Dokumen ini memberikan ringkasan manajemen asuhan kebidanan pada pasien bernama Ny. R yang dirawat di RSUD Raha tanggal 28 Oktober 2010 dengan diagnosa utama kista ovarium dan kelemahan umum. Dokumen ini meliputi identifikasi data pasien, pemeriksaan fisik dan laboratorium, diagnosa masalah, rencana tindakan, dan implementasi rencana tindakan untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien.
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada Ny. W yang didiagnosis mengalami kista ovarium dan anemia. Ny. W mengeluh nyeri perut sebelah kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista ovarium kanan dan Hb hanya 8,2 gr%. Rencana asuhan mencakup donor darah untuk mengatasi anemia, kolaborasi dengan dokter untuk operasi kista ovarium, serta pemberian dukungan spiritual dan
Ny. W dirawat di RSUD Kabupaten Muna dengan diagnosis kista ovarium kanan berdasarkan keluhan nyeri perut dan hasil USG. Ibu akan menjalani operasi untuk mengangkat kista tersebut. Bidan merencanakan asuhan keperawatan untuk mempersiapkan ibu menjalani operasi dan memantau kondisinya.
Kehamilan ektopik terganggu pada Ny. E yang mengalami nyeri perut sebelah kanan dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Diagnosa masalah utama adalah kehamilan ektopik terganggu dengan nyeri perut dan kecemasan. Rencana asuhan bertujuan mengatasi nyeri, perdarahan, dan kecemasan serta mencegah infeksi melalui pemberian informasi, dukungan psikologis, dan kolaborasi dengan dokter untuk pengob
Ibu G1P0A0 berusia 21 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan ketuban pecah dini pada kehamilan usia 39 minggu. Setelah pemeriksaan, didiagnosis hamil tunggal intrauterin presentasi kepala. Dilakukan induksi dan persalinan spontan, bayi lahir sehat pada kala 1. Kala 2 dan 3 berjalan lancar dengan retensio plasenta yang dikelola dengan baik. Ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut berisi format pengkajian ibu hamil normal pada trimester kedua yang mencakup identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, persalinan, dan penyakit sebelumnya, serta hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium ibu hamil.
Dokumen tersebut merangkum manajemen asuhan kebidanan pada Ny. W yang didiagnosis mengalami kista ovarium dan anemia. Ny. W mengeluh nyeri perut sebelah kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan USG menunjukkan adanya kista ovarium kanan dan Hb hanya 8,2 gr%. Rencana asuhan mencakup donor darah untuk mengatasi anemia, kolaborasi dengan dokter untuk operasi kista ovarium, serta pemberian dukungan spiritual dan
Ny. W dirawat di RSUD Kabupaten Muna dengan diagnosis kista ovarium kanan berdasarkan keluhan nyeri perut dan hasil USG. Ibu akan menjalani operasi untuk mengangkat kista tersebut. Bidan merencanakan asuhan keperawatan untuk mempersiapkan ibu menjalani operasi dan memantau kondisinya.
Kehamilan ektopik terganggu pada Ny. E yang mengalami nyeri perut sebelah kanan dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Diagnosa masalah utama adalah kehamilan ektopik terganggu dengan nyeri perut dan kecemasan. Rencana asuhan bertujuan mengatasi nyeri, perdarahan, dan kecemasan serta mencegah infeksi melalui pemberian informasi, dukungan psikologis, dan kolaborasi dengan dokter untuk pengob
Ibu G1P0A0 berusia 21 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan ketuban pecah dini pada kehamilan usia 39 minggu. Setelah pemeriksaan, didiagnosis hamil tunggal intrauterin presentasi kepala. Dilakukan induksi dan persalinan spontan, bayi lahir sehat pada kala 1. Kala 2 dan 3 berjalan lancar dengan retensio plasenta yang dikelola dengan baik. Ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut berisi format pengkajian ibu hamil normal pada trimester kedua yang mencakup identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, persalinan, dan penyakit sebelumnya, serta hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium ibu hamil.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
Ibu hamil 28 minggu, kondisi umum dan janin baik, tidak ada keluhan. Ibu diberi penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya nutrisi dan istirahat, serta tanda-tanda bahaya selama kehamilan."
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”k”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu hamil usia 35 minggu 3 hari datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.
2. Ibu mendapat penjelasan tentang kondisinya, diet seimbang, perubahan fisiologi dan psikologi kehamilan, tanda bahaya, senam hamil, perawatan payudara, serta jadwal kunjungan berikutnya.
3. Ibu dipantau dan did
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Primigravida berusia 22 tahun dengan kehamilan 32 minggu mengalami IUFD. Ibu diberi induksi dengan misoprostol 200 mg secara oral setiap 12 jam. Pada pukul 03.00, ibu melahirkan bayi laki-laki berat 950 gram yang sudah meninggal. Ibu dalam keadaan baik pascapartum.
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil usia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, diagnosa kehamilan, dan rencana tindak lanjut.
Ibu hamil bernama Ny. Y mengeluh sering buang air kecil lebih dari 12 kali per hari selama 5 hari terakhir. Pemeriksaan menunjukkan keadaan umum ibu dan janin baik, janin tunggal dan hidup pada usia kehamilan 34 minggu 3 hari. Diagnosa masalah potensial adalah infeksi saluran kencing.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada Ny. W yang berumur 21 tahun dan hamil 24 minggu menunjukkan kondisi ibu dan janin yang baik. Ibu menerima penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya gizi dan istirahat yang cukup, tanda-tanda bahaya selama kehamilan, serta jadwal kunjungan ulang. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Ibu berusia 25 tahun dengan kehamilan 36 minggu mengalami bengkak dan nyeri payudara serta bayinya menangis terus. Pemeriksaan menemukan payudara bengkak dan kemerahan. Diagnosa bendungan asi pada ibu nifas 4 hari. Rencana tindakan memberikan nasihat pola makan dan istirahat serta kolaborasi dengan dokter untuk obat.
Ibu berusia 48 tahun mengeluh nyeri perut kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan menunjukkan ibu mengalami kista ovarium kanan dan anemia. Ibu direncanakan akan menjalani operasi untuk mengangkat kista ovarium dan mendapat donor darah untuk mengatasi anemia.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
Ibu hamil 28 minggu, kondisi umum dan janin baik, tidak ada keluhan. Ibu diberi penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya nutrisi dan istirahat, serta tanda-tanda bahaya selama kehamilan."
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”k”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu hamil usia 35 minggu 3 hari datang untuk pemeriksaan kehamilan rutin. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.
2. Ibu mendapat penjelasan tentang kondisinya, diet seimbang, perubahan fisiologi dan psikologi kehamilan, tanda bahaya, senam hamil, perawatan payudara, serta jadwal kunjungan berikutnya.
3. Ibu dipantau dan did
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Primigravida berusia 22 tahun dengan kehamilan 32 minggu mengalami IUFD. Ibu diberi induksi dengan misoprostol 200 mg secara oral setiap 12 jam. Pada pukul 03.00, ibu melahirkan bayi laki-laki berat 950 gram yang sudah meninggal. Ibu dalam keadaan baik pascapartum.
Dokumen ini berisi laporan pemeriksaan antenatal fisiologis pada seorang ibu hamil usia 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas ibu dan suami, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, diagnosa kehamilan, dan rencana tindak lanjut.
Ibu hamil bernama Ny. Y mengeluh sering buang air kecil lebih dari 12 kali per hari selama 5 hari terakhir. Pemeriksaan menunjukkan keadaan umum ibu dan janin baik, janin tunggal dan hidup pada usia kehamilan 34 minggu 3 hari. Diagnosa masalah potensial adalah infeksi saluran kencing.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada Ny. W yang berumur 21 tahun dan hamil 24 minggu menunjukkan kondisi ibu dan janin yang baik. Ibu menerima penjelasan tentang keadaan kehamilannya, pentingnya gizi dan istirahat yang cukup, tanda-tanda bahaya selama kehamilan, serta jadwal kunjungan ulang. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
Ibu berusia 25 tahun dengan kehamilan 36 minggu mengalami bengkak dan nyeri payudara serta bayinya menangis terus. Pemeriksaan menemukan payudara bengkak dan kemerahan. Diagnosa bendungan asi pada ibu nifas 4 hari. Rencana tindakan memberikan nasihat pola makan dan istirahat serta kolaborasi dengan dokter untuk obat.
Ibu berusia 48 tahun mengeluh nyeri perut kanan bawah selama 10 tahun. Pemeriksaan menunjukkan ibu mengalami kista ovarium kanan dan anemia. Ibu direncanakan akan menjalani operasi untuk mengangkat kista ovarium dan mendapat donor darah untuk mengatasi anemia.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1) Ibu berusia 25 tahun sedang hamil 36 minggu 6 hari dan keadaannya serta janinnya baik. 2) Ibu dinilai memenuhi kebutuhan gizi dan istirahat selama kehamilan. 3) Ibu akan terus memantau kondisinya dan mengikuti jadwal kunjungan ulang.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
Ibu hamil 28 minggu, kondisi umum dan janin baik, tidak ada keluhan. Ibu diberi penjelasan tentang keadaan kehamilannya, disarankan memenuhi nutrisi, dan akan dilakukan pemantauan berikutnya."
1. Ibu bernama Ny. M, umur 40 tahun, sedang hamil umur kehamilan 37 minggu 4 hari dengan presentasi kepala dan penurunan kepala 3/5.
2. Ibu dirujuk ke klinik dengan keluhan nyeri perut yang semakin meningkat selama kontraksi.
3. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dan janin dalam keadaan baik umum.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis pada Ny. S di laboratorium kampus Pelita Ibu Kendar. Dokumen mencatat identitas pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, penilaian kehamilan yang normal, dan rencana tindak lanjut untuk perawatan selanjutnya.
Dokumen ini berisi dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu nifas. Terdapat informasi biodata ibu dan suami, riwayat kehamilan, persalinan, dan menstruasi ibu serta kondisi bayi dan ibu selama masa nifas.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan manajemen asuhan kebidanan untuk ibu hamil bernama Ny. N umur kehamilan 34 minggu 6 hari. Laporan mendokumentasikan identitas pasien, riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan diagnosis kehamilan fisiologis.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA “R” DI RUANG BERSALIN / NIFAS
RSUD RAHA TANGGAL 28 OKTOBER 2010
No.Register : 07 94 02
Tgl masuk : 28-10-2010,jam : 18.30 WITA
Tgl pengkajian : 28 – 10 – 2010, jam : 19. 00 WITA
LANGKAH I : IDENTIFIKASI LANGKAH DASAR
A.IDENTIFIKASI IBU / SUAMI
Nama : Ny R / Tn A
Umur : 40 tahun /49 tahun.
Suku : Muna /Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : D3 / S1
Pekerjaan : PNS / PNS
Alamat : JL.cinta damai
Kawin ke : 1
Lamanya kawin : ± 20 Thn
B.DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1.Keluhan Utama : Ibu mengeluh adanya benjolan pada abdomen yang bertambah Besar mulai
setahun yang lalu.
2.Riwayat Keluhan Utama
a. Keluhan : adanya benjolan pada perut sebelah kanan sejak
kurang lebih setahun yang lalu.Mula-mula kecil
,semakin lama semakin besar.
b. Sifat keluhan : mengganggu
2. c. Lokasi Keluhan : Pada daerah abdomen.
d. Tidak ada keluhan lain.
e. Pengaruh keluhan terhadap fungsi tubuh : Ibu merasa kurang mampu melakukan
kegiatan dengan pemenuhan kebutuhan
dirinya dengan baik.
f. Usaha klien untuk mengatasi keluhan : Datang ke Dokter untuk konsultasi.tidak
melakukan pekerjaan berat,banyak istrahat.
3.Riwayat Kesehatan Yang Lalu
a. Tidak ada penyakit menular.
b. Tidak pernah di operasi.
c. Tidak ada riwayat trauma.
d. Tidak ada riwayat operasi.
e. Tidak ada riwayat tranfusi darah.
f. Tidak ada riwayat Alergi.
g. Tidak ada riwayat penyakit keturunan.
4. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat Haid
Menarche : 17 Tahun
Siklus Haid : 28-30 hari
Durasi Haid : 3-6 hari
Perlangsungan Haid : normal
Setelah adanya benjolan: ibu mengeluh adanya nyeri hai/haid tidak teratur
b. Riwayat obsetri ( kehamilan ,persalinan,dan nifas yang lain )
N0 Kehamilan PERSALINAN Nifas
Tahun Umur
(MGG)
JENIS
PERSALINAN
PENOLONG BL/PBL/JK PERLANGSUNGAN PERLANGSUNGAN
1. 1990 40 spontan LBK Bidan 3000gr/48cm/L Normal Normal
2. 1997 38 spontan LBK Bidan 3200gr/48cm/P Normal Normal
3. 2002 40 spontan LBK Bidan 3500gr/49cm/L Normal Normal
- Ibu memiliki 3 orang anak dan tidak pernah abortus
c. Riwayat Ginekologi
Tidak ada penyakit Neoplasma
Tidak ada riwayat infertilitas
3. Tidak ada infeksi alat reproduksi
d. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu menggunakan KB suntikan tiga bulanan dari dulu. Dan sejak 8 tahun yang lalu dan
sampai sekarang.
5. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a) Kebutuhan Nutrisi
1) Pola makan : baik
2) Jenis makanan : nasi, sayur, ikan, kadang-kadang disertai buah –
buahan
3) Frekuensi makan : 3 x sehari
4) Kebutuhan minum : 6 – 7 gelas sehari
5) Perubahan setelah sakit :
Tampak makanan yang dihabiskan ½ porsi
Nafsu makan berkurang
b) Kebutuhan eliminasi :
1) Frekuensi BAK : 3 – 4 kali sehari
2) Warna / bau : kuning/ khas amoniak
3) Gangguan eliminasi : tidak ada
4) Frekuensi BAB : 1 – 2 kali sehari
5) Warna / konsistensi : kuning / lunak
6) Gangguan eliminasi : tidak ada
7) Perubahan setelah sakit : tidak ada
c) Kebutuhan personal Hygiene :
1) Kebiasaan :
Kebersihan rambut : cuci rambut, 2-3 x seminggu memakai
shampoo
Kebersihan badan : mandi 2 x sehari memakai sabun
Kebersihan gigi dan mulut : sikat gigi 2 x sehari memakai pasta gigi
kebersihan Genitalia : dibersihkan setiap selesai BAK dan BAB
Kebersihan pakaian : diganti 2 x sehari setiap selesai mandi dan
apabila kotor
Kebersihan pakaian dalam : diganti setiap selesai mandi dan lembab
2) Perubahan setelah sakit : tidak ada perubahan
4. d) Kebutuhan istrahat / tidur :
1) Kebiasaan :
Istrahat siang/tidur siang : ±1-2 jam
Istrahat malam/tidur malam : ± 7 jam
2) Perubahan setelah sakit : tidak ada perubahan
e) Kebutuhaba rekreasi dan olahraga :
1) Kebiasaan / rekreasi hiburan : nonton TV
2) Kebiasaan olahraga : tidak pernah dilakukan
C. PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan umum : penampilan ibu tampak lemah
2. Kesadaran : kompesmentis
3. Pemeriksaan TTV :
Tensi : 100 / 60 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 37,5O
C
D. PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala / rambut
Keadaan rambut : rambut tampak bersih, berwarna hitam, panjang
dan ikal
Kebersihan rambut : bersih
keadaan kepala : tidak ada ketombe, tidak ada secret,konsistensi
lunak dan tidak ada benjolan
b. Wajah / muka :
Ekspresi wajah : Agak cemas
Wajah : tampak pucat
oedema : Tidak ada
c. Mata :
Kebersihan : baik
Keadaan sclera : baik
Keadaan konjungtiva : tidak pucat
d. Hidung :
5. Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
Pembengkakan : tidak ada
polip : tidak ada
secret : sedikit
e. Mulut /gigi :
Keadaan bibir : agak kering
Keadaan sudut mulut : tidak ada luka
Keadaan gigi : Nampak bersih
Karies : ada dua
Keadaan lidah dan gusi : lidah bersih dan gusi baik
f. Telinga:
Kebersihan : baik
Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
secret : sedikit
g. Leher :
Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
vena jugularis : tidak ada
h. Tungkai Atas :
kuku : bersih dan tidak sianosis
oedema : tidak ada
i. Payudara dan toraks:
Pembengkakan : tidak ada
Kesimetrisan : payudara simetris kiri dan kanan
Keadaan putting : normal
Kebersihan : baik
Nyeri tekan / benjolan : tidak ada
j. Abdomen :
Kebersihan : kurang
Luka operasi : tidak ada
Pembesaran : teraba benjolan sebelah kanan bawah
k. Genitalia
Pengeluaran : Tidak ada
Varices : Tidak ada
6. Oedema : Tidak ada
l. Tungkai bawah:
Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
varices : tidak ada
Oedema : tidak ada
II. Pemeriksaan Khusus Laboratorium
Hb : 8,4 gr %=…?hb rendah < 8gr %
Golongan darah : “O”
III. Pemeriksaan Penunjang
USG oleh Dr.ahli kebidanan dan kandungan : Kista Ovarium (+) pada ovarium
kanan.(punya batasan ukuran)
E. DATA PSIKOLOGIS
a) Ekspresi wajah tampak cemas.
b) Adaptasi psikologis : Ibu Nampak pasrah menerima keadaannya.
c) Harapan Klien dan Keluarga : Berharap agar cepat sembuh dari penyakitnya.
d) Pola Interaksi : Ibu dapat berinteraksi dengan
petugas,keluarga,dan pasien lain.
e) Reaksi Penerima Klien : Baik
f) Ibu sering menanyakan tentang penyakitnya
F. DATA SOSIAL
a. Hubungan dengan suami baik.
b. Hubungan dengan anak baik
c. Hubungan dengan saudara baik
d. Perubahan setelah sakit : Tidak ada perubahan terhadap hubungan Suami,
anak,saudara dan anak lain tetap baik.Dan ibu
berhubungan baik dengan semua pasien lain di
sekitarnya
LANGKAH II. INDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
7. Diagnosa : KU ibu lemah,Kista Ovarium dengan masalah kecemasan.
KU ibu lemah
Dasar :
DS ;
DO : ibu tampak lemah
Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah : 100 / 60 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Suhu : 37,5 º C
Pernapasan : 20 x / menit
Kista Ovarium
Dasar :
DS : Ibu mengeluh perutnya membesar serta teraba bejolanpada perut bagian bawah
sejak setahun yang Lalu.
DO: - Pada palpasi teraba pada perur sebelah kanan bawah.
- Tanda-Tanda Vital :
Tekanan Darah : 100 / 60 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Suhu : 37,5 º C
Pernapasan : 20 x / menit
KU : tampak lemah
- USG : Kista Ovarium ( + ) Pada Ovarium kanan.
Analisis Dan Interprestasi
8. Pada pemeriksaan ginekologi dan palpasi abdominal akan mendapatkan masa di dalam
ronnga panggul dengan bermacam-macam konsistensi mulai yang kristik smpai dengan
yang soloid ( padat ) .
Kista ovarium merupakan kmpulan tumor dengan histogenesis yang beraneka ragam dmn
kecenderungan untuk melakukan inplantasi di rongga perut.
Masalah Kecemasan
Dasar :
DS : - Ibu sering menanyakan tentang penyakitnya.
DO : - Ekspresi wajah agak cemas.
Analisis Dan Interprestasi.
Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakitnya menyebabkan rasa takut ,kemudian
merangsang hipotalamus untuk menghasilkan hormone adrenal sehingga menyebabkan
fase kontriksi pembuluh darah yang menyebabkan kecemasan dan kurang bersemangat
pada ibu.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya karsinema Ovarium
Dasar :
DS : - Ibu mengeluh perutnya membesar serta teraba benjolan pada
perut bagian Bawah sejak setahun yang lalu.
DO : - Pada palpasi teraba benjolan pada perut sebelah kanan bawah
- Tanda-Tanda Vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 78 x /menit
P : 20 x / menit
9. S : 37,5º C
- USG : Kista Ovarium (+) pada ovarium kanan
Analisis Dan Interprestasi
Gejala karsinoma pada umumnya mempunyai hubungan dengan tumor primernya
akan tetapi kadang kala adanya tumor yang mengisi rongga pangul menutupi
gejala tumor primernya.
Diagnosis tumor ganas lebih sering di buat sesudah laparatomi atas indikasi di
temukan nya tumor ovarium.
LANGKAH IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
A.Tujuan
Kista ovarium dapat segera di angkat
TTV dalam batas normal
KU ibu baik
Kecemasan ibu teratasi
B.Kriteria Keberhasilan
Ibu di operasi segera mungkin
Tanda-Tanda Vital dalam batas normal
Tensi : 120 / 80 mmHg
Nadi : 60-100 x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 36,5-37,5O
C
Ekspresi wajah cerah.
Ibu tidak khawatir tentang keadaanya dan mengerti tentang penyakitnya.
LANGAKAH V : RENCANA TINDAKAN
1. Beri senyum ,sapa,dan salam
Rasional : Menjalin suasana akrab antara petugas dan ibu .
2. Beritahu Ibu setiap akan melakukan intervensi
Rasional : Ibu dapat bersikap kooperatif dengan petugas.
10. 3. Beri Informasi Tentang keadannya saat ini
Rasional : Informasi yang jelas memudahkan ibu memahami dan mengetahui
keadaanya.
4. Observasi TTV dan keadaan umum ibu
Rasional : KU dan TTV merupakan salah satu indicator untuk mengetahui keadaan
fisiologis/patologis ibu sehinggadapat melakukan tindakan selanjutnya
5. Kaji Tingkat Kecemasan
Rasional : Mengetahui sejauh mana tingkat kecemasan mempengaruhi kondisi
fisik klien.
6. Beri kesempatan pada ibu untuk megungkapkan perasaannya
Rasional : Mengurangi beban psikologis dan klien juga merasa diperhatikan.
7. Beri dorongan spiritual kepada klien
Rasional : Membantu mengurangi beban mental dan meningkatkan kepercayaan
klien akan kebesaran tuhan untuk kesembuhannya.
8. Jelaska kepada ibu cara pemakaian, pemberian Obat-Obatan IV/ Oral.
Rasional : - Reborantia : Untuk mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin pada
ibu.
- Penambah Darah : Untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada ibu.
9. Pemberian tranfusi darah .
Rasional : meningkatkan kadar Haemoglobin dalam tubuh dan memperbaiki
keadaan umum ibu
10. Persiapan ibu untuk rencana operasi
Rasional : Mempersiapkan ibu untuk rencana operasi termasuk persiapan mental
dan fisik ibu
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal : 28 – 10 – 2010 jam : 19.30 WITA
1. Memberi senyum ,sapa,dan salam
Hasil : ibu membalas/menanggapi dengan baik
2. Memberitahu Ibu setiap akan melakukan intervensi
Hasil : Ibu bersikap kooperatif dengan petugas (bidan).
Melakukan info concent bersama keluarga pasien mengenai biaya
Hasil : keluarga pasien setuju mengenai biaya
3. Memberi Informasi Tentang keadaannya saat ini
Hasil : ibu memahami dan mengetahui keadaanya.
4. Mengobservasi TTV dan keadaan umum ibu
Hasil :
11. Tensi : 100 / 60 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 37,5O
C
KU : tampak lemah
5. Mengkaji Tingkat Kecemasan
Hasil : kecemasan ibu sedikit berkurang
6. Memberi kesempatan pada ibu untuk megungkapkan perasaannya
Hasil : Ibu dapat mengungkapkan seluruh perasaannya
7. Memberi dorongan spiritual kepada klien
Hasil : klien berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
8. Menjelaskan kepada ibu cara pemakaian, pemberian Obat-Obatan IV/ Oral.
Hasil : ibu mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh bidan.
9. Melakukan kolaborasi dengan dokter kandungan mengenai transfuse darah
Hasil : dokter menyarankan tranfusi 5 kantung
10. Memberitahu keluarga untuk meyediakan pendonor
Hasil: pendonor sudah siap
11. Mempersiapkan ibu untuk rencana operasi
Hasil : rencana operasi pada tanggal 29 – 10 - 2008
LANGKAH VII: EVALUASI
Tanggal 28 – 10 – 2010 jam : 20.30 WITA
1. Keadaan umum ibu lebi baik dari sebelumnya, ditandai dengan tanda – tanda Vital yang
masih dalam batas normal :
Tensi : 100 / 70 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 37,5O
C
2. Kecemasan berkurang
3. Ibu sangat kooperatif terhadap semua tindakan yang diberikan
4. Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
5. Ibu pasrah dan dapat menerima keadaanya saat ini
12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GSR PADA NY. “R”
DENGAN KISTA OVARIUM DI RUANG BERSALIN/NIFAS
RSUD. RAHA ( SOAP )TANGGAL 28 OKTOBER 2010
No.Register : 07 94 02
Tgl masuk : 28-10-2010,jam 18.30 WITA
Tgl pengkajian : 28 – 10 – 2010, jam : 19. 00 WITA
IDENTIFIKASI DATA DASAR
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny R / Tn A
Umur : 30 tahun /39 tahun.
Suku : Muna /Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : D3 / S1
Pekerjaan : PNS / PNS
Alamat : JL.cinta damai
Kawin ke : 1
Lamanya kawin : ± 20 Thn
SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan adanya benjolan pada abdomen yang bertambah besar mulai setahun
yang lalu. mula-mula kecil ,semakin lama semakin besar.
Ibu mengatakan sangat cemas dengan keadaan penyakitnya.
OBYEKTIF ( O )
13. Pemeriksaan TTV :
Tensi : 100 / 60 mmHg
Nadi : 78 x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 37,5O
C
teraba benjolan sebelah kanan bawah
Hb : 8,4 gr %
USG oleh Dr.ahli kebidanan dan kandungan :Kista Ovarium (+) pada ovarium
kanan.
ASSESMENT ( A )
Kista ovarium dengan masalah kecemasan
Dengan potensial terjadinya karsinema ovarium
PLANING ( P )
Memberikan senyum, sapa, dan salam
Memberitahu Ibu setiap akan melakukan intervensi
Mengobservasi TTV dan keadaan umum ibu
Memberi informasi Tentang keadaannya saat ini
Mengkaji Tingkat Kecemasan
Memberi kesempatan pada ibu untuk megungkapkan perasaannya
Memberi dorongan spiritual kepada klien
Menjelaskan kepada ibu cara pemakaian, pemberian Obat-Obatan IV/ Oral.
melakukan transfuse darah ±3 kantong (750 cc)
Mempersiapan ibu untuk rencana operasi
14. “Tugas Kelompok Dokumentasi”
Oleh Dosen : WA ODE SITI ASMA, SST
Oleh :
Kelompok V
SRI RAHAYU NOVIARTI MANDASARI
FITRI KAMEDI
NITA NURLITA
SELVY KUSTRIANI
SITTI ROHANI
SUMAYANA
SOSMIRA
WA ANI