Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,menggunakan atau mengalokasikan dana,dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
7, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in financial managem...Rame Priyanto
Â
Materi memuat manajemen keuangan (definisi, lingkup, dan peran), peranan etika bisnis dalam manajemen keuangan, dan permasalahan etika dalam manajemen keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN, BURSA KEUANGAN DAN SUKU BUNGA
NILAI WAKTU DARI UANG & PENILAIAN SAHAM DAN OBLIGASI
III. ANALISA LAPORAN DAN PERAMALAN KEUANGAN & MENILAI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA RASIO KEUANGAN DAN ALIRAN KAS PERUSAHAAN
6, be &gg, gunawan adam, hapzi ali, ethical issues in financial management, u...Gunawan Adam
Â
BUSINESS ETHICS & GG
Ethical Issues in Financial Management
NAMA : Gunawan Adam
NIM : 55117120041
KODE MK : 35040
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
8, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, enterpreneurship, universitas mercu buan...FitriantoSugiono
Â
Manajemen Keuangan. Di dalam sebuah perusahaan, suatu pengaturan keuangan biasa di sebut juga sebagai financial management atau manajemen keuangan.
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas pada perusahaan yang berhubungan dengan bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal kerka, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu perusahaan.
13, wira usaha,fitrianto, hapzi, ali, manajemen keuangan, universitas mercu b...FitriantoSugiono
Â
Manajemen Keuangan. Di dalam sebuah perusahaan, suatu pengaturan keuangan biasa di sebut juga sebagai financial management atau manajemen keuangan.
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan ataupun aktivitas pada perusahaan yang berhubungan dengan bagaimanakah caranya agar bisa mendapatkan pendanaan modal kerka, menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut serta mengelola asset yang telah dimiliki perusahaan guna mencapai tujuan utama pada suatu perusahaan.
Similar to Kewirausahaan,deby anggreani br sembiring, hapzi ali,prof.dr.mm, menajemen keuangan, universitas mercu buana, 2018 (20)
Manajemen pemasaran adalah sesuatu proses yang digunakan oleh suatu perusahaan atau orang yang melakukan usaha dalam mengenalkan produk atau jasa yang akan mereka pasarkan.
Manajemen sumber daya manusian adalah sebuah ilmu atau cara untuk mengatur bagaimana hubungan serta peranann tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga dapat dimaksimalkan untuk mencapaitujuan bersama.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengembangkan ide-ide untuk memecahkan masalah dan bahkan menemukan peluang baru dengan ide-ide baru tersebut.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Kewirausahaan
Pertemuan ke 13
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampun : Hapzi, Prof.Dr.MM
Disusun oleh :
Nama : Deby Anggreani Br Sembiring
Nim : 43217110157
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Prodi Akuntasi
Universitas Mercu Buana
Tahun Ajaran 2018/2019
2. Pengertian Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan
dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan
dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
B. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan utama Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki perusahaan
atau memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pemegang saham.
C. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan terdiri dari:
1. Keputusan Pendanaan, meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan,
misalnya kebijakan menerbitkan sejumlah obligasi dan kebijakan hutang jangka pendek dan
panjang perusahaan yang bersumber dari internal maupun eksternal perusahaan.
2. Keputusan Investasi, Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed
Assets seperti gedung, tanah, dan peralatan atau mesin, maupun aktiva finansial berupa surat-
surat berharga misalnya saham dan obligasi atau aktivitas untuk menginvestasikan dana pada
berbagai aktiva.
3. Keputusan Pengelolaan Aset, Kebijakan pengelolaan aset yang dimiliki secara efisien untuk
mencapai tujuan perusahaan.
D. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut:
1. Planning atau Perencanaan Keuangan, meliputi Perencanaan Arus Kas dan Rugi
Laba.
2. Budgeting atau Anggaran, perencanaan penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya
secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.
3. Controlling atau Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas
keuangan dan sistem keuangan perusahaan.
4. Auditing atau Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan
perusahaan yang ada agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi
penyimpangan.
5. Reporting atau Pelaporan Keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi
keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.
E. Analisa Rasio Keuangan
Alat analisis yang sering digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan
perusahaan. Tolak ukurnya biasanya dengan membandingkan kenaikan atau penurunan
prestasi antara dua laporan posisi keuangan pada dua periode waktu tertentu.
3. Analisa Rasio Keuangan yang umum dipakai dikelompokkan sebagai berikut:
1. Liquidity Ratio, nilai rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi
seluruh kewajiban finansial dalam jangka pendek. Laporan berupa analisa Current Ratio
dan Working Capital to Total Asset (WCTAR).
2. Leverage Ratio , rasio untuk menilai seberapa besar dana yang diberikan oleh pemegang
saham atau owner dibandingkan dengan dana yang diperoleh dari pinjaman dari dari
pihak kreditur. Laporan berupa Total Debt to Assets (DAR), Total Debt to Equity
(DER).
3. Activity Ratio, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam
menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aset yang dimiliki. Laporan analisa
berupa Total Asset Turn Over (ATO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Equity
to Total Asset (EA).
4. Rentability Ratio, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat efektifitas manajemen yang
dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Laporan
analisa berupa Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Earning Power of to
Total Invesment (EPTI), Gross Profit Margin (GPM), dan Operating Income (OI).
F. Aktivitas manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai
aktiva. Alokasi dana berbentuk:
a). Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai
pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito,
atau obligasi.
b). Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.
2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari
sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan
3 Aktivitas pengelolaan aktiv, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk
aktiva dana harus dikelola seefisien mungkin.
Aktivitas Keuangan
1. Aktifitas Pembiayaan ( Financing Activity )
Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber
modal ( sumber eksternal dan internal ) untuk membiayai kegiatan bisnis.
a) Sumber eksternal:
• Modal Pemilik atau modal sendiri (Owner Capital atau Owner Equity). Atau modal saham
(Capital Stock ) yang terdiri dari : Saham Istimewa (Preferred Stock) dan Saham Biasa
(Common Stock).
• Utang (Debt), Utang Jangka Pendek (Short-term Debt) dan Utang Jangka Panjang (Long-
term Debt) dan lain-lain, misalnya hibah.
b) Sumber Internal :
4. • Laba Ditahan (Retained Earning)
• Penyusutan, amortisasi, dan Deplesi ( Depreciation, Amortization, dan Deplention) • Lain-
lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.
2. Aktiva Investasi (Investment activity)
aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesar-
besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya.
Aktivitas itu meliputi :
• Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets)
• Harta Keuangan (Finanncial assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan Obligasi
(Bond)
• Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
• Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak Pengelolaan Hutan, Hak
Pengelolaan Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa
efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba.
G. Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
1. Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer keuangan untuk beradaptasi
terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat
terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana.
Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk
pertumbuhan ekonomi secara optimal.
2. Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan.
Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
a. Perolehan dana dengan biaya murah
b. Penggunaan dana efektif dan efisien
c. Analisis laporan keuangan
d. Analisis lingkungan internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima aspek, yaitu:
a. Peramalan dan perencanaan
Mengkoordinasi proses perencanaan yang akan membentuk masa depan perusahaan.
5. b. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
Membantu dan menentukan tingkat penjualan perusahaan yang optimal, memutuskan aset
spesipik yang harus diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.
c. Koordinasi dan kontrol
Berinteraksi dengan karyawan-karyawan lai untuk memastikan bahwa perusahaan telah
beroperasi seefisien mungkin.
d. Berinteraksi dengan pasar keuangan
Berinteraksi untuk mendapatkan atau menanamkan dana perusahaan.
e. Manajemen risiko
Bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara keseluruhan termasuk
mengidentifikasi risiko dan kemudian mengelolanya secara efisien.
3. Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya.
Adapun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke
dalam tiga jenis :
A. Mengambil keputusan investasi/pembelanjaan aktif (investment decision) menyangkut
masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih
satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
1. Implementasi dari allocation off funds (aktivitas penggunaan dana).
2. Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital, berupa aktiva
lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment, berupa aktiva tetap.
3. Tercermin disisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan misalnya
berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva yang secara ekonomis
tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan atau diganti.
B. Mengambil keputusan pendanaan/pembelanjaan pasif (financing decision) menyangkut
masalah pemulihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi,
memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling muarh.
1. Implementasi dari rasing of funds (aktivitas perolehan dana), meliputi besarnya dana, jangka
waktu penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena penarikan
dana tersebut.
2. Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan neraca.
3. Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi : saham preferen,
saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal asing) jangka pendek
maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek, misalnya utang dagang (trade payabel
atau open account) utang wesel (notes payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka
panjang misalnya, utang bank, dan obligasi.
C. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) menyangkut masalah penentuan besarnya
persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang
saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali
saham-saham.
6. 1. Berhubungan dengan penentuan persentase dari keuntungan neto yang akan dibayarkan
sebagai cash dividend.
2. Penentuan stock dividend dan pembelian kembali saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya
dipergunakan oleh perusahaan, yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah
harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai
perusahaan ini akan dicerminakan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya
nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga merekan menjadi
lebih senang.
H. Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
Penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelajaran
pengeluaran modal minsalnya untuk pembelian equinpment baru untuk memperkenalkan produk
baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal:
1. Expansi (perluasan) untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal
yang cukup besar.
2. Replacement (penggantian) mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru.
3. Renewal (pembaharuan) tambal sulam lain-lain: mau dijadikan paten, trademark (dalam
aktiva yang tidak berwujud).
a.Istilah-istilah dalam Capital Budgeting
1. Independent projects. Proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh:
buka bisnis salon dan buka resto.
2. Mutually exclusive project. Proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh
keterbatasan dana.
3. Unlimited fund. Proyek dengan dana yang tidak terbatas.
b. Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi dan metode yang
mendasarkan perhitunganatas dasar cash flow (arus kas masuk).
Arus kas masuk dari penjualan barang dan jasa, pendapatan dividen, pendapatan bunga, dan
penerimaan operasi lainnya. Setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu
mengandung dua macam aliraqn kas, yaitu:
1. Aliran kas keluar netto (net cash outflow), yaitu aliran uang tunai yang dibutuhkan untuk
investasi baru.
2. Aliran kas masuk netto (net cash inflow), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai hasil dari
investasi baru dan sering pula disebut net cash proceeds.
Ada beberapa metode dalam perhitungan atau penilaian investasi yaitu:
1. Metode Average Rate of Return
2. Metode Payback
3. Metode Net Pesent Value