Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai koloid, termasuk definisi, ukuran partikel, sifat, dan berbagai cara pembuatan koloid seperti dispersi langsung, homogenisasi, peptisasi, busur Bredig, reaksi rediksi, oksidasi, hidrolisis, dan penggantian pelarut.
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai koloid, termasuk definisi, ukuran partikel, sifat, dan berbagai cara pembuatan koloid seperti dispersi langsung, homogenisasi, peptisasi, busur Bredig, reaksi rediksi, oksidasi, hidrolisis, dan penggantian pelarut.
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 1000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan. Misalnya, sifat homogen ini juga dimiliki oleh larutan, namun tidak dimiliki oleh campuran biasa (suspensi).
Koloid mudah dijumpai di mana-mana: susu, agar-agar, tinta, sampo, serta awan merupakan contoh-contoh koloid yang dapat dijumpai sehari-hari. Sitoplasma dalam sel juga merupakan sistem koloid. Kimia koloid menjadi kajian tersendiri dalam kimia industri karena kepentingannya.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Teks tersebut membahas tentang sistem koloid dan sifat-sifatnya. Sistem koloid adalah campuran homogen dua atau lebih zat dengan ukuran partikel terdispersi 1-100 nm sehingga mengalami efek Tyndall. Koloid dapat berupa sol, emulsi, gel, atau buih tergantung fase terdispersi dan pendispersinya. Sifat koloid antara lain mengalami efek Tyndall, gerak Brown, adsorpsi, muatan koloid, dan dap
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dispersi berdasarkan ukurannya, perbedaan antara suspesi, koloid dan larutan, serta sifat-sifat koloid seperti efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi, dan koagulasi. Juga dibahas mengenai cara pembuatan dan pemisahan koloid.
Sistem koloid sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cairan tubuh dan bahan makanan. Koloid adalah campuran metastabil yang terdiri dari partikel berukuran 1-100 nm yang terdispersi dalam fase lain. Koloid dapat berupa sol, emulsi, buih, atau gel dan memiliki sifat seperti efek Tyndall dan gerak Brown.
Sistem koloid adalah campuran dua atau lebih zat yang keadaan dan ukurannya terletak antara campuran dan suspensi. Koloid terdiri dari fase terdispersi dan fase pendispersi, dan memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm. Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi, koagulasi, dan dialisis. Koloid digunakan dalam berbagai aplikasi seperti bahan kosmetik, de
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarJean Tambunan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koloid dan sistem dispersi. Sistem koloid terdiri atas dua fase yaitu fase dispersi dan medium dispersi yang bersifat homogen. Terdapat berbagai jenis sistem koloid berdasarkan sifat fase dispersi dan medium dispersinya. Sistem koloid memiliki sifat khas seperti gerak Brown, efek Tyndall, koagulasi, adsopsi, dan elektroforesis. Ada berbagai metode pembuatan koloid meliputi kondensasi, dispers
Presentasi mengenai sistem koloid untuk kelas XI, dibuat dalam rangka memenuhi tugas kimia.
Berisi mengenai pengertian, cara pembuatan, sifat-sifat, penggunaan dan lain halnya yang berhubungan mengenai koloid termasuk dispersi dan yang terdispersi.
Sistem koloid adalah campuran yang terletak antara larutan dan suspensi. Sistem koloid memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm dan sifat yang berbeda dari larutan maupun suspensi. Jenis-jenis sistem koloid meliputi sol, emulsi, aerosol, buih, dan gel. Sifat koloid meliputi efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesa, adsorpsi, dan koagulasi. Koloid dapat dibuat dengan berbagai cara seperti pept
Teks tersebut membahas tentang sistem koloid dan sifat-sifatnya. Sistem koloid adalah campuran homogen dua atau lebih zat dengan ukuran partikel terdispersi 1-100 nm sehingga mengalami efek Tyndall. Koloid dapat berupa sol, emulsi, gel, atau buih tergantung fase terdispersi dan pendispersinya. Sifat koloid antara lain mengalami efek Tyndall, gerak Brown, adsorpsi, muatan koloid, dan dap
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dispersi berdasarkan ukurannya, perbedaan antara suspesi, koloid dan larutan, serta sifat-sifat koloid seperti efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi, dan koagulasi. Juga dibahas mengenai cara pembuatan dan pemisahan koloid.
Sistem koloid sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cairan tubuh dan bahan makanan. Koloid adalah campuran metastabil yang terdiri dari partikel berukuran 1-100 nm yang terdispersi dalam fase lain. Koloid dapat berupa sol, emulsi, buih, atau gel dan memiliki sifat seperti efek Tyndall dan gerak Brown.
Sistem koloid adalah campuran dua atau lebih zat yang keadaan dan ukurannya terletak antara campuran dan suspensi. Koloid terdiri dari fase terdispersi dan fase pendispersi, dan memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm. Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesis, adsorpsi, koagulasi, dan dialisis. Koloid digunakan dalam berbagai aplikasi seperti bahan kosmetik, de
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarJean Tambunan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koloid dan sistem dispersi. Sistem koloid terdiri atas dua fase yaitu fase dispersi dan medium dispersi yang bersifat homogen. Terdapat berbagai jenis sistem koloid berdasarkan sifat fase dispersi dan medium dispersinya. Sistem koloid memiliki sifat khas seperti gerak Brown, efek Tyndall, koagulasi, adsopsi, dan elektroforesis. Ada berbagai metode pembuatan koloid meliputi kondensasi, dispers
Presentasi mengenai sistem koloid untuk kelas XI, dibuat dalam rangka memenuhi tugas kimia.
Berisi mengenai pengertian, cara pembuatan, sifat-sifat, penggunaan dan lain halnya yang berhubungan mengenai koloid termasuk dispersi dan yang terdispersi.
Sistem koloid adalah campuran yang terletak antara larutan dan suspensi. Sistem koloid memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm dan sifat yang berbeda dari larutan maupun suspensi. Jenis-jenis sistem koloid meliputi sol, emulsi, aerosol, buih, dan gel. Sifat koloid meliputi efek Tyndall, gerak Brown, elektroforesa, adsorpsi, dan koagulasi. Koloid dapat dibuat dengan berbagai cara seperti pept
This document recommends the Gigabyte and Asus brands for ideal HD entertainment, gaming, and internet. It suggests the Gigabyte rock n68-s motherboard and notes Kingston as the leading memory brand. The NVIDIA GTS 250 graphics card offers world-class graphics performance and accelerated HD. An ideal LCD monitor is also recommended for graphics, moving images, and games. HP Standard Keyboards represent an extended design compared to Easy Access keyboards.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis logam dan bahan penghantar listrik lainnya beserta sifat dan aplikasinya. Terdapat definisi dari ferro, besi tuang, besi tempa, baja lunak hingga baja karbon tinggi. Juga dibahas mengenai logam non-fero seperti seng, timah hitam, tembaga, dan alumunium. Dokumen ini juga membahas mengenai penghantar cair seperti air raksa, asam sulfat
This document provides instructions for building a basic computer hardware system, including installing the motherboard, processor, RAM, storage devices, video card, and connecting other components like keyboard, mouse, and monitor. It also recommends installing Windows Vista, Norton antivirus, Internet Explorer 7, and Microsoft Office 2010 software.
How to spread job ads on www.tellnspread.com after having registered on the website.
Tellnspread is a web platform where you can publish, find & spread a job in Europe for free...
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan array (larik) dalam bahasa pemrograman C++. Terdapat penjelasan mengenai konsep array satu dimensi dan dua dimensi beserta contoh kode programnya. Hal-hal penting yang diuraikan antara lain cara deklarasi, mengakses, dan menginisialisasi elemen array.
A bibimbap burger caught the attention of New York foodies by winning a burger competition in 2011. The burger was created by a Manhattan restauranteur who likes to fuse Western and Asian foods, offering non-traditional items like bibimbap burgers, bulgogi burgers, and Korean beef tacos.
The Museum of Bad Art collects and displays art that is intentionally bad. The director began collecting bad paintings he found in the trash and at garage sales. Friends donated their own bad art, which grew the collection substantially. The director opened a museum to house the collection and display the art. He considers a piece "bad art" if it leaves viewers wondering why the artist bothered finishing it.
Tellnspread is a web platform that allows users to publish, share, and find jobs with one account. It has three uses - Advertiser to post jobs, Spreader to share job opportunities with their network, and Candidate to search and apply for jobs. As an Advertiser, jobs can be posted anonymously and spread widely through the network of Spreaders to reach both active and passive job seekers. Spreaders help their network by sharing job ads and can see the impact on views and applications. Candidates have high confidentiality when searching for jobs matched to their profile. Tellnspread highlights network jobs not found on other sites and allows virality through member sharing and impact tracking.
This document outlines Wei-Ju Liu's final project for styling. It lists her style code as Chic Geek & Bombshell and indicates the brand Louis Vuitton and location of Bellevue. While sparse on details, the concept board and story referenced aim to showcase a journey of a confident girl who studies hard but feels lonely until she serendipitously meets her Mr. Right.
This document provides a step-by-step guide for creating and formatting a presentation in Microsoft PowerPoint. It describes how to import text to create slides, manually add slides, remove blank slides, and change the order of slides. It also explains how to work with the master slide view to add consistent formatting across slides, such as slide numbers, borders, backgrounds, images, and text styles. Additional tasks covered include adding slides, text, images, charts, notes, animations, transitions, and printing output.
10 things to know about presserving socialmediakawanicole
This document discusses 10 key points about preserving social media content for organizations:
1) Organizations need social media strategies as it has become essential for communication and marketing. Banning it is not realistic.
2) Organizations must preserve and archive all social media and websites due to e-discovery and regulatory requirements. Social media content, like other electronic records, may be discoverable in litigation.
3) Policies and processes are needed to routinely capture and retain social media content and activity in a searchable archive. Failing to do so risks non-compliance and inability to produce content when required.
C Harris Jr - Indiana CPA Society Diversity Summit 8-9-2012clair611
The document discusses diversity in the accounting profession. It begins with an overview of the history of diversity efforts, noting some key milestones from the late 1800s to present. Statistics are then presented showing demographic data on the accounting profession, graduates, and public accounting professionals, which demonstrate that minorities and women remain underrepresented. The document concludes that while progress has been made, more work is needed from various stakeholders to improve diversity and help realize the opportunities that still exist.
Koloid adalah campuran dua fase dimana fase terdispersi berukuran 10-7-10-4 cm dan tersebar merata di fase pendispersi. Terdapat beberapa jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan pendispersinya, seperti sol, emulsi, dan buih. Koloid memiliki sifat seperti efek Tyndall, gerak Brown, dan dapat dibuat dari larutan maupun suspensi melalui proses kondensasi dan dispersi.
Dokumen tersebut membahas tentang koloid, termasuk definisi koloid, jenis-jenis koloid seperti emulsi dan aerosol, serta sifat-sifat koloid seperti efek Tyndall dan gerak Brown. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara pembuatan koloid melalui kondensasi dan dispersi."
Koloid adalah campuran heterogen dua fase yang terdiri dari partikel-partikel kecil terdispersi secara merata dalam medium lain. Koloid memiliki ukuran partikel antara 1-100 nm dan memiliki sifat antara larutan dan suspensi seperti tidak dapat disaring namun tidak memisah bila didiamkan. Contoh koloid adalah susu dan tinta.
Dokumen tersebut merangkum tentang koloid, termasuk definisi, jenis, sifat, dan pembuatan sistem koloid. Koloid adalah campuran homogen dua zat dengan ukuran partikel 1-100 nm sehingga menyebabkan efek Tyndall. Jenis koloid meliputi sol, emulsi, buih, dan aerosol. Sifat koloid antara lain efek Tyndall, gerak Brown, adsorpsi, elektroforesis, koagulasi, dan lainnya. Koloid dapat d
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat koloid seperti efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi, adsorpsi, dan liofil dan liofob. Koloid adalah sistem heterogen yang terdiri atas fase terdispersi dan fase pendispersi.
Koloid adalah sistem dispersi heterogen yang terdiri atas dua fase, yaitu fase terdispersi berukuran 1 nm hingga 100 nm dan fase pendispersi. Partikel koloid mengalami gerak Brown akibat benturan dengan molekul pelarut dan menyebabkan efek Tyndall ketika cahaya dilewatkan. Koloid mampu melakukan adsorpsi dan koagulasi, yang memungkinkan aplikasinya untuk penjernihan air, penghilangan bau, dan proses pem
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Koloid merupakan sistem heterogen yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdispersi secara merata dalam medium lain. Terdapat beberapa jenis koloid seperti sol, emulsi, aerosol dan busa. Sol terdiri dari partikel padat dalam medium cair, sedangkan emulsi terdiri dari cairan dalam cairan lain. Aerosol memiliki fase gas sebagai medium, sedangkan busa memiliki fase gas dalam medium cair atau padat.
1. Koloid dapat dibedakan dari larutan atau suspensi berdasarkan ukuran partikel dan kemampuannya untuk menembus membran.
2. Partikel koloid berukuran antara 1-1000 nm sehingga dapat menembus kertas saring tetapi tidak membran.
3. Jenis-jenis koloid meliputi sol padat, sol, gel, emulsi, aerosol, dan busa.
3. SISTEM DISPERSI
Bila suatu zat dicampurkan
dengan zat lain, maka akan
terjadi penyebaran secara
merata dari suatu zat ke
dalam zat lain
4. Berdasarkan Ukuran Partikelnya
Suspensi merupakan sistem dispersi dimana partikel
yang berukuran relatif besar tersebar merata di dalam
medium pendispersinya.
Larutan merupakan sistem dispersi yang ukuran
partikel-partikelnya sangat kecil, sehingga tidak dapat
dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan
partikel terdispersi walaupun menggunakan mikroskop
dengan tingkat pembesaran yang tinggi.
Koloid merupakan sistem dispersi dengan ukuran
partikel yang lebih besar daripada larutan, tetapi lebih
kecil daripada suspensi.
5. Perbedaan Umum Sistem Dispersi Suspensi, Koloid, dan Larutan
Perbedaan
Suspensi
Koloid
Larutan
Ukuran Partikel > 100 nm
1-100 nm
< 100 nm
Penampilan Fisis
Keruh
Keruh-Jernih
Jernih
Partikel
Partikel
Partikel
terdispersi
terdispersi
terdispersi
dapat diamati
hanya dapat
tidak dapat
langsung
diamati dengan
diamati dengan
dengan mata
mikroskop
mikroskop
telanjang
ultra
ultra
Kestabilan
mudah terpisah
sukar terpisah
tidak terpisah
(bila didiamkan) (mengendap)
(relatif stabil)
(sangat stabil)
tidak dapat
tidak dapat
Cara Pemisahan filtrasi (disaring)
disaring
disaring
6. Beberapa Jenis Koloid
Fase
Medium Jenis (nama)
Terdispersi Pendispersi
koloid
Padat
Cair
gas
Contoh
Padat
sol padat mutiara, kaca warna, keju,
emulsi padat
mentega, batu apung,
busa padat
kerupuk
Padat
Cair
gas
Cair
sol, gel,
emulsi, busa
pati dalam air, cat, jeli,
susu, mayones, santan,
krim, pasta
Padat
cair
Gas
aerosol padat,
aerosol cair
debu, asap,
awan, kabut
8. 2. Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dengan
lintasan lurus dan arah yang acak yang terjadi akibat
adanya tumbukan partikel-partikel pendispersi
terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel
terdispersi akan terlontar
9. 3. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh
permukaan-permukaan partikel koloid. Beberapa
partikel koloid mempunyai sifat adsorbsi (penyerapan)
terhadap partikel atau ion atau senyawa yang lain.
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorbsi
(harus dibedakan dari absorbsi yang artinya penyerapan
sampai ke bawah permukaan).
10. 4. Koagulasi Jika partikel-partikel koloid tersebut bersifat
netral, maka akan terjadi penggumpalan dan pengendapan
karena pengaruh gravitasi. Proses penggumpalan dan
pengendapan ini disebut koagulasi.
11. Penetralan partikel koloid dapat dilakukan dengan 4
cara, yaitu:
1. Menggunakan prinsip elektroforesis
2. Penambahan koloid lain dengan muatan
berlawanan
3. Penambahan elektrolit
4. Pendidihan
12. 5.
a.
Koloid pelindung
Koloid liofil : Sistem koloid di mana partikel terdispersinya
mempunyai daya adsorpsi relatif besar disebut koloid liofil yang
bersifat lebih stabil. Koloid liofil (suka cairan) adalah koloid di mana
terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar
antara fase
terdispersi dan medium pendispersi. Contoh, disperse kanji, sabun,
deterjen.
b. Koloid liofob : jika partikel terdispersinya mempunyai gaya absorpsi
yang cukup kecil, maka disebut koloid liofob yang bersifat kurang
stabil. Koloid liofob (tidak suka cairan) adalah koloid di mana
terdapat gaya tarik-menarik yang lemah atau bahkan tidak ada sama
sekali antar fase terdispersi dan medium pendispersinya. Contoh,
disperse emas, belerang dalam air.
Yang berfungsi sebagai koloid pelindung ialah koloid liofil.
13. Sifat-Sifat
Pembuatan
Muatan partikel
Sol Liofil
Dapat dibuat langsung dengan
mencampurkan fase terdispersi
dengan medium terdispersinya
Mempunyai muatan yang kecil
atau tidak bermuatan
Adsorpsi medium Partikel-partikel sol liofil
pendispersi
mengadsorpsi medium
pendispersinya. Terdapat proses
solvasi/ hidrasi, yaitu terbentuknya
lapisan medium pendispersi yang
teradsorpsi di sekeliling partikel
sehingga menyebabkan partikel sol
liofil tidak saling bergabung
Sol Liofob
Tidak dapat dibuat hanya
dengan mencampur fase
terdispersi dan medium
pendisperinya
Memiliki muatan positif
atau negative
Partikel-partikel sol liofob
tidak mengadsorpsi
medium pendispersinya.
Muatan partikel diperoleh
dari adsorpsi partikelpartikel ion yang
bermuatan listrik
14. Viskositas
(kekentalan)
Viskositas sol liofil > viskositas
medium pendispersi
Penggumpalan Tidak mudah menggumpal dengan
penambahan elektrolit
Sifat reversibel
Reversibel, artinya fase terdispersi
sol liofil dapat dipisahkan dengan
koagulasi, kemudian dapat diubah
kembali menjadi sol dengan
penambahan medium
pendispersinya.
Efek Tyndall
Memberikan efek Tyndall yang
lemah
Dapat bermigrasi ke anode, katode,
atau tidak bermigrasi sama sekali
Migrasi dalam
medan listrik
Viskositas sol hidrofob
hampir sama dengan
viskositas medium
pendispersi
Mudah menggumpal
dengan penambahan
elektrolit karena
mempunyai muatan.
Irreversibel artinya sol
liofob yang telah
menggumpal tidak dapat
diubah menjadi sol
Memberikan efek Tyndall
yang jelas
Akan bergerak ke anode
atau katode, tergantung
jenis muatan partikel
15. Pembuatan Koloid Sol
Ada dua dasar metode pembuatan koloid sol, yaitu metode
kondensasi dan metode dispersi.
1.
Metode Kondensasi
Metode di mana partikel-partikel kecil larutan sejati
bergabung membentuk partikel-partikel berukuran koloid.
Proses ini melibatkan penggabungan partikel-partikel larutan
(atom, ion). Hal ini dilakukan melalui beberapa reaksi kimia,
yaitu dekomposisi rangkap, hidrolisis, redoks, dan
penggantian pelarut.
2.
Metode Dispersi
Metode di mana partikel-partikel besar dipecah menjadi
partikel-partikel
berukuran koloid
yang
kemudian
didispersikan dalam medium pendispersinya. Caranya dapat
berupa cara mekanik maupun peptisasi
16. Pemurnian Koloid Sol
Partikel dari zat pelarut bisa mengganggu kestabilan
koloid sehingga harus dimurnikan. Ada 3 metode yang
dapat digunakan, yaitu dialisis, elektrodialisis, dan
penyaring ultra.
1.
Dialisis
Pergerakan ion-ion dan molekul kecil melalui selaput
semipermeabel (yang tidak dapat dilalui partikel koloid)
disebut diasis. Percobaannya dengan menaruh sistem
koloid pada selaput semipermeabel, lalu menaruhnya di
air. Zat yang terlarut di dalam air kemudian akan keluar
dari selaput itu, sedangkan system koloid tidak. Lalu air
dialirkan sehingga mengambil zat-zat yang terlarut.
18. 2.
Elektrodialisis
Elektrodialisis merupakan proses dialisis di bawah pengaruh medan
listrik. Listrik tegangan tinggi dialirkan melalui 2 layar logam yang
menyokong selaput semipermeabel. Kemudian, partikel-partikel zat
terlarut dalam system koloid berupa ion-ion akan bergerak menuju
electrode dengan muatan berlawanan. Adanya pengaruh medan
listrik pempercepat proses pemurnian.
19. 3.
Penyaring Ultra
Apabila kertas saring tersebut diresapi dengan selulosa seperti
selofan, maka ukuran pori-pori akan berkurang. Kertas saring ini
telah dimodifikasi menjadi penyaring ultra.