Laporan kasus ini membahas pasien bernama Ny. GRS usia 27 tahun yang hamil 8 minggu dengan diagnosis hiperemesis gravidarum. Pasien mengeluhkan mual dan muntah berulang sejak dua minggu terakhir yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium, pasien diberi tatalaksana berupa infus cairan, antiemetik, dan suportif. Kondisi pasien membaik dan diperbolehkan pulang dengan rekom
Pengertian seborrhea
Adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut ketombe. Gangguan yang lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.
Etiologi
Faktor hereditas, yaitu disebabkan karena adanya faktor keturunan orang tua :
Intake makanan berlemak dan berkalori tinggi
Asupan minuman beralkohol
Adanya gangguan emosi
Kelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif akibat tingginya kadar hormon ibu yang mengalir didalam tubuh bayi
Pengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada bulan-bulan pertama kehidupan sikecil.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien dermatitis seboroik adalah pemeriksaan histopatologi walaupun gambarannya kadang juga ditemukan pada penyakit lain, seperti pada dermatitis atopik atau psoriasis. Gambaran histopatologi tergantung dari stadium penyakit.
Diagnosis banding
Diagnosis banding dermatitis seboroik tergantung pada lokasi dari kelainan dan umur dari pasien. Pada anak, diferensial diagnosisnya adalah :
Psoriasis VulgarisPsoriasis vulgaris meskipun jarang pada bayi, memiliki ciri yang mirip dengan dermatitis seboroik.
2. Pitiriasis Rosea
Pitiriasis rosea ialah penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya, dimulai dengan lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus.
3. Tinea kapitis
Tinea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofit dan biasanya menyerang anak–anak. Kelainan pada tinea kapitis dapat ditandai dengan lesi bersisik, kemerahan.
Pencegahan diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan :
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit
gambaran klinis maupun hasil dari pemeriksaan penunjang
Dari riwayat didapatkan bahwa dermatitis ini terjadi pada bayi terutama yang berusia 1 bulan, tampak sebagai peradangan yang mengenai kulit kepala dan lipatan-lipatan intertriginosa yang disertai skuama berminyak dan krusta.
Penatalaksanaan seborrhea
Penatalaksanaan seborrhea tergantung kepada usia penderita.
1. Anak-anak
Untuk ruam bersisik tebal di kulit kepala, bisa dioleskan minyak mineral yang mengandung asam salisilat secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut pada malam hari.
2. Bayi
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo yang lembut. setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu.
Pencegahan seborrhea
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Hindari rangsangan gesek, lebih berhati-hati menggunakan sabun
Pengertian seborrhea
Adalah suatu peradangan pada kulit bagian atas, yang menyebabkan timbulnya sisik pada kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, proses pergantian sel-sel pada kulit kepala terjadi secara perlahan-lahan dan tidak terlihat oleh mata. Proses pergantian tersebut terjadi setiap bulan. Jika proses ini menjadi lebih cepat, maka akan timbul gangguan pada kulit kepala yang kita sebut ketombe. Gangguan yang lebih parah yaitu dermatitis seboroik, berupa serpihan berwarna kuning berminyak yang melekat pada kulit kepala.
Etiologi
Faktor hereditas, yaitu disebabkan karena adanya faktor keturunan orang tua :
Intake makanan berlemak dan berkalori tinggi
Asupan minuman beralkohol
Adanya gangguan emosi
Kelenjar minyak pada bayi biasanya bekerja terlalu aktif akibat tingginya kadar hormon ibu yang mengalir didalam tubuh bayi
Pengaruh hormon ibu biasanya hanya berlangsung pada bulan-bulan pertama kehidupan sikecil.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan yang dapat dilakukan pada pasien dermatitis seboroik adalah pemeriksaan histopatologi walaupun gambarannya kadang juga ditemukan pada penyakit lain, seperti pada dermatitis atopik atau psoriasis. Gambaran histopatologi tergantung dari stadium penyakit.
Diagnosis banding
Diagnosis banding dermatitis seboroik tergantung pada lokasi dari kelainan dan umur dari pasien. Pada anak, diferensial diagnosisnya adalah :
Psoriasis VulgarisPsoriasis vulgaris meskipun jarang pada bayi, memiliki ciri yang mirip dengan dermatitis seboroik.
2. Pitiriasis Rosea
Pitiriasis rosea ialah penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya, dimulai dengan lesi inisial berbentuk eritema dan skuama halus.
3. Tinea kapitis
Tinea kapitis adalah kelainan pada kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh spesies dermatofit dan biasanya menyerang anak–anak. Kelainan pada tinea kapitis dapat ditandai dengan lesi bersisik, kemerahan.
Pencegahan diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan :
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit
gambaran klinis maupun hasil dari pemeriksaan penunjang
Dari riwayat didapatkan bahwa dermatitis ini terjadi pada bayi terutama yang berusia 1 bulan, tampak sebagai peradangan yang mengenai kulit kepala dan lipatan-lipatan intertriginosa yang disertai skuama berminyak dan krusta.
Penatalaksanaan seborrhea
Penatalaksanaan seborrhea tergantung kepada usia penderita.
1. Anak-anak
Untuk ruam bersisik tebal di kulit kepala, bisa dioleskan minyak mineral yang mengandung asam salisilat secara perlahan dengan menggunakan sikat gigi yang lembut pada malam hari.
2. Bayi
Kulit kepala dicuci dengan sampo bayi yang lembut dan diolesi dengan krim hydrocortisone. Selama ada sisik, kulit kepala dicuci setiap hari dengan sampo yang lembut. setelah sisik menghilang cukup dicuci 2 kali/minggu.
Pencegahan seborrhea
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Hindari rangsangan gesek, lebih berhati-hati menggunakan sabun
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garutjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
1. Laporan Kasus
“G2P1A0, Usia 27 tahun, Hamil 8 minggu
dengan Hiperemesis Gravidarum”
Disusun oleh :
dr. Tia Aprilia Anjarnegara
Pembimbing :
dr. Diyan Nur Fadhilah
Program Dokter Internsip Puskesmas Keling 1
Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tegah
Periode 4 Agustus 2022 – 3 Februari 2023
2. Laporan Kasus
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. GRS
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 tahun
Alamat : Damarwulan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Masuk Puskesmas : 26 Agustus 2022, 10.00 WIB
No CM : 0002***
Ruang : Flamboyan
Pembiayaan : Mandiri
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
- Muntah
B. Keluhan Tambahan
- Mual, mulut terasa pahit dan tidak ada nafsu makan.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
- Pasien datang ke UGD Puskesmas Keling 1 Kabupaten Jepara dengan keluhan
muntah sejak dua minggu yang lalu. Awal nya hanya terjadi pagi hari setelah
makan dan minum, sejak 5 hari sebelum masuk UGD Mual muntah setiap
habis makan. Pasien muntah satu hari sebanyak 8 sampai 10 kali, muntahan
berupa makanan yang dimakan sebelumnya, kadang berwarna kuning kadang
juga muntahannya berwarna putih bercampur ludah. Keluhan memberat jika
mencium bau makanan, muntah dirasakan sepanjang hari terus menerus hingga
pasien merasa lemas dan mengganggu aktifitas dan bahkan waktu istirahat
pasien. Pasien juga merasa badan nya lemas dan tidak ada nafsu makan.
3. D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hiperemesis pada kehamilan pertama : disangkal
Asma : disangkal
Hipertensi : disangkal
DM : disangkal
Jantung : disangkal
Alergi : disangkal
Riw. operasi : disangkal
Riwayat penyakit keluarga :
• Ibu pasien memiliki riwayat hiperemesis pada kehamilan pertama.
• Asma : disangkal
• Hipertensi : disangkal
• DM : disangkal
• Jantung : disangkal
• Alergi : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, dan suami pasien bekerja
sebagai pengerajin kayu millik pribadi. Pasien berobat dengan menggunakan
biaya pribadi. Pasien tinggal di rumah milik pribadi bersama dengan suami dan
anak pertamanya. Pasien setiap hari makan makanan yang dimasak sendiri.
Kesan sosial ekonomi cukup.
E. Riwayat menstruasi:
Menarche : 12 tahun
Siklus : 30 hari, Teratur, tiap 1 bulan sekali
Lama : 5 hari
Keluhan saat Haid: Tidak ada
Jumlah : 2 – 3 pembalut/hari
F. Riwayat KB
Pasien tidak menggunakan KB.
4. G. Riwayat Pernikahan :
Pasien saat ini menjalani pernikahan pertama dengan suaminya sudah berlangsung
selama 7 tahun.
H. Riwayat Obstetri :
Paritas : G2P1A0 (kehamilan yang Kedua)
HPHT : 11 Juni 2022
HPL : 18 Maret 2023.
Usia kehamilan sekarang : 8 minggu.
Catatan penting selama asuhan antenatal:
Pasien kontrol ke puskesmas dan bidan yaitu:
1. Trimester 1: satu kali di RS. Sebening Kasih Kab. Pati
I . Pemeriksan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 100 /74 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37,2 o
C
Pernafasan : 21 x/menit
TB : 155 cm
BB : 50kg
Kepala : Normocephal
Mata : Pupil bulat isokor, Rcl / Rctl (+/+), Konjungtiva anemis (-
), Sklera ikterik (-), edema palpebral (-).
Leher : Deviasi Trakea (-), Pembesaran KGB (-), Nyeri Tekan (-)
No
Tgl/Th
Partus
Tempat
Partus
Umur
Keha
milan
Jenis
Persalinan
Penolong Penyulit
Anak
Nifas
Keada
an
Anak
JK BB PB
1. 2016 Bidan Aterm Pervaginam Bidan Tidak ada Lk 250
0
47c
m
40 hari sehat
5. Paru : Suara nafas vesikuler di seluruh lapang paru, suara
tambahan (-), Rhonki -/-. Wheezing -/-
Jantung : BJ I/BJ II reguler murni, suara BJ tambahan (-)
Abdomen : Pembesaran perut (+) simetris, bising usus (+), striae
gravidarum (+), nyeri tekan epigastrium (-), nyeri tekan regio
kanan atas (-), nyeri ketok CVA (-), gerakan janin (+)
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-/-), CRT <2 detik, refleks patella (+)
J. Status Obstetri.
Inspeksi : tampak cembung.
a. Pemeriksaan luar
TFU : 12 cm diatas simfisis osis pubis.
b. Pemeriksaan dalam:
Tidak dilakukan
c. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi Lengkap tanggal 26 Agustus 2022
- Hemoglobin : 11,8 g/dL
- Hematokrit : 43 %
- Trombosit : 180 x 103
/ mcL
- Leukosit : 6. 410/ mcL
Hasil pemeriksaan screening Ranap antigen covid – 19 : Negatif
K. Diagnosis Kerja
Ibu : G2P1A0 Gravida 8 minggu dengan hyperemesis gravidarum.
Janin : Janin tunggal intra uterin.
L. Tatalaksana
Farmakologi
- IVFD RL 30 TPM
- Inj. Ondansentron 3 x 1 Amp
- Inj. Ranitidin 2 x 1 Amp
PO/
- Paracetamol 3 x 500 mg
- Vitamin B 6 3 x 1 Tablet
6. Non Farmakologi
- Mengatur pola makan dengan porsi sedikit tapi sering.
- Hindari makanan berminyak dan berbau karena dapat memicu terjadinya
mual.
- Memakan makanan selingan berupa biscuit atau roti kering dengan teh
hangat, dapat dimakan saat bangun tidur.
- Support system dari Suami maupun Keluarga.
M. Prognosis
Ibu
Quo ad Vitam : Ad Bonam
Quo ad Fungtionam : Ad Bonam
Quo ad Sanactionam : Ad Bonam
Follow Up Pasien
Tanggal,
Jam Pemeriksaan
Temuan Klinis dan Penatalaksanaan
27 /08 /22
09.00
Ruang Flamboyan 3
S: Mual sudah berkurang, Muntah (-), Nafsu makan menurun, BAB(+) BAK
(+)
O: Ku : Baik, Kesadaran : CM
TD : 100/80 mmHg
N : 68 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 37,0°C
Mata cekung (-/-), Bibir kering (-), BU(+), Edema ekstremitas (-).
A: G2P1A0 hamil 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
P : - IVFD RL 30 TPM
- Inj Ondansentron 3 x 1 amp, Inj. 2 x Ranitidin 1 amp
- Paracetamol 3 x 500 mg, Vit B 6 3 x 1 tablet.
7. 28 /08 /22
08.50
Ruang Flamboyan 3
S: Mual berkurang <, Muntah (-), lemas (-), sakit kepala (-), nyeri ulu hati (-),
nafsu makan sudah timbul dan membaik , BAB BAK (+)
O : Ku : Baik, Kesadaran : CM
TD : 110/80 mmHg
N : 68 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,5°C
Mata cekung (-/-), Bibir kering (-),BU(+), Edema ekstremitas (-)
A: G2P1A0 hamil 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
P :
- IVFD RL 30 TPM (Inj. Ondan dan Inj. Ranitidin STOP)
- Vitamin B 6 3 x 1 Tab ( PCT Tab Stop)
- Curcuma 1 x 1 Tab
29 /08 /22
09.00
Ruang Flamboyan 3
S: Mual sudah berkurang (< ), Muntah (-), lemas (-), sakit kepala (-), nyeri ulu
hati (-), nafsu makan sudah timbul, BAB BAK (+)
O : Ku : Baik, Kesadaran : CM
TD : 110/80 mmHg
N : 70 x/mnt
RR : 20 x/mnt
T : 36,5°C
Mata cekung (-/-), Bibir kering (-),BU(+), Edema ekstremitas (-)
A: G2P1A0 hamil 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
P : Pasien dibolehkan Pulang
- Aff Infus
Obat Pulang
-PO/ Vitamin B 6 3 x 1 Tab, Curcuma 1 x 1 tab dan Ondansentron 3 x 1 tab prn.
8. BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan biasanya ditandai dengan adanya riwayat terlambat haid dan
keluhan mual muntah. Mual dan muntah dalam kehamilan dikenal dengan morning
sickness, dialami 80% wanita hamil. Mual dan muntah adalah gejala yang umum
dan wajar terjadi pada usia kehamilan trimester I . Mual biasanya terjadi pada pagi
hari, dapat juga timbul setiap saat dan pada malam hari. Gejala ini biasanya terjadi
6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung ± 10 minggu. Derajat
beratnya mual dan muntah yang terjadi pada kebanyakan kehamilan sampai dengan
gangguan yang berat dimana keluhan semakin memburuk, menetap, hingga
mengganggu aktivitas sehari-hari dikenal dengan hiperemesis gravidarum.1,2
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang begitu hebatnya
sehingga segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat
mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan
menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin.1,2
Mual dan muntah mempengaruhi hingga 50% kehamilan, kebanyakan
perempuan mampu mempertahankan kebutuhan cairan dan nutrisi dengan diet dan
simptom akan teratasi hingga akhir trimester I. Etiologinya belum diketahui secara
pasti, tetapi adal beberapa ahli yang menyatakan bahwa erat hubungannya dengan
endokrin, biokimia dan psikologis.1,2,3
Penelitian-penelitian memperkirakan bahwa mual dan muntah terjadi pada
50-90% dari kehamilan. Mual dan muntah terjadi pada 60-80% primi gravida dan
40-60% multi gravida. Dari seluruh kehamilan di USA 0,3-2% diantaranya
mengalami hiperemesis gravidarum. Mual dan muntah yang berkaitan dengan
kehamilan biasanya dimulai pada usia kehamilan 9-10 minggu, puncaknya pada
usia kehamilan 11-13 minggu, dan kebanyakan sembuh pada umur kehamilan 12-
14 minggu, 1-10% dapat berlanjut melampaui 20-22 minggu.1,2
9. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Hiperemesis Gravidarum
2.1. Definisi hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi pada awal kehamilan
sampai umur kehamilan 20 minggu. Keluhan muntah kadang begitu hebatnya
sehingga segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga dapat
mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu pekerjaan sehari-hari, berat badan
menurun, dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin.1
2.2. Epidemiologi hiperemesis gravidarum
Hiperemesis biasanya mulai terjadi pada kehamilan minggu ke 4 hingga
minggu ke 6, kemudian tingkat keparahan meningkat pada minggu ke 8
hingga minggu ke 12, dan biasanya berakhir pada minggu ke 20. Mual dan
muntah tersebut biasanya hilang setelah trimester pertama. Hiperemesis
diperkirakan terjadi pada 5 per 1000 kehamilan. Menurut sumber lain hiperemesis
gravidarum terjadi pada 0.5% hingga 2% kehamilan.5
Hiperemesis gravidarum terjadi di seluruh dunia dengan angka kejadian yang
beragam mulai dari 0,5 – 2% di Amerika Serikat, 0,3% dari seluruh kehamilan di
Swedia, 0,5% di California, 0,8% di Canada, 10,8 di China, 0,9 % di Norwegia,
2,2% di Pakistan dan 1,9% di Turki, di Indonesia prevalensi 1-3%.6
2.3. Etiologi hiperemesis gravidarum
Mual dan muntah mempengaruhi hingga 50% kehamilan. Etiologinya belum
diketahui secara pasti, tetapi adal beberapa ahli yang menyatakan bahwa erat
hubungannya dengan endokrin, biokimia dan psikologis.1
Faktor-faktor yang
menjadi predisposisi diantaranya:3
a) Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa, diabetes dan hehamilan ganda
akibat peningkatan kadar HCG.
b) Faktor organik : masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal dan perubahan
metabolik.
10. c) Faktor psikologik: keretakan rumah tangga, kehilangan pekerjaan, rasa takut
terhadap kahamilan dan persalinan, takut memikul tanggung jawab dan sebagainya.
d) Faktor endokrin lainnya: hipertiroid, diabetes dan lain-lain.
e) hiperemesis gravidarum juga dapat dipengaruhi oleh beberapa asupan
diantaranya adalah asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak jenuh,
asupan asam lemak omega-3, asupan asam lemak omega-6, dan asupan
vitamin B6. Asupan karbohidrat, protein dan lemak dapat mempengaruhi
irama lambung normal sehingga menimbulkan disritmia lambungyang
berdampak pada terjadinya mual muntah. Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak berhubungan
dengan kejadian mual dan muntah pada ibu hamil
2.4. Klasifikasi hiperemesis gravidarum
Secara klinis hiperemesis gravidarum di bedakan atas 3 tingkatan, yaitu:1
a) Tingkat I : muntah yang terus menerus, timbul intoleransi terhadap makanan dan
minuman, berat badan menurun, nyeri epigastrium, muntah pertama keluar
makanan, lendir dan sedikit cairan empedu, dan yang terakhir keluar darah. Nadi
meningkat sampai 100x/ menit dan tekanan darah sistolik menurun. Mata cekung
dan lidah kering, turgor kulit berkurang dan urin sedikit tetapi masih normal.
b) Tingkat II : gejala lebih berat, segala yang dimakan dan diminum dimuntahkan,
haus hebat, subfebril, nadi cepat dan > 100 – 140x/ menit,tekanan darah sistolik <
80 mmHg, apatis, kulit pucat, lidah kotor, kadang ikterus, aseton, bilirubin dalam
urin, dan berat badan cepat menurun.
c) Tingkat III : terjadi gangguan kesadaran (delirium-koma), muntah berkurang atau
berhenti, tetapi dapat terjadi ikterus, sianosis, nistagmus, gangguan jantung,
bilirubin, dan proteinuria.
2.5. Patofisiologi Hiperemesis Gravidarum
Muntah adalah suatu cara dimana saluran cerna bagian atas membuang isinya
bila terjadi iritasi, rangsangan atau tegangan yang berlebihan pada usus. Muntah
merupakan refleks terintegrasi yang kompleks terdiri atas tiga komponen utama
yaitu detektor muntah, mekanisme integratif dan efektor yang bersifat otonom
11. somatik. Rangsangan pada saluran cerna dihantarkan melalui saraf vagus dan aferen
simpatis menuju pusat muntah, pusat muntah juga menerima rangsangan dari pusat-
pusat yang lebih tinggi pada sereberal, dari chemoreceptor trigger zone (CTZ) pada
area postrema dan dari aparatus vestibular via serebelum. Beberapa signal perifer
mem-bypass trigger zone mencapai pusat muntah melalui nukleus traktus solitarius.
Pusat muntah ini berdekatan dengan pernapasan dan pusat vasomotor. Rangsang
aferen dari pusat muntah dihantarkan melalui saraf kranial V, VII, X, XII ke saluran
cerna bagian atas dan melalui saraf spinal ke diapragma, otot iga dan otot abdomen.4
Patofisiologi hiperemisis gravidarum dapat disebabkan karena peningkatan
Hormone Chorionic Gonodhotropin (HCG) dapat menjadi faktor mual dan muntah.
Peningkatan kadar hormon progesteron menyebabkan otot polos pada sistem
gastrointestinal mengalami relaksasi sehingga motilitas menurun dan lambung
menjadi kosong. 4,7
Pada hiperemesis gravidarum terjadi mual, muntah dan penolakan semua
makanan dan minuman yang masuk. Sehingga apabila terus-menerus dapat
menyebabkan dehidrasi, tidak imbangnya kadar elektrolit dalam darah, dengan
alkalosis hipokloremik. Selain itu hiperemesis gravidarum mengakibatkan
cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi karena
energi yang didapat dari makanan tidak cukup, lalu karena oksidasi lemak yang
tidak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik, asam
hidroksik butirik dan aseton dalam darah sehingga menimbulkan asidosis.
Selanjutnya, dehidrasi yang telah terjadi menyebabkan aliran darah ke jaringan
berkurang, hal tersebut menyebabkan pasokan zat makanan dan oksigen berkurang
dan juga mengakibatkan penimbunan zat metabolik yang bersifat toksik didalam
darah. Kemudian hiperemesis gravidarum juga dapat menyebabkan kekurangan
kalium akibat dari muntah dan ekskresi lewat ginjal. Yang menambah frekuensi
muntah yang lebih banyak7
.
12. 2.6. Manifestasi Klinis Hiperemesis Gravidarum
Gejala klinis mulai terjadi pada trimester pertama,yang sering dijumpai adalah nausea,
muntah, penurunan berat badan, ptialism (saliva yang berlebihan), tanda-tanda dehidrasi, hipotensi
dan takikardi. Pemeriksaan laboratorium dapat dijumpai hiponatremi, hipokalemia, dan
peningkatan hematokrit.1
2.7. Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
Diagnosis hiperemesis gravidarum diantaranya:1
a) Amenore yang disertai muntah hebat, pekerjaan sehari-hari terganggu.
b) Tanda vital: nadi meningkat 100 x / menit, tekanan darah menurun pada keadaan berat, subfebril
dan gangguan kesadaran.
c) Fisik: dehidrasi, kulit pucat, ikterus, sianosis, berat badan menurun, pada vaginal toucher uterus
besar sesuai besarnya kehamilan, konsistensinya lunak, pada pemeriksaan inspekulo seviks
berwarna biru.
d) Pemeriksaan USG: untuk mengetahui kondisi kesehatan kehamilan dan kemungkinan adanya
kehamilan kembar ataupun kehamilan mola hidatidosa.
e) Laboratorium: kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit, keton dan proteinuria.
2.8. Tatalaksana hiperemesis gravidarum
Pada pasien dengan hiperemesis gravidarum tingkat II dan III harus dilakukan rawat inap dirumah
sakit, dan dilakukan penanganan yaitu : 1
1. Medikamentosa
Obat-obatan yang dapat diberikan diantaranya :
-Vitamin B1, B2, dan B6 masing-masing 500-100 mg/hari/infus,
-Vitamin B12 200mg/hari/infus, Vitamin C 200 mg/hari/infus
-Antiemetik : Prometazin (vopreg) 2-3 kali 25 mg per hari per oral atau proklorperazin (stemetil)
3x3 mg per hari per oral
-Antasida : Asidrin 3x1 tablet/hari/oral atau Milanta 3x1tablet perhari/oral
-Fenobarbital 30 mg IM 2-3 kali per hari atau Klorpromazin 25-50 mg/hari IM atau jika diperluka
Diazepam 5mg 2-3 kali perhari IM.1
13. 2. Diet
Stop makan per oral 24-48 jam, perhitungkan jumlah kalori yang dibutuhkan sebaiknya
konsultasikan ke ahli gizi
-Diet Hiperemesis I : diberikan pada Hiperemesis grade III : Makanan berupa roti kering dan buah-
buahan, cairan tidak diberikan bersama makanan terapi 1-2 jam sesudahnya dan hanya diberikan
dalam beberapa hari, pilihan makanan berupa kaya vit. C
-Diet Hiperemesis II : diberikan bila mual muntah berkurang. Secara berangsur- angsur mulai
diberikan bahan makanan yang lebih mengandung vitamin A dan D
-Diet Hiperemesis III : diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan makanan yang lebih
mengandung semua zat gizi kecuali kalsium.1
3. Rehidrasi dan Suplemen Vitamin
Infus Glukosa 10% atau 5% RL = 2:1, 40 tetes per menit, Suplemen tiamin dapat diberikan secara
oral 50 atau 150 mg atau 100 mg dilarutka kedalam 100 cc NaCl. Urin output juga harus
dimonitor .1,11
4. Antiemesis
Antiemetik yang dapat digunakan berupa dopamin antagonis (Metoklopramide, Domperidone),
fenotiazin (klorpromazine), bila tidak dapat respon dapat digunakan kombinasi kortikosteroid
dengan reseptor antagonis 5HT3 (Ondansentron, Sisaprid).1,12
5. Terapi Psikologik dan Isolasi
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, cerah, dan memiliki udara yang baik. Sebaiknya
hanya dokter dan perawat saja yang diperbolehkan untuk keluar masuk kamar tersebut. Perlu
diyakinkan kepada pasien bahwa penyakitnya dapat disembuhkan. Hilangkan rasa takut oleh
karena kehamilan dan persalinan karena itu merupakan proses fisiologis, kurangi pekerjaan serta
menghilangkan masalah dan konflik lainnya yang melatarbelakangi penyakit ini. Jelaskan juga
bahwa mual dan muntah adalah gejala yang normal terjadi pada kehamilan muda, dan akan
menghilang setelah usia kehamilan 4 bulan.11
2.9. Komplikasi Hiperemesis Gravidarum
a. Maternal : akibat defisiensi tiamin (B1) akan menyebabkan teradinya diplopia, palsi nervus
ke-6, ataksia, dan kejang. Jika hal ini tidak segera ditangani akan terjadi psikosis korsakoff
(amnesia, menurunnya kemampuan untuk beraktivitas), ataupun kematian. Komplikasi yang perlu
14. diperhatikan adalah Ensephalopati Wernicke. Gejala yang timbul dikenal sebagai trias klasik yaitu
paralisis otot-otot ekstrinsik bola mata (oftalmoplegia), gerakan yang tidak teratur (ataksia), dan
bingung.1
b. Fetal : penurunan berat badan yang kronis akan meningkatkan kejadian gangguan
pertumbuhan janin dalam rahim (IUGR).1
2.10. Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
Pencegahan terhadap hiperemesis gravidarum perlu dilaksananakan dengan jalan memberikan
penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologik, memberikan
keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang muntah merupakan gejala yang fisiologik pada
kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan, menganjurkan mengubah makanan
sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. Makanan yang berminyak dan
berbau lemak sebaiknya dihindarkan.9
2.11. Prognosis Hiperemesis Gravidarum
Pasien yang ditatalaksana dengan tepat akan menunjukkan perbaikan. Sebagian besar penyakit ini
dapat membaik dengan sendirinya pada usia kehamilan 20-22 minggu, namun demikian pada
tingkatan yang berat, penyakit ini dapat membahayakan jiwa ibu dan janin.1
15. DAFTAR PUSTAKA
1. Prawirohardjo S,Wiknjosastro H. 2016. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal . 815-818.
2. Mochtar, R., Sofian, A. 2017. Hiperemesis Gravidarum. Dalam: Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Hal 141-142.
3. Manuaba IBG, Manuaba IAC, Manuaba IBGF. 2015. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta. EGC.
4. Jennings LK, Krywko DM. Hyperemesis Gravidarum. 2020 . Treasure Island (FL). StatPeaerls
Publishing
5. Bailit JL. Hyperemesis gravidarium: Epidemiologic findings from a large cohort. Am J Obstet
Gynecol. Sep 2017;193(3 Pt 1):811-4.
6. Davis M. Nausea and vomiting of pregnancy: an evidence-based review. J Perinat Neonatal Nurs.
Oct-Dec 2018;18(4):312-28.
7. Goodwin TM. Hyperemesis Gravidarum. Obstet Gynecol Clin N Am. Sept 2019;35:401-417.
8. Bottomley C, Bourne T. Management strategies for hyperemesis. Best Pract Res Clin Obstet
Gynaecol. Aug 2015;23(4):549-64.
9. Sastrawinata S, Martadisoebrata D, Wirakusumah FF. 2005. Obtetri Patologi. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC. Hal 65
10. Bottomley C, Bourne T. Management strategies for hyperemesis. Best Pract Res Clin Obstet
Gynaecol. Aug 2016;23(4):549-64.
11. Fell DB, Dodds L, Joseph KS, et al. Risk factors for hyperemesis gravidarum requiring hospital
admission during pregnancy. Obstet Gynecol. Feb 2017;107(2 Pt 1):277-84.
12. Cedergren M, Brynhildsen J, Josefsson A, et al. Hyperemesis gravidarum that requires
hospitalization and the use of antiemetic drugs in relation to maternal body composition. Am J
Obstet Gynecol. Apr 2017;198:412.e1-5.