Dokumen tersebut membahas mengenai kode etik penggunaan IT dan upaya pencegahannya. Kode etik meliputi larangan publikasi konten pornografi, rasis, dan eksploitasi anak. Pelanggaran dapat dicegah dengan menindaklanjuti pelaporan melalui dewan kehormatan untuk mencegah perilaku tidak etis.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Materi pertemuan 3 membahas mengenai kode etik profesional IT, selamat membaca dan memahami materi yang di bagikan melalui media ini, anda dapat mendownload secara gratis slide ini dengan melakuka sign up terlebih dahulu di slide share
Materi ini membahas mengenai bisnis dan etika, prinsip-prinsip bisnis, bisnis bidang teknologi informasi, tantangan dalam dunia bisnis, beberapa masalah dalam e-commerce dan model hukum bisnis
Untuk mengetahui dan memberikan wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam mengenai tentang etika bisnis dalam teknologi informasi. Serta dapat dijadikan pedoman bagi pelaku bisnis.
Materi ini mempelajari mengenai etika seorang yang profesional, etika untuk pekerja IT dan pengguna IT. Selain itu dalam materi ini juga akan dipelajari tentang kode etik yang mengatur para pekerja bidang IT.
Materi pertemuan 3 membahas mengenai kode etik profesional IT, selamat membaca dan memahami materi yang di bagikan melalui media ini, anda dapat mendownload secara gratis slide ini dengan melakuka sign up terlebih dahulu di slide share
Materi ini membahas mengenai bisnis dan etika, prinsip-prinsip bisnis, bisnis bidang teknologi informasi, tantangan dalam dunia bisnis, beberapa masalah dalam e-commerce dan model hukum bisnis
Untuk mengetahui dan memberikan wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam mengenai tentang etika bisnis dalam teknologi informasi. Serta dapat dijadikan pedoman bagi pelaku bisnis.
Materi ini mempelajari mengenai etika seorang yang profesional, etika untuk pekerja IT dan pengguna IT. Selain itu dalam materi ini juga akan dipelajari tentang kode etik yang mengatur para pekerja bidang IT.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
Materi ini membahas tentang konsep dasar sequence diagram. Dengan adanya materi ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang simbol dan pembuatan sequence diagram, serta mampu menyusun sequence diagram
Materi ini membahas mengenai konsep dasar dalam pembuatan class diagram. Dengan adanya materi ini diharapkan para pembaca mampu memahami dan mengetahui konsep dasar class diagram.
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang simbol dan pembuatan activity diagram
2. Mahasiswa mampu menyusun activity diagram
setelah membaca materi ini, mahasiswa harus mampu menyelesaikan soal kasus yang diberikan
Capaian Pembelajaran
1. Mampu mengetahui dan memahami tentang penyusunan tahapan dan kerangka penelitian
2. Mampu membuat tahapan dan kerangka penelitian
Capaian pembelajaran:
1. Diharapkan mampu m engetahui dan memahami teknik dan metode sampling
2. Diharapkan mampu melakukan penelitian dengan menggunakan salah satu teknik sampling
Capaian Pembelajaran
1. Mampu memahami tentang konsep, jenis dan rancangan penelitian
2. Mampu menentukan jenis dan rancangan penelitian dalam penyusunan tugas akhir
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Bagan Alir Dokumen (Flowchart Document)
2. Mahasiswa mampu membuat dan merancang bagan alir dokumen berdasarkan kondisi perusahaan
Capaian Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Analisis SWOT
2. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan Analisis SWOT
Materi ini membahas tentang rumusan masalah dan latar belakang penelitian, diharapkan dengan adanya materi ini, pembaca mampu memahami tentang konsep metodologi penelitian, mampu merumuskan dan menyusun masalah penelitian dan mampu mengidentifikasi permasalahan penelitian
Materi yang membahas tetang pengertian dan tahapan dalam extreme programming. Dengan adanya materi ini diharapkan pembaca dapat lebih memahami dan mengerti tentang model pengembangan extreme programming
Melalui slide ini, diharapkan pembaca dapat:
1. Memahami tentang konsep literature review
2. Mengetahui dan memahami tujuan dari literature review
3. Mengetahui dan memahami pentingnya literture review dan kriteria pemilihan sumber pustaka
4. Mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam literature review
Dengan adanya materi ini, diharapkan pembaca dapat:
1. Mengetahui dan memahami tentang tahapan dalam melakukan analisis dan perancangan sistem
2. Melakukan identifikasi masalah
3. Mengetahui dan memahami teknik pengumpulan informasi
1. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang prose-proses perangkat lunak
2. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui aktivitas-aktivitas dasar dalam pengembangan perangkat lunak
3. Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui proses-proses rekayasa perangkat lunak
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang proses, kelemahan dan kekuatan dari metode-metode pengembangan sistem
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
Capaian pembelajaran dari materi ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar sistem informasi
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tujuan, fungsi, karakteristik, komponen dan jenis sistem informasi
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami model sistem
1. USER IT CODES OF ETHICS
D3 Sistem Informasi Akuntansi
S1 Sistem Informasi
Heni Sulistiani
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Teknokrat Indonesia
2. Learning Objectives
Mengetahui mengenai kode etik pengguna IT
Mengetahui kode etik penggunaan IT
Mengetahui tentang alasan pelanggaran kode
etik IT
Mengetahui upaya pencegahan pelanggaran
kode etik profesi
3. Kode Etik Pengguna IT
Menghindari dan tidak mempublikasikan
informasi secara langsung yang bersifat
pornografi dan nudisme.
Menghindari dan tidak mempublikasikan
informasi yang mengandung sara, menyinggung,
bullying, maupun memfitnah.
Menghindari dan tidak mempublikasikan tindakan
untuk melawan suatu kaum.
Tidak menampilkan segala opekspoitasi terhadap
anak – anak di bawah umur.
4. Tidak menggunakan, mempublikasikan, atau
saling bertukan suatu materi yang memiliki
kolerasi terhadap kegiatan hacking dan craking.
Tidak berusaha melakukan tindakan atau suatu
serangan teknis sumberdaya atau peralatan yang
di miliki hak lain.
Menghormati etika dan segala macam peraturan
yang berlaku dimasyarakat internet umumnya
dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap
segala muatan/ isi situsnya
Kode Etik Pengguna IT (cont.)
5. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena
keahlian yang ia miliki maka dari itu bisa menentukan tapi
dengan ikatan yang jelas. Profesi IT juga bisa dianggap
sebagai 2 mata pisau, bagaimana yang tajam bisa
menjadikan IT lebih berguna untuk kemaslahatan umat dan
mata lainya bisa menjadikan IT ini menjadi bencana sosial,
bencana ekonomi maupun krisis kebudayaan yang saat ini
sering terjadi yaitu pembuatan website porno, seorang
hacker melakukan pengacakan rekening sebuah bank dan
melakukan kebohongan dengan content-content tertentu,
dan lain-lain.
Kode Etik Pengguna IT (cont.)
6. Cara penerapan etika profesi dalam bidang IT di
masyarakat adalah dengan membangun semangat
kemoralan dan sadar akan etika sebagai orang
yang ahli di bidang IT, memberikan inovasi-inovasi
pemikiran, gagasan produktif dan aksi nyata untuk
perkembangan IT kedepan nya.
Kode Etik Pengguna IT (cont.)
7. Pelanggaran Kode Etik Profesi
Pelanggaran kode etik profesi merupakan pelanggaran
yang dilakukan oleh sekelompok profesi yang tidak
mencerminkan atau memberi petunjuk kepada
anggotanya bagaimana seharusnya berbuat dan sekaligus
menjamin mutu profesi itu di mata masyarakat
8. Tujuan Kode Etik Profesi
a. Menjunjung tinggi martabat profesi
b. Menjaga dan memelihara kesejahteraan
anggota
c. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
d. Meningkatkan mutu profesi
e. Meningkatkan layanan diatas keuntungan
pribadi
f. Mempunyai organisasi professional yang kuat
dan terjalin erat
9. Pelanggaran Kode Etik Profesi
Penyebab pelanggaran kode etik profesi IT organisasi
profesi tidak dilengkapi dengan sarana dan mekanisme
bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terhadap
suatu kode etik IT.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang substansi
kode etik profesi dan juga karena buruknya pelayanan
sosialisasi dari pihak profesi itu sendiri, belum
terbentuknya kultur dan kesadaran dari para pengemban
profesi untuk menjaga martabat luhur masing-masing
profesi.
10. Pelanggaran Kode Etik Profesi
IT
Alasan mengabaikan kode etik profesi IT antara
lain:
a. Pengaruh sifat kekeluargaan
misalnya yang melakukan pelanggaran adalah
keluarga atau memliki hubungan kekerabatan
yang dekat dengan pihak yang berwenang
memberikan sanksi terhadap pelanggaran kode
etik pada suatu profesi, maka mereka akan
cenderung tidak memberikan sanksi kepada
kerabatanya yang telah melakukan
pelanggaran tersebut.
11. b. Pengaruh Jabatan
Misalnya yang melakukan pelanggaran kode etik profesi
itu adalah pimpinan atau orang yang memiliki kekuasaan
yang tinggi pada profesi tersebut, maka bisa jadi oranglai
yang posisi dan kedudukannya berada di bawah orang
tersebut akan enggan untuk melaporkan kepada pihak
yang berwenang yang memberikan sanksi, karena
kekhawatiran akan berpengaruh terhadap jabatan dan
posisinya pada profesi tersebut.
Pelanggaran Kode Etik Profesi
IT
12. Upaya Pencegahan
Pelanggaran
Kode Etik
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindaklanjuti dan
dinilai oleh dewan kehormatan atau komisi yang
terbentuk khusus. Karena tujuannya adalah mencegah
terjadinya perilaku yang tidak etis. Seringkali kode etik
juga berisikan tentang ketentuan-ketentuan professional,
seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat
yang melanggar kode etik. Ketentuan itu merupakan
akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam
kode etik.
13. Beberapa alasan mengenai pentingnya kode etik
dibuat adalah:
a. Kode etik merupakan suatu cara untuk
memperbaiki iklim organisasional sehingga
individu-individu dapat berperilaku secara etis.
b. Kontrol etis diperlukan karena system legal dan
pasar tidak cukup untuk mampu mengarahkan
perilaku organisasi untuk mempertimbangkan
dampak moral dalam setiap keputusan
bisnisnya.
Upaya Pencegahan
Pelanggaran
Kode Etik
14. d. Perusahaan memerlukan kode etik untuk
menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi,
dimana kode etik merupakan salah satu
penandanya.
e. Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya
menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai
pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut
menjadi bagian dari budaya perusahaan dan
membantu sosialisasi individu baru dalam
memasuki budaya tersebut.
Upaya Pencegahan
Pelanggaran
Kode Etik