Pengertian Koloid. Perbedaan antara Larutan, Koloid, dan Suspensi. Sistem Dispersi. Sistem Dispersi Koloid. Penggolongan Koloid. Perbedaan antara Koloid Liofil dengan Koloid Liofob
Pengertian Koloid. Perbedaan antara Larutan, Koloid, dan Suspensi. Sistem Dispersi. Sistem Dispersi Koloid. Penggolongan Koloid. Perbedaan antara Koloid Liofil dengan Koloid Liofob
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Presentasi mengenai materi larutan untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari definisi larutan, sampai pada sifat koligatif larutan.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Salam Penulis : Trisna Bagus Firmansyah,
Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Jangan lupa like dan Share, berbagi ilmu tidak akan mengurangi ilmu kita kok :)
Presentasi mengenai materi larutan untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia dasar. Didalam presentasi ini dijabarkan mulai dari definisi larutan, sampai pada sifat koligatif larutan.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
7. Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) Sistem dispersi : Dipersi Molekuler (larutan) Dispersi halus (koloid) Disperi kasar (suspensi) Visualisasi home SISTEM KOLOID Penggunaan Dispersi Macam koloid Perbandingan sifat exit
8. Sistem dispersi : Dipersi Molekuler (larutan) Dispersi halus (koloid) Disperi kasar (suspensi) Close info Dispersi : penyebaran merata 2 fase (fase terdispersi dan medium terdispersi) home SISTEM KOLOID Penggunaan Dispersi Macam koloid Perbandingan sifat Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan. misal ( susu) Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) close exit
9. Perbandingan sifat larutan, koloid dan suspensi home SISTEM KOLOID Penggunaan Dispersi Macam koloid Sistem Koloid exit No Larutan Koloid Suspensi 1 Satu fase 2 fase 2 fase 2 Stabil Sukar mengendap Mudah mengendap 3 Tdk dapat disaring Dapat disaring dng penyaring ultra Dapat disaring 4 Homogen Tampak homogen Heterogen 5 Ukuran partikel < 1 nm Ukuran partikel 1 – 100 nm Ukuran partikel >100 nm 6 Sistem dispersi molekuler Sistem dispersi padatan halus Sistem dispersi padatan kasar Ex Larutan gula, air laut Sabun, susu Campuran air dan pasir
10. 3. Jenis jenis koloid Penggunaan Dispersi Macam koloid Perbandingan sifat Sistem Koloid home SISTEM KOLOID exit No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh 1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu 2 Sol Padat Cair Agar agar Sol padat Padat Padat Kaca berwarna 3 Emulsi Cair Cair Susu, santan, krim, lotion 4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan 5 Emulsi padat Cair Padat Keju, mentega, mutiara 6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok, Busa sabun 7 Busa padat Gas Padat Karet busa, Batu apung
11. 3. Jenis jenis koloid Sistem Koloid home SISTEM KOLOID Sistem Koloid Fase terdispersi adalah : Zat yang terdispersikan.misal ( susu) Medium terdispersi : Medium yang digunakan untuk mendispersi. misal ( Air ) close exit No Jenis Koloid Fase terdispersi Medium Pendispersi Contoh 1 Aerosol (padat) Padat Gas Asap,debu 2 Sol Padat Cair Agar agar panas Gel Agar agar dingin 3 Emulsi Cair Cair Susu, santan, krim, lotion 4 Aerosol (cair) Cair Gas Kabut, awan 5 Emulsi padat Cair Padat Keju, mentega, mutiara 6 Buih / busa Gas Cair Krim kocok, Busa sabun 7 Busa padat Gas Padat Karet busa, Batu apung
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19. Efek Tyndall SIFAT SIFAT KOLOID Koloid Liofob & Liofil Dialisis Koloid Pelindung Koagulasi Adorbsi Elektroforesis Gerak Brown Efek Tyndall home Percobaan pada larutan tidak menunjukkan gejala efek tyndall, tampak pada gambar cahaya diteruskan ke layar dengan jelas tanpa berkas cahaya pada larutan. close exit
20.
21. On Off On Off Percobaan pada larutan Percobaan pada koloid Koloid Liofob & Liofil Dialisis Koloid Pelindung Koagulasi Adorbsi Elektroforesis Gerak Brown Efek Tyndall exit
22. On Off On Off Percobaan pada larutan Percobaan pada koloid Koloid Liofob & Liofil Dialisis Koloid Pelindung Koagulasi Adorbsi Elektroforesis Gerak Brown Efek Tyndall exit
23. On Off On Off Percobaan pada larutan Percobaan pada koloid Koloid Liofob & Liofil Dialisis Koloid Pelindung Koagulasi Adorbsi Elektroforesis Gerak Brown Efek Tyndall exit
24. On Off On Off Percobaan pada larutan Percobaan pada koloid Koloid Liofob & Liofil Dialisis Koloid Pelindung Koagulasi Adorbsi Elektroforesis Gerak Brown Efek Tyndall exit
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42. Proses pengolahan air PENGOLAHAN AIR BERSIH home Desinfeksi Koagulasi Penyaringan Adsorbsi Kembali ke pengolahan air exit
43. PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara dispersi Koloid Asosiasi Cara kondensasi home Klik pada gambar untuk play dan stop exit