SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 2XII IPA2
BIOTEKNOLOGI
Teknik perbanyakan tanaman secara
vegetative buatan yang didasarkan
pada sifat totipotensi tumbuhan,
totipotensi tumbuhan adalah
kemampuan sel atau jaringan
organisme untuk tumbuh menjadi
individu baru.
 Dilakukan di tempat yang steril
 Alat dan tempat pelaku kultur jaringan juga harus dalam keadaan steril,
dengan cara mengautaklafnya selama 15 menit pada suhu 115 derajat
celcius
 Tangan pelaku harus dicuci bersih dan disemprot dengan alcohol
 Untuk memperbesar keberhasilan,tanaman yang dikulturkan sebaiknya
berupa jaringan muda yang sedang tumbuh, jaringan yang di gunakan untuk
kultur jaringan disebut eksplan
 Sejak diambil dari tumbuhan induk sampai dengan dikulturkan, eksplan
harus dalam keadaan steril
 Perrsiapan eksplan sampai penanaman dalam medium buatan harus
dilakukan di dalam entkas atau Laminar air flow
Prinsip dalam teknik kultur jaringan
 Eksplan yang di sterilkan dikultur dalam botol yang berisi
medium zat cair yang terdiri atas zat nutrisi dan pengatur
zat tumbuh (ZPT)
 Supaya nutrisi dapat meresap eksplan, media kultur harus
disimpan diatas pengocok atau Shaker
 Dari eksplan akan tumbuh jaringan seperti kalus berwarna
putih yang disebut Protocorm like body (PLB)
 PLB Dapat dipecah-pecah dan ditumbuhkan menjadi banyak
PLB, PLB kemudian di subkultur dalam media padat.
 PLB akan berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut
Plantlet,setelah plantlet memventuk tanaman sempurna
dapat dipindahkan ke Polyabag
Prinsip dalam teknik kultur jaringan
 Melestarikan sifat tanaman induk
 Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam
 Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
 Dapat menghasilkan tanaman yang bebas Virus
 Dapat dijadikan sebagai sarana untik melestarikan plasma
nutfah
 Untuk menciptakan varietas baru dalam rekayasa genetika
Kultur Meristem menggunakan jaringan
(akar,atang,daun) yang muda
Kultur Anter menggunakan kepala sari sebagai
eksplan
Kultur Embrio menggunakan embrio
Kultur Protoplas Menggunakan sel jaringan hidup
sebagai eksplan tanpa dinding
Kultur Polen menggunakan serbuk sari
Persiapan
 Media yang digunakan media cair dan padat
 Kedua media ini diapkan dalam botol Erlenmeyer yang ditutup
dengan kain kasa steril dan aluminium steril
 Botol kemudian di panaskan dalam autoklaf yang bersuhu 120
derajat celcius dan tekanan 1,5 kg selama 20 menit
 Setelah di sterilkan, media kultur disimpan dalam tempat steril
atau kulkas
 Ruangan dan peralatan harus di sterilkan dengan larutan
antiseptic (alcohol atau sodium Hipoklorit). Lampu UV dalam
ruangan entkas atau laminar air flow dinyalakan 1 jam sebelum
digunakan, tujuannya adalah mensterilkan ruangan tersebut
Pengambilan dan perawatan eksplan
 Eksplan dapat diambil dari tunas pucuk,ketiak daun,ujung akar atau daun
muda
 Bahan Eksplan disterilkan dengan cara merendamnya dalam kalsium
hipoklorit 5% selama 5 menit
 Setelah itu. Eksplan dibilas beberapa kali menggunakan akuades steril, ahan
eksplan yang steril dimasukkan kedalam entkas
 Bagian luar eksplan dikupas memakai pisau tajam yang steril sampai eksplan
berukuran 1-1,5 mm
 Setelah eksplan siap tanam,tutup botol Erlenmeyer dibuka dan eksplan
diambil memakai pinset, lalu dimasukkan kedalam media cair. Otol yang
sudah ditanami eksplan ditutup kembali dengan kain steril dan aluminium steril
Pengocokan
 Botol yang sudah ditanami eksplan diletakkan diatas meja pengocok (shaker) yang
sudah dinyalan dengan dengan frekuensi pengocokan sekitar 60-70 kali permenit
 Pengocokan dilakukan 6 jam sehari selama 1,5-2 bulan.
 Tujuan Pengocokan
 Menggiatkan kontak antara permukaan eksplan dengan larutan media
 Memudahkan peresapan larutan nutrisi kedalam jaringan eksplan
 Melancarkan sirkulasi udara, sehingga udara dapat masuk ke dalam media
 Menjaga homogenitas atau keseragaman larutan nutrisi dalam media
 Merangsang terpisahnya PLB yang terbentuk
Media
 Media tanaman terdiri atas 2 jenis yaitu media cair dan media padat,
Media cair digunakan untik menumbuhkan eksplan sampai terbentuk PLB
 Media padat digunakan digunakan untuk menumbuhkan PLB sampai
terentuk plantlet
 Media padat dibuat dengan melarutkan nutrisi dan agar ke dalam
akuades yang di sterilkan. Media kultur harus mengandung nutrisi
lengkap yang terdiri dari unsur makro,unsur mikro,vitamin,gula dan ZPT
Rekayasa genetika dapat
diartikan sebagai kegiatan
manipulasi gen untuk
mendapatkan produk baru
dengan cara membuat
DNA rekombinan melalui
penyisipan gen.
DNA rekombinan
adalah DNA yang urutannya
telah direkomendasikan
agar memiliki sifat – sifat
atau fungsi yang kita
inginkan sehingga
organisme penerimanya
mengekspresikan sifat atau
melakukan fungsi yang kita
inginkan.
Teknik Plasmid
Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam
sel bakteri, tak terikat pada kromosom. Melalui teknik
plasmid dalam rekayasa genetika tersebut, para ahli di
bidang bioteknologi dapat mengembangkan tanaman
transgenic yang resisten terhadap hama dan penyakit,
adaptif terhadap kekeringan dan kondisi tanah yang tidak
subur, dan lain – lain.
Teknik Hibrida
Teknik hibridoma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang
sama atau pun dari sel organisme yang berbeda sehingga
menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang
memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Teknik hibridoma
ini penting untuk menghasilkan antibodi dan hormone dalam jumlah
besar.
Terapi Genetik
Terapi Genetik adalah perbaikan kelainan genetik dengan
memperbaiki gen. Dala m rekayasa genetika ada kode etik
yang melarang kerass percobaan ini pada manusia karena
dikhawatirkan disalahgunakan untuk mengubah gen pembawa
sifat manusia, misal untuk membuat manusia super.
Maka pada tahun 1990 ,Komite Nasional dari Nasional
Institute of Health (NIH) mengeluarkan dispensasi yang
mengizinkan penerapan terapi genetik untu dua jenis
penyakit,yaitu: penyakit menurun yang sangat jarang seperti
Adenosine Deaminase Deficiency(ADD) atau penyakkit dimana
penderita tidak memiliki daya tahan tubuh sama sekali. Dan
untuk sejenis penyakit kanker kulit ganas.
Kloning
Berasal dari bahasa Yunani kuno (clone) yang berarti
ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris
(clone/klona) digunakan untuk menyebut mahluk hidup
yang lahir tanpa proses seksual.
Tahun 1962, John B. Gurdon juga mencoba teknik kloning
pada katak, namun percobaannya menghasilkan banyak
katak yang abnormal atau cacat. Gurdon kemudian
menyempurnakan percobaannya seperti berikut:
Pertama-tama, ia mentransplantasikan inti sel kulit ke dalam sel
telur yang intinya sudah dikeluarkan / dihilangkan, kemudian
menumbuhkannya sampai terbentuk embrio. Kemudian ia
memisahkan sel-sel embrio itu dan mentransplantasikan inti sel
embrio itu ke dalam sel telur katak lain yang inti selnya sudah
dibuang. Individu hasil kloning tumbuh dari sel-sel telur itu.
Percobaan ini menghasilkan banyak katak yang tumbuh normal dan
berkembang menjadi dewasa.
Pada tahun 1986, Steen Willadsen (Inggris) mengklona sapi dengan
tujuan komersial dengan metode transfer inti. Ia bekerja sama
dengan Lembaga Grenada Genetics.
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika

More Related Content

What's hot

PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
UNESA
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
SMPN 4 Kerinci
 
REGULASI GEN
REGULASI GENREGULASI GEN
REGULASI GEN
ikhsan saputra
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
dewisetiyana52
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
Widdya Anggraini
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Aliyah Purwanti
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Sel punca
Sel puncaSel punca
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
Rizki Nurul Zulda
 
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhanHarvard University
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Rizki Nurul Zulda
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
besse fatimah
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
Fierdha Yantie
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 

What's hot (20)

PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
Makalah..biologi sel ( struktur sel, fungsi organel sel dan komunikasi antars...
 
REGULASI GEN
REGULASI GENREGULASI GEN
REGULASI GEN
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Sel punca
Sel puncaSel punca
Sel punca
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
2. struktur dan organisasi tubuh tumbuhan
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 

Similar to Kultur jaringan & rekayasa genetika

Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologi
nurul limsun
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
Leoni11
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
MarioWeken
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Michael Dileyon
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Desty Erni
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaShella Sagita
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHDevi Nathania
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
Afiefw Afiefw
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Annisa Dinandya
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
Adisa Alifya
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismailIsmail Fizh
 
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
ismail fizh
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
Fauzia Hidayati
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Shella Sagita
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologirezkilatry
 
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
ssusera89b03
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Liana Susanti SMPN 248
 

Similar to Kultur jaringan & rekayasa genetika (20)

Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologi
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Kultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_LalaKultur jaringan bv Shella_Lala
Kultur jaringan bv Shella_Lala
 
KULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAHKULTUR JARINGAN MAKALAH
KULTUR JARINGAN MAKALAH
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
Kultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio AyamKultur Jaringan Embrio Ayam
Kultur Jaringan Embrio Ayam
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
 
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
Kultur jaringan by~~ Shella_Lala~~
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
 

More from Sindy Septiawan

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Sindy Septiawan
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sindy Septiawan
 
Landasa pendidikan
Landasa pendidikan Landasa pendidikan
Landasa pendidikan
Sindy Septiawan
 
sel tumbuhan
sel tumbuhansel tumbuhan
sel tumbuhan
Sindy Septiawan
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
Sindy Septiawan
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
Sindy Septiawan
 

More from Sindy Septiawan (7)

Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraanPancasila dalam konteks ketatanegaraan
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan
 
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemenSistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
Sistem pemerintahan indonesia berdasarkan uud 1945 hasil amandemen
 
Landasa pendidikan
Landasa pendidikan Landasa pendidikan
Landasa pendidikan
 
sel tumbuhan
sel tumbuhansel tumbuhan
sel tumbuhan
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Kultur jaringan & rekayasa genetika

  • 2. Teknik perbanyakan tanaman secara vegetative buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan, totipotensi tumbuhan adalah kemampuan sel atau jaringan organisme untuk tumbuh menjadi individu baru.
  • 3.  Dilakukan di tempat yang steril  Alat dan tempat pelaku kultur jaringan juga harus dalam keadaan steril, dengan cara mengautaklafnya selama 15 menit pada suhu 115 derajat celcius  Tangan pelaku harus dicuci bersih dan disemprot dengan alcohol  Untuk memperbesar keberhasilan,tanaman yang dikulturkan sebaiknya berupa jaringan muda yang sedang tumbuh, jaringan yang di gunakan untuk kultur jaringan disebut eksplan  Sejak diambil dari tumbuhan induk sampai dengan dikulturkan, eksplan harus dalam keadaan steril  Perrsiapan eksplan sampai penanaman dalam medium buatan harus dilakukan di dalam entkas atau Laminar air flow Prinsip dalam teknik kultur jaringan
  • 4.  Eksplan yang di sterilkan dikultur dalam botol yang berisi medium zat cair yang terdiri atas zat nutrisi dan pengatur zat tumbuh (ZPT)  Supaya nutrisi dapat meresap eksplan, media kultur harus disimpan diatas pengocok atau Shaker  Dari eksplan akan tumbuh jaringan seperti kalus berwarna putih yang disebut Protocorm like body (PLB)  PLB Dapat dipecah-pecah dan ditumbuhkan menjadi banyak PLB, PLB kemudian di subkultur dalam media padat.  PLB akan berkembang menjadi tanaman kecil yang disebut Plantlet,setelah plantlet memventuk tanaman sempurna dapat dipindahkan ke Polyabag Prinsip dalam teknik kultur jaringan
  • 5.
  • 6.  Melestarikan sifat tanaman induk  Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam  Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar  Dapat menghasilkan tanaman yang bebas Virus  Dapat dijadikan sebagai sarana untik melestarikan plasma nutfah  Untuk menciptakan varietas baru dalam rekayasa genetika
  • 7. Kultur Meristem menggunakan jaringan (akar,atang,daun) yang muda Kultur Anter menggunakan kepala sari sebagai eksplan Kultur Embrio menggunakan embrio Kultur Protoplas Menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan tanpa dinding Kultur Polen menggunakan serbuk sari
  • 8. Persiapan  Media yang digunakan media cair dan padat  Kedua media ini diapkan dalam botol Erlenmeyer yang ditutup dengan kain kasa steril dan aluminium steril  Botol kemudian di panaskan dalam autoklaf yang bersuhu 120 derajat celcius dan tekanan 1,5 kg selama 20 menit  Setelah di sterilkan, media kultur disimpan dalam tempat steril atau kulkas  Ruangan dan peralatan harus di sterilkan dengan larutan antiseptic (alcohol atau sodium Hipoklorit). Lampu UV dalam ruangan entkas atau laminar air flow dinyalakan 1 jam sebelum digunakan, tujuannya adalah mensterilkan ruangan tersebut
  • 9. Pengambilan dan perawatan eksplan  Eksplan dapat diambil dari tunas pucuk,ketiak daun,ujung akar atau daun muda  Bahan Eksplan disterilkan dengan cara merendamnya dalam kalsium hipoklorit 5% selama 5 menit  Setelah itu. Eksplan dibilas beberapa kali menggunakan akuades steril, ahan eksplan yang steril dimasukkan kedalam entkas  Bagian luar eksplan dikupas memakai pisau tajam yang steril sampai eksplan berukuran 1-1,5 mm  Setelah eksplan siap tanam,tutup botol Erlenmeyer dibuka dan eksplan diambil memakai pinset, lalu dimasukkan kedalam media cair. Otol yang sudah ditanami eksplan ditutup kembali dengan kain steril dan aluminium steril
  • 10. Pengocokan  Botol yang sudah ditanami eksplan diletakkan diatas meja pengocok (shaker) yang sudah dinyalan dengan dengan frekuensi pengocokan sekitar 60-70 kali permenit  Pengocokan dilakukan 6 jam sehari selama 1,5-2 bulan.  Tujuan Pengocokan  Menggiatkan kontak antara permukaan eksplan dengan larutan media  Memudahkan peresapan larutan nutrisi kedalam jaringan eksplan  Melancarkan sirkulasi udara, sehingga udara dapat masuk ke dalam media  Menjaga homogenitas atau keseragaman larutan nutrisi dalam media  Merangsang terpisahnya PLB yang terbentuk
  • 11. Media  Media tanaman terdiri atas 2 jenis yaitu media cair dan media padat, Media cair digunakan untik menumbuhkan eksplan sampai terbentuk PLB  Media padat digunakan digunakan untuk menumbuhkan PLB sampai terentuk plantlet  Media padat dibuat dengan melarutkan nutrisi dan agar ke dalam akuades yang di sterilkan. Media kultur harus mengandung nutrisi lengkap yang terdiri dari unsur makro,unsur mikro,vitamin,gula dan ZPT
  • 12. Rekayasa genetika dapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkomendasikan agar memiliki sifat – sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan.
  • 13. Teknik Plasmid Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam sel bakteri, tak terikat pada kromosom. Melalui teknik plasmid dalam rekayasa genetika tersebut, para ahli di bidang bioteknologi dapat mengembangkan tanaman transgenic yang resisten terhadap hama dan penyakit, adaptif terhadap kekeringan dan kondisi tanah yang tidak subur, dan lain – lain.
  • 14. Teknik Hibrida Teknik hibridoma adalah penggabungan dua sel dari organisme yang sama atau pun dari sel organisme yang berbeda sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid (hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut. Teknik hibridoma ini penting untuk menghasilkan antibodi dan hormone dalam jumlah besar.
  • 15. Terapi Genetik Terapi Genetik adalah perbaikan kelainan genetik dengan memperbaiki gen. Dala m rekayasa genetika ada kode etik yang melarang kerass percobaan ini pada manusia karena dikhawatirkan disalahgunakan untuk mengubah gen pembawa sifat manusia, misal untuk membuat manusia super. Maka pada tahun 1990 ,Komite Nasional dari Nasional Institute of Health (NIH) mengeluarkan dispensasi yang mengizinkan penerapan terapi genetik untu dua jenis penyakit,yaitu: penyakit menurun yang sangat jarang seperti Adenosine Deaminase Deficiency(ADD) atau penyakkit dimana penderita tidak memiliki daya tahan tubuh sama sekali. Dan untuk sejenis penyakit kanker kulit ganas.
  • 16. Kloning Berasal dari bahasa Yunani kuno (clone) yang berarti ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris (clone/klona) digunakan untuk menyebut mahluk hidup yang lahir tanpa proses seksual. Tahun 1962, John B. Gurdon juga mencoba teknik kloning pada katak, namun percobaannya menghasilkan banyak katak yang abnormal atau cacat. Gurdon kemudian menyempurnakan percobaannya seperti berikut:
  • 17. Pertama-tama, ia mentransplantasikan inti sel kulit ke dalam sel telur yang intinya sudah dikeluarkan / dihilangkan, kemudian menumbuhkannya sampai terbentuk embrio. Kemudian ia memisahkan sel-sel embrio itu dan mentransplantasikan inti sel embrio itu ke dalam sel telur katak lain yang inti selnya sudah dibuang. Individu hasil kloning tumbuh dari sel-sel telur itu. Percobaan ini menghasilkan banyak katak yang tumbuh normal dan berkembang menjadi dewasa. Pada tahun 1986, Steen Willadsen (Inggris) mengklona sapi dengan tujuan komersial dengan metode transfer inti. Ia bekerja sama dengan Lembaga Grenada Genetics.