SlideShare a Scribd company logo
Kondisi Pendidikan di
Indonesia
Kelompok 2
Penyaji
Danang Swandani
Fakhri M.
Gloria Aryani
M. Haritz
Rayi Pratama
Salbiah
Pendidikan berperan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa.
Untuk membangunan suatu bangsa, peran sumber daya manusia
merupakan modal utama. Dari hal tersebut, pendidikan merupakan wadah
utama dalam memproduksi sumber daya manusia yang berkualitas.
Keberadaan manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berpikir terbuka
merupakan peluang besar bagi suatu bangsa dalam proses pembangunan.
Dalam mencari data kondisi pendidikan di Indonesia, kami menggunakan
APM sebagai acuan utama. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah
persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang
pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM
menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat
pendidikan tertentu. APM juga merupakan indikatorAPM melihat
partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang
sesuai dengan standar tersebut. APM di suatu jenjang pendidikan didapat
dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang
bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan
jenjang sekolah tersebut daya serap penduduk usia sekolah di setiap
jenjang pendidikan.
Hambatan geografis
Masih terdapat banyak sarana pendidikan yang sulit untuk diakses karena
kurangnya infrastruktur untuk menjangkaunya.
Ketimpangan pembangunan ekonomi.
Pembangunan fasilitas penunjang perekonomian antar daerah yang tidak merata
berdampak pada pendapat masyarakat yang timpang. Hal ini menyebabkan
tidak semua masyarakat dapat menikmati sarana pendidikan yang memadai
karena sebagian masyarakat dengan pendapatan minim tidak mampu
mencukupi kebutuhan.
Insfrastruktur dan sarana yang rusak
Keberadaan infrastruktur dan sarana di antara wilayah-wilayah Indonesia tidak
semua dapat dimanfaatkan seperti yang diharapkan. Hal ini terjadi karena
keberadaannya yang rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat,
mengakibatkan masih bercokolnya jumlah warga miskin dan berpendidikan
rendah.
Sosial ekonomi yang kurang
Tidak jarang orang tua merupakan hambatan bagi anak untuk memperoleh pendidikan.
Rendahnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan ditambah minimnya
pendapatan orang tua akan membatasi kesempatan belajar sehingga menimbulkan
kesulitan pada anak. Banyak anak-anak dari keluarga tersebut yang lebih diminta untuk
bekerja dari pada bersekolah.
Mahalnya biaya pendidikan
Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan
uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan beasiswa, tapi kemiskinan
membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih
lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi
juga membeli seragam, biaya transpor, uang jajan dan pungutan sekolah.
Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi di daerah yang gedungnya rusak,
kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap.
Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai
dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri,
tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya. Selain itu,
banyak pula sekolah yang tidak dapat menampung jumlah peserta didik karena sarana
pendidikan yang rendah
Rendahnya Kualitas Guru
Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum
memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana
disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan
pengabdian masyarakat. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi
oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru
Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan
Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya sekitar 3 juta anak putus
sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah
ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan
kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang funsional
terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja.
Korupsi di lembaga pemerintahan
Tidak jarang anggaran yang telah dicanangkan untuk kegiatan perbaikan kualitas
pendidikan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam lembaga
pemerintahan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Hal tersebut menyebabkan
tidak berkembangnya kualitas pendidikan.
Terhambatnya pembangunan
Keberadaan manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam
pembangunan. Kualitas yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kualitas
pendidikan yang tinggi. Meskipun terdapat jumlah penduduk yang besar,
namun masih berada dibawah kualitas yang dibutuhkan, menyebabkan tidak
terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan dalam pembangunan. Hal
ini menyebabkan ketergantunagan terhadap tenaga ahli dari luar daerah.
Rendahnya penguasaan teknologi maju
Kemajuan zaman menyebabkan segalanya harus bersifat efisien. Hal tersebut
tentu saja memerlukan peran teknologi untuk memenuhinya. Dengan rendahnya
kualitas pendidikan yang dimiliki, tidak jarang penguasaan teknologi masih
sulit untuk dipenuhi. Hal ini menyebabkan didatangkannya para ahli di bidang
teknologi yang berasal dari luar daerah.
Tidak teratasinya kemiskinan
Kemiskinan merupakan akar dari permasalahan yang timbul
di berbagai daerah. Cara yang tepat dalam mengatasi
kemiskinan adalah pendidikan yang berkualitas dan relevan
terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan
sarana mobilitas yang paling tepat dalam membangun
kehidupan yang lebih baik.
Pola pikir masyarakat yang sempit
Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya
masyarakat menerima hal-hal yang baru. Masyarakat juga
masih sulit menerima pentingnya peran pendidikan bagi
kelangsungan hidup mereka.
Kesadaran pentingnya pendidikan
Masyarakat telah menyadari bagaimana pendidikan berperan penting dalam
kehidupan mereka. Dengan pendidikan, masyarakat dapat memperoleh
pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Maka para generasi tu tetap
mempertahankan peran pendidikan terhadap generasi selanjutnya karena
percaya dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik.
Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama
Keluarga dan pemerintah daerah beserta lembaganya memiliki rasa tanggung
jawab bersama atas berjalannya sistem pendidikan di daerah tersebut.
Kesadaran ini telah tertanam karena penanaman nilai dan moral yang didapat
dalam proses pendidikan.
Pola pikir masyarakat yang terbuka
Keterbukaan masyarakat dalam menerima hal baru menyebabkan kesadaran
akan pendidikan berkembang.
Fenomena tidak meratanya pendidikan di Indonesia dapat dikaitkan dengan Teori
Modernisasi. Hal ini disebabkan karena faktor kendala dari mutu pendidikan
sebagian besar merupakan faktor internal. Implikasi teori modernisasi dalam
bidang pendidikan ini membuktikan perlunya bantuan dari pihak luar untuk
membantu dalam memperbaki kondisi yang ada.
Untuk provinsi NAD, modernisasi sudah terjadi pada masyarakat. Masyarakat
sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan serta kebutuhan
berprestasi individu untuk pembangunan daerah. Kemudahan masyarakat dalam
berinteraksi dengan daerah lain mendorong percepatan modernisasi dalam setiap
individu. Selain itu, mobilitas masyarakat pun tergolong tinggi. Mereka tidak
enggan untuk menetap di daerah lain untuk memperoleh pendidikan yang lebih
baik yang kemudian kembali ke daerahnya untuk di terapkan.
Sedangkan pada provinsi Papua, modernisasi belum menyentuh masyarakat secara
merata. Hal ini menyebabkan masih rendahnya masyarakat dalam mengartikan
peran pendidikan. Selain itu, letak geografis Papua yang menghambat
masyrakatnya untuk melakukan hubungan dengan daerah lain memperlambat
mobilitas pada masyarakat. Masih sangat minimnya infrasturuktur yang memadai
membuat masyarakat tidak dapat memperoleh pendidikan secara layak.
Faktor yang sangat memperanguhi rendahnya pendidikan di propinsi Papua adalah
pemikiran masyarakat yang masih sangat tertutup dalam menerima pengalaman baru.
Mereka cenderung memepertahankan apa yang sudah ada dalam masyarakat. Banyak dari
mereka yang masih sulit menerima ilmu pengetahuan sehingga tidak dapat mengolah
sumber daya alam.
Dalam hal ini, Papua sangat membutuhkan bantuan dari luar untuk memperbaiki kondisi
pendidikan yang ada. Seperti contoh, mendatangkan guru yang berkualitas dan kompeten
dalam bidang pendidikan. Serta partisipasi pemerintah pusat dalam pengawasan kebijaka-
kebijakan ndi bidabg pendidikan agar kelak masyarakat dapat memiliki kesdaran akan
pentingnya pendidikan bagi pembangunan daerah dan nasional. Dikarnakan ketidak
merataan dalam membagikan kue pembangunan bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah
terbelakang, ini mungkin yang menimbulkan kecemburuan sosial kepada masyarakat desa
terhadap masyarakat kota, yang seharusnya pembagian kue ini merata sampai kepelosok
negri, dalam hal ini, pemerintahan pusat sudah memberikan dana untuk pembangunan
sarana-sarana pendidikan yang ada di daerah terbelakang, akan tetapi dana-dana yang
dikucurkan oleh pemerintah pusat tidak sepenuhnya diterima oleh pemda-pemda setempat,
karena ada oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi ingin memperkaya dirinya
sendiri tanpa melihat akibat yang dilakukanya. Pengawasan juga harus ditegaskan untuk
tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat desa dan masyarakat kota dalam menikmati kue
pembangunan.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Novi Kristanti
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Vissta L'Kim D'vhirly
 
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptxPendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Samui Ai
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Rachma Wati
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Sekar Lukinanti
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinyaOperator Warnet Vast Raha
 
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologiSistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologi
UIN Sunan Kalijaga
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
Ratih31
 
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi
sudarno se
 
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKANKOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
Nursa Fatri Nofriati
 
Refleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan LiterasiRefleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan Literasi
Forum Taman Bacaan Masyarakat
 
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...
Background Study  untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...Background Study  untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...Indonesia Infrastructure Initiative
 
Blended learning
Blended learningBlended learning
Blended learning
Zaki AW
 
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
Uwes Chaeruman
 
pembentukan kebudayaan nasional indonesia
pembentukan kebudayaan nasional indonesiapembentukan kebudayaan nasional indonesia
pembentukan kebudayaan nasional indonesia
fajar pranata
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 

What's hot (20)

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALSISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 
Pendidikan Inklusi
Pendidikan InklusiPendidikan Inklusi
Pendidikan Inklusi
 
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannyaPermasalahan pendidikan dan penanggulangannya
Permasalahan pendidikan dan penanggulangannya
 
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptxPendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
Pendidikan Inklusif 2023 Final.pptx
 
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolahKepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
Kepemimpinan dalam manajemen berbasis sekolah
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Ppt multikultur
Ppt multikulturPpt multikultur
Ppt multikultur
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologiSistem peralatan hidup dan teknologi
Sistem peralatan hidup dan teknologi
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
 
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
3-Pendidikan dan Stratifikasi Sosial.pdf
 
Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi Teori belajar andragogi
Teori belajar andragogi
 
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKANKOMERSIALISASI PENDIDIKAN
KOMERSIALISASI PENDIDIKAN
 
Refleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan LiterasiRefleksi Gerakan Literasi
Refleksi Gerakan Literasi
 
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...
Background Study  untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...Background Study  untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...
Background Study untuk Penyusunan RPJMN III 2015-2019 Sektor Transportasi Ba...
 
Blended learning
Blended learningBlended learning
Blended learning
 
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
Panduan Memilih dan Menentukan Seting Belajar dalam Merancang Pembelajaran Bl...
 
pembentukan kebudayaan nasional indonesia
pembentukan kebudayaan nasional indonesiapembentukan kebudayaan nasional indonesia
pembentukan kebudayaan nasional indonesia
 
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docxRPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
RPS dan Silabus Sosiologi Pendidikan.docx
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 

Viewers also liked

Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATANBab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATANxNet8
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di JepangSistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
khairunnisa mulyana
 
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANGPOLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
adi
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparanarrull
 
Proposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaProposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjana
Kampung Sarjana
 
Filsafat perenialisme
Filsafat perenialismeFilsafat perenialisme
Filsafat perenialisme
khairunnisa mulyana
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
Theresia Nelie
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisdewilya
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
rohama07
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
M Putra
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
Universitas Negeri Makassar
 
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
nia maulida
 
Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi
Han Ahsan
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratisArpasalasti
 

Viewers also liked (20)

Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATANBab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
Bab 4 kemiskinan dan KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Paparan Dpjt
Paparan DpjtPaparan Dpjt
Paparan Dpjt
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di JepangSistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANGPOLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
POLA PENDIDIKAN NEGARA JEPANG
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)
 
Proposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaProposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjana
 
Filsafat perenialisme
Filsafat perenialismeFilsafat perenialisme
Filsafat perenialisme
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesia
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
 
Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratis
 
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
 

Similar to Kondisi pendidikan di Indonesia

Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikLilis Holisah
 
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdfPermasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
Arista54
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edusihah
 
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan NasionalPermasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Dana Andrya Donavan
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Septian Muna Barakati
 
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docxMOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MohammadAhyanYusufSy
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Rizal Setyawan
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
Septian Muna Barakati
 
Pendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokratPendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokrat
LSP3I
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikansihah
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
lisnanuramalia
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
alfian200800
 
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...bima maarif
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikanDwi Halimasari
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
Ali Rohman
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy ameliaSiiPoppy
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy ameliaSiiPoppy
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Siti Hardiyanti
 

Similar to Kondisi pendidikan di Indonesia (20)

Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaikPendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
Pendidikan terbaik melahirkan generasi terbaik
 
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdfPermasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
Permasalahan kritis pendidikan - Kel 8_20240516_074912_0000.pdf
 
Asement edu
Asement eduAsement edu
Asement edu
 
jajal
jajaljajal
jajal
 
Makalah lkpp
Makalah lkppMakalah lkpp
Makalah lkpp
 
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan NasionalPermasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinyaMakalah permasalahan pendidikan di  indonesia dan solusinya
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia dan solusinya
 
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docxMOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
MOHAMMAD AHYAN YUSUF SYA'BANI.docx
 
Potret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan IndonesiaPotret Buram Pendidikan Indonesia
Potret Buram Pendidikan Indonesia
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
 
Pendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokratPendidikan ala lobi politik birokrat
Pendidikan ala lobi politik birokrat
 
Isu pendidikan
Isu pendidikanIsu pendidikan
Isu pendidikan
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
 
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
Pemberian Stimulus Pendidikan Berupa Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Day...
 
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...Belajar dan belajar  pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
Belajar dan belajar pengembangan masyarakat pedesaan dalam hubungan pendidik...
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
 
Poppy amelia
Poppy ameliaPoppy amelia
Poppy amelia
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Kondisi pendidikan di Indonesia

  • 1. Kondisi Pendidikan di Indonesia Kelompok 2 Penyaji Danang Swandani Fakhri M. Gloria Aryani M. Haritz Rayi Pratama Salbiah
  • 2. Pendidikan berperan penting dalam proses pembangunan suatu bangsa. Untuk membangunan suatu bangsa, peran sumber daya manusia merupakan modal utama. Dari hal tersebut, pendidikan merupakan wadah utama dalam memproduksi sumber daya manusia yang berkualitas. Keberadaan manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berpikir terbuka merupakan peluang besar bagi suatu bangsa dalam proses pembangunan. Dalam mencari data kondisi pendidikan di Indonesia, kami menggunakan APM sebagai acuan utama. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. APM menunjukkan partisipasi sekolah penduduk usia sekolah di tingkat pendidikan tertentu. APM juga merupakan indikatorAPM melihat partisipasi penduduk kelompok usia standar di jenjang pendidikan yang sesuai dengan standar tersebut. APM di suatu jenjang pendidikan didapat dengan membagi jumlah siswa atau penduduk usia sekolah yang sedang bersekolah dengan jumlah penduduk kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang sekolah tersebut daya serap penduduk usia sekolah di setiap jenjang pendidikan.
  • 3.
  • 4. Hambatan geografis Masih terdapat banyak sarana pendidikan yang sulit untuk diakses karena kurangnya infrastruktur untuk menjangkaunya. Ketimpangan pembangunan ekonomi. Pembangunan fasilitas penunjang perekonomian antar daerah yang tidak merata berdampak pada pendapat masyarakat yang timpang. Hal ini menyebabkan tidak semua masyarakat dapat menikmati sarana pendidikan yang memadai karena sebagian masyarakat dengan pendapatan minim tidak mampu mencukupi kebutuhan. Insfrastruktur dan sarana yang rusak Keberadaan infrastruktur dan sarana di antara wilayah-wilayah Indonesia tidak semua dapat dimanfaatkan seperti yang diharapkan. Hal ini terjadi karena keberadaannya yang rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, mengakibatkan masih bercokolnya jumlah warga miskin dan berpendidikan rendah.
  • 5. Sosial ekonomi yang kurang Tidak jarang orang tua merupakan hambatan bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Rendahnya pengetahuan tentang pentingnya pendidikan ditambah minimnya pendapatan orang tua akan membatasi kesempatan belajar sehingga menimbulkan kesulitan pada anak. Banyak anak-anak dari keluarga tersebut yang lebih diminta untuk bekerja dari pada bersekolah. Mahalnya biaya pendidikan Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan beasiswa, tapi kemiskinan membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi juga membeli seragam, biaya transpor, uang jajan dan pungutan sekolah. Rendahnya Kualitas Sarana Fisik Banyak sekali sekolah dan perguruan tinggi di daerah yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku perpustakaan tidak lengkap. Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak memadai dan sebagainya. Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya. Selain itu, banyak pula sekolah yang tidak dapat menampung jumlah peserta didik karena sarana pendidikan yang rendah
  • 6. Rendahnya Kualitas Guru Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam pasal 39 UU No 20/2003 yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Kualitas guru dan pengajar yang rendah juga dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat kesejahteraan guru Rendahnya Relevansi Pendidikan dengan Kebutuhan Menurut data Balitbang Depdiknas 1999, setiap tahunnya sekitar 3 juta anak putus sekolah dan tidak memiliki keterampilan hidup sehingga menimbulkan masalah ketenagakerjaan tersendiri. Adanya ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja ini disebabkan kurikulum yang materinya kurang funsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan ketika peserta didik memasuki dunia kerja. Korupsi di lembaga pemerintahan Tidak jarang anggaran yang telah dicanangkan untuk kegiatan perbaikan kualitas pendidikan digunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam lembaga pemerintahan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Hal tersebut menyebabkan tidak berkembangnya kualitas pendidikan.
  • 7. Terhambatnya pembangunan Keberadaan manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan. Kualitas yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kualitas pendidikan yang tinggi. Meskipun terdapat jumlah penduduk yang besar, namun masih berada dibawah kualitas yang dibutuhkan, menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan tenaga ahli yang diperlukan dalam pembangunan. Hal ini menyebabkan ketergantunagan terhadap tenaga ahli dari luar daerah. Rendahnya penguasaan teknologi maju Kemajuan zaman menyebabkan segalanya harus bersifat efisien. Hal tersebut tentu saja memerlukan peran teknologi untuk memenuhinya. Dengan rendahnya kualitas pendidikan yang dimiliki, tidak jarang penguasaan teknologi masih sulit untuk dipenuhi. Hal ini menyebabkan didatangkannya para ahli di bidang teknologi yang berasal dari luar daerah.
  • 8. Tidak teratasinya kemiskinan Kemiskinan merupakan akar dari permasalahan yang timbul di berbagai daerah. Cara yang tepat dalam mengatasi kemiskinan adalah pendidikan yang berkualitas dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan sarana mobilitas yang paling tepat dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Pola pikir masyarakat yang sempit Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Masyarakat juga masih sulit menerima pentingnya peran pendidikan bagi kelangsungan hidup mereka.
  • 9. Kesadaran pentingnya pendidikan Masyarakat telah menyadari bagaimana pendidikan berperan penting dalam kehidupan mereka. Dengan pendidikan, masyarakat dapat memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Maka para generasi tu tetap mempertahankan peran pendidikan terhadap generasi selanjutnya karena percaya dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik. Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama Keluarga dan pemerintah daerah beserta lembaganya memiliki rasa tanggung jawab bersama atas berjalannya sistem pendidikan di daerah tersebut. Kesadaran ini telah tertanam karena penanaman nilai dan moral yang didapat dalam proses pendidikan. Pola pikir masyarakat yang terbuka Keterbukaan masyarakat dalam menerima hal baru menyebabkan kesadaran akan pendidikan berkembang.
  • 10. Fenomena tidak meratanya pendidikan di Indonesia dapat dikaitkan dengan Teori Modernisasi. Hal ini disebabkan karena faktor kendala dari mutu pendidikan sebagian besar merupakan faktor internal. Implikasi teori modernisasi dalam bidang pendidikan ini membuktikan perlunya bantuan dari pihak luar untuk membantu dalam memperbaki kondisi yang ada. Untuk provinsi NAD, modernisasi sudah terjadi pada masyarakat. Masyarakat sudah mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan serta kebutuhan berprestasi individu untuk pembangunan daerah. Kemudahan masyarakat dalam berinteraksi dengan daerah lain mendorong percepatan modernisasi dalam setiap individu. Selain itu, mobilitas masyarakat pun tergolong tinggi. Mereka tidak enggan untuk menetap di daerah lain untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik yang kemudian kembali ke daerahnya untuk di terapkan. Sedangkan pada provinsi Papua, modernisasi belum menyentuh masyarakat secara merata. Hal ini menyebabkan masih rendahnya masyarakat dalam mengartikan peran pendidikan. Selain itu, letak geografis Papua yang menghambat masyrakatnya untuk melakukan hubungan dengan daerah lain memperlambat mobilitas pada masyarakat. Masih sangat minimnya infrasturuktur yang memadai membuat masyarakat tidak dapat memperoleh pendidikan secara layak.
  • 11. Faktor yang sangat memperanguhi rendahnya pendidikan di propinsi Papua adalah pemikiran masyarakat yang masih sangat tertutup dalam menerima pengalaman baru. Mereka cenderung memepertahankan apa yang sudah ada dalam masyarakat. Banyak dari mereka yang masih sulit menerima ilmu pengetahuan sehingga tidak dapat mengolah sumber daya alam. Dalam hal ini, Papua sangat membutuhkan bantuan dari luar untuk memperbaiki kondisi pendidikan yang ada. Seperti contoh, mendatangkan guru yang berkualitas dan kompeten dalam bidang pendidikan. Serta partisipasi pemerintah pusat dalam pengawasan kebijaka- kebijakan ndi bidabg pendidikan agar kelak masyarakat dapat memiliki kesdaran akan pentingnya pendidikan bagi pembangunan daerah dan nasional. Dikarnakan ketidak merataan dalam membagikan kue pembangunan bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah terbelakang, ini mungkin yang menimbulkan kecemburuan sosial kepada masyarakat desa terhadap masyarakat kota, yang seharusnya pembagian kue ini merata sampai kepelosok negri, dalam hal ini, pemerintahan pusat sudah memberikan dana untuk pembangunan sarana-sarana pendidikan yang ada di daerah terbelakang, akan tetapi dana-dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tidak sepenuhnya diterima oleh pemda-pemda setempat, karena ada oknum-oknum yang secara sembunyi-sembunyi ingin memperkaya dirinya sendiri tanpa melihat akibat yang dilakukanya. Pengawasan juga harus ditegaskan untuk tidak terjadi kesenjangan antara masyarakat desa dan masyarakat kota dalam menikmati kue pembangunan.