Profil peserta didik berdasarkan observasi menunjukkan bahwa peserta didik berasal dari keluarga berpendidikan tinggi namun berstatus ekonomi rendah. Peserta didik memiliki minat dan motivasi belajar yang rendah serta perkembangan kognitif dan kemampuan awal yang sedang. Gaya belajar kinestetik dan perkembangan emosi yang belum stabil juga diamati.
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Laporan ini bertujuan untuk menyelesaikan mata kuliah Magang 1 Unismuh Makassar semester II. Magang 1 ini bertempat di SMA Negeri 1 Bontomarann, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah dan dibawah KKM pada mata pelajran Bahasa Indonesia pokok bahsan pidato persuasif. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Juglangan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sebanyak 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat adalah peningkatan motivasi siswa dari Siklus I dan Siklus II melalui pengamatan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang dipresentasikan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes Siklus I sebesar 64,52 % dan Siklus II sebesar 87,10 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
KONEKSI ANTAR MATERI_TOPIK 3_PPDP.docx
1. TOPIK 3
PROFILING PESERTA DIDIK
KONEKSI ANTAR MATERI
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pemahaman Tentang Peserta didik dan Pembelajarannya
Dosen Pengampu: Tri Asmawulan, S.Psi, M.Pd.
Disusun oleh :
Satrio Fajar Prianto
PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2022
2. LEMBAR OBSERVASI
PROFILLING DEMOGRAFI PESERTA DIDIK
No Bio Data
1 Nama Tsaqif Radian Antasena
2 Tempat tanggal lahir Surakarta, 15 Desember 2010
3 Jenis kelamin Laki-laki
4 Agama Islam
5 Kelas 6 B
6 Alamat orang tua
a. Ayah Jl. Markisa, Rt 04/Rw 09 no.7 A, Kerten,
Laweyan, Surakarta
b. Ibu Jl. Markisa, Rt 04/Rw 09 no.7 A, Kerten,
Laweyan, Surakarta
7 Tinggal dengan siapa Orang tua
8 Anak ke 1
9 Jumlah saudara
kandung
1
10 Pendidikan orang tua
a. Ayah S3
b. Ibu S3
11 Pekerjaan orang tua
a. Ayah Pajak Makasar
b. Ibu Pajak Solo
12 Bahasa Jawa dan indonesia
13 Suku Jawa
3. No Karakteristik Hasil observasi
1 Etnik Peserta didik berasal dari suku Jawa
2 Kultural Kulturalnya sama dengan peserta mayoritas
peserta didik lainnya karena dia beragama
islam dan asli Surakarta.
3 Status sosial Peserta didik berasal dari keluarga yang status
ekonominya rendah / kurang karena pekerjaan
bapak nya yang hanya sebagai kuli bangunan
dan ibu nya pembantu rumah tangga sehingga
tidak mempunyai penghasilan tetap. dan untuk
sosialnya cukup baik karena aktif berinteraksi
dengan guru dan teman-temannya, tetapi sering
jalan jalan pada saat pembelajaran,
mengganggu temannya pada saat pembelajaran.
4 Minat Minat belajar peserta didik kurang, ketika saya
bertanya “kalau di rumah belajar atau tidak?”
dia menjawab tidak pernah belajar, karena
ketika pulang sekolah di rumah sendirian, saat
malam harinya tidak ada yang menemani
belajar karena orang tuanya sudah sibuk
bekerja.
5 Perkembangan kognitif Perkembangan kognitifnya peserta didik
tersebut sedang, daya konsentrasinya rendah,
mudah beralih perhatian, kurang
memperhatikan ketika guru menerangkan
materi pembelajaran.
6 Kemampuan awal Kemampuan awal peserta didik rendah, ketika
guru memberikan tes awal sebelum
pembelajaran dimulai peserta didik tersebut
tidak bisa menjawab.
7 Gaya belajar Gaya belajar kinestetik terlihat ketika
pembelajaran peserta didik tersebut
menggerakan anggota tubuhnya contohnya
ketika sedang menulis atau memperhatikan
guru menjelaskan materi, peserta didik tersebut
selalu menggerakan tangan atau kakinya, dan
gelisah ketika terlalu banyak diam, jadi selalu
jalan jalan ke tempat duduk teman-temannya.
8 Motivasi Motivasi belajar peserta didik tersebut masih
rendah, Karena ketika di beri tugas/pekerjaan
rumah terkadang tidak di kerjakan dengan baik
4. bahkan tidak dikerjakan sama sekali .
9 Perkembangan emosi Perkembangan emosinya masih labil atau
belum stabil, susah di kendalikan terlihat ketika
seorang siswa dijahili olehnya dan temannya
menegurnya, peserta didik tersebut terbawa
emosi sehingga pada akhirnya menjadi sebuah
konflik.
10 Perkembangan sosial Perkembangan social peserta didik tersebut
ketika dilihat dari interaksi sosialnya melalui
kontak social dan komunikasi dengan temann-
temannya maupun dengan guru, baik secara
fisik atau non fisik. Dalam berkomunikasi
peserta didik tersebut cukup baik, dia mampu
berkomunikasi dengan teman temannya akan
tetapi ketika gangguan konsentrasi
menyerangnya maka kontak social dan
komunikasinya terganggu.
11 Perkembangan moral Untuk perkembangan moralnya cukup baik.
12 Perkembangan motorik
a. Motorik kasar Perkembangan motorik kasarnya cukup baik
karena dia bagus di non akademiknya, dan cita
cita dia menjadi pemain bulu tangkis
professional.
b. Motorik halus Peserta didik tersebut kurang dalam motorik
halusnya karena anak terebut lebih
menonjolkan motorik kasar ketika dalam
pembelajaran, contohnya ketika menggambar
dan menulis hasilnya bentuk gambar dan
tulisannya tidak bagus.