TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...akbarnurhisyam1
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi implemetasi/implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. , 2018
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...ucenlala
1.1Latar Belakang
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Tetapi pengertian Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses dan berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sistem ini mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas dalam berbagai bidang.
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasidi dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi,kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat). Namun, terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurang tepat menggunakan teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka dalam beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat. Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah kehidupan
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi...akbarnurhisyam1
TUGAS SIM, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA.,implementasi implemetasi/implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. , 2018
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - implikasi etis dari teknologi ...ucenlala
1.1Latar Belakang
Sistem Informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah,dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Tetapi pengertian Sistem Informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses dan berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sistem ini mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas dalam berbagai bidang.
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasidi dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal.
Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana, aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial masyarakat lokal (jaringan, organisasi,kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan masyarakat). Namun, terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurang tepat menggunakan teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka dalam beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat. Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah kehidupan
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...Restu Artma Prayoga
Menjelaskan Fenomena sosial yang berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi. Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Ellya Yasmien
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.
fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur-fitur penggunaan komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan sehari-hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan.
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...Restu Artma Prayoga
Menjelaskan Fenomena sosial yang berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi. Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Ellya Yasmien
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, universitas mercu buana, 2017.
fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIGita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Deby Christin
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Teknologi juga dapat membawa perubahan yang cukup besar yang menciptakan isu-isu sosial yang harus diselesaikan masyarakat. meningkatkan kemampuan jaringan teknolog informasi internet, yang memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat memperluas jangkauan seperti individu dan organisasi dalam bertindak.
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
Similar to TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018 (17)
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018
1. Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”
Dosen pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Oleh :
Lisaniah Amini Lisa’Ilina (43217110150)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
2. Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang
mengenal komputer telah diterapkan dibanyak negara untuk mengatasi
kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan
komputer dan paten peranti lunak. Beberapa negara lebih maju dibandingkan yang
lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini dan hukum di satu
negara dapat mempengaruhi penggunaan komputer di tempat lain di dunia.
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus di ikuti
oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program
program etika. Audit internal perusahaan dapat berkontribusi terhadap penggunaan
etis sistem informasi dengan cara melakukan tiga jenis audit-operasional, finansial,
dan beriringan-serta melibatkan diri dalam desain sistem pengendalian internal.
Direktur infomasi (Chief Infomation Officer-CIO) dapat memainkan peran yang
amat penting dalam praktik etika komputer suatu perusahaan. CIO dapat
menjalankan program proaktif untuk menjaga agar sistem informasi memberikan
informasi yang diperlukan para eksekutif dan manajer untuk mendukung upaya-
upaya etis perusahaan tersebut, agar eksekutif dan manajer bukan hanya memahami
infomasi yang menyediakan data finansial namun juga berkontribusi terhadap
perancangannya, agar elemen-elemen lingkungan seperti pemegang saham dan
pemilik memahami bahwa perusahaan tersebut menggunakan komputernya secara
etis dan agar biata IT tidak terbuang sia-sia. Dengan memainkan peranan ini, CIO
menjaga agar perusahaanya tersebut memenuhi kewajibannya untuk menyusun
keterangan keunagan secara akrat dan tepat waktu. Seperti yang diharuskan oleh
Undang-undang Sarbanes-Okley. Kunci terhadap jasa-jasa informasi yang
menyediakan dukungan ini adalah gabungan pengendalian terhadap semua sistem
yang akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar
daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama
karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam
dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan
perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak
hingga milyaran dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada
3. masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh
daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara.
Semua tergantung pada cara penggunaannya.
Moral, Etika dan Hukum
Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah
institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai
masyarakat tidak megnikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman
kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak jepang di ajarkan untuk mengucapkan
“terima kasih”
Etika
Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu
individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke
masyarakat lain. Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak
bajakan – perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau
dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak
mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan tahunan lebih
dari $40 milyar.
Etika Dan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi
yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha
pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan.
Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam
kehidupannya. Orang yang biasanya berinteraksi secara fisik, melakukan
4. komunikasi secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi
internet dan email maka interaksi tersebut menjadi berkurang.
Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab
tantangan hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika
manusia membiarkan dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan
mengalahkannya. Oleh karena itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan
norma dan etika kemanusiaan tetap harus berada pada peringkat teratas, serta tidak
hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi belaka.
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :
Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi
manusia sebagai pekerja
Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani
secara manual
Pengangguran dan pemindahan kerja
Kurangnya tanggung jawab profesi
Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi
informasi
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :
Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani
dengan Teknologi Informasi
Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi
informasi.
Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan
imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi
5. Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di
sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di
bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik
Etika dan jasa informasi
Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer
sebagai analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara
etis. Karna itu terdapat manajer yang paling bertangg ung jawab atas aktivitas
tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas
etika komputer melainkan user computing saat ini.
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat
Alasan Utama Masyarakat Menggunakan Komputer
Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk
melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang
diinstruksikan oleh programernya.
Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini
didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara
kita melakukan sesuatu.
Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu
kotak hitam. Semau operasi internal komputer tersembunyi dari
penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada
nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak
terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
6. 1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang
programmer kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak
menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai.
2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang
demikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program
ini umumnya model matematika kompleks atau penerapan kecerdasan
buatan.
3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja
melanggar hukum dan etika.
Etika Komputer di Indonesia
Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer,
Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang
tersebut. Mengadopsi pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang
menjadi kurikulum wajib yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang
komputer di Indonesia.
Sebagai pengguna teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai
etika yang baik dalam berkomputer.
Berikut etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi dampak negatif dari
penggunaan komputer, yaitu
Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa
sepengetahuan yang bersangkutan
Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
7. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem
komputer yang dirancang
Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat
menggunakan Komputer.
Peranan Etika
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian
tentang perilaku manusia.
Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau
kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai
mahasiswa.
Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita
hadapi sekarang.
Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika
kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat,
seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit
hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan
penemuan baru – umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya
berubah sangat cepat selama periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya.
Hukum Pada Teknologi Informasi
8. Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga negaranya
untuk mengikuti aturan tersebut agar tercapai kedamaian yang didasarkan atas
keserasian antara ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut
Hukum. Hukum dalam arti luas, sesungguhnya mencakup segala macam ketentuan
hukum yang ada, baik materi hukum tertulis (tertuang dalam perundang-undangan)
dan hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang
berkembang). Keberadaan hukum sebagai rule of law berbanding lurus dengan
melihat sejauh mana pemahaman hukum dan kesadaran hukum masyarakat itu
sendiri terhadap informasi hukum yang tengah berlaku.
Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan
perundang-undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu kajian
yang mendalam mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat
dioptimalkan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik
perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia
menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan
budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat. teknologi informasi saat ini
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban
manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum..
Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya suatu ilmu hukum baru yang
merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang
dikenal dengan hukum telematika atau cyber law.
Hukum Telematika
Pada saat ini banyak kegiatan sosial maupun komersial dilakukan melalui jaringan
sistem komputer dan sistem komunikasi, baik dalam lingkup lokal maupun global
(Internet), dimana permasalahan hukum seringkali dihadapi ketika terkait dengan
adanya penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik,
khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum
9. yang dilaksanakan melalui sistem elektronik, untuk mengakomodasi permasalahan
tersebut munculnya beberapa bidang hukum yaitu hukum informatika, hukum
telekomunikasi dan hukum media yang saat ini dikenal dengan hukum telematika.
Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak
lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun.
Salah satu contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun
pada orang lain yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana
kartu kredit melalui pembelanjaan di Internet. Di samping itu, pembuktian
merupakan faktor yang sangat penting, mengingat informasi elektronik bukan saja
belum terakomodasi dalam sistem hukum secara komprehensif, melainkan juga
ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan, dan dikirim ke berbagai
penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan demikian, dampak yang
diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga perlu diperhatikan
sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi,
media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu,
terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan
aspek hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi
gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan
hukum bersifat mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan
teknologi informasi menjadi tidak optimal.
Relevansi Etika dan Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan
pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang
cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut telah
mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat
disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin mengadakan
transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup melalui peralatan komputer
dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi, harus tetap
memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami. Maka dari itu,
seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan dari
10. email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang
berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam
sapaan/tutur kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah
sebagai berikut :
Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang
mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam
dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.
Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi
informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya
ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu
bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.
Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan
etika dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan
perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner :
Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang
begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang
terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk
mengikuti perubahan tersebut.
Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan
apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan
sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan
internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di
suatu negara.
11. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan
tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna
mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi
kemanusiaan.
Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis,
tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber
daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.
Hak atas komputer
Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di
pisahkan dari masyarakat. Yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer,
keahlian komputer, spesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer.
a. Hak atas akses computer
Setiap orang tidak perlu memiliki komputer, seperti juga tidak setiap orang
memiliki mobil. Namun, pemilikan atau akses komputer merupakan kunci
mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses komputer berarti kunci
mendapatkan pendidikan yang baik.
b. Hak atas keahlian computer
Saat komputer mula-mula muncul, ada ketakutan yang luas dari para pekerja
bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak
terjadi. Kenyataannya komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak
dari pada yang di hilangkan.
c. Hak atas spesialis computer
Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian
komputer yang di perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para
spesialis tersebut.
d. Hak atas pengambilan keputusan computer
12. Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan mengenai bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki
hak tersebut.
Hak atas Informasi
1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi
pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam
pengambilan keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini
dalam Privacy Act of 1974.
2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang
tidak dapat dicapai oleh sstem nonkomputer.
3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik
intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian
lisensi. Hingga tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak
cipta atau paten.
4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah
menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses
masyarakat. Dengan melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari
penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dari teknologi lain.
5.
Perlunya Budaya Etika
Pendapat umum dalam bisnis bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian
pemimpinnya. Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya
etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua
tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi
contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.
a. Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya
menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua
pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
13. 1. Menetapkan credo perusahaan;
Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan
perusahaan, yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi-
organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan.
2. Menetapkan program etika
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk
mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya
pertemuan orientasi bagi pegawai baru dan audit etika.
3. Menetapkan kode etik perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kode etiknya masing-masing. Kadang-kadang
kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu.
b. Kontrak sosial jasa informasi
Guna memecahkan permasalahan etika komputer, Mason menyarankan bahwa
jasa informasi harus msuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan
bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Kontrak tersebut
menyatakan bahwa:
Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu
privasi seseorang.
Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan
komputer.
Hak milik intelektual akan dilindungi.
Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat
terhindar dari ketidaktahuan informasi.
Dengan demikian, masyarakat jasa informasi harus bertanggung jawab atas
kontrak sosial yang timbul dari sistem yang dirancang dan diterapkannya.
c. Kode Etik
Ada empat asosiasi profesional komputer AS telah membuat kode etik sebagai
panduan bagi para anggotanya, yaitu :
1. Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947)
Kode perilaku profesionalnya menyatakan bahwa seorang anggota ACM
selalu bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan kemampuannya
14. serta kemampuan dan prestise profesinya, bertanggung jawab atas
pekerjaannya, bertindak dengan tanggung jawa profesional, dan
menggunakan pengetahuan dan keahlian khususnya untuk kesejahteraan
umat manusia.
Kode prilaku profesional terdiri dari lima canon;
a.) Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.
b.) Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya
serta kemampuan dan prestiseprofesi.
c.) Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.
d.) Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan
profesional.
e.) Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan
keahlian khususnya untukvkesejahteraan umat manusia.
2. Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951)
Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang efektif dan
bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya, para pemberi kerja,
dan masyarakat bisnis. Kode etik DPMA terdiri dari standar prilaku yang
menguraikan kewajiban manajer pengolahan data pada manajemen
perusahaan, rekan anggota DPMA dan profesi, masyarakat dan pemberi
kerja.
3. Kode etik ICCP (Institute for Certification of Komputer Professionals –
1973)
Maksud dari ICCP adalah memberi sertifikasi kepada para profesional
komputer, yang meliputi certified computer programmer (CCP), certified in
data processing (CDP). Hal tersebut harus ditempuh dengan ujian dan harus
setuju dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat permanen
dan dapat diperbaharui secara berkala. Kode etik ICCP yang menyatakan
bahwa para anggotanya bertanggung pada pprofesi, pemberi kerja dan
kliennya. Bile terjadi pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya
dicabut.
4. Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961)
15. ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang
memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.
Kode etik ITAA terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mengatur penilaian,
komunikasi, dan kualitas jasa dengan klien. Perusahaan dan pegawai
diharapkan menegakkan integritas profesional industri komputer.
5. Model SRI
Idealnya semua perkumpulan profesional bergabung membuat suatu kode
etik. Kode etik tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam
profesi dalam hal etika penggunaan komputer. Model sri ini unik karena
tidak terbatas pada profesional komputer yang beroperasi dalam lingkungan
bisnis, tetapi luas jangkauannya.
d. Etika Dan Cio (Chief Information Officer)
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu hukum, budaya etika
perusahaan, kode etik profesional, tekanan sosial (orang atau kelompok di luar
perusahaan) dan tekanan pribadi (mungkin berala dari dalam perusahaan).
Berdasarkan hasil survey oleh Scott J. Vitell dan Donald L. Davis, diperoleh
hasil :
CIO tidak bertindak yang tidak etis, walaupun kesempatan untuk
berbuat yang tidak ada.
CIO yang berhasil senantiasan berbuat etis.
Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawa sosial.
Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan
Kontrak sosial jasa informasi
Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa
informasi membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang
menggunakan atau yang di pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak
tertulis etapi tersirat dalam segala sesuatu yang di lakukan jasa informasi.
Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
16. Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy
seseorang.
Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan
komputer.
Hal milik intelektual akan di lindungi.
Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat
terhindar dari ketidak tahuan informasi.
Etika Dan Spesialis Informasi
Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi.
Penelitian ini biasanya menggunakan scenario pertentangan etika.
Penelitian SRI
Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data
yg mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja.
Penelitian ini bias menggunakan scenario pertentangan etika.
Etika Dan CIO
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm
hirarki. Dibawah ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau
kelompok di luar perusahaan.
Persepsi Etika CIO
Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional
SIM. Data penelitian ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja
manager, sesuai presepsi manager dan bawahannya.
Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis
Etika Membuahkan Sukses
17. Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial
Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi
Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika
dalam perusahaan :
1. Formulasikan suatu kode perilaku
2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti
penggunaan jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan
data computer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran,
penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan
dan bacaan yang disyaratkan
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada
karyawan
7. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap
spesialis informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk
melanggar dengan program-program seperti audit etika
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan
pelanggar etika dengan cara yang sama
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional
10. Berikan contoh
Berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan
organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan
komputer. Sepuluh langkah yang dianjurkan Paker dapat diikuti CIO di perusahaan
manapun untuk mengantisipasi penerapan etika jasa informasi. Organisasi SIM
dipercayakan pada program komputer, pasokan, data, dokumentasi, dan fasilitas
yang terus meningkat ukuran dan nilainya. Kita harus memelihara standar kinerja,
keamanan dan perilaku yang jelas membantu kita dalam memastikan integritas dan
18. perlindungan berbagai aktiva ini. Karena itu, hal-hal berikut ini harus digunakan
sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja. Namun keberhasilan program
ini tergantung pada kewaspadaan tiap anggota organisasi SIM pada nilai aktiva
yang dipercayakan kepadanya. Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini
mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian. Secara khusus
para karyawan harus :
1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian atau
penyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer,
atau waktu komputer.
2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka.
Misalnya pemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file
produksi tanpa ijin, bersaing bisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam
perilaku yang mungkin mempengaruhi perusahaan atau reputasinya. Para
karyawan tidak boleh menerima hadiah dari pemasok, agen dan pihak-pihak
seperti itu.
3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya.
Termasuk membawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang
lain atau mengabaikan standar keselamatan dan keamanan.
4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja
di bawah pengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak
bugar untuk bekerja.
5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan para pemakai, rekan
kerja dan penyelia. Tugas pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan
permintaan supervisor dan manajemen serta harus sesuai dengan standar
keamanan bekerja. Setiap penemuan pelanggaran perilaku atau keamanan harus
segera dilaporkan.
6. Berpegang pada peraturan kerja dan kebijakan pengupahan lain.
19. 7. Melindungi kerahasiaan atau informasi yang peka mengenai posisi persaingan
perusahaan, rahasia dagang atau aktiva.
8. Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan
seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar.
Menerapkan teori pengambilan keputusan pemasaran yang etis pada sistem
informasi.vSoftlifting ialah istilah untuk penggandaan ilegal perangkat lunak
komputer. Tidak ada teori dari sistem informasi untuk mengatur perilaku tidak etis
tersebut. Namun ada satu teori dari pemasaran dapat diterapkan yaitu teori yang
dikembangkan oleh S.D. hunt dan S.J. Vitell.
Teori ini mencakup dua komponen kunci dari pengambilan keputusan yang etis,
yaitu:
1. Komponen deontologis
Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set peraturan atau
panduan untuk mengarahkan perilaku etis. Aturan-aturan ini dapat
didasarkan pada keyakinan agama, intuisi atau faktor lain.
2. Komponen teleologis
Teori telelogis mengukur derajat kebenaran atau kesalahan berdasarkan
konsekuensinya. Konsekuensi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa
yang terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau apa yang terbaik
bagi masyarakat secara keseluruhan.
20. Contoh Kasus
1. Cybercrime
Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno
lengkap dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di
layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah
menjadi http://www.tube8.com dan situs porno itu tampil lebih kurang
selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok
bisa muncul,” kata salah seorang wartawan yang melihat gambar-gambar
asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan di
gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat tertawa
dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih
berganti itu. Pada saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk
mengabadikan peristiwa langka di gedung wakil rakyat tersebut.
Munculnya situs porno kemudian menjadi perhatian tidak hanya para
wartawan, tetapi juga para pengunjung dan tamu dewan. Sementara Kabag
Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan berusaha untuk menutup situs
penyusup tersebut. Namun demikian, alamat situs porno itu tetap tak bisa
dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin besar
dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak
berbuah, tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan
sendirinya.
2. CD/DVD Bajakan
Ada oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka menjual cd/dvd bajakan
yang harganya lebih murah dari cd/dvd yang asli. Subtitle filmnya
amburadul dan kualitas gambarnya kurang bagus.
21. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
http://ajie-informatikajay.blogspot.com/2010/01/makalah-learning-implikasi-etis-
dari.html
http://Lamtiurs.blogspot.com/2008/03/etika-teknologi-informasi-
komunikasi.html.diunduh 09 Maret 2012.
http://penerapanetikateknogi-informasi.pdf. diunduh 09 Maret 2012.
https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem-
informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/
http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html
https://bsicipulirtimes.wordpress.com/2013/05/02/contoh-kasus-pelanggaran-
etika-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/