Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurJoy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri dengan sistem lumpur aktif, yang melibatkan proses biologi di mana limbah dicampur dengan lumpur aktif di reaktor aerasi. Proses ini menggunakan mikroorganisme di lumpur aktif untuk mengoxidasi zat di dalam limbah secara aerobik. Sistem ini memiliki dua unit utama, reaktor aerasi dan tangki sedimentasi, dengan tujuan menghilangkan karbon, nitrogen, fosfor, dan stabilisasi lumpur.
Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Perencanaan Teknis IPLT - Teknologi Pengolahan Air Limbah dan LumpurJoy Irman
Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).
Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri dengan sistem lumpur aktif, yang melibatkan proses biologi di mana limbah dicampur dengan lumpur aktif di reaktor aerasi. Proses ini menggunakan mikroorganisme di lumpur aktif untuk mengoxidasi zat di dalam limbah secara aerobik. Sistem ini memiliki dua unit utama, reaktor aerasi dan tangki sedimentasi, dengan tujuan menghilangkan karbon, nitrogen, fosfor, dan stabilisasi lumpur.
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
Dokumen tersebut berisi daftar judul skripsi mahasiswa yang berkaitan dengan prarancangan pabrik kimia dengan berbagai kapasitas produksi. Topik skripsi tersebut meliputi prarancangan pabrik untuk berbagai bahan kimia organik dan anorganik.
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan proses industri untuk pengendapan dan sentrifugasi. Secara garis besar dibahas mengenai mekanisme pengendapan, jenis-jenis peralatan pengendap seperti kolam pengendap dan ruang pengendap, serta jenis-jenis peralatan sentrifugasi seperti dekanter sentrifugasi tabung dan piring untuk memisahkan zat cair.
Evaluasi operasional unit intake, prasedimentasi, koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi di Instalasi Pengolahan Air Minum Dekeng II – PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Laporan ini mengevaluasi operasi unit-unit pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bogor dengan mengamati proses kerja, mengukur parameter, dan membandingkannya dengan kriteria desain. Beberapa unit seperti koagulasi dan sedimentasi memenuhi kriteria, sementara pra
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses reverse osmosis (RO) untuk desalinasi air laut dan air payau. Terdapat tahapan pretreatment untuk menghilangkan padatan terlarut dan terendap, diikuti proses desalinasi menggunakan membrane RO. Dokumen juga menjelaskan parameter kualitas air yang diperlukan, proses monitoring, dan pemecahan masalah pada sistem RO.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Laporan ini membahas tentang modul destilasi batch pada laboratorium satuan operasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Tujuan percobaan adalah memisahkan campuran air dan ethanol, membuat kurva kalibrasi indeks bias dan fraksi mol, mengukur perubahan konsentrasi destilat dan residu, menghitung kadar ethanol, serta menentukan karakteristik kolom fraksionasi. Metode yang digunakan meliputi persiapan alat dan bahan, skema alat,
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan efisiensi pengolahan limbah industri secara anaerobik dengan mengukur kadar COD dan MLVSS sebelum dan sesudah proses. Hasilnya menunjukkan penurunan COD dari 4111 mg/L menjadi 1302 mg/L dan 1596 mg/L masing-masing untuk Reaktor 1 dan 2, serta kadar MLVSS sebesar 26875 mg/L dan 31000 mg/L.
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaAhmadRifaldhi
Dokumen tersebut membahas mengenai proses penjernihan yang merupakan pemisahan bahan secara mekanik berdasarkan perbedaan kerapatan dengan memanfaatkan pengaruh gaya berat dan gaya sentrifugal. Metode penjernihan digunakan untuk memisahkan bahan padat, cairan, atau gas dengan menggunakan alat seperti alat pengendap, sentrifugasi, siklon, pemisah hembus, dan pencuci. Faktor yang mempengaruhi ke
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Dokumen tersebut merangkum tentang Swenson Walker Crystallizer. Alat ini terdiri dari palung setengah silinder terbuka dengan pengaduk helikal di dalamnya untuk mengalirkan larutan secara homogen. Larutan masuk dari ujung satu dengan suhu tinggi dan keluar dari ujung lain dengan suhu lebih rendah untuk memisahkan kristal dari larutan. Alat ini berguna untuk proses kristalisasi dengan pendinginan untuk larutan yang mudah ber
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur panjang gelombang cahaya monokromatik dengan menggunakan cincin interferensi Newton yang terbentuk antara lensa dan keping gelas planparalel. Cincin-cincin gelap dan terang diukur menggunakan teropong geser untuk menghitung selisih jarak cincin dan menentukan panjang gelombang.
(1) Dokumen membahas tentang perumusan lensa dan cermin serta alasan menggunakan meja berwarna gelap. (2) Terdapat empat pertanyaan mengenai jalur sinar untuk tiga susunan optik, bukti perumusan lensa dan cermin, alasan meja berwarna gelap, dan definisi indeks bias. (3) Diberikan jawaban untuk empat pertanyaan tersebut beserta penjelasan.
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia wahyuddin S.T
Dokumen tersebut berisi daftar judul skripsi mahasiswa yang berkaitan dengan prarancangan pabrik kimia dengan berbagai kapasitas produksi. Topik skripsi tersebut meliputi prarancangan pabrik untuk berbagai bahan kimia organik dan anorganik.
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan proses industri untuk pengendapan dan sentrifugasi. Secara garis besar dibahas mengenai mekanisme pengendapan, jenis-jenis peralatan pengendap seperti kolam pengendap dan ruang pengendap, serta jenis-jenis peralatan sentrifugasi seperti dekanter sentrifugasi tabung dan piring untuk memisahkan zat cair.
Evaluasi operasional unit intake, prasedimentasi, koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi di Instalasi Pengolahan Air Minum Dekeng II – PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Laporan ini mengevaluasi operasi unit-unit pengolahan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bogor dengan mengamati proses kerja, mengukur parameter, dan membandingkannya dengan kriteria desain. Beberapa unit seperti koagulasi dan sedimentasi memenuhi kriteria, sementara pra
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses reverse osmosis (RO) untuk desalinasi air laut dan air payau. Terdapat tahapan pretreatment untuk menghilangkan padatan terlarut dan terendap, diikuti proses desalinasi menggunakan membrane RO. Dokumen juga menjelaskan parameter kualitas air yang diperlukan, proses monitoring, dan pemecahan masalah pada sistem RO.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Laporan ini membahas tentang modul destilasi batch pada laboratorium satuan operasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Tujuan percobaan adalah memisahkan campuran air dan ethanol, membuat kurva kalibrasi indeks bias dan fraksi mol, mengukur perubahan konsentrasi destilat dan residu, menghitung kadar ethanol, serta menentukan karakteristik kolom fraksionasi. Metode yang digunakan meliputi persiapan alat dan bahan, skema alat,
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan efisiensi pengolahan limbah industri secara anaerobik dengan mengukur kadar COD dan MLVSS sebelum dan sesudah proses. Hasilnya menunjukkan penurunan COD dari 4111 mg/L menjadi 1302 mg/L dan 1596 mg/L masing-masing untuk Reaktor 1 dan 2, serta kadar MLVSS sebesar 26875 mg/L dan 31000 mg/L.
Penjernihan, filtrasi (Alat Industri KimiaAhmadRifaldhi
Dokumen tersebut membahas mengenai proses penjernihan yang merupakan pemisahan bahan secara mekanik berdasarkan perbedaan kerapatan dengan memanfaatkan pengaruh gaya berat dan gaya sentrifugal. Metode penjernihan digunakan untuk memisahkan bahan padat, cairan, atau gas dengan menggunakan alat seperti alat pengendap, sentrifugasi, siklon, pemisah hembus, dan pencuci. Faktor yang mempengaruhi ke
Teknik pengambilan sampel air limbah untuk pemeriksaan BOD melibatkan penyiapan botol sampel dengan mencuci dan membilasnya dengan asam klorida dan air bebas analit. Volume sampel minimal 1000 ml diambil dari lokasi yang mewakili karakteristik air limbah sebelum dan sesudah IPAL. Sampel dimasukkan ke dalam botol sambil menghindari gelembung udara dan ditutup rapat untuk disimpan maksimal 2 hari pada suhu pending
Dokumen tersebut merangkum tentang Swenson Walker Crystallizer. Alat ini terdiri dari palung setengah silinder terbuka dengan pengaduk helikal di dalamnya untuk mengalirkan larutan secara homogen. Larutan masuk dari ujung satu dengan suhu tinggi dan keluar dari ujung lain dengan suhu lebih rendah untuk memisahkan kristal dari larutan. Alat ini berguna untuk proses kristalisasi dengan pendinginan untuk larutan yang mudah ber
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur panjang gelombang cahaya monokromatik dengan menggunakan cincin interferensi Newton yang terbentuk antara lensa dan keping gelas planparalel. Cincin-cincin gelap dan terang diukur menggunakan teropong geser untuk menghitung selisih jarak cincin dan menentukan panjang gelombang.
(1) Dokumen membahas tentang perumusan lensa dan cermin serta alasan menggunakan meja berwarna gelap. (2) Terdapat empat pertanyaan mengenai jalur sinar untuk tiga susunan optik, bukti perumusan lensa dan cermin, alasan meja berwarna gelap, dan definisi indeks bias. (3) Diberikan jawaban untuk empat pertanyaan tersebut beserta penjelasan.
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa tunggal dan gabungan serta mengenali cacat bayangan dengan melakukan serangkaian percobaan menggunakan alat-alat optik seperti bangku optik, lensa, dan layar."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang percobaan bandul fisis untuk menentukan percepatan gravitasi. Terdapat penjelasan teori bandul fisis, rumus-rumus yang digunakan, langkah-langkah percobaan, dan format tabel untuk merekam data hasil pengamatan.
Dokumen tersebut membahas percobaan untuk mempelajari hukum Newton kedua mengenai gerak lurus beraturan dan berubah beraturan menggunakan pesawat Atwood. Percobaan dilakukan dengan mengubah posisi beban dan mengukur waktu gerak, jarak, percepatan, serta menghitung momen inersia roda katrol. Hasil pengukuran digunakan untuk menentukan karakteristik gerak, menganalisis data, dan menyimpulkan hub
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dasar pada benda padat dengan cara statis dan dinamis menggunakan alat ukur seperti jangka sorong, mikrometer sekrup, dan neraca. Terdapat penjelasan tentang hukum Archimedes dan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung volume, massa jenis, dan menentukan jenis benda.
Dokumen tersebut membahas tentang perpindahan panas sederhana dan distilasi sederhana. Pada percobaan perpindahan panas, akan diukur pengaruh arah aliran dan laju alir fluida terhadap koefisien perpindahan panas menyeluruh dengan menggunakan alat kondensor pipa ganda. Sedangkan pada percobaan distilasi, akan ditentukan komponen-komponen yang terkandung dalam bensin cuci dengan melakukan proses dist
The document contains experimental results from tests of orifice plates with sharp and rounded lips. Graphs are presented showing the relationship between discharge coefficient (Co) and Reynolds number (Nre) for the different orifice plate types on the first and second days of testing. Tables of input parameters and results are also included for tests conducted at various pressures using orifice plates of different diameters.
Dokumen tersebut memberikan hasil penelitian tentang laju umpan penggilingan dan karakteristik partikel dari beberapa jenis bahan baku seperti beras putih dan beras ketan hitam dengan berbagai variasi ukuran umpan. Terdapat data laju umpan, fraksi massa, diameter partikel, dan perhitungan nilai Kk serta Kr untuk menentukan karakteristik aliran bubur hasil penggilingan.
This document describes an experiment to determine the minimum fluidization velocity (Umf) and degree of sphericity of particles. It includes background information on fluid behavior and fluidization. The objectives are stated as determining Umf graphically and through calculation, and determining the sphericity of particles. The scope specifies using liquid fluids and examining the relationship between pressure drop and velocity based on the Ergun equation for transitional flow. Experimental data tables provide information on temperature, density and viscosity measurements, calibration of an orifice meter, particle diameters, and pressure drop, fluid height, and bed expansion measurements for different particle sizes and velocities.
The document contains data from experiments measuring various parameters like temperature, pressure, water flow rates, and water levels at different time intervals. It includes tables with measurements taken on different days and during calibrations of equipment used to measure volume, flow rate, and water level. The tables contain precise measurements recorded over multiple trials.
1. LAMPIRAN A
DATA LITERATUR
Densitas Air (Perry’s Chemical Engineers’ Handbook, 7th
ed., pp. 2-91)
Viskositas Air (Chemstations’ ChemCad 5.2 Physiochemical Databank)
⋅+⋅++= E
Cairan TDTC
T
B
A )ln(.expµ
T = Suhu mutlak, K
cairanµ = Viskositas cairan, Pa s
Nilai Parameternya untuk air :
A = -51,964
B = 3670,6
C = 5,7331
D = -5,3495×10-29
E = 10
2. LAMPIRAN B
A. DATA RUANG
HARI 1
Sebelum Sesudah
Temperatur (o
C) 26 28
Tekanan (mmHg) 698 695
HARI 2
Sebelum Sesudah
Temperatur (o
C) 27 27,5
Tekanan (mmHg) 698,5 695
B. DATA PERCOBAAN
1. Data Pengukuran Volum Bak Umpan Dan Medium Filter
Bak Umpan :
Panjang 50 cm
Lebar 40 cm
Tinggi 25 cm
Volume 50000 cm3
Medium Filter :
Panjang 17,5 cm
R Lingkaran Luar 3 cm
Luas per Frame 292,12 cm2
2. Data Kalibrasi Pipa Sight Glass Pada Tangki Penampung Filtrat
Skala Volum (m3
)
0 0,0041
1 0,0017
3 0,0028
6 0,0028
10 0,00626
15 0,0073
21 0,00936
28 0,01024
36 0,01176
45 0,01256
3. Data Pengamatan Skala Kenaikan Filtrat Terhadap Waktu
Plate & Frame 3 X 3
Konsentrasi 50 gr/l