SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KONSEP HARTA
OLEH : Muh.Hafidz Husni
DOSEN :Nur Ahsan Syakur S.Ag.
M.Si
Daftar Isi
Definisi harta
Macam dan jenis harta
Fungsi harta
Benda dan hutang dalam harta
Definisi harta
Menurut kamus dewan bahasa :
Harta ialah barang-barang berharga seperti rumah,tanah,bangunan dan lain-lain yang
dimiliki
Oleh orang,perseorangan,syarikat atau pertubuhan
Dalam bahasa Arab, harta atau”Al-maal”:
‫المال‬diambil dari kata ‫مال‬
,
‫ميال‬ ‫يميل‬ yang berarti condong, cenderung dan miring.
Dikatakan condong, cenderung dan miring karena secara tabi'at, manusia cenderung
ingin memiliki dan menguasai harta.Harta (al-mal) menurut kamus Al-Muhith adalah
ma malaktahu min kulli syai (segala sesuatu yang engkau punyai). Menurut istilah
syar’i harta diartikan sebagai segala sesuatu yang dimanfaatkan pada sesuatu yang
legal menurut hukum syara’ (hukum Islam) seperti jual beli, pinjaman, konsumsi dan
hibah atau pemberian
Definisi harta
Menurut Hanafiyah, Harta : segala sesuatu yang dapat disimpan untuk
digunakan ketika dibutuhkan, penggunannya bisa dicampuri oleh orang lain.
Menurut Musthafa Ahmad al-Zarqa,Harta: setiap materi yang mempunyai
nilai yang beredar di kalangan manusia
Menurut Hasbi Ash-Shiddiqy,Harta : nama bagi selain manusia, dapat dikelola,
dapat dimiliki, dapat diperjualbelikan dan berharga.
Menurut Muh. Syalabi,Harta; sesuatu yang dapat dikuasai, dapat
disimpan serta dapat diambil manfaatnya menurut kebiasaan
Definisi harta
J ik a ditinjau dar i s is i Al Qur an , mak a s tatus har ta a d a
beberapa h a l
diantar anya adalah ;
• s ebagai a ma n a t,
QS al Taghabun ; 15
• s ebagai p e r h ia s a n ;
QS al Kahfi;46, QS Ali Imran;14, al - ‟Alaq;6 - 7
• Sebagai u jia n k eimanan
QS al - Anfaal;28
• Sebagai b e k a l ibadah,
QS al Taubah;41, 60, Ali Imr an;133 -134
• s ebagai k ebutuhan mendas ar ;
QS al - D huha;8
Harta didalam al-quran
Macam dan jenis harta
1. Mal Mulutaqawwim dan Ghair Mutaqawwim
a. Harta Mulutaqawwim adalah sesuatu yang boleh diambil manfaatnya menurut syara’. Atau semua harta yang
baik jenisnya maupun cara memperoleh dan penggunaanya, misalnya kerbau adalah halal dimakan oleh umat
Islam tetapi kerbau tersebut disembelih tidak sah menurut syara’, dipukul misalnya, maka daging kerbau tidak
bisa dimanfaatkan karena cara penyembelihannya batal menurut syara’.
b. Harta Ghair Mutaqawwim adalah sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya, baik jenisnya, cara
memperolehnya maupun cara penggunaanya. Seperti babi karena jenisnya. Sepatu yang diperoleh dengan cara
mencuri termasuk ghair mutaqawwim karena cara memperolehnya yang haram.
Macam dan jenis harta
2. Mal Mitsli dan Mal Qimi
a. Harta Mitsli adalah benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-kesatuannya, dalam arti dapat berdiri
sebagaimana di tempat yang lain tanpa ada perbedaan yang perlu dinilai.
b. Harta Qimi adalah benda-benda yang kurang dalam kesatuan-kesatuannya karena tidak dapat berdiri sebagian di
tempat sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan.
c. Dengan perkataan lain, harta mitsli adalah harta yang jenisnya diperoleh di pasar (secara persis) dan qimi adalah
harta yang jenisnya sulit didapatkan di pasar, bisa diperoleh tapi jenisnya berbeda kecuali dalam nilai dan harga.
Macam dan jenis harta
3. Harta Istihlak dan harta Isti’mal
a. Harta Istihlak adalah sesuatu yang tidak dapat diambil kegunaanya dan manfaatnya secara biasa kecuali dengan
menghabiskannya.
Harta Istihlak terbagi menjadi dua, yaitu:
• Istihlak Haqiqi adalah suatu benda yang menjadi harta yang secara jelas (nyata) zatnya habis sekali digunakan.
• Istihlak Buquqi adalah suatu harta yang sudah habis nilainya bila telah digunakan tetapi zatnya masih tetap ada.
b. Harta Isti’mal adalah sesuatu yang dapat digunakan berulanag kali dan materinya tetap terpelihara. Harta
isti’mal tidaklah habis dengan satu kali menggunakan tetapi dapat digunakan lama menurut apa adanya.
Macam dan jenis harta
4. Harta Manqul dan Harta Ghair Manaqul
a. Harta Manqul adalah segala harta yang dapat dipindahkan (bergerak) dari satu
tempat ke tempat lain.
b. Harta Ghair Manaqul adalah sesuatu yang tidak bisa dipindahkan dan dibawa dari
satu tempat ke tempat lain.
Macam dan jenis harta
5. Harta ‘Ain dan Harta Dayn
a. Harta ‘ain adalah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian, beras, kendaraan. Harta ‘ain terbagi menjadi
dua, yaitu:
 Harta ‘ain dzati qimah, yaitu benda yang memiliki bentuk yang dipandang sebagai harta karena memiliki nilai yang
dipandang sebagai harta, karena memiliki nilai ‘ain dzati qimah meliputi:harta yang boleh diambil manfaatnya,harta
yang tidak boleh diambil manfaatnya,harta yang ada sebangsanya,harta yang tidak ada atau sulit dicari
seumpamanya,harta yang berharga dan dapat dipindahkan (bergerak),harta yang berharga dan tidak dapat
dipindahkan (benda tetap).
 Harta ‘ain ghayr dzalti qimah, yaitu benda yang tidak dapat dipandang sebagai harta, karena tidak memiliki harga
seperti sebiji beras.
b. Harta Dayn adalah sesuatu yang berada dalam tanggung jawab, seperti uang yang berada dalam tanggung jawab
seseorang.
Macam dan jenis harta
6. Mal al-‘ain dan al-naf’i (manfaat)
a. Harta ‘aini adalah benda yang memiliki nilai dan bentuk (berwujud),
seperti rumah, ternak, dll.
b. Harta nafi’ adalah a’radl yang berangsur-angsur tumbuh menurut
perkembangan masa, oleh karena itu mal al-naf’i tidak berwujud dan tidak
mungkin disimpan.
Macam dan jenis harta
7. Harta Mamluk, Mubah, dan Mahjur
a. Harta Mamluk adalah sesuatu yang masuk ke bawah milik milik perseorangan maupun milik badan hukum
seperti pemerintah atau yayasan.
Harta mamluk (yang dimiliki) terbagi kepada dua macam, yaitu:
 Harta Perorangan (mustaqil) yang berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti rumah yang dikontrakkan. Harta
perorangan yang tidak berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti seseorang yang mempunyai sepasang sepatu
yang dapat digunakan kapan saja.
 Harta Perkongsian (masyarakat) antara dua pemilik yang berkaitan dengan hak yang bukan pemiliknya, seperti
dua orang yang berbagi memiliki sebuah pabrik dan lima buah mobil, salah satu mobilnya disewakan selama satu
bulan kepada orang lain
b. Harta Mubah adalah sesuatu yang pada asalnya bukan milik seseorang, seperti air pada mata air, binatang buruan
darat, laut, pohon-pohon di hutan.
c. Harta Mahjur adalah sesuatu yang tidak dibolehkan dimiliki sendiri dan memberikan kepada orang lain menurut
syari’at, adakalanya benda itu benda wakaf ataupun benda yang dikhususkan untuk masyarakat umum.
Macam dan jenis harta
8. Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi
a) Harta yang dapat dibagi (mal qubil li al-qismah) ialah harta yang tidak
menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta itu dibagi-
bagi, seperti beras, tepung, dan lainnya.
b)Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil li al qismah) ialah harta
yang menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta tersebut
dibagi-bagi, seperti gelas, kursi, meja, mesin dan lain sebagainya.
Macam dan jenis harta
9. Harta pokok dan harta hasil (buah)
a) Harta pokok adalah harta yang mungkin darinya terjadi harta yang lain.
Harta pokok bisa juga disebut modal, seperti uang, emas, dan lainnya.
b)Harta hasil adalah harta yang lain. Harta hasil contohnya adalah bulu
domba dihasilkan dari domba, maka domba sebagai harta pokok dan
bulunya sebagai harta hasil, atau kerbau yang beranak maka anaknya
dianggap sebagai tsamarah dan induknya yang melahirkannya disebut
harta pokok.
Macam dan jenis harta
10. Harta khas dan harta ‘am
a) Harta khas ialah harta pribadi, tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya.
b) Harta ‘am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh mengambil manfaatnya.
Harta yang dapat dikuasai (ikhraj) terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
 Harta yang termasuk milik perseorangan.
 Harta-harta yang tidak dapat termasuk milik perseorangan.
Harta yang dapat masuk menjadi milik perseorangan, ada dua macam yaitu:
 Harta yang bisa menjadi milik perorangan tetapi belum ada sebab pemiliknya, seperti binatang buruan di hutan.
 Harta yang bisa menjadi milik perorangan dan sudah ada sebab pemilikan, seperti ikan di sungai diperoleh seseorang dengan
cara mengail.
Harta yang tidak dapat masuk menjadi milik perorangan adalah harta yang menurut syara’ tidak boleh dimiliki sendiri,
seperti sungai, jalan raya, dan yang lainnya.
Fungsi harta
Harta dipelihara manusia karena manusia membutuhkan manfaat harta tersebut, maka fungsi harta amat banyak, baik
kegunaan dalam yang baik, maupun kegunaan dam hal yang jelek, yaitu:
a) Untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah yang khas (mahdhah), sebab untuk ibadah memerlukan alat-alat seperti
kain untuk menutup aurat dalam pelaksanaan shalat, bekal untuk melaksanakan ibadah haji, berzakat, shadaqah, hibbah
dan yang lainnya.
b) Untuk meningkatkan keimanan (ketaqwaan) kepada Allah.
c) Untuk menyelaraskan (menyeimbangkan) antara kehidupan dunia dan akhirat.
d) Untuk meneruskan kehidupan dari satu periode ke periode berikutnya.
e) Untuk mengembangkan dan menegakkan ilmu-ilmu, karena menurut ilmu tanpa modal akan tersa sulit, seperti sesorang
tidak bisa kuliah di perguruan tinggi bila ia tidak memiliki biaya.
f) Untuk memutarkan (mentasharuf) peranan-peranan kehidupan yakni adanya pembantu dan tuan. Adanya orang kaya dan
miskin sehingga antara pihak saling membutuhkan karena itu tersusunlah masyarakat yang harmonis dan berkecukupan.
g) Untuk menumbuhkan silahturrahim, karena adanya perbedaan dan keperluan sehingga terjadilah interaksi dan
komunikasi silaturahim dalam rangka saling mencukupi kebutuhan.
Benda dan hutang dalam harta
Harta dalam fikih muamalah mencakup semua jenis kekayaan yang dimiliki
seseorang, baik itu berupa uang, properti, kendaraan, atau bahkan barang-
barang konsumsi sehari-hari. Sedangkan hutang dalam fikih muamalah
adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang atau harta kepada
seseorang atau institusi lain yang telah memberikan pinjaman. Dalam Islam,
mengambil hutang sebenarnya bukanlah sesuatu yang dilarang, namun kita
harus memenuhi kewajiban untuk membayar hutang tersebut dengan tepat
waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Thank you
Sesi tanya jawab

More Related Content

Similar to KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx

Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamHarta R
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMNurul Husna
 
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islam
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islamBab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islam
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islamwahyudinia112
 
ppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptxppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptxNurKhusenPambudi
 
teori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdfteori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdfBobbyPratama18
 
Bahanajar_1609920355 (3).pdf
Bahanajar_1609920355 (3).pdfBahanajar_1609920355 (3).pdf
Bahanajar_1609920355 (3).pdfrizkihapiz
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMiftah Iqtishoduna
 
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sbyHukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sbyyuandakusuma
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafBayu Adi
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik8arbi8
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikansalmy1001
 
syariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islamsyariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islamsujud123
 
Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1sujud123
 

Similar to KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx (20)

Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islam
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAM
 
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islam
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islamBab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islam
Bab 7 kepemilikan (milkiyah) dalam islam
 
ppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptxppt fikih muamalah kel.2.pptx
ppt fikih muamalah kel.2.pptx
 
Konsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam IslamKonsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam Islam
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
 
teori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdfteori harta dalam islam.pdf
teori harta dalam islam.pdf
 
Akad
AkadAkad
Akad
 
Bahanajar_1609920355 (3).pdf
Bahanajar_1609920355 (3).pdfBahanajar_1609920355 (3).pdf
Bahanajar_1609920355 (3).pdf
 
harta wakaf - kel 3
harta wakaf - kel 3harta wakaf - kel 3
harta wakaf - kel 3
 
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikanMakalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
Makalah ayat dan hadits ekonomi - harta dan hak kepemilikan
 
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sbyHukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
Hukum kepemilikan tanah dari nabi hingga sby
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik
1 a kump 4_bab 11_islam dan hak milik
 
Konsep kepemilikan
Konsep kepemilikanKonsep kepemilikan
Konsep kepemilikan
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikan
 
syariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islamsyariat harta benda dalam islam
syariat harta benda dalam islam
 
Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1Tugas tik makalah 1
Tugas tik makalah 1
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 

KONSEP HARTAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.pptx

  • 1. KONSEP HARTA OLEH : Muh.Hafidz Husni DOSEN :Nur Ahsan Syakur S.Ag. M.Si
  • 2. Daftar Isi Definisi harta Macam dan jenis harta Fungsi harta Benda dan hutang dalam harta
  • 3. Definisi harta Menurut kamus dewan bahasa : Harta ialah barang-barang berharga seperti rumah,tanah,bangunan dan lain-lain yang dimiliki Oleh orang,perseorangan,syarikat atau pertubuhan Dalam bahasa Arab, harta atau”Al-maal”: ‫المال‬diambil dari kata ‫مال‬ , ‫ميال‬ ‫يميل‬ yang berarti condong, cenderung dan miring. Dikatakan condong, cenderung dan miring karena secara tabi'at, manusia cenderung ingin memiliki dan menguasai harta.Harta (al-mal) menurut kamus Al-Muhith adalah ma malaktahu min kulli syai (segala sesuatu yang engkau punyai). Menurut istilah syar’i harta diartikan sebagai segala sesuatu yang dimanfaatkan pada sesuatu yang legal menurut hukum syara’ (hukum Islam) seperti jual beli, pinjaman, konsumsi dan hibah atau pemberian
  • 4. Definisi harta Menurut Hanafiyah, Harta : segala sesuatu yang dapat disimpan untuk digunakan ketika dibutuhkan, penggunannya bisa dicampuri oleh orang lain. Menurut Musthafa Ahmad al-Zarqa,Harta: setiap materi yang mempunyai nilai yang beredar di kalangan manusia Menurut Hasbi Ash-Shiddiqy,Harta : nama bagi selain manusia, dapat dikelola, dapat dimiliki, dapat diperjualbelikan dan berharga. Menurut Muh. Syalabi,Harta; sesuatu yang dapat dikuasai, dapat disimpan serta dapat diambil manfaatnya menurut kebiasaan
  • 5. Definisi harta J ik a ditinjau dar i s is i Al Qur an , mak a s tatus har ta a d a beberapa h a l diantar anya adalah ; • s ebagai a ma n a t, QS al Taghabun ; 15 • s ebagai p e r h ia s a n ; QS al Kahfi;46, QS Ali Imran;14, al - ‟Alaq;6 - 7 • Sebagai u jia n k eimanan QS al - Anfaal;28 • Sebagai b e k a l ibadah, QS al Taubah;41, 60, Ali Imr an;133 -134 • s ebagai k ebutuhan mendas ar ; QS al - D huha;8 Harta didalam al-quran
  • 6. Macam dan jenis harta 1. Mal Mulutaqawwim dan Ghair Mutaqawwim a. Harta Mulutaqawwim adalah sesuatu yang boleh diambil manfaatnya menurut syara’. Atau semua harta yang baik jenisnya maupun cara memperoleh dan penggunaanya, misalnya kerbau adalah halal dimakan oleh umat Islam tetapi kerbau tersebut disembelih tidak sah menurut syara’, dipukul misalnya, maka daging kerbau tidak bisa dimanfaatkan karena cara penyembelihannya batal menurut syara’. b. Harta Ghair Mutaqawwim adalah sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya, baik jenisnya, cara memperolehnya maupun cara penggunaanya. Seperti babi karena jenisnya. Sepatu yang diperoleh dengan cara mencuri termasuk ghair mutaqawwim karena cara memperolehnya yang haram.
  • 7. Macam dan jenis harta 2. Mal Mitsli dan Mal Qimi a. Harta Mitsli adalah benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-kesatuannya, dalam arti dapat berdiri sebagaimana di tempat yang lain tanpa ada perbedaan yang perlu dinilai. b. Harta Qimi adalah benda-benda yang kurang dalam kesatuan-kesatuannya karena tidak dapat berdiri sebagian di tempat sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan. c. Dengan perkataan lain, harta mitsli adalah harta yang jenisnya diperoleh di pasar (secara persis) dan qimi adalah harta yang jenisnya sulit didapatkan di pasar, bisa diperoleh tapi jenisnya berbeda kecuali dalam nilai dan harga.
  • 8. Macam dan jenis harta 3. Harta Istihlak dan harta Isti’mal a. Harta Istihlak adalah sesuatu yang tidak dapat diambil kegunaanya dan manfaatnya secara biasa kecuali dengan menghabiskannya. Harta Istihlak terbagi menjadi dua, yaitu: • Istihlak Haqiqi adalah suatu benda yang menjadi harta yang secara jelas (nyata) zatnya habis sekali digunakan. • Istihlak Buquqi adalah suatu harta yang sudah habis nilainya bila telah digunakan tetapi zatnya masih tetap ada. b. Harta Isti’mal adalah sesuatu yang dapat digunakan berulanag kali dan materinya tetap terpelihara. Harta isti’mal tidaklah habis dengan satu kali menggunakan tetapi dapat digunakan lama menurut apa adanya.
  • 9. Macam dan jenis harta 4. Harta Manqul dan Harta Ghair Manaqul a. Harta Manqul adalah segala harta yang dapat dipindahkan (bergerak) dari satu tempat ke tempat lain. b. Harta Ghair Manaqul adalah sesuatu yang tidak bisa dipindahkan dan dibawa dari satu tempat ke tempat lain.
  • 10. Macam dan jenis harta 5. Harta ‘Ain dan Harta Dayn a. Harta ‘ain adalah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian, beras, kendaraan. Harta ‘ain terbagi menjadi dua, yaitu:  Harta ‘ain dzati qimah, yaitu benda yang memiliki bentuk yang dipandang sebagai harta karena memiliki nilai yang dipandang sebagai harta, karena memiliki nilai ‘ain dzati qimah meliputi:harta yang boleh diambil manfaatnya,harta yang tidak boleh diambil manfaatnya,harta yang ada sebangsanya,harta yang tidak ada atau sulit dicari seumpamanya,harta yang berharga dan dapat dipindahkan (bergerak),harta yang berharga dan tidak dapat dipindahkan (benda tetap).  Harta ‘ain ghayr dzalti qimah, yaitu benda yang tidak dapat dipandang sebagai harta, karena tidak memiliki harga seperti sebiji beras. b. Harta Dayn adalah sesuatu yang berada dalam tanggung jawab, seperti uang yang berada dalam tanggung jawab seseorang.
  • 11. Macam dan jenis harta 6. Mal al-‘ain dan al-naf’i (manfaat) a. Harta ‘aini adalah benda yang memiliki nilai dan bentuk (berwujud), seperti rumah, ternak, dll. b. Harta nafi’ adalah a’radl yang berangsur-angsur tumbuh menurut perkembangan masa, oleh karena itu mal al-naf’i tidak berwujud dan tidak mungkin disimpan.
  • 12. Macam dan jenis harta 7. Harta Mamluk, Mubah, dan Mahjur a. Harta Mamluk adalah sesuatu yang masuk ke bawah milik milik perseorangan maupun milik badan hukum seperti pemerintah atau yayasan. Harta mamluk (yang dimiliki) terbagi kepada dua macam, yaitu:  Harta Perorangan (mustaqil) yang berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti rumah yang dikontrakkan. Harta perorangan yang tidak berpautan dengan hak bukan pemilik, seperti seseorang yang mempunyai sepasang sepatu yang dapat digunakan kapan saja.  Harta Perkongsian (masyarakat) antara dua pemilik yang berkaitan dengan hak yang bukan pemiliknya, seperti dua orang yang berbagi memiliki sebuah pabrik dan lima buah mobil, salah satu mobilnya disewakan selama satu bulan kepada orang lain b. Harta Mubah adalah sesuatu yang pada asalnya bukan milik seseorang, seperti air pada mata air, binatang buruan darat, laut, pohon-pohon di hutan. c. Harta Mahjur adalah sesuatu yang tidak dibolehkan dimiliki sendiri dan memberikan kepada orang lain menurut syari’at, adakalanya benda itu benda wakaf ataupun benda yang dikhususkan untuk masyarakat umum.
  • 13. Macam dan jenis harta 8. Harta yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi a) Harta yang dapat dibagi (mal qubil li al-qismah) ialah harta yang tidak menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta itu dibagi- bagi, seperti beras, tepung, dan lainnya. b)Harta yang tidak dapat dibagi (mal ghair qabil li al qismah) ialah harta yang menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan, apabila harta tersebut dibagi-bagi, seperti gelas, kursi, meja, mesin dan lain sebagainya.
  • 14. Macam dan jenis harta 9. Harta pokok dan harta hasil (buah) a) Harta pokok adalah harta yang mungkin darinya terjadi harta yang lain. Harta pokok bisa juga disebut modal, seperti uang, emas, dan lainnya. b)Harta hasil adalah harta yang lain. Harta hasil contohnya adalah bulu domba dihasilkan dari domba, maka domba sebagai harta pokok dan bulunya sebagai harta hasil, atau kerbau yang beranak maka anaknya dianggap sebagai tsamarah dan induknya yang melahirkannya disebut harta pokok.
  • 15. Macam dan jenis harta 10. Harta khas dan harta ‘am a) Harta khas ialah harta pribadi, tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya. b) Harta ‘am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh mengambil manfaatnya. Harta yang dapat dikuasai (ikhraj) terbagi menjadi dua bagian, yaitu:  Harta yang termasuk milik perseorangan.  Harta-harta yang tidak dapat termasuk milik perseorangan. Harta yang dapat masuk menjadi milik perseorangan, ada dua macam yaitu:  Harta yang bisa menjadi milik perorangan tetapi belum ada sebab pemiliknya, seperti binatang buruan di hutan.  Harta yang bisa menjadi milik perorangan dan sudah ada sebab pemilikan, seperti ikan di sungai diperoleh seseorang dengan cara mengail. Harta yang tidak dapat masuk menjadi milik perorangan adalah harta yang menurut syara’ tidak boleh dimiliki sendiri, seperti sungai, jalan raya, dan yang lainnya.
  • 16. Fungsi harta Harta dipelihara manusia karena manusia membutuhkan manfaat harta tersebut, maka fungsi harta amat banyak, baik kegunaan dalam yang baik, maupun kegunaan dam hal yang jelek, yaitu: a) Untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadah yang khas (mahdhah), sebab untuk ibadah memerlukan alat-alat seperti kain untuk menutup aurat dalam pelaksanaan shalat, bekal untuk melaksanakan ibadah haji, berzakat, shadaqah, hibbah dan yang lainnya. b) Untuk meningkatkan keimanan (ketaqwaan) kepada Allah. c) Untuk menyelaraskan (menyeimbangkan) antara kehidupan dunia dan akhirat. d) Untuk meneruskan kehidupan dari satu periode ke periode berikutnya. e) Untuk mengembangkan dan menegakkan ilmu-ilmu, karena menurut ilmu tanpa modal akan tersa sulit, seperti sesorang tidak bisa kuliah di perguruan tinggi bila ia tidak memiliki biaya. f) Untuk memutarkan (mentasharuf) peranan-peranan kehidupan yakni adanya pembantu dan tuan. Adanya orang kaya dan miskin sehingga antara pihak saling membutuhkan karena itu tersusunlah masyarakat yang harmonis dan berkecukupan. g) Untuk menumbuhkan silahturrahim, karena adanya perbedaan dan keperluan sehingga terjadilah interaksi dan komunikasi silaturahim dalam rangka saling mencukupi kebutuhan.
  • 17. Benda dan hutang dalam harta Harta dalam fikih muamalah mencakup semua jenis kekayaan yang dimiliki seseorang, baik itu berupa uang, properti, kendaraan, atau bahkan barang- barang konsumsi sehari-hari. Sedangkan hutang dalam fikih muamalah adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang atau harta kepada seseorang atau institusi lain yang telah memberikan pinjaman. Dalam Islam, mengambil hutang sebenarnya bukanlah sesuatu yang dilarang, namun kita harus memenuhi kewajiban untuk membayar hutang tersebut dengan tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.