Kk015 memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relayEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay. Secara garis besar dibahas mengenai sistem pengaman pada mesin generator, jenis-jenis relay proteksi yang digunakan seperti relay arus lebih, tegangan lebih, diferensial, daya balik dan juga prinsip kerja dari masing-masing relay tersebut.
Kk05 menanggulangi gangguan operasional unit generator pembangkitEko Supriyadi
Dokumen tersebut menjelaskan cara mengidentifikasi gangguan pada unit generator daya dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan listrik yang dihasilkan, serta langkah-langkah untuk memeriksa bagian-bagian tertentu seperti belitan kutub dan rangkaian elektromagnetik.
Kk06 mengoperasikan plc pada sistem operasi unit generator pembangkitEko Supriyadi
Memahami operasional PLC pada unit generator pembangkit listrik dan teknik komunikasi PLC. Power Line Carrier (PLC) adalah teknologi komunikasi yang menggunakan transmisi daya listrik sebagai sarana mengirim informasi suara, data, dan teleproteksi antar pusat kontrol. Kelemahan PLC termasuk alokasi frekuensi yang terbatas dan rentan terhadap gangguan pada jaringan daya. Sistem PLC terdiri dari line trap, coupling capacitor, matching unit, dan per
Dokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Modul ini membahas tentang inverter, jenis-jenisnya, merk yang terkenal, kelebihan dan kekurangannya, bagian-bagiannya seperti keypad, terminal block, dan cara pemasangan sambungan listriknya untuk mengontrol kecepatan motor listrik. Inverter berfungsi untuk mengontrol frekuensi sumber listrik ke motor sehingga dapat mengatur kecepatan putarannya.
Kk015 memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relayEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman pemasangan peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay. Secara garis besar dibahas mengenai sistem pengaman pada mesin generator, jenis-jenis relay proteksi yang digunakan seperti relay arus lebih, tegangan lebih, diferensial, daya balik dan juga prinsip kerja dari masing-masing relay tersebut.
Kk05 menanggulangi gangguan operasional unit generator pembangkitEko Supriyadi
Dokumen tersebut menjelaskan cara mengidentifikasi gangguan pada unit generator daya dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan listrik yang dihasilkan, serta langkah-langkah untuk memeriksa bagian-bagian tertentu seperti belitan kutub dan rangkaian elektromagnetik.
Kk06 mengoperasikan plc pada sistem operasi unit generator pembangkitEko Supriyadi
Memahami operasional PLC pada unit generator pembangkit listrik dan teknik komunikasi PLC. Power Line Carrier (PLC) adalah teknologi komunikasi yang menggunakan transmisi daya listrik sebagai sarana mengirim informasi suara, data, dan teleproteksi antar pusat kontrol. Kelemahan PLC termasuk alokasi frekuensi yang terbatas dan rentan terhadap gangguan pada jaringan daya. Sistem PLC terdiri dari line trap, coupling capacitor, matching unit, dan per
Dokumen tersebut membahas tentang konverter DC ke AC dengan konduksi 120 derajat. Konverter ini mengubah tegangan DC menjadi AC dengan menggunakan enam sakelar yang diatur secara bergantian untuk menghasilkan gelombang sinus tiga fasa. Prinsip kerjanya dijelaskan melalui urutan aktivasi sakelar untuk setiap interval waktu 600 derajat.
Dokumen tersebut membahas tentang relay proteksi sistem tenaga listrik. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian relay proteksi, jenis-jenis relay yang digunakan untuk melindungi sistem pembangkitan, transmisi, dan distribusi tenaga listrik, serta karakteristik kerja relay seperti waktu kerja dan besaran yang diukur.
Modul ini membahas tentang inverter, jenis-jenisnya, merk yang terkenal, kelebihan dan kekurangannya, bagian-bagiannya seperti keypad, terminal block, dan cara pemasangan sambungan listriknya untuk mengontrol kecepatan motor listrik. Inverter berfungsi untuk mengontrol frekuensi sumber listrik ke motor sehingga dapat mengatur kecepatan putarannya.
Kk04 melakukan pengaturan beban pada unit generator pembangkitEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan beban pada generator listrik. Ada beberapa poin penting yaitu: 1) Tegangan yang dihasilkan generator dipengaruhi oleh kecepatan putar dan fluks magnetik, 2) Jika tanpa beban, arus jangkar nol sehingga tegangan terminal maksimum, 3) Ada tiga jenis beban yakni resistif, induktif, kapasitif yang mempengaruhi tegangan dan faktor daya.
Ujian akhir semester mata kuliah sistem proteksi membahas tentang fungsi perangkat pengamanan seperti CB, PMT dan rele serta persyaratan rele pengamanan. Soal juga membahas tentang prinsip kerja rele diferensial, penghitungan penyetelan arus rele, perintah pemutusan rele frekuensi, dan penggunaan rele jarak untuk mendeteksi gangguan pada transmisi.
Dari kondisi abnormal diatas, hubung singkat menimbulkan efek yang paling parah. hal ini disebabkan karena IHS sangat besar yang akan menimbulkan stress dan panas yang berlebihan pada bagian dari sistem yang dialiri IHS tersebut, akibatnya bisa terjadi:
Konduktor meleleh/putus
Isolator retak/pecah
Kebakaran
Cara penanggulangannya dengan memperpendek tHS berada pada sistem dengan:
Pengaman lebur (fuse)
Relay proteksi
Dokumen ini menjelaskan karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, dioda, LDR, DIAC, dioda varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Dioda dapat meneruskan aliran listrik jika tegangan anoda lebih besar dari katoda, sedangkan DIAC dapat digunakan untuk menggerakkan motor ke kanan atau kiri. Kap
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gangguan sistem listrik beserta penyebab dan akibatnya, termasuk gangguan beban lebih, hubung singkat, tegangan lebih, kekurangan daya, dan ketidakstabilan.
2. Gangguan-gangguan tersebut dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik akibat pemanasan berlebihan atau gaya mekanis, serta dapat mempercepat proses penuaan peralatan.
3.
Sistem proteksi generator terdiri dari berbagai jenis relay seperti differential relay, overcurrent relay, undervoltage relay, dan overspeed relay yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan seperti hubung singkat, tegangan kurang, tegangan lebih, dan kecepatan berlebih guna melindungi generator.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Dokumen ini membahas karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, diode, LDR, DIAC, diode varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Diode dapat mengalirkan arus saat tegangan lebih besar dari 0.3 Volt, sedangkan DIAC dapat menyalurkan arus ke arah mana pun sehingga dapat digunakan untuk mengontrol motor. Kapas
1. Dokumen membahas tentang proteksi sistem tenaga listrik, termasuk fungsi dan syarat-syarat relay pengaman.
2. Fungsi proteksi adalah mencegah kerusakan peralatan listrik, mempercepat lokalisasi gangguan, dan menjamin keandalan sistem listrik.
3. Syarat relay pengaman yang baik adalah cepat bereaksi, selektif, peka, andal, sederhana, dan murah.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip operasi, pemeliharaan, dan penyelesaian gangguan pada switchgear MV/LV. Switchgear berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik serta melindungi beban. Dokumen ini menjelaskan komponen, konstruksi, cara kerja, pemeliharaan rutin dan overhaul, serta penyebab dan cara penyelesaian gangguan yang sering terjadi pada switchgear.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak membutuhkan kapasitor. Ia dapat diubah keadaannya hanya dengan masukan sinyal "set" atau "reset" secara eksternal, dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut atau sebagai sistem memori.
AVR berfungsi untuk menjaga tegangan generator tetap konstan dengan mengatur arus penguatan pada exciter secara otomatis. Jika tegangan output generator di bawah nominal, AVR akan meningkatkan arus penguatan pada exciter. Sebaliknya, jika tegangan output melebihi nominal, AVR akan mengurangi arus penguatan pada exciter.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut. Ia bekerja dengan menerapkan masukan "set" dan "reset" untuk mengubah keadaan keluarannya dan tidak memerlukan kapasitor. Multivibrator bistabil digunakan untuk memproses sinyal denyut dan membentuk sistem memori.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi 2D, termasuk teknik-teknik animasi 2D seperti teknik sel, teknik bayangan, dan stop-motion animation. Jenis-jenis kartun dan anime populer juga disebutkan.
Kk04 melakukan pengaturan beban pada unit generator pembangkitEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan beban pada generator listrik. Ada beberapa poin penting yaitu: 1) Tegangan yang dihasilkan generator dipengaruhi oleh kecepatan putar dan fluks magnetik, 2) Jika tanpa beban, arus jangkar nol sehingga tegangan terminal maksimum, 3) Ada tiga jenis beban yakni resistif, induktif, kapasitif yang mempengaruhi tegangan dan faktor daya.
Ujian akhir semester mata kuliah sistem proteksi membahas tentang fungsi perangkat pengamanan seperti CB, PMT dan rele serta persyaratan rele pengamanan. Soal juga membahas tentang prinsip kerja rele diferensial, penghitungan penyetelan arus rele, perintah pemutusan rele frekuensi, dan penggunaan rele jarak untuk mendeteksi gangguan pada transmisi.
Dari kondisi abnormal diatas, hubung singkat menimbulkan efek yang paling parah. hal ini disebabkan karena IHS sangat besar yang akan menimbulkan stress dan panas yang berlebihan pada bagian dari sistem yang dialiri IHS tersebut, akibatnya bisa terjadi:
Konduktor meleleh/putus
Isolator retak/pecah
Kebakaran
Cara penanggulangannya dengan memperpendek tHS berada pada sistem dengan:
Pengaman lebur (fuse)
Relay proteksi
Dokumen ini menjelaskan karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, dioda, LDR, DIAC, dioda varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Dioda dapat meneruskan aliran listrik jika tegangan anoda lebih besar dari katoda, sedangkan DIAC dapat digunakan untuk menggerakkan motor ke kanan atau kiri. Kap
1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gangguan sistem listrik beserta penyebab dan akibatnya, termasuk gangguan beban lebih, hubung singkat, tegangan lebih, kekurangan daya, dan ketidakstabilan.
2. Gangguan-gangguan tersebut dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik akibat pemanasan berlebihan atau gaya mekanis, serta dapat mempercepat proses penuaan peralatan.
3.
Sistem proteksi generator terdiri dari berbagai jenis relay seperti differential relay, overcurrent relay, undervoltage relay, dan overspeed relay yang berfungsi untuk mendeteksi gangguan seperti hubung singkat, tegangan kurang, tegangan lebih, dan kecepatan berlebih guna melindungi generator.
Dokumen ini membahas sistem proteksi pada instalasi penyaluran tenaga listrik untuk mendeteksi berbagai jenis gangguan dan memisahkan bagian yang terganggu. Sistem proteksi harus sensitif, andal, selektif dan cepat bekerja untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis peralatan proteksi seperti relay, transformator arus dan tegangan, serta metode pemeliharaan seperti preventif dan korekt
Dokumen ini membahas karakteristik berbagai komponen elektronika aktif seperti transistor, diode, LDR, DIAC, diode varaktor, dan FET. Komponen-komponen tersebut memiliki sifat dan tegangan kerja yang berbeda-beda. Diode dapat mengalirkan arus saat tegangan lebih besar dari 0.3 Volt, sedangkan DIAC dapat menyalurkan arus ke arah mana pun sehingga dapat digunakan untuk mengontrol motor. Kapas
1. Dokumen membahas tentang proteksi sistem tenaga listrik, termasuk fungsi dan syarat-syarat relay pengaman.
2. Fungsi proteksi adalah mencegah kerusakan peralatan listrik, mempercepat lokalisasi gangguan, dan menjamin keandalan sistem listrik.
3. Syarat relay pengaman yang baik adalah cepat bereaksi, selektif, peka, andal, sederhana, dan murah.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip operasi, pemeliharaan, dan penyelesaian gangguan pada switchgear MV/LV. Switchgear berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik serta melindungi beban. Dokumen ini menjelaskan komponen, konstruksi, cara kerja, pemeliharaan rutin dan overhaul, serta penyebab dan cara penyelesaian gangguan yang sering terjadi pada switchgear.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan tidak membutuhkan kapasitor. Ia dapat diubah keadaannya hanya dengan masukan sinyal "set" atau "reset" secara eksternal, dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut atau sebagai sistem memori.
AVR berfungsi untuk menjaga tegangan generator tetap konstan dengan mengatur arus penguatan pada exciter secara otomatis. Jika tegangan output generator di bawah nominal, AVR akan meningkatkan arus penguatan pada exciter. Sebaliknya, jika tegangan output melebihi nominal, AVR akan mengurangi arus penguatan pada exciter.
Secara umum pengertian Switch Gear adalah suatu unit peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan normal maupun tidak normal demi keandalan sistem pelayanan daya listrik.
Fungsi Switch Gear adalah untuk menjaga keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti; generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan yang mungkin dapat terjadi kapan saja.
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil dan digunakan untuk membangkitkan sinyal denyut. Ia bekerja dengan menerapkan masukan "set" dan "reset" untuk mengubah keadaan keluarannya dan tidak memerlukan kapasitor. Multivibrator bistabil digunakan untuk memproses sinyal denyut dan membentuk sistem memori.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi 2D, termasuk teknik-teknik animasi 2D seperti teknik sel, teknik bayangan, dan stop-motion animation. Jenis-jenis kartun dan anime populer juga disebutkan.
SILABUS mata pelajaran Fisika kelas X semester genap SMAK Penabur Bintaro Jaya tahun 2011-2012 mencakup 3 kompetensi dasar yaitu (1) menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat, (2) menganalisis cara perpindahan kalor, dan (3) menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.
Kk02 mengoperasi generator untuk pembangkitEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang operasi dan prinsip kerja generator arus bolak-balik, mencakup konstruksi, sistem eksitasi, dan prosedur pengoperasian generator.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh jenis speaker terhadap kualitas suara. Jenis-jenis speaker yang dijelaskan antara lain kabinet tinggi dan menengah, woofer, subwoofer, full range, speaker monitor, fill in speaker, dan array. Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah dalam tata suara langsung seperti FOH dan stage splitter.
Dokumen ini memberikan instruksi tentang cara menginstalasi VCR dan perangkat pendukungnya seperti baterai, sambungan dengan perangkat lain, dan cara merekam menggunakan dua atau lebih VCR secara seri atau loop. Termasuk instruksi tentang pengecekan konektor dan kabel, pengaturan kecepatan rekaman, dan pencegahan kebocoran baterai.
Dokumen ini membahas tentang identifikasi dan fungsi sistem suara. Diagram blok menunjukkan bagian-bagian utama sistem suara seperti alat pungut, pre-amplifier mikrofon dan kepala pemutar, tone control, equalizer, amplifier daya dan speaker. Fungsi masing-masing bagian dijelaskan seperti menguatkan sinyal, mengatur nada dan menyelaraskannya. Dokumen ini juga membahas tentang tata suara, perilaku suara di ruangan, perhitungan pen
Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan file audio mulai dari konsep rekaman, proses rekaman, mixing, pre-mastering, hingga mastering. Mastering adalah proses akhir yang meliputi penataan seluruh track, penentuan marker, dan pengaturan fade in dan fade out untuk memperoleh kualitas suara yang sempurna.
Dokumen ini membandingkan sistem PAL dan NTSC untuk sinyal video televisi. PAL digunakan di sebagian besar dunia kecuali Amerika, sementara NTSC banyak digunakan di Asia Timur. PAL memiliki 625 garis per frame dan 50 frame per detik, sementara NTSC memiliki 525 garis per frame dan 60 frame per detik. Dokumen ini juga membandingkan frekuensi horisontal, vertikal, dan subpembawa warna untuk sistem PAL dan NTSC.
Dokumen tersebut merangkum beberapa teknik animasi 2D seperti teknik sel, teknik bayangan, dan stop-motion beserta contoh kartun dan film yang menggunakannya.
Dokumen tersebut berisi analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar (SK/KD) untuk mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi di SMAK Penabur Bintaro Jaya. Analisis ini meliputi penjabaran indikator pencapaian kompetensi, materi pokok, ruang lingkup, dan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dasar.
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 3Eko Supriyadi
Multitrack adalah perangkat lunak yang memungkinkan pencatatan terpisah beberapa sumber suara untuk menciptakan keseluruhan komposisi musik. Beberapa contoh perangkat lunak multitrack adalah Audacity, WavePad, dan Wavosaur yang dapat digunakan untuk merekam dan mengedit audio. Perangkat lunak multitrack memungkinkan pengguna untuk merekam, mengedit, dan memproses lagu secara terpisah untuk menciptakan hasil akh
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan instrumen kontrol, klasifikasi alat ukur kontrol, dan teknik pemeliharaan serta kalibrasi alat ukur kontrol pada pembangkit listrik."
The document discusses different types of computer monitors, including CRT (cathode ray tube) monitors and LCD (liquid crystal display) monitors, specifically TFT LCD monitors. It describes the functions of common monitor buttons like power, brightness, contrast, vertical and horizontal sizing controls. Block diagrams show the components and signal flow of a basic monitor, including a CRT monitor's electron gun and phosphor screen components, as well as an RGB block diagram. The document was authored by Eko Supriyadi and is about computer monitor technology.
Rangkuman dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang penyearah gelombang yang digunakan untuk mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah. Dibahas prinsip kerja penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh yang menggunakan dioda, serta pengaruh filter kapasitor terhadap tegangan keluaran dan riaknya. Praktikum bertujuan menerapkan komponen dioda sebagai penyearah gelombang dan
Elektronika daya membahas konverter AC ke DC menggunakan penyearah arus. Penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh mengubah sinyal AC menjadi pulsasi DC, yang kemudian difilter menggunakan kapasitor untuk menghasilkan tegangan DC. Filter kapasitor mengurangi riak dengan membuat waktu pembuangan lebih besar dari periode sinyal masukan.
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi dioda pada penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, dan penyearah jembatan. Jenis-jenis penyearah dijelaskan beserta cara kerja dan rumus-rumus untuk menghitung tegangan outputnya. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Dioda dapat menyearahkan arus listrik AC menjadi DC dengan hanya melewatkan arus pada satu arah. Rangkaian penyearah setengah gelombang menggunakan satu dioda untuk mengubah gelombang AC menjadi setengah gelombang DC, sedangkan penyearah gelombang penuh menggunakan dua dioda untuk mengubahnya menjadi gelombang penuh DC. Filter tambahan dapat mengurangi riak pada tegangan keluaran penyearah
Rangkuman dokumen laporan praktikum penyearah setengah gelombang:
1. Laporan ini menganalisis hasil percobaan penyearah setengah gelombang dengan beban tahanan murni untuk menghitung efisiensi, form factor, ripple factor, dan TUF
2. Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah hanya mengalirkan arus pada setengah gelombang positif masukan melalui dioda
3. Hasil percobaan menunjukkan tegangan keluaran ber
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan menentukan faktor riak dari penyearah setengah gelombang dengan dan tanpa filter. Percobaan dilakukan dengan variasi filter C, RC, dan CRC. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan filter dapat mengurangi nilai faktor riak. Semakin banyak filter digunakan, faktor riak akan semakin kecil.
Bab 8 dokumen tersebut membahas tentang converter AC-AC dengan kontrol digital. Terdapat beberapa jenis converter AC-AC seperti single phase AC/AC voltage controller, three phase AC/AC voltage controller, SISO cycloconverter, TISO cycloconverter, TITO cycloconverter, AC/DC/AC converter, dan matrix converter. Setiap jenis converter menggunakan metode kontrol seperti phase angle control, on/off control, atau PWM control untuk mengontrol tegangan dan frekuensi output.
Rangkaian pengendali kecepatan motor induksi 3-phase dirancang untuk mengoptimalkan proses produksi benang plastik dengan menjaga benang agar tidak putus. Rangkaian menggunakan triac sebagai komponen utama untuk mengontrol kecepatan motor sesuai dengan kebutuhan proses. Hal ini dimungkinkan karena triac mampu mengontrol arus AC dua arah dan mengatur besar kecilnya daya yang diberikan ke motor.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dan skema adaptor untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik tenaga listrik. Adaptor digunakan untuk menurunkan tegangan listrik AC menjadi DC dan terdiri dari beberapa komponen seperti transformator, rectifier, filter, dan output. Skema rangkaian adaptor yang dijelaskan menggunakan transformator engkel 500mA, 4 buah dioda silikon, kapasitor 47000 mikroFarad, dan beberapa resistor dan transistor.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran, yang mencakup definisi evaluasi, ruang lingkup evaluasi dalam perspektif hasil pembelajaran dan sistem pembelajaran, serta prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pembelajaran seperti pengukuran, penilaian, tes, dan non tes.
Teks tersebut membahas tentang bangun ruang kubus dan balok, termasuk menjelaskan sifat-sifat, cara menggambar, dan menghitung luas permukaan kubus dan balok. Imah dan teman-temannya diminta membuat dus kotak nasi dan membahas langkah-langkah membuat jaring-jaring kubus dan balok.
Dokumen tersebut membahas tentang denah dan skala. Denah digunakan untuk menggambarkan letak ruangan pada suatu bangunan sebelum dibangun, sedangkan skala digunakan untuk menyesuaikan ukuran gambar dengan ukuran sebenarnya. Denah dan skala penting untuk merancang dan membangun suatu bangunan.
Bab ini membahas tentang kecepatan dan debit. Kecepatan didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam satuan waktu tertentu. Debit adalah volume zat cair yang mengalir dalam satuan waktu. Contohnya debit air yang mengalir dari keran air. Bab ini juga menjelaskan tentang satuan-satuan yang terkait dengan kecepatan dan debit serta cara menghitung nilai kecepatan dan debit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum 2013 dan implementasinya serta silabus dan RPP tahun 2019.
2. Terdapat biodata penulis dokumen beserta arah pengembangan SMK menurut Kemendikbud.
3. Juga terdapat penjelasan tentang komposisi kompetensi pada tiap jenjang pendidikan dan bagaimana menurunkan indikator pencapaian kompetensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis pertumbuhan makhluk hidup, yaitu yang sudah mirip induk sejak lahir dan yang mengalami perubahan sampai mirip induk. Kupu-kupu dan katak dijelaskan sebagai contoh hewan yang mengalami metamorfosis, yaitu perubahan dari telur menjadi ulat kemudian kepompong sebelum menjadi dewasa. Proses serupa juga dialami ladybug dan kebanyakan serangga.
Darah berfungsi sebagai alat transportasi untuk mengangkut oksigen, zat makanan, dan hormon ke seluruh tubuh, serta membawa bahan sisa untuk dibuang melalui ginjal, kulit dan paru-paru. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah, dimana masing-masing memiliki peran penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Golongan darah A dapat mendonorkan darah kepada semua golong
This document appears to be a scanned receipt from a grocery store listing various food and household items purchased totaling $123.45. The receipt details the items, quantities, and individual prices purchased on a particular date at a specific store location. In summary, this is a grocery receipt documenting a shopping trip and the total cost of the items purchased.
1. MENGUJI DC PO WER DAN PERALATAN
RECTIFIER
Memahami pemeliharaan DC po we r dan
peralatan re ctifie r
2. Menguji DC po we r dan peralatan re ctifie r
Teknologi dan Rekayasa
Penyearah (Rectifier)
Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah
sumber arus bolak-balik (AC) menjadi
sinyal sumber arus searah (DC).
Rangkaian rectifier banyak menggunakan transformator
step down yang digunakan untuk menurunkan tegangan
sesuai dengan perbandingan transformasi transformator
yang digunakan
3. Teknologi dan Rekayasa
Penyearah dibedakan menjadi 2 jenis, penyearah
setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh
Untuk penyearah gelombang penuh dibedakan menjadi
penyearah gelombang penuh dengan center tap (CT),
dan penyearah gelombang penuh dengan
menggunakan dioda bridge
4. Teknologi dan Rekayasa
Penyearah Setengah Gelombang
Prinsip kerja penyearah
setengah gelombang adalah
bahwa pada saat sinyal input
berupa siklus positip maka
dioda mendapat bias maju
sehingga arus (i) mengalir ke
beban (RL), dan sebaliknya
bila sinyal input berupa siklus
negatip maka dioda mendapat
bias mundur sehingga tidak
mengalir arus. Bentuk
gelombang tegangan input (vi)
ditunjukkan pada (b) dan arus
beban (i) pada (c)
7. Teknologi dan Rekayasa
Resistansi dioda pada saat ON (mendapat bias maju) adalah
Rf, yang umumnya nilainya lebih kecil dari RL. Pada saat
dioda OFF (mendapat bias mundur) resistansinya besar
sekali atau dalam pembahasan ini dianggap tidak terhigga,
sehingga arus dioda tidak mengalir atau i = 0. Arus yang
mengalir ke beban (i) terlihat pada gambar (c) bentuknya
arus searah (satu arah) yang harga rata ratanya tidak sama
dengan nol seperti pada arus bolak-balik. Arus rata-rata ini
(Idc untuk penyearah setengah gelombang) secara
matematis dinyatakan:
9. Teknologi dan Rekayasa
Dalam perencanaan rangkaian penyearah, hal penting untuk
diketahui adalah harga tegangan maksimum yang diijinkan
terhadap dioda. Tegangan maksimum ini sering disebut PIV
(peak-inverse voltage) atau tegangan puncak balik. Hal ini
karena pada saat dioda mendapat bias mundur (balik) maka
tidak arus yang mengalir dan semua tegangan dari sekunder
trafo berada pada dioda. PIV untuk penyearah setengah
gelombang, yaitu :
PIV = Vm
10. Teknologi dan Rekayasa
Penyearah Gelombang Penuh Center Tap
Rangkaian penyearah gelombang penuh
dengan menggunakan trafo CT.
Terminal sekunder dari Trafo
CT mengeluarkan dua buah
tegangan keluaran yang
sama tetapi fasanya
berlawanan dengan titik CT
sebagai titik tengahnya.
Kedua keluaran ini masing-
masing dihubungkan ke D1
dan D2, sehingga saat D1
mendapat sinyal siklus
positip maka D2 mendapat
sinyal siklus negatip, dan
sebaliknya
Rangkaian Penyearah Gelombang
Penuh dengan Trafo CT
11. Teknologi dan Rekayasa
Im
Idc
V
Rangkaian penyearah gelombang penuh ini merupakan gabungan dua
buah penyearah setengah gelombang yang hidupnya bergantian
setiap setengah siklus, sehingga arus maupun tegangan rata-ratanya
adalah dua kali dari penyearah setengah gelombang, yaitu :
dan Vdc= 0,636 Vm
12. Teknologi dan Rekayasa
Tegangan puncak inverse yang dirasakan oleh dioda adalah sebesar
2Vm. Pada saat siklus positip, dimana D1 sedang hidup (ON) dan D2
sedang mati (OFF), maka jumlah tegangan yang berada pada dioda D2
yang sedang OFF tersebut adalah dua kali dari tegangan sekunder
trafo. Sehingga PIV untuk masing-masing dioda dalam rangkaian
penyearah dengan trafo CT adalah:
PIV = 2Vm
13. Teknologi dan Rekayasa
Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan
Pada saat rangkaian jembatan
mendapatkan positip dari siklus
sinyal ac, maka :
- D1 dan D3 hidup (ON), karena
mendapat bias maju
- D2 dan D4 mati (OFF), karena
mendapat bias mundur sehingga
arus I1 mengalir melalui D1, RL,
dan D3.
Prinsip kerja rangkaian penyearah
gelombang penuh sistem jembatan
14. Teknologi dan Rekayasa
Dengan demikian, arus yang mengalir ke beban (IL) merupakan
penjumlahan dari dua arus i1 dan i2. Besarnya arus rata-rata pada
beban adalah sama seperti penyearah gelombang penuh dengan trafo
CT, yaitu: Idc = 2Im/p = 0.636 Im dan PIV masing-masing dioda
adalah:
PIV = Vm
15. Teknologi dan Rekayasa
Rangkaian Rectifier Teregulasi
Tujuan dari penggunaan rectifier yang teregulasi adalah untuk
mendapatkan tegangan keluaran yang konstan bila ada perubahan
arus beban
17. Teknologi dan Rekayasa
Penyearah ini menggunakan tambahan sebuah
rangkaian regulator, yang berfungsi agar daya
keluaran konstan. Komponen rangkaian terpadu
(IC) untuk rangkaian penyerarah regulasi dapat
digunakan sebagai rangkaian regulator. Dengan
menggunakan IC Regulator akan berlaku Vi >Vo.
Harga tegangan yang diserap oleh IC adalah sekitar
Vo + 3 Volt atau (Vi » Vo + 3 Volt)
Untuk mendapatkan Vi » Vo, perlu ditambahan
transistor dalam konfigurasi emitor dengan harga
Vo < Vi jika transistor dalam kondisi jenuh