Statistika Ekonomi
Modul 1
Pendahuluan
• Dosen pengampu : Suharjanto Utomo
• Email : suharjanto.utomo@gmail.com
• Penilaian :
– Absensi
– Tugas (minimal 2 kali tugas)
– UTS
– UAS
Pengertian Statistika
• Statistika adalah metode yang berhubungan
dengan penyajian dan penafsiran kejadian
yang bersifat peluang dalam suatu
penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah.
• Statistika adalah ilmu yang mempelajari
bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data.
Pengertian Statistika (lanjutan)
• Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan
dengan data.
• Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk
mencoba mengolah data untuk mendapatkan
manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
• Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics)
berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika
merupakan ilmu yang berkenaan dengan data,
sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil
penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Pengertian Statistika (lanjutan)
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan
untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan
data; ini dinamakan statistika deskriptif.
Sebagian besar konsep dasar statistika
mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa
istilah statistika antara lain: populasi, sampel,
unit sampel, dan
probabilitas.(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/st
atistika-dan-psikologi/).
Data dan Informasi
• Dalam statistika tercakup dua pekerjaan penting,
yaitu :
– penyajian Data  Informasi
– penafsiran Data  Informasi

• Data = ukuran suatu nilai
– Data → bentuk jamak (plural)
– Datum → bentuk tunggal (singular)

• Data-data atau datas adalah penulisan yang
salah.
• Informasi : data yang telah diproses
Peranan Statistika dalam Ekonomi
• Dalam banyak pengambilan keputusan dalam bidang bisnis,
manajemen dan ekonomi, statistik (berupa data) maupun
statistika (sebagai metode) berperan sangat penting.
• Misalnya: Seorang manajer pemasaran pabrik sepatu
memerlukan statistik banyaknya permintaan sepatu per
ukuran sepatu, per warna, per tipe, termasuk ukuran
sepatu/warna/tipe sepatu yang paling banyak diminta;
sebelum memutuskan besar pasokan sepatu.
• Beberapa konsep yang dipelajari dalam Statistika juga
menjadi bagian penting bidang kajian dalam domain ilmu
ekonomi. Misalnya probabilitas dan peramalan menjadi
bagian penting dalam manajemen operasional.
Peranan Statistika dalam Ekonomi
(lanjutan)
• Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau
pengusaha sering menerapkan statistika untuk
memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk
menanamkan saham.
• Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering
digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya
berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam
sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah
perlu melakukan pengembangan produk atau
menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas
cabang produksi, dll.
Jenis Data
1. Berdasar sumbernya:
– Data primer : data yang didapatkan atau
dikumpulkan sendiri
Misalnya : dengan melakukan wawancara, observasi
atau penelitian di lapangan atau laboratorium.
– Data sekunder didapat dari pihak lain
Misalnya dari data providers, Contoh data providers :
BPS, LIPI, SRI, dll
Jenis Data
2. Berdasar jenisnya
• Data Numerik (kuantitatif) → dinyatakan dalam besaran numerik
(angka)
Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, harga, jarak, dll.

• Data Kategorik (Kualitatif) → diklasifikasikan berdasarkan
kategori/kelas tertentu
Misalnya: Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi, Kategori
kota kecil, sedang dan besar,
Kategori pendukung partai politik XXX, YYY, ZZZ,
dll.

Pengolahan Data dengan Statistika mensyaratkan bentuk data
numerik, untuk itu data Kategorik terlebih dahulu harus diubah ke
bentuk numerik dengan memberi bobot pada setiap kategori.
Jenis Data
3. Skala
Ada 4 skala pengukuran:
a)
b)
c)
d)

Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
Jenis Data
3.a) Nominal
Tidak ada urutan, urutan tidak menunjukkan
tingkatan (ranking)
Tidak ada titik awal
Tidak ada perbedaan
Misalnya : apa warna favorit anda :
1. Ungu
2. Coklat
3. Abu-abu
4. Putih
Jenis Data
3.b) Ordinal
Ada urutan. Urutan menunjukkan tingkatan (ranking)
Tidak ada titik awal
Tidak ada perbedaan
Misalnya : Bagaimana prestasi belajar semester ini ?
1. Sangat Baik
2. Baik
3. Sedang
4. Buruk
5. Sangat Buruk
Skala Nominal dan Ordinal digunakan berkaitan dengan data
kategorik/kualitatif
Jenis Data
3.c) Interval
Ada urutan
Ada perbedaan
Tidak ada titik awal
Misalnya : Temperatur atau suhu : 0 Celcius
bukan berarti tidak punya suhu
Tangga nada
IQ
Jenis data
3.d) Rasio
Ada urutan
Ada perbedaan
Ada titik awal
Misalnya : Pendapatan Rp 1.000.000 per bulan,
pendapatan 0 berarti tidak ada
(bandingkan dengan 0 Celcius)
Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan
dengan data numerik/kuantitatif.
Metode Statistika
• Metode Statistika adalah prosedur-prosedur
atau cara-cara penyajian dan penafsiran data.
• Penyajian data meliputi :
Pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan
penyajian data (data collection, organization,
summary, presentation)

• Penafsiran data meliputi :
Pendugaan, pengujian dugaan dan penarikan
kesimpulan (generelisasi)
Dua jenis Metode Statistika (Statistics)
a. Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics)
Metode pengumpulan, peringkasan dan penyajian data
Descriptive : bersifat memberi gambaran
b. Statistika Inferensia = Statistika Induktif (Inferential
Statistics)
Metode analisis, peramalan, pendugaan dan penarikan
kesimpulan
Inferential : bersifat melakukan generalisasi (penarikan
kesimpulan).
Contoh Masalah Statistika Deskriptif :
1. Tabulasi Data
2. Diagram Balok
3. Diagram Kue Pie
4. Grafik perkembangan harga dari tahun ke tahun
Contoh Masalah Statistika Inferensia :
1. Pendugaan Parameter
2. Pengujian Hipotesis
3. Peramalan dengan Regresi/Korelasi
Contoh
Contoh 1
Ekonomia seorang mahasiswi FE-UG,
mengumpulkan data untuk penulisan ilmiahnya.
Ia mewawancarai 10 pedagang asongan di
depan kampus dan mengetahui bahwa rata-rata
pendapatan kotor mereka adalah Rp. 97 523, 25.
Hasil wawancara ini dilaporkannya dalam PI-nya.
(Deskriptif, Primer, Numerik)
Contoh 2
Dari tayangan TV langsung dari Bursa Efek, Drs.
Untung Selalu seorang pialang memperkirakan
bahwa harga saham perusahaan-perusahaan
blue-chip akan terus turun sampai minggu ke
tiga bulan September. Perubahan akan
bervariasi antara $ -2.35 sampai $ -5.60 per 100
lembar. (Inferensia, Sekunder, Numerik)
Contoh 3
Bagian penelitian dan pengembangan produk
DONKING DONUT melakukan survei rasa kesukaan
(favorite favor) donatnya terhadap 1000
pelanggannya secara acak.
Pelanggan yang terpilih diharuskan melakukan
penetapan rangking terhadap 4 rasa
donat yang baru (MINT, PEACH, MOCCA, SUGARFREE). Hasil penelitian disajikan dalam bentuk
diagram pie. (Deskriptif, Primer, Kategorik)

Statistik Ekonomi

  • 1.
  • 2.
    • Dosen pengampu: Suharjanto Utomo • Email : suharjanto.utomo@gmail.com
  • 3.
    • Penilaian : –Absensi – Tugas (minimal 2 kali tugas) – UTS – UAS
  • 4.
    Pengertian Statistika • Statistikaadalah metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah. • Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
  • 5.
    Pengertian Statistika (lanjutan) •Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. • Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan. • Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
  • 6.
    Pengertian Statistika (lanjutan) Darikumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/st atistika-dan-psikologi/).
  • 7.
    Data dan Informasi •Dalam statistika tercakup dua pekerjaan penting, yaitu : – penyajian Data  Informasi – penafsiran Data  Informasi • Data = ukuran suatu nilai – Data → bentuk jamak (plural) – Datum → bentuk tunggal (singular) • Data-data atau datas adalah penulisan yang salah. • Informasi : data yang telah diproses
  • 8.
    Peranan Statistika dalamEkonomi • Dalam banyak pengambilan keputusan dalam bidang bisnis, manajemen dan ekonomi, statistik (berupa data) maupun statistika (sebagai metode) berperan sangat penting. • Misalnya: Seorang manajer pemasaran pabrik sepatu memerlukan statistik banyaknya permintaan sepatu per ukuran sepatu, per warna, per tipe, termasuk ukuran sepatu/warna/tipe sepatu yang paling banyak diminta; sebelum memutuskan besar pasokan sepatu. • Beberapa konsep yang dipelajari dalam Statistika juga menjadi bagian penting bidang kajian dalam domain ilmu ekonomi. Misalnya probabilitas dan peramalan menjadi bagian penting dalam manajemen operasional.
  • 9.
    Peranan Statistika dalamEkonomi (lanjutan) • Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham. • Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
  • 10.
    Jenis Data 1. Berdasarsumbernya: – Data primer : data yang didapatkan atau dikumpulkan sendiri Misalnya : dengan melakukan wawancara, observasi atau penelitian di lapangan atau laboratorium. – Data sekunder didapat dari pihak lain Misalnya dari data providers, Contoh data providers : BPS, LIPI, SRI, dll
  • 11.
    Jenis Data 2. Berdasarjenisnya • Data Numerik (kuantitatif) → dinyatakan dalam besaran numerik (angka) Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, harga, jarak, dll. • Data Kategorik (Kualitatif) → diklasifikasikan berdasarkan kategori/kelas tertentu Misalnya: Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi, Kategori kota kecil, sedang dan besar, Kategori pendukung partai politik XXX, YYY, ZZZ, dll. Pengolahan Data dengan Statistika mensyaratkan bentuk data numerik, untuk itu data Kategorik terlebih dahulu harus diubah ke bentuk numerik dengan memberi bobot pada setiap kategori.
  • 12.
    Jenis Data 3. Skala Ada4 skala pengukuran: a) b) c) d) Nominal Ordinal Interval Rasio
  • 13.
    Jenis Data 3.a) Nominal Tidakada urutan, urutan tidak menunjukkan tingkatan (ranking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan Misalnya : apa warna favorit anda : 1. Ungu 2. Coklat 3. Abu-abu 4. Putih
  • 14.
    Jenis Data 3.b) Ordinal Adaurutan. Urutan menunjukkan tingkatan (ranking) Tidak ada titik awal Tidak ada perbedaan Misalnya : Bagaimana prestasi belajar semester ini ? 1. Sangat Baik 2. Baik 3. Sedang 4. Buruk 5. Sangat Buruk Skala Nominal dan Ordinal digunakan berkaitan dengan data kategorik/kualitatif
  • 15.
    Jenis Data 3.c) Interval Adaurutan Ada perbedaan Tidak ada titik awal Misalnya : Temperatur atau suhu : 0 Celcius bukan berarti tidak punya suhu Tangga nada IQ
  • 16.
    Jenis data 3.d) Rasio Adaurutan Ada perbedaan Ada titik awal Misalnya : Pendapatan Rp 1.000.000 per bulan, pendapatan 0 berarti tidak ada (bandingkan dengan 0 Celcius) Skala Interval dan Rasio digunakan berkaitan dengan data numerik/kuantitatif.
  • 17.
    Metode Statistika • MetodeStatistika adalah prosedur-prosedur atau cara-cara penyajian dan penafsiran data. • Penyajian data meliputi : Pengumpulan, pengorganisasian, peringkasan dan penyajian data (data collection, organization, summary, presentation) • Penafsiran data meliputi : Pendugaan, pengujian dugaan dan penarikan kesimpulan (generelisasi)
  • 18.
    Dua jenis MetodeStatistika (Statistics) a. Statistika Deskriptif (Descriptive Statistics) Metode pengumpulan, peringkasan dan penyajian data Descriptive : bersifat memberi gambaran b. Statistika Inferensia = Statistika Induktif (Inferential Statistics) Metode analisis, peramalan, pendugaan dan penarikan kesimpulan Inferential : bersifat melakukan generalisasi (penarikan kesimpulan).
  • 19.
    Contoh Masalah StatistikaDeskriptif : 1. Tabulasi Data 2. Diagram Balok 3. Diagram Kue Pie 4. Grafik perkembangan harga dari tahun ke tahun Contoh Masalah Statistika Inferensia : 1. Pendugaan Parameter 2. Pengujian Hipotesis 3. Peramalan dengan Regresi/Korelasi
  • 20.
    Contoh Contoh 1 Ekonomia seorangmahasiswi FE-UG, mengumpulkan data untuk penulisan ilmiahnya. Ia mewawancarai 10 pedagang asongan di depan kampus dan mengetahui bahwa rata-rata pendapatan kotor mereka adalah Rp. 97 523, 25. Hasil wawancara ini dilaporkannya dalam PI-nya. (Deskriptif, Primer, Numerik)
  • 21.
    Contoh 2 Dari tayanganTV langsung dari Bursa Efek, Drs. Untung Selalu seorang pialang memperkirakan bahwa harga saham perusahaan-perusahaan blue-chip akan terus turun sampai minggu ke tiga bulan September. Perubahan akan bervariasi antara $ -2.35 sampai $ -5.60 per 100 lembar. (Inferensia, Sekunder, Numerik)
  • 22.
    Contoh 3 Bagian penelitiandan pengembangan produk DONKING DONUT melakukan survei rasa kesukaan (favorite favor) donatnya terhadap 1000 pelanggannya secara acak. Pelanggan yang terpilih diharuskan melakukan penetapan rangking terhadap 4 rasa donat yang baru (MINT, PEACH, MOCCA, SUGARFREE). Hasil penelitian disajikan dalam bentuk diagram pie. (Deskriptif, Primer, Kategorik)