SlideShare a Scribd company logo
Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen”
Dosen pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Oleh :
Lisaniah Amini Lisa’Ilina (43217110150)
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang
mengenal komputer telah diterapkan dibanyak negara untuk mengatasi
kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan
komputer dan paten peranti lunak. Beberapa negara lebih maju dibandingkan yang
lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini dan hukum di satu
negara dapat mempengaruhi penggunaan komputer di tempat lain di dunia.
Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus di ikuti
oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program
program etika. Audit internal perusahaan dapat berkontribusi terhadap penggunaan
etis sistem informasi dengan cara melakukan tiga jenis audit-operasional, finansial,
dan beriringan-serta melibatkan diri dalam desain sistem pengendalian internal.
Direktur infomasi (Chief Infomation Officer-CIO) dapat memainkan peran yang
amat penting dalam praktik etika komputer suatu perusahaan. CIO dapat
menjalankan program proaktif untuk menjaga agar sistem informasi memberikan
informasi yang diperlukan para eksekutif dan manajer untuk mendukung upaya-
upaya etis perusahaan tersebut, agar eksekutif dan manajer bukan hanya memahami
infomasi yang menyediakan data finansial namun juga berkontribusi terhadap
perancangannya, agar elemen-elemen lingkungan seperti pemegang saham dan
pemilik memahami bahwa perusahaan tersebut menggunakan komputernya secara
etis dan agar biata IT tidak terbuang sia-sia. Dengan memainkan peranan ini, CIO
menjaga agar perusahaanya tersebut memenuhi kewajibannya untuk menyusun
keterangan keunagan secara akrat dan tepat waktu. Seperti yang diharuskan oleh
Undang-undang Sarbanes-Okley. Kunci terhadap jasa-jasa informasi yang
menyediakan dukungan ini adalah gabungan pengendalian terhadap semua sistem
yang akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.
Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar
daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama
karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam
dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan
perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak
hingga milyaran dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada
masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh
daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara.
Semua tergantung pada cara penggunaannya.
Moral, Etika dan Hukum
Moral
Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah
institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai
masyarakat tidak megnikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman
kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak jepang di ajarkan untuk mengucapkan
“terima kasih”
Etika
Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu
individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke
masyarakat lain. Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak
bajakan – perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau
dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak
mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan tahunan lebih
dari $40 milyar.
Etika Dan Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi
yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha
pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan.
Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam
kehidupannya. Orang yang biasanya berinteraksi secara fisik, melakukan
komunikasi secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi
internet dan email maka interaksi tersebut menjadi berkurang.
Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab
tantangan hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika
manusia membiarkan dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan
mengalahkannya. Oleh karena itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan
norma dan etika kemanusiaan tetap harus berada pada peringkat teratas, serta tidak
hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi belaka.
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :
 Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi
manusia sebagai pekerja
 Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani
secara manual
 Pengangguran dan pemindahan kerja
 Kurangnya tanggung jawab profesi
 Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi
informasi
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :
 Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
 Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani
dengan Teknologi Informasi
 Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi
informasi.
 Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan
imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi
 Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di
sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di
bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik
Etika dan jasa informasi
Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer
sebagai analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta
formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara
etis. Karna itu terdapat manajer yang paling bertangg ung jawab atas aktivitas
tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas
etika komputer melainkan user computing saat ini.
Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu :
1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat.
2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang
memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat
Alasan Utama Masyarakat Menggunakan Komputer
 Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk
melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang
diinstruksikan oleh programernya.
 Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini
didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara
kita melakukan sesuatu.
 Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu
kotak hitam. Semau operasi internal komputer tersembunyi dari
penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada
nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak
terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang
programmer kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak
menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai.
2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang
demikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program
ini umumnya model matematika kompleks atau penerapan kecerdasan
buatan.
3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja
melanggar hukum dan etika.
Etika Komputer di Indonesia
Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer,
Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang
tersebut. Mengadopsi pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang
menjadi kurikulum wajib yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang
komputer di Indonesia.
Sebagai pengguna teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai
etika yang baik dalam berkomputer.
Berikut etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi dampak negatif dari
penggunaan komputer, yaitu
 Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
 Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
 Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
 Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
 Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
 Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
 Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa
sepengetahuan yang bersangkutan
 Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
 Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem
komputer yang dirancang
 Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat
menggunakan Komputer.
Peranan Etika
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
 Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian
tentang perilaku manusia.
 Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau
kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai
mahasiswa.
 Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita
hadapi sekarang.
 Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam
menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.
 Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika
kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
Hukum
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat,
seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit
hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan
penemuan baru – umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya
berubah sangat cepat selama periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya.
Hukum Pada Teknologi Informasi
Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga negaranya
untuk mengikuti aturan tersebut agar tercapai kedamaian yang didasarkan atas
keserasian antara ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut
Hukum. Hukum dalam arti luas, sesungguhnya mencakup segala macam ketentuan
hukum yang ada, baik materi hukum tertulis (tertuang dalam perundang-undangan)
dan hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang
berkembang). Keberadaan hukum sebagai rule of law berbanding lurus dengan
melihat sejauh mana pemahaman hukum dan kesadaran hukum masyarakat itu
sendiri terhadap informasi hukum yang tengah berlaku.
Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan
perundang-undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu kajian
yang mendalam mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat
dioptimalkan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik
perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia
menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan
budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat. teknologi informasi saat ini
memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban
manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum..
Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya suatu ilmu hukum baru yang
merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang
dikenal dengan hukum telematika atau cyber law.
Hukum Telematika
Pada saat ini banyak kegiatan sosial maupun komersial dilakukan melalui jaringan
sistem komputer dan sistem komunikasi, baik dalam lingkup lokal maupun global
(Internet), dimana permasalahan hukum seringkali dihadapi ketika terkait dengan
adanya penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik,
khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum
yang dilaksanakan melalui sistem elektronik, untuk mengakomodasi permasalahan
tersebut munculnya beberapa bidang hukum yaitu hukum informatika, hukum
telekomunikasi dan hukum media yang saat ini dikenal dengan hukum telematika.
Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak
lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun.
Salah satu contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun
pada orang lain yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana
kartu kredit melalui pembelanjaan di Internet. Di samping itu, pembuktian
merupakan faktor yang sangat penting, mengingat informasi elektronik bukan saja
belum terakomodasi dalam sistem hukum secara komprehensif, melainkan juga
ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan, dan dikirim ke berbagai
penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan demikian, dampak yang
diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga perlu diperhatikan
sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi,
media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu,
terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan
aspek hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi
gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan
hukum bersifat mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan
teknologi informasi menjadi tidak optimal.
Relevansi Etika dan Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan
pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang
cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut telah
mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat
disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin mengadakan
transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup melalui peralatan komputer
dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi, harus tetap
memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami. Maka dari itu,
seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan dari
email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang
berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam
sapaan/tutur kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah
sebagai berikut :
 Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang
mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
 Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam
dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.
 Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi
informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya
ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
 Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu
bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.
Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan
etika dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan
perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner :
 Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang
begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang
terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk
mengikuti perubahan tersebut.
 Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan
apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan
sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
 Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan
internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di
suatu negara.
 Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan
tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna
mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi
kemanusiaan.
 Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis,
tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber
daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut.
Hak atas komputer
Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di
pisahkan dari masyarakat. Yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer,
keahlian komputer, spesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer.
a. Hak atas akses computer
Setiap orang tidak perlu memiliki komputer, seperti juga tidak setiap orang
memiliki mobil. Namun, pemilikan atau akses komputer merupakan kunci
mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses komputer berarti kunci
mendapatkan pendidikan yang baik.
b. Hak atas keahlian computer
Saat komputer mula-mula muncul, ada ketakutan yang luas dari para pekerja
bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak
terjadi. Kenyataannya komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak
dari pada yang di hilangkan.
c. Hak atas spesialis computer
Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian
komputer yang di perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para
spesialis tersebut.
d. Hak atas pengambilan keputusan computer
Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan mengenai bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki
hak tersebut.
Hak atas Informasi
1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi
pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam
pengambilan keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini
dalam Privacy Act of 1974.
2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang
tidak dapat dicapai oleh sstem nonkomputer.
3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik
intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian
lisensi. Hingga tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak
cipta atau paten.
4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah
menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses
masyarakat. Dengan melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari
penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dari teknologi lain.
5.
Perlunya Budaya Etika
Pendapat umum dalam bisnis bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian
pemimpinnya. Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya
etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua
tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi
contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.
a. Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya
menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua
pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
1. Menetapkan credo perusahaan;
Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan
perusahaan, yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi-
organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan.
2. Menetapkan program etika
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk
mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya
pertemuan orientasi bagi pegawai baru dan audit etika.
3. Menetapkan kode etik perusahaan
Setiap perusahaan memiliki kode etiknya masing-masing. Kadang-kadang
kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu.
b. Kontrak sosial jasa informasi
Guna memecahkan permasalahan etika komputer, Mason menyarankan bahwa
jasa informasi harus msuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan
bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Kontrak tersebut
menyatakan bahwa:
 Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu
privasi seseorang.
 Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan
komputer.
 Hak milik intelektual akan dilindungi.
 Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat
terhindar dari ketidaktahuan informasi.
Dengan demikian, masyarakat jasa informasi harus bertanggung jawab atas
kontrak sosial yang timbul dari sistem yang dirancang dan diterapkannya.
c. Kode Etik
Ada empat asosiasi profesional komputer AS telah membuat kode etik sebagai
panduan bagi para anggotanya, yaitu :
1. Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947)
Kode perilaku profesionalnya menyatakan bahwa seorang anggota ACM
selalu bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan kemampuannya
serta kemampuan dan prestise profesinya, bertanggung jawab atas
pekerjaannya, bertindak dengan tanggung jawa profesional, dan
menggunakan pengetahuan dan keahlian khususnya untuk kesejahteraan
umat manusia.
Kode prilaku profesional terdiri dari lima canon;
a.) Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.
b.) Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya
serta kemampuan dan prestiseprofesi.
c.) Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.
d.) Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan
profesional.
e.) Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan
keahlian khususnya untukvkesejahteraan umat manusia.
2. Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951)
Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang efektif dan
bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya, para pemberi kerja,
dan masyarakat bisnis. Kode etik DPMA terdiri dari standar prilaku yang
menguraikan kewajiban manajer pengolahan data pada manajemen
perusahaan, rekan anggota DPMA dan profesi, masyarakat dan pemberi
kerja.
3. Kode etik ICCP (Institute for Certification of Komputer Professionals –
1973)
Maksud dari ICCP adalah memberi sertifikasi kepada para profesional
komputer, yang meliputi certified computer programmer (CCP), certified in
data processing (CDP). Hal tersebut harus ditempuh dengan ujian dan harus
setuju dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat permanen
dan dapat diperbaharui secara berkala. Kode etik ICCP yang menyatakan
bahwa para anggotanya bertanggung pada pprofesi, pemberi kerja dan
kliennya. Bile terjadi pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya
dicabut.
4. Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961)
ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang
memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer.
Kode etik ITAA terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mengatur penilaian,
komunikasi, dan kualitas jasa dengan klien. Perusahaan dan pegawai
diharapkan menegakkan integritas profesional industri komputer.
5. Model SRI
Idealnya semua perkumpulan profesional bergabung membuat suatu kode
etik. Kode etik tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam
profesi dalam hal etika penggunaan komputer. Model sri ini unik karena
tidak terbatas pada profesional komputer yang beroperasi dalam lingkungan
bisnis, tetapi luas jangkauannya.
d. Etika Dan Cio (Chief Information Officer)
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu hukum, budaya etika
perusahaan, kode etik profesional, tekanan sosial (orang atau kelompok di luar
perusahaan) dan tekanan pribadi (mungkin berala dari dalam perusahaan).
Berdasarkan hasil survey oleh Scott J. Vitell dan Donald L. Davis, diperoleh
hasil :
 CIO tidak bertindak yang tidak etis, walaupun kesempatan untuk
berbuat yang tidak ada.
 CIO yang berhasil senantiasan berbuat etis.
 Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawa sosial.
 Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan
Kontrak sosial jasa informasi
Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa
informasi membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang
menggunakan atau yang di pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak
tertulis etapi tersirat dalam segala sesuatu yang di lakukan jasa informasi.
Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
 Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy
seseorang.
 Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan
komputer.
 Hal milik intelektual akan di lindungi.
 Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat
terhindar dari ketidak tahuan informasi.
Etika Dan Spesialis Informasi
Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi.
Penelitian ini biasanya menggunakan scenario pertentangan etika.
Penelitian SRI
Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data
yg mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja.
Penelitian ini bias menggunakan scenario pertentangan etika.
Etika Dan CIO
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm
hirarki. Dibawah ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau
kelompok di luar perusahaan.
Persepsi Etika CIO
Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional
SIM. Data penelitian ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja
manager, sesuai presepsi manager dan bawahannya.
 Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis
 Etika Membuahkan Sukses
 Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial
Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi
Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika
dalam perusahaan :
1. Formulasikan suatu kode perilaku
2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti
penggunaan jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan
data computer
3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran,
penghentian dan tuntutan
4. Kenali perilaku etis
5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan
dan bacaan yang disyaratkan
6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada
karyawan
7. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap
spesialis informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk
melanggar dengan program-program seperti audit etika
8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan
pelanggar etika dengan cara yang sama
9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional
10. Berikan contoh
Berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan
organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan
komputer. Sepuluh langkah yang dianjurkan Paker dapat diikuti CIO di perusahaan
manapun untuk mengantisipasi penerapan etika jasa informasi. Organisasi SIM
dipercayakan pada program komputer, pasokan, data, dokumentasi, dan fasilitas
yang terus meningkat ukuran dan nilainya. Kita harus memelihara standar kinerja,
keamanan dan perilaku yang jelas membantu kita dalam memastikan integritas dan
perlindungan berbagai aktiva ini. Karena itu, hal-hal berikut ini harus digunakan
sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja. Namun keberhasilan program
ini tergantung pada kewaspadaan tiap anggota organisasi SIM pada nilai aktiva
yang dipercayakan kepadanya. Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini
mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian. Secara khusus
para karyawan harus :
1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian atau
penyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer,
atau waktu komputer.
2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka.
Misalnya pemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file
produksi tanpa ijin, bersaing bisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam
perilaku yang mungkin mempengaruhi perusahaan atau reputasinya. Para
karyawan tidak boleh menerima hadiah dari pemasok, agen dan pihak-pihak
seperti itu.
3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya.
Termasuk membawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang
lain atau mengabaikan standar keselamatan dan keamanan.
4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja
di bawah pengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak
bugar untuk bekerja.
5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan para pemakai, rekan
kerja dan penyelia. Tugas pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan
permintaan supervisor dan manajemen serta harus sesuai dengan standar
keamanan bekerja. Setiap penemuan pelanggaran perilaku atau keamanan harus
segera dilaporkan.
6. Berpegang pada peraturan kerja dan kebijakan pengupahan lain.
7. Melindungi kerahasiaan atau informasi yang peka mengenai posisi persaingan
perusahaan, rahasia dagang atau aktiva.
8. Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan
seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar.
Menerapkan teori pengambilan keputusan pemasaran yang etis pada sistem
informasi.vSoftlifting ialah istilah untuk penggandaan ilegal perangkat lunak
komputer. Tidak ada teori dari sistem informasi untuk mengatur perilaku tidak etis
tersebut. Namun ada satu teori dari pemasaran dapat diterapkan yaitu teori yang
dikembangkan oleh S.D. hunt dan S.J. Vitell.
Teori ini mencakup dua komponen kunci dari pengambilan keputusan yang etis,
yaitu:
1. Komponen deontologis
Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set peraturan atau
panduan untuk mengarahkan perilaku etis. Aturan-aturan ini dapat
didasarkan pada keyakinan agama, intuisi atau faktor lain.
2. Komponen teleologis
Teori telelogis mengukur derajat kebenaran atau kesalahan berdasarkan
konsekuensinya. Konsekuensi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa
yang terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau apa yang terbaik
bagi masyarakat secara keseluruhan.
Contoh Kasus
1. Cybercrime
Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno
lengkap dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di
layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah
menjadi http://www.tube8.com dan situs porno itu tampil lebih kurang
selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok
bisa muncul,” kata salah seorang wartawan yang melihat gambar-gambar
asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan di
gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat tertawa
dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih
berganti itu. Pada saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk
mengabadikan peristiwa langka di gedung wakil rakyat tersebut.
Munculnya situs porno kemudian menjadi perhatian tidak hanya para
wartawan, tetapi juga para pengunjung dan tamu dewan. Sementara Kabag
Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan berusaha untuk menutup situs
penyusup tersebut. Namun demikian, alamat situs porno itu tetap tak bisa
dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin besar
dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak
berbuah, tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan
sendirinya.
2. CD/DVD Bajakan
Ada oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka menjual cd/dvd bajakan
yang harganya lebih murah dari cd/dvd yang asli. Subtitle filmnya
amburadul dan kualitas gambarnya kurang bagus.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen:
Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta
http://ajie-informatikajay.blogspot.com/2010/01/makalah-learning-implikasi-etis-
dari.html
http://Lamtiurs.blogspot.com/2008/03/etika-teknologi-informasi-
komunikasi.html.diunduh 09 Maret 2012.
http://penerapanetikateknogi-informasi.pdf. diunduh 09 Maret 2012.
https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem-
informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/
http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html
https://bsicipulirtimes.wordpress.com/2013/05/02/contoh-kasus-pelanggaran-
etika-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/

More Related Content

What's hot

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Pratiwi Rosantry
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
WidyaAyundaPutri
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Universitas Mercu Buana
 
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
ernis98
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
AyuEndahLestari
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
WalillahGiasWiridian
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
Restu Artma Prayoga
 
Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4
rian rian
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
fathiamunaf
 
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
farizsatiano32
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
AchmatNurfauzi
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
AnisHaerunisa2
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
WalillahGiasWiridian
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
ilhamakbar7155
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!
gerypangs
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Ellya Yasmien
 

What's hot (19)

Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
43217110154, erlina dwi suwandini, sim (implimentasi etis ti) Yananto Mihadi ...
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
SIM 11, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercub...
 
Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4Tugas pertemuan 4
Tugas pertemuan 4
 
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 201711,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
11,sim,fathia suwaninda ,hapzi ali ,akuntansi,universitas mercu buana 2017
 
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
Hbl,11, fariz satiano, hapzi ali,implikasi etis dari teknologi informasi, uni...
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
 
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti   43219110270
Artikel sim implikasi etis dari teknologi informasi mega nurastuti 43219110270
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar ...
 
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
SIM ilham Akbar dosen Prof dr hafdzi MM,: Ethical Implication of IT:
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!
 
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
Sim 11 ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ti, un...
 

Similar to TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018

Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Dian Anggraeni
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Theresia Magdalena
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM MEGA AMBAR LUTFIA
 
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIIMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Gita Oktavianti
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
ivanfadhila18
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
diah putri handayani
 
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Nilam Rosfalina
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
EkkyPratama1
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
Eko Mardianto
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Braman Kusuma
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
narwati narwati
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
aswi ruhana
 
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
Sri Anjani
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Nurfanida Hikmalia
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Deby Christin
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasi
Taqwa nuddin
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Fina Melinda Jumrotul Mu'minin
 

Similar to TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018 (17)

Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi etis dar...
 
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim   implikasi etis dari teknologi informasiTugas sim   implikasi etis dari teknologi informasi
Tugas sim implikasi etis dari teknologi informasi
 
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN  HUKUM ...
SIM, MEGA AMBAR LUTFIA, PROF Dr. HAFZI ALI, ISU PELANGGARAN ETIKA DAN HUKUM ...
 
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASIIMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
IMPLIKASI ETIS DARI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
 
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
SIM,IVAN FADHILA, HAPZI ALI, Implikasi Etis TI, MERCUBUANA,2017
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implikasi etis ...
 
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
Sim11, nilam rosfalina, hapzi ali, perilaku moral , konsep etika dan hukum, u...
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
Sim bramantyo kusuma-hapzi ali-iplikasi etis ti-univ mercu buana-2017
 
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
Sim, narwati, prof. dr. hapzi ali, cma, information in implementation, univer...
 
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi,Implikasi Etis TI, Universitas Merc...
 
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
Sim 11, sri anjani,prof. dr. ir. hapzi ali m.m. cma, implikasi etis ti, unive...
 
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
Sim, nurfanida putri hikmalia, hapzi ali,information security 2, universitas ...
 
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
Sim, deby christin nm, hapzi ali, isu pelanggaran moral, etika dan hukum dala...
 
Implikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasiImplikasi etis etika informasi
Implikasi etis etika informasi
 
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
Sim, fina melinda jm, hapzi ali,implikasi etis ti, s1 akuntansi, universitas ...
 

More from LisaniahAmini

TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
LisaniahAmini
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
LisaniahAmini
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
LisaniahAmini
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
LisaniahAmini
 
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
LisaniahAmini
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
LisaniahAmini
 
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
LisaniahAmini
 

More from LisaniahAmini (18)

TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, BLOG DAN SISTEM D...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGENALAN E-LEAR...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, TELEKOMUNIKASI IN...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM PENGAMBILA...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLEMENTASI SIST...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGEMBANGAN SIST...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM MANAJEMEN ...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SUMBER DAYA KOMPU...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNAAN TEKNOL...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGANTAR SISTEM ...
 
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
10 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Manajemen Fungsional,...
 
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
7 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Proposal Rencana Bisni...
 
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
6 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengeta...
 
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
5 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Modal Bisnis Konvensio...
 
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 

Recently uploaded (20)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 

TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI, 2018

  • 1. Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Sistem Informasi Manajemen” Dosen pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Oleh : Lisaniah Amini Lisa’Ilina (43217110150) S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018
  • 2. Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Undang-undang mengenal komputer telah diterapkan dibanyak negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, hak akan privasi, kejahatan komputer dan paten peranti lunak. Beberapa negara lebih maju dibandingkan yang lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini dan hukum di satu negara dapat mempengaruhi penggunaan komputer di tempat lain di dunia. Perusahaan memiliki kewajiban untuk menetapkan budaya etika yang harus di ikuti oleh para karyawannya. Budaya ini didukung oleh kredo perusahaan dan program program etika. Audit internal perusahaan dapat berkontribusi terhadap penggunaan etis sistem informasi dengan cara melakukan tiga jenis audit-operasional, finansial, dan beriringan-serta melibatkan diri dalam desain sistem pengendalian internal. Direktur infomasi (Chief Infomation Officer-CIO) dapat memainkan peran yang amat penting dalam praktik etika komputer suatu perusahaan. CIO dapat menjalankan program proaktif untuk menjaga agar sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan para eksekutif dan manajer untuk mendukung upaya- upaya etis perusahaan tersebut, agar eksekutif dan manajer bukan hanya memahami infomasi yang menyediakan data finansial namun juga berkontribusi terhadap perancangannya, agar elemen-elemen lingkungan seperti pemegang saham dan pemilik memahami bahwa perusahaan tersebut menggunakan komputernya secara etis dan agar biata IT tidak terbuang sia-sia. Dengan memainkan peranan ini, CIO menjaga agar perusahaanya tersebut memenuhi kewajibannya untuk menyusun keterangan keunagan secara akrat dan tepat waktu. Seperti yang diharuskan oleh Undang-undang Sarbanes-Okley. Kunci terhadap jasa-jasa informasi yang menyediakan dukungan ini adalah gabungan pengendalian terhadap semua sistem yang akan mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi individual. Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun. Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada
  • 3. masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya. Moral, Etika dan Hukum Moral Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi social dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Walau berbagai masyarakat tidak megnikuti satu set moral yang sama, terdapat keseragaman kuat yang mendasar. Misalnya, anak-anak jepang di ajarkan untuk mengucapkan “terima kasih” Etika Etika adalah satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Etika sangat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Perbedaan ini di dibidang komputer dalam bentuk perangkat lunak bajakan – perangkat lunak yang digandakan secara illegal lalu di gunakan atau dijual. Pada tahun 1990, diperkirakan bahwa pembajakan perangkat lunak mengakibatkan penjual perangkat lunak AS kehilangan pendapatan tahunan lebih dari $40 milyar. Etika Dan Teknologi Informasi Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan. Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupannya. Orang yang biasanya berinteraksi secara fisik, melakukan
  • 4. komunikasi secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi internet dan email maka interaksi tersebut menjadi berkurang. Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab tantangan hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika manusia membiarkan dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan mengalahkannya. Oleh karena itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaan tetap harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi belaka. Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :  Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi manusia sebagai pekerja  Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani secara manual  Pengangguran dan pemindahan kerja  Kurangnya tanggung jawab profesi  Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi informasi Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :  Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia  Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani dengan Teknologi Informasi  Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.  Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi
  • 5.  Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik Etika dan jasa informasi Menurut James H.Moor,profesor dari Dormouth mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai dampak dan dampak sosial teknologi komputer,serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Karna itu terdapat manajer yang paling bertangg ung jawab atas aktivitas tersebut adalah CIO. Namun bukan hanya CIO sendiri yang bertanggung jawab atas etika komputer melainkan user computing saat ini. Etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama yaitu : 1. CIO harus waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat. 2. CIO harus berbuat sesuatu dengan menformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut secara tepat Alasan Utama Masyarakat Menggunakan Komputer  Kelenturan logika adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programernya.  Faktor Transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.  Faktor Tak Kasat Mata adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semau operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat, perhitungan rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.
  • 6. 1. nilai-nilai pemograman yang tidak terlihat adalah perintah-perintah yang programmer kodekan menjadi program yang mungkin dapat atau tidak menghasilkan pemrosesan yang diinginkan pemakai. 2. perhitungan rumit yang tidak terlihat bebrbentuk program-program yang demikian rumit sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Program-program ini umumnya model matematika kompleks atau penerapan kecerdasan buatan. 3. penyalahgunaan yang tidak terlihat meliputi tindakan yang sengaja melanggar hukum dan etika. Etika Komputer di Indonesia Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer, Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang tersebut. Mengadopsi pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang menjadi kurikulum wajib yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang komputer di Indonesia. Sebagai pengguna teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai etika yang baik dalam berkomputer. Berikut etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi dampak negatif dari penggunaan komputer, yaitu  Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain  Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain  Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya  Jangan menggunakan komputer untuk mencuri  Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu  Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar  Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan  Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
  • 7.  Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang  Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan Komputer. Peranan Etika Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:  Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku manusia.  Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.  Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi sekarang.  Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas kemahasiswaanya.  Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat. Hukum Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh ototritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hukum yang mengatur penggunaan komputer. Hal ini karena komputer merupakan penemuan baru – umurnya hanya sekitar empat puluh tahun – dan teknologinya berubah sangat cepat selama periode tersebut. Sistem hukum sulit mengikutinya. Hukum Pada Teknologi Informasi
  • 8. Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga negaranya untuk mengikuti aturan tersebut agar tercapai kedamaian yang didasarkan atas keserasian antara ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut Hukum. Hukum dalam arti luas, sesungguhnya mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada, baik materi hukum tertulis (tertuang dalam perundang-undangan) dan hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang). Keberadaan hukum sebagai rule of law berbanding lurus dengan melihat sejauh mana pemahaman hukum dan kesadaran hukum masyarakat itu sendiri terhadap informasi hukum yang tengah berlaku. Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan perundang-undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu kajian yang mendalam mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat dioptimalkan. Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat. teknologi informasi saat ini memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum.. Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya suatu ilmu hukum baru yang merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dikenal dengan hukum telematika atau cyber law. Hukum Telematika Pada saat ini banyak kegiatan sosial maupun komersial dilakukan melalui jaringan sistem komputer dan sistem komunikasi, baik dalam lingkup lokal maupun global (Internet), dimana permasalahan hukum seringkali dihadapi ketika terkait dengan adanya penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik, khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum
  • 9. yang dilaksanakan melalui sistem elektronik, untuk mengakomodasi permasalahan tersebut munculnya beberapa bidang hukum yaitu hukum informatika, hukum telekomunikasi dan hukum media yang saat ini dikenal dengan hukum telematika. Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun. Salah satu contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun pada orang lain yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana kartu kredit melalui pembelanjaan di Internet. Di samping itu, pembuktian merupakan faktor yang sangat penting, mengingat informasi elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem hukum secara komprehensif, melainkan juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap, dipalsukan, dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan demikian, dampak yang diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi tidak optimal. Relevansi Etika dan Teknologi Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin mengadakan transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup melalui peralatan komputer dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi, harus tetap memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami. Maka dari itu, seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan dari
  • 10. email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam sapaan/tutur kata. Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai berikut :  Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.  Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.  Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.  Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru. Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang sering kali terjadi secara revolusioner :  Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan “tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.  Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.  Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara.
  • 11.  Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi tersebut bagi kemanusiaan.  Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut. Hak atas komputer Komputer adalah peralatan yang begitu penuh daya sehingga tidak dapat di pisahkan dari masyarakat. Yakni bahwa masyarakat memiliki hak akses komputer, keahlian komputer, spesialis komputer dan pengambilan keputusan komputer. a. Hak atas akses computer Setiap orang tidak perlu memiliki komputer, seperti juga tidak setiap orang memiliki mobil. Namun, pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lainnya. Misalnya akses komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik. b. Hak atas keahlian computer Saat komputer mula-mula muncul, ada ketakutan yang luas dari para pekerja bahwa komputer akan mengakibatkan pemutusan kerja masal. Hal itu tidak terjadi. Kenyataannya komputer telah menciptakan pekerjaan lebih banyak dari pada yang di hilangkan. c. Hak atas spesialis computer Mustahil setiap orang memperoleh setiap pengetahuan dan keahlian komputer yang di perlukan. Karena itu kita harus memiliki akses ke para spesialis tersebut. d. Hak atas pengambilan keputusan computer
  • 12. Walaupun masyarakat tidak banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer di terapkan,masyarakat memiliki hak tersebut. Hak atas Informasi 1. Hak atas privacy : meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan bagi pengintaian, dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam dalam pengambilan keputusan. Pemerintah federal mengatasi sebagian masalah ini dalam Privacy Act of 1974. 2. Hak atas Akurasi : komputer dipercaya mampu mencapai tingkat akurasi yang tidak dapat dicapai oleh sstem nonkomputer. 3. Hak atas kepemilikan : para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik intelektual mereka dari pencurian melalui hak cipta, paten, dan perjanjian lisensi. Hingga tahun 1980-an, perangkat lunak tidak dilindungi oleh UU hak cipta atau paten. 4. Hak atas Akses : banyak informasi tersebut yang telah diubah menjadidatabase komersial yang menjadikannya kurang dapat diakses masyarakat. Dengan melihat fakta bahwa komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah dari teknologi lain. 5. Perlunya Budaya Etika Pendapat umum dalam bisnis bahwa perusahaan mencerminkan kepribadian pemimpinnya. Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini adalah budaya etika. a. Bagaimana Budaya Etika Diterapkan Tugas manajemen puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai. Hal tersebut dicapai melalui metode tiga lapis yaitu :
  • 13. 1. Menetapkan credo perusahaan; Merupakan pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai etis yang ditegakkan perusahaan, yang diinformasikan kepada orang-orang dan organisasi- organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan. 2. Menetapkan program etika Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan lapis pertama. Misalnya pertemuan orientasi bagi pegawai baru dan audit etika. 3. Menetapkan kode etik perusahaan Setiap perusahaan memiliki kode etiknya masing-masing. Kadang-kadang kode etik tersebut diadaptasi dari kode etik industri tertentu. b. Kontrak sosial jasa informasi Guna memecahkan permasalahan etika komputer, Mason menyarankan bahwa jasa informasi harus msuk ke dalam suatu kontrak sosial yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Kontrak tersebut menyatakan bahwa:  Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu privasi seseorang.  Setiap ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemrosesan komputer.  Hak milik intelektual akan dilindungi.  Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi. Dengan demikian, masyarakat jasa informasi harus bertanggung jawab atas kontrak sosial yang timbul dari sistem yang dirancang dan diterapkannya. c. Kode Etik Ada empat asosiasi profesional komputer AS telah membuat kode etik sebagai panduan bagi para anggotanya, yaitu : 1. Kode etik ACM (Association for Computing Machinery - 1947) Kode perilaku profesionalnya menyatakan bahwa seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas, berusaha meningkatkan kemampuannya
  • 14. serta kemampuan dan prestise profesinya, bertanggung jawab atas pekerjaannya, bertindak dengan tanggung jawa profesional, dan menggunakan pengetahuan dan keahlian khususnya untuk kesejahteraan umat manusia. Kode prilaku profesional terdiri dari lima canon; a.) Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas. b.) Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuannya serta kemampuan dan prestiseprofesi. c.) Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya. d.) Seorang anggota ACM bertindak dengan tanggung jawab dan profesional. e.) Seorang anggota ACM harus menggunakan pengetahuannya dan keahlian khususnya untukvkesejahteraan umat manusia. 2. Kode etik DPMA (Data Processing Management Association – 1951) Misi dari DPMA adalah menjunjung manajemen informasi yang efektif dan bertanggung jawab untuk kebaikan para anggotanya, para pemberi kerja, dan masyarakat bisnis. Kode etik DPMA terdiri dari standar prilaku yang menguraikan kewajiban manajer pengolahan data pada manajemen perusahaan, rekan anggota DPMA dan profesi, masyarakat dan pemberi kerja. 3. Kode etik ICCP (Institute for Certification of Komputer Professionals – 1973) Maksud dari ICCP adalah memberi sertifikasi kepada para profesional komputer, yang meliputi certified computer programmer (CCP), certified in data processing (CDP). Hal tersebut harus ditempuh dengan ujian dan harus setuju dengan kode etik ICCP. Kode etik ICCP ada yang bersifat permanen dan dapat diperbaharui secara berkala. Kode etik ICCP yang menyatakan bahwa para anggotanya bertanggung pada pprofesi, pemberi kerja dan kliennya. Bile terjadi pelanggaran maka dapat mengakibatkan sertifikasinya dicabut. 4. Kode etik ITAA (Information Technology Association America – 1961)
  • 15. ITAA merupakan suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer. Kode etik ITAA terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mengatur penilaian, komunikasi, dan kualitas jasa dengan klien. Perusahaan dan pegawai diharapkan menegakkan integritas profesional industri komputer. 5. Model SRI Idealnya semua perkumpulan profesional bergabung membuat suatu kode etik. Kode etik tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam profesi dalam hal etika penggunaan komputer. Model sri ini unik karena tidak terbatas pada profesional komputer yang beroperasi dalam lingkungan bisnis, tetapi luas jangkauannya. d. Etika Dan Cio (Chief Information Officer) Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu hukum, budaya etika perusahaan, kode etik profesional, tekanan sosial (orang atau kelompok di luar perusahaan) dan tekanan pribadi (mungkin berala dari dalam perusahaan). Berdasarkan hasil survey oleh Scott J. Vitell dan Donald L. Davis, diperoleh hasil :  CIO tidak bertindak yang tidak etis, walaupun kesempatan untuk berbuat yang tidak ada.  CIO yang berhasil senantiasan berbuat etis.  Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawa sosial.  Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan Kontrak sosial jasa informasi Yang memastikan bahwa komputer akan digunakan untuk kebaikan sosial. Jsa informasi membuat konterk tersebut dengan individu dan kelompok yang menggunakan atau yang di pengaruhi oleh output informasinya. Kontrak ini tidak tertulis etapi tersirat dalam segala sesuatu yang di lakukan jasa informasi. Kontrak tersebut menyatakan bahwa:
  • 16.  Komputer tidak akan digunakan untuk sengaja mengganggu privacy seseorang.  Setipa ukuran akan dibuat untuk memastikan akurasi pemerosesan komputer.  Hal milik intelektual akan di lindungi.  Komputer akan dapat di akses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidak tahuan informasi. Etika Dan Spesialis Informasi Banyak peneliti yg telah mempelajari keyakinan etis para spesialis informasi. Penelitian ini biasanya menggunakan scenario pertentangan etika. Penelitian SRI Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-anmemberikan sebagian besar data yg mengganmbarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yg bekerja. Penelitian ini bias menggunakan scenario pertentangan etika. Etika Dan CIO Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah factor. Faktor-faktor tersebut ada dlm hirarki. Dibawah ini terdapat tekanan social yg dapat berasal dari orang atau kelompok di luar perusahaan. Persepsi Etika CIO Scott J. Vitell dan Donald L.Davis mengumpulkan data dari 61 profesional SIM. Data penelitian ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja manager, sesuai presepsi manager dan bawahannya.  Memanfaatkan Kesempatan Untuk Bertindak Tidak Etis  Etika Membuahkan Sukses
  • 17.  Perusahaan dan Manager Memiliki Tanggung Jawab Sosial Rencana Tindakan untuk Mencapai Operasi Sepuluh langkah dalam megnelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam perusahaan : 1. Formulasikan suatu kode perilaku 2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa computer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data computer 3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggaran – seperti teguran, penghentian dan tuntutan 4. Kenali perilaku etis 5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang disyaratkan 6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi pada karyawan 7. Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakannya, dan kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika 8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama 9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan professional 10. Berikan contoh Berbagai masalah sosial yang gawat ada sekarang ini, karena pemerintah dan organisasi bisnis gagal untuk menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer. Sepuluh langkah yang dianjurkan Paker dapat diikuti CIO di perusahaan manapun untuk mengantisipasi penerapan etika jasa informasi. Organisasi SIM dipercayakan pada program komputer, pasokan, data, dokumentasi, dan fasilitas yang terus meningkat ukuran dan nilainya. Kita harus memelihara standar kinerja, keamanan dan perilaku yang jelas membantu kita dalam memastikan integritas dan
  • 18. perlindungan berbagai aktiva ini. Karena itu, hal-hal berikut ini harus digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan kerja. Namun keberhasilan program ini tergantung pada kewaspadaan tiap anggota organisasi SIM pada nilai aktiva yang dipercayakan kepadanya. Harus disadari bahwa pelanggaran kepercayaan ini mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemberhentian. Secara khusus para karyawan harus : 1. Melakukan semua kegiatan tanpa kecurangan. Hal ini mencakup pencurian atau penyalahgunaan uang, peralatan, pasokan, dokumentasi, program komputer, atau waktu komputer. 2. Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka. Misalnya pemalsuan catatan dan dokumen, modifikasi program dan file produksi tanpa ijin, bersaing bisnis dengan organisasi, atau terlibat dalam perilaku yang mungkin mempengaruhi perusahaan atau reputasinya. Para karyawan tidak boleh menerima hadiah dari pemasok, agen dan pihak-pihak seperti itu. 3. Menghindari segala tindakan yang mungkin menciptakan situasi berbahaya. Termasuk membawa senjata tersembunyi di tempat kerja, mencederai orang lain atau mengabaikan standar keselamatan dan keamanan. 4. Tidak menggunakan alkhohol atau obat terlarang saat bekerja dan tidak bekerja di bawah pengaruh alkhohol atau obat terlarang atau kondisi lain yang tidak bugar untuk bekerja. 5. Memelihara hubungan yang sopan dan profesional dengan para pemakai, rekan kerja dan penyelia. Tugas pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan permintaan supervisor dan manajemen serta harus sesuai dengan standar keamanan bekerja. Setiap penemuan pelanggaran perilaku atau keamanan harus segera dilaporkan. 6. Berpegang pada peraturan kerja dan kebijakan pengupahan lain.
  • 19. 7. Melindungi kerahasiaan atau informasi yang peka mengenai posisi persaingan perusahaan, rahasia dagang atau aktiva. 8. Melakukan praktek bisnis yang sehat dalam mengelola sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia, penggunaan komputer, atau jasa luar. Menerapkan teori pengambilan keputusan pemasaran yang etis pada sistem informasi.vSoftlifting ialah istilah untuk penggandaan ilegal perangkat lunak komputer. Tidak ada teori dari sistem informasi untuk mengatur perilaku tidak etis tersebut. Namun ada satu teori dari pemasaran dapat diterapkan yaitu teori yang dikembangkan oleh S.D. hunt dan S.J. Vitell. Teori ini mencakup dua komponen kunci dari pengambilan keputusan yang etis, yaitu: 1. Komponen deontologis Teori deontologis mengasumsikan bahwa ada satu set peraturan atau panduan untuk mengarahkan perilaku etis. Aturan-aturan ini dapat didasarkan pada keyakinan agama, intuisi atau faktor lain. 2. Komponen teleologis Teori telelogis mengukur derajat kebenaran atau kesalahan berdasarkan konsekuensinya. Konsekuensi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang apa yang terbaik bagi individu yang melakukan tindakan atau apa yang terbaik bagi masyarakat secara keseluruhan.
  • 20. Contoh Kasus 1. Cybercrime Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno lengkap dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah menjadi http://www.tube8.com dan situs porno itu tampil lebih kurang selama 15 menit, tanpa bisa ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok bisa muncul,” kata salah seorang wartawan yang melihat gambar-gambar asusila tersebut. Puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan di gedung DPR kemudian serentak mengerumuni. Beberapa terlihat tertawa dan berteriak-teriak setelah melihat gambar-gambar asusila yang silih berganti itu. Pada saat yang sama, wartawan foto juga terus sibuk mengabadikan peristiwa langka di gedung wakil rakyat tersebut. Munculnya situs porno kemudian menjadi perhatian tidak hanya para wartawan, tetapi juga para pengunjung dan tamu dewan. Sementara Kabag Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan berusaha untuk menutup situs penyusup tersebut. Namun demikian, alamat situs porno itu tetap tak bisa dimatikan. Justru, gambar yang tadinya kecil lama-kelamaan makin besar dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua usaha yang dilakukan tak berbuah, tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian gambar tersebut hilang dengan sendirinya. 2. CD/DVD Bajakan Ada oknum yang tidak bertanggung jawab, mereka menjual cd/dvd bajakan yang harganya lebih murah dari cd/dvd yang asli. Subtitle filmnya amburadul dan kualitas gambarnya kurang bagus.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implikasi Etis Dari Teknologi Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta http://ajie-informatikajay.blogspot.com/2010/01/makalah-learning-implikasi-etis- dari.html http://Lamtiurs.blogspot.com/2008/03/etika-teknologi-informasi- komunikasi.html.diunduh 09 Maret 2012. http://penerapanetikateknogi-informasi.pdf. diunduh 09 Maret 2012. https://rumahradhen.wordpress.com/materi-kuliahku/semester-i/pengantar-sistem- informasi/makalah-implikasi-etis-dari-teknologi-informasi/ http://ernaparj.blogspot.com/2015/06/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html https://bsicipulirtimes.wordpress.com/2013/05/02/contoh-kasus-pelanggaran- etika-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/