Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas, biaya produksi, dan profitabilitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan jenis-jenis biaya kualitas dan biaya produksi serta rasio-rasio profitabilitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengenai pengaruh biaya kualitas dan biaya produksi terhadap profitabilitas.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Biaya (cost) adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan, untuk memperoleh manfaat
Beban (expense) adalah aliran keluar terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba.
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Lelys x'Trezz
Â
PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL
PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL
ELEMEN BIAYA YG TERMASUK HARGA POKOK PRODUK
TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL
MANFAAT HP VARIABEL
PERBEDAAN KONSEP HP VARIABEL DAN HP PENUH
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Biaya (cost) adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan, untuk memperoleh manfaat
Beban (expense) adalah aliran keluar terukur dari barang atau jasa, yang kemudian ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba.
Variabe costing (PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL)Lelys x'Trezz
Â
PENGERTIAN PENENTUAN HP VARIABEL
PENTINGNYA KONSEP HP VARIABEL
ELEMEN BIAYA YG TERMASUK HARGA POKOK PRODUK
TUJUAN PENENTUAN HP VARIABEL
MANFAAT HP VARIABEL
PERBEDAAN KONSEP HP VARIABEL DAN HP PENUH
Pengertian Modal Secara umum, rumus BEP, Menurut Prof. Bakker, biaya produksi, Analisis Titik Impas Dalam Unit, Analisis Titik Impas Dalam Rupiah, Analisis Titik Impas Dalam Rupiah
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Â
Presentation1 bab 2
1. ď‚ž
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi Biaya
Menurut Mursyidi (2008:14) biaya adalah suatu
pengorbanan yang dapat mengurangi kas atau harta
lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat
dibebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan
datang.
Penggolongan Biaya
1. Objek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
- Biaya Produksi
- Biaya Pemasaran
- Biaya Administrasi dan umum
2. 3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
a. Biaya langsung ( Direct Material)
Contoh : Biaya tenaga kerja
b. Biaya tidak Langsung (Indirect Material)
Contoh : Gaji mandor pengawas
4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungan
dengan volume
a. Biaya variabel
Contoh : Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
b. Biaya semivariabel
contoh : Biaya yang mengandung unsur biaya tetap dan
biaya variable.
c. Biaya Tetap
Contoh : Gaji direktur produksi.
5. Jangka waktu manfaatnya
-Pengeluaran modal (Capital Expenditure)
- Pengeluaran pendapatan (Revenue Expenditure)
3. Biaya Kualitas
Pengertian biaya Kualitas
Biaya kualitas secara umum di definisikan sebagai biayabiaya yang dibebankan perusahaan untuk menjaga dan
mengendalikan agar produk yang diproduksi sesuai
dengan spesifikasi yang telah ditentukan atau biayabiaya yang dikeluarkan akibat adanya produksi yang
sudah terlanjur diproduksi dengan kualitas yang tidak
sesuai.
Biaya kualitas dibagi kedalam empat kategori :
1. Biaya Pencegahan
2. Biaya Penilaian
3. Biaya Kegagalan Internal
4. Biaya Kegagalan Eksternal
4. Jenis-jenis kualitas
Terdapat dua jenis kualitas yaitu
- Quality of Design (kualitas desain).
- Quality of Conformance (kualitas kesesuaian).
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas
1. Desain
2. Peralatan
3. Bahan
4. Penjadwalan
5. Kinerja
Pengukuran Biaya Kualitas
misalkan pengukuran terhadap berat, dimensi, volume,
daya tahan dan lain sebagainya
5. Biaya produksi
Menurut Mulyadi (2009) “Biaya produksi merupakan
biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi produk jadi siap untuk dijual”.
Unsur-unsur biaya produksi
1. Biaya Bahan Baku (Direct material Cost)
2. Biaya Tenaga kerja Langsung (Direct Labor
cost)
a. Penggolongan menurut fungsi pokok dalam
organisasi perusahaan.
- Biaya tenaga kerja produksi
- Biaya tenaga kerja pemasaran
- Biaya tenaga kerja administrasi dan umum
b. Penggolongan menurut kegiatan departemendepartemen dalam perusahaan.
C. Penggolongan menurut jenis pekerjaannya
d. Penggolongan menurut hubungannya dengan
produk
6. 3. Biaya Produksi Tidak Langsung ( factory
overhead cost)
Biaya produksi tidak langsung adalah biaya produksi
yang tidak dapat diberikan secara langsung kepada
produk, atau semua selain biaya bahan baku langsung
atau upah langsung yang berkaitan dengan proses
produksi.
Overhead pabrik bahan baku tidak langsung. Tenaga
kerja tidak langsung, dan semua biaya pabrik lainya yang
tidak dapat secara nyaman diidentifikasikan dengan
atau dibebankan langsung kepesanan, produk, atau
objek biaya lain yang spesifik.
7. 1. Biaya overhead menurut sifatnya
- Biaya bahan penolong
- Biaya reparasi dan pemeliharaan
- Biaya tenaga kerja tidak langsung
- Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian
terhadap aktiva tetap
- Biaya yang timbul sebagai akibat berlakunya
waktu
- Biaya overhead pabrik lain yang secara
langsung memerlukan uang tunai
8. 2. Biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam
hubungan perubahan volume produksi.
- Biaya overhead pabrik tetap
- Biaya overhead pabrik variable
- Biaya overhead pabrik semivariabel
3. Biaya overhead pabrik menurut hubunganya dengan
departemen
9. Profitabilitas
Pengertian Profitabilitas
Menurut Bambang riyanto (2008 : 35) Profitabilitas adalah
kemapuan suatu perusahaan untuk menghasilkan suatu laba
selam periode tertentu.
Rasio-rasio Profitabilitas
1. Return On Asset (ROA)
Return On Asset (ROA) adalah kemampuan aktiva dalam
menghasilkan laba setelah pajak (Earning After Tax/EAT). ROA
dapat diformulasikan sebagai berikut :
Â
ROA =
EAT
Total Asset
10. 2. Return On Investment (ROI)
Return On Investment (ROI) adalah rasio yang
menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang
digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan
suatu Ukuran tentang efektifitas manajemen dalam
mengelola investasinya. ROI seringpula disebut ROAI.
Rumus untuk mencari Return On Investment dapat
digunakan sebagai berikut :
ROI =
Earning After Interest and Tax
Total Asset
11. 3. Return On Equty (ROE)
Return On Equity (ROE) adalah untuk mengukur
seberapa banyak keuntungan yang menjadi pemilik hak
modal. ROE dapat diformulasikan sebagai berikut :
Â
ROE =
EAT
Total Equity
12. 4. Net Profit Margin
Yaitu menunjukan kontribusi penjualan terhadap
laba bersih yang dihasilkan semakin besar rasio semakin
baik. Net Profit Margin dapat di formulasikan sebagai
berikut :
Â
Net Profit Margin =
EAT
Sales
13. 4. Operating Profit Margin
Yaitu menunjukan kontribusi penjualan terhadap laba
bersih yang dihasilkan semakin besar rasio semakin
baik. Operating profit Margin dapat di formulasikan
sebagai berkut :
Operating Profit margin =
EBIT
Sales
14. Penelitian terdahulu
Menurut Yulian haryanti (2011) “Pengaruh biaya
Kualitas dan Biaya Produksi Terhadap Profitabilitas pada
PT. Pindad (Persero) Divisi Tempa dan Cor”. Hasil
penelitian biaya kualitas tidak memiliki hubungan yang
signifikan dengan biaya produksi pada PT. Pindad
(Persero) Divisi tempa dan Cor. Koefisien korelasi antara
biaya produksi adalah sebesar -0,1093 dengan arah
negative, artinya semakin besar biaya kualitas yang
dikeluarkan perusahaan akan menurunkan biaya
produksi secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas pada PT. Pindad (Persero) Divisi
Tempad dan Cor. Besarnya pengaruh biaya kualitas dan
biaya produksi secara simultan terhadap profitabilitas
adalah sebesar 40,76% perubahan profitabilitas.
15. Pada dasarnya biaya kualitas dapat dikategorikan ke
dalam 4 jenis yaitu sebagai berikut :
Biaya Pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mencegah terjadinya cacat dalam produk yang
dihasilkan.
Biaya Penilaian adalah biaya yang terjadi dalam
mendeteksiproduk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
yang ditetapkan.
Biaya Kegagalan Internal adalh biaya yang terjadi ketika
produk-produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dapat dideteksi sebelum dikirim ke konsumen.
Biaya Kegagalan Eksternal biaya yang terjadi ketia
produk-produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dideteksi setelah dikirim ke pelanggan
16. Biaya produksi
Biaya produksi biaya produksi adalah biaya-biaya yang
tejadi hubunganya dengan pengelolaan bahan baku
menjadi produk jadi
Biaya produksi dibagi menjadi 3 elemen yaitu :
Biaya bahan baku adalah harga perolehan berbagai
macam bahan baku yang dipakai didalam kegiatan
pengolahan produk.
Biaya tenaga kerja langsung adalah balas jasa yang
diberikan perusahaan kepada tenaga kerja langsung
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain
biaya-biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.
17. Profitabilitas
Definisi profitabilitas adalah menunjukan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode
tertentu.
Profitabilitas yang hendak dicapai oleh badan usaha
tersebut. Penerapan tujuan ini sangat penting karena
dengan adanya tujuan,maka badan usaha dapat
memutuskan kemana akan melangkah, hal apa yang
harus dilakukan dan hal-hal apa yang menjadi prioritas.
18. Skema Kerangka Pemikiran
Variabel Indevenden
(X1) Biaya Kualitas
H1
H3 Variabel Dependan (Y)
Profitabilitas
Variabel independan
(X2) Biaya Produksi
H2
19. Hipotesis
Berdasarkan pemikiran diatas maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut :
H1 : Biaya Kualitas berpengaruh terhadap profitabilitas
H2 : Biaya Produksi berpengaruh terhadap profitabilitas
H3 : Biaya Kualitas dan Biaya Produksi berpengaruh
terhadap profitabilitas