farmakognosi

1. Resiko kecelakaan Cara pencegahan Cara mengatasi
1.Disiapkan alat dan bahan lalu disetarakan timbangan.
Dikalibrasi botol kosong
Alat pecah Menjauhkan alat yang
rentan pecah, Dialasi botol
dengan serbet
Dibersihan pecahan kaca
secepatnya agar tidak
melukai orang lain
2.Dilarutkan sukrosa dengan aquapervida dalam gelas
beker, diaduk ad larut
Dapat melepuh jika terkena
tangan
Alat pecah
Digunakan sarung tangan,
Dijauhkan alat yang rentan
pecah, diaduk bahan
ddengan hatihati dan
pastikan kecepatan stabil
Tangan dialiri oleh air
mengalir
Dibersihkkan pecahan kaca
secepatnya
3.Dikembangkan Na CMC dengan aquapervida, digerus
ad terbentuk mucilago
4.Digerus halus ambroxol, dimasukkan mucilago Na
CMC lalu digerus ad corpus, dimasukkan larutan
sukrosa kemudian digerus ad homogen → dimasukkan
ke dalam botol
Bahan tumpah , alat dapat
pecah jika diaduk terlalu
kencang
Diaduk dengan perlahan,
lumping dialasi serbet,
digunakan sudip.
Dibersihkan dengan tissue
lalu bahan dibuang
5.Dilarutkan Na benzoat dengan aquadest →
dimasukkan ke dalam botol
Bahan tumpah Dimasukkan bahan dengan
hati hati dan digunakan
corong
Dibersihkan bahan yang
tumpah
6.Dilarutkan asam sitrat dengan aquadest →
dimasukkan ke dalam botol
Tumpah mengenai badan Menggunakan sarung
tangan dan dilakukan
diruangan asam
Lapor kelaboran
7.Dimasukkan propilenglikol ke dalam botol
8.Ditambahkan aquadest sebelum tanda batas kalibrasi
→ dikocok
9.Ditambahkan essense dan pewarna → dikocok lalu
ditambahkan aquadest ad tanda batas kalibrasi
larutan tumpah karena
melebihi batas kalibrasi
Dituangkan dengan hatihati
menggunakan corong
Di lap air yang tumpah dari
botol
10. Diberi etiket, label, dus
Resep Larutan Sejati (Sirup)

2. 1.Siapkan alat dan bahan setarakan timbangan Alat pecah Berhati hati saat
mempersiapkan bahan
Dibersihkan ssegera jika ada
alat yang pecah
2. Dilakukan tara botol Botol pecah Dialasi botol dengan serbet Dibersihkan pecahan kaca
secepatnya
3. Pct dan PPG sedikit demi sedikit dimasukan
kedalam beaker glass aduk ad homogen
Bahan tumpah Dimasukkan dan diaduk
bahan perlahan
Dibersihkan pecahan alat
secepatnya
4. Ditambahkan etanol 90% aduk ad larut Jika tumpah dapat
menyebabkkan tangan kering
Digunakan sarung tangan
dan corong
Dialiri air mengalir dan
dibersihkan etanol yang
tumpah dengan tissue
5. Asam sitrat dan Na. Benzoat digerus ad homogen
didalam mortar dan sisihkan kedalam beaker glass
Mortar pecah
Beaker glass pecah
Dialasi alat dengan serbet
Dipastikan alat berada di
tenggah meja
Pada pengunaan mortar
diaduk bahan perlahan
Dibersihkan pecahan alat
secepatya
6. Ditambahkan sirup simplex dan sorbitol kedalam
beaker glass aduk ad homogen
7.Kemudian tambahkan essence aduk ad homogen
8. Dimasukan kedalam botol 100 mL, lalu di ad
aquadest sampai tanda batas
Bahan tumpah Digunakan corong Dibersihkan dengan kain
atau tissue
9. Tutup botol, lalu kocok Sediaan tumpah karena tutup
botol kurang kencang
Dipastikan tutup botol
dengan rapat
Dibersihkan bahan yang
tumpah dengan lap dan
lakukan pengisian ulang
10.Diberi label, etiket dan dus.
RESEP ELIXIR

3. SUSPENSI
1.Disiapkan alat dan bahan Alat pecah
Bahan tumpah
Diletakkan alat ditempat aman,
Digunakan wadah yang sesuai,
Dikalibrasi botol dengan teliti
Dibersihan pecahan alat ,
dibersihkan bahan yang
tumpah dengan kain
2.Disetarakan timbangan
3.Dikalibrasi botol kosong
4.Dikembangkan PGA dengan aqua fervida sebanyak 7 kalinya
dalam beaker glass
Terkena tangan dapat
melepuh
Digunakan sarung tangan,
serbet,
Dialirkan tangan dengan air
mengalir
5.Dilarutkan natrium benzoat dengan aqua fervida
6.Dihaluskan Ibuprofen di dalam lumpang, kemudian
dilarutkan dengan propilen glikol
Alat pecah
Bahan tumpah
Botol pecah saat dikocok
Dialasi serbet
Digerus bahan dengan hati hati
Digunakan pipet tetes untuk
bahan cairan
Digunakan corong saat
memasukkan sediaan ke botol
Dibersihan pecahan alat
7.Dicampurkan sedikit-sedikit larutan PGA/CMC Na sambil
diaduk perlahan-lahan ke dalam beaker glass ad terbentuk
mucilago
8.Ditambahkan sorbitol 70% ke dalam mucilago, diaduk ad
homogen
9.Dimasukkan larutan natrium benzoat ke dalam mucilago,
diaduk ad homogen
10.Ditambahkan pewarna dan essence ke dalam mucilago,
diaduk ad homogen
11.Ditambahkan sisa aquadest ke dalam mucilago ad 100 mL,
diaduk ad homogen
12.Dimasukkan suspensi ke dalam botol, ditutup kemudian
dikocok ad homogen

4. 1.Disiapkan alat dan bahan Alat pecah Disiapkan alat dengan hatihati ,
diletakkan alat ditengah meja
Dibersihkan pechan alat secepatnya
2.Disetarakan timbangan
3.Ditimbang bahan Bahan tumpah Ditimbang bahan dengan sendok
tanduk, digunakan wadah yang
cukup
Dibersihkan bahan dengan tissue
lalu dibuang
4.Dibuat larutan pengikat dengan dilebur amilum dengan aqua
fervida sampai kental (m1)
Air panas tumpah, tangan
melepuh
Menggunakan sarung tangan ,
dituang bahan dengan hatihati
Dibilas dengan air mengalir
5.Dimasukkan eritromisin ke dalam lumpang, gerus ad halus
Bahan tumpah
lumpang pecah
Dilakukan penggerusan secara
perlahan
Dialasi lumping dengan serbet
Dibersihkan bahan dengan tissue
lalu dibuang
Dibersihkan pecahan alat
secepatnnya
6.Dimasukkan CMC-Na/PGA ke dalam lumpang, gerus ad
homogen
7.Dimasukkan asam sitrat ke dalam lumpang, gerus ad homogen
8.Dimasukkan natrium hidroksida, gerus ad homogen
9.Dimasukkan laktosa ke dalam lumpang, gerus ad homogen
(m2)
10.Dicampurkan, m1 ke dalam lumpang berisi m2, diaduk ad
terbentuk massa granul
11. Diayak dengan mesh 12, kemudian dioven pada suhu 50℃
sampai kering. Setelah kering, diayak kembali dengan mesh 16
Tangan terkena oven dapat
melepuh
Digunakan sarung tangan ,
dimasukan bahan dengan hati hati
Dialiri dengan air mengalir lalu
diobati denga salep
12.Dimasukkan ke dalam botol dan dilakukan pengemasan
sediaan
Bahan tumpah Digunakan corong Dibersihkan bahan yang tumpah
Resep Suspensi Rekonstitusi

5. 1.Siapkan alat dan bahan setarakan timbangan Alat pecah
Bahan tumpah
Diletakkan alat di tengah
meja
Ditara botol dengan hati
hati
Dibersihkan pecahan
alat, Dibersihkan bahan
yang tumpah degan kain
lalu dibuang
2.Dilakukan tara botol
3.Dilarutkan tragakan/gom arab dalam mortar lalu
basahi dengan air sebanyak 20x air kemudian gerus
kuat ad mucilago
Lumpang pecah
Bahan tumpah
Diletakkan alat ditengah
meja
Digunakan pipet untuk
mencampurkan bahan
Jika tumpah dibersihkan
dengan kain
Dibersihkan pecahan
kaca lalu diobati jika
terkena tubuh
4.Ditambahkan fase minyak (paraffin/VCO) sedikit
demi sedikit ad terbentuk korpus emulsi
5.Setelah homogen tambahkan fase air (sukrosa,
natrium benzoate, asam sitrat dan aquadest) gerus
ad homogen,
6.Dilarutkan BHA dalam etanol, lalu dimasukan ke
campuran tadi gerus ad homogen
7.Dimasukkan ke dalam botol Bahan tumpah Digunakan corong Dibersihkan dengan kain
8.Tutup botol, lalu kocok Botol pecah , bahan
tumpah
Ditutup botol dengan
rapat, dilap bagian luar
botol sebelum dikocok
Dibersihkan pecahan
botol , diobati jika
terkena tubuh
9.Diberi label, etiket dan dus.
RESEP EMULSI

6. 1. Gelling agent di + air hangat di mortir ad
mengembang.
Alat pecah
Bahan tumpah
Diletakkan alat di tengah
meja
Ditara botol dengan hati
hati
Dibersihkan pecahan
alat, Dibersihkan bahan
yang tumpah degan kain
lalu dibuang
2. CTM dilarutkan dalam air dengan
perbandingan1:4 aduk ad larut
3.Lalu semua bahan humectan dan preservatif
masukkan dalam no 2 aduk ad homogen.
Lumpang pecah
Bahan tumpah
Diletakkan alat ditengah
meja
Digunakan pipet untuk
mencampurkan bahan
Jika tumpah dibersihkan
dengan kain
Dibersihkan pecahan
kaca lalu diobati jika
terkena tubuh
4.Enhancer + etanol aduk ad larut
5.No 1 dan no 3 di campur ad homogen.
6.Lalu tambah dengan n0 4 aduk ad membentuk
gel.
RESEP GEL

7. RESEP PASTA
Resiko kecelakaan Cara pencegahan Cara mengatasi
1. zinc oxide dilakukan pengayakan sebelum ditimbang. Bahan tumpah Diayak perlahan, digunakan
wadah yang sesuai
Dibersihkan bahan yang
tumpah dengan kain
2. Dicampur zinc oxide, amilum singkong, dan calamine
dan diaduk hingga homogen.
Terkena tangan dapat
melepuh
Digunakan sarung tangan,
dileburkan dengan hati hati
Dialiri dengan air mengalir
3. Sebagian white petrolatum dileburkan dan
ditambahkan dalam campuran zinc oxide dan diaduk
hingga homogen.
4. Selanjutnya sisa white petrolatum yang tidak dilebur
ditambahkan dan dihomogenkan Kembali.
Bahan tumpah Dihomogenkan dengan
perlahan, lumping dialasi
serbet, digunakan sudip.
Dibersihkan dengan tissue
lalu bahan dibuang

8. Cara pembuatan basis krim
1.Disiapkan alat dan bahan Botol pecah Dialasi botol dengan serbet Dibersihkan pecahan kaca
secepatnya
2.Disetarakan Timbangan
3.Ditimbang bahan yang diperlukan Bahan tumpah Digunakan pipet tetes atau
sendok tanduk dan wadah yang
sesuai, ditimbang dengan teliti
Dibersihkan dengan kain lalu
dibuang
4.Fasa minyak dimasukkan kedalam cawan penguap lalu
dilebur pada suhu 70˚C diatas tangas air (masa 1).
Jika terkena tangan dapat
melepuh
Lumpang dialasi serbet
Digunakan sarung tangan
Dileburkan sediaan dengan hati
hati
Dialiri dengan air mengalir
5.Fasa air dimasukkan ke dalam cawan kemudian dilarutkan
dalam air panas (masa 2). Pada suhu yang sama masa 1 dan
masa 2 dicampurkan dalam lumpang panas (70˚ – 75˚ C)
sambil digerus sampai terbentuk masa krim yang homogen.
• Cara Pembuatan Krim Kloramfenikol
1.Dimasukkan kloramfenikol sebanyak 1 g kedalam lumpang,
digerus halus lalu ditambahkan dasar krim yang telah jadi
sedikit demi sedikit ad 10 g, digerus sampai homogen.
Bahan tumpah
Alat pecah
Dituang bahan dengan hati hati
Dialasi lumping dengan serbet
Digunakan sudip dan digerus
bahan perlahan agar homogen
Dibersihkan dengan kain
atau tissue
2.Terakhir dimasukkan kedalam wadah yang tertutup baik
dan kemudian disimpan ditempat yang sejuk.
Sediaan tumpah karena
tutup botol kurang
kencang
Dipastikan tutup botol dengan
rapat
Dibersihkan bahan yang
tumpah dengan lap dan
lakukan pengisian ulang
RESEP KRIM

9. Resep Salep
BASIS SALEP Ditimbang seluruh bahan. Alat pecah Diletakkan alat ditengah meja, Dibersihkan pecahan alat
secepatnya
Dimasukkan vaselin album dan adeps lanae kedalam cawan porselin dan di lebur di
dalam oven pada suhu 60ᵒC.
Terkena tangan dapat
melepuh
Digunakan sarung tangan,
diletakkan bahan dengan hati hati
Dialiri dengan air mengalir
dipindahkan basis kedalam mortar yang telah dipanaskan, aduk hingga membentuk
basis, kemudian sisihkan.
Tangan dapat melepuh,
mortar pecah
Dialasi mortar dengan serbet,
diaduk dengan hati hati,
digunakan sudip untuk
memindahkan basis
Dibersihkan pecahan mortar,
dialiri tangan dengan air
mengalir
Dalam wadah yang berbeda, masukkan zat aktif dan teteskan ethanol sampai zat
aktif larut.
Bahan tumpah Digunakan pipet atau sudip Dibersihkan bahan dengan kain
Ambil sebagian basis kemudian aduk merata, tambahkan zat aktif yang sudah
ditetesi ethanol tadi, aduk hingga merata, ad dengan basis kembali sesuai bobot
yang diinginkan.
PROSEDUR Stearil alkohol dan cera alba dilelehkan di atas waterbath, Terkena tangan dapat
melepuh
Digunakan sarung tangan,
diletakkan bahan dengan hati hati
Dialiri dengan air mengalir
ditambahkan adeps lanae aduk hingga homogen. Vaselin album ditambahkan dan
diaduk.
Kemudian tambahkan nipasol aduk hingga homogen.
Dalam wadah terpisah zat aktif ditetesi ethanol, kemudian tambahkan nipagin dan
diaduk hingga homogen.
Ethanol Dapat
menyebabkan tangan kering
Digunakan pipet tetes dan sarung
tangan
Dibersihkan tangan dengan air
atau kain
Setelah campuran stearil alkohol dan yang lainnya meleleh, pindahkan ke dalam
mortar panas dan kemudian diaduk perlahan-lahan hingga membentuk sediaan
massa salep,
Terkena mortar panas dapat
menyebabkan melepuh
Dialasi mortar dengan serbet,
diaduk perlshan
Dialiri air mengalir
kemudian tambahkan campuran zat aktif dengan penambahan sedikit demi-sedikit
sambil diaduk hingga homogen.