SlideShare a Scribd company logo
(Perkuliahan 4)




SIANA DEWI ARTHA, ST
Pengertian
 Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti
  lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau
  pernyataan yang disajikan sebagai bukti.

 Dalam statistik hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan statistik
  tentang parameter populasi
   Statistik adalah ukuran yang dikenakan pada sampel (X bar, S, S2, r)
   Parameter adalah ukuran yang dikenakan pada populasi (               )

 Dengan kata lain : Hipotesis adalah taksiran terhadap parameter populasi,
  melalui data-data sampel

 Penelitian yang didasarkan pada data populasi atau sampling total/sensus
  tidak melakukan pengujian (Hipotesis Deskriptif)
Gambar Hubungan Parameter populasi
                                          dengan Statsitik (ukuran sampel)




Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Rumusan masalah tersebut dapat berupa peryataan tentang:
 Hubungan dua variabel atau lebih
 Perbandingan (komperasi)
 Atau Variabel mandiri (Deskripsi)

Dalam statistik dan penelitian terdapat 2 macam Hipotesis yaitu:
 Hipotesis Nol (null/nihil) diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara
   parameter dengan statistik atau tidak ada perbedaan ukuran populasi dengan
   ukuran sampel.
 Hipotesis Alternatif  lawan hipotesis nol yaitu : adanya perbedaan antara data
   populasi dengan data sampel.
Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis




             1.Hipotesis Deskriptif
             2.Hipotesis Komparatif
             3.Hipotesis Hubungan
Hipotesis Deskriptif
Hipotesis Deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak
membuat perbandingan atau hubungan.

Contoh:
Rumusan Masalah:
 Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X?
 Seberapa tinggi produktivitas padi di kabupaten Klaten?
 Seberapa lama daya tahan lampu merk A dan Merk B?
 Seberapa baik gaya kepemimnpinan di lembaga X?

Rumusan Hipotesisnya :
 Daya tahan lampu merk X = 800 Jam
 Produktivitas beras di kabupaten klaten 8 ton/ha
 Daya tahan lampu Merk A = 450 Jam dan Merk B = 600 Jam
 Gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70 % dari yang
  diharapkan
Hipotesis Deskriptif
Dalam perumusan Hipotesis Statistika, antara hipotesis nol (Ho) dan
hipotesis Alternatif (Ha) selalu berpasangan. Jika salah satu di tolak
maka yang lain diterima.
Hipotesis Deskriptif



Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan uji satu pihak (one tail) dan
ketiga dengan dua pihak (two tail).
Hipotesis Komparatif
Hipotesis Komparatif adalah peryataan yang menunjukkan dugaan
nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.

Rumusan masalah:
 Adakah perbedaan daya tahan lampu merk A dan merk B ?

Rumusan Hipotesisnya:
 Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A
   dan Merk B
 Daya tahan lampu merk B paling kecil sama dengan lampu merk A
 Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk
   A
Hipotesis Komparatif
Hipotesis Statistiknya adalah :




Rumusan masalah :
 Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai golongan I,II dan III?

Rumusan Hipotesisnya:
 Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara golongan I, II dan III

Hipotesis Statistiknya adalah :
Hipotesis Hubungan (Assosiatif)
Hipotesis Hubungan (Assosiatif) adalah suatu peryataan yang menunjukkan dugaan
   tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
Rumusan masalah:
 Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja?
Rumusan Hipotesisnya:
 Ho = tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja
 Ha = ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja

Hipotesis Statitistiknya adalah :



Dapat dibaca :
 Hipotesis nol, yang menunjukkan tidak adanya hubungan) antara Gaya
   Kepemimpinan dengan Efektivitas Kerja dalam populasi.
 Hipotesis alternatif menunjukkan ada hubungan (tidak sama dengan
   nol, mungkin lebih besar dari nola atau kebih kecil dari nol.
Taraf Kesalahan & Pengujian Hipotesis
 Pada dasarnya menguji hipotesis adalah menaksir parameter populasi
   berdasarkan data sampel
 Terdapat cara menaksir yaitu:
    A point estimate titik taksir : suatu taksiran parameter populasi
       berdasarkan satu nilai data sampel.
    Interval Estimate/ convidence interval [taksiran Interval] : suatu
       taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval data sampel
Contoh :
 Saya berhipotesis [menaksirkan] bahwa daya tahan kerja orang Indonesia
   itu 10 jam/hari [point estimate]  Karena daya tahan kerja orang
   Indonesia ditaksir melalui 1 nilai yaitu 10 jam/hari.
 Daya tahan kerja orang Indonesia antara 8 sampai 12 jam/hari [interval
   estimate]  nilai intervalnya adalah 8-12 jam.
Taraf Kesalahan & Pengujian
              Hipotesis

                                               Gambar Daerah Taksiran dan
                                                  Besarnya Kesalahan




Dari gambar tersebut dapat diberi penjelasan sbb:
1. Daya tahan kerja orang Indonesia ditaksir 10 jam/hari hipotesis ini bersifat
   Point Estimate, tidak mempunyai daerah taksiran, kemungkinan kesalahan
   tinggi. Misal 99%
2. Daya tahan kerja orang Indonesia 8 – 12 jam/hari ,terdapat daerah taksiran
3. Daya tahan kerja orang Indonesia antara 6 – 14 jam/har, daerah taksiran lebih
   besar, sehingga kemungkinan kesalahan lebih kecil, Misal 1%
Jadi makin besar interval taksirannya maka akan semakin kecil kesalahannya.
Dua kesalahan dalam pengujian
                Hipotesis
Dalam menaksirkan parameter populasi berdasarka data sampel,
kemungkinan akan terdapat 2 kesalahan yaitu:
1. Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolok Hipotesis nol Ho
   yang benar [seharusnya diterima]. Dalam hal ini tingkat kesalahan
   dinyatakan dengan α [dibaca alpha]
2. Kesalahan tipe II, adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang slah [
   seharusnya ditolak]. Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan β
   [dibaca betha]
Berdasarkan hal tersebut, maka hubungan antara keputusan menolak atau
menerima hipotesis dapat digambarkan sbb:
                                         keadaan Sebenarnya
                  Keputusan
                                   Hipotesis benar    Hipotesis salah
                                   Tidak membuat
                Terima Hipotesis                      Kesalahan tipe II
                                      kesalahan
                                                      Tidak memebuat
               Menolak Hipotesis   Kesalahan Tipe I
                                                         kesalahan
Dua kesalahan dalam
           pengujian Hipotesis




Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan sbb:
1.   Keputusan Menerima : hipotesis nol yang benar, berarti tidak membuat kesalahan.
2.   Keputusan Menerima: Hipotesis nol yang salah, berarti terjadi kesalahan tipe II
3.   Keputusan Menolak hipotesis nol yang benar, berarti terjadi kesalahan tipe I
4.   Keputusan Menolak Hipotesis Nol yang salah, berarti tidak membuat kesalahan

 Tingkat kesalahan ini selanjutnya dinamakan Level of Sinificant atau tingkat
  Signifikasi
 Dalam prakteknya tingkat signifikasi telah ditetapkan oleh peneliti terlebih dahulu
  sebelum hipotesis diuji
Konsep dasar pengujian hipotesis

More Related Content

What's hot

ANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVAANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
Angga Mahendra
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik EkonomiSelfia Dewi
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
Marhamah Fajriyah N
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
YeSi YeStri CatMafis
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
Nona Zesifa
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
IkaMufarrohah
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataAvidia Sarasvati
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
Bayu Bayu
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
Nur Anita Okaya
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
lusiyendriani
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
Kartika Lukitasari
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Roudlotul Jannah
 

What's hot (20)

ANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVAANOVA satu arah - One way ANOVA
ANOVA satu arah - One way ANOVA
 
Uji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependenUji untuk 2 sampel dependen
Uji untuk 2 sampel dependen
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Inferensi statistik
Inferensi statistikInferensi statistik
Inferensi statistik
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
Kuliah pemilihan model_terbaik_m14_dan_15
 

Viewers also liked

Corporate Presentation - April 2015
Corporate Presentation - April 2015Corporate Presentation - April 2015
Corporate Presentation - April 2015
primero_mining
 
Sponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
Sponsorship Opportunities | Customer Experience ConferenceSponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
Sponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
Thedijuliusgroup
 
Síndrome de hutchinson gilford, progeria
Síndrome de hutchinson gilford, progeriaSíndrome de hutchinson gilford, progeria
Síndrome de hutchinson gilford, progeriaSandra VePe
 
Tata cara pendaftaran btn teller n cs
Tata cara pendaftaran btn teller n csTata cara pendaftaran btn teller n cs
Tata cara pendaftaran btn teller n csaddihadi
 
English presentation!!!
English presentation!!!English presentation!!!
English presentation!!!carlagrizi
 
Q2 2013 presentation final
Q2 2013 presentation finalQ2 2013 presentation final
Q2 2013 presentation finalprimero_mining
 
Eidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidnEidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidn
liviacalmeida
 
06 manutenção preventiva
06 manutenção preventiva06 manutenção preventiva
06 manutenção preventiva
fernandoandrades
 
Brochure Mobile FDV
Brochure Mobile FDVBrochure Mobile FDV
Brochure Mobile FDV
FDV Solutions
 
Brochure xaxa scripta your document solution sept 7
Brochure xaxa scripta your document  solution sept 7Brochure xaxa scripta your document  solution sept 7
Brochure xaxa scripta your document solution sept 7Rediningrum Setyarini
 
Business Strategy
Business StrategyBusiness Strategy
Business Strategy
Zishan Hyder Rajput
 
DLIS Versión Final SLSH
DLIS Versión Final SLSHDLIS Versión Final SLSH
DLIS Versión Final SLSH
ElKanahán Rodríguez
 
Uji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik pptUji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik ppt
Sylvester Saragih
 

Viewers also liked (20)

Corporate Presentation - April 2015
Corporate Presentation - April 2015Corporate Presentation - April 2015
Corporate Presentation - April 2015
 
Sponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
Sponsorship Opportunities | Customer Experience ConferenceSponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
Sponsorship Opportunities | Customer Experience Conference
 
Fantastic trip(t)
Fantastic trip(t)Fantastic trip(t)
Fantastic trip(t)
 
Shubham
ShubhamShubham
Shubham
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Síndrome de hutchinson gilford, progeria
Síndrome de hutchinson gilford, progeriaSíndrome de hutchinson gilford, progeria
Síndrome de hutchinson gilford, progeria
 
Powerofwords1
Powerofwords1Powerofwords1
Powerofwords1
 
Tata cara pendaftaran btn teller n cs
Tata cara pendaftaran btn teller n csTata cara pendaftaran btn teller n cs
Tata cara pendaftaran btn teller n cs
 
English presentation!!!
English presentation!!!English presentation!!!
English presentation!!!
 
Q2 2013 presentation final
Q2 2013 presentation finalQ2 2013 presentation final
Q2 2013 presentation final
 
Eidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidnEidn 7-siseidn
Eidn 7-siseidn
 
06 manutenção preventiva
06 manutenção preventiva06 manutenção preventiva
06 manutenção preventiva
 
Brochure Mobile FDV
Brochure Mobile FDVBrochure Mobile FDV
Brochure Mobile FDV
 
Brochure xaxa scripta your document solution sept 7
Brochure xaxa scripta your document  solution sept 7Brochure xaxa scripta your document  solution sept 7
Brochure xaxa scripta your document solution sept 7
 
Business Strategy
Business StrategyBusiness Strategy
Business Strategy
 
творци с мишки1
творци с мишки1творци с мишки1
творци с мишки1
 
DLIS Versión Final SLSH
DLIS Versión Final SLSHDLIS Versión Final SLSH
DLIS Versión Final SLSH
 
Status update 1
Status update 1Status update 1
Status update 1
 
Cara pengolahan
Cara pengolahanCara pengolahan
Cara pengolahan
 
Uji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik pptUji kuat tarik ppt
Uji kuat tarik ppt
 

Similar to Konsep dasar pengujian hipotesis

2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt
yuhelmi2
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim
 
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
Elvi Rahmi
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
Ghian Velina
 
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdfHIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
AFFANDANAMI
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
DonaMarina
 
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdf
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdfBab-3-Uji-Hipotesis.pdf
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdf
imampajri1
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis enny
Enny Herdiyani
 
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rataHipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
AYU Hardiyanti
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
Tenia Wahyuningrum
 
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiMakalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiFadhila Isnaini
 
Pengujian hipotesis.pptx
Pengujian hipotesis.pptxPengujian hipotesis.pptx
Pengujian hipotesis.pptx
AndyDorkzilaPartydor
 
Hipotesis(11)
Hipotesis(11)Hipotesis(11)
Hipotesis(11)
rizka_safa
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
pjj_kemenkes
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
Amalia Indrawati Gunawan
 
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
alifia ramadhani
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
abbas usn
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
SMAPLUSN2BANYUASINII
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaatin111
 

Similar to Konsep dasar pengujian hipotesis (20)

2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
 
Makalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian HipotesisMakalah Pengujian Hipotesis
Makalah Pengujian Hipotesis
 
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdfHIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdf
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdfBab-3-Uji-Hipotesis.pdf
Bab-3-Uji-Hipotesis.pdf
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis enny
 
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rataHipotesis & hipotesis satu rata rata
Hipotesis & hipotesis satu rata rata
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu PopulasiMakalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
Makalah Pengujian Hipotesis Varians Satu Populasi
 
Pengujian hipotesis.pptx
Pengujian hipotesis.pptxPengujian hipotesis.pptx
Pengujian hipotesis.pptx
 
Hipotesis(11)
Hipotesis(11)Hipotesis(11)
Hipotesis(11)
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11Statistika Dasar Pertemuan 11
Statistika Dasar Pertemuan 11
 
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
82272394 uji-hipotesis-bab-2-landasan-teori-modul-4-laboratorium-statistika-i...
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Tugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesiaTugas uas b.indonesia
Tugas uas b.indonesia
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
Sylvester Saragih
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
Sylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Sylvester Saragih
 
Mine plan
Mine planMine plan
Ptm
PtmPtm
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
Sylvester Saragih
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Sylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 

Recently uploaded

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Konsep dasar pengujian hipotesis

  • 2. Pengertian  Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hupo dan thesis. Hupo berarti lemah, kurang, atau di bawah dan thesis berarti teori, proposisi, atau pernyataan yang disajikan sebagai bukti.  Dalam statistik hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan statistik tentang parameter populasi  Statistik adalah ukuran yang dikenakan pada sampel (X bar, S, S2, r)  Parameter adalah ukuran yang dikenakan pada populasi ( )  Dengan kata lain : Hipotesis adalah taksiran terhadap parameter populasi, melalui data-data sampel  Penelitian yang didasarkan pada data populasi atau sampling total/sensus tidak melakukan pengujian (Hipotesis Deskriptif)
  • 3. Gambar Hubungan Parameter populasi dengan Statsitik (ukuran sampel) Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah tersebut dapat berupa peryataan tentang:  Hubungan dua variabel atau lebih  Perbandingan (komperasi)  Atau Variabel mandiri (Deskripsi) Dalam statistik dan penelitian terdapat 2 macam Hipotesis yaitu:  Hipotesis Nol (null/nihil) diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik atau tidak ada perbedaan ukuran populasi dengan ukuran sampel.  Hipotesis Alternatif  lawan hipotesis nol yaitu : adanya perbedaan antara data populasi dengan data sampel.
  • 4. Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis 1.Hipotesis Deskriptif 2.Hipotesis Komparatif 3.Hipotesis Hubungan
  • 5. Hipotesis Deskriptif Hipotesis Deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan. Contoh: Rumusan Masalah:  Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X?  Seberapa tinggi produktivitas padi di kabupaten Klaten?  Seberapa lama daya tahan lampu merk A dan Merk B?  Seberapa baik gaya kepemimnpinan di lembaga X? Rumusan Hipotesisnya :  Daya tahan lampu merk X = 800 Jam  Produktivitas beras di kabupaten klaten 8 ton/ha  Daya tahan lampu Merk A = 450 Jam dan Merk B = 600 Jam  Gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70 % dari yang diharapkan
  • 6. Hipotesis Deskriptif Dalam perumusan Hipotesis Statistika, antara hipotesis nol (Ho) dan hipotesis Alternatif (Ha) selalu berpasangan. Jika salah satu di tolak maka yang lain diterima.
  • 7. Hipotesis Deskriptif Hipotesis pertama dan kedua diuji dengan uji satu pihak (one tail) dan ketiga dengan dua pihak (two tail).
  • 8. Hipotesis Komparatif Hipotesis Komparatif adalah peryataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Rumusan masalah:  Adakah perbedaan daya tahan lampu merk A dan merk B ? Rumusan Hipotesisnya:  Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan Merk B  Daya tahan lampu merk B paling kecil sama dengan lampu merk A  Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A
  • 9. Hipotesis Komparatif Hipotesis Statistiknya adalah : Rumusan masalah :  Adakah perbedaan produktivitas kerja antara pegawai golongan I,II dan III? Rumusan Hipotesisnya:  Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara golongan I, II dan III Hipotesis Statistiknya adalah :
  • 10. Hipotesis Hubungan (Assosiatif) Hipotesis Hubungan (Assosiatif) adalah suatu peryataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan masalah:  Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja? Rumusan Hipotesisnya:  Ho = tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja  Ha = ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja Hipotesis Statitistiknya adalah : Dapat dibaca :  Hipotesis nol, yang menunjukkan tidak adanya hubungan) antara Gaya Kepemimpinan dengan Efektivitas Kerja dalam populasi.  Hipotesis alternatif menunjukkan ada hubungan (tidak sama dengan nol, mungkin lebih besar dari nola atau kebih kecil dari nol.
  • 11. Taraf Kesalahan & Pengujian Hipotesis  Pada dasarnya menguji hipotesis adalah menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel  Terdapat cara menaksir yaitu:  A point estimate titik taksir : suatu taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai data sampel.  Interval Estimate/ convidence interval [taksiran Interval] : suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval data sampel Contoh :  Saya berhipotesis [menaksirkan] bahwa daya tahan kerja orang Indonesia itu 10 jam/hari [point estimate]  Karena daya tahan kerja orang Indonesia ditaksir melalui 1 nilai yaitu 10 jam/hari.  Daya tahan kerja orang Indonesia antara 8 sampai 12 jam/hari [interval estimate]  nilai intervalnya adalah 8-12 jam.
  • 12. Taraf Kesalahan & Pengujian Hipotesis Gambar Daerah Taksiran dan Besarnya Kesalahan Dari gambar tersebut dapat diberi penjelasan sbb: 1. Daya tahan kerja orang Indonesia ditaksir 10 jam/hari hipotesis ini bersifat Point Estimate, tidak mempunyai daerah taksiran, kemungkinan kesalahan tinggi. Misal 99% 2. Daya tahan kerja orang Indonesia 8 – 12 jam/hari ,terdapat daerah taksiran 3. Daya tahan kerja orang Indonesia antara 6 – 14 jam/har, daerah taksiran lebih besar, sehingga kemungkinan kesalahan lebih kecil, Misal 1% Jadi makin besar interval taksirannya maka akan semakin kecil kesalahannya.
  • 13. Dua kesalahan dalam pengujian Hipotesis Dalam menaksirkan parameter populasi berdasarka data sampel, kemungkinan akan terdapat 2 kesalahan yaitu: 1. Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolok Hipotesis nol Ho yang benar [seharusnya diterima]. Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan α [dibaca alpha] 2. Kesalahan tipe II, adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang slah [ seharusnya ditolak]. Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan β [dibaca betha] Berdasarkan hal tersebut, maka hubungan antara keputusan menolak atau menerima hipotesis dapat digambarkan sbb: keadaan Sebenarnya Keputusan Hipotesis benar Hipotesis salah Tidak membuat Terima Hipotesis Kesalahan tipe II kesalahan Tidak memebuat Menolak Hipotesis Kesalahan Tipe I kesalahan
  • 14. Dua kesalahan dalam pengujian Hipotesis Dari tabel tersebut diatas dapat dijelaskan sbb: 1. Keputusan Menerima : hipotesis nol yang benar, berarti tidak membuat kesalahan. 2. Keputusan Menerima: Hipotesis nol yang salah, berarti terjadi kesalahan tipe II 3. Keputusan Menolak hipotesis nol yang benar, berarti terjadi kesalahan tipe I 4. Keputusan Menolak Hipotesis Nol yang salah, berarti tidak membuat kesalahan  Tingkat kesalahan ini selanjutnya dinamakan Level of Sinificant atau tingkat Signifikasi  Dalam prakteknya tingkat signifikasi telah ditetapkan oleh peneliti terlebih dahulu sebelum hipotesis diuji