Dokumen tersebut membahas mengenai proses penjernihan yang merupakan pemisahan bahan secara mekanik berdasarkan perbedaan kerapatan dengan memanfaatkan pengaruh gaya berat dan gaya sentrifugal. Metode penjernihan digunakan untuk memisahkan bahan padat, cairan, atau gas dengan menggunakan alat seperti alat pengendap, sentrifugasi, siklon, pemisah hembus, dan pencuci. Faktor yang mempengaruhi ke
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena perpindahan yang mencakup perpindahan momentum, energi panas, dan massa. Ketiga fenomena perpindahan tersebut dapat terjadi melalui proses difusi dan dipengaruhi oleh hukum-hukum fisika seperti hukum Newton, Fourier, dan Fick."
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang filtrasi sebagai proses pemisahan partikel padat dari campuran cairan dengan mengalirkan cairan melalui media berpori. Dokumen tersebut menjelaskan prinsip, faktor yang berpengaruh, jenis filtrasi berdasarkan prinsip kerja seperti tekanan, gravitasi, dan vakum serta contoh alat filtrasi seperti plate and frame filter dan rotary vacuum filter. Dokumen tersebut juga membahas penelitian kinerja filtrasi
Dokumen tersebut membahas tentang fenomena perpindahan yang mencakup perpindahan momentum, energi panas, dan massa. Ketiga fenomena perpindahan tersebut dapat terjadi melalui proses difusi dan dipengaruhi oleh hukum-hukum fisika seperti hukum Newton, Fourier, dan Fick."
Proses ekstraksi padat-cair (leaching) dilakukan untuk memisahkan zat terlarut dari padatan. Dokumen ini menjelaskan prosedur percobaan leaching daun teh hijau di laboratorium untuk mengurangi kadar kafein menggunakan uap air sebagai pelarut. Beberapa parameter seperti suhu, tekanan, dan kekeruhan larutan diukur untuk mengevaluasi proses.
Dokumen tersebut membahas perhitungan filtrasi dan penyaringan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan, viskositas, dan resistensi filter. Juga dijelaskan perhitungan laju filtrasi, jatuh tekanan, dan volume filtrat untuk proses filtrasi secara batch dan berkelanjutan.
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan proses industri untuk pengendapan dan sentrifugasi. Secara garis besar dibahas mengenai mekanisme pengendapan, jenis-jenis peralatan pengendap seperti kolam pengendap dan ruang pengendap, serta jenis-jenis peralatan sentrifugasi seperti dekanter sentrifugasi tabung dan piring untuk memisahkan zat cair.
Evaporator adalah alat yang digunakan untuk menguapkan air dari larutan untuk meningkatkan konsentrasinya. Terdapat beberapa jenis evaporator seperti sirkulasi alami, sirkulasi paksa, falling film, dan rising film. Evaporator digunakan dalam industri untuk mengosentrasikan larutan sebelum proses selanjutnya seperti kristalisasi.
Rotary drum filter adalah alat filtrasi berbentuk silinder yang berputar untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat ini melakukan proses filtrasi, pencucian, dan pengeringan secara berkelanjutan dalam satu putaran drum. Rotary drum filter memiliki keuntungan seperti proses yang lebih efisien, penggunaan tenaga kerja yang lebih hemat, dan mampu memfilter padatan yang sulit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Kalor ada dalam dua bentuk, yaitu kalor sensible dan kalor laten. Kalor sensible menyebabkan perubahan suhu tanpa perubahan fase, sedangkan kalor laten diperlukan untuk mengubah fase zat pada suhu yang sama. Rumus untuk menghitung kalor sensible dan laten diberikan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang peralatan penanganan bahan khususnya elevator barang. Elevator barang bekerja dengan memindahkan muatan secara vertikal menggunakan ember yang terpasang pada rantai atau sabuk yang berputar pada puli. Elevator barang berguna untuk memindahkan bahan curah seperti semen, pasir, batubara dalam jumlah besar hingga ketinggian 50 meter.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis filtrasi. Filtrasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikelnya dengan menggunakan saringan. Terdapat beberapa jenis filtrasi seperti filtrasi umum, vakum, dingin, panas, dan hampa yang berbeda prinsip kerjanya. Filtrasi sering digunakan dalam berbagai industri seperti gula, farmasi, dan pembuatan kopi.
Pengeringan adalah proses penghilangan air dari bahan melalui penguapan dengan bantuan panas dan aliran udara. Proses ini penting untuk mengawetkan dan memperpanjang umur simpan produk pertanian dan makanan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pengeringan antara lain luas permukaan, suhu, kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembaban udara. Metode pengeringan umumnya dikelompokkan menjadi batch dan kontinu.
Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Dokumen tersebut membahas mengenai peralatan proses industri untuk pengendapan dan sentrifugasi. Secara garis besar dibahas mengenai mekanisme pengendapan, jenis-jenis peralatan pengendap seperti kolam pengendap dan ruang pengendap, serta jenis-jenis peralatan sentrifugasi seperti dekanter sentrifugasi tabung dan piring untuk memisahkan zat cair.
Evaporator adalah alat yang digunakan untuk menguapkan air dari larutan untuk meningkatkan konsentrasinya. Terdapat beberapa jenis evaporator seperti sirkulasi alami, sirkulasi paksa, falling film, dan rising film. Evaporator digunakan dalam industri untuk mengosentrasikan larutan sebelum proses selanjutnya seperti kristalisasi.
Rotary drum filter adalah alat filtrasi berbentuk silinder yang berputar untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat ini melakukan proses filtrasi, pencucian, dan pengeringan secara berkelanjutan dalam satu putaran drum. Rotary drum filter memiliki keuntungan seperti proses yang lebih efisien, penggunaan tenaga kerja yang lebih hemat, dan mampu memfilter padatan yang sulit.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Kalor ada dalam dua bentuk, yaitu kalor sensible dan kalor laten. Kalor sensible menyebabkan perubahan suhu tanpa perubahan fase, sedangkan kalor laten diperlukan untuk mengubah fase zat pada suhu yang sama. Rumus untuk menghitung kalor sensible dan laten diberikan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang peralatan penanganan bahan khususnya elevator barang. Elevator barang bekerja dengan memindahkan muatan secara vertikal menggunakan ember yang terpasang pada rantai atau sabuk yang berputar pada puli. Elevator barang berguna untuk memindahkan bahan curah seperti semen, pasir, batubara dalam jumlah besar hingga ketinggian 50 meter.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis filtrasi. Filtrasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikelnya dengan menggunakan saringan. Terdapat beberapa jenis filtrasi seperti filtrasi umum, vakum, dingin, panas, dan hampa yang berbeda prinsip kerjanya. Filtrasi sering digunakan dalam berbagai industri seperti gula, farmasi, dan pembuatan kopi.
Filtrasi digunakan untuk memisahkan partikel padat dari fluida dengan melewatkannya melalui medium penyaring. Filtrasi diklasifikasikan berdasarkan gaya pendorong aliran menjadi penyaring gaya berat, tekanan, vakum, dan sentrifugal. Filtrasi banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi untuk membersihkan bahan baku obat.
Dokumen tersebut membahas tentang filter media dan klasifikasi penyaringan. Filter media ideal mampu menyaring cairan dengan kecepatan tinggi tanpa kebocoran serta mampu menahan padatan. Ada beberapa jenis media penyaring seperti anyaman, kertas, membran, dan pelat berpori. Penyaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan tenaga, mekanisme, tujuan, dan operasinya apakah secara kontinu atau batch.
Tugas TPL01_Kelompok 4_Slude Dewatering.pptxYubiRestu
Sludge dewatering merupakan proses pemisahan lumpur dengan cairan untuk menghasilkan endapan padat dan mengurangi limbah. Metode yang digunakan antara lain filtrasi, pengendapan berat, flotasi udara terlarut, dan pengeringan menggunakan belt press, filter press, screw press, drying bed, sentrifugal atau rotary drum vacuum filter. Proses ini penting untuk mengurangi volume lumpur sebelum diproses lebih lanjut.
Metode konsentrasi gravitasi seperti shaking table, jig, panning, dan sluice box memisahkan material berharga dan tidak berharga dalam bahan galian berdasarkan perbedaan densitasnya. Berbagai faktor seperti ukuran partikel, kecepatan aliran, kemiringan alat, dan perbedaan densitas mineral mempengaruhi efisiensi pemisahan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penyaringan atau filtrasi sebagai metode pemisahan campuran cairan dan padatan dengan menggunakan penyaring. Proses penyaringan melibatkan penggunaan kertas saring dan corong untuk memisahkan partikel padat dari cairan. Contoh penerapan penyaringan adalah pemisahan garam dan pasir, serta pembuatan kertas.
Rheology mempelajari sifat aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat. Tujuannya adalah menggambarkan sifat aliran tersebut. Viskositas adalah istilah kunci dalam rheology yang menggambarkan kemampuan suatu zat untuk mengalir. Viskositas dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, tekanan, penambahan bahan lain, berat molekul, dan konsentrasi larutan.
I. JUDUL
Pemisahan
II. Waktu / Tanggal Penelitian
Pukul 07.00 WIB / 20 November 2014
III. Waktu / tanggal selesai penelitian
Pukul 09.30 WIB / 20 November 2014
IV. TUJUAN
1. Memisahkan zat padat dari zat padat
2. Memisahkan zat padat dari zat cair
3. Memisahkan zat cair dari zat cair
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran. Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air murni, memperoleh air jernih dari air sungai melalui penyaringan pasir dan arang. Air murni untuk keperluan laboratorium atau farmasi diperoleh melalui teknik pemisahan destilasi. Untuk memisahkan minyak bumi menjadi komponen-komponennya seperti elpigi, bensin, minyak tanah dilakukan melalui teknik pemisahan destilasi bertingkat. Logam aluminium dipisahkan dari bauksit melalui teknik pemisahan elektrolisis. Itulah beberapa contoh teknik pemisahan yang berguna untuk memperoleh materi yang lebih murni. Melalui teknik pemisahan, ternyata menghasilkan materi yang lebih penting dan lebih mahal nilainya. Pemisahan campuran merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memisahkan campuran menjadi zat yang murni dengan menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan tergantung pada wujud zat yang akan dipisahkan.VI. ALAT DAN BAHAN
Alat-alat :
-gelas kimia -termometer
-pembakar -kasa
-gelas ukur 50 ml -labu Erlenmeyer 100 ml
-cawan penguap -klem dan statif
-coromg -kompor listrik
-kaca arloji -spatula
-kertas saring -batu didih
-labu distilasi 250 ml -pendingin
Bahan :
-CuSO4
-kapur tulis
-NaCl
-pasir
-kapur barus
-AgNO3 0,1 M
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan dari percobaan diatas dan hasil yang telah didapatkan, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: Pemisahan dan pemurnian zat dapat dilakukan dengan cara dekantasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, dan distilasi. Prinsip pemisahan dan pemurnian didasarkan pada perbedaan ukuran partikel, titik didih dan titik beku.
XII. PERTANYAAN
Apa sebabnya aliran di dalam pendingin dibuat berlawanan arah dengan aliran distilat?
Jawab
Supaya seluruh ruang di selang kondensor penuh terisi oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang masuk bisa langsung keluar sebelum selang terisi penuh. Hal ini dimaksudkan agar suhu larutan menjadi tinggi dan tekanannya juga menjadi tinggi, sehingga uap yang dihasilkan banyak. Uap tersebut akan didinginkan dan berubah menjadi distilat, jika uap yang dihasilkan banyak maka jumlah distilat yang dihasilkan pun juga banyak.
XIII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim(2011). Berbagai Macam Metode Pemisahan. http://www.adipedia.com. Diakses pada tanggal 15 November 2013, pukul 14:29
Petrucci, Ralph.1987. Kimia Dasar. Bogor : Erlangga
Tim Kimia Dasar 201. Petunjuk Praktikum Kimia Umum
Putri alike, anes. 2012.
Similar to Penjernihan, filtrasi (Alat Industri Kimia (20)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Metode Penjernihan sangat banyak digunakan
antara lain untuk maksud-maksud berikut ini:
1. Memisahkan suatu bahan padat dari bahan
padat lain atau dari cairan
2. Memisahkan cairan atau gas dari cairan
3. Memisahkan cairan atau padatan dari gas
PENJERNIHAN
6. Penjernihan padat-padat
- menggunakan magnet : pengambilan
bijih- bijh tambang dan penarikan
benda-benda asing sebelum masuk
penggiling
- pengapungan
- Menggunakan cairan pembawa
- Menggunakan hembusan angin
13. ALAT PEMISAH GAS PADAT
1. Ruang Pengendap
2. Siklon
3. Menara Pencuci
4. Pencuci Pusaran
5. Pencuci Pancar
6. Pencuci Rotasi
7. Pencuci Venturi
14. Penjernihan Gas Cair
• Proses penjernihan gas cair pada umumnya
menggunakan cairan ( solven ).
• Alat Penjernih gas cair:
1. Alat Pengendap
2. Alat sentrifugasi Penjernih
3. Siklon
4. Alat pemisah hembus
5. Alat pencuci
15. Ruang pengendap
Prinsip pemisahan:
saluran alir gas yg
diperlebar, ketika
memasuki ruang
tersebut, kec aliran
menjadi lebih kecil
sehingga tahanan
partikel terhadap
aliran menurun.
24. Pencuci Pancar
Cairan pencuci
disemburkan ke dalam
gas melalui suatu alat
semprot yg
bertekanan.udara kotor
dihisap dari samping
dan bercampur secara
intensif dengan cairan
pencuci. Partikel debu
menjadi terbasahi dan
terbawa ke dalam
cairan.
25. Pencuci Rotasi
Cairan pencuci
didistribusikan ke
dalam suatu ruangan
oleh sebuah cakram
atau sikat yg berputar.
Sehingga terbentuk
lapisan tetesan air, dan
gas yg mengandung
debu melewati lapisan
tersebut sehingga
terjadi pemisahan
debu.
26. Pencuci Venturi
Udara yg mengandung
debu masuk ke dalam
pencuci dinaikkan
kecepatannya oleh
penyempitan pipa
venturi. Pada bagian
tersempit ini Cairan
pencuci disemprotkan
dan ikut terbawa
bersama gas sehingga
terbentuk partikel
cairan yg sangat halus
30. Filter pasir
Partikel padat masuk ke
dalam pori-pori media filter
dan bertumpuk di
permukaan media filter yg
menyebabkan diameter pori
mengecil
31. FILTER CAKE
Pemisahan terjadi oleh cake
filter berpori yg terbentuk
selama proses filtrasi
berlangsung. Cairan yang
dihasilkan mula-mula keruh.
Contoh filter hisap, filter press
32. FILTRASI
• Daya Filtrasi : Jumlah cairan atau gas yang
menerobos persatuan waktu.
• Daya filtrasi tergantung pada :
1. Luas Permukaan filter
2. Beda tekanan antara kedua sisi media filter
3. tahanan media filter
4. Viskositas cairan
33. Luas Permukaan Filter
Jumlah filtrat
persatuan waktu
berbanding
langsung dengan
luas permukaan
media filter..
Semakin besar
luas media filter
semakin besar
daya filtrasinya.
35. Tekanan hidrostatik: Penekanan
oleh suspensi pada permukaan
filter
Tekanan lebih dapat dicapai
dengan memperbesar tekanan
hidrostatik ( pengaliran dari
tempat yg lebih tinggi, dengan
pompa atau dng gas bertekanan.
Dengan tekanan lebih cairan yg
panas atau cairan dengan tek
uap yg tinggi dapat difiltrasi
Tekanan vakum
Gaya sentrifugal
36. Tahanan Media Filter
Tahanan media terhadap aliran
yg menembus semakin kecil
jika diameter kapiler, pori
semakin besar. Yg berarti
jumlah kapiler persatuan luas
semakin kecil.
Tahanan media juga semakin
kecil jika kapiler semakin
pendek, ini berarti semakin tipis
dan kasar media filter itu,
semakin besar daya filtrasinya.
37. Tahanan Cake Filter
Bersamaan dengan
menebalnya cake selama
proses filtrasi, tahanannya jg
semakin besar, akibatnya daya
filtasi menurun. Penurunan
daya ini tergantung pada jenis
cakenya
Cake filter :
Cake compressible
Cake incompressible
38. Tahan cake filter
Cake incompressible terdiri atas kristal-kristal yg
relatif besar, dan sering agak bulat. Bahan ini
menyerupai pasir dan biasanya keras. Volume dan
porositasnya tdk dapat dikecilkan dng beda tek.
Tahanan spesifik cake tetap, tahanan akan naik
dengan bertambah tebalnya cake.
Untuk meningkatkan daya filtrasi dapat dilakukan
dengan penambahan beda tekanan( misal dengan
alat sentrifugasi)
Cake compressible : Bahan-bahan kristal
berbentuk jarum atau lembaran tipis yg bersifat
seperti agar-agar atau lendir atau bahan dengan
ukuran butir yang berbeda-beda. Tahanan cake
meningkat dengan bertambah tebalnya cake dan
tekanan filtrasi. Kenaikan tekanan menyebabkan
cake semakin kuat tertekan dan semakin sukar
ditembus oleh cairan
39. Viskositas Cairan
Semakin kecil viskositas cairan, semakin
besar daya filtrasinya. Viskositas dapat
dikurangi dengan meningkatkan suhu,
namun sering mengakibatkan
penggembungan media filter, terjadinya
proses korosi yang lebih cepat atau
pelarutan kembali kristal-kristal.
43. Media Filter
Faktor pemilihan media filter:
1.Sifat bahan yang difiltrasi ( pH, korosivitas,
temperatur, ukuran butiran )
2.Konstruksi alat filtrasi ( luas permukaan
filter, beda tekanan, daya tamoung beban
dan bentuk )
44. Bahan penolong filter
Bahan penolong filter
adalah bahan padat
dengan luas permukaan
yang besar sekali
sehingga memiliki daya
adsorpsi yang besar
terhadap partikel-partikel
padat yang sangat halus.
Bahan penolong filter jg
mampu membentuk cake
yang agak longgar.