Dokumen tersebut merupakan pedoman kode etik yang berisi tentang nilai-nilai dasar, kewajiban, dan larangan bagi Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK lainnya dalam melaksanakan tugas secara independen, integritas, dan profesional demi kepentingan negara. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai bentuk sanksi yang dapat diberikan kepada mereka yang melanggar kode etik.
Sovyet Devrimi 20.yy'lın en önemli toplumsal olayıydı ve iktidar getirdi.Fakat en sonunda karşı olduğu kapitalist emperyalizmin sol bir kopyası haline dönüştü.Baskı her yerde baskı,zulüm her yerde zulümdür.ABD hegemonyasına nasıl karşı çıkmak gerekirse,SSCB hegemonyacılığına da aynı oranda karşı çıkmak gerekir.Şili'de yapılan CIA destekli hükümet darbesiyle,Çekoslovakya'da yürüyen Sovyet tankları arasında ne fark var.
Yaşamda geçerliliği lan bir şey varsa ;o da pozitif bilimlerdir.İdeolojilerse insanları köreltmekten başka neye yaradılar ki?SSCB komünist toplumu kurmak için,ABD de liberal demokrasiyi ,insan haklarını götürmek için Afganistan'a müdahale etti.Sonuç: Afganistan'ın toplumsal yapısı felç oldu ve bu gün 1979dan daha geri bir toplumsal yapı içinde.
- Đây là căn hộ trả góp giá rẻ đa dạng nhất nằm trong top 3 khu căn hộ tốt nhất Việt Nam – được Quốc Tế công nhận.
- Tiêu chuẩn sống Singapore, kết hợp với không gian sống trong lành, thiết kế sang trọng
- Giá cả hợp lý với nhiều chính sách hấp dẫn từ chủ đầu tư và ngân hàng gói 30.000 tỷ
- Tiến độ thi công và giao nhà đúng thời hạn theo cam kết
- Giao thông thuận tiện, kết nối nhanh với mọi hướng với nhiều tiện ích phục vụ cuộc sống.Đặc biệt, dự án gần với tuyến Metrol 3B
- Pháp lý đầy đủ, linh hoạt
Sovyet Devrimi 20.yy'lın en önemli toplumsal olayıydı ve iktidar getirdi.Fakat en sonunda karşı olduğu kapitalist emperyalizmin sol bir kopyası haline dönüştü.Baskı her yerde baskı,zulüm her yerde zulümdür.ABD hegemonyasına nasıl karşı çıkmak gerekirse,SSCB hegemonyacılığına da aynı oranda karşı çıkmak gerekir.Şili'de yapılan CIA destekli hükümet darbesiyle,Çekoslovakya'da yürüyen Sovyet tankları arasında ne fark var.
Yaşamda geçerliliği lan bir şey varsa ;o da pozitif bilimlerdir.İdeolojilerse insanları köreltmekten başka neye yaradılar ki?SSCB komünist toplumu kurmak için,ABD de liberal demokrasiyi ,insan haklarını götürmek için Afganistan'a müdahale etti.Sonuç: Afganistan'ın toplumsal yapısı felç oldu ve bu gün 1979dan daha geri bir toplumsal yapı içinde.
- Đây là căn hộ trả góp giá rẻ đa dạng nhất nằm trong top 3 khu căn hộ tốt nhất Việt Nam – được Quốc Tế công nhận.
- Tiêu chuẩn sống Singapore, kết hợp với không gian sống trong lành, thiết kế sang trọng
- Giá cả hợp lý với nhiều chính sách hấp dẫn từ chủ đầu tư và ngân hàng gói 30.000 tỷ
- Tiến độ thi công và giao nhà đúng thời hạn theo cam kết
- Giao thông thuận tiện, kết nối nhanh với mọi hướng với nhiều tiện ích phục vụ cuộc sống.Đặc biệt, dự án gần với tuyến Metrol 3B
- Pháp lý đầy đủ, linh hoạt
- Đây là căn hộ trả góp giá rẻ đa dạng nhất nằm trong top 3 khu căn hộ tốt nhất Việt Nam – được Quốc Tế công nhận.
- Tiêu chuẩn sống Singapore, kết hợp với không gian sống trong lành, thiết kế sang trọng
- Giá cả hợp lý với nhiều chính sách hấp dẫn từ chủ đầu tư và ngân hàng gói 30.000 tỷ
- Tiến độ thi công và giao nhà đúng thời hạn theo cam kết
- Giao thông thuận tiện, kết nối nhanh với mọi hướng với nhiều tiện ích phục vụ cuộc sống.Đặc biệt, dự án gần với tuyến Metrol 3B
- Pháp lý đầy đủ, linh hoạt
This is Powerpoint presentation with pictures and sound. If nothing happens, please select "Slide Show" then "View Show". This is a student project. Enjoy - Silas.
kode etik adalah aturan perilaku dan etika yang mendasari suatu profesi. salah satu memelihara kode etik adalah dengan menciptakan aplikasi yang handal dalam pengelolaan pengawasan, sehingga penugasan, temuan, ikhtisar laporan tercatat dan termonitor dengan baik dan aman.
Dasar Hukum :
UU NO 5 Tahun 2014 APARATUR SIPIL NEGARA
PP 49 Tahun 2018 MANAJEMEN PPPK
Perpres 38 Tahun 2020 JABATAN YANG DAPAT DIISI PPPK
PermenPAN RB no 70 tahun 2020 ttg MHPK PPPK
Per Ka BKN 1 tahun 2019 ttg petunjuk teknis pengadaan pppk
Kepmenpan RB No. 158 Tahun 2023 tentang Perubahan kedua atas Kepmenpan RB no 1197 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional yang dapat diisi oleh PPPK
PROFIL ASN KAB. DEMAK
JUMLAH ASN PER 1/8/23 :
7.978
PEGAWAI ASN
PNS
PPPK
PermenPAN RB no 70 tahun 2020 ttg MHPK PPPK
Masa Hubungan Perjanjian Kerja ditetapkan dalam jangka waktu paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun sesuai dengan penyusunan kebutuhan ASN.
Masa Hubungan Perjanjian Kerja untuk jabatan pimpinan tinggi utama tertentu dan jabatan pimpinan tinggi madya tertentu ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Masa Hubungan Perjanjian Kerja dapat diperpanjang untuk jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun.
01. PENETAPAN KEBUTUHAN
Setiap Instansi Pemerintah wajib men5rusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
memperhatikan pendapat menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN
PENGADAAN
Pengadaan PPPK untuk mengisi JF dapat dilakukan secara nasional atau tingkat instansi.
Pengadaan PPPK secara nasional dilakukan oleh PANSELNAS, panitia seleksi instansi pengadaan PPPK, dan instansi pembina JF.
Pengadaan PPPK tingkat instansi dilakukan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PPPK dan instansi pembina JF dengan melibatkan unsur dari kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan BKN.
03. PENILAIAN KINERJA
dijadikan pedoman dalam melakukan perpanjangan masa perjanjian kerja
Mengacu pada Permenpan 6 Tahun 2022, tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara, yang mencabut Permenpan RB Nomor 8 Tahun 2021 tentang tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil
04. PENGGAJIAN DAN TUNJANGAN
05. PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Per LAN 15 Tahun 2020 BANGKOM PPPK
Setiap PPPK memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi sesuai dengan perencanaan Pengembangan Kompetensi pada Instansi Pemerintah dan/atau hasil penilaian kinerja PPPK yang bersangkutan.
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi dilakukan paling lama 24 (dua puluh empat) JP dalam 1 (satu) tahun masa perjanjian kerja.
PENGHARGAAN
PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi keda dalam melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan.
dapat berupa pemberian:
tanda kehormatan;
kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi; dan/atau
kesempatan menghadiri acara resmi dan/ acara kenegaraan
07. DISIPLIN
08. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
09. PERLINDUNGAN
Materi ini membekali Bapak dan Ibu dengan kemampuan menjelaskan sistem penyelenggaraan pelatihan melalui penguasaan terhadap dasar hukum kebijakan penyelenggaraan, tujuan, sasaran dan kompetensi, kurikulum, evaluasi, fasilitas pendukung pelatihan dan pemanfaatannya, serta tata tertib penyelenggaraan pelatihan. Setelah mengikuti materi ini Bapak dan Ibu mampu menjelaskan aspek substansi dan administratif penyelenggaraan pelatihan.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. memberikan pedoman yang wajib ditaati
oleh Anggota BPK, Pemeriksa, dan
Pelaksana BPK Lainnya untuk mewujudkan
BPK yang berintegritas, independen,
dan profesional demi kepentingan
negara
Kode Etik ini berlaku bagi Anggota
BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK
Lainnya.
2
3. Nilai Dasar merupakan kristalisasi moral yang
Primus Inter Pares dan melekat pada diri manusia
serta menjadi patokan dan ideal (cita-cita) dalam
kehidupan sehari-hari.
Nilai Dasar Kode Etik BPK terdiri dari Integritas,
Independensi, dan Profesionalisme.
Kode Etik harus diwujudkan dalam sikap, ucapan,
dan perbuatan Anggota BPK, Pemeriksa, dan
Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur
Negara/Pejabat Negara dalam melaksanakan
pemeriksaan dan dalam kehidupan sehari-hari, baik
selaku Individu dan Anggota Masyarakat, maupun
selaku Warga Negara.
3
4. Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK
Lainnya wajib:
a. mengakui persamaan derajat, hak, dan
kewajiban asasi setiap manusia;
b. menghormati perbedaan dan menjaga
kerukunan hidup bermasyarakat;
c. bersikap jujur dan bertingkah laku sopan;
d. menjunjung tinggi nilai moral yang
berlaku dalam masyarakat.
4
5. Anggota, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK dilarang:
a. menunjukkan keberpihakan dan dukungan
kepada kegiatan-kegiatan politik praktis;
b. Memaksakan kehendak pribadi kepada orang
lain dan/atau masyarakat;
c. melakukan kegiatan baik secara sendiri-sendiri
maupun dengan orang lain yang secara
langsung atau tidak langsung merugikan
keuangan negara; dan
d. melakukan kegiatan yang dapat
menguntungkan kelompoknya dengan
memanfaatkan status dan kedudukannya baik
langsung maupun tidak langsung.
5
6. Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK
Lainnya wajib:
a. mempertahankan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945 serta menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
b. mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; dan
c. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan
bangsa dan negara.
6
7. Anggota, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK
dilarang:
a. menjadi anggota organisasi yang
dinyatakan dilarang secara sah di wilayah
RI dan organisasi lain yang menimbulkan
keresahan masyarakat; dan
b. menjadi perantara dalam pengadaan
barang dan/atau jasa di lingkungan
pemerintah.
7
8. Anggota BPK selaku Pejabat Negara wajib:
a. melaksanakan sumpah atau janji yang diucapkan
ketika mulai memangku jabatannya;
b. menjaga rahasia negara atau rahasia jabatan;
c. mengutamakan kepentingan negara daripada
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan;
d. menghindari terjadinya benturan kepentingan;
e. menunjukkan sikap kemandirian dalam
pengambilan keputusan;
f. bertanggung jawab, konsisten, dan bijak; dan
g. menerapkan secara maksimal prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih.
8
9. Anggota BPK selaku Pejabat Negara dilarang:
a. memanfaatkan status, kedudukan, dan
peranannya selaku pejabat negara untuk
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
b. memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan;
c. memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan
pribadi, seseorang, dan/atau golongan;
d. menjalankan pekerjaan dan profesi lain yang
dapat mengganggu independensi, integritas, dan
profesionalismenya selaku Anggota BPK;
e. mengungkapkan temuan pemeriksaan yang masih
dalam proses penyelesaian kepada pihak lain di
luar BPK;
9
10. Larangan (lanjutan):
f. mempublikasikan hasil pemeriksaan
sebelum diserahkan kepada lembaga perwakilan;
g. memberikan asistensi dan jasa konsultasi
terhadap kegiatan entitas yang menjadi obyek
pemeriksaan; dan
h. memerintahkan dan/atau mempengaruhi dan/atau
mengubah temuan pemeriksaan, opini,
kesimpulan, dan rekomendasi hasil
pemeriksaan yang tidak sesuai dengan fakta
dan/atau bukti-bukti yang diperoleh pada saat
pemeriksaan, sehingga temuan pemeriksaan,
opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil
pemeriksaan menjadi tidak obyektif.
10
11. Pemeriksa dan Pelaksana BPK wajib:
a. bersikap jujur, tegas, bertanggung jawab,
obyektif, dan konsisten dalam mengemukakan
pendapat berdasarkan fakta pemeriksaan;
b. menjaga kerahasiaan hasil pemeriksaan kepada
pihak yang tidak berkepentingan;
c. mampu mengendalikan diri dan bertingkah laku
sopan, serta saling mempercayai untuk
mewujudkan kerja sama yang baik dalam
pelaksanaan tugas;
d. menunjukkan sikap kemandirian dalam
melaksanakan tugas pemeriksaan, menghindari
terjadinya benturan kepentingan;
e. menyampaikan hasil pemeriksaan yang
mengandung unsur pidana sesuai dengan prosedur
kepada Pimpinan BPK;
11
12. Pemeriksa dan Pelaksana BPK wajib: (lanjutan)
f. melaksanakan tugas pemeriksaan secara
cermat, teliti, dan akurat sesuai dengan
standar dan pedoman yang telah ditetapkan;
g. memberikan kesempatan kepada pihak yang
diperiksa untuk menanggapi temuan dan
kesimpulan pemeriksaan serta
mencantumkannya dalam laporan hasil
pemeriksaan;
h. meningkatkan pengetahuan dan keahliannya;
i. melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan
standar dan pedoman pemeriksaan.
12
13. Dilarang:
a. meminta dan/atau menerima uang, barang,
dan/atau fasilitas lainnya baik langsung maupun
tidak langsung dari pihak yang terkait dengan
pemeriksaan;
b. menyalahgunakan dan melampaui wewenangnya
baik sengaja atau karena kelalaiannya;
c. menghambat pelaksanaan tugas pemeriksaan
untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan;
d. memanfaatkan rahasia negara yang diketahui
karena kedudukan atau jabatannya untuk
kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau
golongan;
e. memaksakan kehendak pribadi kepada pihak yang
diperiksa;
13
14. Dilarang (lanjutan):
f. menjadi anggota/pengurus partai politik;
g. menjadi pengurus yayasan, dan/atau badan-badan
usaha yang kegiatannya dibiayai
anggaran negara;
h. memberikan asistensi atau jasa konsultasi
atau menjadi narasumber dalam bidang
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara;
i. mendiskusikan pekerjaannya dengan pihak
yang diperiksa di luar kantor BPK atau di luar
kantor atau area kegiatan obyek yang
diperiksa;
14
15. Dilarang (lanjutan):
j. melaksanakan pemeriksaan terhadap
pejabat pengelola keuangan negara yang
memiliki hubungan pertalian darah dan
semenda sampai derajat ketiga;
k. melaksanakan pemeriksaan pada obyek
dimana Pemeriksa pernah bekerja selama
2 (dua) tahun terakhir;
l. merubah tujuan dan lingkup pemeriksaan
yang telah ditetapkan dalam program
pemeriksaan tanpa persetujuan Penanggung
Jawab Pemeriksaan;
15
16. Dilarang (lanjutan):
m. mengungkapkan laporan hasil pemeriksaan
atau substansi hasil pemeriksaan kepada media
massa dan/atau pihak lain, tanpa ijin atau perintah
dari Anggota BPK;
n. mengubah temuan atau memerintahkan untuk
mengubah temuan pemeriksaan, opini, kesimpulan,
dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang tidak
sesuai dengan fakta dan/atau bukti bukti yang
diperoleh pada saat pemeriksaan, opini,
kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan
menjadi tidak obyektif; dan
o. mengubah dan/atau menghilangkan bukti hasil
pemeriksaan.
16
17. 1) Jenis hukuman bagi Anggota BPK berupa:
a. peringatan tertulis; atau
b. pemberhentian dari keanggotaan BPK.
2) Hukuman ditetapkan oleh Majelis
Kehormatan Kode Etik yang disahkan
melalui Sidang Pleno BPK.
17
18. a. hukuman ringan berupa teguran tertulis
dan dicatat dalam Daftar Induk Pegawai (DIP);
b. hukuman sedang yang terdiri dari:
1) penangguhan kenaikan peran Pemeriksa
dan tidak melaksanakan pemeriksaan paling singkat
1 tahun dan paling lama 5 tahun;
2) penurunan peran Pemeriksa dan tidak
melaksanakan pemeriksaan paling singkat 1 tahun
dan paling lama 5 tahun; atau
3) diberhentikan sementara sebagai peran
Pemeriksa paling singkat 1 (satu) tahun dan paling
lama 5 tahun;
18
19. c. hukuman berat yang terdiri dari:
1) diberhentikan sementara sebagai
Pemeriksa paling singkat 1 (satu) tahun,
paling lama 5 (lima) tahun; atau
2) diberhentikan sebagai Pemeriksa.
Hukuman tambahan berupa pengembalian uang
dan/atau barang dan fasilitas lainnya yang telah
diperoleh secara tidak sah dan/atau pengurangan
penghasilan yang diterima.
19
20. Dampak Pelanggaran Hukuman
Jika pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan yang
berdampak negatif terhadap
organisasi BPK,
peringatan
tertulis.
Jika pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan yang
berdampak negatif pemerintah
dan/atau negara
pemberhentian
dari keanggotaan
BPK
20
21. Dampak Pelanggaran Hukuman
Jika pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan yang
berdampak negatif pada
unit kerja,
Teguran
tertulis.
Jika pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan yang
berdampak negatif pada
organisasi BPK
Hukuman sedang
21
22. Dampak Pelanggaran Hukuman
Jika pelanggaran terhadap
kewajiban dan larangan yang
berdampak negatif pada
pemerintah dan/atau
negara,
Hukuman
berat
Hukuman atas pelanggaran Kode Etik bagi
Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya tidak
membebaskan dari tuntutan atas pelanggaran
disiplin Pegawai Negeri Sipil.
22