SlideShare a Scribd company logo
KODE ETIK BPK DAN 
PERBANDINGANNYA 
DENGAN 
ETIKA PROFESI AKUNTAN 
PUBLIK 
AULIYA 
RILA OKTAVIA 
RAHMI MARDIYAH 
ULFA SOBRINA
Perlunya Kode Etik BPK 
• Untuk menghindari terjadinya pelanggaran etika, maka 
pada organisasi publik BPK RI dalam melakukan 
aktivitasnya mengacu pada Peraturan BPK RI Nomor 2 
Tahun 2011 tentang Kode Etik Badan Pemeriksa 
Keuangan yang terdiri dari tiga nilai dasar kode etik yaitu 
Independensi, Integritas dan Profesionalisme. 
• Kode etik ini merupakan norma-norma yang harus 
dipatuhi oleh setiap Anggota BPK, Pemeriksa dan 
Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan tugasnya 
untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan 
kredibilitas BPK, 
• sedangkan Kode etik profesi akuntan publik ditetapkan 
oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik IAPI 
yang mempunyai lima prinsip dasar, yaitu integritas, 
objektivitas, kompetensi serta sikap kecermatan dan 
kehati-hatian profesional (professional competence and 
due care), kerahasiaan dan prilaku profesional
Pengertian Kode Etik BPK 
Berdasarkan Pasal 1 Peraturan BPK RI 
No 2 Tahun 2011 tentang Kode Etik BPK 
maka Kode Etik BPK yang selanjutnya 
disebut kode etik adalah norma-norma 
yang harus dipatuhi oleh setiap Anggota 
BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK 
lainnya selama menjalankan tugasnya 
untuk menjaga martabat, kehormatan, 
citra, dan kredibilitas BPK
Tujuan dan Ruang Lingkup Kode Etik BPK 
Pasal 2 Peraturan BPK RI No 2 Tahun 
2011 menjelaskan tentang tujuan Kode 
Etik BPK yaitu untuk memberikan 
pedoman yang wajib ditaati oleh Anggota 
BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK 
Lainnya untuk mewujudkan BPK yang 
berintegritas, independen, dan profesional 
demi kepentingan negara. Kode Etik ini 
berlaku bagi Anggota BPK, Pemeriksa 
dan Pelaksana BPK lainnya.
Nilai Dasar Kode Etik BPK 
1.Integritas 
2.Independensi 
3.Profesionalisme
Implementasi Kode Etik BPK 
1.selaku individu dan anggota 
masyarakat 
2.selaku warga negara 
3.selaku pejabat negara 
4.selaku aparatur negara
Hukuman Kode Etik BPK 
Jenis hukuman bagi Anggota BPK berupa: 
a. peringatan tertulis; atau 
b. pemberhentian dari keanggotaan BPK
Tingkat dan jenis hukuman bagi Pemeriksa 
dan Pelaksana BPK 
1. hukuman ringan 
2. hukuman sedang 
3. hukuman berat 
4. Hukuman tambahan berupa pengembalian 
uang dan/atau barang dan fasilitas lainnya 
yang telah diperoleh secara tidak sah 
dan/atau pengurangan penghasilan yang 
diterima 
5. Data dan informasi yang diperoleh selama 
penelitian dijadikan sebagai bahan 
pertimbangan dalam menentukan jenis 
hukuman
Pembentukan Majelis Kehormatan Kode 
Etik (Pasal 14) BPK 
Untuk menegakkan Kode Etik, BPK membentuk 
Majelis Kehormatan Kode Etik yang pengaturan 
dan penetapannya sebagai berikut: 
a. Peraturan BPK tentang Majelis Kehormatan 
Kode Etik yang mengatur mengenai 
keanggotaan, tugas, wewenang, dan tata cara 
persidangan/pemeriksaan sebagaimana 
diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (3) Undang- 
Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan 
Pemeriksa Keuangan; dan 
b. Keputusan BPK tentang Majelis Kehormatan 
Kode Etik yang merupakan penetapan Anggota 
Majelis Kehormatan Kode Etik.
Kode Etik Profesi Akuntan Publik 
Aturan etika yang harus diterapkan oleh 
anggota Institut Akuntan Publik Indonesia 
atau IAPI dan staf profesional (baik yang 
anggota IAPI maupun yang bukan 
anggota IAPI) yang bekerja pada satu 
Kantor Akuntan Publik (KAP), yang 
memberikan jasa profesional yang 
meliputi jasa assurance dan jasa selain 
assurance seperti yang tercantum dalam 
standar profesi dan kode etik profesi
Kode Etik Profesi Akuntan Indonesia 
• Bagian A dari Kode Etik ini menetapkan 
prinsip dasar etika profesi dan 
memberikan kerangka konseptual untuk 
penerapan prinsip tersebut. 
• Bagian B dari Kode Etik ini memberikan 
ilustrasi mengenai penerapan kerangka 
konseptual tersebut pada situasi tertentu.
A. Prinsip Dasar Etika Profesi 
1)Seksi 110 : Prinsip Integritas 
2)Seksi 120 : Prinsip Objektivitas 
3)Seksi 130 : Prinsip Kompetensi serta 
Sikap kecermatan dan Kehati-hatian 
Profesional 
4)Seksi 140 : Prinsip Kerahasiaan 
5)Seksi 150 : Prinsip Perilaku Profesional
B. Aturan Etika Profesi 
• Seksi 210 Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP 
• Seksi 220 Benturan Kepentingan 
• Seksi 230 Pendapat Kedua 
• Seksi 240 Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk 
Remunerasi Lainnya 
• Seksi 250 Pemasaran Jasa Profesional 
• Seksi 260 Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah- 
Tamahan Lainnya 
• Seksi 270 Penyimpanan Aset Milik Klien 
• Seksi 280 Objektivitas – Semua Jasa Profesional 
• Seksi 290 Independensi dalam Perikatan Assurance
PERBANDINGAN KODE ETIK BPK DENGAN 
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK 
• Prinsip dasar etika 
• Tujuan dan ruang lingkup 
• Implementasi Kode Etik 
• Kode etik BPK diterbitkan oleh BPK RI 
melalui Peraturan BPK RI no. 2 tahun 
2011. Kode etik profesi akuntan publik 
ditetapkan oleh Dewan Standar 
Profesional Akuntan Publik IAPI 
• Netralitas secara politis 
• Pengembangan secara profesional
Beberapa kasus pelanggaran kode etik BPK 
• Kasus Sembilan KAP yang diduga 
melakukan kolusi dengan kliennya 
• Kasus Pelanggaran Kode Etik BPK dalam 
Kasus Hambalang: Mempertanyakan 
Obyektivitas Audit Investigasi BPK 
• Majelis Kode Etik BPK Belum Putuskan Dugaan Musa
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Mahyuni Bjm
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
Sujatmiko Wibowo
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Hutria Angelina Mamentu
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Elsita Fransisca Mokodompit
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sujatmiko Wibowo
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
 
Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajak
Ade Septian
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Rose Meea
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Nony Saraswati Gendis
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
erlangga wisnumurti
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
Zahar Kaur Bhullar
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
Rizaldi Al Hazmi
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
Tobagus Makmun
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Gendro Budi Purnomo
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Mahyuni Bjm
 

What's hot (20)

Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajak
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
Ch11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi asetCh11 depresiasi aset
Ch11 depresiasi aset
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 

Viewers also liked

Tanah Aridisols
Tanah AridisolsTanah Aridisols
Tanah Aridisols
Muhammad Abdili
 
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa KeuanganUndang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Penataan Ruang
 
0 kode etik profesi akuntan publik
0 kode etik profesi akuntan publik0 kode etik profesi akuntan publik
0 kode etik profesi akuntan publik
Geoffree Rengku
 
Ppt 6
Ppt 6Ppt 6
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Deady Rizky Yunanto
 
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Penataan Ruang
 
Finance software ppt
Finance software pptFinance software ppt
Finance software ppt
Mehtab Alam
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Yodhia Antariksa
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publikfrawndy
 
Kode etik bpk 2011
Kode etik bpk 2011Kode etik bpk 2011
Kode etik bpk 2011
kiclik
 
PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010
Rizki Amalia
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (13)

Tanah Aridisols
Tanah AridisolsTanah Aridisols
Tanah Aridisols
 
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa KeuanganUndang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
Undang-undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan
 
0 kode etik profesi akuntan publik
0 kode etik profesi akuntan publik0 kode etik profesi akuntan publik
0 kode etik profesi akuntan publik
 
Ppt 6
Ppt 6Ppt 6
Ppt 6
 
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan NegaraPemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
Pemeriksaan Keuangan Negara - Keuangan Negara
 
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 
Finance software ppt
Finance software pptFinance software ppt
Finance software ppt
 
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur SuksesMenjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
Menjadi Wirausaha dan Entrepreneur Sukses
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
 
Kode etik bpk 2011
Kode etik bpk 2011Kode etik bpk 2011
Kode etik bpk 2011
 
PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to kode etik bpk

Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
Noer Rohmach
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
Valentini Lande
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
DiianaAlmightymaxElf
 
PMK
PMKPMK
Komite kode etik aapi
Komite kode etik aapiKomite kode etik aapi
Komite kode etik aapi
Dr. Zar Rdj
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Nia Irna Dewi
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
Dr. Zar Rdj
 
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptxITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
leoputracahya
 
Kesa terampil
Kesa terampilKesa terampil
Kesa terampil
Mas Kris
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
Rina Sintia
 
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasdaPresentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
sajishare
 
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
gisilowati
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3Bab i s.d. 3
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
milanovira
 
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdfKupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
CaturMashuri
 
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselorCpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Teh Hang Leng
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Ari Raharjo
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
andre085252
 

Similar to kode etik bpk (20)

Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
PMK
PMKPMK
PMK
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
Komite kode etik aapi
Komite kode etik aapiKomite kode etik aapi
Komite kode etik aapi
 
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas AuditPengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
Pengaruh kode etik profesi akuntan publik terhadap kualitas Audit
 
Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptxITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
ITJEN-Etika&Integritas_bahan_ajar_badiklat_Jateng_19Maret2024.pptx
 
Kesa terampil
Kesa terampilKesa terampil
Kesa terampil
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasdaPresentasi kode etik AAIPI dan simwasda
Presentasi kode etik AAIPI dan simwasda
 
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
Pokok pokok perubahan ad (2012) materi sosialisasi (semarang)
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3Bab i s.d. 3
Bab i s.d. 3
 
Etika Profesi 2
Etika Profesi 2Etika Profesi 2
Etika Profesi 2
 
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdfKupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
Kupas Tuntas Telaah Sejawat Ekstern 21032023_Kirim.pdf
 
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselorCpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
Cpe 3201 unit 2 kod etika kaunselor & akta kaunselor
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondangBab 2 2012110006 andre pratama ondang
Bab 2 2012110006 andre pratama ondang
 

Recently uploaded

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Tri Widodo W. UTOMO
 

Recently uploaded (9)

Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak PemerataanPembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
Pembangunan IKN sbg Strategi Penggerak Pemerataan
 

kode etik bpk

  • 1. KODE ETIK BPK DAN PERBANDINGANNYA DENGAN ETIKA PROFESI AKUNTAN PUBLIK AULIYA RILA OKTAVIA RAHMI MARDIYAH ULFA SOBRINA
  • 2. Perlunya Kode Etik BPK • Untuk menghindari terjadinya pelanggaran etika, maka pada organisasi publik BPK RI dalam melakukan aktivitasnya mengacu pada Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2011 tentang Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan yang terdiri dari tiga nilai dasar kode etik yaitu Independensi, Integritas dan Profesionalisme. • Kode etik ini merupakan norma-norma yang harus dipatuhi oleh setiap Anggota BPK, Pemeriksa dan Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan tugasnya untuk menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas BPK, • sedangkan Kode etik profesi akuntan publik ditetapkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik IAPI yang mempunyai lima prinsip dasar, yaitu integritas, objektivitas, kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional (professional competence and due care), kerahasiaan dan prilaku profesional
  • 3. Pengertian Kode Etik BPK Berdasarkan Pasal 1 Peraturan BPK RI No 2 Tahun 2011 tentang Kode Etik BPK maka Kode Etik BPK yang selanjutnya disebut kode etik adalah norma-norma yang harus dipatuhi oleh setiap Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan tugasnya untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas BPK
  • 4. Tujuan dan Ruang Lingkup Kode Etik BPK Pasal 2 Peraturan BPK RI No 2 Tahun 2011 menjelaskan tentang tujuan Kode Etik BPK yaitu untuk memberikan pedoman yang wajib ditaati oleh Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya untuk mewujudkan BPK yang berintegritas, independen, dan profesional demi kepentingan negara. Kode Etik ini berlaku bagi Anggota BPK, Pemeriksa dan Pelaksana BPK lainnya.
  • 5. Nilai Dasar Kode Etik BPK 1.Integritas 2.Independensi 3.Profesionalisme
  • 6. Implementasi Kode Etik BPK 1.selaku individu dan anggota masyarakat 2.selaku warga negara 3.selaku pejabat negara 4.selaku aparatur negara
  • 7. Hukuman Kode Etik BPK Jenis hukuman bagi Anggota BPK berupa: a. peringatan tertulis; atau b. pemberhentian dari keanggotaan BPK
  • 8. Tingkat dan jenis hukuman bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK 1. hukuman ringan 2. hukuman sedang 3. hukuman berat 4. Hukuman tambahan berupa pengembalian uang dan/atau barang dan fasilitas lainnya yang telah diperoleh secara tidak sah dan/atau pengurangan penghasilan yang diterima 5. Data dan informasi yang diperoleh selama penelitian dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis hukuman
  • 9. Pembentukan Majelis Kehormatan Kode Etik (Pasal 14) BPK Untuk menegakkan Kode Etik, BPK membentuk Majelis Kehormatan Kode Etik yang pengaturan dan penetapannya sebagai berikut: a. Peraturan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang mengatur mengenai keanggotaan, tugas, wewenang, dan tata cara persidangan/pemeriksaan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (3) Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan; dan b. Keputusan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang merupakan penetapan Anggota Majelis Kehormatan Kode Etik.
  • 10. Kode Etik Profesi Akuntan Publik Aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP), yang memberikan jasa profesional yang meliputi jasa assurance dan jasa selain assurance seperti yang tercantum dalam standar profesi dan kode etik profesi
  • 11. Kode Etik Profesi Akuntan Indonesia • Bagian A dari Kode Etik ini menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut. • Bagian B dari Kode Etik ini memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut pada situasi tertentu.
  • 12. A. Prinsip Dasar Etika Profesi 1)Seksi 110 : Prinsip Integritas 2)Seksi 120 : Prinsip Objektivitas 3)Seksi 130 : Prinsip Kompetensi serta Sikap kecermatan dan Kehati-hatian Profesional 4)Seksi 140 : Prinsip Kerahasiaan 5)Seksi 150 : Prinsip Perilaku Profesional
  • 13. B. Aturan Etika Profesi • Seksi 210 Penunjukan Praktisi, KAP, atau Jaringan KAP • Seksi 220 Benturan Kepentingan • Seksi 230 Pendapat Kedua • Seksi 240 Imbalan Jasa Profesional dan Bentuk Remunerasi Lainnya • Seksi 250 Pemasaran Jasa Profesional • Seksi 260 Penerimaan Hadiah atau Bentuk Keramah- Tamahan Lainnya • Seksi 270 Penyimpanan Aset Milik Klien • Seksi 280 Objektivitas – Semua Jasa Profesional • Seksi 290 Independensi dalam Perikatan Assurance
  • 14. PERBANDINGAN KODE ETIK BPK DENGAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK • Prinsip dasar etika • Tujuan dan ruang lingkup • Implementasi Kode Etik • Kode etik BPK diterbitkan oleh BPK RI melalui Peraturan BPK RI no. 2 tahun 2011. Kode etik profesi akuntan publik ditetapkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik IAPI • Netralitas secara politis • Pengembangan secara profesional
  • 15. Beberapa kasus pelanggaran kode etik BPK • Kasus Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya • Kasus Pelanggaran Kode Etik BPK dalam Kasus Hambalang: Mempertanyakan Obyektivitas Audit Investigasi BPK • Majelis Kode Etik BPK Belum Putuskan Dugaan Musa