1. DERET
HITUNG DAN UKUR
Contoh :
5,10,15,20,25,30 (pembeda 5)
100,90,80,70,60,50 (pembeda -10)

2. 5 ,10 ,15 ,20 ,25 ,30
S1,, S2, S3,S4, S5, S6
S1 = 5 = a
S2 = 10 = a + b = a +(2-1)b
S3 = 15 = a + 2b = a + (3-1)b
Dan seterusnya, sehingga :
Sn = a + (n-1)b
a : suku pertama
b : pembeda
n:indeks suku

3. Soal deret ukur dan deret hitung
1. Deret hitung X mempunyai nilai a = 1nilai – nilai a =
4.484 dan b = 1234, sementara itu pada saat yang
sama, sebuah deret ukur mempunyai nilai – nilai S5
= 486 dan S10 = 118.098.Carilah :
(a). Pada suku keberapa suku – suku dari kedua jenis
deret ini sama?
(b). Mana yang lebih besar antara S580 dan b = -10,
sedengkan deret hitung Y mempunyai nilai a = 45
dan b = 5. Pada suku keberapa kedua deret ini
mempunyai nilai yang sama?.
1. Sebuah deret hitung memiliki DH dan S5 DU dalam
kasus ini ?

4. Model Bunga Majemuk
 Bunga yang jatuh tempo ditambahkan ke nilai
pokok pada akhir setiap periode coumpound
atau periode perhitungan bunga untuk
mendapatkan pokok yang baru ( bunga
berbunga).
 Periode perhitungan bunga : Mgg (j52),
Bulanan (j12),Triwulan (j4), Semesteran (j2)
dan Tahunan (j1)

5.  Contoh : hitung bunga pada pokok pinjaman
Rp. 1.000.000,- , jangka waktu 2 tahun,
tingkat bunga 10% pertahun dibayar secara
semester. Bandingkan bunga majemuk dan
bunga biasa !

6. Periode pokok Perhitungan Nilai pada
pokok pinjaman bunga akhir periode
pinjaman majemuk
1 1.000.000 1.000.000 1.050.000
x0,05=50.000
2 1.050.000 1.050.000x0,05 1.102.500
= 52.500
3 1.102.500 1.102.500x0,05 1.157.625
=55.125
4 1.157.625 1.157.625x,05 = 1.215.506,25
57.881

7.  Bunga sederhana = 1.000.000
x10%x2=200.000
 Bunga majemuk = 215.506,25
 Fn = P (1+i)n : bunga dibayar 1x/tahun
 Fn = P (1+i / m)mn
 m = berapa kali bunga dibayar dalam satu
tahun
 N = jumlah tahun
 (1+i) dan (1 +i /m) : faktor bunga majemuk

8.  P = 1 /(1+i)n (F)
 P = 1 /(1+i / m)nm (F)
 1 / (1+i)n dan 1 / (1+i)mn = faktor diskonto

9. Model Pertumbuhan Penduduk
 Pt = P1 Rt-1
Pt = jumlah pada tahun ke-t
P1= jumlah pada tahun pertama (basis)
r = persentase pertumbuhan per tahun
t = indeks waktu (tahun)
R = 1+r

10. Model Pertumbuhan Penduduk
 Pt = P1 Rt-1
Pt = jumlah pada tahun ke-t
P1= jumlah pada tahun pertama (basis)
r = persentase pertumbuhan per tahun
t = indeks waktu (tahun)
R = 1+r