SlideShare a Scribd company logo
Kronologis Pemukulan Guru Oleh Siswa,
Sesampai di Rumah Ahmad Budi Cahyono
Pusing Lalu Tewas
Sabtu, 3 Februari 2018 03:25 WIB
kolase
Ahmad Budi Cahyono dan Siswa , MH
TRIBUNNEWS.COM -- Ahmad Budi Cahyono, guru honorer di SMAN 1
Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia pasca-
mengalami tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh siswanya sendiri.
Dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, dugaan kekerasan tersebut
dilakukan oleh siswanya berinisial MH, asal Dusun Brekas, Torjun Timur,
Desa/Kecamatan Torjun Sampang.
MH disebutkan siswa yang masih duduk di kelas XI.
Ada Apa dengan Pendidikan di Indonesia?
Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Tesha Putri@teshaputriamanda27
Share
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia termasuk negara yang mempunyai tingkat kelahiran
yang tinggi di mana generasi muda adalah harapan kita untuk mengembangkan negara ini dan
harapannya mereka juga meraih pendidikan setinggi-tingginya. Tapi di era globalisasi telah
mengubah cara berpikir masyarakat, yang cenderung meninggalkan budaya ketimuran. Pada
saat inilah pendidikan menjadi penting.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting kewibawaan sebuah negara didapatkan.
Dengan pendidikan yang baik pastinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas
dan kompeten dalam bidangnya. Sehingga kondisi bangsa akan terus mengalami perbaikan
dengan adanya para penerus generasi bangsa yang mumpuni dalam berbagai ilmu.
Pendidikan adalah suatu hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap manusia. Dari
pendidikan seseorang akan belajar menjadi seorang yang berkarakter dan mempunyai ilmu
pendidikan dan sosial yang tinggi.
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain
dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human
Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan
penghasilan per kepala. Faktanya, indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun.
Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-
105 (1998), dan ke-109 (1999).
Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di
Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah
Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia
memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang
disurvei di dunia.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia heboh. Kehebohan tersebut bukan
disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena
kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia.
Kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa
Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia
terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Oleh karena
itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah
bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.
Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas,
efisiensi dan standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di
Indonesia pada umumnya. Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa,
kurikulum yang sentralistik membuat potret pendidikan semakin buram.
Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan
masyarakat. Pendidikan tidak mampu menghasilkan lulusan yang kreatif. Kurikulum dibuat
di Jakarta dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat bawah atau di daerah sampai
daerah terpencil sana.
Sehingga para lulusan hanya pintar cari kerja dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja
sendiri. Padahal lapangan pekerjaan terbatas. Masalah mendasar pendidikan di Indonesia
adalah ketidakseimbangan antara belajar yang berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang
merasa (afektif). Belajar bukan hanya berpikir tapi melakukan berbagai macam kegiatan
seperti mengamati, membandingkan, meragukan, menyukai, semangat dan sebagainya.
Setidaknya ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi dalam dunia pendidikan kita,
yaitu: rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan
guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya
relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.
Ada beberapa dampak dari luar yang dapat mempengaruhi pendidikan yaitu politik, ekonomi,
sosial, teknologi, hukum dan lingkungan.
Politik juga bisa memberikan dampak negatif terhadap pendidikan di mana pemerintah
mengeluarkan suatu kebijakan seperti memberikan dana sekolah gratis tetapi dana tersebut
tidak sampai ke tangan yang berhak, bisa karena dana yang susah dicairkan atau terjadinya
suatu korupsi.
Ekonomi, di mana masih beredar buku-buku sekolah atau buku untuk mahasiswa yang
harganya mahal, dari situ bisa mempersulit bagi orang yang kurang mampu. Kurang
meratanya beasiswa di sejumlah daerah di Indonesia yang padahal masih banyak daerah-
daerah terpencil yang sangat membutuhkannya.
Sosial, kurang kesadaran di setiap manusia tentang pentingnya pendidikan, karena rasa sosial
yang masih kurang terhadap orang-orang yang tidak mampu untuk melanjutkan
pendidikannya. Masih banyak pula yang mengesampingkan pendidikan, padahal kita semua
tahu pendidikan itu penting. Dan masyarakat yang bisa dikatakan orang berada yang mampu
untuk membantu, tetapi hatinya kurang tergerak untuk membangun suatu sekolah sosial yang
diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu, anak jalanan atau semacamnya karena
rasa sosial yang kurang.
Teknologi, dengan perkembengan yang pesat menuntut kita untuk lebih aktif dalam
mengikuti perkembangan. Dalam dunia pendidikan teknologi sudah sangat mempunyai
dampak yang begitu positif karena mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.
Karena sudah terdapat E-book dan E-learning memudahkan kita untuk belajar.
Hukum, penegakan suatu aturan karena masih banyak kekerasan di lingkungan sekolah, atau
sekarang keluarnya berita tentang bullying di salah satu universitas ternama di Jakarta.
Beberapa buku yang diterbitkan yang ditargetkan untuk anak sekolahan yang didalamnya ada
unsur seksual. Seorang guru yang seharusnya menjadi panutan bagi para didikannya tetapi
kita masih menemukan berita tentang kekerasan yang diberikan seorang guru terhadap anak
sekolah.
Lingkungan, seperti lingkungan yang berkarakter sangatlah penting bagi perkembangan
individu yang mendukung cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, kemandirian, tanggung
jawab, kejujuran, hormat dan sopan santun sangatlah penting didalam dunia pendidikan. Dan
keluarga adalah institusi pertama tempat anak memabangun karakternya.
Kesimpulan dari pandangan dunia untuk pendidikan Indonesia ini masih jauh dari kata layak.
Di segala segi faktor yang dibahas masih banyak masalah yang harus ditangani. Kualitas
pendidikan masih sulit sekali ditingkatkan. Oleh karena itu kita perlu membangun kembali
pondasi pola berpikir kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, masyarakat
sekitar pun harus turut mendukung.
Meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara kita mengetahui terlebih dahulu apa
pentingnya pendidikan dan mempunyai kesadaran yang tinggi dan turut berpatisipasi dalam
meningkatkan pendidikan. Generasi muda tugasnya berat karena harus menjadi penerus
bangsa yang beradab.
Beberapa faktor dan informasi pun telah dibahas, mengetahui kenapa kualitas pendidikan di
Indonesia dikatakan lemah atau rendah dan para masyarakat pun baik itu orang tua, anak-
anak, akan lebih mengutamakan pendidikan. Namun sebenarnya yang menjadi masalah
mendasar dari pendidikan di Indonesia adalah sistem pendidikan di Indonesia itu sendiri yang
menjadikan siswa sebagai objek, sehingga manusia yang dihasilkan dari sistem ini adalah
manusia yang hanya siap untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap kritis
terhadap zamannya.
Maka di sinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi
segala permasalahan pendidikan di Indonesia. Dan menjadikan masyarakat Indonesiam
mempunyai kualitas pendidikan yang baik, dan meningkatkan lagi kualitas pendidikan di
Indonesia.
Kualitas Guru Indonesia Masih Terendah
RABU, 27 APR 2016 10:40 | EDITOR : YUSUF ASYARI
Pengamat Pendidikan Indra Charisniadji mengatakan, pemenuhan SDM untuk hadapi MEA
itu harus cepat. Menurut dia, kompetensi SDM Indonesia saat ini masih sangat rendah. Dari
sisi kualitas pendidikan, misalnya, Indonesia masih di urutan terendah dunia. Padahal,
kualitas guru sangat menentukan kualitas hasil pendidikan.
”Dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) ada 192 dari 1,6 juta guru yang memperoleh nilai di
atas 90. Sementara nilai rata-rata UKG hanya 56. Kalau di Pendidikan Tinggi (Dikti) nilai ini
sangat rendah. Bukan nilai D lagi bisa saja nilainya F,” kata Indra Charisniadji usai mengikuti
seminar nasional pendidikan di Gedung DPR RI bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan komisi X DPR RI, Selasa (26/4).
Indra menyebutkan, jumlah guru di Indonesia sebanyak 3 juta orang. Dari jumlah tersebut
ada peningkatan guru sebanyak 823 persen dari tahun 1999/2000. Sementara, peningkatan
jumlah peserta didik hanya 17 persen.
”Angka kenaikan guru rasionya sangat tinggi. Apakah kenaikan siswa yang hanya 17 persen
memerlukan guru sebanyak itu. Apalagi, 2005 misalnya, rasio tertinggi guru honorer yang
hanya terima gaji Rp 90 ribu per bulan,” ungkapnya.
Dikatakan Indra, tingginya rasio peningkatan guru harus diikuti kebijakan pendidikan
kompetensi guru dari pemerintah. Khusus pendidikan vokasi, menurutnya harus memenuhi
kebutuhan dunia industri. Pasalnya, kualitas pendidikan kejuruan saat ini belum tentu
memenuhi kebutuhan industri.
”Secara kuantitas lulusan SMK banyak, tapi secara kualitas belum memenuhi standar
kebutuhan industri. Keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) atau Badan Nasional
Sertifikasi Profesi(BNSP) belum menjawab kualitas kompetensi SMK,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan industri, menurut Indra tenaga pengajar profesional dapat
diambil dari lapangan. Apalagi minat guru vokasi dewasa ini sangat minim. Selain itu, tak
kalah penting pemenuhan alat bantu ajar harus dipenuhi.
”Tidak hanya belanja aja, pemerintah harus ada road map. Apalagi alat bantu ajar pendidikan
vokasi sangat mahal,” ucapnya.
Sementara itu, Mendikbud Anies Baswedan mengakui, berbagai masalah pendidikan akan
segera diselesaikan. ”Masalah pendidikan banyak sekali. Setiap ke daerah kami sebut belanja
masalah. Dan masalah yang kami temukan akan selesaikan,” ujar Anies Baswedan.
. Tiga Siswa Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru
Olahraga
Gloria Safira Taylor, CNN Indonesia | Jumat, 12/01/2018 12:06 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian tengah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang
dilakukan oknum guru olahraga berinisial AK di salah satu SMP Negeri di Pekayon, Jakarta
Timur. Tiga siswa dikabarkan menjadi korban.
Berdasarkan pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp menyebutkan sebanyak 35
siswa menjadi korban pelecehan seksual.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo membantah kabar tersebut. Joko mengatakan,
penyelidikan juga untuk mengetahui apakah korban lebih banyak jumlahnya. Sementara, saat
ini ketiga korban telah menjalani visum, meskipun hasilnya belum diketahui.
"Korbannya baru tiga, nanti saya mau lapor Kapolres (Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony)
dulu. Korban sudah divisum tapi hasilnya belum diambil," ujarnya di Mapolsek Pasar Rebo
kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/1).
Joko mengatakan, AK telah ditangkap pada Rabu (27/12). Orang tua korban melayangkan
laporan ke pihak kepolisian pada Sabtu (23/12).
Joko menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Setelah itu,
polisi melakukan penangkapan terhadap AK.
"Dia ditangkap pada 27 Desember, sedangkan laporan pada 23 Desember lalu. Jadi empat
hari kemudian setelah kami periksa saksi-saksi yang ada kemudian dilakukan penangkapan,"
katanya.
Beberapa hari setelah ditangkap, kata Joko, AK sempat dirawat di rumah sakit di wilayah
Jakarta Timur karena sakit ginjal. Namun saat ini dia kembali ditahan di Polsek Pasar Rebo
untuk pengembangan kasus.
Joko mengatakan, pelaku mengiming-imingi korban untuk melakukan aksinya. Joko
membantah jika pelaku melakukan ancaman soal pembunuhan sebagaimana disebutkan di
pesan berantai.
Namun Joko belum dapat menjabarkan secara rinci kronologi kasus tersebut. Polisi masih
menyelidikinya.
"Enggak ada ancaman pembunuhan, dia hanya mengiming-imingi saja, dikasih apalah supaya
mau," ujarnya.
Sementara, pihak sekolah belum mengetahui jumlah korban pelecehan seksual yang
dilakukan AK di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMP tersebut membenarkan ada laporan yang dibuat orang tua murid ke
Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun dia hanya mengetahui ada dua laporan yang
dilayangkan pihak orang tua murid kepada polisi.
"Sampai sekarang ini belum ada laporan dari polisi secara resmi berapa orang dan memang
polisi juga tidak mau menyampaikan itu," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia.com.
Menurutnya, berdasarkan informasi kepolisian, pelaku meraba tubuh murid laki-laki. Namun
dia mengklaim tidak ada tindakan sodomi.
"Dari penyidik sendiri sampai sekarang (sudah) dilakukan visum, belum ada misalkan
sodomi itu enggak ada. Dia hanya meraba-raba ini guru laki-laki sama anak laki-laki juga. Itu
baik pengakuan si pelaku dan penyidikan itu hanya sampai di situ," tuturnya.
Setelah pembuatan laporan itu, menurutnya, keluarga korban sudah melakukan mediasi yang
berujung pada jalan damai. Namun justru hal itu ditolak oleh pihak kepolisian dan langsung
dilakukan penangkapan terhadap AK.
Hingga kini, pihak sekolah belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal perkara tersebut.
Dia juga belum bertemu dengan orang tua murid yang melaporkan AK ke pihak kepolisian.
AnggotaPaskibra
Pihak sekolah tidak menyangka dengan laporan yang dituduhkan kepada guru yang telah dua
tahun mengajar di SMP Negeri tersebut. AK diketahui pernah menjadi guru di salah satu
sekolah dasar.
Menurut kepala sekolah, AK adalah seorang guru yang mempunyai kemampuan di atas rata-
rata hingga menjadi salah satu anggota paskibraka di Istana.
"Kemampuannya di atas rata-rata, dia bisa jadi instruktur senam, bisa jadi pengarang lagu,
bisa melatih drum band, dan tidak semua guru bisa seperti itu. Orangnya juga ganteng,
tinggi," tuturnya.
Pihak sekolah juga akan melaporkan hal tersebut ke Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta
Timur wilayah II untuk tidak memperpanjang kontrak AK. Selama dua tahun mengajar, AK
diketahui masih menjadi guru honorer UMP Kontrak Kerja Individu.
"Kami mengusulkan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan adanya laporan seperti ini,
karena memecat bukan wewenang kami. Dalam hal ini kami mengusulkan kepada Sudin
Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II untuk tidak diperpanjang lagi," ujarnya.
21 Siswi SD Tegal Korban Pelecehan Seksual Guru
Bahasa Inggris
20 Okt 2016, 11:45 WIB
Liputan6.com, Tegal - Sebanyak 21 siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Karangjambu
Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Jawa Tengah diduga mengalami pelecehan
seksual oleh guru di sekolah setempat.
Dugaan pelecehan seksual guru SD kepada para siswanya satu per satu sudah dilakukan sejak
setahun terakhir. Para siswa kerap dilecehkan dengan diraba di bagian dada, paha dan alat
kelamin oleh guru Bahasa Inggris berinisial EA.
Para orangtua yang tidak terima anaknya menjadi korban pelecehan seksual meminta polisi
menangkap si guru tersebut.
"Bulan September kemarin, anak saya cerita sering dipegang-pegang saat pelajaran Bahasa
Inggris. Setiap pelajaran, pasti dipegang-pegang. Jadi, anak saya itu takut kalau ada pelajaran
Bahasa Inggris. Saya kasihan pasti tertekan psikisnya," ucap orangtua siswa yang anaknya, NF,
mengaku menjadi korban pelecehan seksual, Mjl (38) di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Kamis
(20/10/2016).
NF merupakan siswa kelas 4 sekolah tersebut mengaku setiap pelajaran, sering dipegang di
bagian rambut dan pipi. Guru tersebut, kata dia, kerap bertanya-tanya sambil menggerayangi
badan anaknya.
"Ya jelas kami tidak terima anak saya dilecehkan seperti itu. Apa iya guru sukanya pegang-
pegang ke siswa-siswanya seperti itu? Pokoknya saya minta polisi menghukum pelaku seberat-
beratnya," dia menjelaskan
Hal senada juga diungkapkan orangtua siswi lainnya yang mengaku kecewa akibat perlakuan
guru itu, Yt (40). Ia mengatakan, anaknya RH sering menjadi pelampiasan nafsu bejat kebuasan
guru tersebut. Bahkan, anaknya sempat mengeluh kesakitan karena sering dipegang-pegang
bagian pahanya oleh guru honorer.
"Menjijikkan sekali sikapnya sebagai seorang pendidik. Harusnya kan memberikan contoh yang
baik, bukan sebaliknya seperti itu," ucap Yt.
Kendati demikian, ia bersyukur anaknya tidak sampai dilecehkan begitu parah seperti siswi
lainnya.
"Alhamdulillah, anak saya tidak sampai dipegang anunya (alat kelamin). Ada anak lain yang
anunya dimasukin jari dan dipraktekkin jarinya kaya gitu, saya juga malu sendiri mau
mengatakannya," kata dia.
Saat anaknya mengatakan hal tersebut, ia awalnya takut melaporkannya ke pihak sekolah. Ia
baru tergerak setelah ada orangtua siswi lain melaporkan hal tersebut terlebih dahulu.
"Ketika ada orangtua siswi lain lapor, makanya saya juga ikut lapor saja," kata Yt.
Akhirnya, Orangtua MuridAniaya Kepala Sekolah
Ditangkap, InilahKronologidan Fakta Kejadian
Rabu, 14 Februari 2018 19:41
Facebook
Penganiayaan kepala sekolah SMP 4 Lolak, Sulawesi Utara
TRIBUNJATENG.COM - Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terulang.
Pantauan TribunWow.com, kali ini seorang kepala sekolah di Lolak, Sulawesi Utara yang
menjadi korbannya.
Tindak kekerasan yang menyebabkan wanita tersebut menderita sejumlah luka hingga
berdarah-darah dilakukan oleh orang tua siswanya sendiri.
Dilansir akun Facebook @Eris Riswandi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10 WITA
pada Selasa (13/2/2018).
Berikut fakta-faktanya
Kronologi
Awalnya, kepala sekolah tersebut menegur siswanya yang nakal.
Setelah itu, ia meminta sang murid untuk membuat surat pernyataan agar tak mengulangi
perbuatannya.
Ia pun memanggil orang tua murid yang bersangkutan ke sekolah.
Tak terima anaknya dihukum, orang tua murid tersebut langsung mendatangi kepala
sekolah dan terjadilah penganiayaan tersebut.

More Related Content

What's hot

Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
PPS Universitas Sriwijaya
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diEko Pratiwiningsih
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya worodyah
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
Ali Rohman
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikanDwi Halimasari
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)e pai
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
Septian Muna Barakati
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaCeLin ZaQuisha
 
Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di IndonesiaDiskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Syifa, F.F.
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaayu02
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Bianca Endilaisadella
 
Laporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanLaporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanworodyah
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
eryeryey
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VSusi Novita
 
Problematika pendidikan di indonesia
Problematika pendidikan di indonesiaProblematika pendidikan di indonesia
Problematika pendidikan di indonesiaFujifauziah14
 

What's hot (18)

Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di IndonesiaMakalah Problematika Pendidikan di Indonesia
Makalah Problematika Pendidikan di Indonesia
 
Makalah landasan
Makalah landasanMakalah landasan
Makalah landasan
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannyaPenyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia dan penanggulangannya
 
Makalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikanMakalah Mahalnya pendidikan
Makalah Mahalnya pendidikan
 
Problematika pendidikan
Problematika pendidikanProblematika pendidikan
Problematika pendidikan
 
Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)Makalah (permasalahan pendidikan)
Makalah (permasalahan pendidikan)
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesiaMakalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
 
Makalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikanMakalah permasalahn pendidikan
Makalah permasalahn pendidikan
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semua
 
Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di IndonesiaDiskusi kualitas pendidikan di Indonesia
Diskusi kualitas pendidikan di Indonesia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
Setuju Bantu Ketujuh: "Education is The Most Powerful to Change The World"
 
Laporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikanLaporan diskusi tentang pendidikan
Laporan diskusi tentang pendidikan
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Permasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab VPermasalahan Pendidikan Bab V
Permasalahan Pendidikan Bab V
 
Problematika pendidikan di indonesia
Problematika pendidikan di indonesiaProblematika pendidikan di indonesia
Problematika pendidikan di indonesia
 

Similar to Tugas profesi kependidikan

Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
Septian Muna Barakati
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
Ayupratiwi Geophysics
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
Warnet Raha
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
Denny Kodrat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
Denny Kodrat
 
Managemen Dinas Pendidikan
Managemen Dinas PendidikanManagemen Dinas Pendidikan
Managemen Dinas PendidikanIlan Surf ﺕ
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Siti Sya'anah
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di Indonesia
Glorya Sidabutar
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
fenty_febriani
 
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remajaPeranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
YAGHAVI
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
Zukét Printing
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
Zukét Printing
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaHilman Latief
 
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan NasionalPermasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Dana Andrya Donavan
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
Rini de Lopez
 
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasionalKebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
ErdiansyahAlzulfa
 
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Ahmad NazRi
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
Widia Wati
 

Similar to Tugas profesi kependidikan (20)

Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2Artikel masalah pendidikan 2
Artikel masalah pendidikan 2
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2Makalah pendidikan di indonesia2
Makalah pendidikan di indonesia2
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Managemen Dinas Pendidikan
Managemen Dinas PendidikanManagemen Dinas Pendidikan
Managemen Dinas Pendidikan
 
Permasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinyaPermasalahan pendidikan dan solusinya
Permasalahan pendidikan dan solusinya
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di Indonesia
 
contoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikancontoh makalah pendidikan
contoh makalah pendidikan
 
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remajaPeranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
Peranan profesionalisme guru membendung gejala sosial remaja
 
Pendidikan.docx
Pendidikan.docxPendidikan.docx
Pendidikan.docx
 
Pendidikan.pdf
Pendidikan.pdfPendidikan.pdf
Pendidikan.pdf
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
 
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan NasionalPermasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
Permasalahan dan Tantangan Pendidikan Nasional
 
Tugas pip rini
Tugas pip riniTugas pip rini
Tugas pip rini
 
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasionalKebijakan pembangunan pendidikan nasional
Kebijakan pembangunan pendidikan nasional
 
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
Tugasan edu 3093 analisis isu dan cabaran guru.
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
 

More from lisnanuramalia

Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
lisnanuramalia
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
lisnanuramalia
 
Kuis geometri
Kuis geometriKuis geometri
Kuis geometri
lisnanuramalia
 
Kuis geometri
Kuis geometriKuis geometri
Kuis geometri
lisnanuramalia
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputer  Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
lisnanuramalia
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputerMakalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
lisnanuramalia
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputerMakalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
lisnanuramalia
 
Makalah dasar komputer..
Makalah dasar komputer..Makalah dasar komputer..
Makalah dasar komputer..
lisnanuramalia
 

More from lisnanuramalia (10)

Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Kuis geometri
Kuis geometriKuis geometri
Kuis geometri
 
Kuis geometri
Kuis geometriKuis geometri
Kuis geometri
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputer  Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputerMakalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
 
Makalah dasar komputer
Makalah dasar komputerMakalah dasar komputer
Makalah dasar komputer
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Makalah dasar komputer..
Makalah dasar komputer..Makalah dasar komputer..
Makalah dasar komputer..
 
Tik bany
Tik banyTik bany
Tik bany
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Tugas profesi kependidikan

  • 1. Kronologis Pemukulan Guru Oleh Siswa, Sesampai di Rumah Ahmad Budi Cahyono Pusing Lalu Tewas Sabtu, 3 Februari 2018 03:25 WIB kolase Ahmad Budi Cahyono dan Siswa , MH TRIBUNNEWS.COM -- Ahmad Budi Cahyono, guru honorer di SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia pasca- mengalami tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh siswanya sendiri. Dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, dugaan kekerasan tersebut dilakukan oleh siswanya berinisial MH, asal Dusun Brekas, Torjun Timur, Desa/Kecamatan Torjun Sampang. MH disebutkan siswa yang masih duduk di kelas XI.
  • 2. Ada Apa dengan Pendidikan di Indonesia? Ilustrasi (Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq) Tesha Putri@teshaputriamanda27 Share Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia termasuk negara yang mempunyai tingkat kelahiran yang tinggi di mana generasi muda adalah harapan kita untuk mengembangkan negara ini dan harapannya mereka juga meraih pendidikan setinggi-tingginya. Tapi di era globalisasi telah mengubah cara berpikir masyarakat, yang cenderung meninggalkan budaya ketimuran. Pada saat inilah pendidikan menjadi penting. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting kewibawaan sebuah negara didapatkan. Dengan pendidikan yang baik pastinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan kompeten dalam bidangnya. Sehingga kondisi bangsa akan terus mengalami perbaikan dengan adanya para penerus generasi bangsa yang mumpuni dalam berbagai ilmu. Pendidikan adalah suatu hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap manusia. Dari pendidikan seseorang akan belajar menjadi seorang yang berkarakter dan mempunyai ilmu pendidikan dan sosial yang tinggi. Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala. Faktanya, indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke- 105 (1998), dan ke-109 (1999). Menurut survei Political and Economic Risk Consultant (PERC), kualitas pendidikan di Indonesia berada pada urutan ke-12 dari 12 negara di Asia. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam. Data yang dilaporkan The World Economic Forum Swedia (2000), Indonesia memiliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia.
  • 3. Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang sentralistik membuat potret pendidikan semakin buram. Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Pendidikan tidak mampu menghasilkan lulusan yang kreatif. Kurikulum dibuat di Jakarta dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat bawah atau di daerah sampai daerah terpencil sana. Sehingga para lulusan hanya pintar cari kerja dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Padahal lapangan pekerjaan terbatas. Masalah mendasar pendidikan di Indonesia adalah ketidakseimbangan antara belajar yang berpikir (kognitif) dan perilaku belajar yang merasa (afektif). Belajar bukan hanya berpikir tapi melakukan berbagai macam kegiatan seperti mengamati, membandingkan, meragukan, menyukai, semangat dan sebagainya. Setidaknya ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi dalam dunia pendidikan kita, yaitu: rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan. Ada beberapa dampak dari luar yang dapat mempengaruhi pendidikan yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum dan lingkungan. Politik juga bisa memberikan dampak negatif terhadap pendidikan di mana pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan seperti memberikan dana sekolah gratis tetapi dana tersebut tidak sampai ke tangan yang berhak, bisa karena dana yang susah dicairkan atau terjadinya suatu korupsi. Ekonomi, di mana masih beredar buku-buku sekolah atau buku untuk mahasiswa yang harganya mahal, dari situ bisa mempersulit bagi orang yang kurang mampu. Kurang meratanya beasiswa di sejumlah daerah di Indonesia yang padahal masih banyak daerah- daerah terpencil yang sangat membutuhkannya. Sosial, kurang kesadaran di setiap manusia tentang pentingnya pendidikan, karena rasa sosial yang masih kurang terhadap orang-orang yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya. Masih banyak pula yang mengesampingkan pendidikan, padahal kita semua tahu pendidikan itu penting. Dan masyarakat yang bisa dikatakan orang berada yang mampu untuk membantu, tetapi hatinya kurang tergerak untuk membangun suatu sekolah sosial yang diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu, anak jalanan atau semacamnya karena rasa sosial yang kurang. Teknologi, dengan perkembengan yang pesat menuntut kita untuk lebih aktif dalam mengikuti perkembangan. Dalam dunia pendidikan teknologi sudah sangat mempunyai
  • 4. dampak yang begitu positif karena mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Karena sudah terdapat E-book dan E-learning memudahkan kita untuk belajar. Hukum, penegakan suatu aturan karena masih banyak kekerasan di lingkungan sekolah, atau sekarang keluarnya berita tentang bullying di salah satu universitas ternama di Jakarta. Beberapa buku yang diterbitkan yang ditargetkan untuk anak sekolahan yang didalamnya ada unsur seksual. Seorang guru yang seharusnya menjadi panutan bagi para didikannya tetapi kita masih menemukan berita tentang kekerasan yang diberikan seorang guru terhadap anak sekolah. Lingkungan, seperti lingkungan yang berkarakter sangatlah penting bagi perkembangan individu yang mendukung cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, kemandirian, tanggung jawab, kejujuran, hormat dan sopan santun sangatlah penting didalam dunia pendidikan. Dan keluarga adalah institusi pertama tempat anak memabangun karakternya. Kesimpulan dari pandangan dunia untuk pendidikan Indonesia ini masih jauh dari kata layak. Di segala segi faktor yang dibahas masih banyak masalah yang harus ditangani. Kualitas pendidikan masih sulit sekali ditingkatkan. Oleh karena itu kita perlu membangun kembali pondasi pola berpikir kita meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, masyarakat sekitar pun harus turut mendukung. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara kita mengetahui terlebih dahulu apa pentingnya pendidikan dan mempunyai kesadaran yang tinggi dan turut berpatisipasi dalam meningkatkan pendidikan. Generasi muda tugasnya berat karena harus menjadi penerus bangsa yang beradab. Beberapa faktor dan informasi pun telah dibahas, mengetahui kenapa kualitas pendidikan di Indonesia dikatakan lemah atau rendah dan para masyarakat pun baik itu orang tua, anak- anak, akan lebih mengutamakan pendidikan. Namun sebenarnya yang menjadi masalah mendasar dari pendidikan di Indonesia adalah sistem pendidikan di Indonesia itu sendiri yang menjadikan siswa sebagai objek, sehingga manusia yang dihasilkan dari sistem ini adalah manusia yang hanya siap untuk memenuhi kebutuhan zaman dan bukannya bersikap kritis terhadap zamannya. Maka di sinilah dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi segala permasalahan pendidikan di Indonesia. Dan menjadikan masyarakat Indonesiam mempunyai kualitas pendidikan yang baik, dan meningkatkan lagi kualitas pendidikan di Indonesia.
  • 5. Kualitas Guru Indonesia Masih Terendah RABU, 27 APR 2016 10:40 | EDITOR : YUSUF ASYARI Pengamat Pendidikan Indra Charisniadji mengatakan, pemenuhan SDM untuk hadapi MEA itu harus cepat. Menurut dia, kompetensi SDM Indonesia saat ini masih sangat rendah. Dari sisi kualitas pendidikan, misalnya, Indonesia masih di urutan terendah dunia. Padahal, kualitas guru sangat menentukan kualitas hasil pendidikan. ”Dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) ada 192 dari 1,6 juta guru yang memperoleh nilai di atas 90. Sementara nilai rata-rata UKG hanya 56. Kalau di Pendidikan Tinggi (Dikti) nilai ini sangat rendah. Bukan nilai D lagi bisa saja nilainya F,” kata Indra Charisniadji usai mengikuti seminar nasional pendidikan di Gedung DPR RI bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan dan komisi X DPR RI, Selasa (26/4). Indra menyebutkan, jumlah guru di Indonesia sebanyak 3 juta orang. Dari jumlah tersebut ada peningkatan guru sebanyak 823 persen dari tahun 1999/2000. Sementara, peningkatan jumlah peserta didik hanya 17 persen. ”Angka kenaikan guru rasionya sangat tinggi. Apakah kenaikan siswa yang hanya 17 persen memerlukan guru sebanyak itu. Apalagi, 2005 misalnya, rasio tertinggi guru honorer yang hanya terima gaji Rp 90 ribu per bulan,” ungkapnya. Dikatakan Indra, tingginya rasio peningkatan guru harus diikuti kebijakan pendidikan kompetensi guru dari pemerintah. Khusus pendidikan vokasi, menurutnya harus memenuhi kebutuhan dunia industri. Pasalnya, kualitas pendidikan kejuruan saat ini belum tentu memenuhi kebutuhan industri.
  • 6. ”Secara kuantitas lulusan SMK banyak, tapi secara kualitas belum memenuhi standar kebutuhan industri. Keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi(BNSP) belum menjawab kualitas kompetensi SMK,” katanya. Untuk memenuhi kebutuhan industri, menurut Indra tenaga pengajar profesional dapat diambil dari lapangan. Apalagi minat guru vokasi dewasa ini sangat minim. Selain itu, tak kalah penting pemenuhan alat bantu ajar harus dipenuhi. ”Tidak hanya belanja aja, pemerintah harus ada road map. Apalagi alat bantu ajar pendidikan vokasi sangat mahal,” ucapnya. Sementara itu, Mendikbud Anies Baswedan mengakui, berbagai masalah pendidikan akan segera diselesaikan. ”Masalah pendidikan banyak sekali. Setiap ke daerah kami sebut belanja masalah. Dan masalah yang kami temukan akan selesaikan,” ujar Anies Baswedan.
  • 7. . Tiga Siswa Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Olahraga Gloria Safira Taylor, CNN Indonesia | Jumat, 12/01/2018 12:06 WIB Bagikan : Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian tengah menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru olahraga berinisial AK di salah satu SMP Negeri di Pekayon, Jakarta Timur. Tiga siswa dikabarkan menjadi korban. Berdasarkan pesan berantai yang beredar di aplikasi WhatsApp menyebutkan sebanyak 35 siswa menjadi korban pelecehan seksual. Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo membantah kabar tersebut. Joko mengatakan, penyelidikan juga untuk mengetahui apakah korban lebih banyak jumlahnya. Sementara, saat ini ketiga korban telah menjalani visum, meskipun hasilnya belum diketahui. "Korbannya baru tiga, nanti saya mau lapor Kapolres (Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony) dulu. Korban sudah divisum tapi hasilnya belum diambil," ujarnya di Mapolsek Pasar Rebo kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/1). Joko mengatakan, AK telah ditangkap pada Rabu (27/12). Orang tua korban melayangkan laporan ke pihak kepolisian pada Sabtu (23/12). Joko menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Setelah itu, polisi melakukan penangkapan terhadap AK. "Dia ditangkap pada 27 Desember, sedangkan laporan pada 23 Desember lalu. Jadi empat hari kemudian setelah kami periksa saksi-saksi yang ada kemudian dilakukan penangkapan,"
  • 8. katanya. Beberapa hari setelah ditangkap, kata Joko, AK sempat dirawat di rumah sakit di wilayah Jakarta Timur karena sakit ginjal. Namun saat ini dia kembali ditahan di Polsek Pasar Rebo untuk pengembangan kasus. Joko mengatakan, pelaku mengiming-imingi korban untuk melakukan aksinya. Joko membantah jika pelaku melakukan ancaman soal pembunuhan sebagaimana disebutkan di pesan berantai. Namun Joko belum dapat menjabarkan secara rinci kronologi kasus tersebut. Polisi masih menyelidikinya. "Enggak ada ancaman pembunuhan, dia hanya mengiming-imingi saja, dikasih apalah supaya mau," ujarnya. Sementara, pihak sekolah belum mengetahui jumlah korban pelecehan seksual yang dilakukan AK di sekolah tersebut. Kepala Sekolah SMP tersebut membenarkan ada laporan yang dibuat orang tua murid ke Polsek Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun dia hanya mengetahui ada dua laporan yang dilayangkan pihak orang tua murid kepada polisi. "Sampai sekarang ini belum ada laporan dari polisi secara resmi berapa orang dan memang polisi juga tidak mau menyampaikan itu," ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia.com. Menurutnya, berdasarkan informasi kepolisian, pelaku meraba tubuh murid laki-laki. Namun dia mengklaim tidak ada tindakan sodomi. "Dari penyidik sendiri sampai sekarang (sudah) dilakukan visum, belum ada misalkan sodomi itu enggak ada. Dia hanya meraba-raba ini guru laki-laki sama anak laki-laki juga. Itu baik pengakuan si pelaku dan penyidikan itu hanya sampai di situ," tuturnya. Setelah pembuatan laporan itu, menurutnya, keluarga korban sudah melakukan mediasi yang berujung pada jalan damai. Namun justru hal itu ditolak oleh pihak kepolisian dan langsung dilakukan penangkapan terhadap AK. Hingga kini, pihak sekolah belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal perkara tersebut. Dia juga belum bertemu dengan orang tua murid yang melaporkan AK ke pihak kepolisian. AnggotaPaskibra Pihak sekolah tidak menyangka dengan laporan yang dituduhkan kepada guru yang telah dua tahun mengajar di SMP Negeri tersebut. AK diketahui pernah menjadi guru di salah satu sekolah dasar.
  • 9. Menurut kepala sekolah, AK adalah seorang guru yang mempunyai kemampuan di atas rata- rata hingga menjadi salah satu anggota paskibraka di Istana. "Kemampuannya di atas rata-rata, dia bisa jadi instruktur senam, bisa jadi pengarang lagu, bisa melatih drum band, dan tidak semua guru bisa seperti itu. Orangnya juga ganteng, tinggi," tuturnya. Pihak sekolah juga akan melaporkan hal tersebut ke Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur wilayah II untuk tidak memperpanjang kontrak AK. Selama dua tahun mengajar, AK diketahui masih menjadi guru honorer UMP Kontrak Kerja Individu. "Kami mengusulkan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan adanya laporan seperti ini, karena memecat bukan wewenang kami. Dalam hal ini kami mengusulkan kepada Sudin Pendidikan Jakarta Timur Wilayah II untuk tidak diperpanjang lagi," ujarnya.
  • 10. 21 Siswi SD Tegal Korban Pelecehan Seksual Guru Bahasa Inggris 20 Okt 2016, 11:45 WIB Liputan6.com, Tegal - Sebanyak 21 siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Karangjambu Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal Jawa Tengah diduga mengalami pelecehan seksual oleh guru di sekolah setempat. Dugaan pelecehan seksual guru SD kepada para siswanya satu per satu sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Para siswa kerap dilecehkan dengan diraba di bagian dada, paha dan alat kelamin oleh guru Bahasa Inggris berinisial EA. Para orangtua yang tidak terima anaknya menjadi korban pelecehan seksual meminta polisi menangkap si guru tersebut. "Bulan September kemarin, anak saya cerita sering dipegang-pegang saat pelajaran Bahasa Inggris. Setiap pelajaran, pasti dipegang-pegang. Jadi, anak saya itu takut kalau ada pelajaran Bahasa Inggris. Saya kasihan pasti tertekan psikisnya," ucap orangtua siswa yang anaknya, NF, mengaku menjadi korban pelecehan seksual, Mjl (38) di Kabupaten Tegal Jawa Tengah, Kamis (20/10/2016). NF merupakan siswa kelas 4 sekolah tersebut mengaku setiap pelajaran, sering dipegang di bagian rambut dan pipi. Guru tersebut, kata dia, kerap bertanya-tanya sambil menggerayangi badan anaknya. "Ya jelas kami tidak terima anak saya dilecehkan seperti itu. Apa iya guru sukanya pegang- pegang ke siswa-siswanya seperti itu? Pokoknya saya minta polisi menghukum pelaku seberat- beratnya," dia menjelaskan Hal senada juga diungkapkan orangtua siswi lainnya yang mengaku kecewa akibat perlakuan guru itu, Yt (40). Ia mengatakan, anaknya RH sering menjadi pelampiasan nafsu bejat kebuasan guru tersebut. Bahkan, anaknya sempat mengeluh kesakitan karena sering dipegang-pegang bagian pahanya oleh guru honorer.
  • 11. "Menjijikkan sekali sikapnya sebagai seorang pendidik. Harusnya kan memberikan contoh yang baik, bukan sebaliknya seperti itu," ucap Yt. Kendati demikian, ia bersyukur anaknya tidak sampai dilecehkan begitu parah seperti siswi lainnya. "Alhamdulillah, anak saya tidak sampai dipegang anunya (alat kelamin). Ada anak lain yang anunya dimasukin jari dan dipraktekkin jarinya kaya gitu, saya juga malu sendiri mau mengatakannya," kata dia. Saat anaknya mengatakan hal tersebut, ia awalnya takut melaporkannya ke pihak sekolah. Ia baru tergerak setelah ada orangtua siswi lain melaporkan hal tersebut terlebih dahulu. "Ketika ada orangtua siswi lain lapor, makanya saya juga ikut lapor saja," kata Yt.
  • 12. Akhirnya, Orangtua MuridAniaya Kepala Sekolah Ditangkap, InilahKronologidan Fakta Kejadian Rabu, 14 Februari 2018 19:41 Facebook Penganiayaan kepala sekolah SMP 4 Lolak, Sulawesi Utara TRIBUNJATENG.COM - Kekerasan dalam dunia pendidikan kembali terulang. Pantauan TribunWow.com, kali ini seorang kepala sekolah di Lolak, Sulawesi Utara yang menjadi korbannya. Tindak kekerasan yang menyebabkan wanita tersebut menderita sejumlah luka hingga berdarah-darah dilakukan oleh orang tua siswanya sendiri. Dilansir akun Facebook @Eris Riswandi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10 WITA pada Selasa (13/2/2018). Berikut fakta-faktanya Kronologi Awalnya, kepala sekolah tersebut menegur siswanya yang nakal. Setelah itu, ia meminta sang murid untuk membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya. Ia pun memanggil orang tua murid yang bersangkutan ke sekolah. Tak terima anaknya dihukum, orang tua murid tersebut langsung mendatangi kepala sekolah dan terjadilah penganiayaan tersebut.