkohol
1,2-etanadiol (Etilen glikol)
1,2,3-propanatriol
(Gliserin/Gliserol)
Contoh dialkohol (-diol) Contoh trialkohol (-triol)
Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang
langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol primer)
Alkohol primer adalah
suatu alkohol yang
gugus hidroksilnya (–
OH) terikat pada atom
karbon primer. Atom
karbon primer adalah
atom karbon yang
mengikat satu atom
karbon yang lain. Etil alkohol
(alkohol 10)
C C O
H
H
H
H
H
H
Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang
langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol
sekunder)
Alkohol sekunder adalah
suatu alkohol yang gugus
hidroksilnya (–OH) terikat
pada atom karbon sekunder.
Atom karbon sekunder
adalah atom karbon yang
mengikat dua atom karbon
yang lain.
Isopropil alkohol
(alkohol 20)
C C C H
H
H
H
O
H
H
H
H
Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang
langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol tersier)
Alkohol tersier adalah suatu
alkohol yang gugus
hidroksilnya (–OH) terikat
pada atom karbon tersier
yaitu atom karbon yang
mengikat tiga atom karbon
yang lain.
tert-butil
alkohol
(alkohol 30)
C C C H
H
H
H
O
H
C
H
H
H
H
H
TATA NAMA IUPAC ALKOHOL
1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus hidroksil diberi nama dengan
mengganti akhiran ‘–a’ pada alkana dengan akhiran ‘–ol’.
Butana Butanol
2.Penomoran rantai terpanjang dilakukan dengan memberi atom karbon yang
mengandung gugus hidroksil dengan nomor yang paling kecil.
2-Heksanol (Benar)
5-Heksanol (Salah)
3. Jika terdapat banyak rantai cabang pada rantai terpanjang, penamaan rantai
cabang berdasarkan alfabet.
3-metil-4-etil-2-heksanol (Salah)
4-etil-3-metil-2-heksanol (Benar)
4. Untuk senyawa yang mempunyai gugus –OH lebih dari satu (polialkohol ),
penamaan alkana rantai terpanjang diikuti dengan akhiran ‘–diol’ (gugus –OH
berjumlah 2) atau ‘–triol’ (gugus –OH berjumlah 3).
1,2,3-propanatriol
TATA NAMA TRIVIAL ALKOHOL
Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –OH.
Beri nama rantai tersebut dengan nama alkil yakni akhiran ‘-
ana’ pada alkana diganti dengan ‘-il’. Lalu tambahkan kata
alkohol.
butil alkohol
CONTOH PENAMAAN ALKOHOL
Struktur 2
dimensi
IUPAC Trivial
Butanol Butil alkohol
2-butanol Sek-butil alkohol
2-metil-2-propanol Tert-butil alkohol

More Related Content

What's hot

ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
AlfiyahDarojat1
 
Sifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbonSifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbon
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Gressi Dwiretno
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
Awanda Gita
 
Rpp pencemaran lingkungan pdf
Rpp pencemaran lingkungan pdfRpp pencemaran lingkungan pdf
Rpp pencemaran lingkungan pdf
Dody Perdana
 
Laporan tetap metil ester (1)
Laporan tetap metil ester (1)Laporan tetap metil ester (1)
Laporan tetap metil ester (1)
nabila zarwan
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Ratna Kristiani
 
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLITMENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
Vina Widya Putri
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Nida Chofiya
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
Mujahid Abdurrahim
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranAi Roudatul
 
Hidrolisis.ppt
Hidrolisis.pptHidrolisis.ppt
Hidrolisis.ppt
Muqoffi Arkham
 
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
Iksan Nur
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
Hilya Fithri
 
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
Abu Yazid
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Widuri Aja
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
Anna Lisstya
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Budy Harun
 

What's hot (20)

ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 
Sifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbonSifat sifat senyawa karbon
Sifat sifat senyawa karbon
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 
Rpp pencemaran lingkungan pdf
Rpp pencemaran lingkungan pdfRpp pencemaran lingkungan pdf
Rpp pencemaran lingkungan pdf
 
Laporan tetap metil ester (1)
Laporan tetap metil ester (1)Laporan tetap metil ester (1)
Laporan tetap metil ester (1)
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLITMENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
MENGUJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
 
Gaya antar molekul
Gaya antar molekulGaya antar molekul
Gaya antar molekul
 
Presentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan CampuranPresentasi Pemisahan Campuran
Presentasi Pemisahan Campuran
 
Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Hidrolisis.ppt
Hidrolisis.pptHidrolisis.ppt
Hidrolisis.ppt
 
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
Pengolahan Limbah Tekstil Oleh BMD Street Consulting, Training Wastewater Tre...
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3
 
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
 

Similar to ALKOHOL.pptx

Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
ValentinaYesiFebrian
 
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eterSuraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Sri ElflsparKyu
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
Ayu S
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Aldi Azwardi Imani
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docx
SUCIATIuci4
 
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docxMAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
TIRASBALYO
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
dinaadreini87
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
dinaadreini87
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)
Meldy Putra
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Raha Sia
 
Alkohol dan Eter.pptx
Alkohol dan Eter.pptxAlkohol dan Eter.pptx
Alkohol dan Eter.pptx
RifqiNaufal24
 
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSIGUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
fitriannii099
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
Gideon Gersom
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
1habib
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptxKIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
yusmiharti
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Arsela Eko Listiono
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
Tumirah bimi
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Firda Shabrina
 

Similar to ALKOHOL.pptx (20)

Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eterSuraiya reaksi alkohol_&_eter
Suraiya reaksi alkohol_&_eter
 
Materi senyawa karbon
Materi senyawa karbonMateri senyawa karbon
Materi senyawa karbon
 
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-revKd ii meeting 3 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 3 (tep thp)-rev
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
 
reaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docxreaksi alkohol.docx
reaksi alkohol.docx
 
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docxMAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
 
Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)Turunan alkn (1)
Turunan alkn (1)
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 
Alkohol dan Eter.pptx
Alkohol dan Eter.pptxAlkohol dan Eter.pptx
Alkohol dan Eter.pptx
 
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSIGUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI GUGUS FUNGSI
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
 
Bab 5 senyawa karbon
Bab 5   senyawa karbonBab 5   senyawa karbon
Bab 5 senyawa karbon
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
Alkohol,ppt
 
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptxKIMIA_KARBON_power_point.pptx
KIMIA_KARBON_power_point.pptx
 
Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9Tugas pembelajaran elektronik kel9
Tugas pembelajaran elektronik kel9
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 

ALKOHOL.pptx

  • 1. ALKOHOL Proses Industri Kimia Siti Aminah, S.ST. siam.azzahra1@gmail.com
  • 2. KOMPETENSI DASAR ► 3.10 Menerapkan pembuatan gula, alkohol dan MSG ► 4.10 Membuat gula tebu, alkohol dan MSG
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui kegiatan pembelajaran diskusi dengan model pembelajaran Inquiry Learning 3.10.1 peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik senyawa alkohol dengan benar 3.10.2 peserta didik mampu menyebutkan sumber, bahan baku utama, penunjang, serta bahan aditif pembuatan alkohol dengan benar 3.10.3 peserta didik dapat menjelaskan diagram alir proses pembuatan alkohol dengan baik 3.10.4 peserta didik dapat menerapkan proses pembuatan alkohol dengan tepat 4.10.1 peserta didik dapat menunjukkan pengoperasian proses pembuatan alkohol dengan tepat
  • 4. CAKUPAN MATERI ► Materi Pra-syarat ▪ Hidrokarbon Alkana ▪ Gugus Fungsi Alkohol / Alkanol ▪ Klasifikasi Alkohol / Alkanol ▪ Kegunaan Alkanol dalam Kehidupan Sehari-hari ► Materi Inti ▪ Karakteristik senyawa alkohol ▪ Sumber, bahan baku utama, penunjang, serta bahan aditif pembuatan alkohol ▪ Diagram alir proses pembuatan alkohol (Etanol) ▪ Pengoperasian proses kimia dan fisika pada pembuatan alkohol (Etanol)
  • 5. KEGUNAAN ALKOHOL Metanol (CH3OH) Sebagai bahan bakar kendaraan. Hal ini dikarenakan metanol memiliki bilangan oktan yang besar. Namun metanol ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf. Terutama saraf pada pengelihatan.
  • 6. Etanol (C2H5OH) Antiseptik Sanitasi peralatan medis Bahan pelarut di industry kimia Bahan pelarut di laboratorium Bahan bakar Sintesis senyawa kimia Obat-obatan Parfum Desinfektan
  • 7. Spiritus Bahan utama spiritus adalah etanol dan bahan tambahan terdiri dari metanol, benzena, dan piridin.Sebagai bahan bakar lampu spiritus (pembakar spiritus) dan untuk menyalakan lampu petromaks
  • 8. Glikol / alkohol dihidroksi C2H4(OH) 2 Sebagai bahan utama pada radiator kendaraan bermotor, untuk pembuatan fiber poliester (dacron) dan film magnetik (mylar) yang digunakan untuk pita pada kaset dan printer.
  • 9. Gliserol/ Gliserin C3H6(OH) 3 Untuk pembuatan lotion tangan dan kosmetik, bahan tambahan dalam tinta, bahan pemanis dan pelarut pada obat-obatan, pelumas, dan bahan dasar dalam produksi plastic.
  • 10. RUMUS STRUKTUR DAN RUMUS UMUM ALKOHOL rumus umum struktur ; R-OH atau CnH2n+1 OH rumus umum molekul ; CnH2n+2 O Struktur Gugus fungsi Hidroksil (-OH)
  • 11.
  • 12.
  • 14. WUJUD Semakin panjang rantai karbonnya, semakin besar awan elektronnya. Hal ini dikarenakan massa molekul yang dimiliki senyawa tersebut semakin besar. Sehingga semakin mudah terpolarisasi senyawa tersebut. Akibatnya interaksi antar molekul semakin kuat dan jarak antar partikelnya semakin rapat. Alkohol Wujud Jumlah atom karbon 1-3 berupa cairan encer tidak berwarna Jumlah atom karbon antara 4-9 berupa cairan kental tidak berwarna Jumlah atom karbon lebih dari 10 berupa zat padat yang tidak berwarna.
  • 15. TITIK DIDIH ALKOHOL Titik didih beberapa alkohol seiring dengan kenaikan jumlah atom C Alkohol Struktur Massa Molekul Titik didih (°C) Metanol 32 g/mol 65 Etanol 46 g/mol 78 Propanol 60 g/mol 97 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa titik didih dipengaruhi oleh jumlah awan electron. Semakin banyak awan electron, gaya Tarik menarik molekul semakin besar sehingga ikatannya semakin kuat
  • 16. TITIK DIDIH ALKOHOL Perbandingan titik didih beberapa alkohol dengan jumlah atom yang sama namun struktur berbeda Isomer Struktur Titik didih (°C) 1-butanol (alkohol primer) 118 2-butanol (alkohol sekunder) 100 2-metil-2- propanol (alkohol tersier) 82 Berdasarkan table tersebut dapat disimpulkan bahwa selain jumlah awan electron dan Mr, titik didih juga dipengaruhi oleh bentu molekul. Bentuk molekul yang tidak bercabang memiliki titik didih yang lebih besar karena inti atom lebih mudah menginduksi awan electron, sehingga gaya Tarik menarik antar molekulnya lebih kuat.
  • 17. GAYA ANTAR MOLEKUL Alkohol Gaya antar molekul Ikatan hidrogen
  • 18. Titik Leleh Alkohol Alkohol merupakan senyawa yang volatil oleh karena itu pada umumnya titik lelehnya kurang dari suhu kamar (25°C). Alkohol dengan atom C lebih dari 12 berupa zat padat yang tidak berwarna. Sama halnya dengan senyawa-senyawa lain, alcohol titik lelehnya meningkat seiring dengan meningkatnya massa molekul.
  • 19. Titik Leleh Alkohol NAMA STRUKTUR MASSA MOLEKUL TITIK LELEH (°C) etanol CH3- CH2-OH 46 g/mol -114.3 2-Propanol CH3- CH- CH3 OH 60 g/mol -89.5 1-Butanol CH3- CH2- CH2- CH2- OH 74 g/mol -89
  • 20. HUBUNGAN STRUKTUR DENGAN KELARUTAN SENYAWA ALKOHOL Alkohol rantai pendek bersifat polar sehingga baik larut dalam air. Hal tersebut disebabkan karena air dan alkohol keduanya memilki gugus –OH, yang menyebabkan keduanya berikatan hidrogen.
  • 21. KELARUTAN ALKOHOL Alkohol Kelarutan (g/100 g air) 20 °C Metanol Larut Etanol Larut Propanol Larut Butanol 7,9 pentanol 2,7 heksanol 0,59
  • 22. SIFAT KIMIA ALKOHOL ► Bersifat mudah terbakar ► Gugus pada senyawa alkohol bersifat reaktif. Sehingga mudah terlibat dalam berbagai jenis reaksi.
  • 23. REAKSI PADA SENYAWA ALKOHOL (REAKSI SUBSTITUSI) Reaksi Substitusi adalah reaksi yang terjadi karena adanya pergantian atau pertukaran suatu atom/gugus atom oleh atom atau gugus lain. Contoh: 1. Reaksi substitusi atom H pada gugus –OH dengan logam reaktif 2R- OH +2Na => 2R – ONa + H2 (g) 2C2H5OH(l) + 2Na(s) => 2C2H5ONa(g) + H2(g)
  • 24. 3. Reaksi Esterifikasi ∆ 2. Reaksi substitusi gugus –OH dengan halogen
  • 25. REAKSI PADA SENYAWA ALKOHOL (REAKSI ELIMINASI) Reaksi eliminasi adalah reaksi terjadi akibat penyingkiran beberapa atom/gugus atom yang terikat pada atom-atom C yang berdekatan. Reaksi Dehidrasi Alkohol
  • 26. REAKSI PADA SENYAWA ALKOHOL (REAKSI OKSIDASI) 1. Oksidasi Alkohol Primer 3. Oksidasi 2. Oksidasi Alkohol Skunder
  • 28.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 37. Etanol (C2H5OH) Pelarut parfum, cat, pernis, antiseptik (pencuci mulut mengandung alkohol 5% – 30%) dan pengganti MTBE pada bensin menjadi Gasohol E10 (etanol 10% dan bensin 90%). Etanol dapat digunakan sebagai pengganti MTBE karena memiliki bilangan oktan yang tinggi. Etanol yang digunakan untuk bahan bakar umumnya berasal dari hasil fermentasi sisa pengolahan tebu menjadi gula (molase) yang diproses sehingga menghasilkan etanol. Proses fermentasi dengan agen biologis ini memiliki nilai tambah pada bidang produksi dibandingkan dengan bahan bakar fosil, karena energi pemrosesan yang dibutuhkan lebih kecil. Selain itu, pada proses pembakaran etanol menjadi energi, kadar gas buang karbon dioksida yang dihasilkan juga menjadi lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi agen gas rumah kaca di atmosfer. Dengan begitu etanol lebih ramah lingkungan dari pada MTBE.
  • 38. Berdasarkan Jumlah Gugus –OH (Monoalkohol) Monoalkohol adalah alkohol yang memiliki satu gugus -OH. Rumus umum monoalkohol sama dengan rumus alkana, tetapi satu atom H diganti oleh gugus hidroksi (-OH). Contoh Monoalkohol Etanol Metanol
  • 39. Berdasarkan Jumlah Gugus –OH (Polialkohol) Polialkohol adalah alkohol yang memiliki gugus –OH lebih dari satu. Tata nama polialkohol sama dengan tata nama monoalkohol,tetapi ditambah awalan untuk menyatakan jumlah gugus –OH. Contoh Polialkohol 1,2-etanadiol (Etilen glikol) 1,2,3-propanatriol (Gliserin/Gliserol) Contoh dialkohol (-diol) Contoh trialkohol (-triol)
  • 40. Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol primer) Alkohol primer adalah suatu alkohol yang gugus hidroksilnya (– OH) terikat pada atom karbon primer. Atom karbon primer adalah atom karbon yang mengikat satu atom karbon yang lain. Etil alkohol (alkohol 10) C C O H H H H H H
  • 41. Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol sekunder) Alkohol sekunder adalah suatu alkohol yang gugus hidroksilnya (–OH) terikat pada atom karbon sekunder. Atom karbon sekunder adalah atom karbon yang mengikat dua atom karbon yang lain. Isopropil alkohol (alkohol 20) C C C H H H H O H H H H
  • 42. Berdasarkan derajat substitusi dari atom karbon yang langsung mengikat gugus hidroksil (alkohol tersier) Alkohol tersier adalah suatu alkohol yang gugus hidroksilnya (–OH) terikat pada atom karbon tersier yaitu atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain. tert-butil alkohol (alkohol 30) C C C H H H H O H C H H H H H
  • 43.
  • 44. TATA NAMA IUPAC ALKOHOL 1. Rantai terpanjang yang mengandung gugus hidroksil diberi nama dengan mengganti akhiran ‘–a’ pada alkana dengan akhiran ‘–ol’. Butana Butanol 2.Penomoran rantai terpanjang dilakukan dengan memberi atom karbon yang mengandung gugus hidroksil dengan nomor yang paling kecil. 2-Heksanol (Benar) 5-Heksanol (Salah)
  • 45. 3. Jika terdapat banyak rantai cabang pada rantai terpanjang, penamaan rantai cabang berdasarkan alfabet. 3-metil-4-etil-2-heksanol (Salah) 4-etil-3-metil-2-heksanol (Benar) 4. Untuk senyawa yang mempunyai gugus –OH lebih dari satu (polialkohol ), penamaan alkana rantai terpanjang diikuti dengan akhiran ‘–diol’ (gugus –OH berjumlah 2) atau ‘–triol’ (gugus –OH berjumlah 3). 1,2,3-propanatriol
  • 46. TATA NAMA TRIVIAL ALKOHOL Pilih rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus –OH. Beri nama rantai tersebut dengan nama alkil yakni akhiran ‘- ana’ pada alkana diganti dengan ‘-il’. Lalu tambahkan kata alkohol. butil alkohol
  • 47. CONTOH PENAMAAN ALKOHOL Struktur 2 dimensi IUPAC Trivial Butanol Butil alkohol 2-butanol Sek-butil alkohol 2-metil-2-propanol Tert-butil alkohol