Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
LAPORAN BEST PRACTICE. PPG UNKHAIR ANGKATAN 3
1. LAPORAN BEST PRACTICE
Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Saintific Untuk
Meningkatkan Numerasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Tidore Kepulauan pada Sub Topik
Kekuatan Asam Basa
Nama Guru : Mardia Sudirman, S.Pd
AsalInstitusi : SMA Negeri 6 Tidore Kepulauan
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN
ANGKATAN III
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2023
2. B. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Fikrina, dkk. (2023), Berdasarkan hasil Programme for International Student Assesment
(PISA) tahun 2018, siswa Idonesia memiliki kemampuan numerasi yang rendah. Hal ini juga
terliahat pada raport mutu SMA Negeri 6 Tidore Kepulauan yang masih terlihat rendah pada poin
numerasi. Selain itu yang menjadi latar belakang masalah ini adalah Rendahnya kemampuan
peserta didik PD dalam menyelesaikan soal-soal hitungan,pembelajaran yang berfokus pada aspek
mengingat dibandingkan memahami, evaluasi yang kurang berkualitas dan kurang penguasaan
konsep dasar matematika.
Praktik baik ini penulis bagikan dengan maksud mungkin diantara bapak ibu guru mengalami
hal serupa dengan penulis, maka harapan penulis ini tidak hanya menjadi solusi untuk penulis
tetapi dapat dijadikan bahan referensi bagi bapak ibu guru yang mengalami hal serupa dengan
penulis, sehingga memberikan dampak positif dalam pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini adalah dapat menghadirkan pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan dengan menerapkan model pembelajaran inovatif sehingga
tujuan pembelajaran tercapai.
Selain guru sebagai fasilitator dan evaluator, pihak- pihak yang terlibat dalam praktik baik ini
yaitu PD kelas XI IPA, Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing, pihak sekoalah yang terkait
seperti kepala sekolah, teman sejawat yang menjadi observer dan juru kamera yang merekam
proses pembelajaran.
C. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pre test dari 16 PD 100% tidak tuntas, hal ini berbeda dengan hasil post tes
yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dimana72% PD mencapai KKM.
Dahlia siregar, dkk.(2020) hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran
Problem Based Learning lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang dibelajar kandengan model
pembelajaran Direct Instruction.
Nisya, dkk. (2023). Problem Based Learning lebih baik dari pada model Flipped Classroom
yang diintegrasikan dengan Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan numerasi
siswa.
Dari hasil di atas tantangan saat praktik pembelajaran ini berlangsung yaitu beberapa kelompok
belum mampu menuliskan masalah yang ditemukan sejumlah yang diminta LKPD, beberapa PD
kurang percaya diri saat mempresentasikan hasil diskusi atau saat menyampaikan pertanyaan atau
pendapat, waktu yang diperlukan pada kegiatan awal melebihi yang direncanakan dan sesuai hasil
analisis penilaian pengetahuan masih terdapat 19% dari 16 siswa atau 3 diantaranya yang belum
mecapai KKM.
Dari tantangan di atas penulis berkesimpulan bahwa peserta didik belum terbiasa dengan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, hal ini karena pembelajaran selalu berpusat pada
guru.
0%
50%
100%
TUNTAS TIDAK TUNTAS
72%
19%
PERSENTASE HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
POST- TEST
3. Langkah-langkah yang harus penulis lakukan untuk menjawab tantangan diatas adalah
menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, media pembelajaran, LKPD dan
instrumen evaluasi. Adapun strategi yang dilakukan yaitu memilih model pembelajara PBL dengan
pendekatan saintific yang didukung dengan media Phet untuk simulasi yang menggambarkan
perbedaan kekuatan asam basa dan LKPD yang didalamnya terdapat link materi, link video
pendek yang membantu peserta didik dalam menyelesaikan soal di LKPD. Selain itu penulis
mengarahkan peserta didik agar dapat menuliskan masalah yang mereka temuakan, memberikan
motivasi kepada siswa agar dapat menyampaikan pendapatnya, mengevisiensi waktu dengan baik
dan Siswa yang belum mencapai KKM dilakukan remedial
Langkah-langkah pembelajaran dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan dimulai
dengan pre-test, kemudian guru membuka pelajaran, memeriksa kehadiran, mengaitkan materi
sebelumnya dan melakukan apersepsi. Disinilah peran guru menggiring peserta didik dalam
pembelajaran yang kontekstual, kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran, dan model
pembelajaran yang digunakan.
Pada kegiatan inti inilah sintak PBL di terapkan yang dimulai dengan orientasi peserta didik
dengan menampilkan simulasi phet, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan
individu atau kelompok, menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi. Selajutnya
kegiatan penutup yaitu membuat kesimpulan dan refleksi kemudian post -test.
Sumberdaya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi tersebut yaitu guru harus memahami
sintaks model pembelajaran PBL dan juga memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis metode yang
dapat kombinasikan dengan model PBL.
4. Berdasarkan hasil refleksi siswa yang suka dengan model pembelajaran yang di terapkan dari
16 responden 11diantaranya menjawab sangat suka dan 5 diantaranya menjawab suka . hal ini
menunjukkan peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan model pembelajaran yang diterapkan.
D. KESIMPULAN
Penggunaan model pembelajaran PBL merupakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, yang menjadikan peserta didik lebih aktif dan berpikir kritis dibandingkan dengan
menggunakan model ceramah.
Faktor keberhasilan bergantung pada bagaimana guru mengkombinasikan model, metode
dengan media pembelajaran yang dapat menghadirkan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
E. DAFTAR PUSTAKA
Dahlia siregar, dkk.(2020) Pengaruh Model Pembelajaran PBL Terhadap Aktivitas Belajar Dan
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Asam Basa. JIPK. Volume 2 No 2
Fikrina, dkk.(2023) Pengembangan E-LKPD Kesetimbangan Kuantitatif Asam Basa Terintegrasi
PjBLEtno-STEAM Batik untuk MeningkatkanLiterasi Numerasidan Karakter Konservasi
Siswa. Prosiding Seminar Nasional UNNES.Vol 6 No 1
Nisya, dkk. (2023). Penerapan Flipped Classroom Diintegrasikan Dengan Problem Based Learning
Terhadap Kemampuan Numerasi SiswaSMA. Lebesgue: JurnalIlmiah
PendidikanMatematika, Matematika dan Statistika. Vol 4 No 1