pemeriksaan pasien

1. ANAMNESA, PEMERIKSAAN
FISIK DAN DIAGNOSTIC PADA
PASIEN HIV/AIDS

2. 8 POIN
ANAMNESA
1. Riwayat tes HIV: waktu deteksi, tempat
tes, perilaku berisiko terinfeksi HIV
(penggunaan narkoba suntik, praktik
seksual yang tidak aman), durasi perilaku
berisiko.
2. Riwayat TB dan pengobatan TB (waktu
diagnosis dan pengobatan, tempat
pengobatan, rejimen pengobatan dan
hasil); riwayat pajanan dengan sumber TB.
3. Riwayat HIV dalam keluarga
4. Riwayat IO, penyakit menular seksual dan
penyakit lainnya
5. Riwayat obstetri, ginekologi, penggunaan
metode kontrasepsi
6. Riwayat alergi obat terhadap antibiotik
(seperti kotrimoksazol) dan antiretroviral
7. Tanda dan gejala yang berkembang baru-
baru ini, kemajuan dan responsnya
terhadap pengobatan, terutama gejala
terkait TB.

3. 8 POIN
ANAMNESA
8. Obat-obatan yang digunakan
baru-baru ini:
➤ Profilaksis IO (kotrimoksazol)
➤ Pengobatan ARV: alasan
penggunaan, durasi, rejimen
spesifik, sumber obat,
kepatuhan pengobatan
➤ Obat lain yang digunakan.
Status ketergantungan obat
dan zat lain, termasuk
penggunaan narkoba suntik dan
opioid, pengobatan substitusi
(misalnya terapi pemeliharaan
metadon); riwayat merokok
dan minum alkohol

4. Prinsip :
Lakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan teliti (Head to toe)
Tahapan :
1. Tanda-tanda vital, berat badan dan nutrisi (ABCD), gejala nyeri (PQRST).
2. Penilaian status fungsional: dapat bekerja secara normal, rawat jalan, atau terbaring di
tempat tidur (Skor Barthel index)
Pemeriksaan Fisik

5. 3. Kondisi umum; compos
mentis, delirium, dll
4. Kemampuan visual; Ear-
Nose-Throat status
5. Gejala neurologis: sindrom
meningeal, tanda neurologis
fokal
6. Gejala pernapasan (IPPA
pada sistem pernafasan) dan
cek CRT
7. Kondisi perut, mukosa
mulut, pembesaran hati dan
limpa, kelenjar getah bening
dan massa intra-abdomen
yang abnormal.
Pemeriksaan Fisik

6. PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
1. DPL (Darah Perifer Lengkap), dan CD4
2. Rontgen dada, BTA sputum jika
dicurigai TB paru; pemeriksaan lain
yang diperlukan untuk diagnosis TB
ekstrapulmoner dan IO lainnya.
3. Tes laboratorium yang mendukung
pemilihan rejimen ARV seperti HBsAg,
anti-NKT.
4. Kreatinin, lipid, glukosa jika pasien
menggunakan TDF atau protease
inhibitor
5. Tes kehamilan sesuai kebutuhan

7. TERIMA KASIH