Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pemberian kredit dan pengelolaan kredit bermasalah pada Bank BRI. Menguraikan proses analisis kredit berdasarkan 6C (character, capital, capacity, collateral, condition of economy, constraint) dan penyelesaian kredit bermasalah yang dapat dilakukan secara damai atau melalui jalur hukum seperti restrukturisasi atau penjadwalan kembali. [/ringkasan]
8. Bagi bank
Bagi nasabah
Bagi masyarakat umum
2. Tujuan Pemberian Kredit
9. Merencanakan Pasar Sasaran. Bank harus mempunyai perencanaan,
pasar mana yang akan dituju dalam memasarkan kreditnya,
misalkan fokus pada sektor ritel.
Menentukan kriteria risiko yang dapat diterima. Bank hanya
memasarkan kredit apabila kriteria risikonya jelas dan dapat
dimitigasi, misalkan dengan: menetapkan limit exposure, jenis
usaha (dibuat ratingnya, dan rating apa saja yang layak dibiayai),
lokasi dsb nya.
Menentukan kriteria nasabah kredit yang diberikan, berdasar pada
kriteria nasabah yang jelas.
3. Prosedur Kredit
10. Ada permohonan kredit secara tertulis
Dilengkapi dengan dokumen yang dipersyaratkan
Disertai dengan proposal kredit
Dibuat rekomendasi dan putusan kredit
Dibuat pemberitahuan putusan kredit secara tertulis
Melakukan perjanjian kredit secara hukum
Proses pencairan kredit
Melakukan pengawasan dan evaluasi
4. Putusan Kredit
11. Analisis kredit adalah suatu proses analisis kredit
dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dan
rasio-rasio keuangan untuk menentukan kebutuhan
kredit yang wajar.
dalam penyelesaian kredit nasabah, terlebih dahulu
harus terpenuhinya Prinsip 6 C’s Analysis, yaitu sebagai
berikut:
Character adalah keadaan watak dari nasabah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam lingkungan usaha. Capital adalah jumlah dana/modal sendiri yang dimiliki oleh calon nasabahCapacity adalah kemampuan yang dimiliki calon nasabah dalam menjalankan usahanya guna memperoleh laba yang diharapkan. Collateral adalah barang-barang yang diserahkan nasabah sebagai agunan terhadap kredit yang diterimanya. Condition of Economy, yaitu situasi dan kondisi politik , sosial, ekonomi , budaya yeng mempengaruhi keadaan perekonomian pada suatu saat yang kemungkinannya memengaruhi kelancaran perusahaan calon debitur. Constraint adalah batasan dan hambatan yang tidak memungkinkan suatu bisnis untuk dilaksankan pada tempat tertentu