SlideShare a Scribd company logo
ADISA ALIFYA
XII MIPA 3
Tabel Perbedaan Teknologi Konvensional dan Modern
TEKNOLOGI KONVENSIONAL
Diartikan sebagai suatu teknologi sederhana yang telah digunakan sejak lama
dengan memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen pembantu dalam
menghasilkan suatu produk
Contoh teknologi konvensional :
1. Fermentasi tape
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam
sel dalam keadaan anaerob ( tanpa oksigen).
Tapai adalah produk yang dihasilkan dari proses
fermentasi dimana terjadi suatu perobakan
bahan-bahan yang tidak sederhana. Bahan baku
dari pembuatan tape adalah beras ketan atau
umbi kayu (singkong).
Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
dibantu oleh ragi atau bakteri Saccromyces cerivisiae yang dapat mengubah
karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida.
Dalam pembuatan tape ketan, beras perlu dimasak dan dikukus terlebih dahulu
sebelum dibubuhi ragi.
Campuran tersebut ditutup dengan daun dan diinkubasi pada 25-30o selama 2-3
hari sekaligus menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut.
Cara pembuatan tapai singkong adalah :
1. Kupas singkong dan potong singkong sesuai keinginan.
2. Cuci hingga bersih singkong yang sudah dipotong.
3. Tunggu singkong kering dan panaskan air hingga mendidih.
4. Setelah mendididh, masukkan singkong lalu kukus hingga matang
5. Setelah matang angkat singkong masukkan kedalam wadah dan taburi ragi
yang telah dihaluskan dengan mengunakan saringan. Wadah dilapisi dengan
daun pisang.
6. Singkong yang sudah diberi ragi ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar-benar tertutup supaya mendapatkan hasil yang
maksimal.
7. Setelah ditutup dengan pisang, diamkan 1-2 hari hingga sudah terasa lemak
dan manis, saat itulah singkong menjadi tape.
Reaksi Kimia
Persamaan Reaksi Kimia:
C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Gula (monosakarida)  Alkohol (etanol) + Karbondioksida + Energi
2. Fermentasi Tempe
 Agen biologi yang berperan dalam
proses fermentasi adalah Jamur
Rhizopus Oligosporus.
 Jamur ini menghasilkan enzim protease
yang dapat menguraikan protein yang
ada pada biji kedelai.
 Pada dasarnya, fermentasi pada tempe
adalah proses menumbuhkan spora
jamur rhizopus oligosporus pada biji
kedelai.
 Jamur ini dalam pertumbuhannya akan membentuk benang-benang hifa
yang mengikat biji kedelai satu dengan yang lainnya.
 Ikatan biji kedelai yang membentuk suatu massa yang kompak ini disebut
dengan tempe
 Pembuatan tahu pada prinsipnya dibuat dengan mengekstrak protein,
kemudian mengumpulkannya, sehingga terbentuk padatan protein.
Proses Pembuatan Tempe
Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi :118 kJ/mol)
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP).
TEKNOLOGI MODERN
Bioteknologi modern adalah sebuah gagasan baru dalam perkembangan ilmu
biologi dengan menggunakan peralatan dan proses yang modern.
contoh teknologi modern :
1. Kloning
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu
dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik
Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel,
atau organisme
Konsep kloning ini didasarkan pada prinsip bahwa pada setiap makhluk hidup
itu memiliki kemampuan totipotensi yang artinya setiap sel memiliki
kemampuan untuk menjadi sebuah individu.
Beberapa jenis kloning yang dikenal, diantaranya :
1. Kloning DNA rekombinan
Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari
suatu organisme pada satu element replikasi genetik.
2. Kloning Reproduktif
Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama,
contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell
Nuclear Transfer)
3. Kloning Terapeutik
Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan
penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia
baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk
mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Proses kloning gen secara sederhana :
 Mempersiapkan sel stem.
 Sel stem diambil inti sel yang
mengandung informasi genetic
kemudian dipindahkan dari sel.
 Mempersiapkan sel telur.
 Inti sel stem diimplantasikan ke sel
telur.
 Sel telur dipicu supaya terjadi
pembelahan dam pertumbuhan.
Setelah membelah menjadi embrio.
 Blastosis mulai memisahkan diri
dari dan siap diimplantasikan ke
rahim.
 Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis
sama dengan sel stem donor.
Proses kloning pada manusia
Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang
sama dengan induknya yang berupa manusia.
Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti ditunjukkan dan dijelaskan
secara sederhana sebagai berikut :
 Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi
berbagai sel tubuh.
 Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian
dipisahkan dari sel.
 Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan
perempuan kemudian intinya dipisahkan.
 Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur
 Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah
membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
 Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan
diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
 Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis
sama dengan sel stem donor
2. Pembuatan Insulin dengan bakteri E. Coli
Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa
menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar
gula darah bersama hormon glukagon.
Kekurangan insulin karena cacat genetik pada
pankreas, menyebabkan seseorang menderita
diabetes melitus (kencing manis) yang
berdampak sangat luas terhadap kesehatan,
mulai kebutaan hingga impotensi.
Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin,
hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi
pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit
insulin bisa diperoleh.
Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga
insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para
penderita diabetes melitus.
1. Mengisolasi plasmid dari E. coli
2. Plasmid yang telah diisolir
dipotong pada segmen tertentu
menggunakan enzim restriksi
endonuklease.
3. Sementara itu DNA yang di
isolasi dari sel pankreas dipotong
pada suatu segmen untuk
mengambil segmen pengkode
insulin. Pemotongan dilakukan
dengan enzim yang sama.
4. DNA kode insulin tersebut
disambungkan pada plasmid
menggunakan bantuan enzim DNA
ligase.
5. Hasilnya adalah kombinasi DNA
kode insulin dengan plasmid bakteri
yang disebut DNA rekombinan.
6. DNA rekombinan yang terbentuk
disisipkan kembali ke sel bakteri.
7. Bila bakteri E. coli berbiak, maka
akan dihasilkan koloni bakteri yang
memiliki DNA rekombinan.
8. Membuat strain murni DNA
rekombinan
BIOTEKNOLOGI

More Related Content

What's hot

Vi sel dan hormon
Vi   sel dan hormonVi   sel dan hormon
Vi sel dan hormon
Diah Astika W.
 
Pro n kontra rekayasa genetika
Pro n kontra rekayasa genetikaPro n kontra rekayasa genetika
Pro n kontra rekayasa genetikarezkilatry
 
Sel ---organel-organel sel
Sel ---organel-organel selSel ---organel-organel sel
Sel ---organel-organel sel
BOYRISMAN SILALAHI
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan sel
Lina Wahyuni
 
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapbiologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
aliefsella
 
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Yasirecin Yasir
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
Himdika FKIP UNTAN
 
An fis farmasi
An fis farmasiAn fis farmasi
An fis farmasi
Sainal Edi Kamal
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
monumu
 
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJABioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Eka Ranyy
 
17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan
akudankamusatu
 
Cell Structure
Cell StructureCell Structure
Cell Structure
Nur Firdausi
 
1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pbl1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pblCarlo Prawira
 
Power point lengkap rudi
Power point lengkap rudiPower point lengkap rudi
Power point lengkap rudi
Rudi Barramundi
 
Materi Biokimia
Materi Biokimia Materi Biokimia
Materi Biokimia
Dedi Kun
 

What's hot (18)

Vi sel dan hormon
Vi   sel dan hormonVi   sel dan hormon
Vi sel dan hormon
 
Pro n kontra rekayasa genetika
Pro n kontra rekayasa genetikaPro n kontra rekayasa genetika
Pro n kontra rekayasa genetika
 
Sel ---organel-organel sel
Sel ---organel-organel selSel ---organel-organel sel
Sel ---organel-organel sel
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan sel
 
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkapbiologi sel struktur dan fungsi lengkap
biologi sel struktur dan fungsi lengkap
 
Struktur dan Fungsi sel
Struktur dan Fungsi selStruktur dan Fungsi sel
Struktur dan Fungsi sel
 
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
 
Kloning hewan pptx
Kloning hewan pptxKloning hewan pptx
Kloning hewan pptx
 
An fis farmasi
An fis farmasiAn fis farmasi
An fis farmasi
 
Bagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinyaBagian sel hewan dan fungsinya
Bagian sel hewan dan fungsinya
 
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJABioteknologi kloning kelas XII SMA  - SMANJA
Bioteknologi kloning kelas XII SMA - SMANJA
 
17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan17 bagian sel tumbuhan
17 bagian sel tumbuhan
 
Cell Structure
Cell StructureCell Structure
Cell Structure
 
6. 1
6. 16. 1
6. 1
 
1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pbl1.1.4.1 biologi sel pbl
1.1.4.1 biologi sel pbl
 
Power point lengkap rudi
Power point lengkap rudiPower point lengkap rudi
Power point lengkap rudi
 
Materi Biokimia
Materi Biokimia Materi Biokimia
Materi Biokimia
 

Similar to BIOTEKNOLOGI

Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Liana Susanti SMPN 248
 
BIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.pptBIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.ppt
AndreJunaediR
 
Biotehnologi
BiotehnologiBiotehnologi
Biotehnologi
Koes Indrawati
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Desty Erni
 
Biotechnology
BiotechnologyBiotechnology
Biotechnology
smp 4 bae kudus
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
SitiAisah225683
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
NiPutuDewikAgustina
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Sindy Septiawan
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabung
MJM Networks
 
PPT bioteknoloi salmi.ppt
PPT bioteknoloi salmi.pptPPT bioteknoloi salmi.ppt
PPT bioteknoloi salmi.ppt
salmijulita1
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
AndiNurulFatma1
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Michael Dileyon
 
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaKelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Liana Susanti SMPN 248
 
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Liana Susanti SMPN 248
 
Bab 5.ppt biotechnology ipa
Bab 5.ppt biotechnology ipaBab 5.ppt biotechnology ipa
Bab 5.ppt biotechnology ipa
smpalbayan2021
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
NiPutuYuliartini1
 
ppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptxppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptx
OKTORRIYANDITAMA
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
estereni
 
Bioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.pptBioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.ppt
ssuserc9b4a0
 

Similar to BIOTEKNOLOGI (20)

Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
 
BIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.pptBIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.ppt
 
Biotehnologi
BiotehnologiBiotehnologi
Biotehnologi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Biotechnology
BiotechnologyBiotechnology
Biotechnology
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika
 
Makalah bayi tabung
Makalah bayi tabungMakalah bayi tabung
Makalah bayi tabung
 
Wardah dah dah
Wardah dah dahWardah dah dah
Wardah dah dah
 
PPT bioteknoloi salmi.ppt
PPT bioteknoloi salmi.pptPPT bioteknoloi salmi.ppt
PPT bioteknoloi salmi.ppt
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaKelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
 
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
 
Bab 5.ppt biotechnology ipa
Bab 5.ppt biotechnology ipaBab 5.ppt biotechnology ipa
Bab 5.ppt biotechnology ipa
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 
ppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptxppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptx
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
 
Bioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.pptBioteknologi111.ppt
Bioteknologi111.ppt
 

More from Adisa Alifya

MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018) MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
Adisa Alifya
 
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMAPENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
Adisa Alifya
 
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
Adisa Alifya
 
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYAIDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
Adisa Alifya
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
Adisa Alifya
 
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINANIDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
Adisa Alifya
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDF
Adisa Alifya
 
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBASEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
Adisa Alifya
 
HOW TO MAKE SANDWICH?
HOW TO MAKE SANDWICH?HOW TO MAKE SANDWICH?
HOW TO MAKE SANDWICH?
Adisa Alifya
 
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Adisa Alifya
 
MACAM MACAM GENRE MUSIK
MACAM MACAM GENRE MUSIK MACAM MACAM GENRE MUSIK
MACAM MACAM GENRE MUSIK
Adisa Alifya
 
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdfTEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
Adisa Alifya
 
SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI
Adisa Alifya
 
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem PernafasanVolume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Adisa Alifya
 
Partikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPAPartikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPA
Adisa Alifya
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
Adisa Alifya
 
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Adisa Alifya
 
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Adisa Alifya
 
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
Adisa Alifya
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Adisa Alifya
 

More from Adisa Alifya (20)

MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018) MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
MACAM MACAM PENYAKIT (MATERI UN SD 2018)
 
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMAPENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI - KIMIA 12 SMA
 
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
REFGIONALISASI AMERIKA UTARA
 
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYAIDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
IDENTIFIKASI PENOKOHAN PELAGEYA
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINANIDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
IDENTIFIKASI DRAMA - LUMPUR KEMISKINAN
 
WALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDFWALI SONGO 9 - PDF
WALI SONGO 9 - PDF
 
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBASEKS BEBAS DAN NARKOBA
SEKS BEBAS DAN NARKOBA
 
HOW TO MAKE SANDWICH?
HOW TO MAKE SANDWICH?HOW TO MAKE SANDWICH?
HOW TO MAKE SANDWICH?
 
Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar Gelombang Elektromagnetik - Radar
Gelombang Elektromagnetik - Radar
 
MACAM MACAM GENRE MUSIK
MACAM MACAM GENRE MUSIK MACAM MACAM GENRE MUSIK
MACAM MACAM GENRE MUSIK
 
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdfTEKNOLOGI DIGITAL - pdf
TEKNOLOGI DIGITAL - pdf
 
SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI SUMBER ENERGI
SUMBER ENERGI
 
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem PernafasanVolume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
Volume dan kapasitas paru paru - Biologi Kelas 11 Sistem Pernafasan
 
Partikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPAPartikel Materi - SMP IPA
Partikel Materi - SMP IPA
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
 
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi (SMP)
 
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
Proses Berakhirnya Kekuasaan Jepang di Indonesia - SMP
 
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)
 
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
Rangkuman Sistem Pencernaan (SMP)
 

Recently uploaded

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

BIOTEKNOLOGI

  • 1. ADISA ALIFYA XII MIPA 3 Tabel Perbedaan Teknologi Konvensional dan Modern TEKNOLOGI KONVENSIONAL Diartikan sebagai suatu teknologi sederhana yang telah digunakan sejak lama dengan memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen pembantu dalam menghasilkan suatu produk Contoh teknologi konvensional : 1. Fermentasi tape Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerob ( tanpa oksigen). Tapai adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi dimana terjadi suatu perobakan bahan-bahan yang tidak sederhana. Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras ketan atau umbi kayu (singkong). Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
  • 2. dibantu oleh ragi atau bakteri Saccromyces cerivisiae yang dapat mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida. Dalam pembuatan tape ketan, beras perlu dimasak dan dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi. Campuran tersebut ditutup dengan daun dan diinkubasi pada 25-30o selama 2-3 hari sekaligus menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut. Cara pembuatan tapai singkong adalah : 1. Kupas singkong dan potong singkong sesuai keinginan. 2. Cuci hingga bersih singkong yang sudah dipotong. 3. Tunggu singkong kering dan panaskan air hingga mendidih. 4. Setelah mendididh, masukkan singkong lalu kukus hingga matang 5. Setelah matang angkat singkong masukkan kedalam wadah dan taburi ragi yang telah dihaluskan dengan mengunakan saringan. Wadah dilapisi dengan daun pisang. 6. Singkong yang sudah diberi ragi ditutup kembali dengan daun pisang. Singkong ini harus benar-benar tertutup supaya mendapatkan hasil yang maksimal. 7. Setelah ditutup dengan pisang, diamkan 1-2 hari hingga sudah terasa lemak dan manis, saat itulah singkong menjadi tape. Reaksi Kimia Persamaan Reaksi Kimia: C6H12O6  2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP Gula (monosakarida)  Alkohol (etanol) + Karbondioksida + Energi 2. Fermentasi Tempe  Agen biologi yang berperan dalam proses fermentasi adalah Jamur Rhizopus Oligosporus.  Jamur ini menghasilkan enzim protease yang dapat menguraikan protein yang ada pada biji kedelai.  Pada dasarnya, fermentasi pada tempe adalah proses menumbuhkan spora jamur rhizopus oligosporus pada biji kedelai.  Jamur ini dalam pertumbuhannya akan membentuk benang-benang hifa yang mengikat biji kedelai satu dengan yang lainnya.  Ikatan biji kedelai yang membentuk suatu massa yang kompak ini disebut dengan tempe  Pembuatan tahu pada prinsipnya dibuat dengan mengekstrak protein, kemudian mengumpulkannya, sehingga terbentuk padatan protein.
  • 3. Proses Pembuatan Tempe Reaksi Kimia C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi :118 kJ/mol) Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP). TEKNOLOGI MODERN Bioteknologi modern adalah sebuah gagasan baru dalam perkembangan ilmu biologi dengan menggunakan peralatan dan proses yang modern. contoh teknologi modern : 1. Kloning Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme
  • 4. Konsep kloning ini didasarkan pada prinsip bahwa pada setiap makhluk hidup itu memiliki kemampuan totipotensi yang artinya setiap sel memiliki kemampuan untuk menjadi sebuah individu. Beberapa jenis kloning yang dikenal, diantaranya : 1. Kloning DNA rekombinan Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik. 2. Kloning Reproduktif Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer) 3. Kloning Terapeutik Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit. Proses kloning gen secara sederhana :  Mempersiapkan sel stem.  Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipindahkan dari sel.  Mempersiapkan sel telur.  Inti sel stem diimplantasikan ke sel telur.  Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dam pertumbuhan. Setelah membelah menjadi embrio.  Blastosis mulai memisahkan diri dari dan siap diimplantasikan ke rahim.  Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor. Proses kloning pada manusia Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa manusia. Proses kloning manusia dapat digambarkan seperti ditunjukkan dan dijelaskan secara sederhana sebagai berikut :  Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh.  Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.  Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.  Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur
  • 5.  Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.  Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.  Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor 2. Pembuatan Insulin dengan bakteri E. Coli Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Kekurangan insulin karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan, mulai kebutaan hingga impotensi. Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. Setelah ditemukan teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan dengan sangat drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus. 1. Mengisolasi plasmid dari E. coli 2. Plasmid yang telah diisolir dipotong pada segmen tertentu menggunakan enzim restriksi endonuklease. 3. Sementara itu DNA yang di isolasi dari sel pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen pengkode insulin. Pemotongan dilakukan dengan enzim yang sama. 4. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan bantuan enzim DNA ligase. 5. Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin dengan plasmid bakteri yang disebut DNA rekombinan. 6. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri. 7. Bila bakteri E. coli berbiak, maka akan dihasilkan koloni bakteri yang memiliki DNA rekombinan. 8. Membuat strain murni DNA rekombinan