SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM EKOFISIOLOGI HEWAN
“OSMOREGULASI”
OLEH :
WELLY I M SELLO
ROSDIANA N. KATUPU
VABIANUS DJAWA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2015
I. JUDUL : “OSMOREGULASI”
II. TUJUAN :
 Untuk memahami proses osmoregulasi dengan pengukuran konsentrasi sel darah
dalam berbagai macam media yang mempunyai konsentrasi osmosis berbeda.
III. DASAR TEORI
Perubahan kondisi lingkungan akan diikuti oleh perubahan fisiologis organisme. Salah
satu perubahan fisiologis adalah proses osmoregulasi sebagai wujud respons organisme
terhadap perubahan osmositas lingkungannya. Fenomena osmoregulasi terjadi pada sel darah
yang kondisi cairan (osmositas) lingkungannya berubah-ubah. Proses pengaturan cairan ini
melibatkan peristiwa osmosis. Osmosis adalah proses berpindahnya molekul air melalui
membran dari tempat yang berkonsentrasi zat terlarut rendah ke tempat yang berkonsentrasi
zat terlarut tinggi. Menurut Bykov(1960), bila konsentrasi cairan ekstrasel lebih besar
dibanding konsentrasi cairan intrasel, maka air dari dalam sel akan akan keluar ke lingkungan
dan menyebabkan terjadinya krenasi, yaitu mengkerutnya membran sel eritrosit. Bila
konsentrasi cairan intrasel lebih besar dibanding konsentrasi cairan ekstrasel, maka air dari
lingkungan akan masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu pecahnya
membran sel eritrosit karena tekanan yang tinggi dari dalam sel.
Menurut Gilles(1985), tiap pembuluh darah memiliki kekhasan, baik dalam struktur
maupun fungsinya. Pembuluh arteri dindingnya tebal terutama terdiri dari otot polos, pada
sayatan melintang biasanya bentuknya bulat, aliran darah dalam arteri tidak konstan dan
cepat. Arteri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu arteri elastis(yaitu aorta dan cabang
aorta), arteri pada otot, dan arteriol. Vena memiliki dindingnya tipis dan di dalamnya
terdapat katup-katup, lumennya lebih besar dibandingkan arteri, dan aliran darah relatif
konstan. Dinding pembuluh kapiler tipis hanya terdiri dari sel endotelium, aliran darahnya
lambat dan sel darah bergerak satu-satu, letak pembuluh kapiler ini sangat tersebar memasuki
ruang antarsel pada jaringan.
Menurut Soeripto(1991), proses pembekuan darah disebabkan oleh berubahnya
fibrinogen menjadi fibrin. Faktor yang dapat mempercepat pembekuan darah antara lain :
Faktor genetic, Jumlah ion kalsium (Ca2+), Trombosit yang pecah, Komponen-komponen
darah, Suhu, Luas permukaan luka, Konsentrasi garam, Kehadiran antikoagulan.
IV. Alat, Bahan dan Prosedur kerja
a. Alat
 Objek gelas & penutup
 Mikroskop
 Lancet/jarum france
b. Bahan
 Larutan NaCl 0,4 %, 0,6 %, 0,9 %, 1 %
 Alkohol 90 %
 Antikoagulan Na-sitrat
 Kapas
c. Prosedur Kerja
1. Tangan probandus di ayun-ayun terlebih dahulu, sebelum jarinya ditusuk
2. Ujung jari dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 70%
3. Pengang dan tekanlah sedikit jari tersebut
4. Ditusuk dengan jarum frankle/lanset dengan kedalaman 3-4 mm ( arah
tusukan tegak lurus dengan garis-garis sidik jari)
5. Setelah darah keluar , jari tersebut ditekan atau diperas
6. Tetesan darah pertama diisap dengan kapas, tetesan darah berikutnya
digunakan untuk percobaan.
7. Darah diteteskan pada gelas objek yang bersih
8. Ditambahkan beberapa tetes larutan Nacl 0,2%
9. Ditutup kaca objek dengan kaca penutup dan diamati dibawah mikroskop
10. Dilakukan prosedur diatas untuk darah yang sama dengan mengunakan
larutan Nacl 0.4% , 0.6%, 0.9% dan 1 %
11. Diperhatikan perbedaan hasil pengamatan sel darah tersebut dan dibuat
gambar dari masing-masing sel darah.
V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.
 Hasil Pengamatan
 PROBANDUS WANITA
NO. JENIS LARUTAN GAMBAR
1. NaCl 0.25%
2. NaCl 0.4%
3. NaCl 0.6%
4. NaCl 0.9%
5. NaCl 1%
 PROBANDUS LAKI - LAKI
NO. JENIS LARUTAN GAMBAR
6. NaCl 0.25%
7. NaCl 0.4%
8. NaCl 0.6%
9. NaCl 0.9%
10. NaCl 1%
 Pembahasan
Berdasarkan tabel pengamatan yang ada, maka hal pertama yang kami lihat yaitu struktur
dari sel darah manusia : Eritrosit dari probandus wanita berbentuk lempeng bikonkaf,yang
merupakan sel gepeng berbentuk piringan yang dibagian tengah dikedua sisinya mencekung,
Sel darah merah berbentuk bikonkaf agar mempunyai luas permukaan yang lebih besar,
sehingga sel tersebut lebih mudah dalam melakukan transportasi antar sel.Warna eritrosit
kekuning-kuningan dan dapat berwarna merah karena dalam sitoplasmanya terdapat pigmen
warna merah berupa hemoglobin. seperti sel-sel lain sel darah manusia mempunyai inti
namun dalam perkembangannya pada sumsum tulang , sel terisi oleh hemoglobin dan inti sel
menyusut dan kemudian lenyap. Akibatnya, sel darah merah dewasa, tidak mempunyai inti
sel. Sel-sel darah merah dapat hidup sampai 120 hari. Sel darah pada probandus laki-laki
berbentuk tidak sama seperti pada probandus wanita karena ada faktor yang
mempengaruhinya, seperti kebiasaan tidur sampai larut malam sampai subuh.
Berdasarkan tabel pengamatan di atas kita dapat mengetahui pengaruh macam-macam
kosentrasi larutan NaCl terhadap sel darah merah:
 Pemberian larutan NaCl 0,25 %
Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 0,25% akan menghasilkan sel darah
yang mengembang dikarenakan larutan NaCl 0,25% termasuk larutan hipotonis sehingga
menyebabkan air pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah merah smenjadi mengembang.
 Pemeberian larutan NaCl 0,4 % pada sel darah merah.
Sel darah pada objek glass bersama latutan NaCl 0,4% menghasilkan sel darah merah
yang mengembang dari ukuran normalnya itu menandakan larutan NaCl 0,4% tersebut adalah
larutan hipotonis sehingga menyebabkan air pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah
merah dan akhirnya sel darah merah menjadi membesar atau mengembang.
 Pemberian larutan NaCl 0,6% pada sel darah merah
Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 0,6% akan menghasilkan sel darah
yang mengembang sama seperti pada pemberian NaCl 0,4% tetapi ada sedikit perbedaan
yaitu sel darah merah yang diberi larutan NaCl 0,6% lebih kecil mengembangnya dibanding
sel darah merah yang diberi NaCl yang lebih besar sel darah merahnya dikarenakan larutan
NaCl 0,6% termasuk larutan hipotonis sehingga menyebabkan air pada larutan NaCl masuk
ke dalam sel darah merah menjadi mengembang.
Larutan hipotonis adalah larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya
lebih rendah daripada di dalam sel. Larutan Hipotonis terjadi bila cairan disekeliling sel lebih
rendah tekanan osmotiknya dan air cenderung melewati membran, masuk ke dalam sel. Air
yang masuk sel menyebabkan pembengkakan dan kemudian pecah, keadaan ini disebut sel
darah merah mengalami hemolisa. Larutan Hipotonis adalah larutan yang memiliki
osmolalitasnya lebih rendah dari plasma.
 Pemberian larutan NaCl 0,9% pada sel darah merah.
Pada pemberian NaCl 0,9% pada sel darah akan menghasilkan sel darah merah yang tetap
ukurannya normal karena larutan NaCl 0,9% adalah larutan isotonis, yang di maksud larutan
isotonis adalah larutan didalam dan diluar sel sama kosentrasinya sehingga ukuran eritrosit
tetap normal. Larutan isotonis adalah Larutan yang mempunyai tekanan osmotik yang sarna
dengan cairan dikatakan bahwa yang isotonik dengan yang lainnya jika suatu larutan yang
digunakan berkontak dengan sel air akan masuk kedalam sel karena perbedaan osmotik dari
larutan disekitamya.
 Pemeberian larutan NaCl 1% pada sel darah merah
Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 1% akan menghasilkan sel darah
merah yang mengkerut dari ukuran normalnya di karenakan cairan NaCl 1% merupakan
cairan hipertonis,sehingga menyebabkan air pada sel darah merah keluar menuju larutan
NaCl yang kosentrasinya lebih tinggi. Larutan hipertonis adalah Larutan yang konsentrasi zat
terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel. Larutan Hipertonis terjadi
apabila sel darah merah terdapat di dalam plasma hipertonis (lebih pekat daripada sitoplasma
sel) maka akan melepaskan air ke dalam plasma dan menjadi berkerut. Sel darah merah yang
berkerut disebut krenasi.
VI. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum mengenai pengukuran suhu tubuh manusia yang sudah kami lakukan
maka dapat kami simpulkan :
 Pemeberian larutan NaCl 0,4 % pada sel darah merah menyebabkan terjadinya
hemolisis pada sel.
 Pemberian larutan NaCl 0,6 % pada sel darah merah menyebabkan terjadinya
hemolisis juga pada sel.
 Pemberian larutan NaCl 0,9 % pada sel darah merah, sel darah merah tetap dalam
keadaan semula karena larutan isotonis.
 Pemberian larutan NaCl 1 % pada sel darah merah menyebakan terjadinya krenasi
pada sel.
DAFTAR PUSTAKA
Gilles, R. 1985. Circulation, Respiration, and Metabolism. Springer-Verlag. Berlin
K.M Bykov, G.Y Vladimirov, et al. 1960. Textbook Physiology. Foreign Language
Publishing House. Moscow
Soeripto et al. 1993. Panduan ketrampilan kerja laboratorium. Jurusan Biologi ITB.
Bandung

More Related Content

What's hot

C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009
C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009
C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009Agustinus Wiyarno
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleurapdspatklinsby
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - Biologi
Syifa Sahaliya
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Kampus-Sakinah
 
Bab i
Bab iBab i
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basaKb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
pjj_kemenkes
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
UNESA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
UNESA
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
SuryaRajab1
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
RiaAnggun
 
Tekanan Osmotik
Tekanan OsmotikTekanan Osmotik
Tekanan Osmotik
Yosep Setiawan
 
Osmosis kentang
Osmosis kentangOsmosis kentang
Osmosis kentang
nurfauziaahh
 
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUHMENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisZza Choirunisa
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Vina Widya Putri
 

What's hot (20)

C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009
C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009
C9b206a457bc234d3457b91f5dffc06ff0dc9009
 
Henny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleuraHenny analisis cairan pleura
Henny analisis cairan pleura
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - Biologi
 
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh iGangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
Gangguan sirkulasi dan cairan tubuh i
 
Difusi osmosis fistum
Difusi osmosis fistumDifusi osmosis fistum
Difusi osmosis fistum
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basaKb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
Laporan Fisiologi Tumbuhan II Difusi dan Osmosis (Penentuan Potensial Air Jar...
 
Plasmolisis
PlasmolisisPlasmolisis
Plasmolisis
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Tekanan Osmotik
Tekanan OsmotikTekanan Osmotik
Tekanan Osmotik
 
Cairan.new
Cairan.newCairan.new
Cairan.new
 
Osmosis kentang
Osmosis kentangOsmosis kentang
Osmosis kentang
 
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUHMENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
MENGENAL HOMEOSTATIS CAIRAN TUBUH
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosis
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
 

Viewers also liked

Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewanindri951
 
Ekomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewanEkomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewan
Firlita Nurul Kharisma
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
cithaquuen
 
Sejarah perkembangan fisiologi
Sejarah perkembangan fisiologiSejarah perkembangan fisiologi
Sejarah perkembangan fisiologiSiska Purba
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selHaningCAc
 
Adaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidupAdaptasi makhluk hidup
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
Google
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
fenty_febriani
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
Damaiyani Daranita
 
Judullllll 2
Judullllll 2Judullllll 2
Judullllll 2
Welly Indriani
 
Give your organisation an agile boost 1.0
Give your organisation an agile boost 1.0Give your organisation an agile boost 1.0
Give your organisation an agile boost 1.0
Project Director at MSLGROUP UK
 
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVACULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
Oswaldo Vlsqz Moreno
 
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
Johnson Health Tech. Co., Ltd.
 
The Self-administration of Trusts
The Self-administration of TrustsThe Self-administration of Trusts
The Self-administration of Trusts
StuartGoSimple
 
Specialization of Generics Array Accesses After Inlining
Specialization of Generics Array Accesses After InliningSpecialization of Generics Array Accesses After Inlining
Specialization of Generics Array Accesses After Inlining
nomaddo
 
Adventures of daros_
Adventures of daros_Adventures of daros_
Adventures of daros_
mrjonesbrgs
 
Jessica May - Occupational identity
Jessica May - Occupational identity Jessica May - Occupational identity
Jessica May - Occupational identity
Jess May
 

Viewers also liked (20)

Fisiologi hewan
Fisiologi hewanFisiologi hewan
Fisiologi hewan
 
Ekomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewanEkomorfo dan ekofisio hewan
Ekomorfo dan ekofisio hewan
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONALPENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Sejarah perkembangan fisiologi
Sejarah perkembangan fisiologiSejarah perkembangan fisiologi
Sejarah perkembangan fisiologi
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran sel
 
Adaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidupAdaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidup
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.Ppt. fisiologi hewan.
Ppt. fisiologi hewan.
 
Judullllll 2
Judullllll 2Judullllll 2
Judullllll 2
 
Give your organisation an agile boost 1.0
Give your organisation an agile boost 1.0Give your organisation an agile boost 1.0
Give your organisation an agile boost 1.0
 
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVACULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
CULTURA, CIUDAD, ACCIÓN COLECTIVA
 
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
創業管理:兼職創業者完整課程 Week 3
 
The Self-administration of Trusts
The Self-administration of TrustsThe Self-administration of Trusts
The Self-administration of Trusts
 
Specialization of Generics Array Accesses After Inlining
Specialization of Generics Array Accesses After InliningSpecialization of Generics Array Accesses After Inlining
Specialization of Generics Array Accesses After Inlining
 
Adventures of daros_
Adventures of daros_Adventures of daros_
Adventures of daros_
 
Jessica May - Occupational identity
Jessica May - Occupational identity Jessica May - Occupational identity
Jessica May - Occupational identity
 
бизнес модель LOGIO
бизнес модель LOGIOбизнес модель LOGIO
бизнес модель LOGIO
 

Similar to Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi

2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
Sofyan Dwi Nugroho
 
sel darah pada berbagai konsentrasi
sel darah pada berbagai konsentrasisel darah pada berbagai konsentrasi
sel darah pada berbagai konsentrasi
Sri Rezki Ramadhani
 
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
aris trea
 
Laporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan airLaporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan air
Berliana Yolanda Aritonang
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Rosinda Grace
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
siloam hospitals lippo village
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CYNTHIA487534
 
Laporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologiLaporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologi
SarahJRNurAzizah
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
KhairotunNihlah23
 
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darahIpa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
SMPK Stella Maris
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
Ratnawati Sigamma
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
Eko Sampoerna
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
yohanes meor
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Ardi Setyo W
 
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdfBSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
EulisArumsari
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
RasyAlam
 
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJPemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
ssuserd986061
 

Similar to Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi (20)

2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
sel darah pada berbagai konsentrasi
sel darah pada berbagai konsentrasisel darah pada berbagai konsentrasi
sel darah pada berbagai konsentrasi
 
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum ii sel darah ayam (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Laporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan airLaporan fisiologi hewan air
Laporan fisiologi hewan air
 
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
 
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolitP2. keseimbangan cairan dan elektrolit
P2. keseimbangan cairan dan elektrolit
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
Laporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologiLaporan praktikum membran biologi
Laporan praktikum membran biologi
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
 
Patologi. Penuaan Sel
Patologi. Penuaan SelPatologi. Penuaan Sel
Patologi. Penuaan Sel
 
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darahIpa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
Ipa8 kd7-struktur dan fungsi sistem peredaran darah
 
Metabolisme Air
Metabolisme AirMetabolisme Air
Metabolisme Air
 
Darah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasiDarah dan sirkulasi
Darah dan sirkulasi
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
Cairan dan asam basa
Cairan dan asam basaCairan dan asam basa
Cairan dan asam basa
 
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdfBSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
BSE Kelas 8 IPA Semester 1 Materi Sistem Peredaran Darah.pdf
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJPemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
Pemeriksaan Darah hematologi GAHSHBDHDHHFDJFJ
 

Recently uploaded

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 

Laporan praktikum ekofisiologi hewan osmoregulasi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM EKOFISIOLOGI HEWAN “OSMOREGULASI” OLEH : WELLY I M SELLO ROSDIANA N. KATUPU VABIANUS DJAWA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2015
  • 2. I. JUDUL : “OSMOREGULASI” II. TUJUAN :  Untuk memahami proses osmoregulasi dengan pengukuran konsentrasi sel darah dalam berbagai macam media yang mempunyai konsentrasi osmosis berbeda. III. DASAR TEORI Perubahan kondisi lingkungan akan diikuti oleh perubahan fisiologis organisme. Salah satu perubahan fisiologis adalah proses osmoregulasi sebagai wujud respons organisme terhadap perubahan osmositas lingkungannya. Fenomena osmoregulasi terjadi pada sel darah yang kondisi cairan (osmositas) lingkungannya berubah-ubah. Proses pengaturan cairan ini melibatkan peristiwa osmosis. Osmosis adalah proses berpindahnya molekul air melalui membran dari tempat yang berkonsentrasi zat terlarut rendah ke tempat yang berkonsentrasi zat terlarut tinggi. Menurut Bykov(1960), bila konsentrasi cairan ekstrasel lebih besar dibanding konsentrasi cairan intrasel, maka air dari dalam sel akan akan keluar ke lingkungan dan menyebabkan terjadinya krenasi, yaitu mengkerutnya membran sel eritrosit. Bila konsentrasi cairan intrasel lebih besar dibanding konsentrasi cairan ekstrasel, maka air dari lingkungan akan masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu pecahnya membran sel eritrosit karena tekanan yang tinggi dari dalam sel. Menurut Gilles(1985), tiap pembuluh darah memiliki kekhasan, baik dalam struktur maupun fungsinya. Pembuluh arteri dindingnya tebal terutama terdiri dari otot polos, pada sayatan melintang biasanya bentuknya bulat, aliran darah dalam arteri tidak konstan dan cepat. Arteri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu arteri elastis(yaitu aorta dan cabang aorta), arteri pada otot, dan arteriol. Vena memiliki dindingnya tipis dan di dalamnya terdapat katup-katup, lumennya lebih besar dibandingkan arteri, dan aliran darah relatif konstan. Dinding pembuluh kapiler tipis hanya terdiri dari sel endotelium, aliran darahnya lambat dan sel darah bergerak satu-satu, letak pembuluh kapiler ini sangat tersebar memasuki ruang antarsel pada jaringan. Menurut Soeripto(1991), proses pembekuan darah disebabkan oleh berubahnya fibrinogen menjadi fibrin. Faktor yang dapat mempercepat pembekuan darah antara lain : Faktor genetic, Jumlah ion kalsium (Ca2+), Trombosit yang pecah, Komponen-komponen darah, Suhu, Luas permukaan luka, Konsentrasi garam, Kehadiran antikoagulan.
  • 3. IV. Alat, Bahan dan Prosedur kerja a. Alat  Objek gelas & penutup  Mikroskop  Lancet/jarum france b. Bahan  Larutan NaCl 0,4 %, 0,6 %, 0,9 %, 1 %  Alkohol 90 %  Antikoagulan Na-sitrat  Kapas c. Prosedur Kerja 1. Tangan probandus di ayun-ayun terlebih dahulu, sebelum jarinya ditusuk 2. Ujung jari dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 70% 3. Pengang dan tekanlah sedikit jari tersebut 4. Ditusuk dengan jarum frankle/lanset dengan kedalaman 3-4 mm ( arah tusukan tegak lurus dengan garis-garis sidik jari) 5. Setelah darah keluar , jari tersebut ditekan atau diperas 6. Tetesan darah pertama diisap dengan kapas, tetesan darah berikutnya digunakan untuk percobaan. 7. Darah diteteskan pada gelas objek yang bersih 8. Ditambahkan beberapa tetes larutan Nacl 0,2% 9. Ditutup kaca objek dengan kaca penutup dan diamati dibawah mikroskop 10. Dilakukan prosedur diatas untuk darah yang sama dengan mengunakan larutan Nacl 0.4% , 0.6%, 0.9% dan 1 % 11. Diperhatikan perbedaan hasil pengamatan sel darah tersebut dan dibuat gambar dari masing-masing sel darah.
  • 4. V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.  Hasil Pengamatan  PROBANDUS WANITA NO. JENIS LARUTAN GAMBAR 1. NaCl 0.25% 2. NaCl 0.4% 3. NaCl 0.6% 4. NaCl 0.9% 5. NaCl 1%
  • 5.  PROBANDUS LAKI - LAKI NO. JENIS LARUTAN GAMBAR 6. NaCl 0.25% 7. NaCl 0.4% 8. NaCl 0.6% 9. NaCl 0.9% 10. NaCl 1%
  • 6.  Pembahasan Berdasarkan tabel pengamatan yang ada, maka hal pertama yang kami lihat yaitu struktur dari sel darah manusia : Eritrosit dari probandus wanita berbentuk lempeng bikonkaf,yang merupakan sel gepeng berbentuk piringan yang dibagian tengah dikedua sisinya mencekung, Sel darah merah berbentuk bikonkaf agar mempunyai luas permukaan yang lebih besar, sehingga sel tersebut lebih mudah dalam melakukan transportasi antar sel.Warna eritrosit kekuning-kuningan dan dapat berwarna merah karena dalam sitoplasmanya terdapat pigmen warna merah berupa hemoglobin. seperti sel-sel lain sel darah manusia mempunyai inti namun dalam perkembangannya pada sumsum tulang , sel terisi oleh hemoglobin dan inti sel menyusut dan kemudian lenyap. Akibatnya, sel darah merah dewasa, tidak mempunyai inti sel. Sel-sel darah merah dapat hidup sampai 120 hari. Sel darah pada probandus laki-laki berbentuk tidak sama seperti pada probandus wanita karena ada faktor yang mempengaruhinya, seperti kebiasaan tidur sampai larut malam sampai subuh. Berdasarkan tabel pengamatan di atas kita dapat mengetahui pengaruh macam-macam kosentrasi larutan NaCl terhadap sel darah merah:  Pemberian larutan NaCl 0,25 % Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 0,25% akan menghasilkan sel darah yang mengembang dikarenakan larutan NaCl 0,25% termasuk larutan hipotonis sehingga menyebabkan air pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah merah smenjadi mengembang.  Pemeberian larutan NaCl 0,4 % pada sel darah merah. Sel darah pada objek glass bersama latutan NaCl 0,4% menghasilkan sel darah merah yang mengembang dari ukuran normalnya itu menandakan larutan NaCl 0,4% tersebut adalah larutan hipotonis sehingga menyebabkan air pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah merah dan akhirnya sel darah merah menjadi membesar atau mengembang.  Pemberian larutan NaCl 0,6% pada sel darah merah Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 0,6% akan menghasilkan sel darah yang mengembang sama seperti pada pemberian NaCl 0,4% tetapi ada sedikit perbedaan yaitu sel darah merah yang diberi larutan NaCl 0,6% lebih kecil mengembangnya dibanding sel darah merah yang diberi NaCl yang lebih besar sel darah merahnya dikarenakan larutan
  • 7. NaCl 0,6% termasuk larutan hipotonis sehingga menyebabkan air pada larutan NaCl masuk ke dalam sel darah merah menjadi mengembang. Larutan hipotonis adalah larutan yang terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di dalam sel. Larutan Hipotonis terjadi bila cairan disekeliling sel lebih rendah tekanan osmotiknya dan air cenderung melewati membran, masuk ke dalam sel. Air yang masuk sel menyebabkan pembengkakan dan kemudian pecah, keadaan ini disebut sel darah merah mengalami hemolisa. Larutan Hipotonis adalah larutan yang memiliki osmolalitasnya lebih rendah dari plasma.  Pemberian larutan NaCl 0,9% pada sel darah merah. Pada pemberian NaCl 0,9% pada sel darah akan menghasilkan sel darah merah yang tetap ukurannya normal karena larutan NaCl 0,9% adalah larutan isotonis, yang di maksud larutan isotonis adalah larutan didalam dan diluar sel sama kosentrasinya sehingga ukuran eritrosit tetap normal. Larutan isotonis adalah Larutan yang mempunyai tekanan osmotik yang sarna dengan cairan dikatakan bahwa yang isotonik dengan yang lainnya jika suatu larutan yang digunakan berkontak dengan sel air akan masuk kedalam sel karena perbedaan osmotik dari larutan disekitamya.  Pemeberian larutan NaCl 1% pada sel darah merah Sel darah pada objek glass yang diberi larutan NaCl 1% akan menghasilkan sel darah merah yang mengkerut dari ukuran normalnya di karenakan cairan NaCl 1% merupakan cairan hipertonis,sehingga menyebabkan air pada sel darah merah keluar menuju larutan NaCl yang kosentrasinya lebih tinggi. Larutan hipertonis adalah Larutan yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel. Larutan Hipertonis terjadi apabila sel darah merah terdapat di dalam plasma hipertonis (lebih pekat daripada sitoplasma sel) maka akan melepaskan air ke dalam plasma dan menjadi berkerut. Sel darah merah yang berkerut disebut krenasi.
  • 8. VI. KESIMPULAN Dari hasil praktikum mengenai pengukuran suhu tubuh manusia yang sudah kami lakukan maka dapat kami simpulkan :  Pemeberian larutan NaCl 0,4 % pada sel darah merah menyebabkan terjadinya hemolisis pada sel.  Pemberian larutan NaCl 0,6 % pada sel darah merah menyebabkan terjadinya hemolisis juga pada sel.  Pemberian larutan NaCl 0,9 % pada sel darah merah, sel darah merah tetap dalam keadaan semula karena larutan isotonis.  Pemberian larutan NaCl 1 % pada sel darah merah menyebakan terjadinya krenasi pada sel.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Gilles, R. 1985. Circulation, Respiration, and Metabolism. Springer-Verlag. Berlin K.M Bykov, G.Y Vladimirov, et al. 1960. Textbook Physiology. Foreign Language Publishing House. Moscow Soeripto et al. 1993. Panduan ketrampilan kerja laboratorium. Jurusan Biologi ITB. Bandung